Professional Documents
Culture Documents
74
= 2,745
= 1,68 gr/cm3
3. Kohesi (c)
= 0,08 kg/cm2
4. Sudut geser
= 34 o
= 17 %
76
6. Permeabilitas
7. Analisis mekanis tanah
Nomor
Ayakan
% Lolos
98,98
50,0
203,5
2,035
96,95
25,0
199,6
1,996
94,95
6,3
802,4
8,024
86,93
4,75
329,7
3,297
83,63
10
2,00
673,0
6,730
76,90
18
1,00
1980,2
19,802
57,09
20
0,85
571,4
5,714
51,38
30
0,600
1049,7
10,497
40,89
50
0,300
1629,7
16,297
24,59
100
0,150
920,6
9,206
15,38
200
0,075
398,4
3,984
11,4
dalam Tim Proyek Pengendalian Banjir Lahar Gunung Merapi Yogyakarta, 1988
4.1.5. HIDROLOGI
4.1.5.1. Data Hidrologi
Daerah di sekitar Gunung Merapi mempunyai iklim tropis dan temperatur
antara 25 oC 30 oC dengan kelembaban udara 80 % pada musim hujan, 50 %
pada musim kemarau. Musim hujan berkisar antara bulan Oktober bulan April
77
dengan curah hujan rata-rata 1300 4000 mm/tahun, dimana 80 % hujan terjadi
pada musim hujan.
Dalam perencanaan bangunan sabo dam dan bendung digunakan data
curah hujan untuk menentukan besarnya debit air yang melewati alur Kali Putih.
Curah hujan di daerah aliran sungai ( DAS ) Kali Putih relatif tinggi. Data curah
hujan yang berpengaruh pada DAS Kali Putih terdiri dari beberapa stasiun, yaitu
tercantum pada Tabel 4.2.
No
1.
2.
3.
1988 1997
1988 1997
1988 1997
Data curah hujan yang dipakai adalah data curah hujan harian selama 10
tahun. Peta letak Stasiun curah hujan Kali Putih untuk Stasiun Babadan, Stasiun
Plawangan dan Stasiun Mranggen disajikan pada Gambar 4.1.
Menentukan curah hujan maksimum tiap tahunnya dari data curah hujan yang
ada.
79
topografi dengan skala 1 : 25.000 didapat luas daerah aliran sungai Kali Putih
sebesar 8,6875 km2.
4.1.5.2.2. Perhitungan Curah Hujan Daerah
Dalam perhitungan curah hujan daerah, digunakan Metode Thiessen karena
kondisi dan jumlah stasiun memenuhi syarat untuk digunakan metode ini. Pada
perhitungan ini digunakan prinsip rata-rata tertimbang, dimana besarnya pengaruh
masing-masing stasiun tergantung oleh luas daerah yang ditunjukkan oleh poligon
Thiessen yang didapat dengan cara menarik garis lurus dari masing-masing
Stasiun sehingga membentuk segitiga, kemudian kita bagi segitiga tersebut pada
batas garis sumbunya. Dalam perhitungan digunakan Persamaan 2.5 sebagai
berikut :
R=
R=
An .Rn
Ai
dimana :
R
80
Sta. Babadan
Sta. Plawangan
Kali Putih
+ 722
+ 706
+ 516
Besarnya luas pengaruh stasiun terhadap daerah aliran sungai Kali Putih
dapat dilihat pada pada Tabel 4.3.
No.
1
2
3
Untuk keperluan pada penyusunan tugas akhir ini, data hujan yang akan
digunakan adalah hasil perhitungan dengan Metode Thiessen karena cara ini
merupakan cara yang paling sesuai dengan kondisi dan keadaan lokasi daerah
sekitar Gunung Merapi. Selain itu pemilihan metode ini dengan pertimbangan
sebagai berikut :
1. Merupakan cara yang sangat baik dan mempunyai ketelitian yang baik jika di
bandingkan dengan cara rata-rata aljabar karena memberikan koreksi terhadap
besarnya tinggi hujan selama jangka waktu tertentu.
81
2. Metode ini akan lebih akurat jika daerah yang ditinjau dengan stasiun
pengukuran hujan yang tidak rata, stasiun tersebar merata dengan variasi
hujan tahunan tidak terlalu tinggi.
Curah hujan maksimum dihitung berdasarkan rekapitulasi data curah hujan
harian setiap tahun di masing-masing Stasiun penakar hujan. Hasil perhitungan
curah hujan daerah rata-rata dengan menggunakan Metode Thiessen ditunjukkan
pada Tabel 4.4.
Tahun
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
Rh Maks
Rencana
(mm)
150,3031
116,9177
105,8587
109,7928
142,6031
139,6689
131,6088
100,0457
113,3463
110,597
82
8 Desember
12 Desember
100
83
119
105
129
73
110,597
88,9992
Berikut ini contoh perhitungan curah hujan maksimum dengan Metode Thiessen
untuk tahun pengamatan 1988 adalah sebagai berikut :
RHmaks 1988 = ( 150 x 51,80 % ) + ( 68 x 33,81 % ) + ( 81 x 14,39 % )
= 112,3467 mm
4.1.5.2.3. Analisa Frekuensi Curah Hujan Rencana
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Tahun
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
(Xi-X)4
635002.165
707.006583
69138.897
22750.603
177607.733
95835.5143
8264.338
235472.660
83
9
10
1996
1997
Jumlah
Rata-rata (X) =
113.346
110.597
1220,742
122,07
-8.728
-11.477
0
76.1764
131.726
2752.311
-664.861
-1511.851
18340.514
5802.846
17351.831
1267933.595
Berikut ini contoh perhitungan Parameter Statistik Curah Hujan untuk tahun
1988 adalah sebagai berikut :
Xi = 150,303
X
= 122,07
(X
S =
i =1
X )2
n 1
dimana :
S = deviasi standar
Xi = nilai variat ke i
X = nilai rata-rata variat
n = jumlah data
S = deviasi standar
S=
(2752,311)
(10 1)
= 17,49
84
b. Koefisien Skewness ( Cs )
n ( X i X )3
Cs =
i =1
(n 1)(n 2) S 3
dimana :
Cs = koefisien Skewness
Xi = nilai variat ke i
X = nilai rata-rata variat
n = jumlah data
S = deviasi standar
Cs = koefisien Skewness
Cs =
10 x18340,514
(10 1) x(10 2) x(17,49) 3
Cs = 0,48
c. Pengukuran Kurtosis ( Ck )
n2 ( X i X )4
Ck =
i =1
(n 1)(n 2)(n 3) S 4
dimana :
Ck = koefisien kurtosis
Xi = nilai variat ke i
