You are on page 1of 12

MERGER SEBAGAI SARANA RESTRUKTURISASI PADA PERUSAHAAN PUBLIK A.

PENDAHULUAN Pembangunan dalam bidang ekonomi merupakan penggerak utama pembangunan, namun pembangunan ekonomi ini harus disertai upaya saling memperkuat, terkait serta terpadu dengan pembangunan bidang lainya, dan dalam bidang ekonomi Perusahaan adalah sebagai salah satu pelaksana kegiatan perekonomian. Menghadapi persaingan yang semakin ketat dan iklim usaha yang saat ini kurang mendukung, membuat beberapa perusahaan menjadi semakin berusaha keras agar tetap eksis. Berbagai usaha tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan berbagai kepentingan yang akan dicapai. Pengambilan keputusan perlu mempertimbangkan berbagai kepentingan dengan titik berat pada kepentingan umum, pihak ketiga yang beritikad baik, serta kepentingan-kepentingan lain yang dimungkinkan. Manakala perusahaan sedang berada pada masa yang sulit atau kritis, maka salah satu hal yang perlu dipertimbangkan bahkan dilakukan dengan cepat adalah merger dalam rangka menyelamatkan perusahaan yang kritis tersebut. Jadi kalau kita telaah suatu perusahaan akan melakukan merger atau penggabungan faktor yang lebih dominant adalah faktor ekonomi dan managerial Merger atau pengabungan perusahaan apabila ditinjau dari segi hukum adalah bagaimana perangkat hukum yang ada tersebut digunakan untuk mempunyai atau memberikan perlindungan kepada para pihak-pihak yang melakukan penggabungan itu sendiri.

B. PERUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang di atas, penulis mengemukakan permasalahan sebagai berikut pa !euntungan dan spek-aspek hukum apa saja yang harus dipenuhi dalam

pelaksanaan Merger "ebagai "arana #estrukturisasi Perusahaan$%

C. PEMBAHASAN 1. Pengertian Merger Merger sebagai salah satu pilihan atau sarana dalam melaksanakan restrukturisasi perusahaan pada dasarnya memiliki pengertian atau batasan. Pengertian atau batasan merger itu sendiri terdapat di dalam literatur-literatur asing dan terdapat pula di dalam berbagai ketentuan Peraturan Perundang-undangan &ndonesia yang masih berlaku saat ini. Merger merupakan salah satu pilihan yang sangat baik bahkan jika perlu harus dilaksanakan hal ini diambil atas dasar pertimbangan dan perhatian serta mencapai tujuan ekonomi dan managerial. &stilah merger sudah dikenal seantero dunia. Di negara-negara asing terutama di negara-negara nglo "a'on istilah merger adalah bentuk bangunan kerjasama,

sedangkan di dalam Peraturan Pemerintah (omor )* +ahun ,--. dikenal dengan istilah penggabungan untuk merger. Menurut ketentuan Pasal , angka , PP (omor )* +ahun ,--. pengertian penggabungan perusahaan adalah / Penggabungan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh suatu Perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan Perseroan lainnya yang telah ada dan selanjutnya Perseroan yang menggabungkan dirinya menjadi bubar%.

Merger menurut definisi yang diberikan dalam 0ncyclopedia of Banking and 1inance adalah / a combination of two or more corporations, where the dominant unit absorbs the passive unit, the former continuing operations usually under the same name. #udhio Prasetyo yang mensitir bukunya 0ssol #. Dilla2ou dan 3harles 4. 5o6ard yang berjudul principles of business la6 memberikan gambaran, merger itu sebagai / Merger adalah suatu bentuk partnership dalam business organi7ations, yang merupakan salah satu bentuk kerjasama yang lain misalnya trust.8 "elanjutnya Dilla2ou sendiri memberikan definisi tentang merger sebagai berikut / In an merger however one of the coperations, continues its existence, but absorbs, the continuing corporation may ex prossly or impliodly assume and agree to pay the debt and liabilities of absorved corporation Definisi lain dari merger diberikan oleh 9an de 4rinten adalah sebagai berikut / 1usi:merger adalah berleburnya:bersatunya beberapa perusahaan sehingga dari sudut ekonomi merupakan suatu kesatuan. Black 5endry 3ampell, dalam Black ;a6s Dictionary sebagaimana disitir oleh Munif 1uady dalam Buku 5ukum tentang Merger memberikan definisi merger adalah / Merger adalah sebagai suatu fusi atau absorpsi dari suatu benda atau hak kepada benda atau hak lainnya. "ecara umum dapat dikatakan, bah6a dalam hal ini fusi atau absorpsi tersebut dilakukan suatu subyek yang kurang penting dengan subyek lain yang lebih penting. "ubyek yang kurang penting tersebut kemudian membubarkan diri. Berdasarkan beberapa pengertian tentang fusi:merger yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bah6a yang dimaksudkan dengan merger

