You are on page 1of 2

I.

1 Latar Belakang Dalam usaha menjaga kontinyuitas pelayanan tenaga listrik dan juga agar peralatan pada sistem tenaga listrik tidak mengalami kerusakan total bila terjadi suatu gangguan maka mutlak diperlukan suatu peralatan pengaman. Diantaranya adalah relay-relay proteksi. Relay proteksi adalah peralatan listrik yang memiliki fungsi antara lain untuk melokalisir bagian sistem yang terganggu serta memisahkan secepatnya sehingga sistem lainnya tidak terganggu, mengurangi kerusakan yang lebih parah pada peralatan yang terganggu, mengurangi pengaruh gangguan terhadap sistem yang tidak terganggu di dalam sistem tersebut. Adapun syarat-syarat relay proteksi antara lain selektif, reliable (handal), peka, cepat dan ekonomis / sederhana. Seiring dengan banyak dan bertambahnya variasi beban, maka sering pula suatu sistem tenaga listrik terjadi gangguan/error. Hal ini menyebabkan kegagalan dalam suatu sistem dan kerugian yang terjadi pada suatu industri yang menggunakan sistem kelistrikan serta kerusakan yang terjadi akibat gangguan tersebut. Di suatu jaringan listrik distribusi ( tegangan menengah 20 kV ) terdapat suatu kubikel 20 kV. Kubikel 20 kV berisi komponen komponen antara lain : busbar, LBS, CB, DS, ES, relay proteksi dll. fungsi dari kubikel itu sendiri di dalam jaringan tersebut adalah membagi, menyalurkan, mengukur, mengontrol dan memproteksi pada system jaringan 20 kV tersebut. Salah satu dari fungsi kubikel 20 kV adalah untuk memproteksi sistem jaringan yang dilakukan oleh relay proteksi semisalnya OCR dan GFR. Di dalam kubikel tersebut juga akan di lakukan pengujian relay agar relay di dalam kubikel tersebut dapat diketahui masih presisi untuk dapat di gunakan atau tidak layak untuk di gunakan pada relay tersebut, sehingga pengujian relay itu benar benar harus di perhatian teknisnya yang ada di manual booknya. suatu relay proteksi untuk dapat men-setting suatu relay proteksi perlu adanya suatu pengujian relay proteksi yang fungsinya adalah untuk memudahkan mahasiswa mengetahui tahap tahap cara simulasi pengujian relay OCR dan GFR di suatu kubikel 20 kV, serta dapat mengetahui dengan sebenarnya tentang cara setting suatu relay proteksi.

Berdasarkan sejumlah uraian di atas, maka penulis membahas relay yang lebih difokuskan pada pengujian Over Current Relay ( OCR ) serta Ground Fault Relay ( GFR ) secara individu dan di dalam kubikel 20 kV.

You might also like