You are on page 1of 14

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN

Iklan begitu akrab dengan kehidupan kita. Mulai dari bangun tidur, beraktifitas dirumah, keluar rumah, ditempat kerja, sampai kita pulang lagi ke rumah dan tidur, berapa banyak iklan yang kita saksikan?! Lalu berapa banyak iklan yang dapat mempengaruhikita sehingga kita tertarik untuk membeli produk/ jasa yang ditawarkan. Iklan adalahsenjata paling ampuh untuk mempengaruhi konsumen. Yang sebelumnya tidak tertarik dengan sebuah produk, namun karena iklan yang ditayangkan begitu gencarnya sehinggalama-kelamaan tertarik dan ingin mencobanya.Kita tentu masih ingat ketika acara reality show AFI (Akademi fantasi Indosiar) sedang berada di puncak rating. Acara tersebut disponsori oleh produk Indomie dari Indofood.Iklan dibawakan oleh para akademia (peserta AFI) dengan berbagai varian model iklan baik secara langsung maupun tidak langsung. Saya mendengar sendiri dari pemirsa yangasyik mengikuti setiap episode bahwa dia tertarik untuk membeli dan mencoba Indomiekarena penasaran dengan gencarnya iklan yang ditayangkan tersebut.Seperti dikatakan praktisi periklanan dari Inggris yang mendefenisikan periklananadalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensialatas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yangsemurah-murahnya . Kegiatan periklanan memang bisa menelan biaya ratusan juta dan bahkan miliar rupiah, namun selama didasarkan pada tujuan dan perhitungan yang serba jelas maka akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Latar Belakang Penelitian

Semakin ketatnya persaingan didalam dunia usaha pada saat sekarang ini,membuat para pelaku usaha baik itu perseorangan atau persekutuan, ataupun dalam bentuk perusahaan baik itu perusahaan yang berasal dalam atau luar negeri haruslahmemiliki faktor yang dapat dijadikan oleh perusahaan sebagai senjata dalam usahanyauntuk memenangkan persaingan dengan para pesaingnya didunia bisnis. Kondisi sepertiitulah yang pada akhirnya menyebabkan para pelaku usaha tersebut makin gencar berusaha untuk mencari solusi maupun program bisnis yang dapat meningkatkan dayasaing perusahaan didalam bisnisnya. Namun demikian, meskipun perusahaan telah berusaha bersaing dan memberikanyang terbaik untuk konsumen belum tentu dapat menjamin akan berhasilnya usaha pencapaian tujuan perusahaan, karena tiap konsumen memiliki selera dan keinginan yang berbeda-beda. Maka dari itu setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda, tentunya strategi pemasaran yang diterapkanlah strategi terbaik disetiap perusahaan. Dengan melakukan hal tersebut perusahaan dapat menarik

minat,ketertarikan, dan menggugah masyarakat untuk membeli produk barang atau jasa yangdihasilkan perusahaan tersebut.Pemasaran lebih berhubungan dengan pelanggan

dibandingkan dengan fungsi bisnis lain. Memahami, menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai dankepuasan kepada konsumen adalah inti pemikiran dan praktek pemasaran. Definisi dari pemasaran sendiri adalah proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Dua sasaran pemasaran yang utama adalah menarik konsumen barudengan menjanjikan nilai yang unggul dan mempertahankan konsumen dengan cara

memberikan

kepuasan.

Pemasaran

yang masuk

akal

menjadi

penentu

keberhasilan

setiap perusahaan besar atau kecil, berorientasi yang laba atau nirlaba, domestik ataupun global.Pemasaran berlangsung selama adanya produk yang dihasilkan perusahaan,

berusahamendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang telah ada denganmeningkatkan daya tarik dan kinerja produk, belajar dari hasil penjualan poduk danmengelola kinerja dengan baik. Jika perusahan dapat memahami konsumen dengan baik,menciptakan produk yang memberikan nilai unggul, menetapkan harga,

mendistribusikandan mempromosikan dengan efektif, produk-produk tersebut akan terjual dengan mudah.Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern.Definisi bauran pemasaran adalah sebagai seperangkat alat pemasaran taktis yang dapatdikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan

yangdiinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapatdilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya.Program pemasaran efektif mencampurkan semua elemen bauran pemasaran kedalam program yang terkoordinasi dan dirancang untuk mencapai sasaran pemasaran perusahaan dengan memberikan nilai kepada konsumen. Bauran pemasaran membentuk perangkat alat taktis perusahaan untuk menetapkan posisi yang kuat dalam target pasar.Selain itu perusahaan harus mempunyai perencanaan yang strategis yang dapatdigambarkan sebagai sebuah metode untuk mencapai sebuah tujuan denganmengantisipasi hal yang akan terjadi dan menentukan tindakan yang perlu dilakukan.Kebutuhan akan perencanaan didalam bisnis adalah mengetahui posisi perusahaan, dan posisi yang akan datang, serta bagaimana proses untuk mencapai posisi yang akan datang tersebut. Sebuah perencanaan pemasaran adalah sebuah dokumen kerjayang dimaksudkan untuk mengukur kinerja perusahaan.Setiap bagian dari perusahaan harus merencanakan tujuan, seluruh rencana atautujuan perusahaan harus konsisten dengan strategi bisnis perusahaan secarakeseluruhan.Sebuah perencanaan pemasaran akan dapat membantu perusahaan dalamdalam menentukan keputusan sejumlah hal yang berhubungan dengan

pemilihan media, promosi, pembuatan iklan produk, ataupun anggaran perusahaan.Promosi merupakan salah satu cakupan bauran pemasaran yang penting dalammemasarkan barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan juga sebagai suatu caramemberikan informasi kepada masyarakat tentang barang atau jasa yang dihasilkansebuah perusahaan. Promosi juga berarti aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk sasaran untuk membelinya. Oleh karena itu, perusahaan selalumembangun komunikasi sebaik mungkin kepada konsumennya dan calon konsumennyamelalui promosi. Penerapan kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan meliputiAdvertising (periklanan), Sales Promotion (promosi penjualan), Personal Selling(penjualan personal), Publicity (publisitas). Kegiatan promosi ini biasa dikenal denganistilah Bauran Promosi (Marketing Mix).Promosi juga menentukan keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka tidak akan pernah membelinya. Pentingnya promosi bisa digambarkan sebagai salah satu kekuatan perusahaan.Promosi lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan sikap. Pembeliansegera adalah tujuan dari promosi. Karena itu lebih baik merencanakan suatu promosi

untuk target pelanggan sehubungan dengan prilaku umum.Sasaran dari suatu promositergantung pada perilaku umum target konsumen. Sekali para pemasar mengerti dinamikayang terjadi terhadap kategori produk dan telah menentukan konsumen dan perilakukonsumen, maka perusahaan dapat memilih alat promosi guna mencapai tujuan perusahaan. Alat promosi yang digunakan tiap perusahaan juga dapat berbeda tergantungdari kebutuhan dan tujuan perusahaan masing masing. Alat-alat promosi penjualanadalah kupon, potongan harga, premi, program pemasarn loyalitas, kontes, undian,sample, dan promosi pembelian.Pada hakikatnya promosi

adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yangdimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkaninformasi, mempengaruhi/membujuk dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Komunikasi pemasaran juga bertujuanmenunjukkan keberadaan suatu produk dipasaran.Promosi berhubungan erat dengan komunikasi. Ketika perusahaanmengembangkan produk baru, mengubah yang lama atau bahkan mencoba meningkatkan penjualan atas barang dan jasa yang ada, perusahaan harus menginformasikan pesan penjualannya kepada calon pelanggan. Para pemasar

mengkomunikasikan informasitentang perusahaan dan produk-produknya melalui program promosinya.Adapun tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, danmembujuk serta mengingatkan rinci tujuan pelanggan promosi tentang dapat perusahaan dan bauran berikut:1.

pemasarannya.Secara

dijabarkan

sebagai

Menginformasikan, dapat berupa : Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar. Menjelaskan cara kerja suatu produk. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan. Meluruskan kesan yang keliru.2. Membujuk pelanggan sasaran untuk : Membentuk pilihan merk. Mengalihkan pilihan ke merk tertentu. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.3. Mengingatkan dapat terdiri atas : Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk ke perusahaan. Membuat pembeli ingat meskipun tidak ada iklan.Atas dasar alasan-alasan tersebut, Penulis melakukan analisis Analisis PengaruhPromosi Terhadap Peningkatan Penjualan.