perusahaan adalah dua perusahaan melakukan fusi, di mana salah satunya akan lenyap. 1usi atau merger pada dasarnya merupakan salah satu bentuk kerjasama dalam melaksanakan restrukturisasi perusahaan. "ehubungan merger <penggabungan8 perusahaan merupakan suatu fusi atau absorpsi dari suatu benda atau hak kepada benda atau hak lainnya maka di dalam praktek dikenal beberapa bentuk fusi atau merger. Dalam hal mengenai Merger atau Penggabungan dalam Perseroan, maka Merger atau Penggabungan perseroan sah apabila sesuai dengan ketentuan Pasal .* dan Pasal .- ayat <,8 =ndang-undang (omor >? +ahun )??*. pabila akan

dilakukan penggabungan, direksi perseroan yang akan menggabungkan diri dan menerima penggabungan menyusun rancangan penggabungan. #ingkasan rancangan penggabungan tersebut diumumkan oleh direksi dalam dua surat kabar harian serta diumumkan secara tertulis kepada karya6an perseroan yang akan melakukan penggabungan. #ancangan penggabungan dan konsep akta penggabungan dimintakan persetujuan kepada #apat =mum Pemegang "aham masing-masing perseroan dan dituangkan dalam akta penggabungan yang dibuat dihadapan notaris dalam bahasa &ndonesia. 2. Aspek H k ! Pe"aksanaan Merger #ang $iat r $a"a! Un$ang% n$ang N&!&r 1 Ta' n 1(() *& Perat ran Pe!erinta' N&!&r 2+ Ta' n 1((,. ,. Perlindungan terhadap Perseroan. Merger, !onsolidasi dan kuisisi hanya dapat dilakukan dengan memperhatikan kepentingan perseroan itu saja <Pasal > ayat , Peraturan Pemerintah (omor )* +ahun

,--.8 yang dimaksud dengan kepentingan perseroan disini ialah maksud dan tujuan serta apasaja kegiatan usaha dari perseroan tersebut <pasal ,) huruf b =ndang-undang (omor , +ahun ,--@ +entang Perseroan +erbatas8. Dari ketentuan yang mutlak diatas, terlihat jelas diaturnya perlindungan terhadap perseroan. rtinya selama proses merger, konsolidasi dan akuisisi yang dilakukan

tanpa memperhatikan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dari perseroan yang ingin melaukan merger maka perbuatan hokum tersebut tidak dapat dilakukan. Aalaupun telah melakukan upaya yang lainnya. !epentingan perseroan yang terdiri dari maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan yang akan melakukan merger terdapat di dalam masing-masing anggaran dasar perseroan. !epentingan-kepentingan perseroan ini akan diajukan kedalam rencana anggaran dasar perseroan gabungan. Dengan terealisasinya masing-masing kepentingan perseroan yang melakukan merger merupakan 6ujud nyata adanya perlindungan akan adanya kepentingan perseroan. ). Perlindungan terhadap Pemegang "aham Minoritas. Dalam =ndang-=ndang (omor , +ahun ,--@ +entang Perusahaan +erbatas, hak dari pemegang saham adalah sama yaitu satu saham sama dengan satu suara. "ehubungan dengan akan dilakukannya merger maka dalam rapat umum pemegang saham <#=P"8 yang dilaksanakan untuk maksud tersebut, pemegang saham minoritas mendapat hak suara yang sama dengan pemilik saham yang lain dan apabila pemilik saham minoritas terebut tidak menyetujui dilaksanakannya hal tersebut, maka pemilik saham minoritas diberi hak untuk menjual sahamnya dengan harga yang 6ajar <pasal

