You are on page 1of 18

BAB 1 LAPORAN KASUS TETANUS PADA ANAK 1. IDENTITAS PENDERITA : Ny.

R : 63 tahun : Nisam : Islam : Aceh : 03-44- 3 : 0"-0#- 0$3

Nama Umur Alamat Agama Suku No MR

!anggal masuk

!anggal %emeriksaan : 0#-0#- 0$3

2.

ANAMNESA &eluhan utama &eluhan tam(ahan : ke'ang : (a)an kaku* mulut mencucu* gigi terkunci* susah menelan

Ri+ayat ,enyakit Sekarang ,asien )atang )engan keluhan ke'ang yang )isertai )emam se'ak $ hari SMRS* selain

itu seluruh tu(uh %asien tam%ak kaku. menurut keluarga %asien ke'ang )irasakan %a)a seluruh anggota gerak tu(uh* %a)a saat ke'ang gigi terkunci* mulut mencucu* sulit menelan serta mimik +a'ah se%erti tertarik. !erka)ang ketika ter'a)i ke'ang (agian )a)a os sam%ai terangkat. &e'ang (erlangsung selama - menit* %a)a saat ke'ang %asien sa)ar* ke'ang )ialami - kali )alam sehari* 'arak antara ke'ang %ertama )engan (angkitan ke'ang (erikutnya sekitar 30 menit.Selain itu keluarga %asien 'uga mengatakan (ah+a os ti)ak tahan )engan ki%as angin )an cahaya terang.

Menurut keterangan keluarga .A& normal )an .A. (elum se'ak $ hari yang lalu. Ri+ayat terluka aki(at (en)a ta'am )i(enarkan oleh keluarganya* keluarga os mengatakan luka terse(ut meru%akan luka terkena %arang )i (agian 'ari manis se(elah kanan se'ak - hari yang lalu* ri+ayat %enyuntikan A!S /-0 Ri+ayat ,enyakit 1ahulu: ,asien ti)ak %ernah men)erita %enyakit ini se(elumnya Ri+ayat terkena (en)a ta'am /20* hi%ertensi /-0* 1M /-0* ke'ang )emam /-0 Ri+ayat ,enyakit &eluarga 1i)alam keluarga %asien* ti)ak a)a yang mengalami %enyakit se%erti yang os alami. Ri+ayat ,enggunaan 3(at !i)ak a)a Ri+ayat Imunisasi !i)ak %ernah )iimunisasi

3.

PEMERIKSAAN FISIK (TANGGAL 08-08-2013) STATUS PRESENT &ea)aan umum &esa)aran !ekanan )arah Na)i Res%irasi Suhu : lemah : com%os mentis : $304#0 mm5g : #064 menit : 064 menit : 3#* # )era'at celcius

STATUS GENERALIS KULIT 7arna !urgor Sianosis Ikterus 3e)ema Anemis : sa+o matang : ce%at kem(ali : /-0 : /-0 : /-0 : /-0

KEPALA Ram(ut 7a'ah Mata ,u%il !elinga 5i)ung .i(ir ;i)ah !onsil <aring : hitam* ikal : simetris* oe)ema /-0* )e8ormitas /-0 : kon'ungti9a anemis /-4-0* sklera ikterik /-4-0 : (ulat )an isokor : ti)ak )ilakukan %emeriksaan : ti)ak )ilakukan %emeriksaan : (i(ir %ucat /20* mukosa (asah /20* trismus :0*- cm. : hi%ersali9a /20 : sulit )inilai : sulit )inilai

LEHER Ins%eksi ,al%asi : simetris : ti)ak )ilakukan %emeriksaan


3

1. Thor !" D#$ % I%"$#!"& .entuk umum Su)ut e%igastrium Sela iga ,ergerakan Skeletal &ulit Ictus cor)is !umor ,em(esaran 9ena P '$ "& &ulit Muskulus >ocal 8remitus Mammae Ictus cor)is : )(n : s%asme otot /20 : sulit )inilai : sulit )inilai :- sulit )inilai - ,ele(aran - Irama -!hrill P#r!("& ,aru : &anan &iri : sulit )inilai : sulit )inilai : /-0 : teratur : /-0 : normal* simetris 8usi8ormis : ti)ak tum%ul : )(n : simetris : )(n : )(n : I=S > : /-0 : /-0 'ari me)ial linea mi)cla9icula sinistra

