Summary of Ecosystem g7s2

Biology/G7/S2/SMPN 1 Banjarnegara/2009
By : Suwoto,S.Si,MM
www.smpn1banjarnegara.sch.id
www.smp1banjarnegara.co.cc
www.wotosuwoto.co.cc
www.smpn1banjarnegara.sch.id Page 1 of 42
Special for the immerse students of

SMP Negeri 1 Banjarnegara
SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA

2009
NUMBER : 3/B.IP/2009
SUWOTO,S.Si,MM (Author)
THE SUMMARY OF BIOLOGY FOR THE YUNIOR HIGH

SCHOOL GRADE 7 SEMESTER 2 – BILINGUAL
EDITION (Title)
SUWOTO, S.Si,MM (Editor)
SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA (Publisher)
SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA (Printing Office)
BANJARNEGARA (Publish Town)
2009 (Publish Year)
36 pages
16 x 22 Cm, 3,3,3,3, Cm
Special for the immerse students of

SMPN 1 BANJARNEGARA
PREFACE
Alahamdulillah, the author have just finished

arranged book,”THE SUMMARY OF BIOLOGY FOR THE YUNIOR
HIGH SCHOOL GRADE 7 SEMESTER 2 – BILINGUAL EDITION”.
The author say special thank to :
1. Mr. Burhanudin, S.Pd,MM as the headmaster of SMP
Negeri 1 Banjarnegara that give the believe to teach
immerse class of SMP Negeri 1 Banjarnegara and help
to finish this book.
2. Mrs. Dra. Lin Suhartati, Mr. Ahmad, S.Pd, and Mrs.
Farkhah Novianti, S.Pd. as riends of science teacher
of SMP Negeri 1 Banjarnegara that support and have
helped to finish this book
3. Mr. Nikmatullah, S.Pd,MM, Mrs. Priyani, S.Pd, Mrs.
Betty Yulia, Mr. Mulyono, and Mrs Fefrin A, S.Pd as
my English teacher that have taught, supported me
and have helped to finish this book
4. Big family of SMP Neger 1 Banjarnegara that have
helped to finish this book that support and have
helped to finish this book
I have just composed this book. But, I see those
have some deficit. Therefore for to make perfect this
book I hope suggestion and input.
The end say, I hope this book will can give benefit
for the immerse students of SMP Negeri 1 Banjarnegara.
Banjarnegara, 7 February 2009

Author
CONTENTS
COVER 1
TITLE 2
BOOK IDENTITY 3
PREFACE 4
CONTENTS 5
CHAPTER 7. ECOSYSTEM 7
A. The Understanding Of Ecosystem 7
B. Living Thing Unit In Ecosystem 9
C. Habitat And Nisia 11
D. Component Of Ecosystem 12
E. Food Chain 14
F. Food Web 16
G. The Balance And Bouncy Power Of Ecosystem 17
H. Autotrophic and Heterotrophic Organism 18
CHAPTER 8. INDONESIA ORGANISM VARIETY 20

A. Protection Of Organism Variety 23
B. Cultivation Animals And Plants 26
C. Deforestation 28
CHAPTER III. ENVIRONMENT POLLUTION 32
A. Environment Pollution 32
B. The Water Pollution 33
C. The Gas Pollution 34
D. Activation That Vision Of Environment 37
CHAPTER IV. THE POPULATION DENSITY 38

A. Population Density Affect 38
B. The Prevent Of Demography Problem 39
SOURCES
BAB / CHAPTER 7
EKOSISTEM / ECOSYSTEM
A. Pengertian Ekosistem
The Understanding of Ecosystem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ecosystem is the reciprocal relation between living

thing with their environment.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik dan saling ketergantungan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Ecology is science that study reciprocal relation and

interdependence between living thing and their
environment.
Difinisi singkat Ekologi adalah ilmu yang
mempelajari ekosistem.
In the simple definition Ecology is science that
study ecosystem.
Sumber energi utama dalam suatu ekosistem adalah

sinar matahari.
Ecosystem main energy resource is sun light.
Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan

atmosfernya yang dihuni oleh makhluk hidup.
Biosphere is the layer of earth surface and their
atmosphere that be occupied living thing.
B. Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
Living Thing Unit in Ecosystem
Ada beberapa satuan makhluk hidup dalam ekosistem,
yaitu :
1. individu, yaitu satuan terkecil makhluk hidup
2. populasi, yaitu kumpulan individu sejenis yang
mengadakan interaksi pada suatu wilayah tertentu
3. komunitas, yaitu kumpulan makhluk hidup antar
populasi yang mengadakan interaksi.
4. Ekosistem
There are some living thing unit in ecosystem. They

are :
1. individual, living thing smallest unit
2. population, individual collection of a kind that that
have interaction in an environment.
3. community, population collection that have
interaction
4. ecosystem
Ekosistem ada 2 :
1. Ekosistem alami : danau, laut, sungai, dll
2. Ekosistem buatan : kolam, akuarium, sawah, dll
There are two ecosystem. They are

1. Natural ecosystem : leak, sea, river, etc
2. Product ecosystem : pool, aquarium, rice field, etc
Ekosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat
interaksi antara componen biotik dan abiotik.
Ecosphere is layer of earth that inside have

interaction between biotic and abiotic component.
Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan atmosfer
yang dihuni oleh seluruh makhluk hidup.
Biosphere is layer of earth and atmosphere that be

occupied entire living thing.
C. Habitat dan Nisia
Habitat and Nisia
Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup
Habitat is the place of a living thing
Nisia adalah peranan makhluk hidup di habitatnya.
Nisia is the living thing activity in their habitat.
Dengan adanya nisia dapat menghindari terjadinya
kompetisi antar spesies
Nisia can avoid the happening competition deliver

species.
D. Komponen Ekosistem
Component of Ecosystem
Ada 2 komponen penyusun ekosistem, yaitu
1. komponen biotik, yang meliputi (1) producen,
sebagai penghasil bahan organik, (2) konsumen
tingkat I, consumen yang memakan producen (3)
consumen tingkat II, konsemen yang memakan
consumen tingkat I, (4) consumen puncak, consumen
tingkat terakhir, dan (5) dekomposer, menguraikan
bahan organik menjadi anorganik
2. komponen abiotik, yang meliputi CO2, H2O, O2,
tanah, suhu, kelembaban, cahaya matahari, dan
ruangan.
There are two component ecosystem. They are
1. biotic component, consist of (1) producer, as
organic substance producer, (2) consumer I,
consumer that eat producer, (3) consumer II,
consumer that eat consumer I, (4) top consumer,
and level consumer, and (5) decomposer, elaborate
organic e to anorganic substance.
2. abiotic component, consist of CO2, H2O, O2, soil,
temperature, humidity, light and room
E. Rantai Makanan
Food Chain
Rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan
dengan urutan tertentu.
Food chain is the event of eating and being eaten in a

certain order and direction.
Contoh :
Tumbuhan dimakan ulat,
ulat dimakan burung
prenjak, burung prenjak
di makan burung
rajawali.
Example :
Plant is eaten by
caterpillar, caterpillar is
eaten by small bird,
prenjak bird is eaten by
rajawali bird.
Keterangan :
Tumbuhan bertindak sebagai produsen
Ulat bertindak sebagai konsumen tingkat I
Burung prenjak bertindak sebagai konsumen tingkat II
Burung Rajawali bertindak sebagai konsumen tingkat
III
Notes :
The plant act as a producer
The caterpillar act as level I consumer
The Prenjak bird act as level II consumer
The Rajawali bird act as III consumer top
consumer
F. Jaring-jaring Makanan
Food Web
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan beberapa
rantai makanan yang saling berhubungan.
Food web is a collection of food chain that correspond

to each other.
G. Keseimbangan dan Daya Lenting Ekosistem
The Balance And Bouncy Power of Ecosystem
Ekosistem akan seimbang jika komposisi penyusun
ekosistem tersebut seimbang.
Ecosystem will balance if their ecosystem

compositions balance too.
Eksosistem yang seimbang akan dapat bertahan lama,
walaupun demikian ekosistem juga dapat terganggu.
Untuk mengatasi gangguan tersebut, ekosistem yang
seimbang memiliki daya lenting. Jadi daya lenting
adalah kemampuan ekosistem untuk menuju
keseimbangan ekosistem.
The ecosystem of balance will durable, although like
that ecosystem so can be disturbed. For solve it,
ecosystem that balance have bouncy power. So,
bouncy power is ability of ecosystem to balancing

