You are on page 1of 13

BAB 5 Jembatan Pipa

Digunakan profil WF Indeks penampang WF 300 x 150 Alat penyambung baut Diameter pipa rencana 250 mm Berat pipa diameter 250 : (( (( ) ) ) )

I.

Perhitungan balok memanjang ( balok jati 12/15) A Pembebanan 1 Berat Sendiri Berat Pipa = 17,36 x 1 Air = . 0,25 . 1000 Kayu jati = 0,12 . 0,15 . 700 Beban akhibat berat sendiri

= 17,36 = 196,35 = 12,6 = 226,31

kg/m kg/m kg/m + kg/m

Mmax = 1/8 . q .L2 Dmax = .q . L

= 1/8 . 226,31 . 1,102 = 34,23 = . 226,31 .1,10 = 124,47

kgm kg

Muatan Terpusat P = 100 kg ( beban hidup ) Mmax = P L = . 100 .1,10 Dmax = P = . 100 = 50 kg Kombinasi Beban Mmax = 34,23 + 27,5 =61,73 kgm Dmax = 124,47 + 50 =174,47 kg

= 27,5 kgm

B Kontrol Tegangan

Sx Ix Wx 1

= 12 . 15 . 6 = 1080 cm3 = 1/12 . 12.153 = 3375 cm4 = 1/6 . 12 . 152 = 450 cm3 Tegangan Lentur = 5/6 . 130 = 108,33 kg/cm2 = M/Wx = 61,73 . 102/450 = 13,72 kg cm2 tegangan lentur yang terjadi lebihkecil dibandingkan dengan tegangan ijin. Tegangan Geser = 5/6 . 15 = =

= 12.56 kg/cm2 = 4,65 kg/cm2

tegangan geser yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan tegangan geser ijin 3 Lendutan f = 1/750 . 110 f1 = =

=0,146 cm = 0,023 cm

lendutan yang terjadi lebih kecil di bandingkan dengan lendutan yang diijinkan.

II.

Menghitung Gelegar Memanjang WF 300 x 150 x 32 kg/m A Pembebanan 1 Berat Sendiri Berat Pipa = 17,36 x 1 = 17,36 kg/m Air = . 0,25 . 1000 = 196,35 kg/m Kayu jati = 0,12 . 0,15 . 700 = 12,6 kg/m WF = 2 x 32 = 64 kg/m + = 290,31 kg/m Joint cg = 72,5775 kg/m + Beban akhibat berat sendiri = 362,8875 kg/m q untuk satu gelegar = B Penentuan Reaksi Perletakan

Jarak antar gelegar ( ) = 1 m

Penentuan Bidang D :

Penentuan Bidang M

( ( ( ( ( ( ( ( )

) ) ) ) ) ) )

( )

Muatan Terpusat P = 200 kg pada tengah tengah bentang Mmax = P L = . 200 .12 = 600 kgm Dmax = P = . 200 = 100 kg Kombinasi Beban Mmax total = 3265,96 + 600 = 3865,96 kgm Dmax total = 997,94 +100 = 1097,94 kg

C Control Tegangan 1 Tegangan Lentur :

.(OK)

Tegangan Geser : ( )

Lendutan :

( OK ) 4 Kontrol Penampang Data profil WF 300 x 150 x32 : h = 298 mm Iy = 442 cm4 b = 149 mm Ix = 6320 cm4 tf = 8 mm A = 40,80 cm2 tw = 5,5 mm iy = 3,29 cm Kontrol kuat nominal Menggunakan profil ganda : Kelangsingan terhadap sumbu x :

ix = 12,4 cm Bj baja = 37 Fy = 240 Mpa

Berdasarkan tabel nilai wx di dapat : 2,1568 Kelangsingan terhadap sumbu y : ( ( ) )

Kelangsingan batang : ( )

Berdasarkan tabel nilai wy didapat 1,1786 Jadi kuat nominalnya :

Dipilih nilai Nn terkecil yaitu 908011,86 N

Control Kuat Lentur Nominal : Berdasarkan kelangsingan :

Sehingga:

Berdasarkan Panjang Bentang :

( (

) )

( ( Jadi Lr < L

) ( ( )

Sehingga :

)
)

Karena Mn lebih besar dari Mp sehingga digunakan nilai Mp = 114988800 N Control :