1 . 2 M e t o d e

p e n e l i t i a n

Metode penelitian suatu metode yang mempelajari secara intensif tentanglatar belakang keadaan sekarang dari suatu peristiwa dengan teknik pengamatan

yangd i g u n a k a n ya i t u o b s e r v a s i s e c a r a l a n g s u n g d a r i o b ye k ya n g d i t e l i t i . M e t o d e ya n g digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus yaitu metode yang digunakanu n t u k m e m p e r o l e h i n f o r m a s i t e n t a n g k e a d a a n n y a t a p a d a s a a t s e k a r a n g ( s e m e n t a r a berlangsung).A n a l i s i s y a n g d i l a k u k a n t e r h a d a p d a t a d a n i n f o r m a s i y a n g d i p e r o l e h p a d a penelitian adalah analisis deskriptif. Jeni s peneli ti an deskri pti f anali sis t erdi ri dari berbagai jenis penelit ian ya i t u p e n e l i t i a n s t u d i k a s u s , p e n e l i t i a n s u r v e i , p e n e l i t i a n pengembangan (development study) , penelitian lanjutan (follow up study) , a n a l i s i s dokumentasi, analisis kecenderungan (trend analisis) dan penelitian korelasi (correlation study) . Dalam penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian korelasi (correlation study)

, yaitu penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungansebab-akibat antara variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Sedangkan

jikad i l i h a t d a r i t i n g k a t e k s p l a n a s i n y a ( t i n g k a t p e n j e l a s a n n y a ) m a k a p e n e l i t i a n y a n g dilaksanakan ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian untuk melihathubungan antar variabel yang diteliti.1.3 Jenis dan Macam Data Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan datasekunder.1 . D a t a p r i m e r a d a l a h d a t a y a n g d i p e r o l e h s e c a r a l a n g s u n g d e n g a n m e l a k u k a n wawancara, observasi, penyebaran angket dan

penyebaran kuesioner kepada informanmaupun responden. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber informasi y a n g b e r k a i t a n dengan dokumen-dokumenyang obyek penelitian baik berupa berhubungan dengan keadaan laporan, umum catatan-catatan, organisasi dan

manajemen menyangkut permasalahan yang diteliti.Macam data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif.1.Data kualitatif, yaitu data yang menggambarkan kualitas obyek yang akan

diteliti.2 . D a t a k u a n t i t a t i f , y a i t u d a t a y a n g b e r b e n t u k a n g k a m a u p u n t a b e l . D a t a i n i menggambarkan nominal1.4 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari sebagai berikut :1 . R e s p o n d e n , y a i t u orang-orang yang dapat menerangkan dirinya sendiri obyek yang diteliti secara

a t a u orang yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti2 . I n f o r m a n ,

yaitu orang-orang yang mampu menerangkan diri orang lain a t a u keadaan tertentu.3 . S t u d i p u s t a k a , yaitu pengumpulan data yang

b e r s i f a t t e o r i t i s d a n b e r h u b u n g a n dengan pembahasan masalah penelitian yang diperoleh dari berbagai literatur, baik berupa catatan-catatan, laporan-laporan,

dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.1.5 Teknik Pengumpulan Data T e k n i k ya n g d i g u n a k a n d a l a m m e m p e r o l e h d a t a g u n a m e n u n j a n g p e n e l i t i a n dengan cara:

1.Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti.2 . W a w a n c a r a , ya i t u p e n g u m p u l a n data dengan cara

m e n g a j u k a n p e r t a n y a a n s e c a r a lisan kepada para responden dan informan.3.Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan memberikan suatu daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada responden dan informan.4.Studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang bersifat teoritis dan berhubungan dengan pembahasan masalah penelitian yang diperoleh dari berbagai macam literatur yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti.Tempat atau lokasi penelitian ini sendiri berada di bandung, tepatnya di perusahaan Polyfin yang bergerak dalam bidan pembuatan polyester yang berada dirancaekek, penelitian di lakukan semenjak akhir tahun 2007 sampai dengan sekarang. I d e n t i f i k a s i M a s a l a h .

1 . B a g a i m a n a b e n t u k p r o m o s i ya n g d i g u n a k a n . Bentuk promosi yang di gunakan adalah melalui pamphlet serta poster dan mediamasa, di radio lokal, nasional dan juga melalui televisi, serta melalui mobil promosi,serta kerjasama dengan beberapa perusahaan angkutan yang

ada di kota bandungserta beberapa angkutan lokal2.Bagaimana hubungan antara promosi dengan peningkatan penjualan.Sebagaimana kita ketahui jika suatu barang tidak begitu dikenal, maka dengansendirinya kita akan beranggapan bahwa barang tersebut belum pernah atau tidak pernah di promosikan, tentu saja ini menyangkut hampir ke semua produk barang dan jasa, karna dizaman sekarang pada umumnya produk yang mendekatikonsumen,bukan konsumen yang mendekati produk, maka jika produk yang berupa barang atau jasa tersebut tidak pernah di promosikan, maka barang tersebut akantenggelam di masyarakat, mengingat begitu banyak produk barang atau jasa yangserupa yang di produksi oleh para produsen.3.Bagaimana pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan. Dengan adanya promosi yang bagus, secara bertahap penjualan sedikit demisedikit mengalami peningkatan, yang ditandai dengan naiknya kurva permintaan,serta kurva pendapatan, yang berakibat pada naiknya income perusahaan sertamembaiknya kesejahteraan karyawan. Disini penulis belum bisa menampilkan kurva kurva yang di maksud karna perlu penelitian lebih lanjut.