X = nilai rata-rata variat
n = jumlah data
S = deviasi standar
85
Ck =
10 2 x1267933,595
(10 1) x(10 2) x(10 3) x(17,49) 4
Ck = 2,69
d. Koefisien variasi ( Cv )
Koefisien variasi adalah nilai perbandingan antara deviasi standar dengan
nilai rata-rata hitung
S
X
dimana :
Cv = koefisien variasi
X = nilai rata-rata variat
Cv =
17,49
122,07
Cv = 0,14
No Tahun
1
1998
2
1989
3
1990
4
1991
5
1992
6
1993
7
1994
(LogXi - LogX)4
0,00007894
0,00000004
0,00001125
0,00000316
0,00002588
0,00001522
0,00000179
86
8
1995
9
1996
10 1997
Jumlah
Rata-rata
100.046
113.346
110.597
1220,74
122,074
2,000
2,054
2,044
20,827
2,0826
-0,0825
-0,0282
-0,0389
0
0,0068
0,0008
0,0015
0,0337
-0,000562
-0,000022
-0,000059
0,000576
0,00004637
0,00000063
0,00000229
0,00018564
Berikut ini contoh perhitungan Parameter Statistik Curah Hujan dengan data
log untuk tahun 1988 adalah sebagai berikut :
Xi = 150,303
X
= 122,074
a. Deviasi Standar ( S )
Perhitungan deviasi standar digunakan Persamaan 2.7 sebagai berikut :
n
( LogX
S =
i =1
LogX ) 2
n 1
dimana :
S = deviasi standar
Xi = nilai variat ke i
X = nilai rata-rata variat
n = jumlah data
S = deviasi standar
S=
(0,03369389)
(10 1)
= 0,06
87
c. Koefisien Skewness ( Cs )
Kemencengan ( Skewness ) adalah suatu nilai yang menunjukkan derajat
ketidaksimetrisan dari suatu bentuk distribusi. Perhitungannya digunakan
Persamaan 2.8 sebagai berikut :
n
n ( LogX i LogX ) 3
Cs =
i =1
(n 1)(n 2) S 3
dimana :
Cs = koefisien Skewness
Xi = nilai variat ke i
X = nilai rata-rata variat
n = jumlah data
S = deviasi standar
Cs = koefisien Skewness
Cs =
10 x0,00057693
(10 1) x(10 2) x(0,06) 3
Cs = 0,37
c. Pengukuran Kurtosis ( Ck )
Koefisien kurtosis digunakan untuk menentukan keruncingan kurva dari
bentuk kurva distribusi, yang umumnya dibandingkan dengan distribusi
normal. Perhitungannya digunakan Persamaan 2.9 sebagai berikut :
n
n 2 ( LogX i LogX ) 4
Ck =
i =1
(n 1)(n 2)(n 3) S 4
dimana :
Ck = koefisien kurtosis
Xi = nilai variat ke i
X = nilai rata-rata variat
n = jumlah data
S = deviasi standar
88
Ck =
10 2 x0,000185642
(10 1) x(10 2) x(10 3) x(0,06) 4
Ck = 2,84
d. Koefisien variasi ( Cv )
Koefisien variasi adalah nilai perbandingan antara deviasi standar dengan
nilai rata-rata hitung suatu distribusi. Perhitungannya menggunakan
Persamaan 2.10 sebagai berikut :
S
X
Cv =
dimana :
Cv = koefisien variasi
X = nilai rata-rata variat
Cv =
0.06
2,082697662
Cv = 0,03
3. Pemilihan Jenis Sebaran
No.
1
2
3
4
Distribusi Normal
Distribusi Log
Normal
Distribusi
Gumbel Tipe I
Distribusi Log
Pearson Tipe III
Cs 0
Cs = 3 Cv + Cv3
0,09
Cs 1,1396
Ck 5,4002
Cs < 0
Cs = 0,48
0,37 0,09
0,48 ~ 1,139
2,69 ~ 5,4002
Dipilih
Cs = 0,37 > 0
Data diurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya dan
ditentukan peluangnya dari masing-masing data tersebut P(X).
m
(n + 1)
P(x) =
F(t) =
= curah hujan
Dari nilai peluang tersebut ditentukan selisih antara pengamatan dan peluang
teoritis
= 1149
Xr
= 114,9
n
( X Xr )
= 10
= 0,05 atau ( 5% )
n 1
640,9
= 8,44
9
atau Do = 0,41
90
Hasil perhitungan Uji Smirnov Kolmogorov dapat dilihat pada Tabel 4.8 di
bawah ini :
No
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
(2)
103
105
108
110
113
116
120
122
125
127
= 103
P(X)
= 0,090909
F(t)
(103 114,9)
= -1,4099
8,44
= 0,017409.
Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh Dmaks Distribusi Gumbel Tipe I
= 0,106 < 0,41 maka Distribusi Gumbel Tipe I dapat diterima, sehingga untuk
selanjutnya digunakan Distribusi Gumbel Tipe I dalam perhitungan.
5. Plotting Data
Y = a (X Xo)
a = 1,283/S
Xo = X 0,455S
dimana :
P (X x) = fungsi densitas peluang Gumbel Tipe I
e
2,71828
= deviasi standar
= 17,49
= 122,07
Perhitungan :
a
1,283
= 0,073
17,49
0,073( X 114,11)
2 , 655
= 0,932
Nilai probabilitas curah hujan dapat dilihat pada Tabel 4.9 di bawah ini :
92
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
X
100.046
105.859
109.793
110.597
113.346
116.918
131.609
139.669
142.603
150.303
Y
-1,033
-0,604
-0,318
-0,258
-0,056
0,206
1,284
1,876
2,088
2,655
P
0,060
0,160
0,253
0,274
0,347
0,443
0,758
0,858
0,883
0,932
(Oi Ei ) 2
Ei
i =1
G
dimana :
Xh2 = parameter Chi-kuadrat
G
= jumlah sub-kelompok
Oi
Ei
Perhitungan :
G = 1 + 1,33. ln .n
= 1 + 1,33. ln10 = 4,06 diambil 5
dk = G ( R + 1)
untuk Gumbel Tipe I besarnya R = 1
dk = 5 (1 + 1) = 3
Ei
n
G
10
5
= 2
93
Oi
X =
( X maks X min )
(G 1)
(150,30 100,04)
(5 1)
= 12,565
[ 100,04 (1 / 2 x12,565) ] =
93,758
Hasil perhitungan uji Chi-Kuadrat dapat kita lihat pada Tabel 4.8 di
bawah ini :
2
2
2
2
2
Jumlah
2
4
0
3
1
(Ei Oi)2/Ei
0
-2
2
-1
1
0
2
2
0,5
0,5
5
Y + 8,330
0,073
94
Y = 0,366
Y = 1,510
Y = 2,250
Y = 2,970
Y = 3,900
Y = 4,600
0,366 + 8,330
= 119,13 mm
0,073
X5 =
1,510 + 8,330
= 134,79 mm
0,073
X10 =
2,250 + 8,330
= 144,94 mm
0,073
X20 =
2,970 + 8,330
= 154,80 mm
0,073
X50 =
3,900 + 8,330
= 167,54 mm
0,073
X100 =
4,600 + 8,330
= 177,12 mm
0,073
X2
1
f .r. A
3,6
dimana :
Q
= koefisien pengaliran
95
R24 24
24 T
2/3
l
w
= 20
H 0, 6
( m/det )
l
= 72
H 0, 6
( km/jam )
l
Tabel 2.2.
