You are on page 1of 8

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Prasarat Deskripsi Mata Kuliah

: D III Fisioterapi : FIS 50742 : Pre Klinik :4 :V : Praktek Klinik :

Konsep Dasar Tentang pengalaman melakukan asuhan fisioterapi dalam mengintegrasikan teori dan praktek secara komprehensif dengan bimbingan penuh, meliputi praktek klinis yang diselenggarakan di lahan praktek atau rumah sakit/puskesmas, mahasiswa diharapkan mendapatkan kesempatan untuk mengenal, memahami, mengetahui, beberapa kasus fisioterapi yang ada di lahan, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di hadapkan pada situasi nyata keadaan klien, kondisi yang di temui antara lain : FT. A Yaitu: Fisioterapi pada kondisi untuk kasus-kasus pediatric, obsgins, ginekologi serta geriatric, FT. B Yaitu:Fisioterapi pada kondisi untuk kasus-kasus muskuloscletal FT. C, Yaitu: Fisioterapi pada kondisi untuk kasus-kasus neuro muscular, FT. D Yaitu; Fisioterapi pada kondisi untuk kasus-kasus kardiorespirasi dan vaskuler, FT. E Yaitu; Fisioterapi berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang belum mampu dijangkau untuk dilayani dirumah sakit, dan sekaligus sebagai upaya untuk promotif dan preventif secara kuratif, rehabilitatif, maintenance untuk mengidentifiksi masalah Fisioterapi, menegakkan diagnosis fisioterapi dan mendokumentasikan proses pelayanan Fisioterapi.

Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, menguasai, mengimplementasikan teori dan melakukan pemeriksaan pencatatan terhadap kondisi-kondisi pada: FT. A Yaitu: Fisioterapi pada kondisi untuk kasus-kasus pediatric, obsgins, ginekologi serta geriatric. FT. B Yaitu: Fisioterapi pada kondisi untuk kasus-kasus muskuloscletal, FT. C Yaitu: Fisioterapi pada kondisi untuk kasus-kasus neuro muscular, FT. D Yaitu : Fisioterapi pada kondisi untuk kasus-kasus kardiorespirasi dan vaskuler, FT. E Yaitu; Fisioterapi berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang belum mampu dijangkau untuk dilayani dirumah sakit, khususnya untuk promotif dan preventif secara kuratif, rehabilitatif, maintenance, Mengidentifiksi masalah Fisioterapi, menegakkan diagnosis fisioterapi dan mendokumentasikan proses pelayanan Fisioterapi di bawah pengawasan koordinator praktek lahan.

Kompetensi Dasar

Indikator

Pengalaman Pembelajaran

Materi Ajar

Wakt u

Alat/Bahan /Sumber Belajar Ohp, lcd, Carole b. lewis. 1994. geriatric physical theraphy

Peni

Menerapkan melakukan fisioterapi pada FT. A pediatri.

dan Setelah mengikuti perkuliahan proses Mahasiswa diharapkan dapat : kondisi 1. Memahami asesment proses fisioterapi

6. Mengerti dapat melakukan proses

dan Proses A. pediatri.

pemeriksaan 120 Obsgins,

fisioterapi pada kondisi FT. Ginekologi serta Geriatric

pada kondisi pediatri 2. Memamahi diagnosa terhadap pediatri 3. Memehami perencanaan fisioterapi pada kondisi pediatry 4. Memahami intervensi fisioterapi pada kondisi FT. pediatry 5. Mampu memahami dan melaporan Menerapkan melakukan B. hasil observasi FT pediatrry. dan Mahasiswa diharapkan dapat : proses 1. Mampu Melakukan dan menerapkan anamnesis proses fisioterapi proses fisioterapi kondisi

fisioterapi pada ( DDST, cerebral palsy. erbs kondisi FT. A paralisis, tumbuh kembang bayi, DMP, donw sindrom, dll

a approach.

clinikal

philadelpia; appleton & lange.

M. ebner. 1959. physioterapi obstetric gynecoloy, editions. in and secon living

stone. london.

