Professional Documents
Culture Documents
Pengantar
Twitter merupakan salah satu media sosial yang ramai digunakan oleh orang di berbagai penjuru dunia. Jumlah pengguna twitter di Indonesia sendiri bahkan mencapai peringkat yang cukup tinggi jika dibandingkain dengan negara lain. Menurut statistik yang dikeluarkan oleh MediaBistro.com, pada tahun 2012 ada sekitar 30 juta pengguna twitter dari Indonesia. Bahkan kota Jakarta sempat menduduki peringkat nomor satu dalam hal jumlah twitter terbanyak seluruh dunia! Kota Bandung menduduki tempat di top 10 juga. Jumlah pengguna yang sudah banyak ini akan makin terus bertambah dan mungkin pada suatu saat akan mengalahkan jumlah pengguna facebook dari Indonesia, yang saat ini diperkirakan sekitar 40 juta pengguna. Penggunaan twitter pada mulanya hanya untuk keperluan personal saja, tetapi akhir-akhir ini twitter sudah digunakan untuk keperluan bisnis dan layanan pemerintahan. Twitter digunakan secara serius. Banyak orang yang mengira bahwa penggunaan teknologi itu dapat dilakukan begitu saja, tanpa disertai dengan proses pembelajaran. Akibatnya terjadi banyak masalah (kasus), baik yang berupa masalah teknis maupun non-teknis. Masalah non-teknis, misalnya masalah sosial, justru akan semakin banyak dan semakin dominan. Sayangnya tidak banyak buku atau tulisan yang membahas masalah-masalah ini. Kebanyakan referensi hanya membahas aspek teknisnya atau cara (how-to) penggunan twitter saja. Maka muncullah buku ini. Buku ini muncul dalam format elektronik dan masih akan saya perbaharui secara berkala. Silahkan mendistribusikan buku ini. Bagi Anda yang menyimpan (archive) buku ini, mohon menyediakan versi yang terbarunya. Saya belum tahu di mana akan saya letakkan versi terbaru. Saya menyadari buku ini sangat jauh dari sempurna. Jangankan untuk sempurna, untuk cukup sebagai sebuah bukupun masih kurang. Namun keberadaan buku ini sangat dibutuhkan saat ini. Maka dengan terpaksa, buku ini harus saya sediakan sekarang juga. Usulan
budi rahardjo
perbaikan dan tambahan isi dapat langsung disampaikan ke saya, tentunya melalui akun twitter saya (@rahard). Semoga buku dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bandung, September 2013 . Budi Rahardjo Twitter: @rahard Blog: http://rahard.wordpress.com versi 0.1 - September 2013 . Budi Rahardjo, Twitter Baik dan Benar, PT Insan Infonesia, 2013.
Akun @TMCPoldaMetro milik Trafc Management Centre Ditlantas Polda Metro Jaya .
1
Situs: twitter.com. Aplikasi UberTwitter sempat menjadi aplikasi yang populer di handphone. Pada komputer ada aplikasi echofon, hootsuite, tweetdeck. Silahkan pilih aplikasi yang sesuai.
3
budi rahardjo
Kata kunci atau topik dapat ditandai dengan menggunakan hashtag yang menggunakan simbol pagar (#)5 . Sebagai contoh, kita dapat menuliskan twit tentang Bandung seperti berikut:
Hari ini #bandung dingin sekali
Hashtag ini dapat digunakan untuk melihat topik-topik yang sedang populer (trending) saat ini. Pada mulanya twitter hanya menampilkan data berbentuk teks. Saat ini kita juga dapat menampilkan gambar (foto). Foto kita tersebut sebetulnya disimpan di tempat lain (seperti misalnya pic.twitter.com) tetapi dibuatkan link-nya di twit kita sehingga foto tersebut dapat ditampilkan secara otomatis oleh aplikasi twitter kita.
Seringkali jumlah pengikut dijadikan acuan sebagai ketenaran. Semakin banyak pengikut, semakin hebat Anda. Jangan terpukau oleh ukuran ini.
6
Ada mekanisme untuk membuat akun twitter kita menjadi privat sehingga hanya orang-orang yang kita tentukan saja yang dapat membaca twit kita
7
Sopan Santun
Hal pertama yang perlu dipahami bahwa ruang twitter itu adalah ruang publik8 . Banyak orang yang beranggapan bahwa twitter adalah ruang privat, sehingga mereka dapat berbuat sekehendak hati. Menulis seenaknya. Mencerca orang lain. Menulis hal-hal yang kotor. Ini akibat pemahaman yang salah. Di dalam kehidupan kita sehari-hari tentunya kita tidak dapat berlaku seenaknya. Ketika bertemu dengan seseorang apakah Anda akan berani untuk mengatakan kamu jelek atau kamu bodoh? Tentunya tidak, bukan. Bahkan kalaupun orang tersebut jelek atau bodohpun kita tidak akan mengatakannya karena ada etika. Lantas mengapa di dunia twitter kita dengan entengnya mengatakan hal-hal semacam itu? Sopan santun, tata krama, sama pentingnya di dunia twitter. Singkatnya, jangan ngomong sembarangan di twitter9 .
Sudah ada beberapa kasus hukum, pelaporan perbuatan yang tidak menyenangkan karena orang membicarakan orang lain secara sembarangan.
9
budi rahardjo
hal-hal yang positif, buatlah akun yang benar. Jangan membuat akun palsu, apalagi mencuri identitas orang lain. Saya masih belum tahu aspek legal dari pemalsuan akun atau pencurian identitas (identity theft) di Indonesia. Semestinya hal ini sudah menjadi bagian dari Undang-Undang sehingga dapat dijadikan kasus hukum.
10
budi rahardjo
Yang termasuk ke dalam hal ini adalah mendiskusikan hal-hal yang privat dengan keluarga atau partner Anda. Sering terjadi pertengkaran dalam keluarga muncul di twitter. Apakah dalam kehidupan sehari-hari Anda nyaman bertengkar di pinggir jalan? Tentunya tidak. Maka dari itu, jangan bertengkar di twitter. Malu.
Penutup
Penggunaan twitter akan makin bertambah banyak. Sudah ada beberapa studi yang terkait dengan twitter ini. Misalnya, studi mengenai keterkaitan masyarakat internet Indonesia 10 . Pada studi ini dikaji keterhubungan akun twitter di Indonesia. Sebagai contoh, hasil visualnya ditampilkan pada gambar berikut.
Muhammad Arif. Studi keterhubungan masyarakat internet indonesia pada jejaring sosial. Technical report, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung, 2011
10
Figure 1: Keterhubungan beberapa akun twitter yang terkait dengan politik di Indonesia
Kajian mengenai jejaring sosial masih merupakan topik yang menarik. Akan lebih banyak lagi kajian mengenai hal ini dengan meliputi berbagai bidang 11 . Masih ada banyak hal yang dapat dibahas dengan lebih seksama tentang penggunaan twitter yang baik dan benar ini. Untuk sementara saya cukupkan pembahasan. Semoga Anda dapat menggunakan twitter ini dengan baik dan benar.
Andry Alamsyah, Budi Rahardjo, and Kuspriyanto. Financial fraud detection using social network analysis. In Prosiding e-Indonesia Initiatives Forum 9, 2013
11
Bibliography
Andry Alamsyah, Budi Rahardjo, and Kuspriyanto. Financial fraud detection using social network analysis. In Prosiding e-Indonesia Initiatives Forum 9, 2013. Muhammad Arif. Studi keterhubungan masyarakat internet indonesia pada jejaring sosial. Technical report, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung, 2011.