You are on page 1of 44

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

A
Pendahuluan
1. Pengantar Tugas Akhir merupakan mata kuliah akhir dalam menyelesaikan proses studi di Program Studi S1 Teknik Arsitektur Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako. Dalam proses Tugas Akhir (TA), harus memenuhi syarat sebagaimana yang diatur dalam pedoman Tugas Akhir (TA) ini. Tugas Akhir Program Studi S1 Teknik Arsitektur Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako setara dengan skripsi yang merupakan bentuk karya ilmiah, dilaksanakan oleh mahasiswa dengan melakukan penelitian untuk memperoleh jawaban atas suatu pokok permasalahan yang berfokus pada bidang perancangan arsitektur sesuai konsentrasi yang telah dipilih oleh mahasiswa sebelumnya. Isi dan substansi judul Tugas Akhir (TA), dapat berupa lanjutan atau mempunyai kesamaan isi dan Substansi Judul yang pada mata kuliah Pra Tugas Akhir (Pra TA), ataupun dapat merupakan Judul dan Substansi yang baru. Penilaian karya ilmiah memperhatikan perangkat norma berupa kode etik, tata cara penulisan. Sifat penilaian didasarkan pada ke-objektif-an, kreatifitas mahasiswa, keunggulan dan nilai inovasi yang tertuang dalam karya ilmiah tersebut. 2. Pengertian Tiap mahasiswa yang akan menamatkan studi di Program Studi S1 Teknik Arsitektur Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako diwajibkan membuat karya ilmiah yang disebut dengan Tugas Akhir. Tugas Akhir merupakan hasil perancangan (desain) yang diperoleh dari hasil penelitian yang mempunyai ciri-ciri antara lain : a. Mempunyai perumusan masalah untuk penelitian perancangan arsitektur b. Didasarkan pada pengamatan laboratorium/lapangan (data primer) dan/atau analisis data sekunder c. Harus ada ketertiban Metode Penelitian d. Di bawah bimbingan berkala dan teratur oleh dosen pembimbing

e. f.

Harus cermat dalam sajian (tata tulis ilmiah atau aturan gambar) Dipresentasikan dan dipertahankan dalam forum seminar proposal, seminar hasil, dan sidang ujian akhir di depan dosen penguji.

3. Tujuan Diharapkan dengan menyusun Tujuan Tugas Akhir, mahasiswa mampu merangkum, mengaplikasikan, menuangkan, merumuskan dan memecahkan semua pengetahuan, ketrampilan, ide dan masalah dalam bidang keahlian Perancangan Arsitektur secara sistematis, logis, kritis dan kreatif, didukung data/informasi yang akurat dengan analisis yang tepat. Tujuan penyusunan Tugas Akhir agar mahasiswa : a. Membentuk sikap mental ilmiah b. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian atau perancangan (desain) yang berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat ditinjau dari beberapa segi c. Melaksanakan penelitian/desain, mulai dari penyusunan, pelaksanaan, sampai pelaporan d. Melakukan kajian secara kuantitatif dan/atau kualitatif, serta menyusun kesimpulan yang jelas e. Mempresentasikan dan mempertahankan hasil Tugas Akhir dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji 4. Bentuk Tugas Akhir Bentuk tugas akhir adalah yang terdiri dari beberapa tahap yakni; Proposal, Seminar Hasil dan Sidang Ujian Akhir. Tugas akhir berupa perancangan arsitektur harus mengandung kejelasan tentang hal-hal yang akan dirancang, antara lain : a. Obyek yang akan dirancang. b. Masalah rancangan yang ingin dipecahkan atau ide rancangan yang ingin dicapai. c. Kajian Pustaka. d. Metode perancangan yang akan digunakan untuk memecahkan masalah atau akan digunakan untuk mencapai ide. e. Hasil dan Pembahasan/acuan perancangan. f. Jawaban masalah dalam bentuk desain (gambar teknik, gambar arsitektur, display, animasi, dan maket) dan deskripsi. g. Daftar Pustaka. h. Laporan Perancangan. i. Maket, animasi, dan banner display.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

B
Pelaksanaan Tugas Akhir
1. Persyaratan a. Proposal Persyaratan Proposal sebagai berikut: 1) Terdaftar aktif pada semester berjalan (Melampirkan Bukti Pembayaran SPP Terakhir dan KRS) 2) Telah menempuh 132 SKS yang dibuktikan dengan Kliring Nilai Prodi dan Jurusan 3) Memenuhi persyaratan produk ujian Proposal (Lihat halaman 11 ) 4) IPK kumulatif > 2,00 5) Lulus Mata Kuliah Pra Tugas Akhir b. Seminar Hasil Persyaratan Seminar Hasil sebagai berikut: 1) Terdaftar aktif pada semester berjalan (Melampirkan Bukti Pembayaran SPP Terakhir dan KRS) 2) Rekomendasi Seminar Hasil oleh Pembimbing 3) Memenuhi persyaratan produk ujian Seminar Hasil ( Lihat halaman 12) 4) Telah menempuh 138 SKS yang dibuktikan dengan Kliring Nilai Prodi dan Jurusan 5) IPK kumulatif 2,00 Ujian Akhir Persyaratan Ujian Akhir sebagai berikut: 1) Terdaftar aktif pada semester berjalan (Melampirkan Bukti Pembayaran SPP Terakhir dan KRS) 2) Rekomendasi Ujian Tugas Akhir 3) Rekomendasi Studio Tugas Akhir 4) Memenuhi persyaratan produk ujian tugas akhir ( Lihat halaman 14) 5) Telah menempuh 138 SKS yang dibuktikan dengan Kliring BAAK 6) IPK kumulatif 2,00

2. Tahap Tugas Akhir a. Jadual Pelaksanaan

1 (satu) Mingg u 3 (tiga) Mingg u 1 (satu) Mingg u

PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR PENETAPAN JUDUL & DOSEN PEMBIMBING SERTA KONSULTASI TUGAS AKHIR SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR I, & (II dan atau III bagi yang mengulang LULUS/PER TIDAK BAIKAN LULUS/ MINOR PERBAIKAN MAYOR SURVEY DATA PENGOLAHAN & ANALISIS DATA HASIL DAN PEMBAHASAN KONSEP DESAIN DAN PRA DESAIN SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR I, & (II dan atau III bagi yang mengulang) LULUS/PER TIDAK BAIKAN LULUS/ MINOR PERBAIKAN MAYOR MASUK STUDIO TUGAS AKHIR (Mengerjakan Desain, Lap. Perancangan, Animasi dan Maket) SIDANG UJIAN TUGAS AKHIR & YUDISIUM LULUS/PER BAIKAN MINOR TIDAK LULUS/ PERBAIKAN MAYOR WISUDA

2 (dua) Mingg u 2 (dua) Mingg u 2 (dua) Mingg u 3 (tiga) Mingg u 2 (dua) Mingg u

c.

5 (lima) Mingg u 2 (dua) Mingg u

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Proses penyelesaian Tugas Akhir (Proposal, Seminar Hasil, Ujian Akhir) maksimal dilaksanakan selama 2 (dua) semester atau 12 bulan b. Penjelasan Tiap Tahapan Tugas Akhir 1) Tahap Proposal a) Pengajuan Judul / Proposal Masing-masing peserta mata kuliah Tugas Akhir mengajukan judul / proposal tugas akhir. b) Penetapan Judul dan Dosen Pembimbing, serta Penyusunan Proposal Tugas Akhir Judul tugas akhir dan nama dosen pembimbing diusulkan oleh KDK yang disampaikan ke jurusan untuk ditetapkan oleh dekan. c) Seminar Proposal Proposal yang telah dibuat , diseminarkan secara terbuka sesuai jadwal ditentukan, yang dihadiri oleh dosen pembimbing, dosen perwakilan masing-masing KDK dan mahasiswa(i). d) Lulus/Perbaikan Proposal (minor) Peserta yang dinyatakan lulus tanpa perbaikan atau dengan perbaikan yang kecil, segera membuat proposal final untuk dikumpulkan. e) Tidak Lulus/Perbaikan Proposal (mayor) Peserta yang dinyatakan tidak lulus atau dengan perbaikan yang besar (mayor/ setara nilai C), segera memperbaiki/ mengganti proposalnya dibawah bimbingan dosen pembimbing untuk diseminarkan kembali sesuai jadual yang ditentukan. 2) Tahap Persiapan Pra rancangan/Seminar hasil a) Survey Data Mahasiswa mulai mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk pengerjaan Tugas Akhir. b) Pengolahan dan Analsis Data Mahasiswa mengolah dan mengalisis data-data yang yang sudah dikumpulkan. c) Hasil dan Pembahasan Hasil analisis data disajikan dan dibahas berdasarkan pustaka/teori yang digunakan sesuai lingkup tugas akhir.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

d) Konsep Desain Menyusun konsep disain pembahasan yang telah dilakukan sebagai dasar rekomendasi desain yang akan dilanjutkan pada tahap desain akhir 3) Tahap Seminar Hasil a) Seminar Hasil Bahan Seminar Hasil yang telah dibuat diseminarkan secara terbuka sesuai jadwal ditentukan, yang dihadiri oleh dosen pembimbing dan dosen penguji yang merupakan perwakilan masing-masing KDK serta Mahasiswa(i). b) Lulus/Perbaikan Kecil (minor) Peserta yang dinyatakan lulus tanpa perbaikan atau dengan perbaikan yang kecil, segera membuat hasil final dari seminar hasil untuk dikumpulkan, kemudian melanjutkan ke tahap disain yang di kerja di studio tugas akhir dibawah bimbingan dosen pembimbing dan pengontoralan kemajuan oleh kepala Studio Tugas Akhir. c) Tidak Lulus/Perbaikan Besar (mayor) Peserta yang dinyatakan tidak lulus atau dengan perbaikan yang besar (mayor/ setara nilai C), harus memperbaiki materi seminar hasilnya dibawah bimbingan dosen pembimbing kemudian diseminarkan kembali di priode berikutnya. 4) Tahap Studio Tugas Akhir a) Studio Tugas Akhir Mahasiswa yang telah lulus dan telah membuat perbaikanperbaikan yang diminta pada saat seminar hasil, melanjutkan pada tahap desain/perancangan yang dilaksanakan di Studio Tugas Akhir, dibawah bimbingan dosen pembimbing dan dimonitoring oleh kepala Studio Tugas Akhir. b) Menyelesaikan Studio Tugas Akhir Peserta yang dinyatakan telah menyelesaikan kegiatan Studio Tugas Akhir, adalah mereka yang telah memenuhi persyaratanpersyaratan yang telah ditentukan, kemudian diberikan surat rekomendasi telah menyelesaikan kegiatan Studio Tugas Akhir dan segala sangkutan yang berkaitan dengan proses studio Tugas Akhir.

c)

Tidak Menyelesaikan Studio Tugas Akhir Peserta yang dinyatakan tidak menyelesaikan kegiatan Studio Tugas Akhir pada periode berjalan, adalah mereka yang tidak memenuhi persyaratan- persyaratan yang telah ditentukan, maka harus mengulang pada kegiatan Studio Tugas Akhir dipriode berikutnya dan produk yang dikerjakan pada periode sebelumnya dinyatakan batal. d) Pengerjaan Maket dan Penyusunan Laporan Maket dibuat berdasarkan gambar disain yang telah dibuat dan disetujui oleh pembimbing. Sejalan dengan itu Mahasiswa bersangkutan membuat Laporan Perancangan dari disain akhir yang dihasilkan. e) Display Sebelum pelaksanaan Sidang Ujian Akhir, mahasiswa yang akan ujian diwajibkan mendisplay Tugas akhirnya berupa Maket dan Banner yang menjelaskan Tugas akhir yang dibuat. 5) Tahap Sidang Ujian Akhir a) Sidang Ujian Akhir Sidang Ujian Akhir diselenggarakan secara tertutup sesuai jadwal ditentukan, dihadiri oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. Bahan yang diujikan adalah Laporan Perancangan, Maket dan Banner. b) Lulus Peserta yang dinyatakan lulus tanpa perbaikan dapat di yudisum sesuai dengan jadual dan ketentuan yang berlaku. c) Perbaikan Kecil (minor) Peserta yang dinyatakan lulus dengan perbaikan kecil (minor), segera membuat hasil final dari gambar desain/ rancangan yang diujikan. d) Tidak Lulus/Perbaikan Besar (mayor) Peserta yang dinyatakan tidak lulus atau dengan perbaikan yang besar (mayor), harus mengulangi tahap Studio Tugas Akhir dan Sidang Ujian Akhir pada diperiode berikutnya. e) Yudisium Setelah seluruh mahasiswa peserta Tugas akhir selesai menjalani Sidang Ujian Akhir.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

f)

Pendaftaran Wisuda Mahasiswa peserta Tugas Akhir yang telah dinyatakan lulus kemudian menyelesaikan perbaikan dan mengumpulkan Tugas akhir yang telah dilengkapi lembar pengesahan, dapat melakukan pendaftaran untuk diwisuda pada periode tersebut.