ecosystem.
H. Organisme Autotrof dan Heterotrof
Autotrophic and Heterotrophic Organism
Berdasarkan kemampuan kemampuan menyusun bahan
organik, organisme penyusun ekosistem ada 2, yaitu
1. autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat menyusun
zat anorganik menjadi organik melalui proses
fotosintesa atau kemosintesis, contohnya semua
tanaman hijau
2. heterotrof, yaitu makhluk hidup yang tidakdapat
menyusun zat anorganik menjadi organik sehingga
untuk mendapatkan makanannya dengan cara
memakan organismo lain, yang meliputi herbivora
(camping, sapi) , karnívora (elang, singa), omnivora
(manusia, monyet), scavenger (burung nasar), dan
detritivor (rayap, cacing)
The based of ability to make organic substance,
organism divide 2, they are :
1. autotrophic, living thing that can make an organic
substance to organic substance through
photosynthesis. Example : green plant
2. heterotrophic, living thing that can not an organic
to organic substance. Therefore for get energy
they eat else organisms. Example : herbivorous
(goat, cow), carnivorous (eagle, lion), omnivorous
(human, monkey), scavenger, detritions (termite,
worm)
BAB / CHAPTER 8
KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
INDONESIA ORGANISM VARIETY
Organisme endemik adalah organisme yang hanya
terdapat di daerah tertentu, contohnya adalah jalak
bali, komodo, raflesia.
Endemic organism is a special organism in a area.

Example : jalak bali, komodo, raflesia
Hutan perlu dilestarikan karena perananannya sebagai
gudang plasma nutfah.
Forest must be preserved cause their benefit as ware
hose of germ plasma.
Contoh keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia,
yi :
1. Tipe oriental/asia, terdapat di Sumatra, Jawa dan
kalimantan. Di daearah ini banyak dijumpai hewan
besar dan burung yang berkicau indah, seperti
gajah, harimau, banteng, prenjak.
2. Tipe Australia, terdapat di Papua dan Maluku. Di
daerah ini banyak dijumpai hewan berkantung dan
burung berbulu indah, contoh kanguru, burung
cendrawasih.
3. Tipe peralihan, merupakan tipe diantara oriental
dan australia, terdapat di Sulawesi, Lombok dan
Nusa Tenggara. Contoh hewannya anoa, babi rusa,
tarsius.
Example of variety Indonesia plant and animal
1. Oriental / Asia type, in Sumatra, Java and
Kalimantan. There are big animal and beautiful
chirp.
2. Australia type, in Papua and Maluku. There are
poke animal and feather beautiful bird.
3. Transition type, it is transition between Asia and
Australia type. In Sulawesi, Lombok, Nusa
Tenggara. Example dwarf buffalo, babi rusa,
tarsius
A. Perlindungan Keanekaragaman Hayati
Protection of Organism Variety
Perlindungan keanekargaman hayati dapat dilakukan
dengan cara :
1. Cagar Alam, yaitu perlindungan alam dengan
membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa
adanya yang bertujuan untuk melindungi ciri khas
tumbuhan, hewan dan ekosistem alam. Contohnya
cagar alam Pangandaran.
2. Taman Nasional, bertujuan untuk melindungi flora,
fauna dan ekosistemnya untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan,
budaya dan rekreasi alam. Contohnya taman
nasional Bogor, taman nasional Suka Bumi, dan
taman nasional bukit barisan
3. Hutan Wisata, yi hutan produksi yg jg untuk objek
wisata.
4. Taman Laut, merupakan wilayah lautan yang
memiliki keanekaragaman laut tinggi, unik dan
indah. Contohnya taman laut Bunaken di Sulawesi
Utara.
5. Hutan Lindung, berfungsi sebagai daerah resapan
air.
6. Kebun Raya, yaitu kebun buatan yang berguna untuk
menghimpun tumbuhan dari berbagai tempat untuk
dilestarikan. Contonhya kebun raya Bogor.
There are some protection of organism variety. They

