Professional Documents
Culture Documents
Wisatawan : Orang yang memasuki wilayah suatu negara dengan tujuan apapun asal bukan untuk tinggal menetap atau melakukan usaha yang teratur dan mengeluarkan uangnya di negara yang dikunjungi serta tidak memperoleh uang dari negara tersebut.
-Orang yang melakukannya tidak mencari nafkah di tempat di negara yang dikunjungi
Suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima.
Usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan lain untuk umum.
Karakteristik Hotel :
1.
Usaha musiman
2.
3.
1.
Room Acomodation
2.
3.
Produk hotel yang tergolong dalam Minor Opperated Department (MOD) antara lain: telpon, laundry.
4.
Produk hotel yang dikelompokkan dalam Other Income (OI) antara lain: ruangan untuk acara
banquet (pertemuan), ruangan konfrensi atau siding, ruangan untuk keperluan pertokoan ( souvenir), penukaran valuta asing (money changer), kolam renang, diskotik, dan produk yang berbentuk fasilitas olahraga (golf, gymnasium, billiard)
1.
Transient Hotel
2.
Residential Hotel
3.
Resort Hotel
Penggolongan Hotel :
1.
2.
Kualitas bangunan
3.
4.
1.
2.
- Seasional Rates
- Week-End Rates
- Group Rates
- Commercial Rates
- Airlines Rates
- Day Rates
1.
2.
1.
Rekening yang merupakan unsur-unsur dalam penyusunan sebuah neraca yang terdiri dari aktiva/harta, utang dan modal.
2.
Rekening yang merupakan unsur-unsur dalam penyusunan sebuah laporan L/R yang terdiri dari pendapatan/penjualan dan biaya dan Harga Pokok Penjualan.
1.
2.
Housekeeping Department
3.
F&B Department
a.
F&B Production
b.
F&B Service
4.
Sales&Marketing Department
5.
Accounting Department
6.
7.
Engineering Department
8.
Security Department
1.
Financial Controller
2.
Chief Accounting
3.
Credit Manager
4.
Account Receivable
5.
Income Audit
6.
Accounting Payable
7.
General Cashier
8.
Cost Control
9.
Receiving
11. Payroll
12. Purchasing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENDAPATAN
Penjualan merupakan satu aspek yang sangat penting dalam urat nadi kehidupan usaha tersebut. Eksistensi dan kesinambungan hidup organisasi usaha sangat tergantung dari kemampuannya menghasilkan arus kas dari penjualan produk yang dihasilkan.
Usaha hotel mempunyai sumber pendapatan utama yang berasal dari penjualan kamar, penjualan makanan dan minuman, penjualan dari outlet-outlet lainnya.
a.
Penjualan Kamar
b.
c.
1.
2.
3.
PENJUALAN KAMAR
a.
b.
a.
Telepon
b.
Surat
c.
Telex
d.
Faxsimile
e.
Go show
c.
Sumber-sumber Reservasi
1.
2.
3.
4.
Government/Pemerintahan
5.
Airport Representative
6.
7.
8.
9.
Individual/Perseorangan
a.
Reservation
b.
c.
Bellboy
d.
Roomboy
e.
Housekeeping
f.
Night Audit
g.
Income Auditor
h.
Account Receivable
i.
General Cashier.
a.
Guest bill: digunakan untuk mencatat transaksi penjualan yang dilakukan oleh tamu selama
menginap di hotel dan sebagai bukti tagihan kepada tamu, yang terdiri dari:
v Master bill
v Extra bill
b.
Reservation Form
c.
Registration Form
d.
Registration Card
e.
f.
g.
Remittance of Fund
1.
2.
Daily of Sales disiapkan oleh income auditor yang berisi laporan penjualan keseluruhan
Prosedur Penjualan:
Penjualan Kamar:
Tamu
FO
Bellboy
Night Audit
Income Audit
Melakukan
RSF
reservasi
Cek ulang
RGF
ke kamar
RGC
Cek
GB
(Masukkan ke rak,
RCS
RSR
Uang
GB
ROF
a.
Makanan
Sup (Soup)
b.
Minuman
Beer
a.
Waiter/Waitress
b.
c.