6) Mekanisme Bagi Peserta Mengulang a) Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal pertama namun tidak lulus atau harus melakukan perbaikan besar, maka diberi kesempatan untuk memperbaiki/mengganti proposalnya untuk kemudian mengikuti seminar proposal yang kedua pada periode berikutnya. b) Mahasiswa yang telah mengikuti tahap seminar Hasil namun tidak lulus atau harus melakukan perbaikan besar, maka harus menunggu priode berikutnya untuk dapat mengulangi seminar hasil. c) Mahasiswa yang telah mengikuti tahap Studio Tugas Akhir namun dinyatakan gagal atau tidak memenuhi syarat untuk lanjut ke tahap Sidang Ujian Akhir, maka harus mengulangi Tahap Studio Tugas Akhir dan produk yang dikerjakan pada periode sebelumnya dinyatakan batal. d) Mahasiswa yang telah mengikuti tahap Sidang Ujian Akhir namun tidak lulus harus mengulang kembali ke tahap seminar hasil. 3. Produk dan Format Bahan Seminar a. Format Bahan Seminar Proposal Bahan untuk seminar Proposal berisi penjelasan tentang : Latar Belakang Data Awal Permasalahan Tujuan Sasaran Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Daftar Pustaka Jadwal kegiatan b. Format Bahan Seminar Hasil Bahan untuk Seminar Hasil berisi penjelasan tentang :

Latar Belakang Permasalahan Tujuan Sasaran Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan saran Daftar Pustaka Konsep dan PraDisain c. Format Bahan Sidang Ujian Akhir Bahan untuk Sidang Ujian Akhir berupa Laporan Perancangan yang menjelaskan: Aplikasi Konsep pada Desain Akhir Perubahan atau Penyesuaian dari Konsep Awal/Hasil Seminar Hasil Gambar Desain dan Maket, Banner, serta Animasi

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

C
Isi dan Cakupan Tugas Akhir
1. a. Pra Proposal dan Proposal Judul Judul proposal ditulis singkat, jelas, dan menggambarkan tema pokok (Lampiran 1 dan Lampiran 2) b. Rekomendasi Rekomendasi disetujui oleh pembimbing, dan diketahui oleh KDK (Lampiran 3) c. Pendahuluan Berisi hal-hal yang mendorong atau hal-hal yang melatar belakangi pentingnya dilakukan penelitian/perancangan tersebut. Komponenkomponen dalam bab ini diantaranya adalah : (1) Latar belakang ; (2) Tujuan dan Sasaran ; (3) Perumusan masalah ; (4) Batasan masalah/ruang lingkup ; (5) Relevansi atau Manfaat hasil penelitian d. Data Awal Data awal berisi gambaran umum atau data pendukung penelitian/perancangan Tugas Akhir , baik fisik maupun non fisik. e. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi referensi yang terbaru (maksimal 5 tahun, kecuali yang bersifat sangat spesifik dimungkinkan dapat digunakan lebih 5 tahun) relevan, dan asli. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan digunakan. f. Metode Penelitian Metode Penelitian berisi metode pelaksanaan penelitian, bahanbahan, peralatan, cara kerja serta teknik analisis/proses pengerjaan dan pengambilan kesimpulan. Pada bab ini dijelaskan juga tempat/lokasi dan fokus penelitian pelaksanaan Tugas Akhir. g. Jadwal kegiatan Jadwal kegiatan (Time Schedule) berisi rincian setiap kegiatan Tugas Akhir dalam satuan minggu.

h. Daftar acuan / referensi - Daftar acuan berisi semua referensi yang diacu - Bahan acuan/referensi yang diacu dilampirkan pada seminar proposal dalam dengan membawa buku/referensi yang asli atau bentuk foto copy yang terdiri dari halaman sampul dan halaman yang diacu. - Jika bersumber dari web site, halaman harus dicetak dengan mencantumkan alamat web, hari , dan jam. (Lampiran 20) 2. Pra Seminar Hasil dan Seminar Hasil a. Pra Seminar Hasil 1) Bagian Awal a) Judul ditulis singkat, jelas, menggambarkan tema pokok ditempatkan kulit muka dan dalam (Lampiran 7 dan Lampiran 8) b) Halaman rekomendasi disetujui oleh pembimbing dan diketahui oleh Ketua KDK (Kelompok Dosen Keahlian) (Lampiran 9) c) Abstrak atau uraian singkat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (Lampiran 17) d) Kata pengantar e) Daftar isi f) Daftar tabel g) Daftar gambar, grafik, diagram h) Daftar Lampiran 2) a) b) c) d) e) f) g) Bagian Utama berisi : Pendahuluan Latar belakang masalah Rumusan Permasalahan Batasan masalah/ruang lingkup Tujuan dan Sasaran Manfaat Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi referensi yang terbaru (maksimal 5 tahun, kecuali yang bersifat sangat spesifik dimungkinkan dapat digunakan lebih 5 tahun) relevan, dan asli. Tinjauan pustaka menguraikan : Landasan Teori yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan Kerangka Pemikiran berdasarkan Landasan Teori
Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Hasil studi/penelitian terdahulu yang relevan Studi Analogi/Banding Resume tinjauan pustaka yang dibuat oleh penulis.

h) Metode Penelitian Tipe penelitian yang digunakan Identifikasi dan Pengumpulan data Teknik Analisis Data Bahan dan peralatan yang digunakan Urutan pelaksanaan penelitian/perancangan Lokasi studi/penelitian/perancangan i) Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan pada intinya adalah acuan perancangan berupa : Uraian dan analisis data primer dan sekunder Program perancangan (besaran/analisis) Kesimpulan dan Saran Jawaban rumusan permasalahan dapat berupa deskripsi atau gambar, atau kedua-duanya. Saran-saran jika dianggap perlu b.

Pelaku Kegiatan Besaran Ruang Orientasi bangunan (view, matahari, dan kontekstual lingkungan) Hubungan Ruang Makro/Mikro Bentuk dan Massa Bangunan Sistem sirkulasi tapak dan dalam bangunan Ruang Luar dan tata hijau (landscape) Utilitas Tapak dan bangunan (air bersih, drainase, listrik, proteksi kebakaran, persampahan) Sistem struktur dan bahan material bangunan

b) Pra Desain/Rekomendasi Desain, minimal memuat: Tapak Denah Sistem Struktur dan Material Bangunan (KDK Struktur) Perspektif Produk Seminar Hasil Produk Seminar Hasil merupakan produk pra seminar hasil yang telah di seminarkan dan telah diperbaiki serta dilengkapi halaman pengesahan yang akan di tandatangani pada saat Sidang Ujian Akhir. 1) Bagian Awal a) Judul ditulis singkat, jelas, menggambarkan tema pokok ditempatkan kulit muka dan dalam (Lampiran 10 dan lampiran 11) b) Halaman Pengesahan disetujui oleh pembimbing dan penguji. (Lampiran 12) c) Halaman Pengesahan Yudisium, dijilid bersama tugas akhir (produk Seminar hasil (Lampiran 13) d) Abstrak atau uraian singkat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (Lampiran 17) e) Kata pengantar f) Daftar isi g) Daftar tabel h) Daftar gambar, grafik, diagram i) Daftar Lampiran

j)

3) Bagian Penutup terdiri dari: Daftar Pustaka (Lampiran 20) a) Daftar acuan berisi semua referensi yang diacu b) Bahan acuan/referensi yang diacu dilampirkan pada seminar hasil dalam bentuk foto copy yang terdiri dari halaman sampul dan halaman yang diacu, atau dengan membawa buku/referensi yang asli. c) Jika bersumber dari web site, halaman harus di_print dengan mencantumkan alamat web, hari , dan jam. 4) Bagian Akhir, memuat Konsep dan Pra Desain yang dikerjakan pada kertas HVS ukuran A3, yakni : a) Konsep, minimal memuat : Lokasi/Tapak Fungsi/kegiatan

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

2) Bagian Utama berisi : a) Pendahuluan Latar belakang masalah Rumusan Permasalahan Batasan masalah/ruang lingkup Tujuan dan Sasaran Manfaat b) Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi referensi yang terbaru (maksimal 5 tahun, kecuali yang bersifat sangat spesifik dimungkinkan dapat digunakan lebih 5 tahun) relevan, dan asli. Tinjauan pustaka menguraikan : Landasan Teori yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan Kerangka Pemikiran berdasarkan Landasan Teori Hasil studi/penelitian terdahulu yang relevan Studi Analogi/Banding c) Metode Penelitian Tipe penelitian yang digunakan Identifikasi dan Pengumpulan data Teknik Analisis Data Bahan dan peralatan yang digunakan Urutan pelaksanaan penelitian/perancangan Lokasi studi/penelitian/perancangan d) Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan pada intinya adalah acuan perancangan berupa : Uraian dan analisis data primer dan sekunder Program perancangan (besaran/analisis) dapat dikerjakan pada kertas A3 e) Kesimpulan dan Saran Jawaban rumusan permasalahan dapat berupa deskripsi dan gambar Saran-saran jika dianggap perlu 3) Bagian Penutup terdiri dari: Daftar Pustaka (Lampiran 20) a) Daftar acuan berisi semua referensi yang diacu

b) Bahan acuan/referensi yang diacu dilampirkan pada seminar hasil dalam bentuk foto copy yang terdiri dari halaman sampul dan halaman yang diacu, atau dengan membawa buku/referensi yang asli. c) Jika bersumber dari web site, halaman harus diprint dengan mencantumkan alamat web, hari , dan jam. 4) Bagian Akhir, memuat Konsep dan Pra Desain yang dikerjakan pada kertas HVS ukuran A3, yakni : a) Konsep, minimal memuat : Lokasi/Tapak Fungsi/kegiatan Pelaku Kegiatan Besaran Ruang Orientasi bangunan (view, matahari, dan kontekstual lingkungan) Hubungan Ruang Makro/Mikro Bentuk dan Massa Bangunan Sistem sirkulasi tapak dan dalam bangunan Ruang Luar dan tata hijau (landscape) Utilitas Tapak dan bangunan (air bersih, drainase, listrik, proteksi kebakaran, persampahan) Sistem struktur dan bahan material bangunan 5) Pra Desain/Rekomendasi Desain, minimal memuat: a) Tapak (Manual/Digital) b) Denah (Manual/Digital) c) Potongan (Manual/Digital) d) Perspektif (Manual) 3. Sidang Ujian Akhir Sidang Ujian Akhir merupakan lanjutan dari produk Seminar Hasil dengan melengkapi Gambar Rancangan yang dikerjakan di studio Tugas Akhir. Produk seminar hasil disebut juga Tugas Akhir yang terdiri dari: a. Gambar Memuat Desain Lengkap yang dikerjakan di studio Tugas Akhir pada kertas Kalkir ukuran 50 x 75 cm. Gambar desain dikerjakan secara manual.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Desain lengkap, minimal memuat: 1) Rencana Tapak (Site plan), skala 1 : 200/400/menyesuaikan 2) Rencana Blok (Blok Plan), skala 1 : 200/400/menyesuaikan 3) Denah , skala 1:100-200 4) Potongan , skala 1:100-200 5) Rencana dan Detail Struktur, skala 1:100-200 6) Rencana dan Detail Utilitas, skala 1:100-200 7) Detail Arsitektur 8) Perspektif 9) Gambar gambar yang dianggap spesifik berdasarkan konsentrasi skripsi. b. Laporan Perancangan 1) Laporan Perancangan adalah uraian singkat, padat dan sistematis, mengenai produk Tugas Akhir yang berisi : Abstrak, Pendahuluan, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, Hasil , Kesimpulan, dan Daftar Pustaka, serta lampiran yang diperlukan. 2) Laporan perancangan di buat dalam format yang ditentukan. (Lihat Lampiran contoh format Laporan Perancangan) Animasi Animasi berisikan urutan informasi tugas akhir berupa modeling desain secara digital. Banner Banner berisikan urutan informasi tugas akhir berupa deskripsi dan gambar. Maket Maket merupakan informasi tugas akhir berupa modeling desain secara manual.

c.

d.

e.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

D
Mekanisme Pelaksanaan dan Penilaian

1. a.

Tata Laksana Tugas Akhir dan Sidang/Seminar Tugas Akhir Pembimbing 1) Pembimbing dan jumlah pembimbing sebagaimana yang diatur dalam Pedoman Akademik Fakultas Teknik Universitas Tadulako yang berlaku. 2) Pembimbing bertugas mendampingi mahasiswa dan memberikan nilai pada kegiatan seminar proposal, Seminar Hasil, dan Ujian Sidang Tugas Akhir serta tidak bertindak sebagai penguji. Penguji 1) Dewan Penguji adalah sebagaimana yang diatur dalam Pedoman Akademik Fakultas Teknik Universitas Tadulako yang berlaku. 2) Penguji Tugas Akhir terdiri terdiri dari Ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap Anggota dan Anggota sebanyak 3 (tiga) orang. 3) Dewan Penguji pada seminar proposal, Seminar Hasil, dan Ujian Sidang Tugas Akhir bertindak sebagai penilai. 4) Komposisi dewan Penguji adalah sama dan merupakan konsistensi dari seminar proposal, Seminar Hasil, dan Ujian Sidang Tugas Akhir. 2.

