You are on page 1of 20

TATA CARA PERENCANAAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA DENGAN TANGKI SEPTIK BAFEL

1 Ruang Lingkup Tata cara meliputi ruang lingkup, istilah, persyaratan dan cara desain teknis pengolahan air limbah domestik dengan Tangki Septik Bafel. 2 Acuan Normatif Penulisan Standar Nasional Indonesia ( BSN . Pedoman 8 2000) Desentralised Wastewater Treatment ( DEWATS) in Developing Countries ( Ludwig Sasse) - BORDA 3 Istilah dan Difinisi 3.1 pengolahan Tangki Septik Bafel sarana pengolahan air limbah domestik yang berasal dari buangan air mandi, cuci dan kakus menggunakan sistem proses penguraian tanpa memerlukan oksigen, dengan membuat beberapa ruang yang dilengkapi pembatas. 3.2 air limbah rumah tangga Air buangan dari rumah tangga yang berasal dari kamar mandi, kakus, cuci dan dapur 3.3 aerobik proses penguraian air limbah memerlukan oksigen 3.4 anaerobic Proses pengolahan yang tidak memerlukan oksigen 3.5 BOD Kebutuhan oksigen secara biologis yang dijadikan sebagai indikator pencemaran yang diakibatkab buangan air limbah rumah tangga yang mengandung bahan organik 3.6 efluen air yang keluar dari sistem pengolahan

Tata cara perencanaan pengolahan air limbah rumah tangga dengan RBC

1 -1

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

3.7 influen air yang masuk kesistem pengolahan

3.8 efisiensi batas nilai optimal dari sarana 3.9 debit jumlah aliran air dalam satuam liter perhari atau meter kubik perdetik 3.10 debit air bersih Jumlah pemakaian air bersih untuk setiap orang dalam satu hari 3.11 Debit air limbah rata-rata Jumlah buangan air limbah rumah tangga setiap orang dalam satu hari dianggap sebesar 70 % sampai 80 % dari jumlah pemakaian air bersih 3.12 Debit desain Estimasi jumlah air limbah yang akan diolah yang besarnya 1,1 sampai 1,2 air limbah rata-rata 3.13 Mutu air limbah Penentuan kadar BOD dalam air limbah rumah tanga 3.14 Pengolahan pendahuluan (preliminary Treatment) Upaya penyaringan awal 3.15 Pengolahan pertama (preimary treatment) Upaya pengolahan air limbah ditingkat awal

3.16 Pengolahan kedua (secondary treatment) Upaya pengolahan air limbah pada tahap setelah pengolahan pertama

3.17 Pengolahan ketiga (tertiary treatment) Upaya pengolahan air limbah pada tahap akhir
Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-2

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

3.18 ruang setler ruang pengolahan pertama . 3.19 reaktor Bafel ruang pengolahan kedua terdiri dari beberapa ruang yang disekat disebit bafel. 3.20 konsumsi air bersih jumlah debit air bersih yang digunakan oleh setiap orang dalam satu hari ( l/hari/kapita) 3.21 Chamber Bak didalam bafel

4 Persyaratan Tangki Septik Bafel 4.1 Persyaratan Umum a) Tersedia lahan untuk penempatan Tangki Septik Bafel yang dapat dijangkau oleh transportasi penyedotan lumpur. b) Efluen dari pengolahan Tangki Septik Bafel harus dibuang kesaluran umum atau badan air atau di daur ulang c) Dapat dibangun dibawah jalan atau lahan terbuka 4.2 Persyaratan Konstruksi 4.2.1 Persyaratan Bahan a) Lantai Tangki Septik Bafel terbuat dari beton bertulang b) Plat penutup Tangki Septik Bafel terbuat dari beton bertulang c) Dinding Tangki Septik Bafel terbuat dari pasangan batu bata 4.2.2 Persyatan Konstruksi a) Lantai Tangki Septik Bafel konstruksi beton bertulang tebel 15 cm b) Plat penutup Tangki Septik Bafel konstruksi beton bertulang tebal 15 cm c) Dinding Tangki Septik Bafel konstruksi pasngan batu bata tebal bata atau 15 cm 4.3 Persyaratan Media 4.3.1 Persyaratan Bahan a) Ruang bafel dengan dinding pesangan bata merah tebal bata b) Hubungan antar ruang bafel dilengkapi dengan pipa bahan PVC
Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-3

