You are on page 1of 23

MANAGEMENT SISTEM INFORMASI Tentang e-commerce DISUSUN O L E H

NAMA : SRI REZEKI NPM :1114370397

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMB.PANCA BUDI MEDAN

Sejarah e-commerce
Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969 kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersamasama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah Internet. Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah perdagangan web melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS). WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini. Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan teknologi yang potensial dan lain lainnya. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa Digital Marketing Pada awal penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970-an dengan adanya inovasi semacam Electronic fund Transfer(EFT). Saat itu penerapan sistem ini masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga muncullah yang dinamakan EDI ( Electronic Data Interchange). Bermula dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut serta, mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel, jasa dan lainnya. Kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang memiliki jangkauan dari

trading saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai aplikasi telekomunikasi. Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet mulai berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan, maka muncullah istilah baru electronic commerce atau lebih dikenal eCommerce. Riset center e-Commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-Commerce, naik sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan di Internet telah mencapai angka triliunan dollar, benar-benar angka yang menakjubkan. Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan jaringan protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis. Perkembangan E-Commerce Di Indonesia, fenomena e-commerce ini dikenal sejak tahun 1996 dengan munculmya situs http:// www.sanur.com sebagai toko buku on-line pertama Generasi 1: Internet sebagai media promosi perusahaan melalui situs web atau brosur elektronis. Generasi 2: Pengguna telah dapat melakukan pemesanan produk melalui internet (aplikasi ECommerce). Namun deal-nya tetap membutuhkan manusia sebagai decision maker.Contoh: Bhinneka.com Generasi 3: Layanan informasi yang terintegrasi, secara otomatis tanpa intervensi manusia. Content juga bersifat personalized sesuai keinginan pengguna. Informasi diakses menggunakan bermacam media, misalnya seluler (handphone).

Pengertian E Commerce
E -commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut : 1. Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya. 2. Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis. 3. Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang. 4. Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang melalui internet dan jaringan jasa online lainnya. Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini adalah internet. E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. Dalam melakukan ECommerce penggunaan internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet tersebut, yaitu: a. Internet sebagai jaringan public yang sangat besar, cepat dan kemudahan dalam mengaksesnya. b. Internet menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital. Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet.Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan

bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan yang konsisten. KELEBIHAN & KEKURANGAN E COMMERCE Kelebihan e commerce : - Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e commerce pemesanan barang dapat melalui telephone atau situs internet dan dapat diantar. Kekurangan e commerce : - Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit atau no rekening, itu dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

BERBISNIS DENGAN E COMMERCE Sebuah perusahaan e commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekutan produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal pengiriman yang tepat waktu. Factor yang harus diperhatikan dalam berbisnis e commerce : -menyediakan harga yang kompetitif -adanya jasa yang handal -adanya kemudahan dalam kegiatan perdagangan -menyediakan informasi mengenai barang dan jasa secara lengkap DEFINISI E- COMMERCE Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain. Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi. Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit

dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.

Apa itu E-Commerce? E-Commerce adalah suatu cara yang digunakan untuk mempublikasikan suatu barang atau jasa dengan cara menampilkan barang atau jasa tersebut pada media online.ECommerce adalah bagian dari E-Business yakni Business yang dijalankan secara online atau sekarang diistilahkan dengan jual online, dan sekarang telah berkembang menjadi jual-beli online. Dimana penjualnya tidak terbatas pada perusahaan atau produsen yang memproduksi suatu barang atau jasa, tetapi sekarang siapa saja bisa terlibat dalam bisnis online ini. Karena orang-orang bisa menjual barang yang mau dijualnya. Faktor Pendukung E-Commerce 1. Cakupan yang luas 2. Proses transaksi yang cepat 3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik. 4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif. 5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat. Jenis-jenis Transaksi E-commerce 1. Busines to Busines (B2B) 2. Bussines to Cunsumer (B2C) 3. Consumer to Consumer (C2C) 4. Consumer to Bussines (C2B) 5. Non-Bussines Electronic Commerce 6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce. Keuntungan E-Commerce 1. Keuntungan E-Commerce bagi konsumen: a. Keuntungan yang diperoleh konsumen adalah melakukan pencarian barang, dan pembelian secara online dengan mudah, belanja cukup pada suatu tempat. Contoh : Seorang pembeli diinternet dapat menggunakan computer pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per minggu untuk membeli hamper semua barang, dan tidak perlu mengantri ditoko atau bahkan meninggalkan rumahnya. b. Keuntungan yang diperoleh pelaku bisnis toko online adalah melakukan proses penjualan lebih mudah, efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu. Contoh : pelaku bisnis atau toko online cukup mengupdate barang apa saja yang akan di jual, dan dalam pembayarannya pelanggan cukup mendaftar dan memberikan data yang dibutuhkan, dan toko online tersebut akan menyimpan informasi kartu kredit pembelinya diserver mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekalisaja.

