You are on page 1of 6

LAPORAN MEMBERSIHKAN ALAT LABORATORIUM

WATER BATH

Kelompok 6
Desi Rahmawati (3315111300) Diana Hamidasari (3315111304) Homasan Lidya Suryani (3315111324) Maulidya Virginanti (3315111314) Rut Gloria Anugrah (3315110474)

Program Studi Pendidikan Kimia Reguler Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta 2012

1. Tujuan

: Untuk membersihkan alat Laboratorium Kimia Kampus B FMIPA UNJ bernama Water Bath

2. Alat yang Dibersihkan

: Penangas (Water Bath)

Water bath adalah alat yang berfungsi menjaga kestabilan suatu bahan pada suhu tertentu yang dapat menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif. Water bath juga
digunakan untuk keperluan inkubasi dan lain-lain, atau bahkan bisa menggantikan heating block. Bedanya hanya ada media berupa air untuk pemanasan. Komponen alat ini adalah:

Saklar Saklar berfungsi sebagai penghubung dan pemutus sirkuit. Thermostat Pada bagian sensor thermostat berisi cairan yang akan memuai jika diberi panas. Pemuaian ini dimanfaatkan untuk mendorong suatu plat kontaktor. Plat kontaktor dapat diatur tekanannya dengan memutar sebuah knop. Heather Heather adalah suatu komponen yang dapat merubah arus listrik menjadi energi panas. Teori dasarnya adalah apabila arus listrik yang besar dialirkan melalui penampang penghantar dengan luas permukaan yang sangat kecil, maka penghantar tersebut menjadi panas karena benturan elektron yang sangat cepat dan terpusat pada penampang penghantar kecil.

Prinsip Kerja Water Bath Waterbath merupakan alat pemanas yang menggunakan heater kering. Heater ini dikontrol menggunakan sebuah thermostat. Pada saat saklar digeser pada posisi on, maka arus listrik dari sumber akan memberi suplly listrik pada heater. Heater yang diberi arus listrik akan memberikan panas pada alat, suhu semakin tinggi. Sensor thermostat yang ditempatkan di daerah pemanasan pada waterbath akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam sensor tersebut. Pada derajat suhu tertentu, dimana pemuaian dari cairan sensor cukup tinggi, maka bertambahnya volume cairan sensor ini akan memberikan tekanan pada kontaktor thermostat sehingga kontaktor terbuka. Dengan terbukanya kontaktor thermostat, heater tidak mendapatkan suply arus. Suhu berangsur-angsur turun, tekanan pada sensor thermostat kembali turun sehingga kontaktor kembali tertutup. Terjadi pemanasan kembali. Fungsi Tombol Saklar utama Berfungsi untuk menghidup-matikan alat. Pada posisi 0 pesawat dalam keadaan mati. Pada posisi 1 pesawat dalam kondisi hidup dengan di tandai menyalanya lampu switch. Knop termostat Berfungsi untuk mengatur derajat suhu yang di inginkan. SOP Pengoperasian Isi bak dengan air secukupnya. Masukan steker ke stop kontak yang ada. Nyalakan waterbath dengan menekan switch pada posisi 1 Dengan menyalanya lampu indicator di dalm saklar (built in lamp). Pada kondisi ini heater dalam keadaan on. Atur suhu dengan memutar knop termostat. Tunggu beberapa menit agar mencapai suhu yang stabil.

Siap untuk digunakan. SOP Pemeliharaan Preventif Kuratif Periksa kabel supply pastikan dalam keadaan baik Periksa kondisi saklar/switch pastikan bekerja dengan baik Periksa thermostat pastikan dalam keadaan akurat Setelah digunakan kembali dibersihkan Hindari alat dalam kondisi on tanpa air

3. Alat dan Bahan untuk membersihkan Alat Amplas Halus Sikat Gigi Lap Kering Spons Cuci Piring Selang Baskom

: Bahan Air Tepol

4. Prediksi Kotoran

: Kerak air, debu, dan karat

5. Cara Membersihkan

a. Memutus hubungan antara saklar alat dengan sumber arus listrik b. Mengambil foto alat sebelum dibersihkan c. Membersihkan debu pada tutup alat dengan cara mencucinya menggunakan spons cuci piring dan tepol, kemudian membilas dengan air d. Menggosok tutup alat menggunakan amplas halus, setelah karat dan kerak air hilang, membilas dengan air e. Mengeringkan tutup alat menggunakan lap kering, kemudian menyisihkannya ke dalam baskom

f. Menggosok bagian pemanas alat menggunakan sikat gigi dan amplas halus, jika sudah banyak kotoran yang tertahan di mulut tempat pembuangan air, membuang air ke luar alat menggunakan selang disebelah kanan bawah alat g. Menguras bagian pemanas alat menggunakan air, jika masih ada kotoran menggosoknya lagi menggunakan sikat gigi dan amplas halus h. Membersihkan bagian luar alat menggunakan sikat gigi dan tepol, menggosok perlahan-lahan jangan sampai terkena elemen yang dihubungkan ke arus listrik. i. Membilas alat bagian luar dengan menggunakan lap yang sudah diberi percikan air sampai bersih dari busa tepol j. Mengeringkan seluruh komponen alat menggunakan lap bersih

k. Memasang kembali tutup alat di atas alat pemanas l. Mengambil foto alat setelah dibersihkan

6. Foto Sebelum dan Sesudah Dibersihkan : Sebelum dibersihkan Setelah dibersihkan

7. Foto Anggota Kelompok Saat Membersihkan:

Jakarta, 17 April 2012 Dosen Pembimbing,

(Drs. Suhartono, M. Kes)

You might also like