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

4.3.2 Persyaratan Dimensi a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) m) n) o) p) q) r) s) t) u) v) Panjang bafel dari dalam ( tinggi) Dalam bafel maksimim 2 m , minimum 1, 2 m Panjang bafel sesuai kebutuhan Tipe Anaerobik Treatment Biomass Tumbuh Melekat Dibutuhkan Pengolahan pertama Excess Sludge Kecil Kualitas hasil pengolahan memenuhi syarat (< 30 mg/l) Permasalahan penyumbatan( cloging) Investasi biaya rendah Pengoparasian mudah Konstruksi lantai dari beton bertulang Konstruksi Saringan dari Plat Beton Berlobang Konstruksi Dinding dari Pasangan Bata Merah Sebagai tempat penguraian BOD dan COD Penampung cairan air limbah tanpa lumpur ( Lindi) COD inflow antara 450 mg/l sampai 475 mg/l BOD inflow antara 200 mg/l sampai 250 mg/l Ratio COD dengan BOD antara 1,5 sampai 2 kali Temperatur antara 25 C sampai 30 C Tinggi bafel setler antara 1,5 m sampai 2 m Penurunan COD dan BOD di setler antara antara 70 % sampai 80 % (umumnya COD 73 % dan BOD 72 %) w) COD setelah akhir pengolahan ( antara 250 mg/l sampai 275 mg/l x) BOD setelah akhir pengolahan ( antara 35 mg/l sampai 50 mg/l) y) Kecepatan aliran maksimum antara 1,5 m/jam sampai 2 m/jam

4.3.3 Persyaratan Kapasitas a) Minimal 10 m3/hari b) Maksimal 200 m3/hari 4.3.4.Persyaratan Kemampuan a) Dapat menurunkan kandungan BOD sampai dengan 40 mg/l di efluen b) Equalisasi / penyeragaman apabila terjadi fluktuasi kualitas air limbah atau beban hidrolik c) Pengendapan awal dari padatan-padatan yang tersuspensi d) Penampung lumpur e) COD inflow antara 500 mg/l sampai 650 mg/l f) BOD inflow antara 250 mg/l sampai 350 mg/l g) Ratio COD dengan BOD antara 1,5 sampai 2 kali h) Temperatur antara 25 C sampai 30 C i) Interval pengosongan lumpur antara 2 tahun sampai 3 tahun. j) Tingggi setler antara 1,5 m sampai 2 m
Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-4

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

k) Penurunan COD dan BOD di setler antara antara 20 % sampai 25 % (umumnya COD 23 % dan BOD 24 %) l) Evluent BOD dari setler ( antara 200 mg/l sampai 250 mg/l m) Evluent COD dari setler (antara 450 mg/l sampai 475 mg/l)

BAGAN ALIR PERENCANAAN IPAL T.S BAFEL


MULAI TARGET PELAYANAN (JIWA) DAN SUHU ( 28 -30 C) KONSUMSI AIR BERSIH (ambil 120 l/kap/hari))

INPUT DATA

CEK DATA FINAL

TIDAK

BEBAN BOD (ambil 40 gr/kap/hari)

YA HITUNG DEBIT RATA-RATA (Qr) (ambil 80% kumsusi air bersih HITUNG TOTAL BOD ( 40 gr X jumlah penduduk)

MASUKAN DATA COD (umumnya 1,5 -2 x BOD)

TETAPKAN KEDALAMAN IPAL MAKSIMUM (ambil < 2 m)

HITUNG DEBIT PUNCAK DALAM 1 JAM

HITUNG MUTU BOD YANG AKAN DIOLAH ( total BOD / total air limbah)