@@ =ndang-undang (omor , +ahun ,--@ jo pasal > ayat ) Peraturan Pemerintah (omor )* +ahun ,--.8. Aajar dalam hal ini adalah sesuai dengan harga pasar atau harga yang telah ditetapkan oleh para ahli penilai harga saham yang tidak terikat dengan perseroan <Penjelasan Pasal @, ayat , =ndang-undang nomor , +ahun ,--@8. pabila harga yang ditetapkan oleh ahli penilai harga saham dianggap tidak 6ajar oleh pemegang saham minoritas maka ia dapat mengajukan gugatan terhadap perseroan ke Pengadilan (egeri setempat <pasal @> ayat ) =ndang-undang (omor , tahun ,--@ +entang Perseroan +erbatas8. B. Perlindungan +erhadap !arya6an Perseroan yang Bersangkutan. =ndang-undang (omor , +ahun ,--@ +entang Perseroan +erbatas mengatuir perlindungan terhadap karya6an perseroan. Perlindungan terhadap karya6an dapat dibagi yaitu perlindungan yang umum dan khusus. Perlindungan yang umum diatur dalam pasal BC ayat ) dan @, ayat ) =ndang-undang (omor , +ahun ,--@. sedangkan perlindungan yang khusus diatur dalam/ a. Pasal ,?> ayat , point a =ndang-undang (omor , +ahun ,--@ +entang Perseroan +erbatas. b. Pasal * ayat ) huruf f angka ) Peraturan Pemerintah (omor )* +ahun ,--. +entang Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan +erbatas. c. Pasal ,), Peraturan Pemerintah (omor )* +ahun ,--. +entang Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan +erbatas. d. Pasal )C ayat B huruf j dan

e.

Pasal )-, Peraturan Pemerintah (omor )* +ahun ,--. +entang Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan +erbatas.

Perlindungan terhadap karya6an perseroan dapat dikaitkan pada dua <)8 hal antara lain / ,. danya hak kepemilikan saham dan penambahan modal pada perseroan.

). Proses hubungan kerja dalam hal ini cara penyelesaian status dari karya6an perseroan yang akan mengabunggkan diri. >. Perlindungan +erhadap !epentingan Masyarakat. Peraturan Pemerintah (omor )* +ahun ,--. memberikan perlindungan terhadap kepentingan masyarakat meski tdak dijabarkan secara rinci, hal ini disebabkan dalam pasal ,?> =ndang-undang (omor , +ahun ,--@, perlindungan pihak ketiga tidak hanya cukup sampai disini saja karena pasal ,) dan B> Peratuiran Pemerintah (omor )* +ahun ,--. jo pasal ,?. =ndang-undang (omor , +ahun ,--@ juga memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk mengetahui mengenai rencana penggabungan atau hasil penggabungan tersebut yaitu dengan adanya ke6ajiban Direksi mengumumkannya. @.Perlindungan +erhadap !reditur. Pasal @ Peraturan Pemerintah (omor )* +ahun ,--. +entang Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan +erbatas, menambahkan kepentingan yang harus diperhatikan dalam hal dilakukannya perbuatan hokum penggabungan perseroan, yakni keharusan untuk memperhatikan kepentingan kreditur. !reditur dapat mengajukan keberatan kepada perseroan yang disampaikan dalam rapat umum pemegang saham guna mendapat penyelesaian, paling lambat * <tujuh8 hari

sebelum pemanggilan #=P" yang akan memutus mengenai rencana penggabungan yang telah dituangkan dalam rancangan pengabunggan. Penyelesaian dalam hal ini tidak harus berarti pembayaran kembali piutang seketika, namun dapat juga berupa kesepakatan tentangpenyelesaian keberatan kreditur yang ada, selama penyelesaian tersebut belum dapat tercapai atau belum meraih hasil maka penggabungan belum bisa dilaksanakan. "edangkan apabila dalam 6aktu yang ditentukan kreditur tidak mengajukan keberatan, maka kreditur dianggap menyetujui penggabungan yang dilakukan tersebut, sehingga dapat dilaksanakan. -. Ke nt ngan Merger Pada hakikatnya pengusaha atau kelompok usaha melaksanakan penggabungan <merger8 perusahaan adalah bertujuan untuk menyelamatkan perusahaan dari berbagai persoalan-persoalan yang menghimpit perusahaan, namun di sisi lain seiring pesatnya perkembangan dunia usaha dan perniagaan, maka tujuan merger tidak sekadar mengatasi persoalan-persoalan intern perusahaan tetapi merger dapat dimanfaatkan pula untuk memperluas jaringan usaha dan mengembangkan perusahaan. "ecara umum Merger atau Penggabungan ini bertujuan untuk mencapai hal-hal berikut / a. Memperbesar jumlah modalD b. Menyelamatkan kelangsungan produksiD c. Mengamankan jalur distribusiD d. Memperbesar sinergi perusahaanD dan e. Mengurangi persaingan.

