You are on page 1of 13

MODUL 3

PENGUKURAN KONSENTRASI NITRAT (NO) TERLARUT


Oleh :
NOFA DIDIT PRASETYO
260202121400!
A"#"$e%:
&'(# P(')*+#
2602021113003,
PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI
-URUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNI.ERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
I/ PENDA&ULUAN
1/1 L'$'( 0el'1'%+
Oseanografi Kimia dapat didefinisikan sebagai bagian dari ilmu
oseanografi yang khusus mempelajari sifat-sifat kimia laut dan komposisi sedimen laut
(Dahuri et al.,1996)
Keberadaan nutrien dalam perairan seperti nitrat, nitrit, silikat maupun phosphat
serta kadar DO sangat dibutuhkan oleh organisme perairan khususnya
fitoplankton untuk tumbuh dan berkembang biak Dengan mengetahui kadar nutrien
di suatu perairan maka kita dapat mengetahui kualitas lingkungan perairan,
sehingga perlu dilakukan analisa tentang nutrient terlarut dalam suatu perairan
Dalam kandungan air laut di bumi terdapat berbagai !at yang ada didalam nya baik
positif atau negati"e untuk lingkungan di sekitarnya,banyak nya kandungan ii di karenakan
adanya proses # proses yang berlangsung pada air laut tersebut baik dalam kimia,biologi
maupun fisika sehingga mengubah kandungan air laut tersebut Karena banyaknya
kandungan # kandungan tersebut manusia tidak bisa mengkonsumsi se$ara langsung air
laut tersebut di butuhkan pengolahan yang tepat agar di dapat kan air dengan kualitas yang
baik sehingga dapat dikonsumsi
%ebenarnya air dalam kehidupan manusia tidak hanya di gunakan untuk di konsumsi
melainkan dapat di gunakan untuk berbagai ma$am hal lainya yang mendukung kehidupan
manusia tersebut seperti digunakan dalam kebutuhan rumah tangga,industri,perikanan dan
banyak jenis kegunaan lainya &ada per$obaan yang akan di lakukan ini akan di lakukan
pengukuran konnsentrasi nitrat yang terkandung dalam sampel air laut yang di gunakan
dalam per$obaan dengan menggunakan spektofotometri %alah satu upaya untuk
menganalisa konsentrasi nitrat di suatu perairan adalah dengan menganalisa menggunakan
metode reduksi $admium, dengan mengubah nitrat menjadi nitrit 'dapun tujuan dari
praktikum ini akan dijelaskan seperti diba(ah ini
1/2 T232'%
)ujuan dari praktikum ini adalah agar mahasis(a mengenal, mengerti,
memahami, dan dapat melaksanakan prosedur analisa serta mampu
menentukan kadar nitrat dari sampel air laut yang diteliti Dan dapat mengetahui $ara
pengambilan sampel, penanganan sampel setelah didapatkan dan mengerti $ara
penggunaan, fungsi alat-alat yang digunakan dalam praktikum
I/3/ 4'1$2 5'% Te67'$ P('1$#126
*ari + ,inggu, -. ,ei -/10
1aktu + /2// # 12// 134
)empat + 5aboratorium &esisir dan Oseanografi )ropis, 6edung 7 lantai 1 Kampus
3lmu Kelautan 8ni"ersitas Diponegoro, %emarang
II/ TIN-AUAN PUSTAKA
2/1 Pe%+e%'l'% N#$('$
9itrat adalah kation 9a
:
utama $airan ekstra sel dan sebagian besar berhubungan
dengan klorida dan bikarbonat dalam pengaturan keseimbangan asam basa
9a
:
juga penting dalam mempertahankan tekana osmoti$ $airan tubuh dan dengan
demikian melindungi tubuh terhadap kehilangan $airan yang berlebihan 1alaupun
9a
:
banyak ditemukan dalam bahan makanan, sumber utama dalam makanan adalah
garam dapur (9a;5) yang dipakai (aktu masak dan membumbui &ada umumnya
daging lebih banyak mengandung 9a daripada bahan makanan nabati, tetapi
beberapa makanan yang diproses mendapat tambahan 9a;l ( *arper, 192< )
Dan menurut 9ontji, 192< mengatakan bah(a nitrogen dilaut berada dalam
