You are on page 1of 9

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 menyatakan bahwa kesehatan adalah sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum, harus diwujudkan sesuai ita- ita bangsa !ndonesia sebagai mana dimaksud dalam "embukaan Undang-Undang #asar $9%& melalui "embangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan 'an asila( )ahwa "embangunan kesehatan diarahkan untuk mem"ertinggi derajat kesehatan yang besar artinya bagi "engembangan dan "embinaan sumber daya !ndonesia dan sebagai modal bagi "elaksanaan "embangunan nasional yang ada hakekatnya "embangunan manusia seutuhnya dan "embangunan seluruh masyarakat !ndonesia( 'erbaikan kesehatan masyarakat meru"akan unsur dari kesejahteraan umum yang "erlu ditingkatkan mutunya( Karena hal tersebut meru"akan suatu modal bagi "embangunan nasional( #alam undang-undang itu menyebutkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setia" orang hidu" "rodukti* se ara sosial dan ekonomi( )erdasarkan de*inisi tersebut, manusia dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh +holistik,, dari unsur badan +organobiologik ,, jiwa +"siko-edukati*, dan sosial +sosio-kultural,, yang tidak dititikberatkan "ada "enyakit, teta"i "ada kualitas hidu" yang terdiri dan kesejahteraan dan "rodukti-itas sosial ekonomi( #e*inisi tersebut

juga menerangkan bahwa kesehatan jiwa meru"akan bagian yang tidak ter"isahkan +integral, dari kesehatan dan unsur utama dalam menunjang terwujudnya kualitas hidu" manusia yang utuh( .enurut Undang-Undang No 3 Tahun $966 yang dimaksud dengan kesehatan jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan "erkembangan *isik, intelektual dan emosional yang o"timal dari seseorang dan "erkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain( )erdasarkan studi )ank #unia "ada tahun 200$ menjelaskan bahwa di bebera"a negara hari-hari "rodukti* yang hilang atau Dissabiliiy Adjusted Life Years dari seluruh beban dunia oleh "enyakit (Global Burden of Disease), disebabkan oleh masalah kesehatan jiwa +/,$0,( 1ngka ini lebih tinggi dari "ada dam"ak yang disebabkan "enyakit Tuber ulosis+2,20,, Kanker+&,/0,, 'enyakit 3antung +%,%0, mau"un .alaria +2,60,( Tingginya masalah tersebut menunjukkan bahwa masalah kesehatan jiwa meru"akan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang besar dibandingkan dengan masalah kesehatan lainnya yang ada di masyarakat( Ketika banyak orang bertanya, menga"a angka gangguan jiwa di !ndonesia relati* tinggi, jawaban yang dengan mudah terlontar adalah akibat adanya ben ana - ben ana alam ontohnya se"erti gem"a bumi dan tsunami yang terjadi bebera"a tahun terakhir ini, serta krisis ekonomi yang berke"anjangan yang telah membuat masyarakat hidu" dalam ke emasan luar biasa hingga men abik - abik "ertahanan mental dalam menghada"i kehidu"an( Keadaan

ini menjadi kondisi yang tidak o"timal dalam masyarakat indonesia sehingga da"at mengakibatkan gangguan kesehatan jiwa( 4angguan jiwa adalah sindroma atau "ola "erilaku atau "sikologi seseorang yang se ara klinik uku" bermakna, yang se ara khas berkaitan dengan gejala "enderitaan +distress, di dalam satu atau lebih *ungsi yang "enting dari manusia +.aslim, 200$,( 5alah satu jenis gangguan jiwa yang terda"at di dalam kesehatan jiwa masyarakat itu yaitu ski6o*renia( 5ki6o*renia dikenal sebagai salah satu sindrom klinis yang "aling membingungkan dan melum"uhkan( 5ki6o*renia juga meru"akan sindrom yang dikenal "aling dekat dengan istilah gila yang selama ini dikenal oleh banyak orang( 5ki6o*renia meru"akan gangguan jiwa yang "enderitanya tidak mam"u menilai realita + Reality testing Ability , dengan baik dan "emahaman + self insight , yang buruk + 7awari, 200$,( )erdasarkan data kesehatan jiwa 'uslitbang #e"kes 8! tahun 2002, sebanyak 0,%60 masyarakat !ndonesia mengalami gangguan jiwa berat( .ereka adalah yang diketahui mengida" ski6o*renia dan mengalami gangguan "sikotik berat( 5ebanyak 20 masyarakat #K! 3akarta diketahui mengida" gangguan kejiwaan tersebut( 1da"un sebanyak $$,/0 dari total "o"ulasi !ndonesia mengalami gangguan mental-emosional yang bersi*at lebih ringan( 'ersentase terbesar terda"at di 'ro-insi 3awa )arat, sebesar 200( 5alah satu ti"e ski6o*renia yang terda"at dilingkungan masyarakat kita adalah ski6o*renia "aranoid(

