You are on page 1of 12

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
PT JAMSOSTEK (PERSERO)
DENGAN
PT .
TENTANG
PENGADAAN JASA TENAGA KERJA OUTSOURCING ..
NOMOR: PER/../..2010
Pada hari ini ..tanggal ..bulan.. tahun dua ribu sepuluh (..-..-..) di Jakarta telah diadakan Perjanjian pelaksanaan pekerjaan antara
kedua belah Pihak yang bertanda tangan di bawah ini :
: (dasar hukum penunjukan Pejabat Ybs ditunjuk oleh Direksi PT Jamsostek) dari dan oleh karena
itu bertindak untuk dan atas nama Direksi PT Jamsostek (Persero) yang berkedudukan dan berkantor
pusat di Jakarta Jalan Jenderal atot !ubroto "omor #$% selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
: Dirktur &tama PT .. berdasarkan 'kta Pendirian Perseroan Terbatas PT ..% "otaris .. yang
berkedudukan dan berkantor pusat di ..% selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (selanjutnya se(ara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK) bertindak dalam
kedudukannya mereka masing-masing tersebut di atas dengan ini menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:
a. )ahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu Perseroan Terbatas yang kegiatan usahanya adalah menyelenggarakan jaminan sosial bagi
tenaga kerja yang bermaksud mempergunakan jasa PIHAK KEDUA untuk memenuhi kebutuhan akan jasa Tenaga *erja dari
PIHAK PERTAMA yang siap pakai dalam melaksanakan kegiatan penunjang PIHAK PERTAMA+
b. )ahwa PIHAK KEDUA adalah suatu Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang usaha Penyedia dan Penggunaan Jasa Tenaga
*erja yang terampil dan siap pakai untuk membantu PIHAK PERTAMA dalam melakukan kegiatan usahanya+
(. )ahwa PARA PIHAK hendak mengadakan Perjanjian Pengadaan Jasa Tenaga *erja ,utsour(ing ..%+
d. )ahwa dalam rangka melaksanakan hal tersebut% maka PIHAK PERTAMA mengadakan kerjasama dengan PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA menyatakan persetujuan dan kesanggupannya untuk kerjasama dengan PIHAK PERTAMA.
)erdasarkan hal-hal tersebut di atas PARA PIHAK telah sepakat untuk membuat Perjanjian *erjasama Tentang Pengadaan Jasa Tenaga *erja
,utsour(ing . dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1
DEFINISI
(-) Tenaga *erja adalah tenaga ..(jenis pekerjaan) ..setiap orang lain yang mampu dan ditunjuk melakukan pekerjaan sebagaimana
dimaksud pada Perjanjian ini yang ditugaskan oleh PIHAK KEDUA pada kantor PIHAK PERTAMA dan tempat-tempat penting
lainnya yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
(.) Force Majeure adalah kejadian yang dapat mempengaruhi jalannya pelaksanaan kewajiban% kejadian dimaksud di luar kemampuan
PARA PIHAK untuk men(egahnya.
(/) 0ari *alender adalah tujuh hari dalam setiap minggu yang dimulai pada hari !enin dan berakhir pada hari 1inggu.
(2) 0ari *erja adalah hari selain hari !abtu% 1inggu% hari yang bukan hari kerja perusahaan PIHAK PERTAMA atau hari libur nasional
di 3ndonesi ke(uali untuk tenaga kerja yang bertugas se(ara shi4t.
(5) 6embur ,tomatis adalah tunjangan uang lembur yang diberikan se(ara tetap kepada tenaga kerja karena tenaga kerja masuk kerja -
jam lebih awal dari jam kerja kantor dan pulang - jam lebih lambat dari jam pulang kantor.
(7) *egiatan Penunjang adalah kegiatan diluar usaha pokok atau kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan.
(#) "ilai *ontrak adalah total keseluruhan komponen harga dan biaya yang dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
atas pelaksanaan pekerjaan dalam Perjanjian ini% dengan jumlah dan syarat pembayaran sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Perjanjian
ini.
PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN
(-) PIHAK PERTAMA dengan ini menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA bersedia memenuhi kebutuhan Tenaga *erja
untuk PIHAK PERTAMA. ,leh karena itu% PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepkaat untuk mengadakan Perjanjian *erja
!ama.
(.) 9uang lingkup pekerjaan dari Tenaga *erja sebagaimana dimaksud ayat (-) diatas dalah sebagai berikut :
a. .
b. .
(. .
(/) !etiap Tenaga *erja sebagaimana dimaksud ayat (-) di atas yang disediakan oleh PIHAK KEDUA% wajib memenuhi standar
persyaratan (kuali4ikasi) yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Perjanjian ini dan dapat
melaksanakan seluruh akti:itas pekerjaan yang berkaitan dengan .. (jenis pekerjaan)
PASAL
JANGKA !AKTU
(-) Jangka waktu Perjanjian ini berlaku selama .. (..) tahun kalender terhitung mulai tanggal .. sampai dengan tanggal
(.) Perjanjian ini dapat diperpanjang apabila disetujui oleh PARA PIHAK sekurang-kurangnya - (satu) bulan sebelum masa Perjanjian
ini berakhir.
PASAL "
HAK DAN KE!AJI#AN
(-) PIHAK PERTAMA berhak untuk :
a. &ntuk setiap Tenaga *erja yang dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA% maka PIHAK PERTAMA berhak untuk menentukan
kriteria% pengaturan waktu kerja serta tugas-tugas lainnya untuk Tenaga *erja PIHAK KEDUA yang akan dipekerjakan
(dikaryakan) di Perusahaan PIHAK PERTAMA.
b. 1eminta Tenaga *erja Pengganti jika setelah dilakukan penilaian kerja dalam kurun waktu tertentu Tenaga *erja yang
ditempatkan menunjukkan hasil yang tidak sesuai harapan dan standar PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan
menyediakan Tenaga *erja Pengganti paling lama - (satu) minggu setelah menerima in4ormasi dari PIHAK PERTAMA.
(.) PIHAK PERTAMA berkewajiban dan bertanggungjawab untuk :
a. 1elaporkan Tenaga *erja kepada Pihak yang berwajib apabila Tenaga *erja telah melakukan suatu tindak pidana dan untuk itu
PIHAK KEDUA wajib memberitahukan hal tersebut paling lama .2 (dua puluh empat) jam sejak diketahuinya tindak pidana
dimaksud kepada PIHAK PERTAMA.
b. 1embayar tagihan sesuai jumlah yang terdapat pada Pasal 8 Perjanjian ini kepada PIHAK KEDUA yang tata (ara sesuai
dengan Perjanjian ini.
(. 1engirimkan tagihan kepada PIHAK KEDUA setiap tanggal .. pada bulan berjalan.
(/) PIHAK KEDUA berhak untuk :
a. 'tas seluruh proses dan pembayaran yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA terhadap Tenaga *erja yang dikaryakan dan jasa
yang besarnya sesuai dengan Perjanjian ini.
b. 1engajukan kenaikan gaji dan atau tunjangan yang diberikan kepada Tenaga *erja yang ditempatkan di PIHAK PERTAMA%
berdasarkan hasil penilaian ('ppraisal 9eport) yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA setiap tahun dengan tetap
mendapatkan persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK KEDUA berkewajiban dan bertanggungjawab untuk :
a. 1enyediakan Tenaga *erja siap pakai untuk dipekerjakan di PIHAK PERTAMA meliputi:
i. 1enyediakan dan merekrut Tenaga *erja sesuai dengan kriteria dan kebutuhan PIHAK PERTAMA.
ii. 1elaksanakan pendidikan sesuai klasi4ikasi dan standar yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
iii. 1enetapkan gaji% membina% mengawasi% menilai% memberikan penghargaan% memberikan sanksi dan
memberhentikan serta menandatangani Perjanjian kerja.
b. 1enyediakan Tenaga *erja berdasarkan permintaan se(ara tertulis oleh PIHAK PERTAMA yang berisikan jangka waktu%
persyaratan keterampilan yang dibutuhkan% jenis pekerjaan% jumlah Tenaga *erja yang dibutuhkan% upah;gaji dan kompensasi
lainnya yang ditawarkan kepada Tenaga *erja.
