You are on page 1of 11

DISENTRI DEFINISI Disentri merupakan salah satu jenis diare akut atau timbul mendadak, umumnya banyak sekali

yang dialami anak pada usia balita. Disentri juga dikenal sebagai fluks atau fluks berdarah yang merupakan gangguan peradangan usus terutama usus besar yang menghasilkan diare berat yang mengandung lendir dan atau darah dalam feses. Disentri basiler adalah penyakit saluran cerna dengan tinja diketahui mengandung darah dengan tanpa lendir. Darah biasanya dari dinding saluran cerna yang luka dan sering dari dinding usus besar. !erbadaan disentri "m#ebica dan $asilaris
!enyebab Dimula panas $erak $erjangkitnya pr#gn#sis Disentri "m#ebica Entam#eba %ist#litika Tidak dengan tiba&tiba dan hebat Tidak ada Tidak sering kali, tidak banyak darah dan lendir dan baunya amat busuk Tidak berat dan tidak secara 'abah !ada penyakit end#krin tergantung pada penyakit dasarnya. !ada penyebab #bat&#batan tergantung Disentri $acilaris Shigela Disentri Dengan hebat dan tiba&tiba "da Terlalu sering, lebih banyak darah, lendir dan nanah, tidah bau busuk %ebat dan sering secara 'abah (enghindari pemeriksaan lebih lanjut di lab#rat#rium. !ada bentuk berat angka kematian tinggi, kecuali mendapat peng#batan

ETI)*)+I ,. Disentri basiler. -uman Shigella dysenteriae yang terdiri dari . g#l#ngan besan. & & & Shigella shiga yang banyak terdapat didaerah tr#pis termasuk Ind#nesia. Shigella ambigua dan shigella boydi. Shigella flexneri yang sering disebut juga shigella paradisentrie, terutama terdapat di daerah garis lintang utara. & Shigella sonnei (basillus sonne-Duve) dijumpai di daerah panas. Sifat #rganisme ini tidak bergerak, gram negatif, tidak bersimpai dan tidak tahan panas. Escherichia coli enteroinvasif /EIE01 Salmonella

Campylobacter jejuni, terutama pada bayi 2. Disentri am#eba. disebabkan Entamoeba hystolitica, lebih sering pada anak usia 3 4 tahun

!"T)FISI)*)+I !EN+-"5I"N -E!ER"6"T"N


1. Identitas Perlu diperhatikan adalah usia. Episode disentri terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan. Insiden paling tinggi adalah golongan umur 6-11 bulan. Kebanyakan kuman usus merangsang kekebalan terhadap infeksi, hal ini membantu menjelaskan penurunan insiden e penyakit pada anak yang lebih besar. Pada umur 2 tahun atau lebih imunitas aktif mulai terbentuk. Kebanyakan kasus karena infeksi usus asimptomatik dan kuman enteri menyebar terutama klien tidak menyadari adanya infeksi. !tatus ekonomi juga berpengaruh terutama dilihat dari pola makan dan pera"atannya . 2. Keluhan #tama $%$ terus menerus dengan feses berlendir dan berdarah. &. 'i"ayat Penyakit !ekarang $%$ "arna kuning kehijauan, ber amour lendir dan darah atau lendir saja. Konsistensi en er, frekuensi lebih dari & kali, "aktu pengeluaran ( &-) hari *diare akut+, lebih dari , hari * diare berkepanjangan+, lebih dari 1- hari *diare kronis+. -. 'i"ayat Penyakit .ahulu Pernah mengalami disentri sebelumnya. ). 'i"ayat /utrisi Pada anak usia toddler makanan yang diberikan seperti pada orang de"asa, porsi yang diberikan & kali setiap hari dengan tambahan buah dan susu. kekurangan gi0i pada anak usia toddler sangat rentan. 1ara pengelolahan makanan yang baik,