nitrogen mole$ular ( 9) atau sebagai garam-garam anorganik seperti nitrat (9O
=
), nitrit
(9*
0:
) dan beberapa senya(a nitrogen organik seperti urea dan asam amino
&ada umumnya senya(a nitrogen organik terlarut dalam bentuk hasil metabolisme
bahari dan hasil proses pembusukan 9itrogen terdapat juga dalam bentuk molekul-
molekul protein pada organisme yang telah mati kemudian diubah kedalam bentuk-
bentuk anorganik oleh serangkaian organisme pengurai, terutama bakteri pembentuk
nitrat 9itrat yang terbentuk dimanfaatkan oleh tumbuhan selanjutnya tumbuhan dan
he(an yang telah mati akan terurai menjadi asam amino dan sisa bahan organik
%elain melalui proses tersebut diatas, nitrit yang terlarut di laut merupakan hasil suplai
dari sungai ( Odum, 19<1 )
%edangkan menurut 1idiastuti keberadaan 9itrat diperairan sangat penting,
karena nitrat sangat diperlukan untuk pertumbuhan fitoplankton yang merupakan
pakan alami bagi ikan dan udang 9itrat juga dapat dijadikan indikator kesuburan
perairan 3on nitrat yang terlarut merupakan bentuk yang stabil dari hasil oksidasi
sempurna senya(a nitrogen Kandungan nitrat dapat berasal dari bahan organik yang
terba(a aliran sungai menuju ke laut Kadar nitrat yang tinggi dalam air menunjukan
adanya sisa-sisa buangan biologis atau berasal dari sisa- sisa pemupukan yang berat
2/2 N#$('$
%enya(a 9itrogen dalam air laut terdapat dalam tiga bentuk utama yang berada
dalam keseimbangan, yaitu 'moniak, 9itrit dan 9itrat Keseimbangan tersebut
sangat dipengaruhi oleh kandungan Oksigen bebas dalam air &ada saat kadar Oksigen
rendah, keseimbangan bergerak menuju 'moniak, sedangkan pada saat kadar Oksigen
tinggi keseimbangan bergerak menuju 9itrat Dengan demikian 9itrat merupakan
hasil akhir dari oksidasi 9itrogen dalam air laut %e$ara termodinamik merupakan
senya(a 9itrogen yang paling stabil dengan adanya oksigen bebas yang $ukup
dalam air laut Di beberapa perairan laut, 9itrat digambarkan sebagai senya(a
mikronutrien pengontrol produktifitas primer di lapisan permukaan daerah eufotik
Kadar 9itrat di perairan eufotik, sangat dipengaruhi oleh transportasi 9itrat ke
daerah tersebut, oksidasi 'moniak o leh mikroorganisme dan pengambilan 9itrat
untuk proses produktifitas primer 4ila intensitas $ahaya yang masuk ke kolom air
$ukup, maka ke$epatan pengambilan 9itrat lebih $epaat daripada proses transportasi
9itrat ke laisan permukaan (6rasshoff, 19<6)
Distribusi "ertikal 9itrat di laut menunjukkan bah(a kadar 9itrat semakin tinggi
bila kedalaman laut bertambah (*utagalung et al,199<) *al ini disebabkan karena
tenggelamnya partikel-partikel yang mengandung 9itrat serta bertambahnya partikel
tersebut menjadi 9itrogen organik, sehingga distribusi 9itrat di laut dapat dikatakan
hampir seragam baik "ertikal maupun hori!ontal %elanjutnya distribusi 9itrat di laut
dipengaruhi oleh proses fotosintesa, gra"itasi residu organisme air dan gerakan arus
atau massa air ('d"eksi up, (elling dll) (%idjabat, 19<=)
,enurut &arson 1920 9itrogen merupakan unsur penting untuk pertumbuhan dan
membentuk protein %edangkan menurut %3djabat 19<6
9itrogen diperlukan oleh tumbuhan air untuk melakukan fotosintesis, sehingga
9itrat sebagai bentuk yang langsung dikonsumsi organisme %elain itu
fitoplankton juga merupakan senya(a-senya(a 9itrogen organik lainnya, yang
digunakan untuk mensintesis protein dalam bentuk yang langsung dikonsumsi oleh
organisme tersebut (Koesoebiono, 192/)