5) Telah mendapat rekomendasi dosen pembimbing untuk mengikuti sidang 6) Menggunakan pakaian: a) Laki laki Baju Lengan panjang, memakai jas berwarna gelap dan berdasi, memakai celana kain (dilarang keras memakai celana jeans), sepatu pantofel, disarankan warna hitam dan bukan jenis sepatu olahraga, dan rambut tidak menutup telinga serta krah baju. b) Wanita Menggunakan blazer atau jas wanita berwarna gelap, Panjang pakaian / blazer /jas adalah sejajar lutut atau lebih panjang dan memakai rok (dilarang keras memakai celana panjang), bagi yang berjilbab menggunakan Jilbab segi empat (kain) menutupi dada, tidak boleh memakai jilbab yang model slobok (langsungan), Sepatu menutupi seluruh kaki mulai dari mata kaki sampai telapak kaki dengan jenis sepatu resmi (pantofel), bukan sepatu olahraga, sepatu dari plastik atau sendal sepatu. Penilaian Penilaian Tugas Akhir, (lihat lampiran format penilaian 3 tahap) dilakukan per tahap kemudian direkap oleh Panitia Tugas Akhir menjadi nilai akhir, dengan rincian sebagai berikut : a. Proposal : 25% b. Seminar Hasil : 40% c. Sidang Ujian Tugas Akhir : 35% Total : 100%

b.

c.

Sidang / Seminar Tugas Akhir Mahasiswa yang mengikuti sidang Tugas Akhir baik seminar proposal, seminar hasil, maupun sidang ujian akhir harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1) Telah menyelesaikan semua matakuliah atau sks yang diwajibkan. 2) Tidak ada nilai E, dan IPK minimal 2,0 tidak termasuk nilai Tugas Akhir (TA) 3) Terdaftar Aktif pada semester berjalan. 4) Memenuhi persyaratan Akademik dan Administrasi ujian Tugas Akhir.
Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

E
Format Penulisan Tugas Akhir

i.

Format Penulisan Bab, dan Sub BaB sebagai berikut : Rincian tersebut di atas merupakan derajat terakhir, artinya tidak boleh memiliki sub rincian lagi di dalamnya. Kategorisasi yang umumnya dipakai dalam penulisan TA ada pada sebagai berikut : 1. PENDAHULUAN Calibri 12, Capital, Bold, Left
Capital, Bold

1.

Format Penulisan Secara Umum Ditulis/diketik dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan (EYD), kecuali abstrak yang ditulis dalam dua bahasa. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (uppercase), simetris ditengah (center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan dengan spasi 1,5 bila lebih dari satu baris. a. Jenis Huruf : 1) Calibri, Normal, ukuran 12, khusus judul Bab, dan Sub Bab ditebalkan (Bold). 2) Kata yang berasal dari bahasa asing, latin, daerah dicetak miring. b. Jenis kertas HVS ukuran A4 (210 mm x 297 mm) minimal 70 grams c. Jarak spasi 1,5 (satu setengah) d. Margin/Tepi : 1) Atas : 4,0 cm 2) Kiri : 4,0 cm 3) Kanan : 3,0 cm 4) Bawah : 3,0 cm e. Penomoran halaman di sisi kanan bawah berurutan dari awal sampai akhir, baik pada bagian awal, bagian utama, dan bagian lampiran f. Penomeran halaman untuk bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i,ii,ii,...) dan angka arab (1,2,3,...) untuk bagian utama, serta angka arab pada lampiran yang diawali kode (L-1, L2, L-3.) g. Gambar peta, konsep, gambar arsitektur, dan gambar teknik menggunakan kertas A3 (297 mm x 420 mm). h. Judul Tabel ditulis pada atas tengah tabel yang berurutan dari bab pertama sampai akhir (lampiran 20)

1.1 Sub Bab Derajat Satu


Calibri 12, Bold, Left Bold

1.1.1 Sub Bab Derajat Dua Butir yang Pertama


Calibri 12, left

1.1.1.1 Sub Bab Derajat Dua Butir yang Kedua Tingkatan sub bab maksimal 2 tingkat Tingkatan Sub Derajat ke-Tiga dan seterusnya a. Derajat Tiga b. Derajat Tiga 1) Derajat Empat 2) Derajat Empat Calibri 12, Left
Capital, Bold

j.

a). Derajat Lima b). Derajat Lima Catatan : Tidak diperkenankan menggunakan Bullets atau Point-point ( -, *, #, atau lainnya) Judul gambar ditulis pada tengah bawah gambar yang berurutan dari bab pertama sampai akhir, kecuali lampiran menyesuaikan (lihat lampiran).

2.

Format Penulisan yang Mengikat Lainnya Format penulisan yang mengikat lainnya terdiri : a. Sampul (lihat lampiran) b. Halaman Judul(lihat lampiran) c. Halaman Pengesahan(lihat lampiran) d. Rekomendasi (lihat lampiran) e. Halaman Persetujuan (lihat lampiran ) f. Prakata(lihat lampiran) g. Abstrak(lihat lampiran) h. Daftar Isi(lihat lampiran)
Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

i. j. k. l. m.

Daftar Tabel(lihat lampiran ) Daftar Gambar(lihat lampiran) Daftar Lampiran(lihat lampiran) Bab dan Sub Bab(lihat lampiran) Daftar Pustaka(lihat lampiran)

F
Produk dan Distribusi Tugas Akhir

1.

Pra Proposal a. Produk Pra Proposal siap untuk diseminarkan dan telah mendapat rekomendasi dari pembimbing, mengetahui program studi dan kelompok dosen keahlian (KDK) b. Pra Proposal dilengkapi bahan presentasi dikerjakan dalam format power point atau format presentasi lainnya maksimal 10 (sepuluh) slide. c. Pra Proposal dijilid antero sebanyak 7 (tujuh) eksemplar bersampul karton hijau muda d. Pra Proposal diserahkan ke Program Studi dengan menandatangani tanda terima yang akan didistribusi ke : 1 (satu) eksemplar buku ke Program Studi 1 (satu) eksemplar buku ke Dosen Pembimbing 5 (tiga) eksemplar, masing-masing 1 (satu) eksemplar ke Ketua, Sekretaris, 3 (tiga) Anggota Penguji, e. Pra Proposal paling lambat diterima minimal 4 (empat) hari sebelum seminar/ujian ke dosen pembimbing, ketua dan sekretaris penguji, anggota tim penguji dengan menandatangani Tanda Terima f. Bahan presentasi dicetak untuk difoto copy sesuai kebutuhan, kemudian dibagikan sesaat sebelum ujian/seminar dilaksanakan ke dosen pembimbing, penguji, dan 10 orang mahasiswa(i) selaku peserta seminar, Proposal a. Produk proposal adalah proposal final yang telah diseminarkan dan diperbaiki, dibuktikan dengan lembar persetujuan yang ditandatangani oleh pembimbing, mengetahui Kelompok Dosen Keahlian (KDK). b. Produk proposal dijilid antero sebanyak 3 (empat) eksemplar bersampul karton warna biru muda dilaminating.
Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

2.

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

c.

d.

Produk proposal diserahkan ke Program Studi dengan menandatangani tanda terima yang akan didistribusi ke : 1 (satu) eksemplar ke Kelompok Dosen Keahlian (KDK) 1 (satu) eksemplar ke program studi 2 (dua) eksemplar masing-masing 1 (satu) ke dosen pembimbing Pemasukan produk proposal final paling lambat 1 (satu) minggu setelah seminar proposal.

b. c.

3.

Pra Seminar Hasil a. Produk pra seminar hasil siap untuk diseminarkan, dan telah mendapat rekomendasi dari pembimbing, mengetahui program studi. (dicek dengan format) b. Produk pra seminar hasil dilengkapi bahan presentasi dikerjakan dalam format power point atau format presentasi lainnya maksimal 15 (lima belas) slide. c. Produk pra seminar hasil dijilid antero sebanyak 7 (enam) eksemplar bersampul jilid biasa coklat muda d. Produk pra seminar hasil diserahkan ke Program Studi dengan menandatangani tanda terima yang didistribusi ke : 2 (dua) eksemplar kemasing-masing 1 (satu) eksemplar ke Dosen Pembimbing 1 (satu) eksemplar ke program studi 5 (lima) eksemplar, masing-masing 1 (satu) eksemplar ke Ketua, Sekretaris, 3 (tiga) Anggota Penguji , e. Produk pra seminar hasil paling lambat diterima minimal 4 (empat) hari sebelum seminar/ujian dilaksanakan ke dosen pembimbing, ketua dan sekretaris penguji, anggota tim penguji, dengan menandatangani tanda terima, mengetahui program studi f. Bahan presentasi dicetak untuk difoto copy sesuai kebutuhan yang kemudian dibagikan sesaat sebelum ujian/seminar dilaksanakan ke dosen pembimbing dan penguji, dan 15 orang mahasiswa(i) selaku peserta seminar, Seminar Hasil a. Produk seminar hasil adalah produk pra seminar hasil yang telah diseminarkan dan diperbaiki, dibuktikan dengan lembar persetujuan yang ditandatangani oleh pembimbing dan penguji.

d.

e.

Catatan : Produk seminar hasil menjadi syarat untuk masuk studio Tugas Akhir. Produk seminar hasil dijilid antero sebanyak 5 (empat) eksemplar di sampul hardcover laminating Warna Orange. Produk Seminar Hasil diserahkan ke Program Studi dengan menandatangani tanda terima yang akan didistribusi ke : 1 (satu) eksemplar Kelompok Dosen Keahlian (KDK) 1 (satu) eksemplar ke Jurusan. 1 (satu) eksemplar ke Program Studi 1 (satu) eksemplar ke Lab. Studio Tugas Akhir 2 (dua) eksemplar ke Dosen Pembimbing masing-masing 1 eksemplar 5 (Lima) eksemplar ke Dewan penguji masing-masing 1 eksemplar 2 (dua) eksemplar ke Perpustakaan Universitas dan Fakultas masing-masing 1 eksemplar Khusus distribusi ke, perpustakaan fakultas dan universitas dilaksanakan setelah dinyatakan lulus dengan lembar pengesahan diantar langsung oleh mahasiswa tugas akhir bersangkutan. Pemasukan produk seminar hasil paling lambat 2 (dua) minggu setelah seminar hasil

5.

4.

Tugas Akhir a. Produk seminar hasil pada tahap sidang ujian akhir disebut juga Tugas Akhir b. Produk tugas akhir adalah lanjutan dari produk seminar hasil berupa Gambar Rancangan lengkap yang telah mendapat persetujuan dari pembimbing dan penguji seminar hasil yang bertindak juga sebagai penguji sidang ujian akhir. c. Produk tugas akhir terdiri dari bahan presentasi , Laporan Perancangan, Animasi, Banner display, maket, dan Copy CD tugas akhir d. Bahan presentasi dikerjakan dalam format power point atau format presentasi lainnya maksimal 18 (delapan belas) slide . e. Produk tugas akhir dijilid antero sebanyak 13 (tiga belas) eksemplar bersampul hardcover warna orange laminating dan dicopy ke CD sebanyak 10 keping.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

8. f. Kelengkapan Produk tugas akhir diserahkan ke Program Studi menandatangani tanda terima yang akan didistribusi ke : 2 (dua) eksemplar dan 2 (dua) copy CD ke masing-masing Dosen Pembimbing 5 (lima) eksemplar dan 5 (lima) copy CD, masing-masing 1 (satu) ke Ketua, Sekretaris, 3 (tiga) Anggota Penguji , 1 (satu) eksemplar dan 1 (satu) copy CD ke Program Studi 1 (satu) eksemplar dan 1 (satu) copy CD ke Jurusan 1 (satu) eksemplar dan 1 (satu) copy CD ke Lab. Tugas Akhir Produk tugas akhir yang dan copy CD termasuk didalam animasi paling lambat diterima minimal 4 (empat) hari sebelum ujian dilaksanakan ke pembimbing dan penguji dengan menandatangani tanda terima, mengetahui program studi. Bahan presentasi dicetak untuk difoto copy sesuai kebutuhan yang kemudian dibagikan sesaat sebelum ujian/seminar dilaksanakan ke dosen pembimbing dan penguji.

Maket a. Maket Tugas Akhir merupakan satu kesatuan dengan tugas akhir b. Maket dibuat pada ukuran pedestal 120 x 120 cm. (maket dapat dibuat lebih dari satu) c. Maket ditampilkan saat display dan ujian tugas akhir Banner untuk Display a. Banner Display Tugas Akhir merupakan satu kesatuan dengan tugas akhir b. Banner berisikan urutan informasi tugas akhir berupa deskripsi dan gambar dengan ukuran 60 x 158 cm. c. Banner display dibuat semenarik mungkin dengan tetap memperhatikan informasi yang ingin disampaikan d. Banner display dicetak digital pada kertas poster yang dipajang bersama maket minimal 4 (empat) hari sebelum dan saat ujian sidang tugas akhir dilaksanakan.