Mengerti melakukan FT. B.

dan

dapat Proses

pemeriksaan 120

Ohp, lcd, Aston jn. 1983. and

proses fisioterapi pada kondisi FT. umum orthopedi, gangguan sistem saraf tepi. cidera muskulosketal.

fisioterapi pada kondisi FT.

fisioterapi pada kondisi B. meliputi ; bedah umum

orthopaedic traumatologi.

terhadap kondisi FT B.. 2. Mampu Melakukan dan

Jack & jenny . connell. 1993.

menerapkan menetapkan fisioterapi kondisi FT B 3. Mampu Melakukan dan perencanaan fisioterapi terhadap kondisi FT B 4. Mampu Melakukan dan menerapkan intervensi terhadap kondisi FT B 5. Mampu evaluasi 6. Mampu terhadap Menerapkan melakukan C. Melakukan fisioterapi Melakukan pelayanan dan dapat Proses pemeriksaan 120 diagnosa terhadap

musculoskletal physiotherapy. Wolf, An, Dr & Mens JA, 1994 alat tubuh. bohn van pemeriksaan penggerak houten. stafleu loghum.

cetakan kedua. aw

terhadap kondisi FT B pendokumentasian fisioterapi kondisi FT.B dan Mahasiswa diharapkan dapat : Mengerti proses 1. Mampu Melakukan dan menerapkan proses melakukan FT. C.

Ohp, lcd, Beverly A fraser. 1990. phicial

proses fisioterapi pada kondisi FT. pusat, stroke, hemi plegi,

fisioterapi pada kondisi FT.

fisioterapi pada kondisi C.: Gangguan sistem saraf

anamnesis

fisioterapi

heni parese, tetraplegi,

managemen multiple

of

terhadap kondisi FT C.. 2. Mampu Melakukan dan menerapkan menetapkan fisioterapi kondisi FT C 3. Mampu Melakukan dan perencanaan fisioterapi terhadap kondisi FT C 4. Mampu Melakukan dan menerapkan intervensi terhadap kondisi FT C 5. Mampu evaluasi 6. Mampu terhadap Melakukan fisioterapi Melakukan pelayanan diagnosa terhadap

handicaps. toronto

Sandra books

brook of the of wil new

scoot. 1999. hand mobilizations management children newologic disorders. delhi.

terhadap kondisi FT C David of the s butler. nervous churchill pendokumentasian fisioterapi kondisi FT.C 1991. mobilisation system.

livingstone,

singapore. Menerapkan melakukan D. dan Mahasiswa diharapkan dapat : proses 1. Mampu Melakukan dan proses menerapkan anamnesis Mengerti melakukan FT. D. dan dapat Proses meliputi: pemeriksaan 120 gangguan (bronkhitis, kronis, asma, Ohp, lcd, Jennifer aprifor& barbara A. webber, 1995. physiotherapi respiratory cardiac churchil for and living

proses fisioterapi pada kondisi FT. respirasi brronkhitis

fisioterapi pada kondisi FT.

fisioterapi pada kondisi D.

fisioterapi terhadap kondisi FT D.. 2. Mampu Melakukan dan menerapkan menetapkan diagnosa fisioterapi terhadap kondisi FT D 3. Mampu Melakukan dan perencanaan fisioterapi terhadap kondisi FT D 4. Mampu Melakukan dan menerapkan intervensi terhadap

empisema, angina pectoris, dan gangguan jantung.

problem.

stone . london.

kondisi FT D 5. Mampu Melakukan evaluasi fisioterapi terhadap kondisi FT D. 6. Mampu Melakukan pendokumentasian terhadap pelayanan fisioterapi Menerapkan melakukan E. kondisi Mengerti melakukan FT. E. dan dapat Proses pemeriksaan 120 Ohp, lcd, Dj Magee. 1997. orthopaedic physicsl asessment. comphani. delpia. third phila ed. WB sounder FT.D dan Mahasiswa diharapkan dapat : proses 1. Mampu Melakukan dan menerapkan anamnesis proses fisioterapi

proses fisioterapi pada kondisi FT. pada masyasarakat sekitar dan kondisi cidera olah raga. (sprai, strain, subluksasi, dislokasi dll)

fisioterapi pada kondisi FT.

fisioterapi pada kondisi E. (kejadian yang berada

terhadap kondisi FT. E. 2. Mampu Melakukan dan menerapkan menetapkan fisioterapi kondisi FT.E. diagnosa terhadap

3. Mampu Melakukan dan perencanaan fisioterapi terhadap kondisi FT.E. 4. Mampu Melakukan dan menerapkan intervensi terhadap kondisi FT. E. 5. Mampu evaluasi 6. Mampu terhadap fisioterapi FT.E. Melakukan fisioterapi Melakukan pelayanan kondisi

terhadap kondisi FT. E. pendokumentasian

You might also like