9itrat merupakan ion dari senya(a-senya(a 9itrogen anorganik utama di dalam
perairan %umber utama 9itrogen dalam bentuk gas dan molekul 9
-
, ditemukan dalam
beberapa proses fisika (pen$ahayaan, kegiatan "ulkanik dll) dapat merubah molekul
9itrogen (Koesoebiono, 192/) 9itrogen masuk ke perairan laut melalui akti"itas
"ulkanik, atmosfir dan sungai (,illero > %ohn,
1991) ,eskipun kandungan 9itrogen melimpah, tetapi hanya sebagian ke$il saja
yang dapat memakai 9itrogen se$ara langsung 9itrogen dalam bentuk bebas
harus diubah dahulu oleh jenis tanaman dan mikroorganisme tertentu yang jumlahnya
terbatas agar menjadi bentuk 'moniak (9*
=
) Kemudian diubah oleh bakteri autotrof
menjadi ion 9itrit (9O
-
) Dan kemudian menjadi ion 93trat (9O
=
) (;arpenter >
;apone, 192=)
Dalam keadaan aerob 9itrogen dapat diikat oleh alga biru, hijau %eperti misalnya
'nnabaena, )rirhodesanium dan lain-lain Dan selanjutnya oleh bakteri 9itrifikasi
(9itrobakter dan 9itrosomonas) akan diubah menjadi bentuk 9itrat (1ardoyo, 1921)
Demikian pula 'moniak diubah oleh bakteri menjadi 9itrit dan selanjutnya menjadi
93trat 'pabila dalam keadaan aerob maka 9itrat dan 9itrit akan diubah menjadi
'moniak oleh bakteri 'monium ('nggoro, 192=)
,enurut 1ada 1991 9itrat di alam didapat dari siklus 9itrogen, sehingga dalam
pembi$araan tentang 9itrat tidak dapat terlepas dari unsur 9itrogen %iklus 9itrogen
yang terjadi pada perairan adalah dilihat pada gambar &ada siklus ini yang berperan
adalah bakteri, organisme nabati, organisme he(ani Dimana bakteri akan
mendominasi proses-proses yang bersifat penurunan atau regenatif (Koesoebiono,
192/) Dalam tahapan proses dilepaskan dari asam amino yang
kemudian dioksidasi oleh bakteri menjadi 9itrit dan 9itrat kembali (1heaten,
19<<)
%iklus tersebut menerangkan 9
-
terlarut dalam air yang berasal dari atmosfir
ada yang langsung digunakan oleh fitoplankton jenis bluegreen algae dan ada juga
yang diubah menjadi 9O
=
-
,elalui siklus ini kemudian fitoplankton dimakan oleh
!ooplankton dengan mele(ati beberapa tahap 9
-
akan kembali lagi ke perairan dalam
bentuk 9
-
yang terlarut dan siap digunakan oleh organisme perairan )etapi ada
juga 9
-
yang hilang bersama-sama aliran keluar dan terjadinya sedimen yang
permanent
2/3 D#"$(#82"# .e($#1'l N#$('$ 5# L'2$
9itrogen memegang peranan kritis dalam siklus organi$ dalam menghasilkan
asam-asam amino yang membuat protein Dalam siklus nitrogen, tumbuh-tumbuhan
menyerap 9-anorganik dalam salah satu gabungan atau sebagai nitrogen molekuler
)umbuh-tumbuhan ini membuat protein yang kemudian dimakan he(an dan diubah
menjadi protein he(an ?aringan organi$ yang mati diurai oleh berbagai jenis bakteri,
termasuk didalamnya bakteri pengikat nitrogen yang mengikat nitrogen molekuler
menjadi bentuk-bentuk gabungan (9O-, 9O=, 9*0) dan bakteri denitrifikasiyang
melakukan hal sebaliknya 9itrogen lepas ke udara dan diserap dari udara selama
siklus berlangsung ?umlah nitrogen yang tergabung dalam mineral dan mengendap di
dasar laut tidak seberapa besar (@omimohtarto dan ?u(ana, -//1) &ola sebaran
nitrogen di %amudera 'tlantik, &asifik dan %amudera 3ndia tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan (6ambar -) (Da"is, 1926)%ebaran menegak dari bentuk
bentuk gabungan nitrogen berbeda di laut 9itrat terbanyak terdapat di lapisan
per mukaan, ammonium tersebar se$ara seragam, dan nitrit terpusat dekat termoklin