c. Keuntungan yang diperoleh Manajemen atau perusahaan E-Commerce adalah mendapatkan peningkatan pendapatan, dan loyalitas pelanggan. Contoh : Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan Ciri-Ciri E-Commerce? Apa yang membedakan E-commerce dengan website-website lainnya? Yang membedakan E-Commerce dengan website-website lainnya adalah fitur yang dimiliki serta kerumitan dalam hal pengelolaannya.Ciri-ciri E-commerce adalah sebagai berikut: 1. E-Commerce memiliki transaksi tanpa batas dimana kita atau user dapat mengakses selama 24 jam. Sebenarnya website biasa juga 24 jam, cuman Ecommerce ada transaksinya. 2. Bisnis online atau jual beli online, jadi antara penjual dan pembeli tidak perlu untuk pernah berjumpa atau tatap muka. Karena ada beberapa cara dalam transaksi atau pembayaran, dan salah satunya adalah Cash On Carry (COD) melalui transfer dan pengiriman. 3. Barang yang dijual atau ditawarkan tidak terbatas dan dapat berupa apapun tidak terbatas pada aturan yang berlaku pada situs jual beli online tersebut. 4. Kita bisa membuat E-Commerce dengan web application yang telah banyak dibuat dan disebarkan secara bebas. Bagaimana Cara membuat E-Commerce? Untuk membuat sebuah website yang memiliki fitur E-Commerce, tidak wajib untuk menggunakan web aplication yang telah didesain khusus untuk membuat Toko Online misalnya Prestashop. Website yang berbasis blog seperti Wordpress juga bisa digunakan untuk membuat sebuah toko online, dengan cara menambahkan extension yang bisa diunduh di website resminya. extension tersebut harus yang memiliki fungsi CMS (Conten Managemen Source) dan Database. Nah itu untuk website yang berbasis blog, sedangkan untuk membuat toko online yang pada dasarnya telah didesain sebagai ecommerce seperti Prestashop, Magneto, Fortune, OpenCart, dll. untuk web aplication ini kita membutuhkan sebuah tempat untuk menyimpan instalasi filenya atau yang biasa disebut dengan File Hosting. File Hosting juga digunakan untuk menyimpan database dari toko online tersebut termasuk juga didalamnya gambar, artikel, dll. Urusan File Hosting selesai, sekarang mengenai alamat websitenya. Untuk alamat website (alamat dari webaplication kita) maka kita membutuhkan domain yang bisa dibeli tergantung kita butuhkan domain yang seperti apa, misalnya .com .net .web.id ,dll. Ada banyak situs yang menyediakan File Hosting dan Domain, bahkan ada juga yang langsung menyediakan Domain dan Hostingannya dalam Satu Paket. Terserah mau pakai yang mana.

Keamanan (Security) Keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan E-Commerce. Untuk menjamin keamanan, perlu adanya kemampuan dalam bidang yang dapat diperoleh melalui penelitian dan pemahaman. Beberapa topic yang harus dikuasai antara lain : a. Teknologi Kriptografi Kumpulan teknik yang digunakan untuk mengubah informasi/pesan (plaintext) kedalam sebuah teks rahasia (ciphertext) yang kemudian bisa diubah kembali ke format semula. b. One Time Password Penggunaan password yang hanya dapat dipakai sebanyak satu kali. Biasanya password angka digital yang merandom angka setiap kali transaksi. c. Konsultan keamanan. Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.

