Professional Documents
Culture Documents
EKMA4111 Modul8 PDF
EKMA4111 Modul8 PDF
Anggriawan Sugianto
EKMA 4111 Pengantar Bisnis
Outline
1. Analisis Akuntansi & Keuangan 2. Manajemen Keuangan & Konsep Nilai Uang 3. Penggunaan & Sumber Dana Perusahaan
2013.10.13
EKMA 4111
Money is a good servant but a bad master. For the love of money is a root of all kinds of evil.
Peran Akuntansi
!
2013.10.13 EKMA 4111 5
Siklus Akuntansi
catatan transaksi
!
2013.10.13 EKMA 4111 6
Klasifikasi Akun
AKTIVA (ASSETS)
1. Aset Lancar (Current Assets) Kas (Cash) Investasi jk. pendek (Short-term investment) Piutang (Account receivable) Persediaan (Inventories) Pembayaran dibayar di muka (Prepayment) 2. Aset Tidak Lancar (Non-Current Assets) Aktiva tetap (Fixed assets) Investasi jk. panjang (Long-term investment) Aktiva tdk berwujud (Intangible assets)
UTANG (LIABILITIES)
1. Utang Jk. Pendek (Short-term Liabilities) Utang Dagang (Account payable) Utang Pajak (Taxes payable) Utang Bank Jk. Pendek (Short-term bank loan) Utang Obligasi (Bonds) Utang Hipotek (Mortgage loan) Utang Bank Jk. Panjang (Long-term bank loan)
MODAL (EQUITY)
1. Saham (Capital Stock) 2. Agio Saham (Reserves) 3. Laba Ditahan (Retained Earnings)
2013.10.13
EKMA 4111
Aktivitas Bisnis
Laporan Perubahan Modal Neraca
Cash Buildings Land Equipment ----Loans Bonds Capital Retained Earnings
AKTIVITAS PEMBIAYAAN
AKTIVITAS INVESTASI
AKTIVITAS OPERASI
2013.10.13
EKMA 4111
Neraca
= Balance Sheet
2013.10.13
EKMA 4111
Neraca
AKTIVA/ASET (ASSETS) Debit Credit UTANG (LIABILITIES) Debit Credit
Credit
(Investasi & Pendapatan)
2013.10.13
EKMA 4111
10
2013.10.13
EKMA 4111
11
2013.10.13
EKMA 4111
12
2013.10.13
EKMA 4111
13
2013.10.13
EKMA 4111
14
Analisis Horizontal
Membandingkan akun tertentu dari beberapa periode
2013.10.13
EKMA 4111
15
2013.10.13
EKMA 4111
16
2013.10.13
EKMA 4111
17
4) Apakah pemegang saham menerima pengembalian investasi yang cukup? Return On Common Equity (ROCE)
2013.10.13
EKMA 4111
18
2013.10.13
EKMA 4111
19
Compound interest is the eighth wonder of the world. He who understands it, earns it. He who doesnt, pays it.
Albert Einstein
Manajemen Keuangan
Tujuan: me-maksimal-kan kemakmuran pemegang saham 1. Orientasi profit 2. Risiko ketidakpastian 3. Waktu penerimaan profit
2013.10.13
EKMA 4111
22
2013.10.13
EKMA 4111
24
Lump Sum
Pembayaran sekali Contoh: Tabungan sekali setor, obligasi
FVn = PV (1+i)n
Annuity
Pembayaran dengan jumlah yang sama secara teratur dengan periode & tingkat suku bunga yang tetap Contoh: Cicilan rumah/mobil, tabungan/investasi rutin, premi asuransi, pensiun
2013.10.13
EKMA 4111
26
Lump Sum
Anda menaruh uang di bank sebesar Rp1.000.000 dengan bunga 5% per tahun, berapa banyak tabungan kita setelah 5 tahun?
Lump Sum
Berapa nilai sekarang dari uang sebanyak Rp 500.000 yang akan diterima 10 tahun mendatang dari sekarang jika tingkat diskon kita sebesar 6%?
Jawab: FV = Rp 500.000 i = 6% n = 10
FVn = PV (1+i)n
Annuity
Bila kita menabung uang sejumlah Rp 1.000.000 pada awal tahun 2001 dengan tingkat bunga sebesar 6%, dan kita setiap awal tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 terus menambahkan Rp1.000.000 ke dalam tabungan kita. Maka berapa jumlah uang kita pada akhir tahun 2005?