(. 1enyediakan tenaga kerja pengganti berdasar permintaan se(ara tertulis oleh PIHAK PERTAMA yang menyebutkan alasannya
dalam waktu selambat-lambatnya / (tiga) bulan setelah permintaan tertulis PIHAK PERTAMA.
d. 1emberikan Da4tar "ama Tenaga *erja yang dianggap memenuhi syarat serta sesuai dengan kriteria yang diminta oleh PIHAK
PERTAMA% da4tar ini akan diseleksi dan akan diberikan kon4irmasi tertulis berupa persetujuan ataupun penolakan atas Tenaga
*erja.
e. 1engajukan dan membuat surat perpanjangan kontrak (Perjanjian) kerja apabila ternyata PIHAK KEDUA bermaksud untuk
memperpanjang waktu penempatan Tenaga *erja bersangkutan sampai dengan batas waktu tertentu yang diperbolehkan oleh
&ndang-undang yang berlaku.
4. 1enyediakan lembar absensi yang beguna untuk men(atat kehadiran kerja bagi masing-masing Tenaga *erja (selanjutnya
disebut <absensi=) serta wajib ditandatangani oleh super:isor yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA untuk menunjukkan normal
jam kerja dan jam lembur yang disetujui (apabila ada).
g. 1enjaga kerahasiaan PIHAK PERTAMA termasuk tetapi tidak terbatas pada semua keterangan% data-data% (atatan-(atatan yang
diperoleh baik langsung maupun tidak langsung% kepada Pihak *etiga tanpa i>in tertulis dari PIHAK PERTAMA baik selama
berlakunya Perjanjian maupun sesudah Perjanjian ini berakhir. &ntuk keperluan ini PIHAK KEDUA wajib memastikan bahwa
setiap Tenaga *erja telah menandatangani !urat Pernyataan untuk menjaga kerahasiaan PIHAK PERTAMA.
h. Perhitungan% pemotongan% pembayaran% dan pelaporan PPh .- kepada kantor pajak atas seluruh penghasilan yang dibayarkan
kepada Tenaga *erja sesuai dengan Perjanjian ini. PIHAK KEDUA jika diminta oleh PIHAK PERTAMA wajib menunjukkan
semua dokumen yang berhubungan dengan PPh .- tersebut.
i. 1elaksanakan seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh Tenaga *erja dan karenanya PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan
menyerahkan pekerjaan baik seluruh maupun sebagian kepada Pihak lain.
j. *eselamatan kerja yang dipersyaratkan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dan wajib mematuhi seluruh ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
k. 1embayar ganti rugi yang diderita PIHAK PERTAMA akibat kelalaian PIHAK KEDUA dan kelalaian yang dilakukan
Tenaga *erja terhadap tidak terlaksananya pekerjaan dan;atau kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat tindakan-tindakan
PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan.
l. *e(elakaan kerja yang menimpa Tenaga *erja PIHAK KEDUA atau Pihak ketiga yang terjadi dalam melaksanakan pekerjaan.
m. !eluruh pajak dan biaya yang menjadi beban PIHAK KEDUA baik yang timbul berdasrkan atas pelaksanaan pekerjaan ini atau
PIHAK KEDUA sebagai badan hukum yang diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan termasuk tetapi tidak
terbatas pada Pajak Penghasilan (Pph)% pengangkutan dalam melaksanakan pekerjaan dan iuran-iuran lain.
PASAL $
HU#UNGAN KERJA
(-) 0ubungan kerja yang terjadi adalah Tenaga *erja PIHAK KEDUA yang ditempatkan di PIHAK PERTAMA.
(.) Jam *erja bagi tenaga kerja yang disediakan PIHAK KEDUA ditambah sebagai berikut:
a. Jam kerja kantor adalah pukul (..) sampai dengan pukul (..).
b. Tenaga kerja diberi lembur otomatis selama . jam hari kerja.