Dari perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut :
R24 untuk periode ulang 2 tahun
= 119,13 mm
= 134,79 mm
= 144,94 mm
= 154,80 mm
= 167,54 mm
= 177,12 mm
A = 8,6875 km
l = 7,75 km
96
T
(tahun)
2
5
10
20
50
100
A
(km2)
8,6875
8,6875
8,6875
8,6875
8,6875
8,6875
Q
(m3/det)
88,73
100,40
107,96
115,30
124,79
131,92
Berkut ini contoh perhitungan untuk Tabel 4.11 pada periode ulang 2 tahun
adalah sebagai berikut :
Dari data diperoleh :
A
= 8,6875 km2
L = 7,75 km
f
H = 1135 m
R24 untuk periode ulang 2 tahun = 119,13 mm
Perhitungan waktu kecepatan perambatan ( w ) dapat ditentukan dengan
persamaan sebagai berikut :
w
= 72
H 0, 6
( km/jam )
l
= 72
1,135 0,6
= 10,02 km/jam
7,75
l
w
7,75
= 0,7732 jam
10,02
97
R24 24
24 T
2/3
119,13 24
=
24 0,7732
2/3
= 49,03 mm/jam
1
f .r. A
3,6
1
x0,75 x 49,03 x8,6875 = 88,73 m3/det
3,6
2. Metode Weduwen
= . .qn . A
dimana :
= 1
4,1
( q + 7)
qn =
Rn
67,65
240 ( t + 1,45
t = 0,25.L.Q 0,125 .I 0, 25
dimana :
Qt = debit banjir rencana ( m3/det )
Rn = curah hujan maksimum ( mm )
= koefisien limpasan
L = panjang sungai ( km )
I
bagian hulu dari panjang sungai tidak dihitung. Beda tinggi dan panjang
diambil dari suatu titik 0,1 L dari batas hulu DAS ).
Hasil perhitungan debit banjir rencana dengan Metode Weduwen dapat
kita lihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12. Perhitungan Debit Banjir Metode Weduwen
T
(tahun)
A
(km2)
L
(km)
2
5
10
20
50
100
8,6875
8,6875
8,6875
8,6875
8,6875
8,6875
7,75
7,75
7,75
7,75
7,75
7,75
Rt
(mm)
t
(jam)
qn
(m3/det.km2)
0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
119,13
134,79
144,94
154,80
167,54
177,12
2,23
2,20
2,18
2,16
2,14
2,13
0,95
0,95
0,95
0,95
0,95
0,95
9,11
10,41
11,25
12,09
13,15
13,96
0,74
0,76
0,77
0,78
0,79
0,80
Berikut ini contoh perhitungan untuk Tabel 4.10 pada periode ulang 2 tahun
adalah sebagai berikut :
Dari data diperoleh :
A
= 8,6875 km2
L = 7,75 km
I
= 0,06
Rt = 119,13
Debit ( Q ) yang digunakan untuk meghitung lamanya curah hujan ( t )
menggunakan debit perkiraan yaitu debit dari hasil perhitungan
Metode
Rasional.
Q pada periode ulang 2 tahun = 88,73 m3/det
Perhitungan lamanya curah hujan ( t ) dapat ditentukan dengan persamaan
sebagai berikut :
t = 0,25.L.Q 0,125 .I 0, 25
99
Q
(m3/det
)
55,66
65,19
71,50
77,72
85,86
92,06
qn =
119,13
67,65
= 9,11 (m3/det.km2)
240 ( 2,23 + 1,45 )
Perhitungan koefisien pengurangan daerah ( ) dapat ditentukan dengan
=
=
=
= 1
= 1
4,1
( q + 7)
4,1
= 0,74
(0,95 x9,11) + 7
(m3/det)
dimana :
Q = debit banjir periode ulang tertentu
k = koefisien run off
100
= koefisien reduksi
q = intensitas hujan yang diperhitungkan (m3/det/km2)
A = luas DAS (km2).
Perhitungan waktu pengaliran dapat dihitung dengan persamaan sebagai
berikut :
t = 0,1xL0,8 xI 0,3
dimana :
L = panjang sungai
= 7,75 km
= 1+
= 1+
= 0,7047
Perhitungan koefisien run off (k), dapat ditentukan dengan persamaan
sebagai berikut :
k =
1 + 0,012 xA 0, 7
1 + 0,012 x8,6875 0, 7
=
= 0,7866
1 + 0,075 xA 0, 7
1 + 0,075 x8,6875 0, 7
txRt
(t + 1)
1,2 x167,54
= 91,39 mm/hari.
(1,2 + 1)
101
Dengan cara yang sama akan didapatkan besarnya distribusi hujan pada
periode ulang tertentu. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.13.
q=
periode ulang tertentu. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14. Perhitungan Intensitas Hujan
Periode Ulang
Rt
Intensitas Hujan
(tahun)
(mm/hari)
(m3/det/km2)
2
64,98
15,04
5
73,52
17,02
10
79,06
18,30
20
84,45
19,55
50
91,39
21,15
100
96,61
22,36
Perhitungan Debit banjir Rencana (Q), dapat ditentukan antara lain sebagai
berikut :
Q50 = kxxqxA
102
T
(tahun)
2
5
10
20
50
100
Metode
Haspers
72,44
81,96
88,13
94,12
101,87
107,70
103
104
bendung Kali Putih direncanakan dengan debit banjir rencana dengan periode
ulang 50 tahun serta bangunan bersifat permanen.