.atas ,aru 5ati: sulit )inilai =or : .atas atas : sulit )inilai
4

: .atas kanan : sulit )inilai : .atas kiri : sulit )inilai

A("!(') "& ,aru : Suara %erna%asan : 9esikular /2420 Suara tam(ahan : Rhonki /-4-0* 7hee?ing /-4-0 =or : .unyi 'antung: M$@M * A @A$* , @,$* A @, Murmur 2. Thor !" B#' ! %* I%"$#!"& P '$ "& P#r!("& A. ABDOMEN I%"$#!"& .entuk &ulit : simetris* : )(n : .entuk : simetris : /-0

: >ocal <remitus: sulit )inilai : sulit )inilai.

,ergerakan saat (erna%as : /-0 ;ain-lain

P '$ "& 1in)ing %erut : rigi)itas a()omen /20 Nyeri tekan P#r!("& Asites : sulit )inilai : /-0

,ekak ,in)ah : sulit )inilai


5

Nyeri ketok =>A : sulit )inilai A("!(') "& .ising usus GENETALIA ,erem%uan TULANG BELAKANG Simetris EKSTREMITAS Su%erior &anan s%asme otot /20 sianosis oe)ema %ucat /-0 /-0 /-0 kiri /20 /-0 /-0 /-0 kanan /20 /-0 /-0 /-0 in8erior kiri /20 /-0 /-0 /-0 : /20

+.

STATUS NEUROLOGIS &esa)aran &aku ku)uk Re8lek 8isiologis Re8lek %atologis &ekuatan otot Motorik Sensorik 3tonom : com%os mentis : /20 : sulit )inilai : sulit )inilai : : sulit )inilai : /2420 : )alam (atas normal
6

,. -. /.

DIAGNOSA BANDING !etanus Meningitis Anse8alitis

PEMERIKSAAN PENUN.ANG 1arah rutin A&B AMB

DIAGNOSA SEMENTARA !etanus

8.

TERAPI (e) rest* ti)ak menyentuh os karena akan menye(a(kan ke'ang rangsang )ia?e%am 4 am%ul )ri% )alam in8us )e6trose - C 0 gtt4i )ia?e%am i am% ekstra (olus /'ika ke'ang s%ontan0 In'eksi ,, $* 'u4 IU /IM04 $ 'am

In'eksi tetanus tera%eutik $00 IU

0.

PROGNOSA Duo a) 9itam Duo a) 8unctionam Duo a) sanactionam : )u(ia a) (onam : )u(ia a) (onam : )u(ia a) (onam

10.

KEADAAN PULANG ,asien %ulang %ulang atas %ermintaan sen)iri %a)a tanggal 0#-0#- 0$3* )engan kon)isi

masih ke'ang rangsang* o%istotonus /20* trismus /20* rigi)itas a()omen /20.

FOLLO1 UP T %** ' 0"-0#- 0$3 S O &U: kaku2 ke'ang Sensorium : =M rangsang !1:$304#0 A !etanus T#r $& .e) rest 1ia?e%am 4-- am%ul )alam )ekstrosa -00 -C* cc 0

&!: )emam* mulut ! : 3#*# mencucu* :$cm* trismus 5R : 6"64 menit hi%ersali9a* RR : $64 menit

tetes %er menit. In'. 1ia?e%am ekstra $ am% 'ika ke'ang s%ontan ,rokain ,enisilin $* Euta unit %er $ 'am IM. A!S tera%eutik

risus sar)onikus /20* o%istotonus rigi)itas /20 /20* a()omen

$00.000 unit T %** ' 0#-0#- 0$3 S &U: kaku2 O ke'ang Sensorium : =M !1:$304#0 A !etanus T#r $& .e) rest 1ia?e%am 4--

