You are on page 1of 18

PRESENTASI KASUS CPC (Cor-Pulmonale Chronicum)

Diajukan kepada !h" dr# unan!o D$i Nu%roho& Sp# PD

Di'u'un oleh " (ikri (ajrul (alah )*A+,-+,-

S.( I/.U PEN AKIT DA/A. RSUD PR0(# DR# .AR)0N0 S0EKAR10 (AKU/TAS KED0KTERAN UNI2ERSITAS 1ENDERA/ S0EDIR.AN PUR30KERT0 4+,* 1

/E.5AR PEN)ESA6AN

PRESENTASI KASUS CPC (Cor-Pulmonale Chronic)

Di'u'un 0leh " (ikri (ajrul (alah )*A+,-+,-

Diajukan un!uk memenuhi '7ara! men%iku!i Kepani!eraan Klinik di 8a%ian Ilmu Pen7aki! Dalam RSUD Pro9# Dr# .ar%ono Soekarjo

Telah di'e!ujui dan dipre'en!a'ikan Pada !an%%al " 4+,*

Dok!er Pem8im8in% "

dr# unan!o D$i Nu%roho& Sp# PD 2

5A5 I /AP0RAN KASUS A# IDENTITAS PENDERITA Nama Usia Jenis kelamin Status Agama Pekerjaan Alamat !anggal masuk !anggal periksa N&. '" 5# SU51EKTI( 1. +eluhan Utama Sesak na,as 2. +eluhan tambahan -atuk ber.ahak/ lemas/ mu.ah lelah/ bengkak pa.a ke.ua tungkai %. i0ayat Penyakit Sekarang Pasien .atang ke I1# S"S .engan keluhan sesak na,as yang .irasakan sejak beberapa jam sebelum masuk rumah sakit. Sesak na,as yang .irasakan merupakan sesak na,as kambuh2kambuhan yang su.ah sering .i alami &leh pasien. Pa.a a0alnya sesak na,as masih terasa ringan .an pasien masih .apat berakti3itas. Namun semakin lama sesak na,as yang .i rasakan pasien semakin memberat sehingga menggangggu akti3itas. Sesak na,as ti.ak hilang saat beristirahat serta ti.ak .ipengaruhi p&sisi. Sesak na,as .i sertai &leh bunyi ngik2ngik .an mun4ul kapan saja/ baik u.ara .ingin maunpun ti.ak. -eberapa tahun yang lalu sesak na,as berkurang apabila pasien meminum &bat : Ny. S : 64 tahun : Perempuan : menikah : Islam : Ibu umah !angga : "ersi : 26 #esember 2$1% : %1 #esember 2$1% : 4(()*)

amin&,ilin yang .i per&leh .ari .&kter. Namun sejak 1 tahun yang lalu pasien menggunakan 3ent&lin untuk mengurangi sesak na,asnya. Selain sesak na,as/ pasien juga merasakan .emam batuk ber.ahak .engan .ahak ber0arna putih .an kental yang mun4ul sejak sejak 1 minggu yang lalu. +eluhan lain yang .irasakan a.alah lemas serta ke.ua kaki se.ikit bengkak. Pasien mengakui keluhan2keluhan tersebut sering mun4ul selama beberapa bulan terakhir. Pasien su.ah sering kali ber&bat ke .&kter untuk mengatasi keluhan yang .irasakannya. +arena sesak na,as yang .irasakan pasien semakin memberat .an hebat maka akhirnya pasien .iba0a ke I1# S"S. 4. i0ayat Penyakit #ahulu a. b. 4. .. e. ,. g. h. i. *. a. b. 4. .. e. ,. 6. i0ayat keluhan serupa i0ayat m&n.&k i0ayat 8A! i0ayat hipertensi i0ayat ken4ing manis i0ayat asma i0ayat alergi i0ayat br&n4hitis i0ayat PP8+ i0ayat Penyakit +eluarga i0ayat keluhan serupa i0ayat m&n.&k i0ayat hipertensi i0ayat ken4ing manis i0ayat asma i0ayat alergi i0ayat S&sial 9k&n&mi a. '&mmunity Pasien tinggal .i lingkungan pa.at pen.u.uk .an jarak antara rumah .engan rumah yang lainnya sangat ber.ekatan. :ingkungan rumah mempunyai kebiasaan sering membakar sampah. 4 : .isangkal : .isangkal : .isangkal : .isangkal : .isangkal : .isangkal : 567 : 567 : 527 : 527 : .isangkal : .isangkal : .isangkal : 567 sejak 1()$2an : 567 sejak 2$$$2an