9.

g.

h.

6.

7.

Laporan Perancangan a. Laporan perancangan merupakan satu kesatuan dengan produk tugas akhir. b. Mendapat persetujuan dari pembimbing dengan menandatangani lembar Persetujuan c. Laporan perancangan dalam format yang ditentukan (Lampiran 14, 15, 16 dan 25 ) d. Laporan perancangan dibuat 8 - 15 halaman, tidak termasuk lampiran. e. Lampiran maksimal 3 halaman. f. Laporan perancangan dijilid terpisah dengan Tugas Akhir g. Laporan perancangan dijilid antero sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar bersampul warna Orange yang dilaminating. h. Laporan Perancangan didistribusi bersama tugas akhir yakni paling lambat diterima minimal 4 (empat) hari sebelum ujian dilaksanakan ke pembimbing dan penguji dengan menandatangani tanda terima, mengetahui program studi Animasi a. Animasi Tugas Akhir merupakan satu kesatuan dengan tugas akhir b. Animasi dibuat berdurasi maksimal 8 menit c. Animasi ditampilkan pada saat ujian Tugas Akhir

10. Copy CD / Soft Copy a. Copy CD berisi semua rangkaian produk tugas akhir: Proposal ( dalam bentuk file PDF) Seminar Hasil / Tugas Akhir ( dalam bentuk PDF untuk tulisan dan JPG/BMP untuk gambar) Laporan Perancangan (dalam bentuk file word, dan JPG/BMP untuk gambar) Animasi Foto Foto Maket Foto-foto gambar Manual yang dibuat dalam studio. File Banner (dalam bentuk CDR atau PSD) Curicullum Vitae dan Pas foto b. Copy CD dibuatkan label CD sesuai Format

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran Tugas Akhir

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

Lampiran 1. Sampul Pra Proposal, Karton A4 Warna Hijau Muda. Lampiran 2. Halaman Judul/ Bagian dalam Pra Proposal,Kertas HVS A4 Lampiran 3. Rekomendasi Rekomendasi Pra Proposal. Lampiran 4. Sampul Proposal, Karton A4 Warna Biru Muda, Laminating Lampiran 5. Halaman Judul Proposal, Kertas HVS A4 . Lampiran 6. Halaman Persetujuan Proposal, Kertas HVS A4 . Lampiran 7. Sampul Pra Seminar Hasil, Karton A4 Warna Coklat Muda. Lampiran 8. Halaman Judul/ Bagian Dalam Pra Seminar Hasil, Kertas HVS A4. Lampiran 9. Rekomendasi Pra Seminar Hasil , Kertas HVS A4. Lampiran 10. Sampul Seminar Hasil, Karton A4 Warna Orange, Hardcover, Laminating. Lampiran 11. Halaman Judul Seminar Hasil, Kertas HVS A4. Lampiran 12. Lembar Persetujuan Seminar Hasil, Kertas HVS A4. Lampiran 13. Pengesahan Tugas Akhir, Kertas HVS A4, lembar ini ditandatangani setelah YUIDISUM Lulus. Lampiran 14. Sampul Laporan Perancangan . Karton A4 warna Orange , Laminating. Lampiran 15. Halaman Judul / bagian dalam Laporan Perancangan , Kertas HVS A4. Lampiran 16. Persetujuan Laporan Perancangan. Lampiran 17. Contoh Abstrak . Lampiran 18. Contoh Prakata. Lampiran 19. Contoh Daftar Isi. Lampiran 20. Contoh Daftar Pustaka dan Penulisan Tabel Lampiran 21- 24. Format Penilaian Tugas Akhir. Lampiran 25. Contoh Laporan Perancangan.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 1 (Contoh Sampul Pra Proposal, Karton A4 Warna Hijau Muda)

Penjelasan Lampiran 1

PRA PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

PRA PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 2 (Contoh Halaman Judul/ Bagian dalam Pra Proposal,Kertas HVS A4)

Penjelasan Lampiran 2

PRA PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

PRA PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan
Diajukan sebagai Usulan Proposal Tugas Akhir Program S-1 Teknik Arsitektur

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan
Diajukan sebagai Usulan Proposal Tugas Akhir Program S-1 Teknik Arsitektur

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Calibri 11, Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dosen. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 3 (Contoh Rekomendasi Pra Proposal)

Penjelasan Lampiran 3

REKOMENDASI
PRA PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

REKOMENDASI
PRA PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Oleh : Mhs. Architecture Stb. F221 00 055

Oleh : Mhs. Architecture Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Palu, 03 Oktober 2011 Menyetujui, Pembimbing

Palu, 03 Oktober 2011 Menyetujui, Pembimbing

Dosen. Architecture 1, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 1, ST, MT (Bold) NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 2, ST, MT NIP. 19751225 200501 1 001 Palu, 03 Oktober 2011 Mengetahui, Ketua KDK..

Dosen. Architecture 2, ST, MT (Bold) NIP. 19751225 200501 1 001 Palu, 03 Oktober 2011 Mengetahui, Ketua KDK..

Calibri 11, Left

Dosen 3. Architecture, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen 3. Architecture, ST, MT (Bold) NIP. 19721003 199903 1 003

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 4 (Contoh Sampul Proposal, Karton A4 Warna Biru Muda, Laminating)

Penjelasan Lampiran 4

PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 5 (Contoh Halaman Judul Proposal, Kertas HVS A4 )

Penjelasan Lampiran 5

PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan
Diajukan sebagai Usulan Proposal Tugas Akhir Program S-1 Teknik Arsitektur

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan
Diajukan sebagai Usulan Proposal Tugas Akhir Program S-1 Teknik Arsitektur

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Calibri 11, Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dosen. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 6 (Contoh Rekomendasi Pra Proposal)

Penjelasan Lampiran 6

PERSETUJUAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

PERSETUJUAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Oleh : Mhs. Architecture Stb. F221 00 055

Oleh : Mhs. Architecture Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Palu, 03 Oktober 2011 Menyetujui, Pembimbing

Palu, 03 Oktober 2011 Menyetujui, Pembimbing

Dosen. Architecture 1, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 1, ST, MT (Bold) NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 2, ST, MT NIP. 19751225 200501 1 001 Palu, 03 Oktober 2011 Mengetahui, Ketua KDK..

Dosen. Architecture 2, ST, MT (Bold) NIP. 19751225 200501 1 001 Palu, 03 Oktober 2011 Mengetahui, Ketua KDK..

Calibri 11, Left

Dosen 3. Architecture, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen 3. Architecture, ST, MT (Bold) NIP. 19721003 199903 1 003

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 7 (Contoh Sampul Pra Seminar Hasil, Karton A4 Warna Coklat Muda )

Penjelasan Lampiran 7

PRA SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

PRA SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 8 (Contoh Halaman Judul/ Bagian Dalam Pra Seminar Hasil, Kertas HVS A4 )

Penjelasan Lampiran 8

PRA SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

PRA SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan
Diajukan sebagai Pra Seminar Hasil Tugas Akhir Program S-1Teknik Arsitektur

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan
Diajukan sebagai Pra Seminar HasilTugas Akhir Program S-1 Teknik Arsitektur

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Calibri 11, Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dosen. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 9 (Contoh Rekomendasi Pra Seminar Hasil, Kertas HVS A4)

Penjelasan Lampiran 9

REKOMENDASI REKOMENDASI
PRA SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR PRA SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Oleh : Mhs. Architecture Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Oleh : Mhs. Architecture Stb. F221 00 055

Palu, 03 Oktober 2011 Menyetujui, Pembimbing

Palu, 03 Oktober 2011 Menyetujui, Pembimbing


Dosen. Architecture 1, ST, MT (Bold) NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 1, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003


Calibri 11, Left Dosen. Architecture 2, ST, MT (Bold) NIP. 19751225 200501 1 001

Dosen. Architecture 2, ST, MT NIP. 19751225 200501 1 001 Palu, 03 Oktober 2011 Mengetahui, Ketua KDK..

Palu, 03 Oktober 2011 Mengetahui, Ketua KDK..

Dosen 3. Architecture, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen 3. Architecture, ST, MT (Bold) NIP. 19721003 199903 1 003

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 10(Contoh Sampul Seminar Hasil, Karton A4 Warna Orange, Hardcover, Laminating)

Penjelasan Lampiran 10

TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003 Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 11 (Contoh Halaman Judul Seminar Hasil, Kertas HVS A4 )

Penjelasan Lampiran 11

TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan
Diajukan sebagai Seminar Hasil Tugas Akhir Program S-1Teknik Arsitektur

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan
Diajukan sebagai Seminar Hasil Tugas Akhir Program S-1 Teknik Arsitektur

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Calibri 11, Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dosen. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 12 (Contoh Lembar Persetujuan Seminar Hasil, Kertas HVS A4)

Penjelasan Lampiran 12 LEMBAR PERSETUJUAN


TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR
Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Center

LEMBAR PERSETUJUAN
TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan Oleh : Mhs. Architecture Stb : F221 00 055

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Calibri 14, Bold, Center Calibri 12, Center

Oleh : Mhs. Architecture Stb : F221 00 055

Calibri 12, Bold, Center Calibri 11, Center

Palu, 03 Oktober 2011 Disetujui oleh Panitia Ujian Tugas Akhir : No 1 2 3 4 5 6 7 Nama Dosen Dosen. Architecture 1, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen . Architecture 2, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 1, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 2, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 3, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 4, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 5, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Jabatan Pembimbing I Pembimbing II Tanda Tangan

Palu, 03 Oktober 2011 Disetujui oleh Panitia Ujian Tugas Akhir :

Calibri 11, Left

No 1 2

Nama Dosen Dosen. Architecture 1, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen . Architecture 2, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 1, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 2, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 3, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 4, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003 Dosen Penguji 5, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003

Jabatan Pembimbing I Pembimbing II Ketua/Anggota Penguji Sekretaris/Anggota Penguji Anggota Penguji Anggota Penguji Anggota Penguji

Tanda Tangan

Ketua/Anggota Penguji Sekretaris/Anggota Penguji Anggota Penguji Anggota Penguji Anggota Penguji

3 4 5 6 7

Calibri 11

Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Teknik Arsitektur

Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Teknik Arsitektur

Calibri 11, Center

Ketua Program Studi

Ketua Program Studi NIP. 19990909 200903 1 009

NIP. 19990909 200903 1 009

Calibri 11,Bold, Center Calibri 11, Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 13 (Contoh Pengesahan Tugas Akhir, Kertas HVS A4, lembar ini ditandatangani setelah YUDISIUM )

Penjelasan Lampiran 13

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN


Berdasarkan persetujuan pembimbing dan tim penguji maka skripsi tugas akhir Program Studi S-1 Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, maka skripsi tugas akhir yang berjudul : Berdasarkan persetujuan pembimbing dan tim penguji maka skripsi tugas akhir Program Studi S-1 Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, maka skripsi tugas akhir yang berjudul :

Calibri 14,Bold, Center

Calibri 12, Justify

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Oleh : Mhs. Architecture


Stb : F221 00 055

Oleh : Mhs. Architecture


Stb : F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11, Center

Disahkan di Palu pada hari Selasa, tanggal Empat Belas, bulan Agustus, tahun Dua Ribu Dua Belas, oleh: Ketua Jurusan Teknik Arsitektur,

Disahkan di Palu pada hari Selasa, tanggal Empat Belas, bulan Agustus, tahun Dua Ribu Dua Belas, oleh: Ketua Jurusan Teknik Arsitektur,

Calibri 12, Justify

Calibri 12, Left

Ketua Jurusan Teknik Arsitektur NIP. 19721003 199903 1 003

Ketua Jurusan Teknik Arsitektur NIP. 19721003 199903 1 003

Calibri 12,Bold,Left Calibri 12,Left

Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako,

Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako,

Calibri 12,Left

Dekan Fakultas Teknik UNTAD NIP. 19721003 199903 1 003 Dekan Fakultas Teknik UNTAD NIP. 19721003 199903 1 003
Calibri 12,Bold,Left Calibri 12,Left

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 14 (Contoh Sampul Laporan Perancangan . Karton A4 warna Orange , Laminating)

Penjelasan Lampiran 14

Laporan Perancangan TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Laporan Perancangan TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dosen. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dosen. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 15 (Halaman Judul / bagian dalam Laporan Perancangan , Kertas HVS A4)

Penjelasan Lampiran 15

Laporan Perancangan TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Laporan Perancangan TUGAS AKHIR TEKNIK ARSITEKTUR

Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

Logo UNTAD Warna, Center

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Disusun Oleh : Mhs. Architecture


Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dibimbing Oleh : Dosen. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dibimbing Oleh: Dsn. Architecture 1, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Calibri 12,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Dosen. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19721003 199903 1 003

Dsn. Architecture 2, ST, MT


NIP. 19751225 200501 1 001

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO 2012

Calibri 14,Bold,Center

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 16 (Contoh Rekomendasi Pra Seminar Hasil, Kertas HVS A4)

