Tugas Fisika Komputasi Kelompok 8

PERSAMAAN DIFERENSIAL MODEL PREDATOR MANGSA

Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Fisika Komputasi

oleh : Kelompok 8 1. 2. 3. 4. Annisa Khair Juwita Maharani Cici Januardi Fitri A. Permatasari 10211005 10211007 10211035 10211087

PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2014

Tugas Fisika Komputasi Kelompok 8

TUGAS FISIKA KOMPUTASI

Soal : Populasi kelinci dan serigala pada suatu waktu dalam sebuah area secara matematis dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
() ()

( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )

Bila konstanta yang menunjukan : Laju kelahiran kelinci = 0,45 Laju kematian serigala = 0,6 Populasi awal kelinci = 600 Populasi awal kelinci 600 Populasi awal serigala = 50 Konstanta interaksi = 0,05 dan 0,03 a). Selesaikan / cari solusi persamaan terkopel model diatas dalam bentuk deret waktu dan diagram fasa untuk kejadian 5 tahun. (boleh menggunakan excel atau matlab) b). Analisis perilakuinteraksi populasi tersebut (keseimbangan populasi hidup, dan lain lain).

Tugas Fisika Komputasi Kelompok 8 Jawaban : a. Berdasarkan metode Euler orde 1 didapat persamaan solusi untuk populasi kelinci dan serigala sebagai fungsi waktu sebagai berikut : * + * + Persamaan diatas diselesaikan secara numerik menggunakan matlab dengan kode sederhana terlampir, sehingga menghasilkan grafik sebagai berikut :

Gambar 1. Populasi kelinci dan serigala terhadap waktu

Gambar 2. Grafik populasi serigala terhadap populasi kelinci b. Berdasarkan grafik pada gambar 1 terlihat bahwa, populasi kelinci mengalami penurunan secara signifikan. Hal tersebut diakibatkan oleh interaksi antara kelinci dan serigala (dimana kelinci dimangsa oleh serigala) yang lebih besar dibanding kelahiran kelinci. Sementara itu, populasi serigala bertambah sampai waktu tertentu (dalam grafik sekitar 0,5 tahun), setelah itu, populasi serigala mengalami penurunan. Ha tersebut dikarenakan saat t = 0 tahun sampai t 0,5 tahun, populasi serigala bertambah karena interaksi antara kelinci dan serigala ( dimana serigala memangsa kelinci sehingga serigala dapat berkembangbiak). Dengan kata lain, secara implisit faktor kelahiran serigala terdapat dalam suku interaksi antara serigala dan kelinci. Namun, setelah t = 0,5 tahu, dari grafik 1 terlihat bahwa, saat itu populasi kelinci sama dengan 0 ( artinya kelinci habis karena mati ). Oleh karena itu, interaksi antara serigala dengan kelinci sama dengan nol juga ( artinya tidak menghasilkan serigala baru). Oleh karena itu, populasi serigala akan mengalami penurunan karena serigala yang ada hanya mengalami kematian. Grafik 2 menunjukan interaksi antara kelinci dan serigala, dimana grafik tersebut menunjukan bahwa populasi kelinci sebanding (linear) dengan populasi serigala. Artinya, proses mangsa memangsa berjalan terus sampai suatu saat populasi kelinci habis.