TENTUKAN WAKTU ALIRAN ( 8 15 jam)

HITUNG FAKTOR PENURUNAN COD/BOD DI SETLER

HITUNG PENURUNAN COD/BOD DALAM SETLER

TETAPKAN INTERVAL PENGOSONGAN LUMPUR TETAPKAN WAKTU TINGGAL DI SETLER ( 1 2Jjam)

HITUNG FAKTOR PENURUNAN BOD/COD DI REAKTOR BAFEL

HITUNG MUTU COD/BOD KELUAR SETLER

HITUNG MUTU BOD/COD KELUAR REAKTOR BAFEL

HITUNG KANDUNGAN SS (lumpur) DALAM COD

HITUNG BEBAN ORGANIK BOD DAN PRODUKSI BIO GAS

HITUNG VOLUME SETLER DAN REAKTOR BAFEL

SELESAI

GAMBAR IPAL BAFEL LENGKAP

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-5

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

5. Perencanaan Teknis Tangki Septik Bafel 5.1 Kriteria Perencanaan

PRINSIP KERJA TANGKI SEPTIK BAFEL (Potongan memanjang)

PRODUKSI GAS

INLET OUTLET BUIH

LUMPUR CAIR

LUMPUR PADAT

SETLER

BAFEL REAKTOR

5.1.1 Perencanaan pengolahan awal Pengolahan awal ( preliminary Treatment) efisiensi 5 %, berupa konstruksi saringan dari besi baja atau pemisahan sediman pendahuluan. 5.1.1 Perencanaan ruang Setler a) Hitung Debit rata-rata air limbah ( Qr dalam m3/hari) b) Hitung Debit rencana pengolahan Qp antara 1,1 1,25 Qr ( m3/hari) c) Tentukan beban BOD5 yang harus diolah (40 g/kapita/hari 50 gr/kapita/hari) d) Tentukan SS yang akan diolah ( umumnya sama dengan kandungan BOD) e) Tentukan COD yang akan diolah ( umumnya 1,5 sampai 2 kali BOD) f) Tetapkan Water Flow ( kriteria 8 jam sampai 15 jam ) umumnya digunakan 12 jam g) Hitung maksimum aliran air limbah dalam 1 jam ( aliran 1 hari dibagi 12 jam) h) Hitung COD /BOD rasio ( kualitas COD dibagi kualitas BOD) i) Masukan data Suhu setempat ( biasanya antara 28 C 30 C) j) Tentukan interval pengosongan lumpur ( antara 12 bulan 24 bulan) k) Tentukan waktu pengaliran air limbah ( min 8 jam ) biasa diambil 12 jam l) Tentukan waktu tinggal (HRT) di setler antara 1 jam sam 2 jam )

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-6

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

m) Hitung penurunan COD di setler Jika HRT < 1 jam ambil faktor 0,6 , Jika HRT < 30 menit ambil faktor 0,3 ( angka faktor didapat dari pengalaman aplikasi) rasio ((SS/BOD) /0,6 a) a = ( HRT 1) x 0,1 / 2 + 3 .......rumus. masukan nilai a maka didapat COD penurunan ( % ) n) Hitung penurunan BOD di setler Hitung faktor COD/BOD penurunan Nilai penurunan BOD = penurunan COD kali faktor COD/BOD o) Hitung mutu COD yang keluar dari setler sebelum masuk ke Reaktor bafel p) Dengan rumus : COD masuk x ( 1 COD penurunan dalam ).. = ( mg/l COD) q) Hitung mutu BOD yang keluar dari setler sebelum masuk ke reaktor bafel dengan rumus : BOD masuk x ( 1 - BOD penurunan dalam ) .. = (mg/l BOD) r) Hitung rasio COD/BOD setelah keluar dari setler .( COD keluar Setler bagi BOD keluar setler)