Penjelasan Lampiran 16

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERSETUJUAN


LAPORAN PERANCANGAN LAPORAN PERANCANGAN

Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 14,Bold,Center Calibri 12,Bold,Center

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

TANJUNG KARANG RESORT HOTEL


Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili sebagai Dasar Perancangan

Oleh : Mhs. Architecture Stb. F221 00 055

Oleh : Mhs. Architecture Stb. F221 00 055

Calibri 12, Center Calibri 12,Bold,Center Calibri 11,Center

Palu, 03 Oktober 2011 Disetujui oleh Pembimbing,

Palu, 03 Oktober 2011 Disetujui oleh Pembimbing,


Dosen. Architecture 1, ST, MT (Bold) NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 1, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen. Architecture 2, ST, MT NIP. 19751225 200501 1 001

Dosen. Architecture 2, ST, MT (Bold) NIP. 19751225 200501 1 001

Calibri 11, Left

Mengetahui, Program Studi S1 Teknik Arsitektur Ketua

Mengetahui, Program Studi S1 Teknik Arsitektur Ketua,

Dosen 3. Architecture, ST, MT NIP. 19721003 199903 1 003

Dosen 3. Architecture, ST, MT (Bold) NIP. 19721003 199903 1 003

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 17 (Contoh Abstrak)

Lampiran 18 (Contoh Prakata)

ABSTRAK

Calibri 12,Bold,Center

PRAKATA

Calibri 12,Bold,Center

Mahasiswa Architecture (Stb. F221 00 055) Tanjung Karang Resort Hotel Transformasi Bentuk Arsitektur Tradisional Kaili Sebagai Dasar Perancangan (dibimbing oleh Dosen Arsitektur 1 dan Dosen Arsitektur 2) Studi dilakukan untuk mengetahui proses transformasi bentuk arsitektur tradisional Kaili penerapannya pada Tanjung Karang Resort Hotel. Data dikumpulkan dengan memakai teknik observasi, angket, interview dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil studi ini menghasilkan bahwa transformasi bentuk arsitektur tradisional Kaili penerapannya pada Tanjung Karang Resort Hotel tidak sepenuhnya dapat diterapkan. Hal ini disebabkan bentuk-bentuk tradisional Kaili terbatas dalam bentuk bentang lebar, jika diterapkan akan menampilkan bentuk yang dipaksakan. Kata Kunci : Tradisional, Tanjung Karang, Kaili

Calibri 11, Justify

ABSTRACT

Calibri 12,Italic,Center

Architecture Students ( F221 00 055) Transformation of Kaili Traditional Architectural Forms of Tanjung Karang Resort Hotel as the Basis for Design (Supervaisor: Architecture Lecturer 1 and Architecture Lecturer 2) The study was conducted to determine the transformation of Kaili traditional architectural forms to adoption at Tanjung Karang Resort Hotel. Data were collected using observation techniques, questionnaires, interviews and documentation. Data were analyzed with descriptive statistical techniques. The results of this study suggest that the transformation of Kaili traditional architectural forms application to the Cape Coral Resort Hotel is not fully applicable. This is due to traditional forms of Kaili limited in span width, if applicable will display a form of forced. Keywords : Traditional, Tanjung Karang, Kaili

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan selesainya skripsi yang juga merupakan tugas akhir untuk menyelesaikan program S-1 Teknik Arsitektur, Universitas Tadulako. Gagasan yang melatari pokok permasalahan karena ketertarikan saya terhadap arsitektur tradisional Kaili penerapannya terhadap bangunan modern , khususnya hotel resort. Melalui skripsi tugas akhir ini, penulis bermaksud menyumbangkan beberapa konsep untuk mengaplikasikan arsitektur tradisional Kaili pada bangunan bangunan hotel resort, sehingga bangunan tersebut mempunyai jati diri yang jelas. Banyak kendala yang dihadapi oleh penulis dalam rangka penulisan skripsi tugas akhir ini Untuk itu penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih Dosen Arsitektur 1, ST.,MT dan Arsitektur 2, ST.,MT sebagai pembimbing atas bantuan dan bimbingan yang telah diberikan. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bupati Donggala dan stafnya yang telah banyak membantu dalam rangka pengumpulan data dan informasi, serta kepada saudara Arman yang telah banyak membantu dalam pengolahan data . Secara khusus, penulis menghaturkan terima kasih dan sembah sujud kepada ayahanda dan ibunda tercinta yang senantiasa membantu penulis baik material maupun moral. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembangunan, khususnya pengembangan ilmu dan teknologi arsitektur. Palu, Juni 2012 Mhs Architecture (Stb. F221 00 055)

Calibri 12, Justify

Calibri 11, Italic, Justify

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 19 (Contoh Daftar Isi)

Lampiran 20 (Contoh Daftar Pustaka dan Penulisan Tabel)

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL REKOMENDASI PRAKATA ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Permasalahan C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Arsitektur Tradisional B. Arsitektur Tradisonal Kaili III. METODE PENELITIAN A. Bahan dan Materi Penelitian B. Alat yang Digunakan C. Waktu dan Tempat Penelitian dan seterusnya

Calibri 12,Bold,Center

halaman i ii iv v vi viii ix x xi 1 1 12 15 16 17 17 21 35 35 36 36

Calibri 12,Right

1. Contoh Penulisan Daftar Pustaka a. Penulisan yang berasal dari buku referensi : Sumalyo, Yulianto., 2003. Arsitektur Modern Akhir Abad IX dan Abad XX, Gadjahmada University Press, Yogyakarta b. Penulisan dari Skripsi/Tesis/Disertasi Arief, Irdinal. 2012. Galeri Fotografi dengan Pendekatan Bentuk Arsitektur Futuristik di kota Palu, Skripsi, tidak dipublikasikan. Palu : Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako. c. Penulisan dari sumber internet www.ruang.ejurnal.untad.ac.id 2010. Proses Berarsitektur dan telaah Antropolgi . Diunduh pada tanggal 1 Januari 2011.

Calibri 12

2. Contoh Penulisan Tabel Tabel 1 Ukuran Kuat Tekan Kuat Tekan rata-rata dari 30 buah batu bata yg diuji di laboratorium 25 Kg/cm3 50 Kg/cm3 100 Kg/cm3 150 Kg/cm3 200 Kg/cm3 250 Kg/cm3 Koefisien Variasi Yang Diizinkan dari ketentuan 25 % 50 % 100 % 150 % 200 % 250 %
Sumber : SII-0021-78 dan SKSNI S-04-1989-F

Kelas 25 50 100 150 200 250

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 21 (Contoh Format Penilaian Proposal Tugas Akhir) 3. Contoh Tata Letak Gambar dan Foto NILAI PROPOSAL TUGAS AKHIR/SKRIPSI
Nama Mahasiswa Program Studi Judul Tugas Akhir : : : Nomor Stambuk Konsentrasi : :

PENILAIAN KONPREHENSIF (A) Aspek 1 : Keterkaitan Permasalahan dengan Problematika Nyata No Aspek Penilaian Bobot (B) (%) Nilai (N) BxN

Gambar 1. Kerangka Konsentris Kebudayaan Sumber: Koentjaraningrat (2005: 92)

Latar belakang memperlihatkan abstraksi persoalan, pendekatan 1 dan arah solutif Urgensi permasalahan, keterkaitan substansi dengan 2 permasalahan nyata dan isu-isu penting Rumusan permasalahan memperlihatkan variable dan struktur 3 konflik yang jelas Aspek 2 : Keluasan dan Kedalaman Referensi 4 Keluasan, kedalaman, dan relevansi kajian referensi Kemampuan merumuskan kajian referensi menjadi argumen 5 yang digunakan dalam kajian Aspek 3 : Keaslian dan Kebaruan 6 Keaslian topik dan permasalahan yang diusulkan 7 Kebaruan permasalahan terhadap wacana arsitektural Kandungan kebaruan dalam kaitannya sebagai solusi 8 permasalahan nyata Aspek 4 : Metoda Mempunyai kerangka pemikiran pemecahan masalah yang logis 9 dan sistematis Memperlihatkan metoda yang jelas dalam hal pengumpulan 10 data, analisis dan sintesis Aspek 5 : Kemampuan Komunikasi 11 Kemampuan mempresentasikan proposal Aspek 6 : Format Penulisan Kesesuaian dengan kaidah tata tulis karya ilmiah termasuk 12 pengutipan dan penulisan daftar pustaka

25

20

15

15

15 10 JUMLAH NILAI

PENILAIAN ETIKA (B) Adakah indikasi plagiarism dalam tulisan? ( Ada / Tidak Ada*) Bila ada, kategori plagiasi: ( Kecil / Sedang / Besar*) Pedoman Penilaian Sangat Baik : 90 100 Baik : 80 - < 90 Cukup : 70 - < 80 Kurang : 60 - < 70 Sangat Kurang : < 60 Palu, Penguji/Pembimbing,

Gambar 2. Kuil Parthenon, Athena Yunani. Gaya arsitektur Yunani (Sumber: Fletcher, 2004 : 103)
Catatan: *) Coret yang tidak perlu

Nama Penguji/Pembimbing NIP.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 22 (Contoh Format Penilaian Seminar Hasil Tugas Akhir) NILAI SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR/SKRIPSI
Nama Mahasiswa Program Studi Judul Tugas Akhir : : : A. Bagian 1 : Pendahuluan No Aspek Penilaian Bobot (B) (%) 20 Nilai (N) BxN Nomor Stambuk Konsentrasi : :

REKAPITULASI NILAI AKHIR No 1 2 URAIAN PENILAIAN KONPREHENSIF PENILAIAN PRESENTASI Bobot (B) (%) 60 40 NILAI AKHIR Jumlah Nilai (N) BxN

PENILAIAN KONPREHENSIF (bobot 60%)

1 Keruntutan kajian isu perancangan 2 Kedalaman penyajian isu perancangan 3 Metoda pemecahan masalah Bagian 2 : Penelusuran Persoalan Disain Keluasan dan kedalaman yang terlihat dalam referensi, 4 digunakan untuk penelusuran persoalan disain, logika berfikir dan argumentasi Bagian 3 : Pemecahan Persoalan Disain Keluasan dan kedalaman yang terlihat dalam referensi, 5 digunakan untuk pemecahan persoalan disain, logika berfikir dan argumentasi Bagian 4 : Pendekatan Konsep 6 Mampu menunjukkan orisinalitas dan kebaruan Bagian 5 : Hasil Rancangan 7 Kemampuan mengabstraksikan gagasan menjadi rancangan 8 Kualitas disain hasil rancangan Bagian 6 : Teknik Penulisan dan Tata Bahasa Kesesuaian dengan kaidah tata tulis karya ilmiah, efektifitas tata 9 bahasa, ilustrasi, kelengkapan laporan termasuk referensinya

Pedoman Penilaian Sangat Baik : 90 100 Baik : 80 - < 90 Cukup : 70 - < 80 Kurang : 60 - < 70 Sangat Kurang : < 60

Palu, Penguji/Pembimbing,

20 Catatan: *) Coret yang tidak perlu

Nama Penguji/Pembimbing NIP.

20

15

15

10 JUMLAH NILAI

B. No 1 2 3 4 5

PENILAIAN KUALITAS PRESENTASI (bobot 40%) Aspek Penilaian Bobot (B) (%) 20 20 20 20 20 JUMLAH NILAI Nilai (N) BxN

Kemampuan Komunikasi Kemampuan Menguasai Forum Etika dalam Berdiskusi Kemampuan Berargumentasi Performasi Materi dan Diri

C.

PENILAIAN ETIKA

Adakah indikasi plagiarism dalam tulisan? ( Ada / Tidak Ada*) Bila ada, kategori plagiasi: ( Kecil / Sedang / Besar*)

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 23 (Contoh Format Penilaian Ujian Tugas Akhir) NILAI UJIAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI
Nama Mahasiswa Program Studi Judul Tugas Akhir : : : A. Bagian 1 : Pendahuluan No Aspek Penilaian Bobot (B) (%) 20 Nilai (N) BxN Nomor Stambuk Konsentrasi : : No 1 2 3 4 5 Aspek Fungsi

C.

