Professional Documents
Culture Documents
Road Map :
1. Lingkungan Pengendalian Manajemen : Bab 1-5 2. Proses Pengendalian Manajemen : Bab 6-10 3. Variasi Pengendalian Manajemen : Bab 11-14
2. Formulasi Strategi Proses menetapkan tujuan organisasi dan perumusan cara- cara untuk mencapai tujuan tsb Perbedaan FS dan PM FS tidak sistematis, PM meliputi rangkaian langkahlangkah dengan urutan yg sudah diperkirakan dan dengan perhitungan yg layak 3. Pengendalian Tugas : Proses untuk menjamin bahwa kegiatan yang spesifik dijalankan secara efektif dan efisien Perbedaan PT dan PM : PT merupakan hal yg ilmiah, PM tidak bisa diilmiah-kan secara mutlak karena menyangkut perilaku . 4. Penggunaan internet dlm PM : untuk mencari perbandingan
BAB 2 : PERILAKU DALAM ORGANISASI - SPM mempengaruhi human behavior - SPM harus disesuaikan dengan struktur organisasi
A. Tujuan Organisasi : 1. Profitabilitas 2. Meningkatkan nilai saham, manfaat (benefit), atau nilai (value) 3. Menanggung resiko bersama 4. Pendekatan ke pihak-pihak yang terkait B. GOAL CONGRUENCE: kebersamaan dlm tujuan, komitmen bersama yang harus dapat diciptakan pimpinan organisasi C. Faktor informal yg mempengaruhi GC 1. Faktor Eksternal : work ethics, etos kerja komunitas 2. Faktor Internal : a. Budaya organisasi b. Gaya manajemen c. Organisasi informal d. Persepsi dan komunikasi
D. Sistem Pengendalian Formal Peraturan Organisasi yang sah a. Kontrol fisik b. Manual: kredo, motto organisasi, dsb. c. Sistem Keselamatan d. Pengendalian tugas E. Tipe-tipe Organisasi 1. Organisasi Fungsional 2. Organisasi Hirarki 3. Organisasi Matriks 4. Unit Bisnis
3. Pusat Penelitian dan Pengembangan a. Permasalahan pengendalian i. Kesukaran dalam menghubungkan hasil dg input ii. Kekurangan GC b. RD sebagai KONTINUM ; - time lapse antara inisiasi riset sampai ke produk 4. Pusat pemasaran - Kegiatan logistik : order filing - Kegiatan pemasaran : order getting
D. Perhitungan Keuntungan Macam perhitungan : a. Contributing margin b. Laba langsung c. Laba yg dapat dikendalikan/target d. Penghasilan sebelum pajak e. Penghasilan bersih E. Pusat Investasi (Investment Center), margin dapat memenuhi beaya investasi dalam jangka waktu yg relatif pendek F. Transfer Pricing: pentarifan pertukaran antar pusat-pusat pertanggungan jawab, harus mengingat kebersamaan dalam korporasi
2. Analisis Usulan Program Baru a. Modal investasi b. Pertimbangan Implementasi - Peraturan dan kebijakan baru - Menghindari manipulasi, konfilk kepentingan c. Organisasi penganalisis : bagian tersendiri atau gabungan 3. Analisis Program yg sedang berjalan a. Analisis Chain Value b. Activity Based Costing (ABC) : struktur kegiatan harus jelas, pembiayaan proposional dg kegiatan 4. Proses Strategic Planning a.Telaah awal b. Penetapan atas asumsi dan petunjuk kerja (Rapat Tinjauan Manajemen ) c. Iterasi dan analisis d. Telaah akhir dan persetujuan
Organisasi : (Struktur & Jaminan Mutu) Sumber daya manusia Sumber daya Keuangan Teknologi Pemasaran
Rantai Nilai Pelayanan Kesehatan Klinik (Chain Value Analysis for health services)
B. PROSES PERSIAPAN ANGGARAN : 1. Organisasi yg melakukan penyusunan a. Bagian Anggaran, bersifat tetap, atau b. Panitia Anggaran, bersifat ad hoc 2. Penerbitan Pedoman (guidelines) 3. Proposal Anggaran Internal dari unit/sub organisasi (bottom-up) dan/atau pedoman alokasi dana dari atasan (top down) 4. Kontingensi (Anggaran tidak terduga) harus diperhitungkan C. ASPEK PERILAKU 1. Peran serta anggota organisasi dalam proses penganggaran 2. Tingkat kesukaran penentuan target anggaran 3. Keterlibatan manajer senior D. TEKNIK-TEKNIK KUANTITATIF : 1. Simulasi: diadakan perhitungan statistik 2. Estimasi Probabilitas : diadakan proyeksi kedepan berdasar data kegiatan yg sudah didapat
3. Pertimbangan umum untuk SPK a. Pengukuran Outcome & Driver (hal yg mendorong) b. Pengukuran keuangan dan non keuangan c. Pengukuran internal dan eksternal 4. Faktor-faktor kunci keberhasilan (Key success factors) : a. Variabel kunci yg berpusat ke pelanggan b. Variabel kunci yg berhubungan dengan proses bisnis internal 5. Penerapan SPK : a. Penentuan strategi yang akan datang b. Memadukan pengukuran dalam Sistem Manajemen Kinerja 6. Kesulitan dalam penerapan SPK : a. Korelasi yg tidak baik antara pengukuran keuangan dengan hasil b. Keterikatan pada hasil keuangan c. Pengukuran yg tidak diperbarui d. Pengukuran yg terlalu banyak beban e. Kesulitan dalam menegakkan penyesuaian pengukuran keuangan dengan non keuangan.