b. ;&me Pasien tinggal sen.iri .i rumah beralaskan tehel/ ber.in.ing temb&k serta beratap genteng. umah memiliki jen.ela .an 3entilasi yang kurang mema.ai. Anak2anaknya sering mengunjungi rumahnya karena rumah mereka saling ber.ekatan. Saat berkumpul bersama mereka mempunyai kebasaan mer&k&k .i .alam rumah/ termasuk suami pasien ketika masih hi.up. Sebelum a.a pr&gram k&mp&r gas .ari pemerintah/ pasien memasak menggunakan kayu bakar. 4. 844upati&nal Pasien saat masih mu.a bekerja sebagai pe.agang .i 4ila4ap. Pasien pulang2pergi naik m&t&r. .. Pers&nal habit Pasien ti.ak mer&k&k serta ti.ak minum al4&h&l. #alam berken.ara sepe.a m&t&r saat bekerja/ pasien sering ti.ak memakai masker. :# 051EKTI( 1. Pemeriksaan <isik +ea.aan Umum +esa.aran - ! -"I >ital sign 2 !ekanan #arah : 1%$?=$ mm;g 2 Na.i 2 2 Suhu .. Status 1eneralis 17 +epala -entuk >enektasi temp&ral : "es&4hepal/ simetris : 6?6 * : 1$$ @?menit : %6 @?menit : %6/ * &' : Se.ang : '&mp&s mentis : 4$ kg : 1*$ 4m : 1=/== 5 Un.er0eight 7

27 "ata 2 2 2 2 Palpebra +&njungti3a S4lera Pupil #is4harge 52?27 #e,&rmitas 52?27 Na,as 4uping hi.ung 56?67 #e,&rmitas 52?27 #is4harge 52?27 -ibir sian&sis 527 :i.ah k&t&r 527 !rakhea +elenjar lymph&i. +elenjar thyr&i. J>P : #e3iasi trakhea 527 : !i.ak membesar/ nyeri 527 : !i.ak membesar : *64 4m ;2$ : 9.ema 52?27 pt&sis 52?27 : Anemis 56?67 ringan : Ikterik 52?27 : e,lek 4ahaya 56?67/ is&k&r

%7 !elinga -

47 ;i.ung -

*7 "ulut 2 2 2 2

67 :eher

=7 #a.a a7 Paru Inspeksi sinistra/ melebar. Palpasi Perkusi : >&kal ,remitus l&bus superi&r kanan A kiri/ : S&n&r pa.a lapang paru kiri .an kanan/ >&kal ,remitus l&bus in,eri&r kanan A kiri. -atas paru hepar SI' > :"'# : -entuk .a.a simetris/ hemith&rak .e@tra A ketinggalan gerak 527/ retraksi 527/ sela iga

Auskultasi

: Suara .asar 3esikuler 6?6/ r&nki

basah kasar 6?6/ BheeCing 6?6/ r&nkhi basah halus 6?6 b7 Jantung - Inspeksi : I4tus 4&r.is nampak pa.a SI' > 2 jari me.ial :"'S - Palpasi : I4tus 4&r.is teraba SI' > 2 jari me.ial :"'S/ kuat angkat 527 - Perkusi : -atas jantung kanan atas -atas jantung kiri atas -atas jantung kiri ba0ah )7 Ab.&men 2 2 2 2 Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi : 'embung : -ising usus 567 n&rmal : Pekak sisi 567/ pekak alih 567 : Nyeri tekan 527/ un.ulasi 567 : !i.ak teraba : .e,&rmitas 527/ jari tubuh 52?27/ e.ema 52?27 : .e,&rmitas 527/ jari tubuh 52?27/ e.ema 56?67 S"S7 26 #esember : SI' II :PS# : SI' II :PSS : SI' > 2 jari me.ial :"'S

-atas jantung kanan ba0ah : SI' > 1 jari me.ial :"'# - Auskultasi : S1DS2/ reguler/ murmur 527/ gall&ps 527