PENILAIAN DISAIN PRA RANCANGAN (bobot 40%) Bobot (B) (%) 20 20 20 20 20 JUMLAH NILAI Nilai (N) BxN

Aspek Penilaian

Aspek Struktur dan Infrastruktur Aspek Kontekstual Aspek Estetika Aspek Etika Penggambaran

PENILAIAN KONPREHENSIF (bobot 40%)

1 Keruntutan kajian isu perancangan 2 Kedalaman penyajian isu perancangan 3 Metoda pemecahan masalah Bagian 2 : Penelusuran Persoalan Disain Keluasan dan kedalaman yang terlihat dalam referensi, 4 digunakan untuk penelusuran persoalan disain, logika berfikir dan argumentasi Bagian 3 : Pemecahan Persoalan Disain Keluasan dan kedalaman yang terlihat dalam referensi, 5 digunakan untuk pemecahan persoalan disain, logika berfikir dan argumentasi Bagian 4 : Pendekatan Konsep 6 Mampu menunjukkan orisinalitas dan kebaruan Bagian 5 : Hasil Rancangan 7 Kemampuan mengabstraksikan gagasan menjadi rancangan 8 Kualitas disain hasil rancangan Bagian 6 : Teknik Penulisan dan Tata Bahasa Kesesuaian dengan kaidah tata tulis karya ilmiah, efektifitas tata 9 bahasa, ilustrasi, kelengkapan laporan termasuk referensinya

D. 20

PENILAIAN ETIKA

Adakah indikasi plagiarism dalam tulisan? ( Ada / Tidak Ada*) Bila ada, kategori plagiasi: ( Kecil / Sedang / Besar*) 20 REKAPITULASI NILAI AKHIR 15 No 1 15 2 3 10 JUMLAH NILAI URAIAN PENILAIAN KONPREHENSIF PENILAIAN KUALITAS PRESENTASI PENILAIAN DISAIN PRA RANCANGAN Bobot (B) (%) 40 20 40 NILAI AKHIR Jumlah Nilai (N) BxN

B. No 1 2 3 4 5

PENILAIAN KUALITAS PRESENTASI (bobot 20%) Bobot (B) (%) 20 20 20 20 20 JUMLAH NILAI Nilai (N) BxN

Aspek Penilaian Kemampuan Komunikasi Kemampuan Menguasai Forum Etika dalam Berdiskusi Kemampuan Berargumentasi Performasi Materi dan Diri

Pedoman Penilaian Sangat Baik : 90 100 Baik : 80 - < 90 Cukup : 70 - < 80 Kurang : 60 - < 70 Sangat Kurang : < 60

Palu, Penguji/Pembimbing,

Nama Penguji/Pembimbing NIP. Catatan: *) Coret yang tidak perlu

Pedoman Penilaian Sangat Baik : 90 100 Baik : 80 - < 90 Cukup : 70 - < 80 Kurang : 60 - < 70 Sangat Kurang : < 60

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Lampiran 24 (Contoh Format Rekapitulasi Nilai Akhir Matakuliah Tugas Akhir)


NILAI AKHIR MATAKULIAH TUGAS AKHIR Nama Mahasiswa Nomor Stambuk Program Studi Konsentrasi Judul Tugas Akhir No 1 2 3 PROPOSAL SEMINAR HASIL UJIAN TUGAS AKHIR : : : : : URAIAN Bobot (B) (%) 25 40 35 JUMLAH NILAI AKHIR Pedoman Penilaian: 90 100 :(A) 80 - < 90 :(B) 70 - < 80 :(C) Palu, 2012 Panitia Ujian Tugas Akhir Ketua, Sekretaris, Nilai (N) Nilai Akhir BxN

Lampiran 25 (Contoh Laporan Perancangan) RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN TERMINAL BANDAR UDARA MUTIARA PALU
Mahasiswa Arsitektur, Pembimbing Utama1, Pembimbing Pendamping2 Abstrak Penelitian bertujuan mendapatkan desain ruang terbuka hijau yang ideal untuk kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu sesuai dengan disiplin ilmu arsitektur. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode analisis deskriptif yang berdasarkan hasil analisis tapak kampus dan didukung pula lewat studi faktual yang diperoleh pada lokasi penelitian pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lokasi penelitian dengan bantuan alat perekam gambar dan teknik dokumentasi berupa literatur, buku, peraturan-peraturan atau undang-undang yang berlaku, tulisan atau artikel dan foto-foto yang diperoleh dari survei langsung, media online maupun dokumentasi pribadi, serta hasil penelitian sejenis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kebutuhan ruang terbuka hijau dilokasi penelitian menununjukan perlunya penataan ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu, perencanaan ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu harus mempertimbangkan aktivitas unik yang ada sehingga dapat mewadahi semua kegiatan, memfasilitasi dan menambahkan elemen-elemen ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu guna menjaga perasaan kenyamanan. Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau, Kawasan, Terminal, Bandar Udara _________
1 2

Staf Pengajar Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako Staf Pengajar Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako

NAMA KETUA NIP. 19900909 201203 1 002

NAMA SEKRETARIS NIP. 19900808 201203 1 001

A. PENDAHULUAN Berkembangnya sistem transportasi di Indonesia, membawa efek yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan transportasi udara di Sulawesi Tengah, khususnya di Bandara Mutiara Palu, hal ini diperkuat dengan naiknya kelas pelayanan Bandara Mutara Palu dari kelas II menjadi kelas I (KEPMEN No. 7 Tahun 2008). Menindak lanjuti kebutuhan ketersediaan fasilitas Bandar Udara Mutiara, Pemerintah Kota Palu telah membuat review terminal Bandar Udara yang baru ditinjau hingga tahun 2025. Termasuk didalamnya kebutuhan penataan Ruang Terbuka Hijau di Bandar Udara Mutiara dalam pengembangannya, ruang terbuka hijau yang ada bisa mewadahi aktivitas pengunjung. Penelitian ini membahas ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu dengan pendekatan terhadap disiplin ilmu arsitektur. Guna menjawab Desain Ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu, penelitian ini bertujuan mendapatkan desain ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu. Sasaran penelitian yang akan dicapai adalah untuk mendapatkan rekomendasi desain ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu, melalui tahapan sebagai berikut: a. Mengidentifikasi permasalahan, potensi dan aspekaspek pendukung dalam merancang ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu. b. Mengidentifikasi fasilitas sarana dan prasarana ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu. c. Mengidentifikasi elemen-elemen lansekap di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu. d. Menyusunan konsep ruang terbuka hijau yang dapat mewadahi aktivitas pengguna di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu. e. Mengaplikasikan konsep menjadi desain ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu.

RUANG TERBUKA HIJAU TERMINAL BANDAR UDARA MUTIARA PALU Secara umum ruang terbuka (open spaces) di perkotaan terdiri dari ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau. Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan adalah bagian dari ruang-ruang terbuka (open spaces) suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman dan vegetasi (endemik maupun introduksi) guna mendukung manfaat ekologis, sosial budaya dan arsitektural yang dapat memberikan manfaat ekonomi (kesejahteraan) bagi masyarakatnya. Ruang terbuka non-hijau dapat berupa ruang terbuka yang diperkeras (paved) maupun ruang terbuka biru (RTB) yang berupa permukaan sungai, danau, maupun areal-areal yang diperuntukkan sebagai genangan retensi. Secara fisik RTH dapat dibedakan menjadi RTH alami yang berupa habitat liar alami,kawasan lindung dan taman-taman nasional, maupun RTH non-alami atau binaan yangseperti taman, lapangan olah raga, dan kebun bunga. Dari segi fungsi RTH dapat berfungsi secara ekologis, sosial/budaya, arsitektural, dan ekonomi. Secara ekologis RTH dapat meningkatkan kualitas air tanah, mencegah banjir,mengurangi polusi udara, dan menurunkan temperatur kota. Bentuk-bentuk RTH perkotaan yang berfungsi ekologis antara lain seperti sabuk hijau kota, hutan kota, taman botani sempadan sungai dll. Secara sosial-budaya keberadaan RTH dapat memberikan fungsi sebagai ruang interaksi sosial, sarana rekreasi, dan sebagai tetenger kota yangberbudaya. Bentuk RTH yang berfungsi sosialbudaya antara lain taman-taman kota, lapangan olah raga, kebun raya, TPU dsb.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir


Secara arsitektural RTH dapat meningkatkan nilai keindahan dan kenyamanan kota melalui keberadaan taman-taman kota, kebun-kebun bunga, dan jalur-jalur hijau di jalan-jalan kota. Sementara itu RTH juga dapat memiliki fungsi ekonomi, baik secara langsung seperti pengusahaan lahan-lahan kosong menjadi lahan pertanian/ perkebunan (urban agriculture) dan pengembangan sarana wisata hijau perkotaan yang dapat mendatangkan wisatawan. Sementara itu secara struktur, bentuk dan susunan RTH dapat merupakan konfigurasi ekologis dan konfigurasi planologis. RTH dengan konfigurasi ekologis merupakan RTH yang berbasis bentang alam seperti, kawasan lindung, perbukitan, sempadan sungai, sempadan danau, pesisir dsb. Sedangkan RTH dengan konfigurasi planologis dapat berupa ruang-ruang yang dibentuk mengikuti pola struktur kota seperti RTH perumahan, RTH kelurahan, RTH kecamatan, RTH kota maupun tamantaman regional/ nasional. Dari segi kepemilikan RTH dapat berupa RTH publik yang dimiliki oleh umum dan terbuka bagi masyarakat luas, atau RTH privat (pribadi) yang berupa taman-taman yang berada pada lahan-lahan pribadi. Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Menurut Direktorat Jenderal Penataan Ruang, RTH memiliki fungsi sebagai berikut: a. Fungsi utama (intrinsik) yaitu fungsi ekologis: memberi jaminan pengadaan RTH menjadi bagian dari sistem sirkulasi udara (paru-paru kota); pengatur iklim mikro agar sistem sirkulasi udara dan air secara alami dapat berlangsung lancar; sebagai peneduh; produsen oksigen; penyerap air hujan; penyedia habitat satwa; penyerap polutan media udara, air dan tanah, serta; penahan angin. b. Fungsi tambahan (ekstrinsik) yaitu: Fungsi sosial dan budaya: - menggambarkan ekspresi budaya lokal; - merupakan media komunikasi warga kota; - tempat rekreasi; - wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelajari alam. Fungsi ekonomi: - sumber produk yang bisa dijual, seperti tanaman bunga, buah, daun, sayur mayur; - bisa menjadi bagian dari usaha pertanian, perkebunan, kehutanan dan lain-lain. Fungsi estetika: - meningkatkan kenyamanan,memperindah lingkungan kota baik dari skala mikro: halaman rumah, lingkungan permukimam, maupun makro: lansekap kota secara keseluruhan; - menstimulasi kreativitas dan produktivitas warga kota; - pembentuk faktor keindahan arsitektural; - menciptakan suasana serasi dan seimbang antara area terbangun dan tidak terbangun. Dalam suatu wilayah perkotaan, fungsi utama ini dapat dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan, kepentingan, dan keberlanjutan kota seperti perlindungan tata air, keseimbangan ekologi dan konservasi hayati. BANDAR UDARA Menurut Keputusan Menteri Perhubungan No.44 Tahun 2002 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional. Pasal 1, Ayat 1, adalah Bandar Udara yang di pergunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara, naik turun penumpang dan atau bongkar muat kargo dan/atau pos serta di lengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi. Salah satu bagian penting dari Bandar Udara (bandara) adalah Daerah Terminal Bandar Udara yang merupakan daerah pertemuan utama antara lapangan udara (Air Field) dan bagian Bandar Udara lainnya. Daerah ini meliputi fasilitas-fasilitas untuk pemprosesan penumpang dan bagasi, penanganan barang angkutan (Cargo) dan kegiatan-kegiatan administrasi, operasi dan pemeliharaan Bandar Udara. (Sumber: Perancanaan Dan Perancangan Bandar Udara, Jilid 2. Robert Horonjeff) Terminal Bandar Udara dalah bentuk bangunan yang menjadi penghubung sistem transportasi darat dan sistem transportasi udara yang menampung kegiatan kegiatan transisi antara akses dari darat ke pesawat udara atau sebaliknya. Pemprosesan penumpang datang, berangkat maupun transit dan transfer serta pemindahan penumpang dan bagasi dari dan ke pesawat. Terminal Bandar Udara harus menampung kegiatan operasional, administrasi dan komesial serta harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan operasi penerbangan, di samping persyaratan lain yang berkaitan dengan masalah bangunan. (SNI TERMINAL BANDAR UDARA PENUMPANG BANDAR UDARA (2004) dalam Rizkhi (2009)). PRINSIP DASAR PERANCANGAN RTH BANDAR UDARA MUTIARA PALU Menurut KEPMEN No. 7 Tahun 2008, sejak tgl 12 Februari 2008 Bandar Udara Mutiara Palu yang sebelumnya tergolong kelas II menjadi Bandar Udara kelas I. Berdasarkan pada ruang-ruang yang terbentuk masterplan yang telah disesuaikan dengan fungsinya maka ruang luar Bandar Udara Mutiara Palu terbagi menjadi zona public dan privat (Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bidang Transportasi Udara,2010) Zona Publik, merupakan zona yang dapat digunakan oleh pengunjung umum selain karyawan. Area ini meliputi: Pintu gerbang Penerima Parkir Zona Privat, merupakan zona yang hanya digunakan oleh pengunjung tertentu yang dapat memasuki area ini. Yang termasuk dalam zona ini adalah area terminal. Meskipun pemikiran kontekstual cenderung mengarah pada aspek visual, akan tetapi dalam penerapannya perlu adanya pemahaman aspek nonfisik berupa sejarah sosial budaya yang melatarbelakangi terbentuknya wujud bangunan pada umumnya. 1. Membentuk kesinambungan antara bangunan baru dengan lingkungan sebelumnya dengan pembentukan kesinambungan visual. 2. Membentuk kesatuan citra dalam satu kawasan dan lingkungan yang terbentuk karena komposisi fisik yang dilihatnya mempunyai kesinambungan aspekaspek visual meskipun keberadaannya tidak secara bersamaan. 3. Memperbaiki komunikasi visual antara manusia dan lingkungan fisik berupa bangunan atau komposisinya sebagai akibat diskontinyuitas elemen-elemen bangunan dalam suatu komposisi lingkungan. (Nurhidayati www.digilib.uns.ac.id) Unsur Perancangan Lansekap Ruang terbuka adalah merupakan ruang publik yang berada di luar bangunan dan dilengkapi bahanbahan yang dapat menciptakan kualitas ruang terbuka, bahan-bahan material tersebut dapat diuraikan sebagai berikut ini: Bahan Material Lansekap Menurut Hakim & Utomo (2002) material lansekap dibagi menjadi 2 (dua) bagian besar, yaitu material lunak (soft material) dan material keras (hard material). Material lunak berupa tanaman dan air, tanaman merupakan material lansekap yang hidup dan terus berkembang, pertumbuhan tanaman akan mempengaruhi ukuran besar tanaman, bentuk tanaman, tekstur, dan warna selama masa pertumbuhannya, sehingga kualitas dan kuantitas ruang terbuka akan terus berkembang dan berubah sesuai dengan pertumbuhan tanaman. Material keras dapat dibagi dalam 5 (lima) kelompok besar yaitu: 1. Material keras alami (berasal dari bahan alami berupa kayu); 2. Material keras alami dari potensi geologi (berupa batu-batuan, pasir, dan batu bata); 3. Material keras buatan bahan metal (berupa aluminium, besi, perunggu, tembaga dan baja); 4. Material keras buatan sintetis/tiruan (berupa plastik dan fiberglas); 5. Material keras buatan kombinasi (berupa beton dan plywood); Skala Hakim & Utomo (2002) membagi 3 (tiga) macam skala, yaitu sebagai berikut : a. Skala manusia, pada skala ini penekanan diarahkan pada penggunaan ukuran dimensi manusia atau gerak ruang manusia terhadap objek atau benda yang dirancang. b. Skala generik, pada skala ini perbandingan diarahkan pada penggunaan suatu elemen atau ruang terhadap elemen lain yang berhubungan disekitarnya. c. Skala gambar, perbandingan perbesaran atau perkecilan antara gambar atau peta yang dikerjakan dengan mempergunakan suatu ukuran angka/numerik ataupun grafik.