rangsang

&!: mulut mencucu* ! : 3"*" hi%ersali9a* trismus $ 5R : ""64 menit


8

am%ul )alam -00 cc )ekstrosa -C*

cm*

risus

sar)onikus RR : #64 menit rigi)itas /20*

0 tetes %er menit. In'. 1ia?e%am

menurun* a()omen o%istotonus /20

ekstra $ am% 'ika ke'ang s%ontan ,rokain ,enisilin

$* Euta unit %er $ 'am IM. A!S $00.000 unit tera%eutik

BAB II DISKUSI .$ 1e8inisi !etanus a)alah %enyakit )engan tan)a utama kekakuan otot /s%asme0 tan%a )isertai gangguan kesa)aran yang )ise(a(kan oleh kuman Clostridium tetani. Be'ala ini (ukan )ise(a(kan kuman secara langsung* teta%i se(agai )am%ak eksotoksin /tetanos%asmin0 yang )ihasilkan oleh kuman %a)a sina%s ganglion sam(ungan sumsum tulang (elakang* sam(ungan neuromuskular /neuromuscular junction0 )an sara8 otonom. . Atiologi &uman yang menghasilkan toksin a)alah Clostridium tetani* kuman (er(entuk (atang )engan si8at : .asil Bram-%ositi8 )engan s%ora %a)a u'ungnya sehingga (er(entuk se%erti %emukul gen)erang 3(ligat anaero( /(er(entuk 9egetati8 a%a(ila (era)a )alam lingkungan anaero(0 )an )a%at (ergerak )engan menggunakan 8lagela Menghasilkan eksotoksin yang kuat Mam%u mem(entuk s%ora /terminal spore0 yang mam%u (ertahan )alam suhu tinggi* kekeringan )an )esin8ektan. .3 A%i)emiologi !etanus terse(ar )i seluruh )unia )engan angka ke'a)ian tergantung %a)a 'umlah %o%ulasi masyarakat yang ti)ak ke(al* tingkat %encemaran (iologik lingkungan %eternakan4%ertanian* )an a)anya luka %a)a kulit atau mukosa. !etanus %a)a anak terse(ar
10

)iseluruh )unia* terutama %a)a )aerah risiko tinggi )engan caku%an imunisasi 1,! yang ren)ah. Angka ke'a)ian %a)a anak laki-laki le(ih tinggi* aki(at %er(e)aan akti9itas 8isiknya. !etanus ti)ak menular )ari manusia ke manusia. .4 ,atogenesis ,a)a )asarnya tetanus a)alah %enyakit yang ter'a)i aki(at %encemaran lingkungan oleh (ahan (iologis /s%ora0 sehingga u%aya kausal menurunkan attack rate a)alah )engan cara mengu(ah lingkungan 8isik atau (iologik. Port dentree tak selalu )a%at )iketahui )engan %asti* namun )i)uga melalui : a. ;uka tusuk* %atah tulang* kom%likasi kecelakaan* gigitan (inatang* luka (akar yang luas. (. ;uka o%erasi* luka yang ti)ak )i(ersihkan /debridement0 )engan (aik. c. 3titis me)ia* karies gigi* luka kronik. ). ,emotongan tali %usat yang ti)ak steril* %em(u(uhan %untung tali %usat )engan kotoran (inatang* (u(uk ko%i* (u(uk ramuan* )an )aun-)aunan meru%akan %enye(a( utama masuknya s%ora %a)a %untung tali %usat yang menye(a(kan ter'a)inya kasus tetanus neonatorum. S%ora C. tetani masuk ke )alam tu(uh melalui luka. S%ora yang masuk ke )alam tu(uh ti)ak (er(ahaya sam%ai )irangsang oleh (e(era%a 8aktor /kon)isi anaero(0* sehingga (eru(ah men'a)i (entuk 9egetati8 )an (er(iak )engan ce%at teta%i hal ini ti)ak mencetuskan reaksi in8lamasi. Be'ala klinis se%enuhnya )ise(a(kan oleh toksin yang )ihasilkan oleh sel 9egetati8 yang se)ang tum(uh. C. tetani menghasilkan )ua eksotoksin* yaitu tetanos%asmin )an tetanolisin. !etanolisin menye(a(kan hemolisis teta%i ti)ak (er%eran )alam %enyakit ini. Be'ala klinis tetanus )ise(a(kan oleh tetanos%asmin. !etanos%asmin mele%askan