5.1.2 Perencanaan Ruang Bafel a) Hitung faktor BOD penurunan di dalam Ruang bafel, Faktor over load Gunakan grafik dibawah, o Pakai rumus 1 (beban BOD5 per hari 6) x (0,28/14) ( jika beban BOD5 < 6) Faktor srength Gunakan grafik dibawah o Pakai rumus.... ( beban BOD masuk bafel x 0,37150 + 0,4 ( jika BOD yang masuk bafel < 150 mg/l) o Pakai rumus .. (beban yang bafel 150 ) x (0,1/150) + 0,77 (jika BOD yang masuk bafel < 300 mg/l) o Pakai rumus .. (beban yang bafel 300 ) x (0,08/200) + 0,87 (jika BOD yang masuk bafel < 500 mg/l) o Pakai rumus .. (beban yang bafel 500 ) x (0,1/500) + 0,95 (jika BOD yang masuk bafel < 1000 mg/l) o Pakai rumus .. (beban yang bafel 1000 ) x (0,1/2000) + 1,05 (jika BOD yang masuk bafel < 3000 mg/l) Faktor temperatur Gunakan grafik dibawah o Pakai rumus .. (temperatur 10 ) x (0,25/5) + 0,55 (jika temperatur < 15 C) o Pakai rumus .. (temperatur 15 ) x (0,11/5) + 0,8 (jika temperatur < 20 C) o Pakai rumus .. (temperatur 20 ) x (0,09/5) + 0,91 (jika temperatur < 25 C) o Pakai rumus .. (temperatur 25 ) x (0,05/5) + 1 (jika temperatur < 30 C) o Pakai rumus .. (temperatur 30 ) x (0,03/5) + 1,05 (jika temperatur < 35 C) Faktor Chamber Gunakan grafik dibawah
1-7

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

o o o o

Angka ketetapan .. f-HRT = 0,4 ( jika jumlah bak ruang bafel = 1) Angka ketetapan ..f- HRT = 0,7 ( jika jumlah bak ruang bafel = 2) Angka ketetapan .. f-HRT = 0,9 ( jika jumlah bak ruang bafel = 3) Angka ketetapan .. f-HRT = (jumlah ruang bafel 3) x 0,06 + 0,9 ( jika jumlah bak ruang bafel > 3 )

Faktor HRT lihat grafik dibawah o Pakai rumus ... Penurunan BOD di Bafel =(total HRT x (0,51 / 5)) (jika Tot HRT < 5 jam) o Pakai rumus ... Penurunan BOD di Bafel =(total HRT 5 x ( 0,31 / 5) + 0,51) (jika Tot HRT < 10 jam) o Pakai rumus ... Penurunan BOD di Bafel =(total HRT 12 x (0,18 / 15) + 0,82) (jika Tot HRT < 25 jam) o Pakai rumus ... Penurunan BOD di Bafel =total HRT = 1 (jika Tot HRT > 25 jam)

b) Teori faktor penurunan BOD lihat grafik ( %) o Pakai rumus .. f over load x f strength x f temp x f HRT o Pakai rumus .. (teori f penurunan COD x ( 1 0,37 x ((teori f penurunan COD) ( 0,8)) ( jika teori f penurunan COD < 0,8) c) Hitung kualitas BOD yang keluar dari bafel o Gunakan rumus Mutu BOD keluar Bafel = ( 1 faktor penurunan BOD ) x total BOD yang masuk di bafel Hitung faktor penurunan BOD di setler o Nilai ketetapan .. Faktor penurunan COD/BOD = 0,6 ( jika penurunan COD < 50 %) o Nilai ketetapan .. Faktor penurunan COD/BOD = 0,75 ( jika penurunan COD < 75 %) o Nilai ketetapan .. Faktor penurunan COD/BOD = 1,125 ( penurunan COD = 075) x 0,1 / 0,1( jika penurunan COD < 85 %) Hitung faktor penurunan COD bagi BOD di setler o Nilai ketetapan .. Faktor penurunan COD/BOD = 0,6 ( jika penurunan COD < 50 %) o Nilai ketetapan .. Faktor penurunan COD/BOD = 0,75 ( jika penurunan COD < 75 %) o Nilai ketetapan .. Faktor penurunan COD/BOD = 1,125 ( penurunan COD = ((075) x (0,1 / 0,1) x 1,025 ))( jika penurunan COD < 85 %) Hitung faktor penurunan COD bagi BOD keluar dari setler o Nilai ketetapan .. Faktor penurunan COD/BOD = 1,06 ( jika penurunan BOD < 50 %) o Pakai rumus .. Faktor penurunan COD/BOD = (penurunan BOD 0,5 ) x 0,065 / 0,25 + 1,06 . ( jika penurunan BOD < 75 %) o Pakai rumus .. Faktor penurunan COD/BOD = ((penurunan BOD 0,75 ) x 0,1 / 0,1 x 1,025)). ( jika penurunan BOD < 75 %) Hitung total penurunan BOD
1-8