are
1. Nature preserve. It is natural protection with let
ecosystem in a area does existence for protect
special character of plant, animal and natural
ecosystem. Example nature preserve of
Pangandaran.
2. National park. It for protection plant, animal and
ecosystem for development of science, education,
cultural, and natural recreation. Example national
park of Bogor, Sukabumi, and Bukitbarisan.
3. Recreation forest. It is for recreation
4. Sea park. It is sea of high variety, unique and
beautiful. Example sea park of Bunaken in north
Sulawesi.
5. Protection forest. It have function as absorption
water.
6. Great garden. It is product garden for collect
some plant from some area for be preserved.
Example Great garden of Bogor.
B. Pemeliharaan Hewan dan Tumbuhan
Cultivation Animals and Plants
Berdasarkan pada tempat pemeliharaannya ada 2
pemeliharaan, yaitu
1. Pemliharaan in situ, yaitu pemeliharaan hewan atau
tumbuhan di habitat aslinya. Contohnya memelihara
ikan di suatu danau.
2. Pemeliharaan ex situ, yaitu pemeliharaan hewan
atau tumbuhan di luar habitat aslinya, Namur
kondisinya diusahakan sama dengan habitat aslinya.
Contohnya jalak bali berhasil di tangkar baru
kemudian dilepas di habitat aslinya.
Base of its cultivation place, there are two cultivation
:
1. Cultivation of in situ, it is cultivation of plant and
animal in their original habitat. Example cultivation
fish in lake.
2. Cultivation of ex situ, it is cultivation of plant and
animal out side their original habitat. But its
condition be afforded like its original habitat.
Example bali bird that success be cultivated, and
than be removed in their original habitat.
Kita dapat membantu melestarikan keanekaragaman
makhluk hidup dengan cara :
1. Tidak membunuh hewan dan tumbuhan liar
2. Tidak membuang sampah sembarangan
We can to make preserve living thing variety with

1. No kill wild plant and animal
2. No throw away rubbish just any
C. Penebangan Hutan
Deforestation
Hutan di Indonesia termasuk hutan tropik. Ciri
utamanya adalah memiliki keanekaragaman tumbuhan
dan hewan yang tinggi.
Indonesia Forest is tropic forest. Their main

characteristic are have high variety of plant and
animal
Hutan memilki fungsi ekologis yang penting, yaitu :
1. Mengatur suhu lingkungan
2. Mengatur kelembaban
3. Mengatur cadangan air
4. Sebagai tempat perlindungan dan berbiaknya
berbagai satwa liar
5. Menyediakan oksigen dan produser bagi kehidupan
kita
6. Menghambat angin
7. Mencegah erosi
8. Menghasilkan buah dan kayu shg mendatangkan
devisa negara
9. Sebagai paru-paru bumi
Forest have ecologies important function, they are
1. Control environment temperature
2. Control humidity
3. Control water reservist
4. Place of protect and reproduction some wild animal
5. Prepare oxygen and and producer for our life
6. Retard wind
7. Prevent erosion
8. Product fruit and wood that give states stock
exchange
9. As earth lung
Hutan hujan tropik berperan sebagai paru-paru bumi
dan mempengaruhi iklim global. Jika hutan rusak,
karbondioksida di bumi akan meningkat sehingga suhu
bumi semakin panas. Akibatnya terjadi iklim global,
badai topan, banjir dan bencana alam.
Tropical rain forest can as earth lung and affect

global climate. If forest broken, temperature of CO2
in earth will increase. Therefore can be occur global
climate, storm, flood, and natural disaster.
Akibat penebangan hutan, yaitu :
1. Punahnya berbagai spesies makhluk hidup
2. Suhu lingkungan meningkat
3. Terjadi erosi
4. banjir
Deforestation can make

1. Make destroyed some species
2. the increase environment temperature
3. Erosion
4. Flood
BAB / CHAPTER III
PENCEMARAN LINGKUNGAN
ENVIRONMENT POLLUTION
A. Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan
The classification of environment pollution
Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi 4,
yaitu tanah, suara, air, & udara.
1. Pencemaran tanah, yaitu masuknya polutan berupa
bahan cair atau padat yang masuk ke dalam tanah.
2. Pencemaran suara, dapat ditanggulangi dengan
membuat dinding kedap suara, menanam tanaman di
sekitar rumah, tidak membuat kegaduhan
3. Pencemaran air, yaitu masuknya polutan berupa
bahan cair atau padat yang masuk ke dalam air.
4. Pencemaran udara, yaitu adanya polutan di udara
There are fourth pollution environment. They are
1. Soil pollution. It is pollution that form liquid in soil
2. Voice pollution. It can be prevented with make
soundproof wall
3. Water pollution. It is pollution that form liquid in water
4. Air pollution. It is pollution in air
B. Pencemaran Air / The Water Pollution
Dampak dari pencemaran air adalah
1. punahnya organisme air
2. ikan yang tercemar dapat meracuni orang yang
memakannya
There are some affect pollution. They are