menjaga kebersihan dan sanitasi makanan, kebiasan u i tangan. 6. 'i"ayat Kesehatan Keluarga %da salah satu keluarga yang mengalami disentri. ,. 'i"ayat Kesehatan 2ingkungan Penyimpanan makanan pada suhu kamar, kurang menjaga kebersihan, lingkungan tempat tinggal. 3. 'i"ayat Pertumbuhan dan perkembangan a. o Pertumbuhan Kenaikan $$ karena umur 1 4& tahun berkisar antara 1,)-2,) kg *rata-rata 2 kg+, P$ 6-15 rata 3 m+ pertahun. o o Kenaikan linkar kepala ( 12 m ditahun pertama dan 2 m ditahun kedua dan seterusnya. 6umbuh gigi 3 buah ( tambahan gigi susu7 geraham pertama dan gigi taring, seluruhnya berjumlah 1- 4 16 buah o b. o Erupsi gigi ( geraham perama menusul gigi taring. Perkembangan 6ahap 8ase anal ( Pengeluaran tinja menjadi sumber kepuasan libido, meulai menunjukan keakuannya, inta diri sendiri9 egoisti , mulai kenal dengan tubuhnya, tugas utamanyan adalah latihan kebersihan, perkembangan bi ra dan bahasa *meniru dan mengulang kata sederhana, hubungna interpersonal, bermain+. o 6ahap Erikson. Autonomy vs Shame and doundt Perkembangn ketrampilan motorik dan bahasa dipelajari anak toddler dari lingkungan dan keuntungan yang ia peroleh .ario kemam puannya perkembangan psikososial menurut Erik perkembangan Psikoseksual menurut !igmund 8reud. m *rata-

untuk mandiri *tak tergantug+. :elalui dorongan orang tua untuk makan, berpakaian, $%$ sendiri, jika orang tua terlalu o;er protektif menuntut harapan yanag terlalu tinggi maka anak akan merasa malu dan raguragu seperti juga halnya perasaan tidak mampu yang dapat berkembang pada diri anak. o <erakan kasar dan halus, ba ara, bahasa dan ke erdasan, bergaul dan mandiri ( #mur 2-& tahun ( 1. berdiri dengan satu kaki tampa berpegangan sedikitpun 2 hitungan *<K+ 2. :eniru membuat garis lurus *<=+ &. :enyatakan keinginan *$$K+ -. :elepasa pakaian sendiri *$:+ >. Pemeriksaan 8isik a. pengukuran panjang badan, berat badan menurun, lingkar lengan menge il, lingkar kepala, lingkar abdomen membesar, b. keadaan umum ( klien lemah, gelisah, re"el, lesu, kesadaran menurun. . Kepala ( ubun-ubun tak teraba ekung karena sudah menutup pada anak umur 1 tahun lebih d. :ata ( ekung, kering, sangat ekung e. !istem pen ernaan ( mukosa mulut kering, distensi abdomen, peristalti meningkat ? &) @9mnt, nafsu makan menurun, mual muntah, minum normal atau tidak haus, minum lahap dan kelihatan haus, minum sedikit atau kelihatan bisa minum f. !istem Pernafasan ( dispnea, pernafasan @9mnt karena asidosis metaboli pernafasan+ g. !istem kardio;askuler ( nadi h. epat ? 125 @9mnt dan lemah, tensi menurun pada diare sedang . !istem integumen ( "arna kulit pu at, turgor menurun ? 2 dt, suhu meningkat ? &, )
5

sedikitnya dengan dua kata

epat ? -5 otot

*kontraksi

, akral hangat, akral

dingin *"aspada syok+, apillary refill time memajang ? 2 dt, kemerahan pada daerah perianal. i. !istem perkemihan ( urin produksi oliguria sampai anuria *255--55 ml9 2- jam +, frekuensi berkurang dari sebelum sakit. j. .ampak hospitalisasi ( semua anak sakit yang :'! bisa mengalami stress yang berupa perpisahan, kehilangan "aktu bermain, terhadap tindakan in;asi;e respon yang ditunjukan adalah protes, putus asa, dan kemudian menerima. 15.Pemeriksaan Penunjang 1+ 2aboratorium ( feses kultur ( $akteri, ;irus, parasit, andida !erum elektrolit ( =ipo natremi, =ipernatremi, hipokalemi %<. ( asidosis metaboli * Ph menurun, pA2 meningkat, p A2 meningkat, =1A& menurun + 8aal ginjal ( #1 meningkat *<<%+

2+ 'adiologi ( mungkin ditemukan bron hopemoni

.1 !emeriksaan tinja 71 (akr#sk#pis 8 suatu disentri am#eba dapat ditegakkan bila ditemukan bentuk tr#f#9#it dalam tinja. 41 $en9idin test :1 (ikr#sk#pis 8 leuk#sit fecal /petanda adanya k#litis1, darah fecal. ;1 $iakan tinja <1 !emeriksaan darah rutin 8 leuk#sit#sis /4.=== > ,4.=== sel mm.1, kadang > kadang dapat ditemukan leuc#penia. ?1 End#sc#py 8 memberikan @isualisasi area yang terlibat
PE/%6%2%K!%/%%/ .I!E/6'I 'ehidrasi 1. jenis airan 1+ 1ara rehidrasi oral

o o 2+ o o

8ormula lengkap */a1l, /a=1A&, K1l dan <lukosa+ seperti orali, pedyalit setiap kali diare. 8ormula sederhana * /a1l dan sukrosa+ 1ara parenteral 1airan I ( '2 dan /! 1airan II ( .) B salin,nabi . K12 .) ( '2 C - ( 1 D K12 .) D 6 /a1l 1) E D /abi *, mEF9lt+ D K12

=!. *half strengh darro"+ . G 2,) /! airan khusus pada diare usia ? & bulan.