%engaruhnya )i keem%at sistem sara8: /$0 motor end plate )i otot rangka* / 0 me)ula s%inalis* /30 otak* )an /40 %a)a (e(era%a kasus* %a)a sistem sara8 sim%atis.
11

.- Be'ala &linis A)a em%at (entuk tetanus yang )ikenal secara klinis* yakni : a. Generalized tetanus /!etanus umum0 !etanus umum meru%akan (entuk yang sering )itemukan. 1era'at luka (er9ariasi* mulai )ari luka yang ti)ak )isa)ari hingga luka trauma yang terkontaminasi. Masa inku(asi sekitar "- $ hari* se(agian (esar tergantung )ari 'arak luka )engan SS,. ,enyakit ini (iasanya memiliki %ola yang )esen)ens. !an)a %ertama (eru%a trismus4lock jaw* )iikuti )engan kekakuan %a)a leher* kesulitan menelan* )an s%asme %a)a otot a()omen. (. Localized tetanus /!etanus lokal0 !etanus lokal ter'a)i %a)a ektremitas )engan luka yang terkontaminasi serta memiliki )era'at yang (er9ariasi. .entuk ini meru%akan tetanus yang ti)ak umum )an memiliki %rognosis yang (aik. S%asme )a%at ter'a)i hingga (e(era%a minggu se(elum akhirnya menghilang secara (ertaha%. c. Cephalic tetanus /!etanus se8alik0 !etanus se8alik umumnya ter'a)i setelah trauma ke%ala atau ter'a)i setelah in8eksi telinga tengah. Be'ala ter)iri )ari )is8ungsi sara8 kranialis motorik /seringkali %a)a sara8 8asialis0. Be'ala )a%at (eru%a tetanus lokal hingga tetanus umum. .entuk tetanus ini memiliki masa inku(asi $- hari. ,rognosis (iasanya (uruk. ). !etanus neonatorum .entuk tetanus ini ter'a)i %a)a neonatus. !etanus neonatorum ter'a)i %a)a negara yang (elum (erkem(ang )an menyum(ang sekitar setengah kematian neonatus. ,enye(a( yang sering a)alah %enggunaan alat-alat yang terkontaminasi untuk memotong tali %usat %a)a i(u yang (elum )iimunisasi.

12

K' "&2&! "& A3'#)) (%)(! 4#r 5 ) 6 %&2#") "& !'&%&" )#) %(" 1era'at I : Ringan II : Se)ang III : .erat I> : Sangat .erat Mani8estasi &linis !rismus ringan sam%ai se)ang* s%astisitas umumnya tan%a s%asme atau gangguan %erna8asan* tan%a )is8agia atau )is8agia ringan !rismus se)ang* rigi)itas )engan s%asme ringan sam%ai se)ang )alam +aktu singkat* la'u na%as @3064menit* )is8agia ringan !rismus (erat* s%astisitas umum* s%asmenya lama* la'u na%as @4064 menit* la'u na)i @$ 064 menit* a%nelc s%ell* )is8agia (erat /)era'at III 2 gangguan sistem otonom termasuk kar)io9askular0 hi%ertensi (erat )an takikar)ia yang )a%at )iselang seling )engan hi%otensi relati8 )an (ra)ikar)ia* )an salah satu kea)aan terse(ut )a%at meneta% .6 ,emeriksaan ,enun'ang !i)ak a)a %emeriksaan la(oratorium yang khas untuk tetanus. ,emeriksaan (iakan %a)a luka %erlu )ilakukan %a)a kasus tersangka tetanus. Namun )emikian* kuman C. tetani )a%at )itemukan )i luka orang yang ti)ak mengalami tetanus* )an seringkali ti)ak )a%at )ikultur %a)a %asien tetanus. .iakan kuman memerlukan %rose)ur khusus untuk kuman anaero(ik. Selain mahal* hasil (iakan yang %ositi8 tan%a ge'ala klinis ti)ak mem%unyai arti. 5anya sekitar 30C kasus C. tetani yang )itemukan %a)a luka )an )a%at )iisolasi )ari %asien yang ti)ak mengalami tetanus. Nilai hitung leukosit )a%at tinggi. ,emeriksaan cairan sere(ros%inal )a%at menun'ukkan hasil yang normal. &a)ar antitoksin )i )alam )arah 0*0$ U4m; atau le(ih* )iangga% se(agai imunisasi )an (ukan tetanus.
13