3nteraksi- interkasi antara berbagai tingkat nitrogen organi$ dan bakteri sedemikian
rupa sehingga pada saat nitrogen diubah menjadi berbagai senya(a anorganik, !at-!at
ini sudah tenggelam di ba(ah termoklin *al ini menimbulkan masalah bagi
penyediaan nitrogen karena termoklin merupakan penghalang bagi migrasi
menegak unsur-unsur ini dan kenyataannya persediaan nitrogen akan menjadi
faktor pembatas bagi produkti"itas di laut
Distribusi "ertikal 9itrat di laut menunjukkan bah(a kadar 9itrat semakin tinggi
bila kedalaman laut bertambah (*utagalung et al,199<) *al ini disebabkan karena
tenggelamnya partikel-partikel yang mengandung 9itrat serta bertambahnya partikel
tersebut menjadi 9itrogen organik, sehingga distribusi 9itrat di laut dapat dikatakan
hampir seragam baik "ertikal maupun hori!ontal %elanjutnya distribusi 9itrat di laut
dipengaruhi oleh proses fotosintesa, gra"itasi residu organisme air dan gerakan arus
atau massa air ('d"eksi up (elling dll) (%idjabat, 19<=)
2/4 F'1$*( F'1$*( Y'%+ Me67e%+'(2h# N#$('$ 5# L'2$
Aaktor-faktor yang mempengaruhi nitrat adalah akti"itas peternakan yang intensif
dan hemat lahan, konsumsi bahan kimia(i yang mengandung unsur fosfat yang
berlebihan, pertumbuhan penduduk 4umi yang semakin $epat, urbanisasi yang semakin
tinggi, dan lepasnya senya(a kimia nitrat yang telah lama terakumulasi dalam sedimen
menuju badan air
2/! Me$*5e Re521"#
8ntuk menentukan nitrit dalam $ontoh uji dengan nitrit yang berasal dari hasil
reduksi nitrat dilakukan penetapan nitrit tanpa mele(atkan $ontoh uji pada kolom
reduksi $admium Kadar nitrat diperoleh dengan mengkoreksi hasil total nitrit yang
didapat dari hasil reduksi dengan hasil nitrit yang diperoleh tanpa mele(ati kolom
reduksi $admium (Djoel, -/11)
2/1/ Pe%+'(2h P'('6e$e( O"e'%*+('9#
Aaktor-faktor yang mempengaruhi nitrat adalah akti"itas peternakan yangintensif dan hemat lahan,
konsumsi bahan kimia(i yang mengandung unsur fosfatyang berlebihan, pertumbuhan penduduk
4umi yang semakin $epat, urbanisasiyang semakin tinggi, dan lepasnya senya(a kimia nitrat yang
telah lamaterakumulasi dalam sedimen menuju badan air
Aaktor oseanografi seperti arus, pasang surut dan gelombang memegang peranan
penting dalam persebaran nitrat dan nitrit di laut Aaktor-faktor tersebut akan memba(a
dan meditribusikan nitrat dari tempat satu ke tempat lainnya sesuai arah pergerakannya
(Aonny dan *anif, -/11)
&ada daerah perairan yang memiliki up(elling, up(elling akan memba(a nutrien
dari perairan ba(ah ke lapisan permukaan Kondisi perairan di daerah up(elling sangat
subur dan mendukung kehidupan fitoplankton yang melimpah Dengan demikian nutrien
bukan merupakan faktor pembatas di daerah ini &erubahan konsentrasi nutrien di lautan
terbuka yang jauh dari daratan juga dipengaruhi oleh produkti"itas fitoplankton dan hanya
terbatas di lapisan permukaan 9amun, proses regenerasi terjadi di seluruh kolom perairan
Organisme mati dan detritus organik akan diuraikan oleh bakteri saat tenggelam dari
permukaan air &artikel organik akan tenggelam dengan lambat karena ukuran partikel
mengalami penyusutan dan densitas air laut yang lebih tinggi pada perairan yang lebih
dalam Oksidasi partikel menyebabkan berpindahnya oksigen dari dalam air, demikian
pula dengan karbondioksida dan ion nitrat yang menjadi produk akhir dari oksidasi
senya(a organik akan terakumulasi di daerah perairan yang lebih dalam (*endra(ati,
-//9)
Aenomena gelombang laut menggambarkan transmisi dari energi dan momentum