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

o Pakai rumus ..Penurunan BOD = (1 (BOD keluar) / BOD masuk) Hitung total penurunan COD o Pakai rumus ..Penurunan COD = (penurunan BOD / angka faktor COD/BOD) Hitung COD keluar o Pakai rumus .. COD keluar = (( 1 (penurunan COD) x COD masuk))

d) Hitung kandungan Sludge dalam COD o Ketentuan ... kandungan Lumpur dalam COD = 1 lama pengosongan x 0,014. ( jika waktu pengosongan < 36 bulan) o Ketentuan ... kandungan Lumpur dalam COD = 0,5 (lama pengosongan - 36) x 0,002) ( jika waktu pengosongan < 36 bulan) e) Hitung panjang setler Pakai rumus .. (kandungan lumpur dalam COD x beban BOD masuk ke setler) ( BOD keluar dari setler ) / ( 1000 x30 x lama pengosongan lumpur x jumlah air limbah masuk ke setler ) + ( tinggi setler x aliran puncak dalam jam) f) Hitung panjang bak Bafel Ketentuan Panjang bafel setengah dari dalam = 0,5 x dalam bafel g) Hitung luas masing-masing bak Bafel Ketentuan luas bafel = aliran puncak per jam / kecepatan aliran dalam bafel. h) Hitung luas masing-masing bak Bafel Ketentuan luas bafel = aliran puncak per jam / kecepatan aliran dalam bafel. i) Hitung lebar masing-masing bak Bafel Ketentuan lebar bafel = luas bafel / panjang bafel j) Hitung actual kecepatan aliran di bak Bafel Pakai rumus .. kecep act di bafel = Aliran puncak dalam jam / panjang bak bafel / lebar bak bafel k) Hitung volume reaktor Bafel Pakai rumus .. ( lebar aliran bawah shaft + lebar bak bafel ) x jumlah bak bafel x dalam bak bafel x lebar bak bafel) l) Hitung waktu tinggal dalam bak bafel ( HRT) Pakai rumus .. HRT actual = volumen bafel / ( debit air limbah / 24 ) / 105 % m) Hitung beban organic BOD Pakai rumus .. beban BOD = BOD masuk x aliran puncak dalam jam x 24 / volume bafel / 1000 n) Hitung produksi biogas
Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-9

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

Pakai rumus .. biogas = ( COD masuk BOD keluar) x Debit masuk x 0,35/1000/0,7 x 0,5

5.1.3 Perencanaan sistem pengaliran a) Debit influent dialirkan ke bak pengolahan pendahuluan b) Debit dari pengolahan pendahuluan dialirkan dengan pipa ke Setler c) Debit dari pengolahan dari setler dialirkan ke Bafel d) Debit dari Bafel dialirkan ke pengolahan ketiga (terakhir) bila dibutuhkan di berikan pembubuhan sistem disinfectan 6. Cara Pembuatan 6.1 Pembuatan Ruang Setler dan bafel a) Lokasi Bafel ditempatkan di elevasi yang paling rendah dari kawasan pelayanan b) Tanah digali sedalam rencana Setler dan Bafel c) Pasang lantai bafel dan setler dengan konstruksi beton bertulang tebal 15 cm d) Buat dinding bafel dan setler dari pasangan batu bata dengan ukuran bata e) Terakhir buat plat penutup dengan konstruksi beton bertulang tebal 15 cm atau disesusikan kebutuhan pembebanan diatasnya jika dibangun dibawah jalan. f) Pasang perpipaan dari setler dan antar bafel

