You are on page 1of 16

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NL DENGAN PRE - POST OPERASI APPENDICITIS AKUT DI RUANG OK RSUD WANGAYA DENPASAR

TANGGAL 26 NOVEMBER 2013

A. DATA PERAWATAN Pengkajian dilakukan di Ruang OK RSUD Wangaya Denpasar pada tanggal 26 November 2 !" pukul !"#2 $ita# Data diperole% dari pasien melalui teknik anamnesa&observasi dan 'atatan medis pasien# No# () * 6+2,, 1. IDENTITAS PASIEN -dentitas Pasien Nama Umur 1enis Kelamin * .N/0 ta%un Penanggung ja$ab .)K0 ,2 ta%un /aki2laki )enika% 4indu S)3 Wiras$asta

* ,

* Perempuan

Status perka$inan * )enika% 3gama Pendidikan Pekerjaan 3lamat Diagnosa )edis * 4indu * S)3 * Pedagang

* 1ln# Nangka25ang 6anda No# 22 Denpasar * 3ppendi'itis 3kut 2 -ndonesia Suami pasien

6a%asa yg digunakan * -ndonesia 4ub# Dengan pasien *

B. PENGKA IAN !# PRE-OPERASI 7 1am !"#2 Wita8 D9 pre2op 1enis operasi * 3ppendi'itis akut * 3ppendiktomy

Pasien sampai di OK * 1am !"#2 Wita )ulai anastesi 1enis anastesi Operasi di mulai Operasi selesai Pinda% ke ruangan Obat 2obatan * 1am !"#,+ Wita * 6lok Spinal * !,# Wita

* !,#+ Wita * !:#! Wita * 6unas'an& Ondan'entron& Petidine& )ilo; Ketorola'

<erapi premedikasi 3mp& Dypen ! 3mp# Keadaan Pra 6eda% !! =:

* Ondan'entron ,mg& Ranitidin 2+ mg& De9a !

* 66 * +2 kg& <6 * !6 'm& 5ol# Dara% * 3& <D *

mm4g& S * "6 (& RR * !> 9 = menit& N * >> 9 = menit& 4b * !"&!

a8 D!"! #$%&' ( D!"! S&)*+%",2 Pasien mengelu% nyeri di daera% pusar menjalar ke daera% perut kanan ba$a% dengan skala nyeri : dari 7 2! 8 skala yang diberikan# 2 Pasien mengatakan takut meng%adapi operasi karena baru pertama kalinya# D!"! O)*+%",-

2 2 2

Nyeri tekan di titik )'# 6urney Pasien tampak meringis Pasien tampak tegang dan selalu bertanya tentang operasinya S * "6 +o(& N * >> 9=menit& RR * !> 9=menit& <D * !! =: mm4g

b8 D,!./$'! K+0+1!2!"!/ !# Nyeri abdomen ber%ubungan dengan obstruksi dan peradangan apendiks ditandai dengan pasien mengelu% nyeri di daera% pusar menjalar ke daera% perut kanan ba$a% dengan skala nyeri : dari 7 2! 8 skala nyeri yang diberikan& nyeri tekan di titik )'# 6urney# 2# 3nsietas ber%ubungan dengan ketakutan meng%adapi operasi ditandai dengan pasien tampak tegang dan selalu bertanya tentang operasinya# "# Kurang pengeta%uan tentang proses penyakit ber%ubungan dengan kurangnya in?ormasi ditandai dengan pasien tampak bingung bila di tanya tentang penyakitnya# C. T,/3!%!/ *!/. 3,4!%&%!/ P+1+/5!/!!/ !# D@* ! Nyeri abdomen ber%ubungan dengan obstruksi dan peradangan apendiks ditandai dengan pasien mengelu% nyeri di daera% pusar menjalar ke daera% perut kanan ba$a% dengan skala nyeri : dari 7 2! 8 skala nyeri yang diberikan& nyeri tekan di titik )'# 6urney# 2 2 T&6&!/ ( Di%arapkan nyeri pasien berkurang#

K1,"+1,! H!',4( 2 Pasien mengungkapkan rasa nyeri berkurang# 2 Waja% dan posisi tubu% tampak rileks

2# D@ * 2 3nsietas ber%ubungan dengan ketakutan meng%adapi operasi ditandai dengan pasien tampak tegang dan selalu bertanya tentang operasinya# S * "6o(& N * >, 9=menit& RR * !> 9=menit& <D * !! =: mm4g 2 T&6&!/( Di%arapkan pasien dapat mengurangi dan ke'emasannya# 2 K1,"+1,! 7!',4( Pasien menjadi rileks mengontrol