&a)ar en?im otot /kreatin kinase* al)olase0 )i )alam )arah )a%at meningkat. AMB )a%at menun'ukkan %ele%asan su(unit motorik yang terus-menerus )an %emen)ekan atau ti)ak a)anya inter9al tenang yang normal yang )iamati setelah %otensial aksi.

1a%at )itemukan %eru(ahan yang ti)ak s%esi8ik %a)a A&B.

." 1iagnosa (an)ing a. Meningitis (. Meningenso8alitis c. Anse8alitis ). ra(ies .# ,enatalaksanaan !u'uan %enatalaksanaan %a)a tetanus a)alah se(agai (erikut : $. ,enanganan s%asme. . ,encegahan kom%likasi gangguan na%as )an meta(olik. 3. Netralisasi toksin yang masih ter)a%at )i )alam )arah yang (elum (erikatan )engan sistem sara8. ,em(erian antitoksin )ilakukan sece%atnya setelah )iagnosis tetanus )ikon8irmasi. 4. Eika memungkinkan* melakukan %em(ersihan luka )i tem%at masuknya kuman* untuk memusnahkan F%a(rik %enghasil tetanos%asmin. ,a)a tetanus neonatorum eksisi luas tunggul um(ilikus ti)ak )iin)ikasikan. -. Asuhan ke%era+atan yang sangat ketat )an terus-menerus. 6. ;akukan %emantauan cairan* elektrolit )an keseim(angan kalori. T ) L !" % U6(6
14

$. Mencuku%i ke(utuhan cairan )an nutrisi ,a)a hari %ertama %erlu %em(erian cairan secara intra9ena sekaligus %em(erian o(ato(atan* )an (ila sam%ai hari ke-3 in8us (elum )a%at )ile%as se(aiknya )i%ertim(angkan %em(erian nutrisi secara %arenteral. Setelah s%asme mere)a )a%at )i%asang son)e lam(ung untuk makanan )an o(at-o(atan )engan %erhatian khusus %a)a kemungkinan ter'a)inya as%irasi. . Men'aga saluran na%as teta% (e(as* %a)a kasus yang (erat %erlu trakeostomi. 3. Mem(erikan tam(ahan 3 )engan sungku% /masker0.

4. Mengurangi s%asme )an mengatasi s%asme. 1ia?e%am e8ekti8 mengatasi s%asme )an hi%ertonisitas tan%a menekan %usat kortikal. 1osis )ia?e%am yang )irekomen)asikan a)alah 0*$-0*3 mg4kg..4kali )engan inter9al -4 'am sesuai ge'ala klinis atau )osis yang )irekomen)asikan untuk usia : #mg4kg..4hari )i(erikan oral )alam )osis tahun a)alah

-3 mg setia% 3 'am. S%asme harus segera

)ihentikan )engan %em(erian )ia?e%am - mg %er rektal untuk ..:$0 kg )an $0 mg %er rektal untuk anak )engan .. G$0 kg* atau )osis )ia?e%am intra9ena untuk anak 0*3 mg4kg..4kali. Setelah s%asme (erhenti* %em(erian )ia?e%am )ilan'utkan )engan )osis rumatan sesuai )engan kea)aan klinis %asien. T ) L !" % Kh("(" $. Mencuku%i ke(utuhan cairan nutrisi . Men'aga saluran na8as teta% (e(as 3. Mem(eri tam(ahan 3 )gn sungku% 4. Mengurangi s%asme )an mengatasi ke'ang -. 1ia?e%am 4-- am%ul )alam -00 cc )ekstrosa -C* 0 tetes %er menit. 6. ,rokain ,enisilin $* Euta unit %er $ 'am IM. ". A!S tera%eutik $00.000 unit
15