(. 'pabila PIHAK PERTAMA membutuhkan tenaga kerja diluar jam kerja% maka akan diperhitungkan lembur dan menjadi beban
PIHAK PERTAMA.
(/) Dalam melaksanakan pekerjaan% PIHAK PERTAMA berhak memberikan arahan;petunjuk kepada Tenaga *erja yang ditempatkan
pada unit kerja PIHAK PERTAMA.
(2) Dalam hal terjadi hal-hal yang menyangkut hubungan kerja antara Tenaga *erja dengan PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA
bertanggungjawab sepenuhnya untuk menyelesaikannya dengan Tenaga *erja.
PASAL %
PEN&EDIAAN TENAGA KERJA
PIHAK KEDUA dalam rangka melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Perjanjian ini menyediakan Tenaga *erja yang pada saat
Perjanjian ini ditandatangani maksimal sebanyak .. (..) orang dengan perin(ian persyaratan atau kuali4ikasi sebagai berikut :
a.
b. .
PASAL '
PERS&ARATAN TENAGA KERJA
(-) Tenaga *erja yang dipekerjakan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA wajib diikutsertakan dalam Program Jamsostek
dan PIHAK KEDUA berkewajiban mengurus serta menyelesaikan kepesertaan program Jamsostek.
(.) 'pabila Tenaga *erja yang bersangkutan menurut PIHAK PERTAMA ternyata tidak dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik%
maka PIHAK PERTAMA dapat meminta PIHAK KEDUA untuk melakukan penggantian% dengan tenggang waktu sekurang-
kurangnya - (satu) bulan sebelum pemberhentian.
(/) 'pabila Tenaga *erja yang bersangkutan tidak masuk bekerja minimal / (tiga) hari kerja% maka PIHAK KEDUA wajib menyediakan
Tenaga *erja pengganti sementara.
PASAL (
NILAI KONTRAK
(-) Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal . Perjanjian ini dan dengan jumlah maksimal tenaga kerja
sebagaimana dimaksud Pasal 7 Perjanjian ini% nilai *ontrak maksimal sebesar 9p . (.) termasuk pajak% yang
pembebanannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Catatan : dalam hal jumlah tenaga kerja berubah (bertambah) maka sebaikna ada ketentuan jumlah maksimal !ilai kontrak"
(.) "ilai *ontrak yang wajib dibayar lunas oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setiap bulan untuk .. orang adalah
9p.. (.) termasuk pajak yang pembebanannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku% dengan perin(ian per orang
sebagai berikut :
a. aji 9p.
b. &ang makan?transport 9p.
(. T09 9p.
d. Jumlah 9p.
e. 1anagement @ee -AB -ABCd 9p.
4. PPh 5BCa 9p.
g. 3uran Jamsostek 2%.2BCa 9p.
h. 3uran JP* (lajang) /BC9p.-.AAA.AAA 9p.
i. Jumlah sesudah PPh .-? d s;d h
1anagement @ee
9p.
j. PP" -ABCi 9p.
k. Total )iaya i?j 9p.
Terbilang : . ()
(/) Dalam hal terdapat biaya perjalanan dinas dan;atau lembur untuk keperluan PIHAK PERTAMA% biaya tersebut menjadi bebas
PIHAK PERTAMA.
(2) "ilai *ontrak adalah tetap. PIHAK PERTAMA tidak mempertimbangkan permintaan untuk mengadakan peninjauan ataupun
penyesuaian ulang. *e(uali berdasarkan kesepakatan dan sebelumnya telah mengajukan permohonan persetujuan se(ara tertulis%
kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya / (tiga) bulan sebelumnya.
PASAL)
TATA CARA PEM#A&ARAN
(-) PIHAK KEDUA akan mengajukan tagihan sebagaimana dimaksud pada Pasal $ ayat (.) Perjanjian ini kepada PIHAK PERTAMA
setiap . (dua) minggu sebelum tanggal .5 (dua puluh lima) pada bulan berjalan dengan melampirkan bukti-bukti :
a. !urat permohonan pembayaran% dengan men(antumkan nomor rekening% rangkap 2 (empat)+
b. *uitansi dalam 2 (empat) yang terdiri dari - (satu) lembar asli dan / (tiga) lembar 4oto(opy dibayarkan ke rekening PIHAK
KEDUA.
