You are on page 1of 6

qKosakata Korea (Anggota Keluarga)

[gajok] = Keluarga [abeoji] = Ayah [eomeoni] = Ibu [appa] = papa [eomma] = mama [si-abeoji] = ayah mertua [si-eomeoni] = ibu mertua [harabeoji] = kakek dari pihak ayah [halmeoni] = nenek dari pihak ayah [oeharabeoji] = kakek dari pihak ibu [oe-eomeoni] = nenek dari pihak ibu [oppa] = kakak laki-laki untuk adik perempuan [eonni] = kakak perempuan untuk adik perempuan [hyeong] = kakak laki-laki untuk adik lakilaki [nuna] = kakak perempuan untuk adik lakilaki [dongsaeng] = adik [namdongsaeng] = adik laki-laki [yeodongsaeng] = adik perempuan [hyeongje] = saudara laki-laki [jamae] = saudara perempuan [bumonim] = orangtua [namphyeon] = suami

[anae] = istri [adeul] = anak laki-laki [tal] = anak perempuan [sonja] = cucu laki-laki [sonnyeo] = cucu perempuan [sachon] = sepupu [jokha] = keponakan [kheun abeoji] = kakak laki-laki ayah [kheun eomeoni] = istri dari kakak laki-laki ayah [jageun abeoji] / [sukbu] = adik laki-laki ayah [jageun eomeoni] / [sungmo] = istri dari adik laki-laki ayah [kheun gomo] = kakak perempuan ayah [kheun gomobu] = suami dari kakak perempuan ayah [jageun gomo] = adik perempuan ayah [jageun gomobu] = suami dari adik perempuan ayah

Kosakata Korea (Kata Ganti Orang)


[Jeo] = Saya [Na] = Aku [Neo] = Kamu [Dangsin] = Kamu; Anda [Neoheui] = Kalian (Jamak) [Geu] = Dia; nya (Laki-laki) [Geunyeo] = Dia; nya (Perempuan) [Uri] = Kami; kita [Jeoheui] = Kami, kita (Jamak) [Geudeul] = Mereka

[Jal danyeo oseyo] = semoga menjalani hari yang baik (digunakan istri untuk menjawab salam dari suaminya) [Eotteoke jinaesseoyo] = bagaimana kabar anda? [Hwan-yeong hamnida] / [Eoseo oseyo]= selamat datang [Jeulgeoun chuseok bonaeseyo] = selamat hari raya chuseok [Saehae bok mani] = selamat tahun baru [Joheun haru doeseyo] = selamat menikmati hari yang indah Contoh Percakapan : Yunho : Annyeonghaseyo ? [Apa Kabar?] Changmin : Annyeonghaseyo ? [Apa Kabar?] Yunho : Oraenmanieoyo [Lama tidak bertemu] Changmin : Ne, Oraenmanieoyo [Ya, Lama tidak bertemu] Yunho : Jal Jinaesseoyo? [Kabar baik??] Changmin : Ne, Jal Jinaesseoyo [Ya, Kabar baik]

Kalimat percakapan
[Annyeong haseyo] = apa kabar? (sapaan ini bisa digunakan saat pagi, siang maupun malam) [Annyeonghi gaseyo] = selamat jalan [Annyeonghi gyeseyo] = selamat tinggal [Annyeonghi jumuseyo] = selamat tidur/malam [Saengil chukahamnida] = selamat ulang tahun [Jumal jal bonaeseyo] = selamat berakhir pekan [Danyeo ogesseoyo] = saya pergi dulu (biasanya digunakan oleh suami kepada istrinya)

Berbicara (Percakapan Pendek dalam Bahasa Korea)


[Ne]/[Ye] = Ya [Aniyo] = Tidak [Sillyehamnida] Permisi [Gwaenchanseumnida]/[Gwaenchanayo] = Tidak apa apa [Jeongmarimnika?]/[Jeongmalyo?] = Sungguh? [Josimhaseyo] = Hati hati [Mullonimnida] = Tentu saja [Chukhahamnida] = Selamat [Geuraeyo?] = Oh, Begitu? [Matsseumnida] = Benar [Theullimnida] = Salah [Mwo hago isseumnika] = sedang apa? [Eoje eodi gasseoyo] = Kemarin pergi ke mana? [Eoje mwo haesseoyi] = Kemarin melakukan apa? [Eonjeo?] = Kapan? [Eodiyeyo?] = Di mana? [Eoteon-geoyeyo?] = Yang bagaimana? [Geureojimaseyo] = Jangan begitu [Moreumnida] = Tidak tahu [Eonjen-ga] = Suatu saat [Waeyo?] = Kenapa? [Ijeobeoriji maseyo] = Jangan lupa

