You are on page 1of 5

Nama : Krisnu Putra Yutadi

Nim : 105020307111029
Pertanyaan Diskusi
1. Aktivitas pengendalian yang tampak pada sistem perolehan persediaan PT Maju
Makmur adalah pengendalian pada sistem persediaan mereka. PT Maju Makmur
menyewa jasa pencatatan persediaan perpetual dari Pusat Pengolahan Data
Excellence untuk memuatkan kartu persediaan perpetual dalam entuk soft copy
yang datanya diperoleh dari agian controller. Pada saat perolehan persediaan!
pengendalian yang diterapkan adalah agian pencatatan dan pemayaran dirancang
terpisah. PT Maju Makmur mementuk agian sendiri untuk penerimaan arang
dengan memerikan wewenang untuk memuat laporan penerimaan arang pada
agian gudang! sedangkan agian pemayaran diserahkan pada agian treasuri. "al
ini dilakukan untuk mengurangi resiko kecurangan dan moral ha#ard yang isa
dilakukan ketika dua aktivitas terseut digaungkan.
Tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen $dihuungkan dengan asersi manajemen%
dalam mengendalikan persediaannya antara lain &
Menyatakan ahwa persediaan yang dilaporkan enar'enar ada $eksistensi
keeradaan%
(emua akun telah ditulis secara lengkap $kelengkapan%
Persediaan telah dinilai dengan tepat $penilaian dan alokasi%
Persediaan enar'enar milik perusahaan $hak dan kewajian%
Persediaan telah disajikan dengan tepat dan dengan pengungkapan yang tepat
pula dalam laporan keuangan $penyajian dan pengungkapan%
(edangkan pentingnya perolehan arang secara online dari perspekti) auditor adalah
leih hemat waktu! tenaga! dan iaya. *arena dengan menggunakan internet kita isa
leih mudah erkomunikasi secara gloal dan melakukan transaksi.
+. Asersi manajemen yang ingin diuji dapat diketahui dengan menggolongkan prosedur
pengujian ke dalam dua prosedur erikut &
Tracing
Dalam tracing! auditor $1% memilih dokumen yang diuat ketika transaksi
dilaksanakan! dan $+% menentukan ahwa in)ormasi yang terdapat dalam
dokumen itu telah dicatat secara wajar dalam catatan akuntansi $jurnal dan
uku esar%. Arah pengujian ini adalah dari dokumen ke catatan akuntansi.
*arena prosedur ini memeri keyakinan dari ukti asli sampai akhirnya
dimasukkan ke dalam perkiraan! maka prosedur ini terutama sangat
erman)aat untuk mendeteksi catatan akuntansi yang terlalu rendah.
Vouching
Vouching meliputi $1% memilih catatan yang ada pada catatan akuntansi! dan
$+% memperoleh dan menyelidiki dokumen yang mendasari catatan terseut
untuk menentukan keasahan dan ketelitian transaksi yang dicatat. Dengan
vouching! arah pengujian erlawanan dengan tracing. ,ouching digunakan
secara luas untuk mendeteksi catatan akuntansi yang terlalu tinggi.
Prosedur ini dilakukan untuk meyakinkan auditor ahwa &
-tang yang dimiliki perusahaan enar'enar terjadi karena suatu transaksi
pemelian atas produk samsang pada tanggal terseut.
Persediaan yang diterima telah dinilai! dideskripsikan dan dihitung mengenai
kuantitas serta kualitasnya secara tepat yang kemudian dialokasikan kedalam
akun utang atas pemelian produk samsang dengan tepat pula.
Persediaan yang diterima enar'enar menjadi hak perusahaan dan
menimulkan utang yang harus diayar enar'enar menjadi kewajian
perusahaan pada tanggal terseut.
.. Menurut saya kasus pemayaran terhadap arang yang tidak diterima! karena
pengendalian yang dilakukan perusahaan terkait pemayaran atas transaksi
pemeliannya dilakukan oleh kantor treasuri yang terpisah dari agian pencatatan.
*etika kantor treasuri menerima )aktur dari (amsang dan hendak memayar utang
perusahaan! treasuri diharuskan untuk mencocokkan setiap )aktur yang diterima
dengan dokumen permintaan arang dan laporan penerimaan arang. (elain itu!
treasuri juga harus mencocokkan harga pada )aktur dengan indeks da)tar harga untuk
menghitung kemali keakuratan perhitungan yang tertera pada )aktur. /adi menurut
saya kasus terseut sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Dan untuk
mencegahnya seaiknya PT Maju Makmur menerapkan keijakan ahwa setiap
laporan penerimaan arang harus diotorisasi oleh manajer operasional dan logistik
untuk menghindari manipulasi laporan.
-ntuk kasus kedua! mungkin saja perusahaan tidak mampu memayar persediaan
yang telah diterimanya. *arena! pada setiap transaksi permintaan pemelian tidak
dilakukan suatu review atas utang yang telah ditanggung perusahaan dan jumlah kas
yang dimiliki. Review hanya dilakukan pada persediaan yang erkurang saja! tanpa
memperhatikan siklus penerimaan uang atas penjualan distributorship produk
(amsang pada periode erjalan. (ehingga! kegagalan pemayaran utang isa saja
terjadi ketika perputaran utang leih cepat dari pada perputaran persediaan.
0. Tujuan dari dokumen audit lampiran 1 A adalah &
-ntuk memeriksa pengeluaran kas dilakukan dengan komitmen yang sah dan
disetujui oleh orang yang tepat.
-ntuk memeriksa semua arang dipesan dan diterima tepat dan sesuai dengan
tujuan isnis perusahaan.
-ntuk memeriksa asersi manajemen mengenai perolehan arang dan