2. Halan pemberian 1+ Aral *dehidrasi sedang, anak mau minum, kesadaran baik+ 2+ Intra gastri * bila anak tak mau minum,makan, kesadran menurun+ &. Humlah 1airan 7 tergantung pada ( 1+ .efisit * derajat dehidrasi+ 2+ Kehilangan sesaat * on urrent less+ &+ 'umatan *maintenan e+. -. Had"al 9 ke epatan airan 1+ Pada anak usia 1- ) tahun dengan pemberian & gelas bila berat badanya kurang lebih 1& kg ( maka pemberianya adalah ( o o $$ *kg+ @ )5 $$ *kg+ @ 15 4 25 C 1&5 4 265 C 1 gls. 2+ 6erapi standar pada anak dengan diare sedang ( D )5 6erapi 1. obat anti sekresi ( %setosal, 2) mg9hari dengan dosis minimal &5 mg klorproma0ine 5,) 4 1 mg 9 kg $$9hari 2. onat anti spasmotik ( Papa;erin, opium, loperamide 9kg9& jam atau ) tetes9kg9mnt setiap diare

&. antibiotik ( bila penyebab jelas, ada penyakit penyerta .ietetik a. #mur ? 1 tahun dengan $$?, kg, makanan padat 9 makanan air atau susu !upportif Iitamin % 255.555. I#9I:, usia 1 4 ) tahun .I%</A!% KEPE'%J%6%/ 1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare atau output berlebihan dan intake yang kurang 2. <angguan keseimbangan airan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan airan skunder terhadap disentri. &. 'esiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi skunder terhadap disentri -. 'esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan peningkatan frek"ensi disentri. ). 'esiko tinggi gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan $$ menurun terus menerus. 6. Ke emasan anak berhubungan dengan tindakan in;asi;e I/6E'IE/!I KEPE'%J%6%/ .iagnosa 1( <angguan keseimbangan airan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan airan skunder terhadap disentri 6ujuan ( setelah dilakukan tindakan kepera"atan selama & @ 2- jam keseimbangan dan elektrolit dipertahankan se ara maksimal Kriteria hasil ( o o o Inter;ensi ( 1+ Pantau tanda dan gejala kekurangan airan dan elektrolit 6anda ;ital dalam batas normal */( 125-65 @9mnt, !7 &6-&,,) 5 K -5 @9mnt + 6urgor elastik , membran mukosa bibir basah, mata tidak ##$ tidak ekung. Konsistensi $%$ lembek, frek"ensi 1 kali perhari o"ong, , '' (

'9 Penurunan sisrkulasi ;olume airan menyebabkan kekeringan mukosa dan pemekataj urin. .eteksi dini memungkinkan terapi pergantian airan segera untuk memperbaiki defisit 2+ Pantau intake dan output '9 .ehidrasi dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus membuat keluaran tak adekuat untuk membersihkan sisa metabolisme. &+ 6imbang berat badan setiap hari '9 :endeteksi kehilangan airan , penurunan 1 kg $$ sama dengan kehilangan airan 1 lt -+ %njurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada kien, 2-& lt9hr '9 :engganti airan dan elektrolit yang hilang se ara oral )+ Kolaborasi ( & $#/+ '9 koreksi keseimbang airan dan elektrolit, $#/ untuk mengetahui faal ginjal *kompensasi+. & & antibiotik+ '9 anti sekresi untuk menurunkan sekresi airan dan elektrolit agar simbang, antispasmolitik untuk proses absorbsi normal, antibiotik sebagai anti bakteri berspektrum luas untuk menghambat endotoksin. .iagnosa 2 ( Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya intake dan out put 6ujuan Kriteria & Inter;ensi ( 1+ .iskusikan dan jelaskan tentang pembatasan diet *makanan berserat tinggi, berlemak dan air terlalu panas atau dingin+ ( setelah dilakukan tindakan pera"atan selama dirumah di '! kebutuhan nutrisi terpenuhi ( - /afsu makan meningkat $$ meningkat atau normal sesuai umur 1airan parenteral * II line + sesuai dengan umur '9 :engganti airan dan elektrolit se ara adekuat dan epat. Abat-obatan ( *antisekresin, antispasmolitik, Pemeriksaan laboratorium serum elektrolit */a, K,1a,

