You are on page 1of 2

Pada batuan dengan nomor peraga B5 - 50 b saat dilakukan pengamatan

pada batuan ini sendiri memiliki warna coklat keabuan kemudia batuan ini sendiri
memiliki bentuk yang pejal dimana pada batuan ini sendiri tidak ada lubang maka
pada batuan ini memiliki struktur masif. Pada hasil pengamatan lebih lanjut pada
tekstur batuan ini sendiri memiliki ukuran butir dengan ukuran rata rata sebesar 2
cm, pada batuan ini sendiri masing masing butir yang besar tidak saling
bersentuhan atau ada jarak diantara komponen tersebut maka pada batuan ini
memiliki kemas terbuka kemudian pada batuan ini sendiri memiliki keseragaman
jenis komponen penyusun yang tidak seragam maka pada batuan ini sendiri
memiliki sortasi buruk.
Pada pengamtaan lanjutan yang lebih di tujukan pada komposisi penyusun
batuan ini, ditemukan komponen penyusun batuan yang memiliki keampakan
dimana komponen penyusun batuan ini sendiri merupakan indikasi grain yang
berasal dari cangkang atau kerangka organisme, pada bentukannya sendiri
memiliki bentuk speroidal dengan inti yang berwarna putih, kemudian dari
ukurannya yang kasar lebih besar dan sama dengan pasir maka komponen ini
masuk dalam komponen allochem kemudian melihat komponen ini memiliki
cangkang yang masih ada maka termasuk dalam jenis skeletal grain dengan jenis
organismenya berupa foraminifera, foraminifera ini sendiri memiliki komposisi
sekitar 15% dari keseluruhan komposisi batuan. Kemudian komponen penyusun
lainnya yaitu kompoisi berukuran kasar yang tidak memiliki cangkang atau non
skeletal grain antara lain yang memiliki ukuran yang kasar memiliki bentuk yang
beraneka jenis, pada komposisi penyusun batuan ini memiliki bentukan berupa
berukuran kasar memiliki warna hitam gelap kemudian memiliki bentukan
elipsoidal yang diindikasikan bahwa bentukan ini merupakan pellets, pellets ini
sendiri memiliki komposisi sekitar 5% dari keseluruhan komposisi batuan ,
kemudian pada batuan ini ditemukan komponen dengan bentukan berupa
elipsoidal dengan inti yang diindikasikan kuarsa atau fragmen cangkang dengan
ukuran yang relatif kasar diatas 2mm maka diindikasikan komponen ini
merupakan ooid, ooid ini sendiri memiliki komposisi sekitar 15% dari
keseluruhan komposisi batuan kemudian komponen berikutnya memiliki
bentukan yang sama dengan ooid namun memiliki ukuran yang kasar namun
dibawah 2mm yang masih dapat dilihat oleh mata yang diindikasikan merupakan
pisoid, pisoid ini sendiri memiliki komposisi sekitar 15% dari keseluruhan
komposisi batuan. Kemudian pada batuan ini sendiri memiliki komposisi berupa
komponen yang berukuran sangat halus, pada komponen ini sendiri memiliki
warna gelap, keberadaan komponen ini seperti sebuah matriks pada sebuah
batuan dan diidnikasikan komponen ini merupakan micrite, micrite ini sendiri
memiliki komposisi sekitar 60% dari keseluruhan komposisi batuan\

You might also like