3 . T u j u a n

P e n e l i t i a n

Yang menjadi tujuan penulisan Usulan penelitian ini adalah :1 . U n t u k m e n g e t a h u i b e n t u k p r o m o s i ya n g d i g u n a k a n Mengingat begitu banyaknya cara atau jalan memperkenalkan suatu produk barang atau jasa, disini penulis mencoba untuk menganalisa bentuk promosi yang digunakan oleh perusahaan. Berapa macam promosi yang di gunakan serta tingkat keefektifan dari bentuk bentuk promosi tersebut, promosi yang bagaimana yang lebihcepat dan lebih dapat di terima oleh masyarakat. Mengingat perbedaan cara berpikir dan tingkat pendidikan yang ada di dalam masyarakat pada saat sekarang ini. Bentuk promosi bagaimanakah yang lebih cocok di gunakan. Kenapa promosi tersebut digunakan, bagaimana promosi tersebut akan di

jalankan dan sejauh mana responmasyrakat luas terhadap produk tersebut setelah adanya aktifitas promosi dalam jangka waktu tertentu.2.Untuk mengetahui hubungan antara promosi dengan peningkatan penjualanSebagaimana diketahui, konsumsi barang oleh konsumen secara normalmempunyai batas tertentu. Tidak saja terbatas pada aspek pemakaian produk, namun jugaterbatas pada kemampuan daya beli dengan berbagai alasan. Untuk mengenyangkan perutyang kelaparan misalnya, seseorang mungkin cukup mengkonsumsi 1 atau dua mieinstant dalam satu porsinya. Mengkonsumsi lebih dari jumlah tersebut perut tidak dapatlagi menampung. Kalau dipaksakan, perut malah akan menjadi sakit. Namun dengan demand management , konsumen dibujuk untuk membeli lebih dari biasanya, denganalasan untuk stok persediaan di rumah, kesempatan mengikuti undian denganmengirimkan bungkus sebanyak-banyaknya, dan sebagainya. Upaya untuk meningkatkan konsumsi secara massal melalui pubikasi media massa dalam bentuk iklan. Iklan merupakan informasi yang memberikan berita yang up to date kepadakonsumen mengenai produk yang bertujuan menjaga tingkat produksi. Iklan padadasarnya bersifat membujuk pemirsa dengan berbagai iming-iming citraan yang ujungujungnya mendorong munculnya hasrat untuk membeli.Sedemikian pentingnya peran iklan, sehingga oleh Stuart Ewen disebut sebagai Captain Industry , yang mengamankan bagian pasar dengan cara mengorganisir danmengontrol selera dan

perilaku masyarakat. Dalam analisis William (1993), iklanmerupakan komponen vital dalam

organisasi dan reproduksi kapital. Iklan adalah magiskarena mampu mentransformasikan

komoditas kedalam penanda yang glamour dan penanda tersebut menghadirkan suatu imaginer.Karena bersifat magis, iklan mampu menyihir konsumen untuk mengkonsumsisuatu produk (Martadi, dalam Jurnal Deskomvis 2001). iklan merupakan perangkatampuh untuk menciptakan need, want, buy. Melalui industri periklanan, dikembangkan cara-cara untuk menciptakan danmendorong konsumsi sebagai bagian dari gaya hidup dalam masyarakat. Iklan digunakanuntuk menciptakan kekurangan-kekurangan baru dalam diri konsumen sehingga tergerak untuk berusaha menutupinya dengan mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Iklanmerepresentasikan mimpi buruk sekaligus menyenangkan. Iklan menciptakan hasratdalam diri konsumen dan menawarkan produk sebagai jawabannya. Iklan kemudian menggeser sikap tradisional seperti hemat, kedalam sikaphidup yang hedonis (mengedepankan kesenangan duniawi) yang mengutamakan belanja.Iklan memberikan rasionalisasi kepada konsumen untuk tidak sayang mengeluaran uang

sebanyak-banyaknya. Untuk menjalankan tugas tersebut, iklan telah dipikirkansedemikian rupa sehingga menggunakan pendekatan rasional psikologis dalam ilmu yanglebih modern. Iklan kemudian menggeser dari captain of industry menjadi captain of consciusness