4.1.5.2.6. Perencanaan Debit Banjir Rencana Untuk Sabo Dam
. Qp
dimana :
Qd
Qp
C*
C * Cd
C*
Cd
= 1,00 gr/cm3
= 1,91 gr/cm3
tan =
= 0,04
tan =
= 124,79 m3/det
tan
( s / w ) 1 ](tan tan )
0,04
(1,91 / 1) 1 ](tan 34 0,04)
Cd
0,6
0,6 0,069
Qd = 1,129 x 124,79
= 0,069
= 1,129
= 140,89 m3/det
Untuk bangunan penahan sedimen, debit banjir yang dimaksud adalah debit
banjir yang terjadi akibat gabungan massa air dan massa sedimen yang terbawa
oleh air tersebut.
105
Dari data yang ada didapat jumlah sedimen yang masuk ke alur Kali Putih
dimana debit rencana digunakan untuk periode ulang dua kali dalam 25 tahun
adalah sebesar 6.060.000 m3/tahun, dan bangunan yang telah ada mampu
menampung adalah 3.630.000 m3/ tahun, dan volume sedimen yang diijinkan
melewati alur sungai Kali Putih adalah 260 m3/ tahun.
4.1.6.2. Analisis Data Sedimen Sungai
Dari data sedimen di atas maka dapat diketahui besarnya sedimen yang
masih perlu penanggulangan yaitu sebesar 2.170.000 m3/tahun.
4.2. ANALISA DATA BENDUNG
Dalam analisa bendung, ada beberapa analisa data yang sama dengan yang
digunakan dalam sabo dam antara lain data topografi, data geometri sungai, data
geologi sungai, data mekanika tanah dan data sedimen sungai. Sedangkan untuk
analisa hidrologi bendung berbeda dengan analisa hidrologi sabo dam.
4.2.1. Data Pengairan
NFRxA
e
dimana :
Q
= efisiensi irigasi = 0,75 (untuk irigasi yang diambil dari waduk atau
bendung yang dikelola dengan baik)
1,42 x 240
= 454,40 l/det = 0,45 m3/det
0,75
1.42 x165
= 312,40 l/det = 0,31 m3/det
0,75
N
+1
5
dimana :
N : jumlah data.
107
N
10
+1 =
+1= 3
5
5
108
109
Tabel 4.17. Perhitungan Curah Hujan (R 20%) Kering Dari Rata-rata 3 Stasiun
Stasiun : Mranggen, Plawangan dan Babadan
Tahun
1997
1994
1993
1991
1990
1996
1988
1995
1989
1992
Januari
256.667
437.533
407.33
425.33
476.17
402.667
600.33
567.5
492.17
584.8
Februari
549.667
257.5
420.167
432.67
460.83
382.667
543.67
554.433
563.33
496.5
Maret
155
554.167
409.333
323.33
296.83
374
434.67
491.5
433.17
304.67
April
228.667
245
297.533
557.33
300.83
374
278.17
213.167
243.33
454.17
Mei
86.333
72.5
163
62.667
151.33
37
201.33
114.833
291
198.87
Juni
7.333
9.833
131.5
0.667
118
19
11.5
284.5
181.33
50.833
Bulan
Juli
1
16.667
1.5
6.333
72
26
39.333
75.167
189.17
76.667
Agustus
0.333
0
15.1667
0
91.5
119.667
32
2.1667
70.667
297.5
September
1
0
18
7.333
41.5
6.667
23
11.333
51.833
252.17
Oktober
17
57
46.167
90.333
158.5
318.333
350.67
239.5
167.17
385.33
Nopember
203.667
326.667
454.167
526.67
181.5
534
428.33
517
347.5
676.7
Desember
580.333
330.667
586.5
521
634.83
439.667
295.33
219
427.17
865.2
Jumlah
2087.001
2307.534
2950.363
2953.663
2983.820
3033.668
3238.333
3290.100
3457.840
4643.410
109
Dasar
Suhu udara
Kelembaban Relatif
Kecepatan Angin
Lintang Selatan
Unit
Bulan
Keterangan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
25.35
25.775
25.75
25.95
26.15
25.6
25.1
24.85
25.95
26.8
26.15
25.5
Data
83.5
82
81.5
84
79.5
78
75
75
70.5
69.5
78
84
Data
m/det
0.8889
0.7222
0.7639
0.6528
0.8611
0.9028
0.9861
1.1944
1.6250
1.4167
1.1111
0.6389
Data
22.5
40.5
66
43
54
54.5
57.5
54.5
51.5
55.5
40.5
32.5
Data
7.07
7.07
7.07
7.07
7.07
7.07
7.07
7.07
7.07
7.07
7.07
7.07
Data
9.01
9.06
9.06
9.08
9.10
9.03
8.97
8.95
9.08
9.18
9.10
9.02
Tabel
2.49
2.54
2.54
2.56
2.59
2.51
2.45
2.42
2.56
2.67
2.59
2.50
Tabel
mmHg
24.35
24.94
24.94
25.31
25.6
24.64
23.9
23.6
25.31
26.46
25.6
24.49
Tabel
1.94
1.97
1.97
1.98
2.00
1.95
1.92
1.90
1.98
2.04
2.00
1.95
Tabel
mmHg
20.332
20.451
20.326
21.260
20.352
19.219
17.925
17.700
17.844
18.390
19.968
20.572
Rumus
0.123
0.122
0.123
0.114
0.122
0.132
0.145
0.146
0.146
0.140
0.126
0.121
Tabel
mmHg
4.0178
4.489
4.614
4.050
5.248
5.421
5.975
5.900
7.467
8.070
5.632
3.918
Rumus
Perhitungan Penman
10
(2)*(8)
11
12
(8)-(10)
13
0.169
0.151
0.16
0.151
0.169
0.169
0.178
0.197
0.234
0.215
0.187
0.151
Tabel
14
(12)*(13)
0.679
0.678
0.738
0.612
0.887
0.916
1.064
1.162
1.747
1.735
1.053
0.592
Rumus
15
9.12
9.16
8.9
8.32
7.64
7.25
7.37
7.95
8.59
8.99
9.08
9.06
Tabel
16
0.30
0.37
0.45
0.37
0.41
0.41
0.45
0.41
0.41
0.41
0.37
0.34
Tabel
17
(15)*(16)
2.736
3.389
4.005
3.078
3.132
2.973
3.317
3.259
3.522
3.686
3.360
3.080
Rumus
18
8*{1-(4)}
6.20
4.76
2.72
4.56
3.68
3.64
3.40
3.64
3.88
3.56
4.76
5.40
Rumus
19
1 - {(18)/10}
0.380
0.524
0.728
0.544
0.632
0.636
0.66
0.636
0.612
0.644
0.524
0.460
Rumus
20
(6)*(11)*(19)
0.421
0.579
0.811
0.563
0.702
0.758
0.858
0.831
0.811
0.828
0.601
0.502
Rumus
21
(17)-(20)
2.315
2.810
3.194
2.515
2.431
2.214
2.458
2.428
2.711
2.858
