You are on page 1of 13

PEMERIKSAAN AKUNTANSI I ( AUDITING I )

MODUL 6 KEWAJIBAN HUKUM


RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCUBUANA 2008

KEWAJIBAN HUKUM

MODUL 6

Lingkungan yang berubah Selain usaha-usaha untuk menuntut kewajiban para akuntan public, jumlah tuntutan dan ukuran penghargaan bagi para penuntut tetap tinggi. Termasuk memuntut pihak ketiga sesuai hukum biasa maupun Hukum Sekuritas Federal. Tidak ada alasan yang sederhana untuk gejala ini. Tetapi hal-hal dibawah ini merupakan factor2 pokok: Ada peningkatan kesadaran para pengguna laporan keuangan akan tanggung jawab akuntan public. Ada peningkatan kesadaran divisi-divisi Securities & Exchange Commision (SEC) mengenai saham. Auditing dan akuntansi semakin kompleks karena ada factor-faktor seperti meningkatnya ukuran usaha, globalisasi usaha dan intrik-intrik operasi usaha. Masyarakat menerima tuntutan dari pihak yang terluka melawan siapa saja yang dapat memberikan kompensasi, tanpa melihat siapa untuk memberikan pelayan hukum berdasrkan biaya jasa yang tergantung pada keberhasilan. Banyak perusahaan Akuntan Publik lebih memilih menyelesaikan masalah hukum mereka di luar pengadilan untuk menghindari biaya pengadilan yang mahal dan publisitas bukannya menyelesaikan melalui proses pengadilan. Pengadilan mempunyai kesulitan di dalam memahami dan menafsirkan masalah-masalah teknis akuntansi dan audit. Perbedaan antara kesalahan bisnis, kesalahan audit, dan resiko audit Kesalahan usaha terjadi bila usaha tersebut tidak dapat mengembalikan kepada para peminjam atau tidak dapat memenuhi harapan para pemegan saham karena keadaan usaha, seperti resesi, pendapat manajemen yang tidak bermutu. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1 kewajibannya melindungi kepentingan para pemegang

Kesalahan audit terjadi ketika auditor mengeluarkan pendapat audit yang salah Karena tidak memenuhi syarat yang tercantum pada standar audit yang dapat diterima (generally accepted auditing standards /GAAS). Risiko audit memperihatkan bermutu sudah diterbitkan. Konsep hukum yang menyebabkan kewajiban Konsep kehati-hatian ( prudent person concept ) Ada kesepakatan antara profesi akuntan dan lembaga hukum bahwa auditor bukanlah penanggung jawab atau penjamin laporan keuangan. Auditor diharapkan melaksanakan audit dengan teliti.meskipun demikian , auditor tidak dapat diharakan sempurna. Standar kehati-hatian dimana auditor diharapkan bisa menyelesaikan tugasnya biasa disebut sebagai konsep kehati-hatian Kewajiban atas tindakan rekan lain Biasanya para rekan atau para pemegang saham dalam menghadapi gabungan professional, bertanggung jawab bersama-sama untuk mengambil tindakan perdata (civil action) yang ditujukan terhadap setiap pemilik. Para patner juga bertanggung jawab atas pekerjaan orang yang mereka percayai di bawah hukum perusahaan Tidak ada komunikasi yang rahasia Akuntan public tidak mempunyai hak menurut hukum adapt(common law) untuk menahan informasi dari pengadilan dengan menyatakan bahwa informasi tersebut rahasia. Beberapa negara bagian memilki undang-undang yang mengizinkan komunikasi yang rahasia antara klien dan auditor. Meski demikian yang harus diperhatikan pada saat komunikasi yang rahasia adalah komunikasi tersebut harus tetap bersifat rahasia. Seorang akuntan public dapat menolak untuk bersaksi di suatu negara bagian yang memilki UU komunikasi rahasia. Kerahasiaan ini tidak berlaku pada pengadilan federal. Syarat-syarat hukum yang berpengaruh terhadap kewajiban Akuntan public risiko yang dihadapi auditor yang menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar sehingga pendapat auditor yang tidak