Gambar 1. Zonasi Area (Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bidang Transportasi Udara) B. BEBERAPA TEORI URBAN Teori Linkage Linkage artinya berupa garis semu yang menghubungkan antara elemen yang satu dengan yang lain, atau distrik yang satu dengan distrik yang lain. Garis ini bias berbentuk jaringan jalan, jalur pendestrian ruang terbuka yang berbentuk segaris dan sebagainya. Menurut Fumohiko Maki, linkage adalah semacam perekat kota yang sederhana, suatu bantuk upaya untuk mempersatukan seluruh tingkatan kegiatan yang menghasilkan bentuk fisik suatu kota. Dalam urban desain harus selalu diperhatikan masalah hubungan antara tempat-tempat yang berciri khusus bias berbentuk distrik secara komprehensif. (Nurhidayati www.digilib.uns.ac.id) Menurut Shirvani (1985), linkage menunjukkan adanya hubungan dari pergerakan atau aktifitas yang terjadi pada beberapa zona makro atau mikro, dengan atau tanpa keragaman fungsi. Terjadinya sistem penghubung (linkage) disebabkan antara lain oleh : 1. Adanya sistem persamaan kepentingan antara dua atau lebih peruntukan lahan atau fungsi bangunan. 2. Adanya kebutuhan untuk memanfaatkan potensi suatu kawasan oleh kawasan itu sendiri atau oleh kawasan lain terutama yang menyangkut pertimbangan ekonomi dan kondisi fisiknya. 3. Adanya aksesibilitas suatu kawasan baik kedalam maupun keluar kawasan (adanya hubungan antar kawasan). Kontekstual Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mengatur hubungan antara manusia baru dengan lingkungannya, baik dari aspek fisik maupun nonfisik. Aspek fisik menyangkut bangunan-bangunan, sedangkan aspek nonfosok menyangkut kondisi sosial budaya masyarakat penghuninya. Upaya yang dimaksud adalah menghadirkan bangunan dengan memperhatikan kondisi sekelilingnya sehingga keberadaannya serasi dan menyatu sehingga potensi dalam lingkungan tersebut tidak terabaikan.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir


Sirkulasi Hakim & Utomo (2002) membagi sirkulasi menjadi 2 bagian yaitu: a. Sirkulasi kendaraan: secara hirarki dapat dibagi menjadi 2 (dua) jalur yaitu: jalur distribusi, untuk gerak perpindahan lokasi (jalur cepat dan jalur akses, jalur untuk melayani bangunan-bangunan/ jalur lambat), keduanya harus terpisah sehingga kelancaran lalulintas dapt dijamin, sementara itu fasilitas penunjang yang diperlukan antara lain: rambu-rambu lalulintas dan ruang parkir yang harus disesuaikan dengan site yang tersedia. b. Sirkulasi manusia: sirkulasi pedestrian membentuk pertalian yang penting dalam hubungannya dengan aktifitas dalam site, maka banyak hal yang harus diperhatikan antara lain: lebar jalan, penambahan estetika yang mnyenangkan. Tata hijau Menurut Nazaruddin (1994) tempat-tempat yang perlu dihijaukan ialah daerah yang baru di buka, jalan-jalan umum, lokasi kosong yang belum dibangun, daerah aliran sungai serja daerah kumuh yang umumnya tidak lagi memiliki ruang terbuka hijaunya. Dalam kaitannya dengan perencanaan lansekap, tata hijau merupakan satu hal pokok yang menjadi dasar dalam pembentukan ruang luar, perencanaan lansekap tersebut mencakup; habitus tanaman, karakter tanaman dan fungsi tanaman. 1. Habitus tanaman Habitus tanaman adalah tanaman yang dilihat dari segi botanis/morphologis, sesuai dengan ekologis dan efek visual, tanaman dibagi menjadi 5 (lima) bagian yaitu: 1) Pohon : batang berkayu, percabangan jauh dari tanah, berakar dalam, dan tinggi di atas 3.00 meter. 2) Perdu : batang berkayu, percabangan dekat dengan tanah, berakar dangkal, dan tinggi 1.00-3.00 meter. 3) Semak : batang tidak berkayu, percabangan dekat dengan tanah, berakar dangkal, dan tinggi 50cm 1.00 meter. 4) Penutup tanah : batang tidak berkayu, berakar dangkal dan mempunyai ketinggian 20 50 cm. 5) Rerumputan 2. Karakter Tanaman Karakteristik fisik tanaman dapat dilihat dari bentuk batang dan percabangannya, bentuk tajuk, massa daun, massa bunga, warna, tekstur, aksentuasi, skala ketinggian dan kesendiriannya. 3. Fungsi tanaman Berbagai fungsi tanaman dapat dikategorikan sebagai berikut : 1) Kontrol pandangan; 2) Pembatas fisik; 3) Pengendali iklim; 4) Pencegah erosi; 5) Habitat satwa; dan 6) Nilai estetis. C. METODE Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu. Secara administratif, lokasi terminal Bandar Udara Mutiara Palu terletak di Jl. Abdul Rachman Saleh kecamatan Palu Selatan. Tabel 1. Jenis, Macam, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data
No Jenis Data Macam Data Sumber Metode Pengumpulan Data Dokumentasi: Literatur (Survei Instansional) Pengamatan Lapangan Wawancara Pengamatan Lapangan Dokumentasi: Literatur (Survei Instansional) Pengamatan Lapangan Wawancara Pengamatan Lapangan Dokumentasi: Literatur (Survei Instansional) Buku, foto, regulasi dll Dokumentasi: literatur (buku,foto,media online,regulasi,dll) Dokumentasi: literatur (buku,foto,media online,regulasi,dll)

1.

Kondisi Fisik Lokasi Batas-batas Iklim

Literatur

2. 1 Data mengenai Lokasi Penelitian

Aktifitas Pengunjung

3.

Potensi Lingkungan di sekitar Lokasi

Lokasi Penelitian Pelaku Aktifitas Lokasi Penelitian Literatur Lokasi Penelitian Pelaku Aktifitas Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian Literatur

4. Peta Lokasi

5.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana penunjang aktifitas Kondisi Lingkungan secara Tapak

E.HASIL DAN PEMBAHASAN Bandar Udara Mutiara Palu sedang melakukan pengembangan dan perbaikan, hal ini diharapkan agar pengguna Bandar Udara merasa nyaman. Dibawah ini adalah gambar site plan Bandar Udara Mutiara Palu sebelum dan sesudah pengembangan. Lokasi penelitian meliputi ruang terbuka hijau di kawasan Bandar Udara Mutiara Palu yang ada saat ini, selanjutnya hasil analisis akan diaplikasikan pada desain ruang terbuka hijau di kawasan Bandar Udara Mutiara Palu pada rencana pengembangan Bandar Udara tahap akhir, yang telah di buat pemerintah kota Palu. Luas lokasi yang akan ditata sebesar 71.132 m2. Kondisi Eksisting di Lokasi Penelitian Perkembangan pembangunan di sekitar area Bandar Udara Mutiara Palu berkembang secara alami sebagai daerah permukiman penduduk, daerah perkantoran, fasilitas sosial/ umum seperti puskesmas dan sekolah. Dari segi bentuk lokasi penelitian termasuk ruang terbuka bentuk memanjang (koridor) yang pada umumnya hanya mempunyai batas pada sisi-sisinya misalnya, bentuk ruang terbuka jalan dan bentuk ruang terbuka sungai (Rob Krier (Urban Space) dalam Hakim dan Utomo, 2003)

1. Data Tapak Kawasan

2.

Sirkulasi

3.

Elemen Lansekap pada Tapak

1. 3 Teori 2.

Teori linkage

Literatur

Kontekstual

Literatur

Standarstandar Ruang terbuka

Elemen Ruang Terbuka a. Elemen pembentuk Hard material: Bangunan,vegetasi/pepohonan Soft material: Pencahayaan alami, pencahayaan buatan b. Elemen pengisi Hard material: Bangku,kios,tanaman Soft Material: Air, tanaman

Literatur

Dokumentasi: literatur (buku,foto,media online,regulasi,dll)

Gambar 2. Situasi Lokasi Penelitian (Sumber : Bappeda kota Palu) Ruang Terbuka Hijau pada kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu belum ditata secara optimal. Hal ini cukup menarik perhatian karena Bandar Udara merupakan salah satu pintu gerbang masuknya pengunjung dari luar kota, pulau, atau negeri. Jenis Dan Sumber Data Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder yaitu data primer dan data sekunder Data primer dikumpulkan melalui pengamatan di lapangan (observasi), dan wawancara dengan beberapa responden yang dianggap layak menjadi sumber untuk mewakili dan menjawab apa yang kami tanyakan, meliputi: pengunjung, dan pengelola terminal Bandar Udara Mutiara Palu. Sumber data di kelompokan berdasarkan: 1) Person : Pelaku aktivitas, yaitu pengunjung di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu, dan pengelola Bandar Udara Mutiara Palu. 2) Place (tempat): Objek penelitian, yaitu kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu. Literatur :Buku, peraturan-peraturan atau undangundang yang berlaku, tulisan atau artikel dan foto-foto yang diperoleh dari survei langsung, media online maupun dokumentasi pribadi, serta hasil penelitian sejenis.

Sumber: Hasil Analsis, 2011

D.KERANGKA PIKIR PENELITIAN

Gambar 7. Kondisi Eksisting (Sumber :Hasil Survei 2011) Penggambaran dan analisis eksisting lokasi penelitian dibagi ke dalam tiga segmen untuk memudahkan penelitian. Pembagian dan batas segmen dibuat berdasarkan fungsi ruang yang ada dan fasilitas yang disediakan. Identifikasi penggunaan lahan di lokasi penelitian, adalah sebagai berikut: - Segmen 1 merupakan jalan yang menghubungkan kota Palu dengan kawasan Bandar Udara Mutiara. Pada segmen ini terdapat dua jalur jalan yang di pisahkan oleh pulau jalan yang difungsikan sebagai taman. - Segmen 2 merupakan pintu gerbang memasuki Bandar Udara Mutiara Palu yang merupakan batas wilayah terminal Bandar Udara dengan wilayah sekitarnya. - Segmen 3 merupakan area parkir kendaraan yang dibagi menjadi dua area, yaitu: area parkir mobil dan motor.