'ada ski6o*renia ti"e "aranoid gejala yang menyolok ialah waham "rimer, disertai dengan waham-waham sekunder dan halusinasi( #engan "emeriksaan yang teliti ternyata adanya gangguan "roses ber*ikir, gangguan a*ek emosi dan kemauan( .enurut #e"kes 8! +2000, 7alusinasi adalah dimana indi-idu menginter"retasikan sesuatu yang tidak ada stimulus dari lingkungan( #ari "ernyataan tersebut da"at disim"ulkan bahwa halusinasi meru"akan "enginderaan yang keliru tan"a sumber rangsang eksternal yang nyata( #ibawah ini meru"akan da*tar lima diagnosa ke"erawatan dan jumlah klien dengan halusinasi di ruangan rawat ina" endrawasih 8umah 5akit 3iwa 9isarua 3awa )arat "eriode bulan 3anuari - #esember 20$3( Tabel 1. 1 Daftar Lima Diagnosa Ke era!atan "a!at Ina #en$ra!asih "%mah &akit 'i!a #isar%a 'a!a Barat Perio$e 'an%ari - Desember ()1*. N: $ 2 3 % & 3;N!5 41N44U1N 3!<1 7alusimasi 8esiko 'erilaku Kekerasan !solasi 5osial <aham 7arga #iri 8endah T:T1= 3U.=17 $/2 22 2$ $$ % 29& 0 62 26 2 % $ $00

'ada tabel $( $ diatas menunjukkan bahwa halusinasi mem"unyai "ersentase diagnosa ke"erawatan terbesar dengan jumlah klien $/2 orang atau sekitar 62 0 dari lima diagnosa ke"erawatan di 8umah 5akit 3iwa 9isarua ruang 9endrawasih(

'enderita ski6o*renia yang tidak ditangani maka akan menyebabkan si "enderita sendiri menjadi tidak "rodukti*, ketergantungan "ada orang lain dan "ada akhirnya keluarga yang salah satu anggotanya menderita ski6o*renia akan merasa terbebani( #am"aknya se ara nasional bisa menghambat "embangunan kesehatan dan "embangunan nasional se ara umum karena dalam "embangunan dibutuhkan manusia yang sehat tidak saja se ara jasmani teta"i juga se ara rohani( 'eran "erawat ke"ada klien dengan halusinasi, "erawat harus memberikan "elayanan "erawatan bio-"siko-sosial-s"ritual( 'eran "erawat sebagai "emberi asuhan ke"erawatan, "erawat membantu klien menda"atkan kesehatan dan membantu dalam "roses "enyembuhan( 'erawat mem*okuskan asuhan ke"erawatan "ada kebutuhan kesehatan klien se ara holistik, meli"uti u"aya "engembalian kesehatan emosi, s"iritual dan sosial( 'eran "erawat dalam mengatasi klien dengan gangguan jiwa di*okuskan "ada komunikasi tera"eutik, mem"ertahankan lingkungan yang aman bagi klien sebagai "elindung serta memberikan "enyuluhan se"erti akti-itas "erawatan diri, memberikan dukungan s"iritual dan juga memenuhi kebutuhan manusia, selain itu "eran "erawat juga dihara"kan da"at meningkatkan harga dirinya +>ani, 20$0,( )erdasarkan uraian di atas, maka "erlunya memberikan asuhan ke"erawatan "ada klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi se ara kom"rehensi* dan berkesinambungan sehingga da"at diketahui lebih lanjut

kelebihan, kekurangan, hambatan dan "ermasalahan yang timbul selama asuhan ke"erawatan diberikan( )erdasarkan latar belakang diatas "enulis merasa tertarik untuk menjadikan klien dengan ski6o*renia "aranoid diangkat dalam karya tulis ini dengan judul, +As%han Ke era!atan a$a Tn. I $engan ,angg%an

&ensori Perse si - Hal%sinasi Pen$engaran akibat &ki.ofrenia Paranoi$ $i "%angan #en$ra!asih "%mah &akit 'i!a #isar%a Pro insi 'a!a Barat+.