, melalui citra yang dibangunnya 7 . Disebut captain of conciusness karenaiklan menumbuhkan kesadaran-kesadaran baru bahwa orang membutuhkan produk- produk baru dengan merek tertentu. Dalam benak konsumen terbangun kesadaran baru bahwa ia memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipenuhi dengan mengkonsumsi ataumenggunakan produk tertentu.Mungkin uraian diatas membuat kita tersentak, bahwa selama ini ternyata iklantelah mendikte kesadaran kita baik secara individu maupun kolektif. Iklan bahkanmendorong kita untuk membeli produk yang mungkin sebenarnya tidak kita perlukan,atau mempersuasi untuk mengkonsumsi produk secara berlebihan. Atau dengan kata lain,iklan memunculkan sikap konsumerisme 8 pada diri kita.3.Untuk mengetahui pengaruh promosi dengan peningkatan

penjualanMenurut Rendra (2005) bahwa pengaruh iklan sangat beragam, merambah berbagai bidang kehidupan manusia mulai dari tingkat individu, keluarga hinggamasyarakat. Rendra membagi pengaruh tersebut menjadi 3 bagian yaitu:1. Pengaruh Ekonomi Diberbagai negara, iklan terbukti mampu memberikan keuntungan ekonomi yang sangat besar bagi perorangan atau biro periklanan yang terlibat didalamnya. Dalam banyak catatan sejarah bahkan menunjukkan bahwa mereka menjadi orang yang sangat kaya.Benyamin Franklin merupakan satu dari sekian banyak kisah sukses pegiat iklan. Dia dikenal sebagai penulis naskah iklan yang piawai, manajer perusahaan periklanan yanghandal, salesman, penerbit, serta editor surat kabar. 2. Pengaruh Psikologis

Dampak psikologis iklan sangat beragam, meliputi aspek kognitif, afektif, dan konotatif, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama. Pengaruh psikologis yang terjadi di wilayahkognitif dapat menumbuhkan perhatian khalayak terhadap sesuatu secara lebih tinggidibanding yang lain. Kita seringkali memberikan perhatian yang lebih besar kepada suatu produk yang diiklankan secara lebih gencar dibanding produk lain. Namun sebaliknya,kita tidak terlalu memberikan perhatian kepada produk yang tidak diiklankan secaragencar. Fenomena tersebut dapat pula disimpulkan bahwa perhatian kita ikut ditentukanoleh iklan. 3. Pengaruh Sosial Budaya Iklan secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi struktur pembangunan budaya disuatu tempat pada kurun waktu tertentu. Dampak iklan yang meluas danmenjadi ikon di masyarakat akhirnya terserap menjadi budaya oleh masyarakat itu.Misalnya iklan produk kecantikan yang membujuk konsumen dengan tren kecantikan pada tahun tertentu masyarakat terutama kaum wanita menjadikan trend tersebut sebagaigaya hidup. Jika misalnya tidak mengikuti iklan tersbeut maka dianggap ketinggalan jaman, karena setiap tahun berganti-ganti tren.

4 . M a n f a a t

P e n e l i t i a n

Manfaat penelitian yang diharapkan penulis dari penelitian serta penyusunan skripsi iniadalah :1.Untuk mengetahui implementasi dari teori yang telah didapatkan oleh penulis darimasa perkuliahan dan dapat diterapkan serta diaplikasikan pada kondisisebenarnya dilapangan. Serta bagi aspek pengembangan ilmu pengetahuan danaspek guna laksana2.Untuk mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan oleh penulis dari masa pendidikannya bagi kepentingan masyarakat khususnya bagi perusahaanyang menjadi objek

penelitian.3.Sebagai salah satu persyaratan bagi penulis untuk meraih meraih gelar sarjanaekonomi. H i p o t e s i s

1.Diduga adanya hubungan yang erat, positif dan signifikan antara kegiatan promosi dengan peningkatan penjualan2.Diduga kegiatan promosi berpengaruh positif terhadap peningkatan penjualan

6 . D a f t a r

P u s t a k a

Prof. Dr. H Rusidi, Ir., MS (2004), Metodologi Penelitian Jilid I dan IIInstitut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN)Martadi, dalam Jurnal Deskomvis 2001Frank Jefkins, 1997. Periklanan , Erlangga, JakartaRatna Noviani, 2002. Jalan Tengah Memahami Iklan , Pustaka Pelajar dan CCSS,Yogyakarta.Rendra Widyatama, 2005. Pengantar Periklanan , Buana Pustaka Indonesia, Jakarta.Hal | 9

You might also like