Manfaat e-commerce
Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat : 1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara. 2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka. 3. Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik. 4. Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan. Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis : 1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan. 2. E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional. Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut : Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat. Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu. Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Kendala e-commerce
Beberapa kelemahan dan kendala dari e-commerce adalah sebagai berikut: 1. Waktu untuk pengiriman produk fisik. Hal ini dimungkinkan untuk mengunjungi toko musik lokal dan berjalan keluar dengan compact disc, atau toko buku dan meninggalkan dengan sebuah buku. Ecommerce sering digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak tersedia secara lokal dari bisnis di seluruh dunia, yang berarti bahwa barang fisik perlu disampaikan, yang membutuhkan waktu dan uang biaya. Dalam beberapa kasus ada cara sekitar ini, misalnya, dengan file elektronik dari musik atau buku yang diakses di Internet, tapi kemudian ini bukan barang fisik. 2. Produk fisik, pemasok & pengiriman ketidakpastian Ketika Anda berjalan keluar dari toko dengan item, itu milikmu. Anda memilikinya, Anda tahu apa itu, di mana itu dan bagaimana tampilannya. Dalam beberapa hal e-commerce pembelian dibuat pada kepercayaan. Hal ini karena, pertama, tidak memiliki memiliki akses fisik ke produk, pembelian dilakukan pada harapan dari apa produk yang dan kondisinya. Kedua, karena bisnis memasok dapat dilakukan di seluruh dunia, dapat pasti apakah atau tidak mereka adalah bisnis yang sah dan tidak hanya akan mengambil uang Anda. Ini cukup sulit untuk mengetuk pintu mereka untuk mengeluh atau mencari jalur hukum! Ketiga, bahkan jika barang tersebut dikirim, mudah untuk mulai bertanya-tanya apakah atau tidak akan pernah tiba. 3. Tahan lama barang Lupakan memesan krim gelato es tunggal dari sebuah toko di Roma! Meskipun transportasi khusus atau didinginkan dapat digunakan, barang yang dibeli dan dijual melalui internet cenderung tahan lama dan tahan lama: mereka butuhkan untuk bertahan hidup perjalanan dari pemasok ke bisnis pembelian atau konsumen. Ini menggeser bias untuk tahan lama dan / atau non-barang tahan lama kembali ke pengaturan rantai suplai tradisional, atau terhadap pembelian yang relatif lebih lokal e-commerce berbasis, penjualan dan distribusi. Sebaliknya, barang tahan lama dapat diperdagangkan dari hampir semua orang untuk hampir siapa pun yang lain, kompetisi memicu harga yang lebih rendah. 4. Kembali barang Kembali barang online bisa menjadi daerah kesulitan. Ketidakpastian seputar pembayaran awal dan pengiriman barang dapat diperburuk dalam proses ini. Apakah barang kembali ke sumber mereka? Siapa yang membayar untuk ongkos kirim kembali? Apakah pengembalian dana akan dibayarkan? Apakah saya akan pergi dengan apa-apa? Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Kontras ini dengan pengalaman offline kembali barang ke toko. 5. Privasi, keamanan, pembayaran, identitas, kontrak. Berbagai masalah timbul - privasi informasi, keamanan informasi dan rincian pembayaran, apakah pembayaran detail (rincian kredit misalnya kartu) akan

disalahgunakan, pencurian identitas, kontrak, dan, apakah kita memiliki satu atau tidak, apa hukum dan yurisdiksi hukum berlaku. 6. Ditetapkan layanan & tak terduga. E-commerce adalah cara yang efektif untuk mengelola transaksi jasa diketahui dan ditetapkan, yaitu hal-hal yang sehari-hari. Hal ini tidak cocok untuk berurusan dengan yang baru atau tidak terduga. Sebagai contoh, sebuah perusahaan transportasi yang digunakan untuk berurusan dengan paket sederhana yang bertanya apakah itu dapat mengangkut kuda nil, atau seorang pelanggan meminta agar buku untuk dibungkus dalam kertas titik biru dan putih polka dengan busur. Permintaan tersebut membutuhkan intervensi manusia untuk menyelidiki dan menyelesaikan. 7. Layanan pribadi. Meskipun beberapa interaksi manusia dapat difasilitasi melalui web, e-commerce tidak dapat memberikan kekayaan interaksi yang disediakan oleh layanan pribadi. Bagi kebanyakan bisnis, e-commerce menyediakan metode setara dengan petugas informasi kaya kontra daripada seorang tenaga penjualan. Ini juga berarti bahwa umpan balik tentang bagaimana orang bereaksi terhadap penawaran produk dan layanan juga cenderung lebih rinci atau mungkin hilang dengan menggunakan ecommerce pendekatan. 8. Ukuran dan jumlah transaksi. E-commerce yang paling sering dilakukan dengan menggunakan fasilitas kartu kredit untuk pembayaran, dan sebagai hasilnya transaksi yang sangat kecil dan sangat besar cenderung tidak dilakukan secara online. Ukuran transaksi juga dipengaruhi oleh ekonomi pengangkutan barang fisik. Sebagai contoh, setiap manfaat atau kemudahan membeli sekotak pena online dari bisnis yang berbasis di AS cenderung terhalang oleh biaya karena harus membayar mereka untuk disampaikan kepada Anda di Australia. Biaya pengiriman juga berarti bahwa membeli item individu dari berbagai bisnis di luar negeri yang berbeda secara signifikan lebih mahal daripada membeli semua barang-barang dari satu bisnis di luar negeri karena barang dapat dikemas dan dikirim bersama-sama.