(7 ;epar .an lien 1$7 9kstrimitas 2 2 2. a. Superi&r In,eri&r

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan :ab&rat&rium 5.ilakukan .i 2$1% Darah len%kap ;em&gl&bin :euk&sit ;emat&krit 9ritr&sit !r&mb&sit : 1$/) g?.l : 1$*6$ ?u: : %4 E 5:7 5N7 5:7 N&rmal : 12216 gr?.l N&rmal : 4)$$21$)$$ ?u: N&rmal : %= E 2 4= E N&rmal : 4/22*/4 juta? u: N&rmal : 1*$$$$24*$$$$?u: =

: 4/=F1$G6?u: 5N7 : 2)4$$$ ?u: 5N7

"'> "'; "';' #B "P> 6i!un% 1eni' -as&,il 9&sin&,il -atang Segmen :im,&sit "&n&sit Kimia Klinik

: =2.$ ,: : 2%/1 pg : %2.$ E : 14.( E : 1$.* ,: : $.% E : 2.) E : $.% E : *(.6 E : %$.2 E : 6.) E

5:7 5:7 5:7 5;7 5N7 5:7 5N7 5:7 5N7 5N7 5N7 5:7

N&rmal : =(2(( ,: N&rmal : 2=2%1 pg N&rmal : %%2%= gr?.l N&rmal : 11/*214/* N&rmal : =/2211/1 N&rmal : $/$ H 1/$ E N&rmal : 2H 4 E N&rmal : 22* E N&rmal : 4$2=$ E N&rmal : 2*24$ E N&rmal : 22) E N&rmal : 14/()2%)/*2 mg?.l N&rmal : $/)21/% mg?.l N&rmal : I2$$ mg?.l N&rmal : 1%6214* mm&l?: N&rmal : %.*2*.1 mm&l?: N&rmal : ()21$= mm&l?:

Ureum #arah : ).6 mg?.:

+reatinin #arah: $/4 mg?.: 5:7 1luk&sa Se0aktu: =6 mg?.l 5N7 Na + 'a : 14% mm&l?: 5N7 : %.6 mm&l?: 5N7 : (( mm&l?: 5N7

I#

ASSESS.ENT 1. #iagn&sis +linis: 'P' sta.ium .ek&mpensata PP8+ Anemia 2. #iagn&sis -an.ing 1agal jantung k&ngesti,

II#

P/ANNIN) 1. !erapi a. <armak&l&gi )

17 8ksigen 4 lpm nasal kanul 27 I><# #*E 6 amin&,ilin 1 amp 2$ tpm %7 Injeksi <ur&semi. 1 @ 1 amp 47 Injeksi 'e,tria@&n 2@ 1 gr I> *7 Injeksi "etilpre.nis&l&n 2 @ 62/* mg I> 67 P&. Ambr&@&l % @ %$ mg =7 >estein tab %$$ mg 2@1 tab )7 Sul,as ,er&sus 1 @ 1tab b. N&n <armak&l&gi 17 Istirahat 27 #iet ren.ah karb&hi.rat ren.ah garam %7 9.ukasi tentang 'P' 2. Pemeriksaan Penunjang a. b. 4. .. %. Periksa sputum SPS 5se0aktu/ pagi/ se0aktu7 <aal paru 5spir&metri7 &ntgen th&raks 9lektr&kar.i&gram

"&nit&ring a. +ea.aan umum .an kesa.aran b. !an.a 3ital 4. <rekuensi timbul serangan sesak

4.