Gambar 3. Kerangka Pikir Penelitian (Sumber: Hasil Analisis, 2011)

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir


2. Kegiatan pasif , dapat dikelompokan sebagai berikut : menjaga ketertiban dan keamanan (pengelola), menikmati suasana.

Gambar 10. Aktivitas di Segmen 2 (Sumber :Hasil Survei 2011) Gambar 4. Site Plan Bandar Udara Mutiara Palu Setelah Pengembangan (Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bidang Transformasi Udara, 2010) Gambar 8. Pembagian Segmen (Sumber :Hasil Survei 2011) Aktifitas di Segmen 3 Segmen 3 merupakan area parkir kendaraan yang dibagi menjadi dua area, yaitu: area parkir mobil dan motor. Berdasarkan identifikasi terhadap aktifitas dan kegiatan pengguna/pengunjung pada segmen 3 dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) kategori yaitu kegiatan aktif dan kegiatan pasif. 1. Kegiatan aktif, dapat dikelompokan sebagai berikut: mengambil gambar (foto-foto), berjalan-jalan, memarkir kendaraan, berkendara. 2. Kegiatan pasif, dapat dikelompokan sebagai berikut: duduk-duduk, menikmati suasana, menunggu, mencari udara segar, bercakap-cakap. Klasifikasi pengguna mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa berbaur berinteraksi di segmen ini. Berdasarkan pengamatan lapangan perbandingan pengunjung remaja dan orang dewasa lebih mendominasi kegiatan. Pada dasarnya pengunjung melakukan kegiatan yang sama di ruang terbuka hjau, sehingga dapat dilihat bahwa remaja, anak-anak, dan orang dewasa membutuhkan ruang yang sama pada ruang terbuka hijau untuk beraktivitas.

Identifikasi Aktivitas di Lokasi Penelitian Aktifitas di Segmen 1 Segmen 1 merupakan jalan yang menghubungkan kota Palu dengan kawasan Bandar Udara Mutiara. Berdasarkan identifikasi terhadap aktifitas dan kegiatan pengguna/pengunjung pada segmen 1 dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) kategori yaitu kegiatan aktif dan kegiatan pasif. 1. Kegiatan aktif, dapat dikelompokan sebagai berikut: mengambil gambar (foto-foto), berjalan, berkendara. 2. Kegiatan pasif, dapat dikelompokan sebagai berikut: menikmati suasana, mencari udara segar, duduk-duduk. Gambar 5. Daerah Perluasan Bandar Udara Mutiara Palu (yang diarsir) (Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bidang Transformasi Udara, 2010)

Gambar 9. Aktivitas di Segmen 1 (Sumber :Hasil Survei 2011) Aktifitas di Segmen 2 Segmen 2 merupakan pintu gerbang memasuki Bandar Udara Mutiara Palu. Berdasarkan identifikasi terhadap aktifitas dan kegiatan pengguna/pengunjung pada segmen 2 dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) kategori yaitu kegiatan aktif dan kegiatan pasif. Gambar 6. Pusat-pusat Kegiatan di Sekitar Lokasi (Sumber :Hasil Survei 2011) 1. Kegiatan aktif, dapat dikelompokan sebagai berikut : berkendara, berjalan. Gambar 11. Aktivitas di Segmen 3 (Sumber :Hasil Survei 2011) Identifikasi Sarana dan Prasarana di Lokasi Penelitian Sarana dan Prasarana pada Segmen 1 Sarana Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada segmen 1, terdapat pulau jalan yang difungsikan sebagai taman. Taman ini sudah tidak terawat, tetapi masih ada pengunjung yang mengambil foto sebagai objek maupun background foto mereka

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Analisis Elemen-Elemen Lansekap Dari hasil pengamatan terhadap identifikasi aktivitas yang lebih dominan atau yang paling banyak dilakukan oleh pengguna/pengunjung di kawasan Bandar Udara Mutiara Palu, maka dapat dianalisis kebutuhan ruang terbuka hijau. Berikut ini tabel analisis kebutuhan ruang terbuka hijau tiap segmen : Analisis Ruang Terbuka Hijau di Segmen 1 Berdasarkan hasil identifikasi dari aktifitas yang dilakukan di segmen 1, maka dapat disimpulkan bahwa: Tabel 2. Kebutuhan Ruang di Segmen 1 Gambar 12. Tugu pada Segmen 1 (Sumber : Hasil Survei, 2011) Pada segmen 2 merupakan pintu gerbang memasuki Bandar Udara Mutiara Palu, sehingga pada segmen ini terdapat pos jaga. Pos jaga yang ada saat ini kurang mendapatkan perawatan sehingga terlihat kurang berestetika. Sumber: Hasil Analisis, 2011 Analisis Ruang Terbuka Hijau di Segmen 2 Berdasarkan hasil identifikasi dari aktifitas yang dilakukan di segmen 2, maka dapat disimpulkan bahwa: Tabel 3. Kebutuhan Ruang di Segmen 2 Tabel 5. Kebutuhan Elemen Lansekap

Gambar 13. Pos Jaga (Sumber : Hasil Survei, 2011) Sumber: Hasil Analisis, 2011 Identifikasi Elemen-Elemen Lansekap di Lokasi Penelitian Elemen ruang terbuka hijau pada dasarnya merupakan faktor penting dalam pembentukan suatu ruang terbuka publik. Menurut Hakim & Utomo suatu ruang terbuka biasanya terdiri dari komponen-komponen landscape seperti hard material dan Soft material yaitu perkerasan berupa bahan statis seperti paving blok atau lampu taman, bangku taman, tempat sampah dan batubatu alam. Soft material berupa tanaman/ pepohonan. Berdasarkan hasil survei lokasi penelitian terhadap kondisi ekisting elemen-elemen ruang terbuka publik atau landscape dapat dilihat sebagai berikut: Analisis Ruang Terbuka Hijau Analisis terhadap kualitas ruang terbuka hijau yang ada dilokasi penelitian mengacu pada teori-teori ruang terbuka hijau, yaitu pemanfaatan ruang terbuka berdasarkan pola perilaku penggunannya. Analisis ini dilakukan dengan mengkaji hubungan antara ruang terbuka hijau yang ada saat ini dengan tuntutan yang seharusnya dipenuhi untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang perlu diwadahi, sehingga menjadi layak dikatakan sebagai ruang terbuka hijau. Analisis Ruang Terbuka Hijau di Segmen 3 Berdasarkan hasil identifikasi dari aktifitas yang dilakukan di segmen 3, maka dapat disimpulkan bahwa: Tabel 4. Kebutuhan Ruang di Segmen 3

Sumber: Hasil Analisis, 2011

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Sumber : Hasil Analisis 2011

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir


Analisis Pembagian Zoning 1. Zona Penghubung Zona penghubung merupakan jalan penghubung kota Palu dengan kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu. Zona ini dirancang untuk menyambut pengunjung yang akan memasuki area terminal maupun sambutan bagi pengunjung yang berasal dari luar kota atau pulau yang baru memasuki kota Palu. Penataan pada area ini juga menggunakan material tanaman (Soft Material) maupun elemen taman (Hard Material). Jajaran tanaman sebagai penyambut maupun sebagai pengantar bagi pengunjung ditata dengan sistem linear (berjajar). Tanaman pada sisi-sisi jalan baik jalur masuk maupun jalur keluar terminal bandar udara menggunakan tanaman pengarah dan tanaman berbunga indah untuk menambah nilai estetika. Pada median jalan ditanami kelompok tanaman semak dan perdu yang memiliki warna bunga bervariasi. 2. Zona Penerima Area penerima ini di dahului dengan adanya pintu gerbang dan pos jaga yang merupakan batas wilayah tapak dengan wilayah sekitar terminal bandar udara. Tanaman yang dipakai merupakan tanaman setengah pohon, mempunyai tajuk bebas, berbungan indah dan masa daun sedang. Melewati area pintu gerbang akan disambut oleh papan nama sebagai identitas kawasan. Pada area ini terdapat taman yang memiliki air mancur dengan mutiara yang terletak diatasnya, area yang merupakan area ikon dari bandara menggunakan simbol mutiara karena menyesuaikan dengan nama dari bandar udara tersebut. Sebelum memasuki area parkir bandara, pengunjung akan disambut dengan sculpture yang di ambil dari bentuk cangkang kerang. 3. Zona Parkir Area parkir adalah area yang sangat menunjang bagi terminal Bandar Udara Mutiara Palu. Pola yang digunakan untuk area ini adalah pola yang dinamis dengan permainan jenis tanaman. Pola dinamis diterapkan dengan tujuan mengimbangi bentuk bangunan terminal yang modern dan fungsional. Tanaman yang digunakan pada area ini adalah tanaman yang berfunsi sebagai peneduh, pengarah, resapan air dan estetika. Penanaman pada area parkir lebih pada pola linear pada pohon dan pembentukan pola pada semak. Konsep Visual Konsep visual dalam segi arsitektur sangatlah penting, karena salah satu keberhasilan sebuah desain berada pada penampakan visual suatu objek arsitektur. Pada perancangan ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara juga tidak lepas dari bangunan terminal bandara yang akan dibangun sekarang. 1. Tampilan Visual Terminal Bandar Udara Mutiara Palu Bentuk bangunan erat kaitannya dengan tampilan visual atau tampak fisik bangunan secara keseluruhan. Pada tahap ini konsep desain bangunan yang terpilih yaitu bentuk bangunan dengan langgam arsitektur modern. Pada perancangan ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu, tampilan visual dari elemen-elemen fisik yang akan diterapkan harus memiliki kecocokan visual dengan bangunan terminal bandar udara dan juga perlu memperhatikan latar belakang sosial budaya masyarakat Sulawesi Tengah sehingga keberadaannya dapat diterima. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang di temukan, diperlukan adanya penelitian lebih lanjut secara mendalam mengenai aspek-aspek yang dapat meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau serta dapat dimanfaatkan nantinya dalam perancangan kawasan. G. DAFTAR PUSTAKA Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bidang Transportasi Udara, 2010, Perencanaan Rencana Teknik Terinci Sisi Darat Terminal Bandar Udara Mutiara Palu, CV. Cipta Perdana: Jakarta. Hakim, Rustam dan Utomo Hardi, 2002, Komponen Perancangan Arsitektur Landsecap/Prinsip Unsur dan Aplikasi Desain. Bina Aksara: Jakarta. Shirvani, Hamid, 1985, The Urban Design Proces. Van Nostrand Reinhold Co: New York. Sukawi, 2009, Kuantitas dan Kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Permukiman Kota. (http://www.eprints.undip.ac.id, diunduh 23 Maret 2010, jam 10.00) Syahril, 2011, Peningkatan Kualitas Penataan Ruang Terbuka Publik di Pantai Tanjung Batu Kabupaten Tolitoli, Skripsi, tidak dipublikasikan. Palu : Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako.

Terminal penumpang sebagai sebuah bangunan publik yang nilai investasinya tidak murah, harus dirancang dengan pertimbangan perencanaan jangka panjang, agar bangunan dapat difungsikan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan teknologi konstruksi modern dengan bahan material baja atau kaca. Pemakaian bahan ini dinilai memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan bahan yang lainnya, sehingga terminal penumpang dapat dimanfaatkan lebih lama. Terminal dirancang dengan menggunakan struktur atap rangka baja dengan penutup atap metal, bidang fasade diolah dengan bukaan (kaca) yang lebar, untuk memasukan cahaya alami, sehingga bangunan bias lebih hemat listrik. (Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bidang Transformasi Udara.) 2. Analisis Tampilan Visual Ruang Terbuka Hijau a. Pendekatan dengan teori linkage (teori keterikatan) Pada penataan ruang terbuka hijau di kawasan terminal bandar udara, keterikataan antara kawasan terminal bandar udara dan kota Palu dihubungkan oleh jalan dan pedestrian yang merupakan ruang terbuka hijau, untuk itu diperlukan penataan yang optimal. Penataan pada ruang terbuka hijau tersebut menggunakan langgam arsitektur modern yang disesuaikan dengan bangunan terminal dan juga lingkungan sekitar, sehingga memiliki keterikatan diantara keduanya. b. Pendekatan dengan Teori Kontekstual Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mengatur hubungan antara manusia baru dengan lingkungannya, baik dari aspek fisik maupun nonfisik. Aspek fisik menyangkut bangunan-bangunan, sedangkan aspek nonfisik menyangkut kondisi sosial budaya masyarakat penghuninya. Upaya yang dimaksud adalah menghadirkan bangunan dengan memperhatikan kondisi sekelilingnya sehingga keberadaannya serasi dan menyatu sehingga potensi dalam lingkungan tersebut tidak terabaikan. Pada perancangan ruang terbuka hijau di kawasan terminal bandar udara perlu memperhatikan sejarah sosial budaya yang melatarbelakangi terbentuknya wujud bangunan. Oleh karena itu, pada desain elemen-elemen fisik ruang terbuka di kawasan terminal bandar udara mengadopsi beberapa unsur bentuk bangunan terminal dan bentuk arsitektur tradisional Sulawesi Tengah. F.KESIMPULAN Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka didapat kesimpulan bahwa desain dan penataan ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu harus mampu memfasilitasi dan menambahkan elemen-elemen ruang terbuka hijau di kawasan terminal Bandar Udara Mutiara Palu sehingga pengunjung merasa nyaman.

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

Panduan Penyusunan Tugas Akhir

Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako |1

You might also like