2.759
2.578
Rumus
22
(7)*(21)
5.764
7.137
8.112
6.439
6.296
5.558
6.022
5.877
6.939
7.632
7.145
6.446
Rumus
23
(14)+(22)
6.443
7.815
8.850
7.051
7.183
6.474
7.086
7.039
8.686
9.367
8.198
7.038
Rumus
24
(23)/(9)
mm/hr
3.321
3.967
4.493
3.561
3.591
3.320
3.691
3.705
4.387
4.592
4.099
3.609
Rumus
Evapotranspirasi (Eto)
mm/bln
102.956
111.080
139.269
106.828
111.330
99.605
114.410
114.850
131.610
142.335
122.980
111.879
Rumus
110
Uraian
Unit
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
407.333
420.167
409.333
297.533
163
131.5
1.5
15.1667
18
46.667
454.167
586.5
19
19
23
16
10
11
21
24
Eto
102.956
111.080
139.269
106.828
111.33
99.605
114.407
114.850
131.610
142.335
122.976
111.879
Evapotranspirasi
3
Evapotranspirasi
Exposed Surface
30
30
30
30
40
50
60
70
70
50
40
30
(m/20)*(18-n)
-0.015
-0.015
-0.075
0.03
0.22
0.2
0.48
0.49
0.42
0.175
-0.06
-0.09
dE = (m/20)*(18-n)*Eto
(3)*(5)
-1.544
-1.666
-10.450
3.205
24.493
19.921
54.915
56.276
55.276
24.909
-7.379
-10.069
Et = Eto - dE
(3)-(6)
104.500
112.747
149.714
103.623
86.837
79.684
59.491
58.573
76.334
117.427
130.355
121.948
(1)-(7)
302.833
307.420
259.619
193.910
76.163
51.816
57.991
43.406
58.334
70.760
323.812
464.552
5%*(8)
15.142
15.371
12.981
9.695
3.808
2.591
2.900
2.170
2.917
3.538
16.191
23.228
10
Soil Storage
(8)-(9)
287.691
292.049
246.638
184.214
72.355
49.226
55.092
41.236
55.417
67.222
307.621
441.324
11
150
150
150
150
150
150
150
150
150
150
150
150
12
Water Surplus
(8)-(10)
15.142
15.371
12.981
9.695
3.808
2.591
2.900
2.170
2.917
3.538
16.191
23.228
Keseimbangan Air
Initial Storage
50% SMC
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
14
Infiltration = i * Ws ; I = 0,2
(12)*0,2
3.028
3.074
2.596
1.939
0.762
0.518
0.580
0.434
0.583
0.708
3.238
4.646
15
0,5 x ( 1 + k ) x Infiltration
0.5*(1+k)*(14)
2.877
2.921
2.466
1.842
0.724
0.492
0.551
0.412
0.554
0.672
3.076
4.413
16
k x V(n-1)
k*(15)
2.589
2.628
2.220
1.658
0.651
0.443
0.496
0.371
0.499
0.605
2.769
3.972
17
(15)+(16)
5.466
5.549
4.686
3.500
1.375
0.935
1.047
0.783
1.053
1.277
5.845
8.385
18
dVn = Vn - V(n-1)
(17){(16)/0.9}
2.589
2.628
2.220
1.658
0.651
0.443
0.496
0.371
0.499
0.605
2.769
3.972
19
Base Flow
(14)-(18)
0.439
0.446
0.376
0.281
0.110
0.075
0.084
0.063
0.085
0.103
0.470
0.674
20
(12)-(14)
12.113
12.297
10.385
7.756
3.047
2.073
2.320
1.736
2.333
2.830
12.952
18.582
21
Run Off
(19)+(20)
12.552
12.743
10.761
8.038
3.157
2.148
2.404
1.799
2.418
2.933
13.422
19.256
22
Catchment Area
m2
8687500
8687500
8687500
8687500
8687500
8687500
8687500
8687500
8687500
8687500
8687500
8687500
23
Debit (mm/bln)
(21)*(22)
109049213.5
110701118.4
93488041.29
69826348.14
27425987.48
18658921.79
20882520.81
15630438.34
21005768.2
25480490
116603685.4
167283712.6
24
Debit
(m3/det)
0.041
0.046
0.035
0.027
0.010
0.007
0.007
0.006
0.008
0.010
0.045
0.062
111
Tabel 4.20. Perhitungan Curah Hujan Efektif Terkoreksi (Re) Dari Rata-rata 3 Stasiun
Stasiun : Mranggen, Plawangan dan Babadan
Bulan
Tahun
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
1988
600.33
543.67
434.67
278.17
201.33
11.5
39.33
32
23
350.7
428.3
295.3
1989
492.17
563.33
433.17
243.33
291
181.33
189.2
70.67
51.83
167.2
347.5
427.2
1990
476.17
460.83
296.83
300.83
151.33
118
72
91.5
41.5
158.5
181.5
634.8
1991
425.33
432.67
323.33
557.33
62.667
0.667
6.333
7.333
90.33
526.7
521
1992
584.8
496.5
304.67
454.17
198.87
50.833
76.67
297.5
252.2
385.3
676.7
865.2
1993
407.33
420.167
409.333
297.533
163
131.5
1.5
15.17
18
46.17
454.2
586.5
1994
437.533
257.5
554.167
245
72.5
9.833
16.67
57
326.7
330.7
1995
567.5
554.433
491.5
213.167
114.833
284.5
75.17
2.167
11.33
239.5
517
219
1996
402.667
382.667
374
374
37
19
26
119.7
6.667
318.3
534
439.7
1997
256.667
549.667
155
228.667
86.333
7.33333
0.333
17
203.7
580.3
Rata-rata
465.050
466.143
377.667
319.220
137.886
81.450
50.38
62.9
41.28
183
419.6
490
SD
147.062
147.406
119.429
100.946
43.605
25.757
15.93
19.89
13.05
57.87
132.7
154.9
Re Bulanan
341.224
342.028
277.108
234.223
101.171
59.762
36.97
46.15
30.29
134.3
307.9
359.5
Re Harian
11.007
12.215
8.939
7.807
3.264
1.992
1.193
1.489
1.010
4.331
10.260
11.600
112
Bulan
Satuan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
4.592
4.099
3.609
5.051
4.509
3.97
Eto
mm/hr
3.231
3.967
4.493
3.561
3.591
3.32
3.691
3.705
4.387
Eo = 1.1*Eto
mm/hr
3.5541
4.364
4.942
3.917
3.95
3.652
4.06
4.076
4.826
Perkolasi (P)
mm/hr
Eo+P
mm/hr
5.5541
6.364
6.942
5.917
5.95
5.652
6.06
6.076
6.826
7.051
6.509
5.97
mm/bln
407.33
420.2
409.3
297.5
163
131.5
1.5