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

Perbedaan antara kewajiban bersama dan beberapa kewajiban lain dan antara Kewajiban terpisah dengan kewajiban proporsional. Syarat-syarat hukum yang menimbulkan kewajiban akuntann public Syarat-syarat yang berhubungan dengan kelalaian dan penipuan Penipuan biasa, ketidak pedulian yang bisa diharapkan dari seseorang dalam situasi tertentu. Untuk para auditor, suadah selayaknya melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh para auditor yang kompeten pada situasi yang sam. Penipuan besar, ketidakpedulian, tindakan yang sangat sembrono yang bisa diharapkan dari seseorang. Beberapa negara bagian tidak membedakan antara penipuan biasa dengan penipuan besar Penipuan yang menyolok, kelalaian yang ekstrim / luar biasa, meskipun sebenarnya tiadak bermaksud untuk menipu. Syarat-syarat yang berhubungan dengan hukum kontrak Pembatalan kontrak, kesalahan karena satu atau kedua pihak dalam kontrak dalam memenuhi syarat-syarat dalam kontrak. Kewajiban kepada pihak ketiga, pihak ketiga yang tidak mempunyai kerahasiaan tentang kontrak, tetapi sudah diketahui pihak-pihak yang mempunyai hubungan kontrak dan dimaksudkan mempunyai beberapa hak dan keuntungan sesuai kontrak. Syarat-syarat lain Hukum adat (common law), peraturan-peraturan yang dibuat berdasarkan pendapat pengadilan, bukan dari UU pemerintah. Kewajiban bersama dan beberapa kewajiban, tuntutan terhadap tuduhan atas kerugian besar yang dialami oleh penuntut Kewajiban yang terpisah dan proporsional Tuntutan terhadap terdakwa yang kesulitan dalam perusahaannya disebabkan oleh kelalaian terdakwa Empat sumber utama dari kewajiban hukum auditor Sumber kewajiban dan contoh klaim yang potensial: Klien-kewajiban klien dibawah hukum adat (common law)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

Klien menuntut auditor karena tidak dapat menemukan penipuan yang sangat material selama audit. Pembelaan Auditor terhadap klien Tidak ada kewajiban. Tidak adanya kewajiban untuk melaksanakan Jasa berarti bahwa KAP mengklaim bahwa tidak ada kontrak yang tersirat atau yang tersurat. Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja. Untuk pelaksanaan kerja yang tidak mengandung kelalaian Kelalaian Kontribusi Pembelaan terhadap kelalaian konribusi terjadi bila tindakan klien yang menyebabkan kerugian menjadi dasar bagi kerugian atau mempengaruhi audit, sehingga auditor tidak bisa menemukan sebab dari kerugian yang terjadi. Sehingga contoh keadaan yang pertama, klien mengklaim bahwa KAP gagal mengungkapkan pencurian uang kas yang dilakukan pegawainya Ketiadaan hubungan timbal balik

Pihak ketiga-kewajiban kepada pihak ketiga di bawah hukum adat Bank menuntut auditor karena tidak dapat menemukan bahwa laopran keuangan peminjam ternyata salah dan nilainya sangat material. Kasus audit yang mengawali kewajiban terhadap pihak ketiga adalah adalah kasus di tahun 1931, Ultramares corp melawan Tousche. Kasus ini membentuk suatu pedoman hukum yang dikenal sebagai doktrin Ultramares. Kewajiban di bawah UU Hukum Federal Kelompok para pemegang saham menuntut hukum auditor karena tidak menemukan kesalahan yang material dalam laporan keuangan. Securities Act- tahun 1993 mengatur infotmasi laporan pendaftaran dan prospectus. Ketentuan ini hanya menyangkut persyaratan pelaporan untuk perusahaan yang mengeluarkan efeknya baru/ surat-surat berharga. Jumlah ganti rugi potensial adalah harga beli dikurangi nilai saham pada saat tuntutan. Kewajiban Kriminal Pemerintah Federal menuntut Auditor karena mengetahui bahwa laporan audit yang diterbitkan oleh auditor tidak benar.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