[Eonjena] = Selalu [Eoneugeoyeyo?] = Yang mana? [Dowa deurilkeyo] = Akan saya bantu [Jal gieokhaseyo] = tolong diingat dengan baik [Gidariseyo] = Tunggu sebentar [Dasi hanbeon malsseumhae juseyo] = Tolong ulangi sekali lagi [Meonjeo galkeyo] = saya pergi duluan [Amudo eopseoyo] = Tidak ada siapa siapa [Amugeotto eopseoyo] = Tidak ada apa apa [Ne, algesseumnida] = Ya, saya mengerti [Moreugesseumnida] = Saya tidak mengerti [Jal haesseumnida] = Bagus [....reul han-gukmallo eoteokhe malhaeyo?] = Apa bahasa koreanya.....? [Gamsahamnida]/[Gomapseumnida]/ [gomawoyo] = terima kasih [Sugohaesseoyo] = Terima kasih kerjasamanya/sudah bekerja/ berusaha dengan baik [Mianhamnida/Mianhaeyo] = saya minta maaf [Joesonghamnida/Jeosonghaeyo] = saya minta maaf [Neujeoseo joesonghamnida] = Maaf. saya terlambat [Sagwahaeyo] = Ayo,minta maaf [Jalmot haeyo] = Saya salah [Jalmot haeseo joesonghamnida] = Maaf, saya salah

[Narang sagwillaeyo] = Maukah berteman dengan saya? [Uri he-oejyeoseoyo] = Kami telah berpisah [Mollayo] = Tidak tahu [Uri gachi gapsida] = Ayo kita pergi bersama [Jeorang gyeoronhae juseyo] = menikahlah dengan saya [Sigani isseoyo?] = Ada waktu? [A, Geuraeyo?] = Oh, begitu? 11 = yeol ha-na 12 = yeol dul 13 = yeol set 14 = yeol net 15 = yeol da-seot 16 = yeol yeo-seot 17 = yeol il-gop 18 = yeol yeo-deol 19 = yeol a-hop 20 = seu-mul 21 = seu-mul ha-na

Kosakata Korea (Bilangan Korea Asli)


Dalam bahasa korea terdapat dua sistem penulisan angka bilangan yaitu korea asli dan sino korea [diambil dari sistem angka cina] 1 = ha-na 2 = dul 3 = set 4 = net 5 = da-seot 6 = yeo-seot 7 = il-gop 8 = yeo-deol 9 = a-hop 10 = yeol

22 = seu-mul dul 23 = seu-mul set 24 = seu-mul net /Kunci dari pemberian nama angka korea terletak pada nomor 1 hingga 9. semua nama angka hampir sama, yang berbeda hanya nama depannya saja./ contoh : 10 + 1 = 11 10 = yeol 1 = ha-na jadi 11 = yeol ha-na 40 + 4 = 44 40 = ma-heun 4 = net jadi 44 = ma-heun net

30 = seo-reun 40 = ma-heun 50 = swin 60 = ye-sun 70 = ir-eun 80 = yeo-deun 90 = a-heun catatan : bilangan korea asli hanya sampai angka 99, jika lebih dari 99 maka menggunakan bilangan sino korea

[yeo-reum] = musim panas [ga-eul] = musim gugur [gyeo-ul] = musim dingin [u-gi] = musim hujan [geon-gi] = musim kemarau

Kosakata Korea (Nama Hari)


[woryoil] = Senin [hwayoil] = Selasa [suyoil] = Rabu [mogyoil] = Kamis [geumyoil] = Jumat [thoyoil] = Sabtu [iryoil] = Minggu

Kosakata Korea (Nama Bulan dan Musim)


Nama Bulan [ir-wol] = januari [i-wol] = februari [sam-wol] = maret [sa-wol] = april [o-wol] = mei [yu-wol] = juni [chil-wol] = juli [phal-wol] = agustus [gu-wol] = september [si-wol] = oktober [sib-irwol] = november [sib-iwol] = desember Nama Musim [bom] = musim semi

Catatan : orang-orang korea biasa memberikan salam saat perkenalan sebelum makan, sesudah makan, ketika berpamitan, ketika tidur dll dengan cara menganggukkan kepala dan sedikit membungkukkan badan. kepala ditundukkan sekitar 30 sampai 60 derajat selama 2 hingga 3 detik. ini dilakukan ketika menyampaikan salam hormat kepada orang yang lebih tua

atau dituakan. semakin dalam kita menundukan kepala, berarti salam yang kita sampaikan semakin hormat. ungkapan maaf juga biasanya disertai dengan gerakan menundukan kepala

You might also like