Sehingga Penampang IWF harus diganti, dicoba menggunakan Data profil WF 350 x 175 x 49,6 : h = 350 mm Iy = 442 cm4 b = 175 mm Ix = 6320 cm4 tf = 11 mm A = 40,80 cm2 tw = 7 mm iy = 3,29 cm Control Kuat Lentur Nominal : Berdasarkan kelangsingan :

ix = 12,4 cm Bj baja = 37 Fy = 240 Mpa

Sehingga:

Berdasarkan Panjang Bentang :

( (

) )

( ( Jadi Lr < L

) ( ( )

Sehingga :

)
)

Dipilih nilai Mn yang terkecil yaitu 58846791,76 Nmm Control :

III. Perencanaan Sambungan pada Gelegar Memanjang WF Alat penyambung = baut 22 mm Mutu baja = Fy 360 2 = 2400 kg/cm ijin = 2400/1,5 =1600 kg/cm2 ijin = 0,6 . ijin =0,6 . 1600 = 960 kg/cm2

sambungan pada titik 1 ( 4 m dari ujung ) Momen di titik 1 = Gaya Lintang di titik 1 = 1 Menentukan Momen Badan dan Momen Sayap Momen badan :

)(

Pelat Penyambung Badan

Syarat pelat penyambung A pelat penyambung A sayap b.t 1,7 . 20

dicoba menggunakan pelat penyambung tebal 20 mm = 2,0 cm dan lebar 20 cm Kontrol tegangan : A netto = (20 - 2 . 2,3). 2,0 = 30,8 cm2

Jumlah Baut Ng 1 irisan = ( ) ( ) Ntp = 2,5 . (2,3) 2400 = 13800 kg Digunakan P yang terkecil = 3649,3 kg Jumlah Baut = Jarak baut ( berdasarkan syarat PPBBI, halaman 70 ) 2,5d S 7d atau 14t 2,5 . 2,2 S 7 . 2,2 atau 14 (2,5) 5,5 S 15,4 digunakan 10 cm Jarak bauk ke pinggir = 5 cm

Panjang pelat penyambung flens = 2 . 10 + 4 . 5 + 1 = 41 cm 3 Pelat penyambung badan I pelat penyambung I badan ( Dari table WF didapat h1 max = 52,2 cm Di gunakan h1 = 45 cm )

Digunakan t = 1,5 cm Jadi digunakan ukuran pelat penyambung (1,5 cm x 45 cm )

M badan D

= 938,82 kgm = 684,8625 kg

Gambaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr e = 5 + 6 = 11 cm M = 684,8625 . 11 =7533,4875 kg cm M + M = 938,82 . 102 + 7533,4875 = 101415,4875 kgcm Satu baut memikul = 684,8625/4 = 171,216 kg Akhibat M + M keempat baut memikul gaya yang sama, sehingga :

Kekuatan baut ( 2 irisan ) Ng 2 irisan =2 . ( ) ( ) Ntp = 1,5 . (2,3) 2400 = 8280 kg Dipilih yang terkecil : 7298 kg Gaya yang bekerja pada baut = 2820,51 kg < 7298 kg Pola penyambungan flens : I bruto : Pelat penyambungan flans : = 2(1/12 . 20 .2203 + (20 .20) ( 30+1,0)) = 76906,7 cm4 Pelat penyambung badan: = 2 . (1/12.1,5.453) = 22781,25 cm4 Sehingga : I bruto = 76906,7 + 22781,25 = 99687,91 cm4

I lubang : I lubang pada flens atas dan bawah : = 4 (2,3)(2)(30+1)2 = 17682,4 cm4 I lubang pada pelat penyambung badan = 2 (2,3)(1,5)(15)2 = 3105 cm4 I netto = 99687,91 (17682,4 +3105 ) = 78900,51 cm4 Control Tegangan PAda Pelat Penyambung : Wnetto 1 = 78900,51/31 = 2545,2 cm4 = M/w neto1 = 8018,8 .102/78900,51 = 10,16 < ijin= 1600kg/m2 ok Wnetto 2 = 78900,51/22,5 = 3506,7 cm3 = M/w neto2 = 8018,8 . 102/3506,7 = 228,67 < ijin= 1600kg/m2 ok

You might also like