15.17
18
46.67
454.2
586.5
mm/hr
13.14
15.01
13.2
9.918
5.258
4.383
0.048
0.489
0.6
1.505
15.14
18.92
Et1
mm/hr
3.8772
4.76
5.392
4.273
4.309
3.984
4.429
4.446
5.264
5.51
4.919
4.331
1.27
Et2
mm/hr
4.1034
5.038
5.706
4.522
4.561
4.216
4.688
4.705
5.571
5.832
5.206
4.583
1.33
Et3
mm/hr
4.2972
5.276
5.976
4.736
4.776
4.416
4.909
4.928
5.835
6.107
5.452
4.8
1.3
Et4
mm/hr
4.2003
5.157
5.841
4.629
4.668
4.316
4.798
4.817
5.703
5.97
5.329
4.692
1.3
Et5
mm/hr
4.2003
5.157
5.841
4.629
4.668
4.316
4.798
4.817
5.703
5.97
5.329
4.692
Et6
mm/hr
0.18
Re1
mm/hr
2.3652
2.701
2.377
1.785
0.946
0.789
0.009
0.088
0.108
0.271
2.725
3.405
0.53
Re2
mm/hr
6.9641
7.953
6.998
5.256
2.787
2.323
0.026
0.259
0.318
0.798
8.024
10.03
0.55
Re3
mm/hr
7.2269
8.253
7.262
5.455
2.892
2.411
0.027
0.269
0.33
0.828
8.326
10.41
0.4
Re4
mm/hr
5.2559
6.002
5.282
3.967
2.103
1.753
0.019
0.196
0.24
0.602
6.056
7.568
0.4
Re5
mm/hr
5.2559
6.002
5.282
3.967
2.103
1.753
0.019
0.196
0.24
0.602
6.056
7.568
0.4
Re6
mm/hr
5.2559
6.002
5.282
3.967
2.103
1.753
0.019
0.196
0.24
0.602
6.056
7.568
0.4
Re7
mm/hr
5.2559
6.002
5.282
3.967
2.103
1.753
0.019
0.196
0.24
0.602
6.056
7.568
0.2
Re8
mm/hr
2.628
3.001
2.641
1.984
1.052
0.877
0.01
0.098
0.120
0.301
3.028
3.784
113
Uraian
Satuan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Bulan
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
mm/hr
11.7
11.85
11.4
11.42
11.43
11.24
11.1
11.7
11.87
11.44
11.13
11.22
mm/hr
6.444
5.848
6.118
7.453
9.327
9.487
11.08
11.5
11.63
10.84
5.074
3.652
A*0.116
l/det/ha
0.748
0.678
0.71
0.865
1.082
1.1
1.285
1.334
1.349
1.257
0.589
0.424
B*1.250
l/det/ha
0.934
0.848
0.887
1.081
1.352
1.376
1.607
1.668
1.686
1.571
0.736
0.53
C*0.150
l/det/ha
0.14
0.127
0.133
0.162
0.203
0.206
0.241
0.25
0.253
0.236
0.11
0.079
D*0.110
l/det/ha
0.015
0.014
0.015
0.018
0.022
0.023
0.027
0.028
0.028
0.026
0.012
0.009
LP-Re1
mm/hr
11.7
11.85
11.4
11.42
11.43
11.24
11.1
11.7
11.87
11.44
11.13
11.22
mm/hr
11.7
11.85
11.4
11.42
11.43
11.24
11.1
11.7
11.87
11.44
11.13
11.22
A*0,116
l/det/ha
1.357
1.375
1.322
1.325
1.326
1.304
1.288
1.357
1.377
1.327
1.291
1.302
B*1,250
l/det/ha
1.697
1.718
1.653
1.656
1.657
1.63
1.61
1.697
1.721
1.659
1.614
1.627
C*0,150
l/det/ha
0.254
0.258
0.248
0.248
0.249
0.244
0.241
0.254
0.258
0.249
0.242
0.244
D*0,110
l/det/ha
0.028
0.028
0.027
0.027
0.027
0.027
0.027
0.028
0.028
0.027
0.027
0.027
LP-Re2
114
Uraian
Bulan
Satuan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
mm/hr
Et1 - Re3 + P + WL A
mm/hr
1.98
1.837
3.459
4.148
6.747
6.903
9.733
9.507
10.26
10.01
1.922
A*0,116
l/det/ha
0.23
0.213
0.401
0.481
0.783
0.801
1.129
1.103
1.191
1.161
0.223
B*1,250
l/det/ha
0.287
0.266
0.502
0.602
0.978
1.001
1.411
1.379
1.488
1.452
0.279
C*0,150 D
l/det/ha
0.043
0.04
0.075
0.09
0.147
0.15
0.212
0.207
0.223
0.218
0.042
D*0,110
l/det/ha
0.005
0.004
0.008
0.01
0.016
0.017
0.023
0.023
0.025
0.024
0.005
mm/hr
Et2 - Re4 + P + WL A
mm/hr
4.177
4.366
5.754
5.885
7.787
7.793
9.998
9.84
10.66
10.56
4.48
2.346
A*0,116
l/det/ha
0.485
0.506
0.668
0.683
0.903
0.904
1.16
1.141
1.237
1.225
0.52
0.272
B*1,250
l/det/ha
0.606
0.633
0.834
0.853
1.129
1.13
1.45
1.427
1.546
1.531
0.65
0.34
C*0,150 D
l/det/ha
0.091
0.095
0.125
0.128
0.169
0.169
0.217
0.214
0.232
0.23
0.097
0.051
D*0,110
l/det/ha
0.01
0.01
0.014
0.014
0.019
0.019
0.024
0.024
0.026
0.025
0.011
0.006
2.562
mm/hr
Et3 - Re5 + P + WL A
mm/hr
4.371
4.604
6.024
6.099
8.003
7.992
10.22
10.06
10.92
10.84
4.726
A*0,116
l/det/ha
0.507
0.534
0.699
0.707
0.928
0.927
1.185
1.167
1.267
1.257
0.548
0.297
B*1,250
l/det/ha
0.634
0.668
0.873
0.884
1.16
1.159
1.482
1.459
1.584
1.571
0.685
0.372
C*0,150 D
l/det/ha
0.095
0.1
0.131
0.133
0.174
0.174
0.222
0.219
0.238
0.236
0.103
0.056
D*0,110
l/det/ha
0.01
0.011
0.014
0.015
0.019
0.019
0.024
0.024
0.026
0.026
0.011
0.006
115
Uraian
Bulan
Satuan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
mm/hr
Et4 - Re6 + P + WL A
mm/hr
4.274
4.485
5.889
5.992
7.895
7.893
10.11
9.951
10.79
10.7
4.603
2.454
A*0,116
l/det/ha
0.71
0.744
0.978
0.995
1.311
1.31
1.678
1.652
1.792
1.776
0.764
0.407
B*1,250
l/det/ha
0.887
0.931
1.222
1.243
1.638
1.638
2.098
2.065
2.24
2.22
0.955
0.509
C*0,150 D
l/det/ha
0.133
0.14
0.183
0.187
0.246
0.246
0.315
0.31
0.336
0.333
0.143
0.076
D*0,110
l/det/ha
0.015
0.015
0.02
0.021
0.027
0.027
0.035
0.034
0.037
0.037
0.016
0.008
mm/hr
Et5 - Re7 + P
mm/hr
0.944
1.155
2.559
2.662
4.565
4.563
6.779
6.621
7.463
7.367
1.273
0.000
A*0,116
l/det/ha
0.11
0.134
0.297
0.309
0.53
0.529
0.786
0.768
0.866
0.855
0.148