#. 5!IB /human tetanus imune glo(ulin0 3000-6000 IU H. Anti(iotika ,a)a %enelitian yang )ilakukan )i In)onesia* metroni)a?ol telah men'a)i tera%i %ilihan yang )igunakan )i (e(era%a %elayanan kesehatan. Metroni)a?ol )i(erikan secara i9 )engan )osis inisial $- mg4kg.. )ilan'utkan )osis 30 mg4kg..4hari )engan inter9al setia% 6 'am selama "-$0 hari. Metroni)a?ol e8ekti8 untuk mengurangi 'umlah kuman C. tetani (entuk 9egetati8. Se(agai lini ke)ua )a%at )i(erikan %enisilin %rokain -0.000$00.000 U4kg..4hari selama "-$0 hari* 'ika ter)a%at hi%ersensiti8 terha)a% %enisilin )a%at )i(erikan tetrasiklin -0 mg4kg..4hari /untuk anak (erumur le(ih )ari # tahun0. .H &om%likasi Sistem tu(uh Ealan na%as res%irasi As%irasi ;aringos%asme4 o(struksi A%neu 5i%oksia kar)io9askular %neumonia !akikar)ia 5i%otensi gin'al gastrointestinal (ra)ikar)ia Bagal gin'al Stasis urin )an in8eksi 1iare Stasis lam(ung &om%likasi

16

DAFTAR PUSTAKA $. !etanus neonatorum. 1e%artemen &esehatan RI Su()irektoraat Sur9eilans

A%i)emiologi 1iun)uh )ari htt%:44+++.sur9eilans.org4general.%h%It%lJenKi)J$ tanggal $6 'anuari 0$3 . 7orl) 5ealth 3rgani?ation. ,rogress to+ar)s the glo(al elimination o8 neonatal tetanus.$HH0-$HH#. 7kly A%i)emiol Rec $HHHL"4:"3-#0 MMe)lineN. 3. Stan8iel) E,* Bala?ka A. A neonatal tetanus is the +orl) to)ay. .ull 7orl) 5ealth 3rgan.$H#4L6 :64"-H MMe)lineN. 4. Rei) ,M* .ro+n 1* =oni N* Sama A* 7aters M. !etanus immuni?ation in the el)erly %o%ulation. E Acci) emerg Me) $HH6L$3:$#4-- OA(stractN. -. ,us%onegoro 51* 5a)inegoro ARS* <irman)a 1* !ri)'a'a AA,* et al. !etanus. Stan)ar ,elayanan Me)is &esehatan Anak. A)isi I 004.

17

6. 5ote? ,* 7il8ert =. !etanus /;ock'a+0 an) Neonatal !etanus. 1alam:Bershon AA* 5ote? ,E* &at? S;* %enyunting. &rugmanPs In8ectious 1iseases o8 =hil)ren. A)isi ke$$. USA: Mos(yL 004 ". Nitin M. A%te an) ili% R. karna) /$HH--$00QShort re%ort: !he s%atula test: A sim%le .e)si)e !est to 1iagnose !etanus

/htt%:+++.a'tmh.org4cgi4content4a(stract4-34443#60.Am E !ro%.Me).5yg.%%.
8. Hotez P, Wilfert C. Tetanus ( o!"#a$%. &ala'()ers*on ++, Hotez P,, -atz . ,

/en0untin1. -ru1'an2s 3nfe!tious &iseases. 45isi "e611. 7.+( 8os90: 2004. *. 655662.
9. &ire &,. Tetanus. +;aila9le in( $$$.e'e5i!ine.!o' ast u/5ate5 ,ul 25, 2008. 10. 8iran5a6<il*o &=, >i'enes ?+, =arone ++, @az @, et al. ?an5o'ise5 !ontrolle5 trial of tetanus treat'ent $it* antitetanus i''uno1lo9ulin 90 t*e intrat*e!al or intra'us!ular route =8, 2004:328(615.

18

You might also like