1. Water organism destroyed
2. Fish that get poison can make disease human who eat.
Cara penanggulangan pencemaran air, meliputi :
1. tidak membuang limbah cair ke sungai
2. tidak membuang sampah di sembarang tempat
3. tidak membuang sisa obat ke sungai.
There are three methods for prevent water pollution.
They are
1. No throw away water pollution to river
2. No throw away rubbish to every where
3. No throw away medicine reduce to river
C. Pencemaran Udara / Gas Pollution
Pencemaran udara, dapat diakibatkan oleh :
1. Gas hasil pembakaran, meningkatnya
karbondioksida di udara dapat menyebabkan efek
rumah kaca, yang kemudian dapat mengakibatkan
pemanasan global.Meningkatnya belerag dioksida
dapat mengakibatkan hujan asam, sebab gas
tersbut bereaksi dengan air membentuk asam
sulfat.
2. Gas CFC (chlorofluorocarbon), gas ini banyak
digunakan untuk gas pengembang busa, AC dan
lemari es. CFC dapat bereaksi dengan ozon,
sehingga ozon dapat berkurang.
Air pollution can be caused
1. burn result gas, increase CO2 in air can cause
glasshouse affect, and than will can cause global
heating. Increase sulphur dioxide can cause sour
rain
2. CFC gas (chlorofluorocarbon), it is frequently be
used for gas development, AC, and refrigerator.
CFC can reaction with ozone, there fore can
decrease.
Upaya penanggulangan pencemaran udara berupa :
1. Ditingkat rumah tangga dapat berupa tidak
membakar sampah di pekarangan, tidak
menggunakan lemari es, tidak merokok di dalam
ruangan.
2. Ditingkat wilayah dapat berupa reboisasi,
memelihara tanaman kota, tidak menebang hutan
scara liar.
3. Ditingkat nasional, dapat berupa larangan
insektisida berbahaya, keharusan membuat
cerobong asap pada pabrik, lokasi industri yang
jauh dari lingkungan
There are some effort for prevent air pollution. They

are
1. In household level no throw away rubbish on
yard
2. In area level reforestation, take care town
plant, no fell forest wildly
3. In national level don’t use dangeorus insecticide,
make smoke chimney in factory, factory area that
far from environtment.
D. Kegiatan Berwawasan Lingkungan
Activition that Vision of Environment
Kegiatan berwawasan lingkungan dapat berupa :
1. Perlombaan berwawasan lingkungan
2. Pemanfaatan ulang dan daur ulang
3. Penghijauan dan pembersihan lingkungan
There are activation that visions of environment. They

are
1. Make race that vision of environment
2. cycle repeat
3. Reforestation and to make health of environment
BAB / CHAPTER IV
KEPADADATAN POPUALSI
THE POPULATION DENSITY
A. Dampak Kepadatan Populasi
Population Density Affect
Masalah kependudukan di Indonesia meliputi :
1. Jumlah penduduk besar
2. Kualitas penduduk rendah
3. Penyebaran penduduk yang tidak merata
There are some demography problem in Indonesia.

They are
1. Amount of citizen is big
2. Quality of citizen is low
3. Citizen distribution no same
B. Penanggulangan Masalah Kependudukan
The Prevent of Demoraphy Problem
Penanggulangan masalah kependudukan dilakukan
dengan cara :
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk dengan KB
2. Meningkatkan produksi pangan
3. Meningkatkan taraf pendidikan
4. Memanfaatkan sumber daya alam sesuai kebutuhan
dengan upaya pemulihannya
5. Mencari sumber makanan baru
6. Mengurangi jumlah pengangguran
7. Mencegah pencemaran lingkungan
8. Meningkatkan kesehatan linngkungan
There are some method to resolve demography
problem. They ae
1. Decrease the citizen growth with family program
2. The increase food production
3. The increase education level
4. Use natural source appropriate reforestation
5. Look for new food resources
6. Decrease amount of unemployment
7. Prevent environment pollution
8. Increase the environment health.
SOURCE :
Agronoff, 1999, The complete Hand Book of Tempeh,