"# D@* " Kurang pengeta%uan tentang proses penyakit ber%ubungan dengan kurangnya in?ormasi ditandai dengan pasien tampak bingung bila di tanya tentang penyakitnya# 2 2 T&6&!/( )engungkapkan pengertian tentang proses penyakit dan pengobatan dan dapat berpartisipasi dalam pengobatan# K1,"+1,! 7!',4( Pasien mengerti akan penyakit yang dialaminya I/"+18+/', K+0+1!2!"!/( D9 :1; !# Kaji tanda vital 2# Kaji kelu%an nyeri& tentukan lokasi& jenis dan intensitas nyeri# Ukur dengan skala 7 2! 8 "# 1elaskan penyebab rasa sakit& 'ara mengurangi# ,# 3jarkan te%nik relaksasi misalnya na?as dalam# +# 3njurkan pasien untuk tidur pada posisi nyaman 7miring dengan menekuk lutut kanan8# 6# Puasa makan minum apabila akan dilakukan tindakan#

:# (iptakan lingkungan yang tenang# D9 :2; !# 6ersikap tenang ter%adap pasien 2# 6atasi interaksi pasien dengan pasien lain untuk meminimalkan aspek menularnya ansietas "# 6antu pasien mengidenti?ikasi dan menguraikan perasaan yang mendasar# ,# 6erikan pasien teknik na?as dalam +# 6erikan 4A kepada pasien tentang mengatasi rasa takut D9 :3 ; !# 6erikan penilaian tentang tingkat pengeta%uan pasien tentang proses yang spesi?ik# 2# 1elaskan pato?isiologi dari penyakit dan bagaimana %al ini ber%ubungan dengan anatomi dan ?isiologi& dengan 'ara yang tepat# "# 5ambarkan tanda dan gejala yang biasa mun'ul pada penyakit& dengan 'ara yang tepat# ,# -denti?ikasi kemungkinan penyebab& dengan 'ara yang tepat# +# Sediakan in?ormasi kepada pasien tentang kondisi dengan 'ara yang tepat# 6# Diskusikan pili%an terapi atau penanganan# :# -nstruksikan mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi pera$atan kese%atan& dengan 'ara yang tepat# I<04+<+/"!', D9 : 1; !# )en'u'i tangan sebelum dan sesuda% melakukan tindakan

2#

)engkaji tanda2tanda vital pasien S * "6 +o(& N * >> 9=menit& RR * !> 9=menit& <D * !! =: mm4g

"#

)engkaji kelu%an nyeri pasien dengan skala intensitas nyeri 7 2 ! 8

,# +# 6#

)engobservasi 'airan in?us pasien# )engatur posisi pasien senyaman mungkin )engajarkan teknik distraksi dan relaksasi seperti na?as dalam#

D9 7 2 8 !# 2# "# ,# +# 6# :# ># B# )engobservasi keadaan umum pasien )emasang topi operasi dan menyelimuti pasien# )engkaji tingkat ansietas pasien )engkaji pengeta%uan pasien tentang tindakan operasi )emberikan 4A tentang mengatasi rasa takut )engobservasi 'airan in?us pasien )engajarkan pasien untuk melati% na?as dalam agar lebi% rileks )engajarkan pasien untuk mengali%kan ketakutannya dengan )enganjurkan pasien untuk selalu berdoa#

mekanisme 'oping dan story telling# D9 7 " 8 !# )engobservasi keadaan umum pasien 2# )emasang topi operasi dan menyelimuti pasien# "# )engkaji tingkat ansietas pasien ,# )engkaji pengeta%uan pasien tentang tindakan operasi +# )emberikan 4A tentang mengatasi rasa takut 6# )engobservasi 'airan in?us pasien :# )engajarkan pasien untuk melati% na?as dalam agar lebi% rileks ># )engajarkan pasien untuk mengali%kan ketakutannya dengan mekanisme 'oping dan story telling#

B# )enganjurkan pasien untuk selalu berdoa# E8!4&!', S 2 2 * Pasien mengatakan nyerinya masi% dengan skala 6 dari 7 2! 8 skala yang diberikan# Pasien mengaku pasra% dengan keadaannya& pasien mengatakan lebi% tenang dan siap melakukan operasi demi kesembu%annya 2 Pasien mengaku pasra% dengan keadaannya& kesembu%annya# O 2 * Pasien tampak masi% meringis dan memegang perutnya# 2 Pasien tampak mendengarkan dengan serius dan berinteraksi dengan baik# Pasien tampak lebi% rileks& 2 S * "6+o(& N * >> 9=menit& RR * !> 9=menit& <D * !! =: mm4g 2 Pasien tampak mendengarkan 4A yang di berikan ole% Pera$at 3 2 P * <ujuan belum ter'apai * /anjutkan intervensi 2 )engatur posisi pasien senyaman mungkin pasien demi

mengatakan lebi% tenang dan siap melakukan operasi

2 )engajarkan teknik distraksi dan relaksasi seperti na?as dalam# 2 )engkaji pengeta%uan pasien tentang tindakan operasi 2 )emberikan 4A tentang mengatasi rasa takut