Contoh website e-commerce


Contoh Website E-Commerce Business To Business (B2B) 1. http://www8.hp.com 2. http://importmusik.com 3. http://indonetwork.co.id 4. http://www.ford.co.id 5. http://www.globalmarket.com 6. http://www.tradekey.com

Contoh Website E-Commerce Business To Consumer ( B2C) 1. http://www.amazon.com 2. http://www.bhinneka.com 3. http://habbatsonline.com 4. http://louisvuittonreplicabag.com 5. http://www.balidenpasartrading.com

Contoh Website E-Commerce Consumer To Consumer (C2C) 1. http://www.kaskus.co.id 2. http://www.tokobagus.com 3. http://www.tokopedia.com 4. http://www.berniaga.com 5. http://www.duniavirtual.com

Contoh Website E-Commerce Consumer To Bussines (C2B) 1. http://www.priceline.com

Apa itu EDI pada e-commerce


Pengertian EDI (Electronic Data Interchange) adalah salah satu metode pertukaran bisnis yang mengacu pada bidang bisnis yang sangat komersial dengan menggunakan standar format yang telah ditentukan serta disepakati bersama oleh sebagian besar organisasi-organisasi yang ada. Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah suatu dokumen dengan pihak lain dengan akurat,cepat serta efisien dalam penyelesaiannya. Apabila proses tersebut dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka akan terjalin komunikasi yang sangat baik antar sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal. EDI (Electronic Data Interchange) merupakan format standar untuk pertukaran data bisnis. Format standar nya adalah ANSI X12 dan dikembangkan oleh Data Interchange Standards Association. ANSI X12 sangat baik dikoordinasikan atau digabung dengan standar internasional EDIFACT. Sebuah pesan EDI berisi string elemen data, yang masing-masing mewakili sebuah fakta tunggal, seperti nomor, harga produk model, dan sebagainya, dipisahkan oleh pembatas. Seluruh string disebut segmen data. Segmen data satu atau lebih dibingkai oleh sebuah header dan trailer membentuk satu set transaksi, yang merupakan unit transmisi EDI (setara dengan pesan). Satu set transaksi terdiri dari apa yang biasanya terdapat dalam dokumen bisnis yang khas atau formal. Para pihak yang menukarkan transmisi EDI disebut sebagai mitra dagang. Pesan EDI bisa dienkripsi dan EDI adalah salah satu bentuk e-commerce, yang juga termasuk dari e-mail dan faks. Contoh penggunaan EDI pada saat ini adalah pertukaran data antara Importir dan Eksportir dengan Bea Cukai. Penggunaan EDI di Indonesia saat ini dikembangkan dan dikelola oleh PT. EDI INDONESIA yang berhubungan langsung dengan Bea Cukai. Para importir dan eksportir Indonesia selalu menggunakan applikasi EDI sebagai pertukaran data secara online kepada Bea Cukai. Koneksi aplikasi EDI masih menggunakan jalur telepon lokal (PSTN), saat ini aplikasi EDI telah dikembangkan menggunakan jalur internet karena modem dial-up melalui telepon hampir tidak ada dipasaran sehingga bila modem yang digunakan rusak, komunikasi EDI akan terhambat. Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi. Komponen dasar pada EDI ialah Hub(pihak yang memberikan perintah), Spoke (pihak yang menerima perintah), Computer (sebagai electronic hardware) dan Electronic software.

Ada beberapa Manfaat EDI langsung berasal dari teknologi yaitu : - Manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung. - Manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik..

Adapun kendala-kendala yang dijumpai di dalam penerapan sistem ini adalah: - Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer. - Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini. - Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.

Apa itu IOS pada e-commerce?


Inter-Organizational System (IOS) atau seringkali disebut sebagai sistem informasi antar organisasi merupakan suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang bekerja sama untuk untuk tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang. Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu terbagi dalam dua kategori efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar dengan penjelasan : 1. Efisiensi Komparatif Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain. Efisiensi internal Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat. Efisiensi antar organisasi Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan. 2. Kekuatan Tawar Menawar Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang cepat. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengindentifikasi prooduk alternatif dengan mendapatkan harga yang terendah. Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya pemeliharaan menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi. IOS memiliki landasan teoritis yang kuat delapan elemen lingkungan yang dihubungkan oleh arus sumber daya. Untuk alasan itu, tidaklah mengejutkan bahwa IOS telah menjadi strategi dominan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Juga tidaklah mengherankan bahwa hubungan data dicapai secara elektronik, suatu strategi yang disebut pertukaran data elektronik.