(. Perin(ian jenis biaya yang harus dibayar PIHAK PERTAMA.
d. 9ekap absensi jumlah hari Tenaga *erja yang ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan pada PIHAK PERTAMA+
e. 'sli 4aktur pajak rangkap 2 (empat)+
4. @oto(opy Perjanjian *erja !ama+
g. !urat setoran pajak+
h. @oto(opy !urat Pengukuhan *ena Pajak (P*P)+
i. @oto(opy "omor Pokok Dajib Pajak ("PDP).
(.) Pembayaran akan dilakukan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA melalui rekening di )ank .. 'tas nama PT ..
selambat-lambatnya -2 (empat belas) hari *alender setelah menerima tagihan dari PIHAK KEDUA.
(/) Penolakan atas in:oi(e dapat dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA apabila tagihan PIHAK KEDUA tidak
disertai atau terdapat kekurangan pada kelengkapan tagihan sebagaimana diuraikan dalam ayat (-) Pasal ini atau terdapat pelanggaran
PIHAK KEDUA terdapat syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini. Dalam hal penolakan ini% PIHAK
PERTAMA akan menyampaikan se(ara tertulis kepada PIHAK KEDUA.
(2) 'tas pelaksanaan ayat (-)%(.)%(/) Pasal ini% PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban membayar kepada PIHAK KEDUA dalam hal
bukti-bukti tagihan tidak disertakan atau kurang.
PASAL 10
#IA&A*#IA&A
(-) !egala biaya yang timbul yang diakibatkan oleh adanya kegiatan PIHAK KEDUA dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan atas
pekerjaan yang diberikan kepada PIHAK PERTAMA dan adanya biaya lain yang ditimbulkan untuk menyelesaikan permasalahan
Tenaga *erja PIHAK KEDUA% menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA.
(.) &ntuk suatu kasus pelanggaran terhadap &ndang-undang *etenagakerjaan yang diakibatkan adanya kebijakan dari PIHAK
PERTAMA maka biaya-biaya yang timbul untuk menyelesaikan permasalahan Tenaga *erja menjadi tanggungjawab PIHAK
PERTAMA.
PASAL 11
PERTENTANGAN KEPENTINGAN
(-) PARA PIHAK sepakat bahwa pihak yang melakukan Penandatanganan Perjanjian atau PIHAK PERTAMA itu bukan :
(i) 'nggota Direksi atau anggota Dewan *omisaris PIHAK KEDUA+
(ii) *aryawan;wati PIHAK KEDUA+
(iii) !audara% suami% istri% ipar dari karyawan;wati% Direktur% Dean *omisaris PIHAK KEDUA+
(i:) 'tau keadaan lain yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan.
(.) Jika kemudian hari diketahui PIHAK PERTAMA memiliki pertentangan kepentingan% maka PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk
mengungkapkannya kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA mempunyai hak sepenuhnya untuk memutuskan Perjanjian
se(ara sepihak apabila transaksi tersebut dipandang tidak wajar dan tidak ada kewajiban bagi PIHAK KEDUA untuk memberikan
ganti rugi dalam bentuk apapun sehubungan dengan pemutusan tersebut. 'tas pemutusan Perjanjian tersebut% PARA PIHAK sepakat
untuk mengesampingkan Pasal -.77 dan -.7# *&0 Perdata.
PASAL 12
LARANGAN PEM#ERIAN HADIAH DAN KOMISI
(-) PIHAK PERTAMA dilarang menawarkan atau memberi atau setuju untuk memberi hadiah% komisi% rabat atau bentuk-bentuk lainnya
kepada :
(i) 'nggota Direksi atau Dewan *omisaris PIHAK KEDUA+
(ii) *aryawan;wati PIHAK KEDUA yang berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.
(.) PIHAK PERTAMA dilarang meminta atau menerima atau setuju untuk menerima hadiah% komisi% rabat atau bentuk-bentuk lainnya
dari :
(i) 'nggota Direksi atau Dewan *omisaris PIHAK KEDUA+
(ii) *aryawan;wati PIHAK KEDUA yang berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.