Kitchen
d.
Income Auditor
e.
Night audit
f.
FO cashier
a.
b.
c.
Restaurant and Bar bill: mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman yang dilakukan tamu
d.
Restaurant and Bar summary of sales: mencatat penjualan makanan dan minuman baik tunai
e.
Remittance of Fund: merupakan amplop yang digunakan untuk melaporkan dan menyetorkan hasil
a.
b.
Daily of Sales disiapkan oleh income auditor yang berisi laporan penjualan keseluruhan
Prosedur Penjualan:
Tamu
Waiter/ress
Kitchen
F&B Cashier
FO
Menu
Menu
Order
RBO
RBO
RBO
(Rangkap 3,
(Siapkan pesanan)
arsip)
RBB
(Rangkap 3,
RBB
arsip)
Titip pada FO
Uang
Uang
Esok dibawa
ke back office
RBSS
ROF
Tamu
Waiter/ress
Kitchen
F&B Cashier
FO
Menu
Menu
Order
RBO
RBO
RBO
(Rangkap 3,
(Siapkan pesanan)
arsip)
Posting
RBB
ke GB
(Rangkap 3,
RBB
arsip)
Titip pada FO
(Ttd persetujuan ke
Charge bill)
RBSS
Esok dibawa
ke back office
ROF
PENERIMAAN KAS
Kas merupakan akun yang penting dalam operasional suatu hotel, tanpa ditunjang dengan kas yang memadai maka akan dapat mengganggu kelancaran aktivitas operasional suatu hotel, karena kas juga sebagai modal kerja yang sangat menunjang kelangsungan aktivitas keseharian suatu hotel.
Penjualan Kamar
a.
b.
Night Audit
c.
Income Auditor
d.
General Cashier.
a.
Guest bill
b.
c.
Remittance of Fund
Prosedur :
FO
Night Audit
Income Audit
General Cashier
GB
RSR
Uang
ROF
Cek
simpan
a.
F&B cashier
b.
FO cashier
a.
Restaurant and Bar bill: mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman yang dilakukan tamu
b.
Restaurant and Bar summary of sales: mencatat penjualan makanan dan minuman baik tunai
c.
Remittance of Fund: merupakan amplop yang digunakan untuk melaporkan dan menyetorkan hasil
Prosedur :
F&B
FO
Night Audit
Income Audit
General Cashier
RBB
GB
SOS
RSR
Uang
Uang
ROF
ROF
Cek
catat pada
summary, simpan
daily of sales
uang&arsip bukti
Pengumpulan Piutang
1. Account Receivable: mencatat penjualan kredit, dan menyiapkan faktur tagihan serta melakukan penagihan 2. Collector: melakukan penagihan atas piutang tamu berdasarkan faktur. 3. General Cashier: menerima semua hasil penagihan piutang dan melakukan pengecekan kembali dan menyetor uang ke bank.
1. Guest bill 2. Reservation Form 3. Agent Voucher 4. DPP 5. Invoice 6. Cash Receipt
Prosedur
Account Receivable
Head Department
Collector
General Cashier
VA
RF
GB
Persetujuan
Penagihan ke agen
Invoice
Invoice
Invoice
Invoice
DPP
DPP
DPP
DPP
arsip
CR
CR
CR
CR
a.
Reservation
b.
c.
Night Audit:
d.
Income Auditor
e.
General Cashier
a.
Cash Receipt
b.
Reservation Form
Prosedur :
Reservation
Agen
FO Cashier
Night
Income
General Cashier
Audit
Auditor
RF
Reservasi
RF
RF
RF
Uang
Uang
Cek
Cek ulang
&informasikan
CR
account receivable,
lalu arsip
ROF
BIAYA
PENGERTIAN BIAYA
Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan (revenue) dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.
DOKUMEN-DOKUMEN
1.
Purchase Requisition adalah formulir yang mencatat permintaan pembelian barang yang biasanya disiapkan gudang atau departemen outlet atas dasar minimum stock barang.
Purchase Requisition pada umumnya dibuat rangkap 3 yang kemudian didistribusikan kepada:
a.
b.
c.