Kasus utama dalam tindakan criminal yang menyangkut akuntan public adalah United States VS Simon yang terjadi tahun 1969. Dalam kasus United States VS Natelli (1975), dua auditor disalahkan melalui tindakan criminal sesuai dengan aturan tahun 1934 oleh karena mensahkan laporan keuangan National Student Marketing Corporation yang memuat pengungkapan piutang dengan secara tidak memadai. Contoh kasus ESM Government Services vs Alexander Grant & CO (1986) Penyelidikan melalui integritas perusahaan adalah bagian penting yang perlu dijalankan dalammemutuskan apakah seorang klien dapat diterima dan sampai dimana luas pekerjaan yang akan di jalankan.SAS 84 (AU 315) kini memberikan pedoman bagi auditor untuk menyelidiki klien-klien baru . Auditor dapat dinyatakan bersalah secara criminal dalam pelaksanaan audit maupun latar belakangnya kelihatan dapat dipercaya dalam kehidupan pribadi dan pekerjaannya. Kewajiban criminal bisa menyangkut para patner dan staf. Independensi dalam penampilan dan kenyataan oleh semua individu dalam melaksanakan tugasnya adalah penting sekali, terutama dalam pembelaan yang menyangkut tindakan kriminal, SAS 1 (AU 200 ) mengharuskan suatu perusahaan melaksanakan kebijkan untuk menjamin independensi dalam kenyataan dan penampilan. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa perlu diperiksa secara khusus karena ada kemungkinan salah saji. SAS 45 ( AU 334) sekarang memberikan pedoman auditing bagi transaksi hubungan istimewa. Standar akuntansi yang berlaku umum tidak dapat dijadikan pedoman begitu saja, khususnya dalam memutuskan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar. Materi dari laporan, dengan mempertimbangkan seluruh fakta, dibutuhkan persyaratan SEC sekarang memberikan pedoman dalam memilih prinsip-prinsip akuntansi. Dokumentasi yang baik akan menjadi alat pembelaan yang abik bagi auditor dalam menghadapi tintutan kriminal. Tanggapan profesi terhadap Kewajiban Hukum Ada banyak hal yang dilakukan oleh AICPA dan profesi secara keseluruhan untuk mengurangi risiko terkena sanksi hukum. Antara lain dengan: Mencari perlindungan dalam proses pengadilan RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Meningkatkan kerja audit sehingga memenuhi permintaan pemakai dengan lebih baik dan Mendidik pemakai tentang batas-batas audit

Beberapa aktivitas khusus dibahas secara singkat Riset dalam auditing. Riset yang dilakukan secara berkesinambungan adalah penting untuk menemukan cara-cara uang lebih abik dalam melakukan pekerjaan seperti mengungkapkan salah saji atau penipuan oleh manajemen atau karyawan yang tidak disengaja. Menyampaikan hasil auidit kepada pemakai laporan dan meyakinkan bahwa auditor adalah independent. Riset yang penting telah dilkaukan AICPA, KAP & Univ Penetapan standard an aturan . AICPA harus secara terus menerus menetapkan standard an menyesuaikannya agar sejalan dengan kebutuhan audit yang selalu berubah dan pernyataan lain harus disiarkan, sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat da timbulnya teknologi baru dari pengalaman dan riset. Contonya, perubahan pada standar audit sebagai tanggung jawab auditor untuk mengetahui penipuan dan perbaikan terhadap persyaratan independensi auditor dalam menginterpretasikan peraturan mengaudit telah diterbitkan dalam beberapa tahun ini untuk menjawab kebutuhan pemakai dan harapan mereka terhadap auditor. Menetapkan persyaratan untuk melindungi auditor. AICPA dapat membantu anggotanya dengan menetapkan persyaratan yang telah diikuti oleh anggotaanggotanya yang terkemuka. Tentu saja persyaratan ini tidak boleh bertentangan dengan usaha untuk memenuhi kebutuhan klien. Contoh standar yang ditetapkan oleh auditor adalah SAS 85 (AU 333). Persyaratan di butuhkannya surat pernyataan tertulis dari pimpinan mengenaiseluruh audit. Menetapkan persyaratan penelaahan sejawat. Pemeriksaan berkala terhadap cara kerja dan prosedur perusahaan merupakan satu cara untuk mendidik anggota dan mengidentifikasi KAP yang tidak memenuhi standar profesi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

Melawan tuntutan hukum. Adalah penting bagi KAP untuk terus melawan tuntutan-tuntutan yang kurang mendasar, meskipun dalam jangka pendek, biaya untuk memenangkan perkara lebih besar daripada biaya untuk menyelesaikan perkara. AICPA telah menolong anggotanya dalam melawan expansi tak berdasar dari kewajiban hukum bagi akuntan dengan menyebut teman dalam Pengadilan, yang dikenal sebagi arnicus curiae.