(/) Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut diatas oleh PIHAK PERTAMA dapat mengakibatkan PIHAK PERTAMA dikarenakan
tuntutan pidana.
PASAL 1
LAPORAN
(-) PIHAK KEDUA diwajibkan membuat laporan se(ara periodik setiap .. sekali dalam bentuk tertulis yang berisikan tentang
kemajuan dari pekerjaan.
(.) 6aporan tersebut wajib ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA diwajibkan membuat rangkap . (dua) (opy
laporan dengan ketentuan - rangkap diserahkan kepada PIHAK PERTAMA dan - rangkap laiunnya untuk PIHAK KEDUA.
PASAL 1"
FORCE MAJEURE
(-) 'pabila salah satu Pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud Perjanjian ini sebagai akibat dari terjadinya
Force Majeure% PARA PIHAK akan memberitahukan se(ara tertulis.
(.) 0al-hal yang dianggap #orce majeure karena terjadi di luar kekuasaan dan bukan kelalaian;kesalahan PARA PIHAK antara lain :
gempa bumi% banjir% (urah hujan yang membuat pekerjaan tidak dapat diteruskan% putusnya jalan;jembatan ke lokasi% pemogokan
umum% huru hara% badai% angin topan% perang% dan;atau terbitnya Peraturan Pemerintah% sehingga pekerjaan tidak dapat dilanjutkan
dan;atau mengakibatkan kerugian PIHAK PERTAMA.
(/) PIHAK KEDUA dapat mengajukan;meminta permohonan se(ara tertulis selambat-lambatnya # (tujuh) hari kalender setelah kejadian
tersebut kepada PIHAK PERTAMA disertai dengan bukti-bukti yang sah antara lain pernyataan resmi dari pemerintah atau instansi
yang berwenang lainnya% untuk mendapatkan perpanjangan waktu Pekerjaan yang tertunda karena Force Majeure tersebut.
(2) !etelah menerima permohonan tertulis dari PIHAK KEDUA tentang Force Majeure tersebut di atas% maka PIHAK PERTAMA
akan memberikan persetujuan se(ara tertulis kepada PIHAK KEDUA% setelah diadakan penelitian kebenarannya yang menurut
pertimbangan PIHAK PERTAMA layak untuk diberikan perpanjangan jangka waktu Pekerjaan.
(5) 'pabila setelah dilakukan penelitian oleh PIHAK PERTAMA dan memandng bahwa alasan PIHAK KEDUA tentang Force
Majeure tersebut tidak tepat% maka PIHAK PERTAMA akan menolak permohonan PIHAK KEDUA dalam se(ara tertulis dan
kepada PIHAK KEDUA diwajibkan menyelesaikan pekerjaannya dalam batas waktu yang telah ditentukan sebagaimana ter(antum
dalam Perjanjian ini.
PASAL 1$
KERAHASIAAN INFORMASI
(-) !etiap Tenaga *erja yang ditempatkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA tidak boleh membuat atau mengeluarkan
atau menyuruh membuat dan mengeluarkan in4ormasi atau pengumuman atau pernyataan tertulis mengenai in4ormasi dalam bentuk
apapun yeng terkait dengan rahasia perusahaan PIHAK PERTAMA.
(.) 3n4ormasi 9ahasia sebagaimana dimaksud ayat (-) Pasal ini berarti data atau in4ormasi-in4ormasi% baik 4inansial atau lain sebagainya
yaitu :
a. Data atau in4ormasi berkaitan dengan PIHAK PERTAMA baik identitas% 4inansial maupun non 4inansial% sebagaimana
peraturan perundang-undangan yang berlaku+
b. Data atau in4ormasi yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA% sehubungan dengan Perjanjian ini yaitu data
dan in4ormasi yang berkaitan dengan pekerjaan+
(. Data atau in4ormasi mengenai salah satu pihak yang dapat memberikan man4aat komersial atau keuntungan dalam kompetisi
bisnis bagi Pihak tersebut atau kesempatan untuk memperoleh man4aat atau keuntungan tersebut atau pengungkapan mana dapat
merugikan kepentingan Pihak yang menberikannya tersebut+
d. Data in4ormasi yang diberitahu se(ara tertulis oleh PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA sebagai 3n4ormasi 9ahasia.