"ehingga dengan kata lain diadakanya penggabungan perusahaan itu tidak lain adalah untuk memperluas usaha secara optimal, memperkokoh keadaan pasar baik untuk pembelian maupun penjualan dan memperoleh kedudukan keuangan yang lebih kuat. "edangkan keuntungan dari merger adalah dapat memberikan nilai yang positif

bagi upaya-upaya menyembuhkan perusahaan-perusahaan yang sedang menghadapi berbagai persoalan-persoalan yang melilit perusahaan. !euntungan ini disebabkan karena ada beberapa hal, yaitu sebagai berikut / ,. Pertimbangan Dasar Dengan merger dimaksud untuk memperluas pangsa pasar. Dalam hal ini baik untuk menghasilkan mata rantai produksi yang lengkap, maupun untuk memperluas distribusi produk dalam satu area, atau memperluas area distribusi. ). Penghematan Distribusi "istem distribusi tunggal, termasuk tetapi tidak terbatas pada salesman, dealers, retail outlet dan transportation facilities, seringkali dapat menangani dua produk yang mempunyai metode distribusi market yang serupa, dengan menghemat biaya daripada mereka hanya menangani produk tunggal. B. Di2ersifikasi 5al ini dimaksudkan untuk mengelak dari resiko penempatan telur ayam dalam suatu keranjang, di mana bisa jadi telur akan pecah semua. !arena itu diadakanlah penganekaragaman jenis usaha, untuk meminimalkan resiko terhadap pasar tertentu dan atau untuk dapat berpartisipasi pada bidang-bidang yang baru tumbuh. >. !euntungan Manufaktur

Banyak keuntungan dapat dipetik dengan menggabungkan dua unit manufaktur atau lebih. Biasanya segi-segi kelemahannya dapat diperkuat, o2er capacity dapat dihilangkan, dan o2erheid dapat dikurangi. Dan problem-problem yang bersifat temporer karenanya dapat dipecahkan. @. #iset and De2elopment <#D8 Biaya-biaya #iset and De2elopment dapat dikurangi dengan terbukanya kesempatan untuk menggunakan laboratorium bersama, pendidikan bersama dan sebagainya. C. Pertimbangan 1inancial Dalam hal ini, untuk meningkatkan earning per share dan memperbaiki image di pasar dan mencapai stabilitas dan sekuriti financial. *. Pemanfaatan 0'cess 3apital 0'cess 3apital masing-masing perusahaan dapat saling dimanfaatkan. .. Pertimbangan "umber Daya Manusia Bagi perusahaan yang kekurangan:mempunyai kelemahan di bidang "DM dapat dibantu oleh perusahaan lain yang "DM nya lebih baik.

D. KESIMPULAN Dalam hal mengenai Merger atau Penggabungan dalam Perseroan, maka Merger atau Penggabungan perseroan sah apabila sesuai dengan ketentuan Pasal .* dan Pasal .- ayat <,8 =ndang-undang (omor >? +ahun )??*. pabila akan

dilakukan penggabungan, direksi perseroan yang akan menggabungkan diri dan menerima penggabungan menyusun rancangan penggabungan. #ingkasan rancangan penggabungan tersebut diumumkan oleh direksi dalam dua surat kabar harian serta diumumkan secara tertulis kepada karya6an perseroan yang akan melakukan penggabungan. #ancangan penggabungan dan konsep akta penggabungan dimintakan persetujuan kepada #apat =mum Pemegang "aham masing-masing perseroan dan dituangkan dalam akta penggabungan yang dibuat dihadapan notaris dalam bahasa &ndonesia. !euntungan dari Merger adalah memperluas pangsa pasar, Penghematan Distribusi, Meminimalkan resiko terhadap pasar tertentu dan atau untuk dapat berpartisipasi pada bidang-bidang yang baru tumbuh, adanya keuntungan karena menggabungkan dua unit manufaktur atau lebih, karena biasanya segi-segi kelemahannya dapat diperkuat, Biaya-biaya #iset and De2elopment dapat dikurangi dengan terbukanya kesempatan untuk menggunakan laboratorium bersama, pendidikan bersama dan sebagainya, meningkatkan earning per share dan memperbaiki image di pasar dan mencapai stabilitas dan sekuriti financial, Pemanfaatan 0'cess 3apital dari masing-masing Perusahaan yang di Merger, penaikan kualitas "umber Daya Manusia.

D 1+ # P="+ !

Munir 1uady, 5ukum Perusahaan Dalam Paradigma 5ukum Bisnis, P+. 3itra Bakti, Bandung, )??).

ditya

#ai Aidjaya, & 4usti, 5ukum Perusahaan =ndang-=ndang dan Peraturan Pelaksanaan di Bidang =saha, Megapoin Di2isi !esaint Blanc, Jakarta, )??). "anusi Bintang dan Dahlan, Pokok-Pokok 5ukum 0konomi dan Bisnis, P+. 3itra ditya Bakti, Bandung, )???. "ri #edjeki 5artono, !apita "elekta 5ukum 0konomi, Mandar Maju, Bandung, )???.

You might also like