You are on page 1of 2

1.

Arti penting hama dan penyakit dalam hal kaitan karantina tumbuhan Tanah air Indonesia atau sebagian pulau-pulau di Indonesia masih bebas dari berbagai hama dan penyakit hewan, hama dan penyakit ikan, serta organisme pengganggu tumbuhan yang memiliki potensi untuk merusak kelestarian sumberdaya alam hayati. Dengan meningkatnya lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan antar negara dan dari suatu area ke area lain di dalam wilayah negara Republik Indonesia, baik dalam rangka perdagangan, pertukaran, maupun penyebarannya semakin membuka peluang bagi kemungkinan masuk dan menyebarnya hama dan penyakit hewan, hama dan penyakit ikan, serta organisme pengganggu tumbuhan yang berbahaya atau menular yang dapat merusak sumberdaya alam hayati.
Dalam kaitannya dengan pengawasan terhadap tumbuhan dan hewan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan, maka Balai Besar Karantina Tumbuhan Belawan dan Hewan melakukan pengawasan yaitu dengan melakukan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan hama dan penyakit hewan yang masuk dan keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Gejala serangan hama/penyakit.

Gejala awal serangan Globodera sp. sulit diketahui, karena nematoda ini menyerang perakaran tanaman. Setelah serangan berada pada tingkatan sedang/parah maka tanaman akan terlihat layu, kemudian menguning dan tumbuh tidak normal (kerdil). Pada serangan yang sangat parah, dapat menyebabkan batang dan daun tanaman mengering dan akhirnya mati. Tanaman yang terserang pada perakarannya terlihat bintilbintil/benjolan (kutil-basa jawa) berwarna putih kekuningan. Benjolan berdiameter sekitar o,5 mm. Ada juga yang berwarna coklat keemasan, menandakan nematoda ini telah membentuk sista. Pada tanaman kentang yang terserang NSK daun-daunnya menguning lebih awal, lalu kering dan akhirnya mati karena perakaran terganggu. Jika tanaman tersebut masih

dapat bertahan hidup dan dapat menghasilkan umbi maka umbinya berukuran kecil dan jumlahnya sedikit. Gejala serangan NSK dalam areal pertanaman kentang akan terlihat tanaman menguning tidak merata. Penurunan produksi akibat serangan NSK dapat mencapai 70%.

You might also like