Pendidikan bagi pemakai laporan keuangan. Perlu untuk mendidik investor dan orang lain yang menggunakan laporan keuangan mengenai maksud pendapat auditor, wawasan serta sifat dari pekerjaan Auditor. Pemakai laporan keuangan harus memahami bahwa auditor tidak menguji 100% semua catatan dan tidak menjamin ketepatan catatan keuangan atau keberhasilan perusahaan di masa mendatang. Juga perlu mendidik pemakai laporan anggaran memahami bahwa akuntansi dan auditing merupakan seni, bukan ilmu pengetahuan, dan bahwa kesempurnaan serta ketepatan tidak akan pernah dicapai.

Memberi sanksi kepada para anggota karena hasil kerja yang tak pantas. Satu karakteristik dari profesi adalah tanggung jawabnya untuk mengawasi anggotanya sendiri.AICPA telah mencatat kemajuan dalam menangani masih hasil kerja akuntan yang kurang pantas.tetapi masih diperlukan pemeriksaan ulang yang lebih teliti terhadap kegagalan yang telah disebutkan.

Diterimanya Private Securities Litigation Reform Act of 1995 secara signifikan mengurangi kerugian yang potensial dalam pengadilan yang berhubungan dengan saham dengan mempersiapkan kewajiban yang proporsional pada beberapa instansi. Tetapi.Reform Act hanya diterapkan pada pengadilan federal dan para pengacara mulai memindahkan kasus mereka ke pengadilan Negara, dimana Reform Act tidak dapat mencapainya. Melindungi Masing- Masing Akuntan Publik Terhadap kewajiban Hukum Seorang auditor yang berpraktek dapat pula mengambil langkah tertentu untuk meringankan kewajibannya. Beberapa langkah yang diambil adalah sebagai berikut: 1. Hanya berurusan dengan karyawan yang memilki integritas . Terdapat kemungkinan besar mendapatkan masalah hukum jika seorang klien yang Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

kurang dapat dipercaya dalam berurusan dengn para pelanggannya, karyawannya,badan pemerinth atau lainnya. Sebuah KAP membutuhkan serangkaian prosedur untuk menilai integritas klien dan harus langsung menarik diri apabila klien tersebut kurang dapat dipercaya. 2. Memperkerjakan staf yang kompeten dan melatih serta mengawasi mereka dengan pantas. Sebagian audit biasanya dikerjakan oleh tenaga muda yang belum begitu berpengalaman. Mengingat risiko yang tinggi, yang dihadapi KAP dalam mengaudit, adalah penting jika tenaga-tenaga muda ini harus kompeten dan dilatih dengan baik. Juga diperlukan pengawasan atas pekerjan mereka oleh ahli yang berpengalaman dan benar-benar kompeten. 3. Mengikuti standar profesi. Suatu perusahaan harus menjalankan prosedur tertentu untuk meyakinkan bahwa seluruh karyawan perusahaan memahami dan mengikuti SAS, pendapat dari FASB, kode etik profesi dan pedomanpedoman kerja lainnya. 4. Mempertahankan independensi. Independensi mempunyai arti yang lebih luas sekedar masalah keuangan. Kenyataannnya independensi membutuhkan suatu sikap tanggung jawab yang terpisah dari kepentingan klien . banyak masalah hukum yang timbul karena menagalahnya auditor terhadap pernyataan atau tekanan klien. Auditor harus mempertahankan sikap skeptis yang sehat. 5. Memahami usaha klien. Kurangnya pemahaman terhadap cara kerja industri dan operasi klien sering kali menjadi factor kegagalan auditor untuk mengungkapkan kekeliruan dalam banyak kasus. Adalah penting bahwa audit di didik dalam masalah. 6. Melaksanakan audit yang bermutu. Audit yang bermutu menuntut persyaratan bahwa bahan bukti yang memadai diperoleh dan pertimbangan yang tepat telah dibuat. 7. Mendokumentasikan pekerjaan dengan memadai. Mempersiapkan kertas kerja secara seksama akan membantu dalam mengendalikan dan melakukan audit yang bermutu. Kertas kerja yang rapi adalah penting sekali dan sangat diperlukan pada seorang auditor harus menghadapi perkara audit di pengadilan. 8. Mendapatkan surat penugasan dan surat pernyataan. Kedua surat ini sangat diperlukan dan memperjelas kewajiban-kewajiban klien dan auditor. Kedua Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