Sebutkan 5 CMS ( Content Management System ) E-commerce dan sebutkan juga kelebihan dan kekurangan masing-masing CMS tersebut.
1) Joomla

Keuntungan: * Diklaim sebagai cms opensource dengan pengguna terbanyak. * Digunakan untuk website sederhana sampai profesional. * Sering update baik dari segi cms. * Mudah dioperasikan * Dapat dijalankan di komputer lokal * Banyak plugin tambahan. * Template dapat dirubah dan dapat membuat template sendiri * Conten joomla dapat dikembangkan Kelemahan: * Defaultnya tidak mendukung,namun ada komponen pendukungnya baik yang gratis maupun berbayar * Plugin yang didapatkan terkadang bug error * Terkadang ada ketidaksesuaian anatara cms dan plugin. Website : Joomla.org

2) WordPress.

Keunggulan: * Cukup mudah digunakan * Sederhana * Akun gratis wordpress dapat diperoleh dengan menftar di wordpress.com * Dapat dijalankan di websirte kita sendiri * Dapat dijalankan di localhost * Banyak plugin tambahan * Template dapat dimodifikasi * Penggunaan kompak * Mendukung SEF[seach engine friendly] Kelemahan: * Fitur managemennya sedikit sehingga sebagian orang menganggap terlalu sederhana * Jarang digunakan oleh website besar * Pluginnya tidak sebanyak jomla. Website : WordPress.org dan WordPress.com

3) Drupal

Keunggulan: * Diklaim cms yang mengalahkan joomla. * Digunakan untuk website sederhana hingga profesional. * Mudah dioperasikan. * Dapat dijalankan di localhost. * Template dapat di ubah sekehendak kita dan bisa membuat template sendiri. * Mendukung SEF. Kelemahan: * Penggunaannya tidak terlalu banyak,terutama diIndonesia * Pluginnya tidak sebanyak joomla

4) Mambo

Kelebihan : 1. Digunakan oleh website sederhana sampai website profesional 2. Mudah dioperasikan 3. Dapatkan dijalankan di komputer lokal 4. Pluggin tambahan 5. Template bisa diubah dan bisa membuat sendiri Kelemahan : 1. Plugginnya terbatas 2. Defaultnya sangat tidak mendukung mesin pencarian. 3. Krisis kepercayaan open source Website : Mambo Foundation

5) AuraCMS

Keunggulan: * Bentuk sederhana * Mudah dioperasikan oleh pemula Kelemahan: * System:Hanya terbagi 3 pengguna :Admin Editor user tetapi yang default cuma 2 Admin dan User. * Keamanan:File yang diupload tidak diproteksi * Penulisan skrip tidak rapi. download:auraCMS

6) Zikula

Kelebihannya : Penggunaannya dan pengembangannya cukup mudah dan cepat. Dapat mengolah artikel sebuah blog Zikula mengijinkan pengunjung untuk berkomentar di situs Mendukung module template HTML fully Kelemahannya : Penginstallannya cukup rumit bagi orang awam. Memiliki fitur- fitur membingungkan. Tingkat keamanannya masih meragukan. Dan bahasa yang terbatas.

7) Open Cart

Kelebihannya : Mudah dalam pembuatannya. Memiliki tampilan yang elegan. Mudah didapat gratis lagi. Fitur- fiturnya lengkap Format dalam pembeliannya nanti bisa dirubah- rubah. Memiliki kurang lebih 30 module yang sudah tersedia pada saat penginstallan Open Cart. Dapat membuat tema sendiri disini. Tingkat keamanannya lumayan tinggi. Pengaturannya lebih mudah. Kelemahannya : Strukturnya masih acak- acakan. Penginstallan module atau plugins masih manual. Pemasangan template masih sulit.

8) Geeklog

Kelebihannya : * CMS yang didukung untuk komentar. * Perlindungan terhadap spam. * tersedia beberapa format sindikasi. * Fitur-fitur cukup bagus untuk interface. Kelemahannya : * Penginstallannya masih manual. * Keamanannya masih terbatas. * Susah untuk dikembangkan. * Akses datanya lambat.

You might also like