6.4 Penyediaan sarana penunjang a) Buatkan aliran keluar dari bafel ke perairan terbuka b) Disetiap bafel dibuatkan lobang kontrol yang terbuat dari basi berbentuk lingkaran c) Hindari penggunaan pompa d) Siapkan fasilitas untuk penyedotan lumpur

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-10

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

Lampiran A (informasi) Contoh perhitungan Tangki Septik Bafel a) b) c) d) e) f) g) h) Contoh pelayanan 2000 jiwa atau 400 kk Misalkan beban organik BOD 40 gr/kapita/hari Konsumsi air bersih 120 l/kapita/hari Diketahui temperatur maksimum 30 C Lumpur yang dihasilkan antara 1 5 % bahan terlarut Total air limbah 80 % konsumsi air bersih Produksi air limbah 80% x 120 = 96 l/kapita/hari Total air limbah yang dihasilkan 96 x 2000 = 192.000 l/hari atau 192 m3/hari i) Waktu tinggal ditentukan 3 hari j) Volume total TS Bafel 3 x 192 = 577 m3 k) Waktu pengaliran air limbah ditentukan 12 jam l) Beban puncak perjam = kapasitas air limbah / waktu alir atau 577/ 12 = 48 m3/jam m) Diketahui COD masuk 633 mg/l dan BOD 333 mg/l n) Rasio COD/BOD = 633/333 = 1,9 o) Temperatur dalam ruang pelumat 25 C p) Waktu pengosongan lumpur interval antara 1 - 3 tahun diambil 18 bulan q) Waktu tinggal ( HRT) diinstalasi ditentukan 1,5 jam r) Penurunan COD di Setler = ( Rasio SS/BOD )/0,6 a Dimana a = lihat pada grafik. Berdasarkan HRT s) a = (HRT) x (0,1/2) + 0,3 = (1,-1) x (0,1/2) + 0,3 = 0,325 t) Penurunan COD di setler = 0,44 / ( 0,6 x 0,325) = 23,8 = 24 % u) Dari hasil penurunan COD 24 % lihat grafik faktor COD/BOD = 1,06 v) Penurunan BOD di Setle adalah penurunan COD x faktor COD/BOD = 0,24 x 1,06 = 25 %. w) COD masuk ke Bafel = 633 x (1-25%) = 482,14 mg/l x) BOD masuk ke Bafel = 333 x (1-25%) = 284,87 mg/l y) COD/BOD rasio setelah keluar dari Setler = 1,94 mg/l z) Faktor penurunan COD di bafel dihitung sesusi rumus diatas didapat: o f over load =1 o f-strength = 0,84 o f- temperatur =1 o f- chamber = 1,08 o f- HRT = 0,92 o faktor penurunan = 0,82 = 82 % o o o o BOD keluar Total penurunan BOD Total penurunan COD COD keluar = 44,32 mg/l = 87 % = 85 % = 97,63 mg/l

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-11

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

aa) Sekat batu bata o Lebar o Dalam o Akumulasi lumpur Panjang setler (hasil perhitungan) Diambil Mak kecepatan Jumlah chamber Dalam outlet Panjang Chamber < dalam Luas permukaan chamber Lebar chamber (hasil perhitungan) Diambil lebar Dimensi pipa bawah chamber Aktual volume ruang bafel Aktual total HRT Beban BOD Biogas Kesimpulan : Dimensi 1. Bak sedimentasi ( setler) Panjang Lebar Tinggi 2. Ruang Bafel Total bafel Diameter pipa Jarak antar sekat Lebar Tinggi

= 10 m =4 m = 0,0037 l/gr COD = 4,26 m =5 m = 1,8 m/jam = 6 unit =4 m =2 m = 26,72 m2 = 13,36 m = 10 m = 150 mm = 516 m3 = 20,44 jam = 0,56 kg/m3.hari =84,94 m3/hari