0.000
B*1,250
l/det/ha
0.137
0.167
0.371
0.386
0.662
0.662
0.983
0.96
1.082
1.068
0.185
0.000
C*0,150 D
l/det/ha
0.021
0.025
0.056
0.058
0.099
0.099
0.147
0.144
0.162
0.16
0.028
0.000
D*0,110
l/det/ha
0.002
0.003
0.006
0.006
0.011
0.011
0.016
0.016
0.018
0.018
0.003
0.000
mm/hr
Et6 - Re8 + P
mm/hr
0.000
0.000
0.000
0.016
0.948
1.123
1.99
1.902
1.88
1.699
0.000
0.000
A*0,116
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.002
0.11
0.13
0.231
0.221
0.218
0.197
0.000
0.000
B*1,250
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.002
0.138
0.163
0.289
0.276
0.273
0.246
0.000
0.000
C*0,150 D
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.021
0.024
0.043
0.041
0.041
0.037
0.000
0.000
D*0,110
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.002
0.003
0.005
0.005
0.004
0.004
0.000
0.000
116
Bulan
Satuan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Eto
mm/hr
3.231
3.967
4.493
3.561
3.591
3.32
3.691
3.705
4.387
4.592
4.099
3.609
Eo = 1,1*Eto
mm/hr
3.5541
4.364
4.942
3.917
3.95
3.652
4.06
4.076
4.826
5.051
4.509
3.97
Perkoasi (P)
mm/hr
M = Eo+P
mm/hr
5.5541
6.364
6.942
5.917
5.95
5.652
6.06
6.076
6.826
7.051
6.509
5.97
k = MT/S
mm/bln
1.66623
1.909
2.083
1.775
1.785
1.696
1.818
1.823
2.048
2.115
1.953
1.791
ek
mm/hr
5.292179
6.747
8.026
5.901
5.96
5.45
6.16
6.188
7.75
8.293
7.047
5.995
LP = M*ek / (ek-1)
mm/hr
6.848105
7.471
7.93
7.124
7.15
6.922
7.235
7.247
7.837
8.018
7.585
7.165
Ketrangan
T = 15 hari
S = 50
117
Bulan
Satuan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Eto
mm/hr
3.231
3.967
4.493
3.561
3.591
3.32
3.691
3.705
4.387
4.592
4.099
3.609
Eo = 1,1*Eto
mm/hr
3.5541
4.364
4.942
3.917
3.95
3.652
4.06
4.076
4.826
5.051
4.509
3.97
Faktor Koreksi
mm/hr
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
mm/hr
11.007
12.22
8.939
7.807
3.264
1.992
1.193
1.489
1.01
4.331
10.26
11.6
Etc = kc*Eto
0,5
mm/hr
1.6155
1.984
2.247
1.781
1.796
1.66
1.846
1.853
2.194
2.296
2.05
1.805
0,59
mm/hr
1.90629
2.341
2.651
2.101
2.119
1.959
2.178
2.186
2.588
2.709
2.418
2.129
0,96
mm/hr
3.10176
3.808
4.313
3.419
3.447
3.187
3.543
3.557
4.212
4.408
3.935
3.465
1,05
mm/hr
3.39255
4.165
4.718
3.739
3.771
3.486
3.876
3.89
4.606
4.822
4.304
3.789
1,02
mm/hr
3.29562
4.046
4.583
3.632
3.663
3.386
3.765
3.779
4.475
4.684
4.181
3.681
0,95
mm/hr
3.06945
3.769
4.268
3.383
3.411
3.154
3.506
3.52
4.168
4.362
3.894
3.429
mm/hr
7.127
7.388
6.849
6.915
6.984
6.776
7.227
7.155
7.465
6.865
6.695
6.742
mm/hr
0.000
0.000
0.000
0.000
3.72
4.784
6.034
5.666
6.455
2.534
6.695
6.742
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.432
0.555
0.7
0.657
0.749
0.294
0.777
0.782
B*1,250
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.539
0.694
0.875
0.822
0.936
0.367
0.971
0.978
C*0,150
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.081
0.104
0.131
0.123
0.14
0.055
0.146
0.147
D*0,110
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.009
0.011
0.014
0.014
0.015
0.006
0.016
0.016
A*0,116
118
Uraian
Bulan
Satuan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
mm/hr
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.653
0.364
1.184
0.000
0.000
0.000
A*0,116
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.076
0.042
0.137
0.000
0.000
0.000
B*1,250
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.095
0.053
0.172
0.000
0.000
0.000
C*0,150
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.014
0.008
0.026
0.000
0.000
0.000
D*0,110
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.002
0.001
0.003
0.000
0.000
0.000
mm/hr
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.985
0.697
1.579
0.000
0.000
0.000
A*0,116
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.114
0.081
0.183
0.000
0.000
0.000
B*1,250
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.143
0.101
0.229
0.000
0.000
0.000
C*0,150
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.021
0.015
0.034
0.000
0.000
0.000
D*0,110
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.002
0.002
0.004
0.000
0.000
0.000
mm/hr
0.000
0.000
0.000
0.000
0.184
1.195
2.351
2.068
3.202
0.077
0.000
0.000
A*0,116
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.021
0.139
0.273
0.24
0.371
0.009
0.000
0.000
B*1,250
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.027
0.173
0.341
0.3
0.464
0.011
0.000
0.000
C*0,150
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.004
0.026
0.051
0.045
0.07
0.002
0.000
0.000
D*0,110
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.003
0.006
0.005
0.008
0.000
0.000
0.000
119
Uraian
Bulan
