All organisms, including humas, are compused of cells.

This is not apparent until you compase unicellular organisms with the tissues of multicellulare ones under the microscope. The cell theory, of the fundamental principles of modern biology, was not formulated until after the invention of the microschope in the seventeenth century. Most cells are small and can be seen only under a microscope. The small size of cells means that they are measured using the smaller units of the metric system, such as the micrometer. A micrometer is 1/1000 millimeter. The micrometer is the common unit of measurement for people who use microscopes professionally (see the inside back cover of this text for a complete list of metric units. Most humans cells are about 1000 in diameter, about the width of a humans hair. The internal contents of a cells are even smaller and, in most cases, may only be viewed using powerful microscopes.

Semua organisme, termasuk humas, adalah compused sel. Hal ini tidak terlihat sampai Anda compase organisme uniseluler dengan jaringan yang multicellulare bawah mikroskop. Teori sel, dari prinsip-prinsip dasar biologi modern, tidak diformulasikansampai setelah penemuan microschope pada abad ketujuh belas. Kebanyakan sel kecil dan hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Ukuran kecil sel berarti bahwa mereka diukur dengan menggunakan unit yang lebih kecil dari sistem metrik, seperti mikrometer. Mikrometer adalah 1 / 1000 milimeter. Mikrometer adalah unitpengukuran untuk umum dari orang yang menggunakan mikroskop profesional (lihat bagian dalam sampul belakang teks ini untuk daftar lengkap dari satuan metrik Kebanyakan selmanusia sekitar 1000 diameter,. Tentang lebar rambut manusia. Internal yang isi dari selyang lebih kecil dan, dalam kebanyakan kasus, hanya dapat dilihat dengan menggunakanmikroskop yang kuat.

The Cell Theory As stated by the cell theory, a cell in the basic unit of life. Nothing smaller than a cell is alive. A unicellular organism exhibits the seven characteristics of life we discussed in chapter 1. There is no smaller unit of life able to resproduce, respond to stimuli, remain homeostatic, grow and develop, take in and use materials from the environment, and become adapted to the environment. In short, life has a cellular nature. All living things are made up of cells. Although it may be apparent that a unicellular organism is necessarily a cell, what about multicellular ones? Humans are multicellular. Is there any tissue in the humans body not compused of cells? At first, you might be inclined to say that bone is not tissue under of microscope, you would be able to see that it, too, is composed of cells surrounded by materials they have deposited. Cells look different-a blood cell looks different than a nerve cell. They both look different than a cartilage cell. Despite having certain parts in common, cells in a multicellular organism are specialized in structure and function. New cells aries only from pre-existing cells. Until the nineteenth century, most people believed in spontaneous generation, that is, that nonliving objects could give rise to living organisms. For example, maggots were thought to aries from meat hung in the butcher shop. Maggots often did aries from meat to which flies had access. However, people did not realize that the maggots (living did not arise from the meat (nonliving a series of experiments by Francesco redi in the seventeenth century demonstrated that meat that was placed within sealed containers did not generate maggots. In other words, life did not generate spontaneously. In 1864. The French scientist Louis Pasteur conducted a now-classic set of experiments using bacterial cells. His experiments proved conclusively that spontaneous generation of life from nonlife was not possible. When mice or humans reproduce, a sperm cell joins with an egg cell to from a zygote. This is the first cell of a new multicellular organism. By reproducing, the genes contain the instructions that allow the zygote to grow and develop into the complete organism.

Teori your Sebagaimana dinyatakan oleh teori sel, sel dalam unit dasar kehidupan. Tidak ada yang lebih kecil dari sel hidup. Sebuah organisme uniseluler menunjukkan tujuh karakteristik kehidupan kita bahas dalam bab 1. Tidak ada unit yang lebih kecil dari kehidupan dapat resproduce, menanggapi rangsangan, tetap homeostatis, tumbuh dan berkembang, mengambil dan menggunakan bahan-bahan dari lingkungan, dan menjadi disesuaikan dengan lingkungan. Singkatnya, hidup memiliki sifat selular. Semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel. Meskipun mungkin jelas bahwa organisme uniseluler adalah selalu sebuah sel, bagaimana dengan yang multiseluler? Manusia adalah multiseluler. Apakah ada jaringan dalam tubuh manusia tidak compused sel?Pada awalnya, Anda mungkin cenderung untuk mengatakan bahwa tulang tidak jaringan di bawah

mikroskop, Anda akan dapat melihat bahwa hal ini juga, terdiri dari sel-sel dikelilingi oleh material yang mereka telah disimpan. Sel tampak berbedasel darah terlihat berbeda dari sel saraf. Mereka berdua terlihat berbeda dari sel tulang rawan.Meskipun memiliki bagian-bagian tertentu yang sama, sel-sel dalam organisme multisel yang khusus dalam struktur dan fungsi. Aries sel baru hanya dari pra-ada sel. Sampai abad kesembilan belas, kebanyakan orang percaya pada generasi spontan, yaitu, bahwa bendabenda tak hidup dapat menimbulkan organisme hidup. Sebagai contoh, belatung dianggap Aries dari daging digantung di toko daging. Belatung sering Aries dari daging yang telah lalat akses. Namun, orang tidak menyadari bahwa belatung (hidup tidak muncul dari daging (tak hidup serangkaian percobaan oleh Francesco Redi pada abad ketujuh belas menunjukkan bahwa daging yang ditempatkan dalam wadah yang tertutup tidak menghasilkan belatung. Dengan kata lain, kehidupan tidak tidak menghasilkan spontan Pada tahun 1864.. Ilmuwan Perancis Louis Pasteur melakukan serangkaian sekarang-klasik eksperimen menggunakan sel bakteri. Eksperimennya membuktikan secara meyakinkan bahwa generasi spontan kehidupan dari nonlife itu tidak mungkin. Ketika tikus atau manusia bereproduksi, sel sperma bergabung dengan sel telur dari zigot. Ini adalah sel pertama dari organisme multiseluler yang baru. Dengan mereproduksi, gen berisi instruksi yang memungkinkan zigot untuk tumbuh dan berkembang menjadi organisme lengkap