= 10 =5 =4

m m m

=6 = 150 =2 = 10 =4

unit mm m m m

Contoh hitungan IPAL Tangki Septik Bafel (dengan menggunakan sistem tabel dibawah) o o o o C5=AS/B5 F5=D51E5 K5=G5/0,6'IF(J5<1;J5*0,3,1F(J5<3;(J5 1)'0,1/2+0,3;IF(J5<30;(J5-3)`0,15/27+0,4;0,55))) (0,6 adalah factor yang didapat berdasarkan pengalaman aplikasi

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-12

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

PENURUNAN COD DI SETLER ( BAK SEDIMENTASI)

FAKTOR

WAKTU TINGGAL ( JAM)

o o o o o

A11=K5'A12 811=D5'(1-K5) C11=E5'(1-A11) D11=B111C11 Ell =IF(J23<6;1;1-(J23-6)'0,28/14)


EFEK DARI PENURUNAN BEBAN BOD

FAKTOR

BEBAN BOD( kg/m3/hari)

o o

F11=IF(C11 <150;C11'0,37l50+0,4;IF(C11<300;(C 11-150)'0,1 /150+0,77; IF(C 11 <500;(C 11


1-13

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

o o o

300)'0,08/200+0,87; I F(C 11 < 1000;(C 11 500)'0,1 /500+0,95;IF(Cl l <3000.(C11 1000)'0.1 /2000+1,05;1,15)))))

TANGKI SEPTIK BAFEL , PENURUNAN BOD TERHADAP AIR LIMBAH

FAKTOR

BOD (mg/l)

GI1l=IF(H5<15;(H5-10)'0,25/5+0,55.IF(H5<20;(H5l5)'0,l1/5+0,8;1F(H5<25;(H520)'0,09/5+0,91;1F(H5<30;(H5-25)'0,0515+1;(H530)'0,0315+1,05))))
PENURUNAN BOD DI RUANG BAFEL TERHADAP SUHU UDARA

FAKTOR

TEMPERATUR (C)

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-14

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

Hll=IF(J17=1;0,4;1F(Ji 7=24;0,7;IF(J17=3;0,9;(J17 -3)'0,06+0,9)))

FAKTOR PENURUNAN BOD TERHADAP JUMLAH CHAMBER

FAKTOR

JUMLAH UPFLOW CHAMBER

11l =IF(123<5;123'0,5115;IF(123<10;(1235)'0,31/5+0,51;IF(t23<25;(12312)'0,18/15+0,82; 1)))


TANGKI SEPTIK BAFEL , PENURUNAN BOD TERHADAP WAKTU TINGGAL ( HRT)

PENURUNAN BOD

WAKTU TINGGAL (HRT) ( JAM)

o o

J9= E11'F11'G11'H11'111 J11=WEN N(J9<0,8,,J9;WENN(J9*(l-0,37'((J9)0,8))<0,95;J9'(1-0,37'((J9)0.8));0,95)) Kll=(1-J11)*Cll


1-15

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

o o

A12=IF(K5<0,5;1,06.IF(K5<0,75;(K5 0, 5)'0,065/0.25+i ,06;1 F(K5 <0,85;1,125-(K50,75)'0,1 /0.1;1,025)))

GRAFIK RASIO EFISIENSI PENURUNAN BOD TERHADAP PENURUNAN COD

PENURUNAN COD (%)

o o o o o o o o

K12=IF(A17<0,5:1.06;IF(A17<0,75;(A17 0,5)'0,065/0,25+1,06;tF(A17<0,85;1,125-(A 17 0,75)'0,1/0,1;1,025))) A17=1-K11/E5 B 17=A17/K12 C17=(1 -617)'D5 F17=0,005'IF(15<36;1-I5'0,014;IF(15<120;0,5-(I5 36)'0.002;1/3))