Singapura
Beccket, 1996, Coordinated Science Biology, Oxford

University Press.
Kimball, 1997, Biologi, Erlangga, Jakarta
Syamsury, 2006 IPA Biologi untuk Kelas 7, Erlangga,

Jakarta
www.biology.com
THE AUTHOR
Suwoto, S.Si,MM is science teacher of

SMPN 1 Banjarnegara. There are some
books that had been composed. They are
The Summary of Biology for The Junior
High School Grade 7 Semester 1, The
Summary of Biology for The Junior High
School Grade 7 Semester 2, The
Summary of Biology for The Junior High
School Grade 8 Semester 1, The Summary of Biology for
The Junior High School Grade 8 Semester 2, Binahong
sebagai Tanaman Hias dan Obat, and Seni Persahabatan.
He has website : www.wotosuwoto.co.cc.
PUBLISHER
SMP Negeri 1 Banjarnegara

Jalan Dipayuda 9 Banjarnegara 53415
E-mail : smpn1banjarnegara.co.id
Website :
www.smpn1banjarnegara.sch.id (Indonesian language)
www.smp1banjarnegara.co.cc (English language)

Summary of Ecosystem g7s2

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Summary of Ecosystem g7s2

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Biology/G7/S2/SMPN 1 Banjarnegara/2009

Special for the immerse students of

SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA

THE SUMMARY OF BIOLOGY FOR THE YUNIOR HIGH

SUWOTO, S.Si,MM (Editor)

SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA (Publisher)

SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA (Printing Office)

BANJARNEGARA (Publish Town)

2009 (Publish Year)

Special for the immerse students of

Alahamdulillah, the author have just finished

Banjarnegara, 7 February 2009

CHAPTER 8. INDONESIA ORGANISM VARIETY 20

CHAPTER IV. THE POPULATION DENSITY 38

The Understanding of Ecosystem

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara

makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ecosystem is the reciprocal relation between living

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal

balik dan saling ketergantungan antara makhluk hidup

Ecology is science that study reciprocal relation and

Sumber energi utama dalam suatu ekosistem adalah

Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan

Living Thing Unit in Ecosystem

Ada beberapa satuan makhluk hidup dalam ekosistem,

1. individu, yaitu satuan terkecil makhluk hidup

2. populasi, yaitu kumpulan individu sejenis yang

mengadakan interaksi pada suatu wilayah tertentu

3. komunitas, yaitu kumpulan makhluk hidup antar

populasi yang mengadakan interaksi.

There are some living thing unit in ecosystem. They

2. Ekosistem buatan : kolam, akuarium, sawah, dll

There are two ecosystem. They are

Ekosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat

interaksi antara componen biotik dan abiotik.

Ecosphere is layer of earth that inside have

Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan atmosfer

yang dihuni oleh seluruh makhluk hidup.

Biosphere is layer of earth and atmosphere that be

Habitat and Nisia

Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup

Habitat is the place of a living thing

Nisia adalah peranan makhluk hidup di habitatnya.

Nisia is the living thing activity in their habitat.

Dengan adanya nisia dapat menghindari terjadinya

kompetisi antar spesies

Nisia can avoid the happening competition deliver

Ada 2 komponen penyusun ekosistem, yaitu

1. komponen biotik, yang meliputi (1) producen,

sebagai penghasil bahan organik, (2) konsumen

tingkat I, consumen yang memakan producen (3)

consumen tingkat II, konsemen yang memakan

consumen tingkat I, (4) consumen puncak, consumen

tingkat terakhir, dan (5) dekomposer, menguraikan

bahan organik menjadi anorganik

2. komponen abiotik, yang meliputi CO2, H2O, O2,

tanah, suhu, kelembaban, cahaya matahari, dan

Rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan

dengan urutan tertentu.

Food chain is the event of eating and being eaten in a

Tumbuhan dimakan ulat,

ulat dimakan burung

prenjak, burung prenjak

Tumbuhan bertindak sebagai produsen