2. INTRA-OPERASI Pada jam !,# telentang# !; D!"! #$%&' ( D!"! S&)*+%",2 D!"! O)*+%",2 Dilakukannya prosedur pembeda%an appendiktomy pada ! B=6 mm4g ); D,!./$'! K+0+1!2!"!/ !# Risiko pendara%an ber%ubungan dengan tindakan pembeda%an yang ditandai dengan dilakukannya prosedur pembeda%an appedikotmy pada area region abdomen kanan ba$a% N * 6 9=menit& RR * !> 9=menit& <D * B =6 mm4g 2# Risiko syok %ipo?olemik ber%ubungan dengan %ipotensi ditandai dengan turunnya tekanan dara% pasien <D C B =6 area Wita dilakukan operasi dengan jenis operasi menit dengan posisi

appendiktomy# Operasi dilakukan selama +

abdomen =prosedur invasi?# N * 6 9=menit& RR * !> 9=menit& <D *

5; T,/3!%!/ *!/. D,4!%&%!/

P+1+/5!/!!/ !8 D9 *! Risiko pendara%an ber%ubungan dengan tindakan pembeda%an yang ditandai dengan dilakukannya prosedur pembeda%an %erniatomy pada area region abdomen kanan# N * 6 9=menit& RR * !> 9=menit& <D * B =6 mm4g o T&6&!/( Di%arapkan setela% dilakukan tindakan kepera$atan resiko pendara%an tidak berlebi%an# o K1,"+1,! 7!',4( Pendara%an tidak terjadi se'ara berlebi%an

28 D9 * 2 Risiko syok %ipo?olemik ber%ubungan dengan %ipotensi ditandai dengan turunnya tekanan dara% pasien <D C B =6 2 2 T&6&!/( Di%arapkan syok %ipo?olemik bisa diminimalisir K1,"+1,! 7!',4 ( Nadi dalam batas yang di %arapkan -rama jantung dalam batas yang di%arapkan I/"+18+/', K+0+1!2!"!/( D9 7! 8 !# /akukan 'u'i tangan sebelum dan sesuda% melakukan tindakan 2# )onitoring tanda2tanda vital pasien "# /akukan teknik aseptik pada saat membuka peralatan operasi yang suda% steril

,# /akukan penekanan supaya tidak terjadi pendara%anyang berlebi%an +# /akukan tindakan sesuai dengan invasi?# D9 72 8 !# )onitor status sirkulasi tekakan dara%& $arna kulit dan denyut jantung 2# )onitor tanda inadekuat oksigenisasi jaringan "# )onitor tanda a$al syok ,# )emantau masukan 'airan iv se'ara rutin I<04+<+/"!', D9 7 !8 !# )en'u'i tangan sebelum dan sesuda% melakukan tindakan. 2# )elakukan teknik aseptik pada saaat membuka peralatan operasi yang suda% steril# "# )elakukan kelengkapannya ,# +# D9 7 28 !# )engukur status sirkulasi tekakan dara%& $arna kulit dan denyut jantung#<D C B = 6 2# )engukur tanda inadekuat oksigenisasi jaringan "# )emonitor tanda a$al syok )elakukan penekanan di area pembeda%an )elakukan tindakan sesuai dengan invasi?# per%itungan instrument dan

,# )emantau masukan 'airan iv E8!4&!', S O 2 *2 * <D N R *! =6 mm4g

* 6 9 = menit * !> 9 = menit *! D

Saturasi 2

<idak terdapat pendara%an yang berlebi%an pada luka bekas 3ppendiktomy#

3 P

* Resiko pendara%an * -ntervensi di lanjutkan di re'overy room

3. POST-OPERASI Operasi selesai pada pukul !6# 9=menit& RR * !> 9=menit& <D * ! A. D!"! #$%&' ( D!"! S&)*+%",Pasien mengelu% nyeri pada luka post appendiktomy& nyeri timbul pada saat pasien melakukan pergerakan atau peruba%an posisi# Skala nyeri + dari 7 2! 8 skala yang diberikan# D!"! O)*+%",Wita dan pasien dipinda%kan ke RR =66 mm4g

dengan menggunakan brankar dengan posisi aman# <<E * N * 6

Pasien tampak meringis& terli%at luka post op di perut kanan ba$a% dengan panjang F + 'm# 4asil observasi tanda2tanda vital <D * ! ,=6, mm4g& N * 6> 9=menit& RR * 2 9=menit#