Jawab:
FVn = PV (1+i)n
FV5 = 1000 (1+6%)4 + 1000 (1+6%)3 + 1000(1+6%)2 + 1000(1+6%) + 1000 = 1000 (1,262) + 1000 (1,191) + 1000 (1,124) + 1000 (1,060) + 1000 = 1262 + 1191 + 1124 + 1060 + 1000 = 5637 FV5 = Rp 5.637.000
Annuity
Anda akan mendapatkan uang sejumlah Rp 500 juta pada akhir tahun selama 5 tahun mendatang, dengan tingkat diskon sebesar 6%, berapa nilai uang itu sekarang?
PV = FVn / (1+i)n
Jawab: PV = 500(1/(1+6%)1) + 500(1/(1+6%)2) + 500(1/(1+6%)3) + 500(1/(1+6%)4) + 500(1/(1+6%)5) = 500 (0.943) + 500 (0.890) + 500 (0.840) + 500 (0.792) + 500 (0.747) PV = Rp 2,106 miliar
Investasi
Untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek Habis pakai dalam 1 siklus operasi
Untuk menghasilkan pendapatan jangka panjang Likuiditas rendah Tingkat suku bunga biasanya lebih rendah & stabil
2013.10.13
EKMA 4111
33
RENDAH
Kelebihan aset produksi
TINGGI
Uang kas bertambah, bunga lebih rendah & stabil
TINGGI
Total bunga lebih rendah & lebih fleksibel
RENDAH
Risiko shortage cash & ketidakpastian suku bunga
2013.10.13
EKMA 4111
34
Sumber Pendanaan
1. Spontan
Utang dagang (kredit pembelian), utang gaji, utang bunga & pajak Biasanya terkait dengan antisipasi penjualan
2. Temporar
Utang jangka pendek biasanya terkait aset lancar (likuid) Contoh:
Pinjaman bank tanpa agunan Commercial paper Pinjaman dengan agunan piutang
3. Permanen
Pinjaman jangka menengah/panjang & Saham (preferen/biasa) Biasanya terkait aset permanen (fixed assets)
2013.10.13 EKMA 4111 35
Pendanaan Spontan
Pada tanggal 10 Oktober 2005 Amir membeli 10 kuintal beras dengan nilai pembelian sebesar Rp1.000.000,00 dan dibayarkan dengan termin kredit 2/10, n/30. Hitung Annual Percentage Rate (APR) & Annual Percentage Yield (APY).
APR : suku bunga efektif per tahun. APY : suku bunga efektif & real per tahun (termasuk compounding)
Jawab: Beban bunga = Pokok x Rate Diskon = 1.000.000 x 2% = 20.000 Waktu = (30 10) hari / 360 hari = 20/360 APR = Beban bunga / (Pokok x Waktu) = 20.000 (1.000.000 / (20/360)) = 0.36 atau 36 % per tahun
m = 1/waktu = 1 / (20/360) = 18 APY = (1 + i/m)m 1 = (1 + 0.36/18)18 1 = 1.4282 1 = 0.4282 atau 42.82% per tahun
2013.10.13
EKMA 4111
36
Pendanaan Temporar
1. Utang bank tanpa agunan Line of credit Syaratnya harus punya saldo kompensansi di bank terkait Transaction loans (wesel bayar) Ada aturan tidak untuk membiayai aset permanen 2. Commercial paper Surat utang jangka pendek yang bisa diperjual-belikan Tingkat bunga rendah, tanpa saldo kompensasi, jumlah kredit mungkin lebih besar 3. Utang bank dengan agunan piutang dagang Nilai peminjaman biasanya di bawah nilai piutang dagang
2013.10.13
EKMA 4111
37
Pendanaan Permanen
1. Obligasi (Bond) Surat utang jangka panjang dengan bunga tetap setiap tahunnya, ada masa jatuh tempo & ranking berdasarkan risiko Tipe: debenture, subordinated debenture, mortgage bonds, eurobonds, zero & very low coupon bonds, junk (high-yield) bonds 2. Saham Preferen Mirip seperti saham biasa: tidak ada jatuh tempo, tidak bangkrut jika tidak bayar dividen, punya hak suara Bedanya, jumlah dividennya sama (tetap) 3. Saham Biasa (Common Stock) Representasi kepemilikan suatu perusahaan Perhitungan nilai intrinsik mempertimbangkan tingkat pertumbuhan perusahaan
2013.10.13 EKMA 4111 38
End of Module 8