Pr&gn&sis A. 3itam A. ,ungsi&nam A. sanati&nam : a. b&nam : a. b&nam : a. malam

5A5 II TIN1AUAN PUSTAKA A# De9ini'i +&r Pulm&nale 5'P7 a.alah suatu kea.aan .i manan ter.apat hipertr&,i atau .ilatasi 3entrikel kaan akibat hipertensi pulm&nal yang .isebabkan &leh penyakit intrinsi4 .ari parenkim paru/ .in.ing th&raks atau pembuluh .arah paru yang ti.ak berhubungan .engan kelainan jantung kiri. +arena itu men.iagn&sis 'P harus .isingkirkan a.anya sten&sis mitral/ kelainan jantung ba0aan atau gagal jantung kiri yang juga .apat menyebabkan .ilatasi .an hipertr&,i 3entrikel kanan. Penyakit Paru 8bstruksi +r&nis merupakan penyebab utama insu,isiensi respirasi kr&nik .an +&r Pulm&nal 5Jugiart&/ 2$$%7. 5# E!iolo%i 9ti&l&gi k&r pulm&nal .apat .ig&l&ngkan menja.i 5Jugiart&/ 2$$%7: 1. Penyakit parenkim paru a. 'hr&ni4 8bstru4ti3e Pulm&nary #isease 5'8P#7 b. -r&nkiektasis 4. Sistik <ribr&sis .. Penyakit Paru estrikti, e. Pneum&k&niasis ,. Sar4&i.&sis 2. +elainan .in.ing t&raks .an &t&t pernapasan a. +i,&skl&li&sis b. Ami&tr&,ik :ateral Skler&is 5A:S7 4. "iastenia gra3is %. Sin.r&m Pi4k0i4kian .an sleep apnea 1$ 4 kel&mp&k

4.

Penyakit pembuluh .arah paru a. 9mb&li paru berulang .apat menyebabkan 'P paru kr&nis b. 9mb&li paru masi, .apat menyebabkan 'P paru akut 4. ;ipertensi pulm&nal primer .. Anemia sel sabit e. S4hit&s&miasis ,. Skler&.erma

C# .ani9e'!a'i klini' "ani,estasi klinis k&r pulm&nal .imulai PP8+ kemu.ian PP8+ .engan hipertensi pulm&nal .an akhirnya menja.i PP8+ .engan hipertensi pulm&nal serta gagal jantung kanan. #iagn&sis k&r pulm&nale terutama ber.asarkan pa.a .ua kriteria: 517 a.anya penyakit pernapasan yang .isertai hipertensi pulm&nal .an 527 bukti a.anya .isertai hipetr&,i 3entrikel kanan. A.anya hip&ksia yang menetap/ hiperkapnia .an asi.sis atau pembesaran 3entrikel kanan pa.a ra.i&gram menunjukan kemungkanan penyakit paru yang men.asarinya. A.anya em,isema 4en.eruang mengaburkan gambaran .iagn&sis k&r pulm&nale. #ispnea timbul sebagai gejala em,isema .engan atau tanpa k&r pulm&nale. #ispnea yang memburuk .engan men.a.ak atau kelelahan/ pingsan pa.a 0aktu bekerja atau rasa ti.ak enak angina pa.a substernal mangisyaratkan keterlibatan jantung. !an.a2tan.a ,isik hipertensi pulm&nal berupa kuat angkat sist&lik pa.a area parasternal/ mengerasnya bunyi pulm&nik ke.ua .an bising akibat insu,iensi katup triskuspi.alis .an pulm&nalis. ;epat&megali .an e.ema peri,er .apat terlihat pa.a pasien .engan gagal 3entrikel kanan 5;arun/ 2$$=7. D# Pa!o9i'iolo%i Penyakit paru kr&nis akan mengakibatkan: 517 berkurangnya K3as4ular be.L paru/ .apat .isebabkan &leh semakin ter.esaknya pembuluh .arah &leh paru yang mengembang atau kerusakan paruM 527 asi.&sis .an hiperkapniaM 5%7 hip&ksia al3e&lar/ yang akan merangsang 3as&k&nstriksi paruM 547 p&lisitemia .an hiper3isk&sitas .arah. +eempat kelainan ini akan menyebabkan timbulnya 11

hipertensi pulm&nal 5perjalanan lambat7. #alam jangka panjang akan mengakibatkan hipertr&,i .an .ilatasi 3entrikel kanan .an kemu.ian akan berlanjut menja.i gagal jantung kanan 5Pri4e N Bils&n/ 2$$=7 Penyakit paru kr&nis +erusakan paru N semakin ter.esaknya pembuluh .arah &leh paru yang mengembang -erkurangnya vascular bed paru Asi.&sis .an hiperkapnia ;ip&ksia al3e&lar P&lisitemia .an hiper3isk&sitas .arah

