Professional Documents
Culture Documents
Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang 2013
PEGAS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Percobaan a. Menentukan konstanta pegas b. Menentukan nilai gravitasi bumi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Osilasi pada pegas Pegas merupakan suatu sistem yang menunjukan gejala gerak harmonik sederhana pada keadaan setimbang pegas tidak mengerjakan gaya pada benda. Apabila benda bermassa m ditarik oleh suatu gaya tarik sejauh x dari kedudukan awal pegas mengerjakan gaya kx seperti yang diberikan oleh hukum Hooke : ......................(2.1) Maka diperoleh :
......................(2.2)
(Tipler, 2000) 2.2 Gerak Harmonik Sederhana Syarat gerak harmonik sederhana adalah bila percepatan sebuah benda berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan simpangan, benda itu akan bergerak dengan gerak harmonik sederhana. (Zemansky, 2000) 2.3 Representatif matematis untuk gerak harmonik sederhana Secara umum digunakan sumbu x sebagai terjadinya osilasi, tetapi penuliskan notasi indeks akan dibahas ini : ................(2.3)
Dimana
........................(2.4)
Jika persamaan gerak pegas ........................(2.5) Jika A=B Maka persamaan akan menjadi .................................(2.6) Jika
.....................................(2.7)
(Alonso, 1980) BAB III Metode Penelitian 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat a. Pegas (2 buah) : untuk menentukan konstanta pegas b. Statip : penggantung pegas c. Stopwatch : untuk mengukur waktu d. Penggaris : untuk mengukur perubahan panjang pegas. 3.1.2 Bahan a. Pemberat : sebagai beban massa pegas
Gambar 3.1 Diagram skema pengukuran konstanta pegas dan nilai gravitasi
3.3 Metode Percobaan 3.3.1 Metode Pembebanan a. Menyusun alat dan bahan sesuai diagram skema gambar 3.1 b. Mengukur panjang pegas mula-mula c. Memberi beban bermasa m pada pegas d. Menghitung panjang setelah diberi beban e. Mengosilasikan sudut pegas f. Menghitung periode ayun pegas g. Mengulang percobaan 2 sd. 5 untuk massa yang berbeda.
3.4 Diagram Fisis 3.4.1 Metode Pembebanan Terjadi osilasi pada pegas ketika beban diberikan gaya tarik
Terjadi osilasi pada pegas tersebut yang cenderung membuat keseimbangan pegas Gambar 3.3 Diagram Proses Fisis pada metode pembebanan
BAB IV HASIL DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Hasil Pengukuran N=20, L0 = 19,5 cm No 1 2 3 4 5 Massa (gr) 500,45 700,05 800,14 900,10 1100,10 Panjang Pegas (cm) 21,56 21,78 22,82 23,34 24,16 t (s) 6,00 7,32 7,70 8,11 8,75 T (s) 0,3 0,37 0,38 0,41 0,44 T2 0,0900 0,1369 0,1444 0,1681 0,1936
4.2 Grafik m vs l
0.12 0.1 Massa beban (kg) 0.08 0.06 0.04 0.02 0 0.21 0.215 0.22 0.225 0.23 0.235 0.24 0.245 Panjang Pegas (m)
Jadi Jika :
0.08
0.1
0.12
Gradien
Gradien m2 : Gradien m1 :
Maka Jadi Maka
Maka Maka
BAB V PEMBAHASAN Dalam percobaan ini yang berjudul Pegas yang bertujuan untuk menghitung nilai tetapan konstanta pegas dan menentukan nilai gravitasi bumi menggunakan metode pembebanan dan metode osilasi Adapun nilai konstanta pegas dan gravitasi sebagai berikut : Untuk nilai gravitasi referensi adalah 9,872 m/s2 sehingga dibanding dengan nilai gravitasi yang diperoleh dari hasil praktikum sangatlah jauh. Hal ini dapat terjadi dalam setiap percobaan. Untuk faktor yang mempengaruhi yaitu tidak diukurnya massa pegas, pegas yang sudah dimakan usia sehingga untuk melakukan osilasi pegas tidaklah sempurna mungkin kedepannya perlu diganti dengan pegas yang baru.
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Massa dan gaya diberikan kepada beban dalam suatu percobaan menentukan nilai konstanta pegas dapat mempengaruhi perubahan panjang pegas pada metode pembebanan, sedangkan pada metode getaran maka semakin besar massa nya semakin kecil periode osilasi pegasnya, dan periiode serta konstanta pegas mempengaruhi nilai gravitasi yang akan diukur. Adapun hasil percobaan pegas kali ini adalah sebagai berikut :
6.2 Saran Pada praktikum ini diharapakan mahasiswa atau praktikan memamahami betul akan tujuan praktikum dan langkah-langkah percobaan sehingga tidak terjadi miss match data saat perhitungan.
DAFTAR PUSTAKA Alonso, Marcelo. 1980. Dasar-Dasar Fisika Universitas . Jakarta : Erlangga Sears and Zemansky. 2000. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid-2 . Jakarta : Erlangga Tipler, Paul. 2000. Fisika Untuk Sains dan Teknik . Jakarta : Erlangga