B. T%/%an Pen%lisan $( Tujuan Umum .am"u mendeskri"sikan hasil "elaksanaan asuhan ke"erawatan se ara langsung dan kom"rehensi* meli"uti as"ek bio-"siko-sosial-s"iritual dengan menggunakan "endekatan "roses ke"erawatan terhada" klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran( 2( Tujuan Khusus a( .am"u mendeskri"sikan hasil "engkajian "ada klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran( b( .am"u mendeskri"sikan dan merumuskan diagnosa ke"erawatan "ada klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran( ( .am"u mendeskri"sikan ren ana asuhan ke"erawatan yang telah diberikan "ada klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran(

d( .am"u mendeskri"sikan

"elaksanaan ke"erawatan yang telah

diberikan "ada klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran( e( .am"u mendeskri"sikan e-aluasi hasil dari "elaksanaan asuhan ke"erawatan yang telah diberikan "ada klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran( *( .am"u mendokumentasikan "roses asuhan ke"erawatan hasil dari "elaksanaan asuhan ke"erawatan yang telah diberikan "ada klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran( g( .am"u membandingkan antara konse" dengan kenyataan yang ada "ada klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran(

#. Meto$e Pen%lisan #alam "enyusunan karya tulis ini, "enulis menggunakan metode deskri"ti* analitik yang berbentuk studi kasus( 1da"un teknik "engambilan data "ada karya tulis ini adalah sebagai berikut ? $( <awan ara .elalui komunikasi langsung beru"a tanya jawab yang dilakukan dengan menggunakan "rinsi" komunikasi tera"eutik baik dengan klien mau"un dengan keluarga klien sesuai dengan masalah( 2( :bser-asi #engan menggunakan "engamatan se ara langsung "erilaku -erbal mau"un non -erbal @ res"on klien(

3( 'emeriksaan *isik #engan menggunakan "emeriksaan *isik antara lain dengan ara in"eksi dan "al"asi, dengan menggunakan alat "emeriksaan *isik( %( 5tudi dokumentasi 'enulis menda"atkan data dengan ara mem"elajari ststus kesehatan yang terda"at "ada atatan medik dan atatan ke"erawatan( &( 5tudi Ke"ustakaan #ilakukan dengan ara memba a sumber yang berkaitan dengan asuhan ke"erawatan dengan gangguan "erse"si sensori ? halusinasi "endengaran( 6( 'artisi"asi akti* #engan ara "enulis terlibat langsung dalam "emberian asuhan

ke"erawatan klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran(

D. &istematika Pen%lisan =a"oran ini disusun se ara sistematis yang terdiri dari em"at bab, yaitu ? )1) ! ? 'endahuluan .eli"uti latar belakang, masalah, tujuan "enulisan, metode "enulisan dan sistematika "enulisan( )1) !! ? Tinjauan 'ustaka 1suhan Ke"erawatan Klien #engan 4angguan 5ensori

'erse"si ? 7alusinasi 'endengaran akibat 5ki6o*renia 'aranoid(

)erisi tentang konse"-konse" yang mendukung terhada" asuhan ke"erawatan klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran, meli"uti ? konse" dasar ski6o*renia, ski6o*renia "aranoid, konse" dasar gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran dan asuhan ke"erawatan gangguan sensori

"erse"si ? halusinasi "endengaran akibat ski6o*renia "aranoid( )1) !!! ? Tinjauan Kasus #an 'embahasan 1suhan Ke"erawatan 'ada Tn( ! #engan 4angguan 5ensori 'erse"si ? 7alusinasi 'endengaran akibat 5ki6o*renia "aranoid #i 8uangan 9endrawasih 8umah 5akit 3iwa 9isarua 3awa )arat )ab ini meru"akan deskri"si dari asuhan ke"erawatan klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran "ada 5ki6o*renia ke"erawatan, "embahasan( )1) !A ? Kesim"ulan #an 8ekomendasi )erisikan kesim"ulan dan rekomendasi dari hasil "elaksanaan asuhan ke"erawatan klien dengan gangguan sensori "erse"si ? halusinasi "endengaran akibat 5ki6o*renia 'aranoid( "aranoid meli"uti ? "engkajian, diagnosa dan

"eren anaan,

"elaksanaan,

e-aluasi

You might also like