B. D,!./$'! K+0+1!2!"!/ !# 5angguan rasa nyaman nyeri ber%ubungan dengan

terputusnya kontinuitas jaringan ditandai dengan pasien mengelu% nyeri pada luka post appendiktomy& nyeri timbul pada saat pasien melakukan pergerakan dengan skala nyeri + dari 7 2! 8 skala yang diberikan& pasien tampak meringis& terli%at luka post op di perut kanan ba$a% dengan panjang F + 'm# <D * !!!=6, mm4g& N * 6> 9=menit& RR * 2 9=menit# 2# Kurang pengeta%uan tentang proses penyakit ber%ubungan dengan ra$atan di ruma% ditandai dengan pasien tampak kebingungan bila ditanyai tentang penyakitnya

C. T,/3!%!/ *!/. D,4!%&%!/ P+1+/5!/!!/

!8 D9 * 7! 8 5angguan rasa nyaman nyeri ber%ubungan dengan

terputusnya kontinuitas jaringan ditandai dengan pasien mengelu% nyeri pada luka post appendiktomy& nyeri timbul pada saat pasien melakukan pergerakan dengan skala nyeri + dari 7 2! 8 skala yang diberikan& pasien tampak meringis& terli%at luka post op di perut kanan ba$a% dengan panjang F + 'm#

<D * ! !=6, mm4g& N * 6> 9=menit& RR * 2 9=menit# T&6&!/( di%arapkan gangguan rasa nyaman nyeri teratasi=berkurang# K1,"+1,! 7!',4( 2 Pasien melaporkan rasa nyeri berkurang 2 <ampak ekspresi $aja% rileks

D9 * 72 8 Kurang pengeta%uan tentang proses penyakit ber%ubungan dengan ra$atan di ruma% ditandai dengan pasien tampak kebingungan bila ditanyai tentang penyakitnya 2 T&6&!/( )engungkapkan pengertian tentang proses penyakit dan pengobatan dan dapat berpartisipasi dalam pengobatan# 2 K1,"+1,! 7!',4( !# Pasien dan keluarga menyatakan pema%aman tentang penyakit& dan kondisi pasien# 2# Pasien dan keluarga mampu melaksanakan proseduryang dijelaskan se'ara benar# "# Paien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan pera$at atau tim kese%atan lainnya# I/"+18+/', K+0+1!2!"!/( D9 : 1 ;

!# 2#

Observasi tanda2tanda vital Kaji skala nyeri& kaji lokasi& durasi& kualitas& intensitas& dan karakteristik nyeri

"# ,#

3jarkan teknik relaksasi misalnya na?as dalam 6eri bantal pada kepala dan kaki pasien agar pasien merasa nyaman#

+#

6eri terapi sesuai program#

D9 : 2 ; !# 6erikan penilaian tentang tingkat pengeta%uan pasien tentang proses yang spesi?ik# 2# "# 1elaskan pato?isiologi dari penyakit Sebutkan tanda dan gejala yang biasa mun'ul pada penyakit dengan 'ara yang tepat# ,# -denti?ikasi kemungkinan penyebab dengan 'ara yang tepat#

I<04+<+/"!', D9 ( : 1 ; !# )engobservasi tanda2tanda vital pasien 2# )engkaji skala nyeri pasien 7 2! 8 "# )engajarkan teknik relaksasi misalnya na?as dalam ,# )emberikan bantal pada kepala dan kaki pasien agar pasien merasa nyaman

D9 * 7 2 8 !# )emberikan penilaian tentang tingkat pengeta%uan pasien tentang proses yang spesi?ik# 2# )enjelaskan pato?isiologi dari penyakit "# Sebutkan tanda dan gejala yang biasa mun'ul pada penyakit dengan 'ara yang tepat# ,# )emberikan 4A pada pasien dan keluarga tentang 'ara pera$atan jaritan di ruma%

E8!4&!', S * 2 Pasien mengatakan nyerinya suda% berkurang dari skala nyeri + menjadi " dari 7 2! 8 skala nyeri yang diberikan& tetapi terkadang nyeri timbul saat pasien menguba% posisi tidurnya# 2 Pasien mengatakan suda% mengerti tentang

penyakitnya O* 2 Kesadaran pasien baik# <D * !! =: mm4g& N * > 9=menit& RR *!> 9=menit 2 Pasien terli%at serius memper%atikan pera$at saat pemberian 4A 3* <ujuan ter'apai

P*

Pasien kembali ke ruangan pukul !:#! $ita

)engeta%ui& Pembimbing Praktek

Denpasar& 26November 2 !" )a%asis$a

Ns# - )ade )erta 4arianto& S#Kep# N-P# !B6B B +!BB 2! "

Ni Kadek Wi$ik )utiari N-)# PO:!2 !2 >B

)engeta%ui& Pembimbing 3kademik

- Wayan Surasta& S#Kep#& )#Gis# N-P# !B6+!2"!!B>: "! !+

You might also like