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-16

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

PENURANGAN VOLUME LUMPUR SELAMA PENGENDAPAN

VOLUME PENGENDAPAN LUMPUR

WAKTU ( BULAN)

o o o o o o o o o

Gl7=IF(Al1>0.IF(Fl7*(E5 C 11)/1000*30*I5*A5+J5*C5<2*J5*C5;2*JS*C5;F17*

(E-5-C11/1000*30*15*A5+J5*C5)0)/D17/E17
A23=Kl7*0,5 C23=C5/I17 D23=C231/B23 F23=C5/B23/E23 H23=(G23+923)*J17* K17*E23 I23=H23/(A5/24)/105% J23=C11 *C5.24/H23/1000 K23=(D5-K11)*AS*0,35J/000/0,7*0,5

o 350 l methane is produced from each kg COD removed

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-17

Lampiran B: (informasi) Contoh hasil perhitungan Tangki Septik Bafel


Contoh Prosedur Perhitungan Tangki Septik Bafel No 1 Aliran air limbah harian 2 3 4 5 6 7 rata-rata m3/hari 25 Beban Jumlah Jam puncak per aliran perhari jam data jam 12 maksimum m3/jam 2.08 A B C D E F G H Lembar perhitungan untuk Bafel TS dengan Setler COD masuk data mg/l 633
COD/BOD5

BOD5 masuk data mg/l 333

COD/BOD hitung ratio 1.90

SS/COD data mg/l 0.42

Interval Temperatur HRT dalam penyedotan Terendah setler lumpur tinja data C 25 tentukan bulan 18 tentukan jam 1.5
1,5 n

COD effisiensi hitung % 23

0,35-0.45

Treatment Data Pengurangan BOD di Setler Aliran ke Reaktor Bafel COD mg/l 489 BOD mg/l 253 1.94 COD/BOD Rasio setelah setler Faktor menghitung BOD pengurangan di Bafel Reaktor Factor penurunan BOD Keluar BOD

8 9 hitung 10 % 11 24 12 1.06 13 Total Pengurangan 14 BOD 15 hitung 16 % 17 79 18 19

f-over

dihitung menurut grafik hitung 72% hitung f- sterngth f- temp f-chamb f-HRT gunakan mg/l 1 0.84 1 1.02% 0.84% 72%
COD/BOD Removal Faktor

COD/BOD Removal Faktor

70 1.025

Ukuran Setler Total Volume Panjang Pengurangan COD Keluar Ukuran dalam Bak Bafel Lumpur setler Setler COD hitung hitung lebar dalam hitung hitung Tentukan % mg/l m m l/g COD m3 m 73 172 2 1.5 0.0037 2.39 2.4 Ukuran Bafel Luas Tiap bak hitung m2 0.75 1.16 hitung m 1.54 lebar bak hitung m 2.00 Kecepatan Aktual hitung m/jam lebar shaft volume bafel

Tanki Septik Bafel kecepatan Jumlah Bak Kedalaman aliran mak Pengaliran Outlet Tentukan Tentukan tentukan m/jam Unit m 1.8 5 1.5 1,4 - 2 m/jam Status dan Bio Gas Biogas Total HRT beban BOD (asss ch4 70
%: 50 %)

20 21 hitung 22 m 23 24

Panjang Bak (tdk lebih dari setengan kedalaman ) hitung m 0.75

tentukan hitung m m3 1.39 0.25

hitung jam 15

hitung hitung kg/m3 hari m3/hari 14 0.84 3.52

HRT ruduksi 5 % dari Lumpur

Tata cara perencanaan pengolahan air limbah rumah tangga dengan RBC

1 -18

Lampiran C ( informasi ) Contoh Gambar

Gambar 3.1.1-2 b Baffled Septic Tank ( kap 25 m3)

Tata cara perencanaan pengolahan air limbah rumah tangga dengan RBC

1 -19

Pekerjaan :Penyusunan Pedoman Perencanaan Sistem Sewerage Skala Komunitas dengan IPAL Rotating Biological Contractor (RBC)

Tata Cara Perencanaan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Dengan Tangki Septik Bafel

1-20

You might also like