Satuan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
mm/hr
0.000
0.000
0.000
0.000
0.507
1.494
2.683
2.401
3.597
0.49
0.000
0.000
A*0,116
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.059
0.173
0.311
0.279
0.417
0.057
0.000
0.000
B*1,250
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.074
0.217
0.389
0.348
0.522
0.071
0.000
0.000
C*0,150
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.011
0.032
0.058
0.052
0.078
0.011
0.000
0.000
D*0,110
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.001
0.004
0.006
0.006
0.009
0.001
0.000
0.000
mm/hr
0.000
0.000
0.000
0.000
0.399
1.394
2.572
2.29
3.465
0.352
0.000
0.000
A*0,116
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.046
0.162
0.298
0.266
0.402
0.041
0.000
0.000
B*1,250
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.058
0.202
0.373
0.332
0.502
0.051
0.000
0.000
C*0,150
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.009
0.03
0.056
0.05
0.075
0.008
0.000
0.000
D*0,110
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.001
0.003
0.006
0.005
0.008
0.001
0.000
0.000
mm/hr
0.000
0.000
0.000
0.000
0.148
1.162
2.314
2.031
3.158
0.031
0.000
0.000
A*0,116
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.017
0.135
0.268
0.236
0.366
0.004
0.000
0.000
B*1,250
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.021
0.168
0.336
0.294
0.458
0.004
0.000
0.000
C*0,150
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.003
0.025
0.05
0.044
0.069
0.001
0.000
0.000
D*0,110
l/det/ha
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.003
0.006
0.005
0.008
0.000
0.000
0.000
120
Tabel 4.24. Pola dan Tata Tanam Daerah Bendung Kali Putih
Angka Kebutuhan
Kode
Oktober
1
2
LP
Nopember
1
2
Desember
1
2
Padi
Januari
1
2
Pebruari
1
2
LP
Maret
April
Juni
Mei
Juli
2
Padi
2
LP
0.401
0.502
0.075
0.008
0.668
0.834
0.125
0.014
0.707
0.884
0.133
0.015
0.995
1.243
0.187
0.021
0.53
0.662
0.099
0.011
0.11
0.138
0.021
0.002
0.555
0.694
0.104
0.011
0
0
0
0
0.114
0.143
0.021
0.002
0.273
0.341
0.051
0.006
Agustus
1
2
Jagung
September
1
2
Keteran
Golongan I
Penyiapan
Sawah (lt/det/Ha)
Sal. tersier (lt/det/Ha)
Sal sekunder (lt/det/Ha)
Sal primer (lt/det/Ha)
B
C
D
E
1.257
1.571
0.236
0.026
1.327
1.659
0.249
0.027
0.223
0.279
0.042
0.005
0.52
0.65
0.097
0.011
0.297
0.372
0.056
0.006
0.407
0.509
0.076
0.008
LP
0.11
0.137
0.04
0.002
0
0
0
0
0.678
0.848
0.127
0.014
1.375
1.718
0.258
0.028
Padi
LP
0.274
0.348
0.052
0.006
0.266
0.332
0.05
0.005
0.366
0.458
0.069
0.008
0
0
0
0
Tanaman P
Padi
Golongan II
Sawah (lt/det/Ha)
Sal. tersier (lt/det/Ha)
Sal sekunder (lt/det/Ha)
Sal primer (lt/det/Ha)
B
C
D
E
1.257
1.571
0.236
0.026
1.291
1.614
0.242
0.027
0.223
0.279
0.042
0.005
0.272
0.34
0.051
0.006
0.297
0.372
0.056
0.006
0.71
0.807
0.133
0.015
0.11
0.137
0.021
0.002
0
0
0
0
0.031
1.731
0.75
13.432
0.0233
0.678
0.848
0.127
0.014
1.332
1.653
0.248
0.027
0.401
0.502
0.075
0.008
0.683
0.853
0.128
0.014
0.707
0.884
0.133
0.015
1.311
1.638
0.246
0.027
0.53
0.662
0.099
0.011
0.13
0.163
0.024
0.003
0
0
0
0
0.023
5.046
0.75
3.4185
0.0173
0.014
4.185
0.75
2.419
0.01
0.005
0.005
4.524
1.573
0.75
0.75
0.8289 2.384
0.0038 0.0038
0.005
1.684
0.75
2.2268
0.0038
0.005
0
0.75
Pengeringa
Tanaman P
Debit tersedia (m^3/det)
Debit kebutuhan I +II (lt/det.Ha)
Efisiensi irigasi (e)
Luas lahan yang mampu dialiri (Ha)
Keb. air untuk lahan yang mampu di airi (m^3/det)
Keterangan :
LP = Lahan persiapan
1.214 = (0.005*1000*075)/ 3.09
0.0038 = (3.09*1.2136)/1000
0.005
3.09
0.75
1.2136
0.0038
0.005
0.005
0.28
0.671
0.75
0.75
13.393 5.5887
0.0038 0.0038
0.005
0.68
0.75
5.5147
0.0038
0.005
0.653
0.75
5.7427
0.0038
0.005
0.901
0.75
4.162
0.0038
0.005
0
0.75
Oktober
I
1
Nopember
II
2
I
3
Desember
II
4
I
5
Januari
II
6
I
7
februari
II
8
I
9
Maret
II
10
April
I
11
II
12
Mei
I
13
II
14
Juni
I
15
II
16
I
17
0.005
0.0038
0.005
0.0038
0.0225
0.016875
0.0225
0.016875
0.031
0.02325
0.031
0.02325
0.0205
0.015375
0.0205
0.015375
0.023
0.01725
0.023
0.01725
0.0175
0.013125
0.0175
0.013125
0.0135
0.010125
0.0135
0.010125
0.005
0.00375
0.005
0.00375
0.005
0.00375
Surplus / Defisit ( + / - )
0.0012
0.0013
0.005625
0.005625
0.00775
0.00775
0.005125
0.005125
0.00575
0.00575
0.004375
0.004375
0.003375
0.003375
0.00125
0.00125
0.00125
Juli
II
18
0.005
0.005
I
19
Agustus
II
20
I
21
September
II
22
I
23
0.005
0.00375
0.005
0.00375
0.005
0.00375
0.005
0.00375
0.005
0.00375
0.00125
0.00125
0.00125
0.00125
0.00125
II
24
0.005
0.005
0.035
0.03
0.025
0.02
0.015
0.01
0.005
0
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24