You are on page 1of 4

NANGKA (Artocarpus heterophyllus lank)

1. Nama tanaman Nama lokal: nangka 2. Klasifikasi tanaman Kingdom : Plantae Divisio : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Ordo : Urticales Familia : Moraceae Genus : Artocarpus Spesies : Artocarpus heterophyllus 3. Sinonim Artocarpus integer auct. Non (Thunb.) Merr., A. integer (Thunb.) Merr., A. integrifolia auct. Non Linn. 4. Nama Daerah Di Indonesia, pohon ini memiliki beberapa nama daerah antara lain nongko/nangka (Jawa, Gorontalo), langge (Gorontalo), anane (Ambon), lumasa/malasa (Lampung), nanal atau krour (Papua), baduk; batuk; nangka; nangka (Kalimantan), nangga; nangka; mangka; nanaka; panasa; (Sulawesi). 5. Nama asing

Bu luo mi , jack fruit, jaquiler, Sebutan untuk nangka di beberapa negara adalah: nangka (Malaysia), kapiak (Papua Nugini), liangka (Filipina), peignai (Myanmar), khnaor (Kamboja), mimiz atau miiz hnang (Laos), khanun (Thailand), serta mit (Vietnam). 6. Morfologi tumbuhan Pohon Artocarpus heterophyllus memiliki tinggi 10-15 m. Batangnya tegak, berkayu, bulat, kasar dan berwarna hijau kotor. Daun A. heterophyllus tunggal, berseling, lonjong, memiliki tulang daun yang menyirip, daging daun tebal, tepi rata, ujung runcing, panjang 5-15 cm, lebar 4-5 cm, tangkai panjang lebih kurang 2 cm dan berwarna hijau. Bunga nangka merupakan bunga majemuk yang berbentuk bulir, berada di ketiak daun dan berwarna kuning. Bunga jantan dan betinanya terpisah dengan tangkai yang memiliki cincin, bunga jantan ada di batang baru di antara daun atau di atas bunga betina. Buah besar, bergantung pada batang atau cabang utama , bentuk memanjang atau seperti ginjal, berwarna kuning ketika masak, oval, dan berbiji coklat muda. Daging buah dan biji dapat dimakan, buah muda dapat disayur. Kayu dipakai untuk bahan bangunan, getaj digunakan sebagai perekat untuk menangkap burung, daun untuk makanan ternak, serta batang atau kulit kayu mengandung zat pewarna untuk mewarnai makanan atau bahan pakaian. 7. Kandungan kimia dan manfaat tanaman Daun tanaman ini di rekomendasikan oleh pengobatan ayurveda sebagai obat antidiabetes karena ekstrak daun nangka memberi efek hipoglikemi Selain itu daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar). Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran yang mengandung albuminoid dan karbohidrat. Sedangkan biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk dan tonik (Heyne. 1987). Biji nangka dapat diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan makan campuran). Khasiat kayu sebagai antispasmodic dan sedative, daging buah sebagai ekspektoran, daun sebagai laktagog. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai antiinflamasi. Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan kimia dalam kayu adalah morin, sianomaklurin (zat samak), flavon, dan tannin. Selain itu, dikulit kayunya juga terdapat senyawa flavonoid yang baru, yakni morusin, artonin E, sikloartobilosanton, dan artonol B. 8. Bagian yang digunakan Buah, biji, daun, dan getah. Getah diperoleh dengan cara menyayat batang dan digunakan segar.

9. Indikasi -Daun digunakan untuk mengatasi: Koreng, borok, dan Keluar ASI sedikit

-Getah digunakan untuk Bisul, abses, eksem Pembengkakan kelenjar Gigitan ular -Bijinya digunakan untuk pengobatan Keluar ASI hanya sedikit Mencret Campak Kolok kandung empedu, dan Fungsi pencernaan lemah

-Buah digunakan untuk mengatasi Sembelit Haus, dan Disepsia (mual, kembung, perih)

-Kayu digunakan untuk mengatasi Demam Malaria

-Akar digunakan untuk mengatasi Diare Demam

10. Cara pemakaian Untuk minum, rebus 60-120 gram biji. Untuk pemakaian luar, tumbuk daun kering menjadi bubuk, bubuhkan pada tempat yang sakit, seperti luka dan borok. Bisa juga mengoleskan getaj segar pada bagian tubuh yang sakit, seperti bisul dan eksem 11. Contoh pemakaian 1. ASI tidak lancer Rebus 60 120 g biji, minum, makan bijinya. 2. Bengkak, abses Campur getah dengan cuka, bubuhkan pada tempat yang sakit. Berguna untuk mepercepat pemasakan abses. 3. Aphrodisiak Panggang biji, makan. 4. Malaria Rebus 5 jari akar nangka yang telah ditumbuk dengan 5 gelas air sampai tersisa separuh. Saring, bagi 3, minum dengan air gula secukupnya. 5. Campak Giling 5 buah biji nangka, lalu remas dengan air garam secukupnya. Balurkan pada bercak-bercak di kulit 2-3 kali sehari. 6. Koreng Keringkan daun, giling menjadi bubuk dan bubuhkan ke tempat yang sakit. Catatan Wanita hamil sering keguguran tidak boleh makan nangka

You might also like