Pada tanggal 14 Mei 2006 berdasarkan stock minimum barang petugas gudang meminta kepada seksi pembelian barang supaya dibelikan barang-barang yaitu:
Hotel :
Alamat :
PURCHASE REQUISITION
To
: Purchasing Department
No
: 001
From
: Storeroom Department
Date
: 14 Mei 2006
To be delivered by:..
No
Unit
Items
Qty
Stock
Average
To date
Unit
Remarks
Reqst
On hand
Consum
Consum
Price
Pack
Maizena 400
30
10
30
25
gram
60 Coffee Bali
20
60
30
250 gram
24
24
10
2 Kg
Custard
36
12
36
15
4 Baking
15
15
5 Can
Powder 50
36
12
36
12
8 Borzoi Vodka
Can
Bir Bintang
Large
Paper Napkin
Btl
Btl
Btl
Box
Requested by
Approved by
General Manager
2.
Purchase Order (PO) adalah formulir yang mencatat pemesanan barang-barang untuk kebutuhan operasional hotel.
Prosedur pemesanan barang melalui purchase order hendaknya disesuaikan dengan aturan yang berlaku misalnya:
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
Sebelum barang disimpan dalam gudang ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu penerimaan barang antara lain:
1.
Menyocokkan barang-barang yang akan diterima dengan tanda bukti pemesanan barang (PO).
2.
Memeriksa, menghitung, menimbang, dan menerima terutama yang berkaitan dengan jumlah, mutu,
Hotel
Alamat
PURCHASE ORDER
No
: 001
Sesuai dengan penawaran harga tuan, harap barang-barang tercantum dibawah ini dikirim kebagian penerimaan kami:
No
Banyak
Satuan
Jenis
Harga
Harga
Barang
Satuan
Total
Pack
30
5.500
165.000
Kg
60
5.000
300.000
Can
24
2.500
60.000
Can
36
3.000
108.000
Btl
Apricot Brandy
18
105.000
1.890.000
Btl
Borzoi Vodka
15
115.000
1.725.000
Btl
36
10.000
360.000
Box
Paper Napkin
36
27.500
990.000
Total
5.598.000
PO ini dianggap batal jika paling lambat tanggal 25 Mei 2006 belum tiba di gudang.
Barang supaya dikirim ke bagian penerimaan (receiving) disertai nota pembelian rangkap 2(dua).
Barang akan kami kembalikan apabila ternyata tidak sesuai dengan pesanan kami, dan hotel bertanggung jawab kalau barang sudah tiba di gudang kami dalam keadaan baik.
Pembayaran akan dilakukan, setelah barang diterima berdasarkan tanda penerimaan kami dan nota tuan/nyoya atau surat penagihan tuan/nyonya yang kami terima.
PO ini dianggap sah apabila telah ditandatangani oleh pejabat hotel yang berwenang.
Purchasing Manager
Cost Control
General Manager
3.
Memorandum Invoice (MI) adalah pencatatan pembelian barang-barang yang diterima dari supplier sebagai tanda bukti bahwa barang-barang tersebut sudah diterima dengan baik.
Seksi penerima barang mempunyai tugas untuk membuat tanda bukti barang masuk berupa Memorandum Invoice sesuai nota pembelian/faktur, setiap satu nota/faktur dibuatkan satu Memorandum Invoice.
Memorandum Invoice baru dikatakan berlaku syah apabila sudah ditandatangani oleh departemen yang diberi wewenang untuk membubuhi tanda tangan seperti:
1.
2.
Price approved
3.
Received
1.
2.
3.
4.
5.
Hotel:
Alamat:
No
:001
Date
Stock No
Unit
Qty
Description
Unit Price
Total
Remarks
A1
Pack
30
Maizena 400 gr
5.500
165.000
Kg
60
5.000
300.000
Can
24
2.500
60.000
Can
36
3.000
108.000
Total
633.000
Quantity&Quality Control
Price Approved
Received
(..)
(..)
(..)
Hotel:
Alamat:
No
:002
Date
Stock No
Unit
Qty
Description
Unit Price
Total
Remarks
B1
Btl
18
Apricot Brandy
105.000
1.890.000
Btl
15
Borzoi Vodka
115.000
1.725.000
Btl
36
10.000
360.000
Total
3.975.000
Quantity&Quality Control
Price Approved
Received
()
(..)