>as&k&nstri ksi

;ipertensi Pulm&nal ;ipertr&,i .an .ilatasi 3entrikel kanan +&r pulm&nal -angan 1. Pat&genesis k&r pulm&nale kr&nik E# Dia%no'i' Anamne'i' Pa.a pen.erita 'P .engan '8P# sebagai penyakit .asarnya/ keluhannya berupa sesak napas yang pr&gresi, yang bertambah berat .engan akti3itas .an persisten/ batuk kr&nik yang pr&.ukti, 5banyak sputum7/ napas yang berbunyi/ mu.ah ,atig/ lemah serta a.anya ri0ayat terpajan ,akt&r resik& seperti asap r&k&k/ .ebu/ bahan kimia/ asap .apur 5;arun/ 2$$=7. Pa.a pen.erita 'P .engan ;ipertensi Pulm&nal Primer mun4ul keluhan berupa sesak napas .an sering pingsan jika berakti3itas. #alam hal menge3aluasi keluhan sesak napas/ haruslah .isingkirkan a.anya kelainan pa.a jantung kiri sebagai penyebab sesak napas tersebut. Pa.a umumnya/ 12

sesak napas akibat kelainan jantung kiri menimbulkan keluhan &rt&pnea .an par&@ysmal n&4turnal .yspnea 5Jugiart&/ 2$$=7. +eluhan akibat pembesaran 3entrikel kanan baru timbul bila su.ah a.a gagal jantung kanan/ misalnya e.ema .an nyeri perut kanan atas. In,eksi paru sering menimbulkan gagal jantung/ hipersekresi br&nkus/ e.ema al3e&lar/ serta br&nk&spasme yang menurunkan 3entilasi paru lalu timbul gagal jantung kanan 5Jugiart&/ 2$$=7. Pemerik'aan (i'ik Pemeriksaan ,isik juga ber3ariasi tergantung .ari penyakit .asarnya/ tan.a yang biasanya .i.apatkan a.alah 5Jugiart&/ 2$$=7: 1. !akipnea 2. Sian&sis %. Jari tabuh 4. J>P yang meningkat *. Abn&rmalitas .in.ing t&raks 6. Suara jantung yang lemah =. Pulsasi men&nj&l .i sternum bagian ba0ah atau epigastrium 5parasternal li,t7 ). ;ea3ing 3entrikel kanan atau irama .erap. (. -ising insu,isiensi trikuspi. 1$. ;epat&megali .an nyeri tekan 11. As4ites .an e.ema Pemerik'aan Penunjan% ,# /a8ora!orium Pemeriksaan analisa gas .arah .apat menunjukkan hip&ksia .an atau hiperkapnea? asi.&sis respirat&rik. Pa.a beberapa pen.erita 'P/ analisa gas .arahnya .apat n&rmal pa.a saat istirahat/ tapi pa.a saat berakiti3itas/ pemeriksaan gas .arahnya menunjukkan hip&ksia berat .isertai hiperkapnea. ;al ini membuktikan bah0a eti&l&gi sesak napasnya a.alah kelainan paru 5Jugiart&/ 2$$=7. 4# EK)