persediaan.
Dokumen lampiran 1 A terseut adalah milik *AP Adi (usilo dan 2ekan. Alasannya!
lampiran terseut merekam dan mendokumentasikan setiap prosedur yang telah
dilakukan terhadap ukti audit yang diperoleh atau ditemukan auditor saat mengaudit
PT Maju Makmur. 3ampiran terseut dijadikan dasar untuk memperoleh keyakinan
memadai dalam menyatakan suatu pendapat.
4. (upervisi diperlukan karena seagian esar pelaksanaan program audit dilaksanakan
oleh asisten yang notaene pengalaman dan pengetahuannya masih teratas. -ntuk
menjaga kualitas audit juga menjadi salah satu alasan mengapa supervises harus
dilakukan. (upervisi mencakup pengarahan usaha asisten dalam mencapai tujuan
audit dan penentuan apakah tujuan terseut tercapai. -nsur supervisi adalah
memerikan instruksi kepada asisten! tetap menjaga penyampaian in)ormasi masalah'
masalah penting yang dijumpai dalam audit! me'review pekerjaan yang dilaksanakan!
dan menyelesaikan peredaan pendapat di antara sta) audit kantor akuntan. 3uasnya
supervisi memadai dalam suatu keadaan tergantung atas anyak )aktor! termasuk
kompleksitas masalah dan kuali)ikasi orang yang melaksanakan audit.
5entuk pengawasan yang dapat dilihat dari lampiran 1 A adalah adanya pe'review'an
setelah dokumen terseut disiapkan oleh asisten dalam tim audit.
5entuk pengawasan yang dilakukan atas pekerjaan 2uslan 6ani adalah melakukan
review atas dokumen audit yang diuat 2uslan 6ani erdasarkan pertimangan
auditor pro)esional.
1. Penomoran pada dokumen audit dengan istilah 7'+ merupakan suatu media
pemerian indeks silang! yang tujuannya&
Pertama! menyederhanakan penelaahan kertas kerja oleh penyelia. Meskipun
auditor memiliki semua )akta yang relevan mengenai suatu masalah dengan
jelas! huungan antara )akta')akta terseut mungkin tidak jelas agi orang lain.
2e)erensi harus dengan mudah menuntun penelaah ke )akta')akta terkait pada
agian lain kertas kerja.
*edua! re)erensi silang memudahkan jalan agi auditor erikutnya yang
menggunakan kertas kerja untuk penelaahan tindak lanjut.ketiga! re)erensi
silang menyederhanakan penelaahan erikutnya atas kertas kerja. Dalam
suasana diskusi dengan klien! re)erensi silang yang aik aik memantu
mencegah kesalahan dan kecanggungan'hal yang memalukan setelah klien
menanyakan sesuatu dan auditor siuk mencarinya di kertas kerja sehingga
yang lain menjadi tidak saar.
8. (asaran! kesimpulan dan keluasan pengujian memang harus disertakan dalam
dokumen audit. "al terseut diperlukan untuk mendapatkan keyakinan yang memadai
atas suatu tujuan tertentu dan memperoleh kesimpulan yang telah ditetapkan sesuai
dengan perencanaan audit awal mengenai si)at! saat dan luasnya prosedur yang
dilakukan. *eluasan pengujian dapat mempengaruhi pertimangan auditor dalam
memperoleh keyakinan yang memadai seshingga erdampak pada opini audit yang
akan dikeluarkan. 9ni sesuai dengan (A seksi .11 yang menyatakan ahwa Dalam
perencanaan auditnya, auditor harus mempertimbangkan sifat, lingkup, dan saat
pekeraan yang harus dilaksanakan dan harus membuat suatu program audit secara
tertulis !atau satu set program audit tertulis" untuk setiap audit. #rogram audit harus
menggariskan dengan rinci prosedur audit yang menurut keyakinan auditor
diperlukan untuk mencapai tuuan audit. $entuk program audit dan tingkat
kerinciannya sangat bervariasi sesuai dengan keadaan. Dalam mengembangkan
program audit, auditor harus diarahkan oleh hasil pertimbangan dan prosedur
perencanaan auditnya. %elama berlangsungnya audit, perubahan kondisi dapat
menyebabkan diperlukannya perubahan prosedur audit yang telah direncanakan
tersebut.
:. Menurut saya yang leih aik adalah prosedur yang disesuaikan dengan karakteristik
klien. *arena! setiap klien memiliki karakteristik dan lingkungan isnis tersendiri
yang ereda'eda. -ntuk itu dalam setiap menerima perikatan audit! auditor
diwajikan untuk memperoleh pemahaman mengenai proses isnis klien untuk dapat
merencanakan prosedur audit yang disesuaikan dengan kondisi isnis klien. /ika
auditor menggunakan prosedur yang terstandarisasi hal ini akan menyulitkan auditor
dan dapat menyeakan kegagalan audit karena prosedur yang direncanakan tidak
sesuai dengan kondisi klien yang akhirnya menyeakan auditor kesulitan dalam
menemukan ukti audit yang memadai.
Latihan
.. Menurut saya! 2uslan 6ani isa mengulang prosedur auditnya! memang dalam
meninjau ulang akan memutuhkan waktu! namun untuk leih amannya hal ini isa
dilakukan. Dalam melakukan uji ulang audit! 2uslan 6ani isa meminta keterangan
pada semua orang yang terkait dalam penyerahan ukti'ukti audit. Dimana ukti
audit ini isa memerikan keterangan dan jawaan mengenai ketidakkonsistenan
pekerjaannya. Dokumentasi yang isa 2uslan 6ani peroleh adalah dengan meminta
)ile')ile yang menunjang pekerjaanya serta ukti pendukung! isa juga melakukan
wawancara dengan klien terkait untuk memperoleh ukti secara lisan maupun tertulis.

You might also like