Professional Documents
Culture Documents
Content
MODUL 5 PENGELOLAAN PRODUKSI/OPERASI DALAM BISNIS Kegiatan Belajar 1: Produksi Barang dan Jasa Kegiatan Belajar 2: Perencanaan Operasi : Prediksi Output Kegiatan Belajar 3: Perencanaan Operasi : Kapasitas, Lokasi, Layout, Kualitas, dan Metode Kegiatan Belajar 4: Penjadwalan dan Pengawasan Operasi Kegiatan Belajar 5: Manajemen Kualitas dan Produktifitas
Jasa
Terfokus pada kinerjaserta terfokus pada proses pengoperasian
Manufaktur
Terfokus pada output yang dihasilkan dan terfokus pada hasil akhir
Pola-pola yang mengikuti forecast : a. Trend : pergerakan naik atau turunnya permintaan dalam jangka waktu panjang b. Siklus : pergerakan naik-turun yang berulang di dalam permintaan jangka waktu yang panjang c. Pola musiman : pergerakan naik-turun yang terjadi secara berulang di dalam sebuah trend dan terjadi secara periodik
3. Cumulative Error
Kegiatan Belajar 3: Perencanaan Operasi : Kapasitas, Lokasi, Layout, Kualitas, dan Metode
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi penyusunan perencanaan operasi 1. 2. 3. 4. 5. Perkiraan permintaan Biaya Perilaku Asing Strategi Bisnis Pengaruh International
Kegiatan Belajar 3: Perencanaan Operasi : Kapasitas, Lokasi, Layout, Kualitas, dan Metode
Perencanaan Kapasitas 1. Perencanaan kapasitas untuk produksi barang Memastikan bahwa kapasitas manufaktur permintaan normal akan produk tersebut perusahaan sedikit melebihi
2. Perencanaan kapasitas untuk produksi jasa Proses operasi yang kontak dengan konsumennya rendah : penetapan kapasitasnya berdasarkan permintaan rata-rata. Kontak dengan konsumen tinggi : perencanaan kapasitas harus memenuhi permintaan puncak
Kegiatan Belajar 3: Perencanaan Operasi : Kapasitas, Lokasi, Layout, Kualitas, dan Metode
Perencanaan Lokasi 1. Perencanaan lokasi untuk produksi barang Dipengaruhi oleh perkiraan jarak perolehan bahan baku dan pasar, ketersediaan tenaga kerja, energi, dan biaya transportasi, peraturan pemerintah baik lokal maupun negara, pajak, dan kondisi komunitas sekitar. 2. Perencanaan lokasi untuk produksi jasa Proses operasi yang kontak dengan konsumennya rendah : jasa dapat diletakkan mendekati sumber daya input, tenaga kerja atau ketersediaan transportasi Kontak dengan konsumen tinggi : perusahaan harus meletakkannya dekat dengan pelanggan yang menjadi bagian dari sistem jasa tersebut
Kegiatan Belajar 3: Perencanaan Operasi : Kapasitas, Lokasi, Layout, Kualitas, dan Metode
Perencanaan Layout 1. Perencanaan layout untuk produksi barang Layout fasilitas untuk memproduksi barang, dapat direncanakan dalam 3 tipe yang berbeda, yaitu fasilitas produksi ( tempat kerja), nonproduksi (penyimpanan dan pemeliharaan), serta pendukung (kantor, toilet, parkir, kantin). Alternatif layout : a. Process layout disusun untuk pekerjaan yang spesial, di mana perlengkapan dan pekerja disusun berdasarkan fungsinya masing-masing b. Cellular layout digunakan ketika sekelompok produk yang sama mengikuti tahapan atau jalan yang sudah tetap c. Produk layout peralatan dan orang-orangnya disusun untuk memproduksi satu tipe produk dalam tahapan yang tetap dan disusun berdasarkan persyaratan produksinya.
Kegiatan Belajar 3: Perencanaan Operasi : Kapasitas, Lokasi, Layout, Kualitas, dan Metode
Perencanaan Layout 2. Perencanaan layout untuk produksi jasa Proses operasi yang kontak dengan konsumennya rendah : fasilitas yang ada sebaiknya disusun untuk meningkatkan produksi jasa Kontak dengan konsumen tinggi : sebaiknya disusun untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari pelanggan
Kegiatan Belajar 3: Perencanaan Operasi : Kapasitas, Lokasi, Layout, Kualitas, dan Metode
Perencanaan Kualitas Kualitas adalah jumlah total dari fitur dan karakteristik dari produk barang atau jasa yang memiliki kemampuan untuk memuaskan atau memenuhi kebutuhan (The American Society for Quality Control) Manajer harus selalu berlandaskan pada tujuan kualitas perusahaan sehingga perencanaan operasi yang lengkap harus memastikan bahwa produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas perusahaan
Kegiatan Belajar 3: Perencanaan Operasi : Kapasitas, Lokasi, Layout, Kualitas, dan Metode
Perencanaan Metode 1. Metode Perbaikan dalam produksi barang Manager dapat menggunakan diagram alur proses (process flow chart) pada umumnya digunakan untuk membantu mengorganisir dan mencatat semua informasi. Alur tersebut kemudian akan dianalisis dan diidentifikasi aktivitas mana yang tidak baik, alur bahan baku yang terhambat, dan ketidakefisienan lainnya. 2. Metode Perbaikan dalam produksi jasa Proses operasi yang kontak dengan konsumennya rendah : menggunakan Service Flow Analysis, yaitu metode untuk menganalisis jasa dengan memperlihatkan aliran proses yang terlibat dalam sistem Kontak dengan konsumen tinggi : mengembangkan prosedur yang menjelaskan cara yang paling efisien interaksi antarpekerja dengan pelanggannya
Literatur
Terima kasih