(/) *etentuan tersebut di atas tidak berlaku bagi pengumuman atau pernyataan tertulis yang disyaratkan oleh :
a. Peraturan perundang-undangan% suatu badan pemerintah dan;atau aparat penegak hukum untuk keperluan penyidikan.
b. PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
(2) 6arangan untuk mengungkapkan 3n4ormasi 9ahasia sebagaimana dimaksud Pasal ini tetap berlaku setelah Perjanjian ini berakhir atau
diakhiri sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
(5) 'pabila PIHAK KEDUA atau Tenaga *erja melanggar ketentuan Pasal ini% maka PIHAK KEDUA bertanggungjawab terhadap
seluruh kerugian yang diderita PIHAK PERTAMA dan untuk itu PIHAK KEDUA wajib memberi ganti rugi% termasuk biaya-biaya
yang dikeluarkan PIHAK PERTAMA akibat timbulnya kerugian tersebut.
PASAL 1%
PEM#ERITAHUAN
(-) !egala pemberitahuan% permohonan atau komunikasi lainnya yang ada dalam Perjanjian ini harus diberikan se(ara tertulis dan
disampaikan se(ara langsung (melalui jasa kurir) tidak langsung (dikirim melalui surat ter(atat atau 4aC atau teleC yang tertulis dalam
Perjanjian ini atau pada alamat atau 4aC atau teleC yang dinyatakan sah oleh masing-masing pihak).
P30'* PE9T'1'
PT Jamsostek (Persero)
Jl.
"o.Telp :
"o. @aC :
TeleC :
P30'* *ED&'
PT
Jl. ..
"o.Telp :
"o. @aC :
TeleC :
(.) !egala pemberitahuan% permohonan atau komunikasi lainnya dianggap telah diterima (jika dikirim melalui 4aC atau teleC) pada
keesokan hari atau (jika dikirim melalui surat) / (tiga) hari setelah dengan bukti stempel pos yang ada di amplop.
(/) Dalam hal terjadi perubahan alamat tersebut di atas atau alamat terakhir yang ter(atat pada masing-masing pihak% maka perubahan
tersebut harus diberitahukan se(ara tertulis kepada Pihak lain dalam Perjanjian ini selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum
perubahan alamat yang dimaksud. Jika perubahan alamt tersebut tidak diberitahukan% maka surat menyurat atau pemberitahuan-
pembertitahuan berdasarkan Perjanjian ini dianggap telah diberikan sebagaimana mestinya dengan dikirimkannya surat atau
pemberitahuan-pemberitahuan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal ini.
PASAL 1'
CEDERA JANJI
0al-hal berikut merupakan (edera janji terhadap pelaksanaan Perjanjian ini :
a. Pelanggaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA atas segala syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang ada dalam Perjanjian
ini dan;atau tidak melaksanakan perbaikan atas pelanggaran tersebut (setelah PIHAK PERTAMA memberikan surat
permintaan perbaikan) dalam waktu # (tujuh) hari+
b. PIHAK KEDUA mengundurkan diri dan;atau membatalkan Perjanjian ini se(ara sepihak setelah penandatanganan Perjanjian
ini+
(. PIHAK KEDUA bangkrut atau dilikuidasi% baik se(ara sukarela ataupun terpaksa.
d. *egiatan PIHAK KEDUA dinyatakan melanggar hukum atau barang-barangnya telah disita sebagian atau usahanya telah
dinyatakan harus dihentikan oleh Pejabat yang berwenang.