1%

9+1 pa.a '8P# memberi gambaran 3&ltase ren.ah/ .e3iasi aksis ke kanan/ pr&gresi gel&mbang yang jelek pa.a sa.apan prek&r.ial. Pa.a 'P kr&nik memberi gambaran pembesaran atrium kanan 5P pum&nal7 .an hipertr&,i 3entrikel kanan 5Jugiart&/ 2$$=7. -# (o!o ron!%en !orak' !ampak kelainan paru sebagai penyakit .asarnya. Jika men.erita 9m,isema/ maka .apat terlihat hiperin,lasi/ hiperlusen/ ruang retr&sternal melebar/ .ia,ragma men.atar/ .an jantung pen.ulum se.angkan jika men.erita -r&nkhitis kr&nik/ maka .apat terlihat n&mal atau 4&rakan br&nk&3askuler bertambah 5Jugiart&/ 2$$=7. Pa.a jantung .apat .itemukan pembesaran 3entrikel kanan/ pelebaran 3ena 4a3a superi&r/ .ilatasi arteri pulm&nal/ .an atrium kanan yang men&nj&l. +ar.i&megali sering tertutup &leh hiperin,lasi paru yang menekan .ia,ragma sehingga jantung tampak n&rmal. Pembesaran 3entrikel kanan lebih jelas pa.a p&sisi &blik atau lateral 5Jugiart&/ 2$$=7. *# (aal paru +apasitas >ital 5+>7 a.alah jumlah u.ara maksimal yang .apat .iekspirasi sesu.ah inspirasi maksimal. +apasitas >ital Paksa 5+>P7 a.alah pengukuran kapasitas 3ital yang .i.apat pa.a ekspirasi yang .ilakukan se4epat .an sekuat mungkin. >&lume u.ara ini .alam kea.aan n&rmal kurang lebih sama .engan +> 5P#PI/ 2$117. >&lume 9kspirasi Paksa 5>9P7 a.alah 3&lume u.ara yang .apat .iekspirasi .alam 0aktu stan.ar selama tin.akan +>P. -iasanya >9P .iukur selama .etik pertama ekspirasi yang .ipaksakan 5>9P17. >9P 1Emerupakan parameter paling umum yang .ipakai untuk menilai beratnya '8P# .an memantau perjalanan penyakit. Pa.a penyakit &bstruksi 5'8P#7 .itemukan >9P1E 5>9P1?+>P7 I =*E 5P#PI/ 2$117. (# Pena!alak'anaan !ujuan peng&batan k&r pulm&nal bertujuan untuk: 517 meng&ptimalkan e,isiensi pertukaran gasM 527 menurunkan hipertensi pulm&nalM 5%7

14

meningkatkan kelangsungan hi.upM 547 peng&batan penyakit .asar .an k&mplikasinya 5;arun/ 2$$=7. ,# Terapi ok'i%en "ekanisme bagaimana &ksigen .apat meningkatkan kelangsungan hi.up belum .iketahui. A.a .ua hip&tesis: 517 terapi &ksigen mengurangi 3as&k&ntriksi .an menurunkan resistensi 3askular paru yang kemu.ian meningkatkan isi sekun4up 3entrikel kananM 527 terapi &ksigen meningkatkan ka.ar &ksigen arteri .an meningkatkan hantaran &ksigen ke jantung/ &tak .an &rgan 3ital lain 5;arun/ 2$$=7. Pemakaian 8ksigen se4ara k&ntinyu meningkatkan kelangsungan hi.up .iban.ingkan .engan pasien tanpa &ksigen. In.ikasi terapi 8ksigen .i rumah a.alah Pa82 O ** mm;g atau Sa82 O ))EM Pa82 **2*( mm;g .isertai salah satu .ari e.ema .isebabkan gagal jantung kanan/ P pulm&nal pa.a 9+1/ eritr&sit&sis hemat&4rit D *6E 5;arun/ 2$$=7. 4# 5ronkodila!or 8bat2&batan yang br&nk&.ilat&r yang biasanya .ipakai untuk '8P# .engan 'P'# a.alah 5P#PI/ 2$117: a. Ag&nis beta22 kerja panjang sebagai terapi pemeliharaan : Salmeter&l/ <&rm&ter&l/ In.a4ater&l b. Antik&linergik kerja panjang sebagai terapi pemeliharaan : !i&tr&pium 4. +&rtik&ster&i. inhalasi jika memberi resp&n klinis atau eksaserbasi ulang -# 2a'odila!or >as&.ilat&r 5nitrat/ hi.ralaCin/ antag&nis kalsium/ ag&nis al,a a.renergik/ inhibit&r A'9 .an pr&staglan.in7 pa.a sampai saat ini belum .irek&men.asikan pemakaiannya se4ara rutin. >as&.ilat&r pulm&ner memberi hasil yang baik pa.a beberapa pen.erita hipertensi pulm&nal primer/ tetapi hasilnya ti.ak meyakinkan pa.a pen.erita '&r Pulm&nale 'hr&ni4 #ek&mpensata 5'P'#7 .engan '8P# sebagai penyakit .asarnya 5;arun/ 2$$=7. 1*

*#

Di%i!ali' #igitalis hanya .iberikan pa.a pasien k&r pulm&nal bila .isertai gagal jantung kiri. #igitalis ti.ak terbukti meningkatkan ,ungsi 3entrikel kanan pa.a pasien k&r pulm&nal .engan ,ungsi 3entrikel kiri n&rmal/ hanya pa.a pasien k&r pul&nal .engan ,ungsi 3entrikel kiri yang menurun atau a.anya aritmia/ .ig&ksin .apat meningkatkan 3entrikel kanan. #i samping itu/ kemungkinan terja.inya int&ksikasi .igitalis lebih besar pa.a pen.erita '8P# karena a.anya hip&ksia .an asi.&sis respirat&rik 5;arun/ 2$$=7.