(..)
Hotel:
Alamat:
No
:003
Date
Stock No
Unit
Qty
Description
Unit Price
Total
Remarks
C1
Box
36
Paper Napkin
27.500
990.000
Total
990.000
Quantity&Quality Control
Price Approved
Received
()
(..)
(.)
4.
Daily Receiving Report (DRR) adalah rekapitulasi pencatatan penerimaan barang untuk kebutuhan operasional hotel.
Daily Receiving Report dapat dikalsifikasikan menjadi tiga golongan sesuai dengan kelompok barang seperti:
1.
2.
3.
2. Sebagai alat kontrol apakah barang yang diterima sesuai dengan Purchase Order (PO) 3. Untuk memudahkan bagian cost control dalam pembebanan biaya sesuai dengan chart of account 4. Untuk memudahkan pencatatan kedalam kartu barang (Bincard/Cardex)
Hotel :
Alamat
No
:001
Date
: 18 Mei 2006
Inv No
Oty
Unit
Items
Unit
Total
Rem
Fruit&Vegt
Meat
Dairy Product
Price
001
UD
Pelangi
30
Pac
Maizena
5500
165.000
60
Kg
Coffee Bali
5000
300.000
24
Can
Cust Powder
2500
60.000
36
Can
Baking Powder
3000
108.000
Total:
633.000
Prepared by
Received by
Checked by
(Receiving)
(Store Keeper)
(Cost Control)
Hotel :
Alamat
No
:002
Date
: 18 Mei 2006
Inv No
Oty
Unit
Items
Unit Price
Total
Rem
Liquer
Beer
Soft drink
002
UD
Pelangi
18
Btl
Apricot Brandy
105.000
1.890.000
15
Btl
Borzoi Vodka
115.000
1.725.000
36
Btl
Bir Bintang
10.000
360.000
Large
Total:
3.975.000
Prepared by
Received by
Checked by
(Receiving)
(Store Keeper)
(Cost Control)
Hotel :
Alamat
No
:003
Date
: 18 Mei 2006
Inv No
Oty
Unit
Items
Unit Price
Total
Rem
Inventory
Other
003
UD
Pelangi
36
Box
Paper Napkin
27.500
990.000
Total
990.000
Prepared by
Received by
Checked by
(Receiving)
(Store Keeper)
(Cost Control)
5.
BINCARD
Bincard adalah kartu barang yang menyebutkan nama barang, barang masuk, barang keluar, serta sisa barang.
Dengan adanya metode bincard sangat membantu petugas gudang untuk mengetahui kondisi barang serta memudahkan didalam pengadaan pemesanan barang-barang yang sudah mendekati minimum stock.
Stock No A1
Description
Maizena 400gr
Max
: 40
Min
:10
Unit: Pack
Date
Reference
In
Out
Balance
31 Aprl 2006
Inventory
10
18 Mei 2006
DRR 001
30
40
6.
CARDEX
Cardex adalah kartu barang yang menyebutkan nama barang, ukurannya, harga satuan, barang masuk, barang keluar, dan sisa barang
Cardex digunakan sebagai alat kontrol oleh petugas cost control dalam hal mengetahui:
1. Jumlah nilai barang yang tersisa digudang 2. Tingkat turn over 3. Harga alokasi per unit barang
4. Jumlah barang yang dikonsumsi untuk kebutuhan operasional hotel 5. Mengetahui barang yang jarang dipakai 6. Jumlah barang masuk dan keluar
Date
Reference
Unit Cost
In
Out
Balance
31 Aprl 2006
Inventory
5.500
10
18 Mei 2006
DRR 001
30
40
Stock No: A1
Unit: Pack
7.