PASAL 1(
PENGAKHIRAN KONTRAK
(-) PIHAK KEDUA setuju untuk mengesampingkan Pasal -..7 *3tab &ndang-undang 0ukum Perdata dan PIHAK PERTAMA dapat
memutuskan se(ara sepihak terhadap Perjanjian ini dalam hal PIHAK KEDUA melakukan perbuatan-perbuatan tersebut di bawah
ini :
a. 1elakukan salah satu atau beberapa tindakan yang bertentangan dengan Pasal -5 Perjanjian ini+
b. Tidak dapat menyediakan Tenaga *erja yang dimintakan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan yang telah ditentukan dalam
Perjanjian ini+
(. Telah dikenakan denda keterlambatan sampai dengan 5B dari nilai kontrak.
(.) Dalam hal terjadi penghentian% penundaan atau pembatalan Perjanjian sebagaimana dimaksud Pasal ini yaitu :
a. PIHAK PERTAMA berhak mengalihkan pelaksana pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini kepada Pihak lain+
b. PIHAK PERTAMA memperhitungkan biaya-biaya yang telah dibayar dan nilai prestasi yang telah diterima dari PIHAK
KEDUA sampai dengan dan termasuk tanggal penghentian;penundaan Perjanjian tersebut+
(. Jaminan pelaksanaan menjadi milik PIHAK PERTAMA dan segala biaya yang ditimbulkan dari pemutusan Perjanjian tersebut
menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA+
d. PIHAK KEDUA wajib membayar denda ganti rugi kepada P30'* PE9T'1'+
e. PIHAK KEDUA dikenakan da4tar hitam untuk jangka waktu tertentu.
(/) PIHAK PERTAMA setuju untuk mengesampingkan Pasal -.77 *&0 Perdata sehingga PIHAK KEDUA dapat memutuskan se(ara
sepihak Perjanjian ini dengan terlebih dahulu menyampaikan surat peringatan / (tiga) kali berturut-turut dengan selang waktu
pemberian surat peringatan selama -2 (empat belas) hari kalender% apabila PIHAK PERTAMA terbukti tidak melaksanakan
pembayaran "ilai *ontrak sesuai dengan syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal $ Perjanjian ini dan;atau PIHAK
PERTAMA terbukti melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam perjanjian ini sedangkan PIHAK KEDUA telah melaksanakan
kewajibannya.
PASAL 1)
HUKUM &ANG #ERLAKU
!egala pena4siran% pelaksanakan dan segala akibat yang ditimbulkan Perjanjian ini% diatur dan tunduk kepada 0ukum "egara
9epublik 3ndonesia.
PASAL 20
PEN&ELESAIAN PERSELISIHAN
(-) 'pabila dikemudian hari terdapat perselisihan antara PARA PIHAK sehubungan dengan Perjanjian ini% maka PARA PIHAK dengan
ini setuju dan sepakat untuk menyelesaikan se(ara musyawarah untuk mu4akat.
(.) 'pabila musyawarah untuk mu4akat sebagaimana dimaksud ayat (-) Pasal ini tidak ter(apai% maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan tersebut melalui *epaniteraan yang umum dan tetap pada Pengadilan "egeri Jakarta !elatan di Jakarta.
(/) Penyelesaian perselisihan% selain yang dimaksud Pasal -7 ayat (2) perjanjian ini% tidak menunda pekerjaan sebagaimana dimaksud
dalam Perjanjian ini.
PASAL 21
LAIN*LAIN
(-) 'pabila terdapat perubahan% tambahan% dan atau hal-hal lain yang belum (ukup diatur dalam Perjanjian ini% maka akan dibuat se(ara
tertulis dan ditandatangani oleh PARA PIHAK% dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
(.) Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (empat)% . (dua) diantaranya bermaterai (ukup dan berlaku sebagai asli serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama% masing-masing Pihak mendapatkan - (satu)% sedangkan . (dua) rangkap lainnya sebagai (opy untuk keperluan
administrasi.
(/) Perjanjian ini mulai berlaku e4ekti4 terhitung sejak tanggal Perjanjian ini ditandatangani.
Demikian Perjanjian ini ditandatangani di Jakarta pada hari dan tanggal yang telah disebutkan pada awal perjanjian ini.
P30'* *ED&' P30'* PE9T'1'
PT PT J'1!,!TE* (PE9!E9,)
----------------------- --------------------------------

You might also like