;# untuk

Diure!ik #iuretika .iberikan jika a.a gagal jantung kanan. #iuretik e,ekti, peng&batan 'P'# .engan '8P# sebagai penyakit .asarnya .Pemberian .iuretika yang berlebihan .apat menimbulkan alk&l&sis metab&lik yang bisa memi4u peningkatan hiperkapnia. 8leh karena itu/ e,ek samping .iuretik harus .im&nit&r .engan pemeriksaan analisis gas .arah. 5;arun/ 2$$=7.

<#

(le8o!omi !in.akan ,leb&t&mi pa.a pasien k&r pulm&nal .engan hemat&krit yang tinggi untuk menurunkan hemat&krit sampai nilai *(E . <leb&t&mi hanya merupakan terapi tambahan pa.a pasien k&r pulm&nal .engan gagal jantung kanan akut 5;arun/ 2$$=7.

:#

An!ikoa%ulan Pemberian antik&agulan pa.a k&r pulm&nal .i.asarkan atas kemungkinan terja.inya tr&mb&emb&li akibat pembesaran .an .is,ungsi 3entrikel kanan .an a.anya ,akt&r im&bilisasi pa.a pasien 5;arun/ 2$$=7.

)# Pro%no'i' Pr&gn&sis k&r pulm&nal yang .isebabkan &leh PP8+ lebih baik .ari pr&gn&sis k&r pulm&nal yang .isebabkan &leh penyakit paru lain seperti Prestri4ti3e pulm&nary .iseaseP/ .an kelainan pembuluh .arah paru. -erberapa penelitian menunjukan pen.erita k&r pulm&nal masih .apat hi.up antara *

16

sampai 1= tahun setelah serangan pertama kegagalan jantung kanan/ asalkan men.apat peng&batan yang baik 5BeitCenblum/ 2$$%7.

5A5 III KESI.PU/AN 1. .an anemia 2. 'P' merupakan kea.aan .i mana ter.apat hipertr&,i .an atau .ilatasi 3entrikel kanan akibat hipertensi 5arteri7 pulm&nal yang .isebabkan penyakit paru. %. Untuk menegakan .iagn&sis .iperlukan anamnesis/ Ny. S 64 tahun .i.iagn&sis men.erita 'P' .ek&mpensata

pemeriksaan ,isik/ serta pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan lab&rat&riu/ 9+1/ <&t& th&raks/ ,aal paru yang mengarah pa.a 'P' 4. meningkatkan k&mplikasiny !ujuan peng&batan k&r pulm&nal bertujuan .asar untuk .an

meng&ptimalkan e,isiensi pertukaran gas/ menurunkan hipertensi pulm&nal/ kelangsungan hi.up/ peng&batan penyakit

1=

DA(TAR PUSTAKA ;arun S/ B IP. 2$$=. Kor Pulmonal Kronik. In: Sudoyo AW, Setiohadi B, editors. Ilmu Penyakit Dalam. disi keempat. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit #alam <akultas +e.&kteran Uni3ersitas In.&nesia Perhimpunan #&kter Paru In.&nesia 5P#PI7. 2$11. Dia!nosis dan Penatalaksanaan Penyakit Paru "bstrukti# Kronik. Jakarta: Perhimpunan #&kter Paru In.&nesia Pri4e SA/ Bils&n :". 2$11. Pato#isiolo!i konsep klinis proses$proses penyakit. Jakarta. 91'. BeitCenblum 9. 'hr&ni4 4&r pulm&nale. ;eart. 2$$%M )(:22*2%$. #i un.uh treakhir pa.a 22 Januari 2$14 .i http:%%&&&.ncbi.nlm.nih.!ov%pmc%articles%P'()*+*,--% J&giart& "/ -aktiyasa -. 2$$%. (or Pulmonale. In : .oa&ono, BS, editor. Ilmu Penyakit .antun!. Surabaya: Airlangga Uni3ersity Press

1)

You might also like