Storeroom Requisition adalah tanda bukti permintaan barang digudang. Storeroom Requisition dapat dibedakan menjadi 3 antara lain:
1. Storeroom Requisition Food 2. Storeroom Requisition Beverage 3. Storeroom Requisition Material and Supplies
Storeroom Requisition dibuat oleh masing-masing departemen dan diterima oleh bagian gudang untuk menyiapkan barang. Didistribusikan kepada:
1. Asli dikirim ke cost control untuk diposting kedalam cardex 2. Copy pertama ke gudang sebagai arsip 3. Copy kedua dikirim ke bagian yang menggunakan barang tersebut
PEMBELIAN PERSEDIAAN
Persediaan barang di hotel bisa berupa makanan, minuman, material supplies dan barang lain, dimana barang tersebut tersedia untuk dijual maupun untuk membantu kelancaran operasional perusahaan/hotel. Ada beberapa tujuan diadakannya persediaan hotel, antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penyimpanan barang persediaan sangat besar pengaruhnya bagi ketahanan dan keawetan barang tersebut, sehingga beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1.
Temperatur ruangan
2.
3.
4.
Sistem ventilasi
1.
2.
Gudang (Storeroom)
3.
Pembelian (Purchasing)
4.
Penerimaan (Receiving)
5.
Cost Control
6.
1. Purchase Requisition (PR) 2. Purchase Order (PO) 3. Memorandum Invoice (MI) 4. Daily Receiving Report (DRR) 5. Quatation Analysis Price (QAP) 6. Bincard 7. Cardex
Daily Receiving Report (DRR) yang dihasilkan oleh bagian penerimaan barang (receiving), dimana menjelaskan tentang penerimaan barang harian.
PENGGUNAAN PERSEDIAAN
Penggunaan persediaan untuk operasional perusahaan harus diadministrasikan dengan baik, karena penggunaan sama artinya dengan pemakaian yang merupakan biaya bagi departemen yang meminta.
Pada setiap akhir periode (akhir bulan) cost control akan melakukan inventarisasi atas persediaan (stock opname), dimana inventarisasi pada departemen operasi biasanya dilakukan malam hari saat kegiatan hotel berkurang, sedangkan inventarisasi di daily store dan general store dilakukan setelah kegiatan keluar masuknya barang di gudang dihentikan untuk hari itu. Sebelum inventarisasi dilakukan biasanya diberitahukan terlebih dahulu bagi departemen yang akan meminta barang.
3. Cardex
1. General food/beverage cost, yang berisi perhitungan biaya makanan dan minuman
2. Stock opname report, laporan yang menjelaskan tentang hasil inventarisasi persediaan pada akhir periode, untuk dipakai sebagai dasar mencocokkan dengan saldo akhir pada cardex/bincard 3. Cost reconcialiation, merupakan rekonsiliasi atas pengeluaran biaya makanan dan minuman, yang akan dipakai sebagai dasar menghitung food/beverage cost 4. Daily food costt, merupakan laporan yang menunjukkan kondisi penjualan (perbandingan antara total cost dengan total sales) yang biasanya dinyatakan dengan persentase
PENGELUARAN KAS
Dalam usaha perhotelan terdapat beberapa pemegang kas (kasir), seperti kasir untuk masing-masing outlet (kasir FO, Restoran&Bar, dll) sehingga untuk memperlancar kegiatan operasional dibentuk kas kecil. Kasir yang ada dikantor belakang (back office) yang biasanya disebut General Cashier juga diberikan kas kecil dalam suatu jumlah tertentu yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran yang sifatnya mendesak, dimana jumlah yang diperkenankan dibayar secara tunai ditetapkan berdasarkan kebijakan manajemen. Setiap pengeluaran dana yang dilakukan oleh general cashier harus mendapat persetujuan terlebih dahulu, minimal oleh head department.
Pembayaran Gaji
General Cashier Summary, merupakan ringkasan pengeluaran kas dalam satu periode yang dilakukan oleh general cashier
Pembayaran Hutang
1.
Account Payable/Hutang
2.
3.
General Manager
4.
General Cashier
General Cashier Summary, merupakan ringkasan pengeluaran kas dalam satu periode yang dilakukan oleh general cashier
Pembelian Tunai
1. Departemen yang memerlukan 2. Purchasing/Pembelian 3. Accounting Head Department 4. Cost Control 5. General Manager 6. General Cashier
General Cashier Summary, merupakan ringkasan pengeluaran kas dalam satu periode yang dilakukan oleh general cashier.