'9 !erat tinggi, lemak,air terlalu panas 9 dingin dapat merangsang mengiritasi lambung dan sluran usus. 2+ 1iptakan lingkungan yang bersih, jauh dari bau sampah, sajikan makanan dalam keadaan hangat '9 situasi yang nyaman, rileks akan merangsang nafsu makan. &+ $erikan jam istirahat *tidur+ serta kurangi kegiatan yang berlebihan '9 :engurangi pemakaian energi yang berlebihan -+ :onitor intake dan out put dalam 2- jam '9 :engetahui jumlah output dapat meren enakan jumlah makanan. )+ Kolaborasi dengan tim kesehtaan lain ( a. terapi gi0i ( .iet 6K6P rendah serat, susu b. obat-obatan atau ;itamin * %+ '9 :engandung 0at yang diperlukan , untuk proses pertumbuhan .iagnosa & ( 'esiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi dampak sekunder dari disentri 6ujuan ( !telah dilakukan tindakan pera"atan selama &@ 2- jam tidak terjadi peningkatan suhu tubuh Kriteria hasil ( suhu tubuh dalam batas normal * &6-&,,) 1+ 6idak terdapat tanda infeksi *rubur, dolor, kalor, tumor, fungtio leasa+ Inter;ensi ( 1+ :onitor suhu tubuh setiap 2 jam '9 .eteksi dini terjadinya perubahan abnormal fungsi tubuh * adanya infeksi+ 2+ $erikan kompres hangat '9 merangsang pusat pengatur panas untuk menurunkan produksi panas tubuh &+ Kolaborasi pemberian antipirektik '9 :erangsang pusat pengatur panas di otak .iagnosa - ('esiko gangguan integritas kulit perianal berhubungan dengan peningkatan frek"ensi $%$ *disentri+ 6ujuan ( setelah dilakukan tindaka kepera"tan selama di rumah sakit integritas kulit tidak terganggu yang tak sedap atau

Kriteria hasil ( - 6idak terjadi iritasi ( kemerahan, le et, kebersihan terjaga & Inter;ensi ( 1+ .iskusikan dan jelaskan pentingnya menjaga tempat tidur '9 Kebersihan men egah perkembang biakan kuman 2+ .emontrasikan serta libatkan keluarga dalam mera"at perianal *bila basah dan mengganti pakaian ba"ah serta alasnya+ '9 :en egah terjadinya iritassi kulit yang tak diharapkan oleh karena kelebaban dan keasaman fe es &+ %tur posisi tidur atau duduk dengan selang "aktu 2-& jam '9 :elan arkan ;askulerisasi, mengurangi penekanan yang lama sehingga tak terjadi iskemi dan irirtasi . .iagnosa ) ( Ke emasan anak berhubungan dengan tindakan in;asi;e 6ujuan ( setelah dilakukan tindakan pera"atan selama & @ 2- jam, klien mampu beradaptasi Kriteria hasil ( :au menerima tindakan pera"atan, klien tampak tenang dan tidak re"el Inter;ensi ( 1+ 2ibatkan keluarga dalam melakukan tindakan pera"atan '9 Pendekatan a"al pada anak melalui ibu atau keluarga 2+ =indari persepsi yang salah pada pera"at dan '! '9 mengurangi rasa takut anak terhadap pera"at dan lingkungan '! &+ $erikan pujian jika klien mau diberikan tindakan pera"atan dan pengobatan '9 menambah rasa per aya diri anak akan keberanian dan kemampuannya -+ 2akukan kontak sesering mungkin dan lakukan komunikasi baik ;erbal maupun non ;erbal *sentuhan, belaian dll+ '9 Kasih saying serta pengenalan diri pera"at akan menunbuhkan rasa aman pada klien. )+ $erikan mainan sebagai rangsang sensori anak Keluarga mampu mendemontrasikan pera"atan perianal dengan baik dan benar

Daftar !ustaka Departemen -esehatan dan -esejahteraan S#sial Republik Ind#nesia, /2==,1. !ed#man !eng#batan Di !uskesmas $erdasarkan +ejala. 5akarta 8 E+0 http 8 Disentri !ada $alita. $l#gsp#t.0#m 2==? =? $abyAs %ealth.htm http 8 +ejala !enyakit Disentri. $#gsp#t. 0#m 2=,2 =< "rtikel Tentang -esehatan.htm

http 8 d#'nl#ad > askep. bl#gsp#t. 0#m 2==, =, pengkajian& diagn#sa& kepera'atan. html http 8 medlinuB. bl#gsp#t. 0#m 2==; =? emfisema.html

You might also like