B. KARAKTERISTIK DARI RENCANA KOMPENSASI Kompensasi total dapat meliputi : a) Gaji; b). Kompensasi insentif; c) Manfaat lain seperti dana pensiun, pemeliharaan kesehatan, kepemilikan saham, dsb 1. Rencana Insentif Jangka Pendek : a. Bonus total : berdasar persentase keuntungan, EVA atau finansial yg lain. b. Kompensasi keuangan yg ditunda 2. Rencana Insentif Jangka Panjang : a. Pilihan saham b. Hak apresiasi saham c. Performance shares d. Performance unit/organization C. INSENTIF UNTUK PEJABAT KORPORAT Kompensasi CEO ( Direksi) : golden parachutes, bonus, dll
E. TEORI KEAGENAN
1. Permasalahan muncul akibat adanya : a. Perbedaan tujuan principal dengan agen (Pemilik dengan Karyawan) b. Kegiatan agen/karyawan yg tidak bisa diamati 2. Mekanisme pengendalian : a. Pemantau bersama b. Kesepakatan insentif c. Rencana kepemilikan saham d. Insentif berbasis akuntansi
B. Strategi Unit/Sub Organisasi 1. Konsep strategi unit/sub organisasi 2. Penyesuaian : a. Misi dan jangka waktu/periode b. Rencana strategik c. Penganggaran d. Pengukuran kinerja e. Sistem kompensasi insentif 3. Keunggulan kompetitif C. Ringkasan : Misi unit/sub organisasi harus selaras dengan misi korporat. Perencanaan Sistem Pengendalian Manajemen hendaknya memperhatikan konteks strategik.
C. Organisasi Jasa Keuangan : - meliputi : bank komersial, lembaga simpan pinjam, perusahaan asuransi dan sekuritas 1. Sektor jasa keuangan 2. Karakteristik spesial a. Aset moneter b. Periode waktu untuk transaksi c. Resiko & hadiah d. Teknoligi informasi C. Organisasi Pelayanan Kesehatan 1. Karakteristik spesial : a. Permasalahan sosial yg pelik b. Pendanaan dg penjamin pihak ketiga c. Profesional d. Peranan pengendalian mutu kritis (life saving) 2. Sistem pengendalian manajemen dengan perlakuan individu
E. Organisasi Non-profit - Organisasi yg tidak dapat membagikan asset atau pendapatan kepada anggauta, karyawan dan pimpinan 1. Karakteristik spesial : a. Tidak ada penghitungan keuntungan b. Modal sumbangan, hibah, wakaf 2. Sistem pengendalian manajemen : a. Pentarifan produk b. Rencana strategik c. Persiapan anggaran d. Operasi & penilaian
C. Nilai Tukar 1. Nilai Tukar Uang Asing 2. Perbedaan tipe dari pemaparan Nilai Tukar Uang Asing 3. Disain sistem pengendalian manajemen 4. Pemaparan ekonomik 5. Penilaian cabang 6. Pertimbangan manajerial D. Ringkasan : Penilaian kinerja dari cabang suatu organisasi multinasional sebaiknya meliputi konsekuensi positif dan negatif, transaksi dan pemaparan ekonomik
C. Perencanaan Proyek 1. Alamiah perencanaan proyek 2. Analisis jaringan kerja a. CPM (critical path method) b. PERT (program evaluation & review technique) 3. Perkiraan biaya D. Pelaksanaan proyek 1. Alamiah laporan a. Laporan kendala b. Laporan kemajuan c. Rencana Biaya penyempurnaan 2. Revisi 3. Audit proyek E. Evaluasi proyek 1. Penilaian kinerja 2. Penilaian hasil
4 hr
4 hr
PERT (Project Evaluation & Review Technique) 1. Optimistic Estimation 2. Pessimistic Estimation 3. Most likely Estimation