Cell Size A few cells, such as a hens egg or a frogs egg, are large enough to be seen by the naked eye. In comparison, a human egg cell is around 100 in size, placing it right at the limit of what can be viewed by our eyes, however, most cells are much smaller. The small size of cells is explained by considering the surface area-to-volume ratio of cells. Nutrients enter a cell-and waste exits a cell-at its surface. Therefore, the greater the amount of surface, the greater the ability to get material in and out of the cell. A large cell requires more nutrients and produces more waste than a small cell. Yet, as cells become larger in volume, the proportionate amount of surface area actually decreases. You can see this by comparing the two cubes in figure 3.2 We would expect,then,that there would be a limit to how large an actively metabolizing, it divides repeatedly without icreasing in size. Cell division restores the amount of surface area needed for adequate exchange of materials.

Microscopy Micrographs are photographs of objects most often obtained by using the compound light microscope, the transmission electron microscope, or the scanning electron microscope. A compound light microscope uses a set of glass lenses and light rays passing through the object to magnify objects. The image can viewed directly by the human eye. The transmission electron microscope makes use of a stream of electrons to produce magnified images. The human eye cannot see the image. Therefore, it is projected onto a fluorescent screen or photographic film to produce an image that can be viewed. The magnification produced by a transmission electron microscope is much higher than that of a light microscope. Also, this microscope has the ability to produce enlarged image with greater detail. In other words, the transmission electron microscope has a higher resolving power-the ability to distinguish between two adjacent points. Table3.1 provides a comparison of the resolving power of the eye, the light microscope, and the transmission electron microscope. A scanning electron microscope provides a threedimensional view of the surface of an object. A narrow beam of electrons is scanned over the surface of the specimen, which is coated with a thin layer of metal. The metal gives off secondary electrons, which are collected to produce a televisiontype picture of the specimens surface on a screen.

Ukuran sel Sebuah beberapa sel, seperti telur ayam atau telur katak, cukup besar untuk dilihat oleh mata telanjang. Sebagai perbandingan, sel telur manusia adalah sekitar 100 dalam ukuran, menempatkannya tepat di batas dari apa yang dapat dilihat oleh mata kita, bagaimanapun, kebanyakan sel jauh lebih kecil. Ukuran kecil sel dijelaskan dengan mempertimbangkan luas permukaan-ke-volume rasio sel. Nutrisi memasukkan keluar sel dan membuang sel-di permukaannya. Oleh karena itu, semakin besar jumlah permukaan, semakin besar kemampuan untuk mendapatkan materi masuk dan keluar dari sel.Sebuah sel besar membutuhkan lebih banyak nutrisi dan menghasilkan limbah lebih dari sebuah sel kecil. Namun, sel-sel menjadi lebih besar dalam volume, jumlah proporsional luas permukaan benar-benar menurun. Anda dapat melihat hal ini dengan membandingkan dua kubus pada gambar 3.2 Kami harapkan, kemudian, bahwa akan ada batas untuk berapa besar yang aktif metabolisme, membagi berulang kali tanpa icreasing dalam ukuran. Pembelahan sel mengembalikan jumlah luas permukaan yang dibutuhkan untuk pertukaran bahan yang memadai. Mikroskopi Mikrograf adalah foto-foto dari objek yang paling sering diperoleh dengan menggunakan mikroskop cahaya majemuk, mikroskop elektron transmisi, atau mikroskop elektron scanning. Sebuah mikroskop cahaya majemuk menggunakan satu set lensa kaca dan sinar cahaya melewati obyek untuk memperbesar obyek. Gambar dapat dilihat langsung oleh mata manusia. Mikroskop elektron transmisi memanfaatkan aliran elektron untuk menghasilkan gambar diperbesar. Mata manusia tidak dapat melihat gambar. Oleh karena itu, diproyeksikan ke layar fluorescent atau film fotografi untuk menghasilkan gambar yang dapat dilihat.Perbesaran yang dihasilkan oleh mikroskop elektron transmisi jauh lebih tinggi daripada mikroskop cahaya. Juga, mikroskop ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar diperbesar dengan detail yang lebih besar. Dengan kata lain, mikroskop elektron transmisi memiliki menyelesaikan dayasemakin tinggi kemampuan untuk membedakan antara dua titik yang berdekatan. Table3.1 menyediakan suatu perbandingan dari kekuatan menyelesaikan mata, mikroskop cahaya, dan mikroskop elektron transmisi. Sebuah mikroskop elektron scanning memberikan pandangan tiga dimensi dari permukaan obyek. Sebuah sinar elektron sempit dipindai di atas permukaan spesimen, yang dilapisi dengan lapisan tipis dari logam. Logam

mengeluarkan elektron sekunder, yang dikumpulkan untuk menghasilkan gambar televisi-jenis permukaan spesimen pada layar.