Professional Documents
Culture Documents
Panduan ini merupakan manual survai kondisi Jalan Nasional yang disiapkan untuk dapat digunakan oleh Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen yang bertanggung jawab terhadap kondisi Jalan Nasional. Panduan ini agar digunakan oleh Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen di lingkungan Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dalam melaksanakan survai kondisi jalan untuk menentukan nilai besaran Surface Distress Index (SDI) yang menggambarkan kondisi jalan secara struktural dan sebagai salah satu dasar untuk penentuan jenis penanganan jalan. Panduan ini terdiri atas 1(satu) jilid buku yang merupakan satu kesatuan dan tidak bisa dipisahpisahkan.
Djoko Murjanto
Contoh Penentuan Nilai Kondisi Hasil survey per 100 meter sebagai berikut, dengan nilai IRI 9. 1. Luas Retak 2. Lebar Retak 3. Jumlah lubang 4. Dalam bekas roda Perhitungan SDI 1. Luas Retak : 14 / (100*3.5) = 0.4 % Karena Luas retak 0.4 % maka masuk dalam penilaian < 10% sehingga didapat nilai SDI 5. 2. Lebar Retak : 2 mm : 14 m2 : 2 mm : 7 lubang : 3 cm
Karena lebar retak 2 mm maka masuk dalam penilaian 1 3 mm sehingga SDI tetap 5. 3. Jumlah lubang : 7 lubang Jumlah lubang dikali 10 menjadi 70. Karena jumlah lubang 70 maka masuk dalam penilaian > 50 / km sehingga SDI = SDI +225, didapat nilai SDI 230. 4. Dalam bekas roda : 3 cm Karena dalam bekas roda 3cm maka masuk dalam penilaian 1-3cm sehingga SDI = SDI + 5 * x; x=2; didapat nilai SDI 240. Penentuan Kondisi Jalan Dengan nilai IRI 9 dan SDI 240 maka disimpulkan kondisi jalan sesuai tabel diatas, kondisi jalan adalah rusak berat.