surat ini terutama sekali bermanfaat dalam perkara hukum antara klien dan auditor, dan juga dalam perkara-perkara yang menyangkut pihak ketiga. 9. Mempertahankan hubungan yang bersifat rahasia. Auditor terikat pada aturan etika dan kadang-kadang aturan hukum untuk tidak mengungkapkan masalah klien kepada orang luar. 10. Perlunya asuransi yang memadai. Penting bagi KAP memilki perlindungan asuransi dalam hal tuntutan hukum. Meskipun tarif asuransi telah naik dalam beberapa tahu terakhir ini sebagai akibat banyaknya tuntutan, asuransi kewajiban auditor masih dapat dimanfaatkan oleh semua KAP. 11. mencari bantuan hukum. Jika masalah serius timbul dalam suatu audit, KAP sebaiknya menghubungi seorang ahli hukum. Jika timbul tuntutan hukum, auditor harus segera mendapatkan seorang pengacara yang berpengalaman. 12. pilihlah jenis organisasi dengan kewajiban terbatas. 13. melatih rasa tiadak percaya / keragu-raguan yang professional. Auditor sering menyajika informasi yang memunculkan masalah yang tidak dapat mereka kenal. Auditor perlu untuk berlatih memelihara rasa tidak percaya pada tingkat yang sehat, yang membuat mereka peka terhadap kesalahan pada laporan sehingga mereka dapat mengenali kesalahan tersebut. Tidaklah pantas bagi seorang akuntan public menginginkan dihapusnya tanggung jawab hukum atas hasil kerja yang menyesatkan atau tidak layak. Tentunya, para akuntan menghendaki agar hasil kerjanya terus mendapat kepercayaan masyarakat, juga menghindari kewajiban untuk kasus-kasus yang melibatkan kesalahan usaha dan bukanlah kesalahan audit. Supaya lebih efektif kasus-kasus yang melibatkan kesalahan usaha dan bukan kesalahan audit. Supaya lebih efektif dalam menghindari kewajiban hukum, para akuntan public perlu untuk memilki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana mereka dapat bertanggungjawab terhadap klien mereka dan terhadap pihak ketiga. Pengetahuan tentang bagaimana para akuntan public bertanggung jawab terhadap klien menurut common law; kepada pihak ketiga menurut federal securities law dan kewajiban kriminal membuat para auditor sadar akan hal-hal yang mungkin membuat mereka bertanggungjawab lebih besar. Para akuntan publik dapat melindungi diri mereka dari kewajiban-kewajiban hukum dengan beberapa jalan, dan profesi ini telah bekerja dengan baik dalam mencari Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

cara dalam membantu para akuntan public mengurangi perhatian pada profesi ini . tetapi proses pengadilan baru-baru ini menghasilkan pembaruan yang telah sukses yang dibuat untuk membatasi tuntutan hutang saham terhadap para akuntan public. Perlu bagi profesi dan masyarakat untuk menetapkan imbangan yang pantas antara tingkata tanggung jawab yang harus dipikul oleh auditor dalam memberikan laporannya dan biaya audit yang harus ditanggung oleh masyarakat. Para akuntan public, kongres, SEC dan pengadilan, semuanya mempunyai pengaruh dalam mencapai solusi akhirnya.

RINGKASAN Chapter ini menjelaskan ke para profesi auditor mengenai lingkungan hukum yang terkait dengan keahliannya. Dengan menekankan pada kewajiban hukum yang dihadapi oleh profesi akuntan publik Seorang Akuntan publik harus tahu hukum-hukum dari pelanggaran yang mungkin terjadi & membuat kerugian bagi pengguna jasanya, dengan jawabnya mengetahui tanggung ( hak & kewajibannya ) mereka menghendaki agar hasil kerjanya terus

mendapat kepercayaan masyarakat, juga menghindari kewajiban untuk kasus-kasus yang melibatkan kesalahan usaha & bukan kesalahan audit. Supaya lebih efektif dalam menghindari kewajiban hukum, para akuntan publik perlu untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana mereka dapat bertanggungjawab terhadap klien mereka & terhadap pihak ketiga. Pengetahuan tentang kriminal membuat para auditor bagaimana para akuntan publik bertanggung jawab sadar akan hal-hal yang mungkin membuat merek

