You are on page 1of 3

RINY WAHYUNI 406127105

LAPISAN DINDING KULIT ABDOMEN

Lapisan dinding kulit abdomen terdiri dari: Lemak subkutan( campers fascia), scarpas fascia, peritoneum hesselbachs triangle, external oblique, internal oblique, transversus abdominis, transversalis fascia. Dan di batasi oleh artery epigastrika inferior, ligamentum inguinal dan lateralnya di batasi oleh rectus sheath. (Schwartz, 1989)

STRUKTUR DINDING ABDOMEN Dinding abdomen dibentuk oleh lapisan-lapisan yang berturut-tururt dari superficial ke profundus yang terdiri atas kulit, jaringan subkutan, otot dan fasia, jaringan ekstraperitoneal dan peritoneum Susunan dinding abdomen : 1. 2. Kulit Subkutan yang disekat oleh :

Jaringan lemak akan semakin ke profundus semakin memadat sehingga akhirnya akan tampak menyerupai selaput yang bersidat collagenous. Jaringan subkutan dibagi 2 : 1. Pars superfisialis

Pars superfisialis dibagi menjadi jaringan lemak superfisialis yang disebut fasia kamper, lapisan membranasea yang terletak di anterior abdomen sebagai fascia scarpa dan lapisan membranasea pada perioneum disebut fascia colles. Lapisan lemak melanjutkan diri dengan lemak superficial yang meliputi bagian tubuh lain dan mungkin dapat sangat tebal. Lapisan lemak akan menghilang pada dinding toraks dan disebelah lateral linea aksilaris media 2. Pars profunda

Pada dinding anterior abdomen, fasia profunda semata-mata merupakan lapisan tipis jaringan areolar yang menutupi otot-otot 3. Otot-otot dinding abdomen

Otot-otot dinding anterior dan lateral abdomen, yakni m. rektus abdominis, m. eksternus oblik, m. abdominis eksternus oblik, m. abdominis internus oblik, m. abdominis transversus

RINY WAHYUNI 406127105


Nama Rektus abdominalis Asal Menuju

Sternum tulang iga ke-5 sampai iga Os pubis ke-7 Tulang iga 8 Krista iliaka Bertemu di linea alba

Oblika eksterna

Oblika interna

2/3 krista iliaka Ligamentum inguinal Tendo torakolumbalis

Semua tegak lurus dengan muskulus oblika eksternus dan selanjutnya sejajar Bertemu dan memperkuat linea alba Bertemu dan memperkuat linea alba

Transversa

Tulang iga ke-6 Tendon torakolumbalis Krista iliaka Ligamentum inguinal

Piramidalis

Os pubis kanan dan kiri Besar dan bentuk bervariasi

Linea alba

Linea alba Linea alba adalah suatu garis yang dibentuk oleh pertemuan aponeurosis otot-otot dinding abdomen pada garis median dinding abdomen. Sarung rektus (rektus sheath) adalah kumpulan dari aponeurosis otot-otot dinding abdomen yang membungkus m. rektus abdominis. Sarung rektus ini berfungsi sebagai reticulum yang mempertahankan m. rektus abdominis tetap pada posisinya (mencegah terjadinya bow-string effect) pada waktu kontraksi 4. 5. Fascia transversalis Peritoneum

Peritoneum merupakan satu selaput tipis dan mengilap yang melapisi dinding kavum abdomen dari sebelah dalam. Pada tempat-tempat tertentu, peritoneum ini menonjol ke dalam kavum abdomen untuk menutupi sebagian atau keseluruhan organ visera. Peritoneum melekat pada dinding abdomen disebut peritoneum parietale sedangkan peritoneum yang menutupi organ-organ disebut peritoneum visceral. Peritoneum yang menghubungkan organ dan dinding abdomen secara umum disebut mesentrium.

RINY WAHYUNI 406127105


Dinding abdomen membungkus suatu ruangan, disebut kavum abdomen bagian ventrolateral terutama dibentuk oleh lapisan-lapisan otot. Otot-otot dinding abdomen pada bidang median memebentuk suatu aponeuresis yang berjalan dari prosesus xipoideus menuju simfisis pubis. Aponeuresis ini tampak sebagai garis yang disebut linea alba.

6. VASKULARISASI Dinding ventral abdomen mendapat darah dari empat arteri yaitu : 1. a. epigastrika superior

memvaskularisasi bagian atas tengah dinding anterior abdomen dan beranastomosis dengan a. epigastrika inferior 2. 3. a. muskulofrenika a. epigastrika inferior

memvaskularisasi bawah tengah dinding anterior abdomen, dan beranastomosis dengan a. epigastrika superior 4. a. iliaka sirkumfleksa

arteri ini memvaskularisasi bagian lateral bawah dinding abdomen

You might also like