terhadap klien menurut common law, kepada pihak ketiga menurut SEC & kewjiban bertanggungjawab leih besar. Para akuntan publik dapat melindungi diri mereka dari kewajiban-kewajiban hukum dengan beberapa jalan & profesi ini telah bekerja dengan baik dalam mencari cara membantu para akuntanpublik mengurangi perhatian pada profesi ini. Tetapi proses pengadilan baru-baru ini menghasilkan pembaruan yang telah sukses untuk membatasi tuntutan hutang saham terhadap para akuntan publik. Perlu bagi profesi & masyarakat untuk menetapkan imbangan yang pantas antara tingkat tanggung jawab yang harus dipikul oleh auditor dalam memberikan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

laporannya & biaya audit yang harus ditanggung oleh masyarakat. Para Akuntan Publik, kongres, SEC & pengadilan semuanya mempunyai pengaruh dalam mencapai solusinya

Tugas 5.19 Halaman 190 Joslin Supply dan juga East city National Bank menggugat KAP Verna Cosden & Co. a. Pembelaan apa yang perlu digunakan oleh KAP Verna COsden & Co dalam menghadapi tuntutan Joslin Supply & Co? b. Pembelaan apa yang perlu digunakan oleh KAP Verna Cosden & Co dalam menghadapi tuntutan East City National Bank? c. Apakah KAP Verna Cosden & Co. dapat memenangkan perkaranya dengan pembelaannya? d. Apakah masalah dan hasil putusan akan lain jika tuntutan diajukan berdasarkan Securities Exchange Act tahun 1934? Jawaban! a. Tidak ada kewajiban: tidak ada kewajiban untuk melaksanakan b. Pembelaan karena kelalaian Kontribusi c. Tergantung dari klien atau ada tidaknya tuntutan hukum oleh klien, yaitu tidak adanya kewajiban melaksanakan jasa pelayanan, tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja, kelalaian kontribusi dan ketiadaan hubungan timbale balik. d. Tiga pembelaan yang sama yang tersedia bagi auditor dalam tuntutan hukum oleh pihak ketiga juga berlaku bagi tuntutan berdasarkan Hukum tahun 1934, yaitu tidak ada kelalaian dalam penyelesaiaan pekerjaan, keterbatasan tugas, dan ketiadaan hubungan timbal balik 5.20 halaman 191

Sebutkan apakah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini benar atau salah dan berikan alasan anda a. Jika Martinson menggugat serta membuktikan adanya kelalaian di pihak KAP Watts & Williams, dia akan berhasil mendapatkan ganti rugi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

b. jika Martinson menggugat serta membuktikan adanya penipuan konstruktif (kelalaian di pihak KAP Watts & William), dia akan berhasil mendapatkan ganti rugi c. Martinson tidak mempunyai kontrak dengan KAP Watts & Wiliiam d. Martinson tidak akan mendapatkan ganti rugi, kecuali jika dapat dibuktikan adanya penipuan yang nyata oleh KAP Watts & William e. Martinson adalah pihak ketiga dari kontrak yang dibuat antara KAP Watts & William dengan Sampson Skins Jawaban a. Salah, karena pihak ketiga tidak mempunyai beban pembuktian yang menjadi pedoman pada laporan keuangan atau bahwa KAP telah lalai atau menipu dalam melakuka audit. Pemakai hanya wajib membuktikan bahwa laporan keuangan itu menyesatkan atau dibuat tidak semestinya b. KAP mempunyai kewajiban untuk membuktikan pembelaanya terlebih dahulu yaitu dengan audit telah terpenuhi secara memadai dalam situasi itu, selruh atau sebagian dari tuntutan kerugian yang disebabkan oleh faktor selain kesalahn laporan keuangan c. Dokumentasi yang baik akan menjadi alat pembelaan yang baik bagi auditor dalam menghadapi tuntutan criminal d. Penyelidikan mengenai integritas perusahaan adalah bagian penting yang perlu dijalankan dalam memutuskan apakah seorang klien dapat diterima. e. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa perlu diperiksa secara khusus karena ada kemungkinan salah saji.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

RATNA MAPPANYUKKI, SE, Msi, Ak AUDITING 1

You might also like