6elombang laut selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa henti-
hentinya pada lapisan permukaan laut dan jarang dalam keadaan sama sekali diam
*embusan angin sepoi-sepoi pada $ua$a yang tenang sekalipun sudah $ukup untuk dapat
menimbulkan riak gelombang %ebaliknya dalam keadaan dimana badai yang besar dapat
menimbulkan suatu gelombang besar yang dapat mengakibatkan suatu kerusakan di daerah
pantai ('!i!, -//6)
6elombang laut pada umumnya timbul oleh pengaruh angin, (alaupun masih ada
faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan gelombang di laut seperti akti"itas seismik di
dasar laut (gempa), letusan gunung api, gerakan kapal, gaya tarik benda angkasa (bulan
dan matahari) (9ining, -//-) 6elombang laut juga dapat terjadi di lapisan dalam (pada
bidang antara dari dua lapisan air yang mempunyai densitas berbeda) 6elombang ini
disebut gelombang dalam (internal waves) ('!i!, -//6)
DAFTAR PUSTAKA
Koesoebiono192/ Dasar ekologi 8mum,bag3B3&4+4ogor
;urtis,OA dan ;lark,DA19./'n 3ntrodu$tion to &lant &hysiology,$ 6ra(- *ill-
4ook ;ompany in$+ 9e( Cork
Djoel %imata -/11Nitrit (NO2).http+DDteknologikimiaindustriblogspot$omD-/11D/-Dnitrit-
no-html Diakses &ada . ?uni -/10
*endra(ati, et al -//9 Analisis Kadar Phosfat dan N-Nitrogen (Amonia, Nitrat, Nitrit)
pada Tamba Air Pa!a" aibat #embesan $"mp"r $apindo di %idoar&o,
'awa Tim"r.?a(a )imur
*utagulung, *&,dkk199<,etode 'nalisis air laut, sedimen dan 4iota,48K8 -53&3
+?akarta
6rasshoff,k19<6 Determination of natratBerlag ;hemie-1einhein + 9e( Cork
'&*'-'11'-1&;A199-%tandar ,ethods for yhe eEamination of (ater and
(aste (ater + 8%'
4/2 Pe68'h'"'%
&ada praktikum kali ini untuk menentukan konsentrasi nitrit terlarut pada 1/
stasiun, digunakan analisis regresi berdasarkan hubungan antara konsentrasi dengan nilai
absorbansi Di sini didapatkan nilai regresi pada 1/ stasuin berkisar antara /<09 hingga
1 'rtinya model dari 1/ stasiun $ukup baik, setidaknya paling sedikit <09 F terdapat
hubungan antara konsentrasi dengan absorbansi )etapi karena pengukuran nitrit kali ini
konsentrasinya $ukup ke$il, hubungan antara absorbansi dan konsentrasi hendaklah lebih
besar dari 9.F, karena perubahan ke$il antuk nilai yang sangat ke$il bisa menjadi besar
atau fatal 8ntuk analisis statistika sendiri, salah jenis yang dipakai untuk skala
laboratorium seperti pengukuran nitrit adalah //1
,eskipun hasil koefisien regresi dari persamaan di semua stasiun $ukup bagus,
namun konsentrasi yang di dapat tidaklah bisa dijadikan dasar ,enurut saw!er dan
,$,;arty (-//=), kadar nitrit dilaut jarang men$apai lebih dari 1 mDl &ada praktikum
kali ini didapatkan = stasiun yang memiliki konsentrasi nitrit lebih dari 1 mgDl yaitu pada
stasiun -, ., dan 1/ &adahal apabila dilihat dari peta, stasiun tersebut letaknya tidak jauh
dari muara kanal 4ahkan pada stasiun = konsentrasi nitritnya lebih besar dari stasiun 1
dan - yang memang berada di kanal itu sendiri *al ini memungkinkan nilai
konsentrasinya lebih dari 1 mgDl karena berada di dekat muara sungai, tetapi stasiun =
yang berada persis di muara sungai banjir kanal konsentrasinya /1.- mgDl *al lainnya
juga terlihat jelas ketiak "alid 9oya data tersebut &ada stasiun -,. dan 1/ memiliki letak
yang hampir sama dengan jarak dari juara sungai banjir kanal, tetapi konsentrasi nitrit di
stasiun = ini jauh berbeda %iantar satu sama lainnya Kemungkinan kedua yaitu
terjadinya kesalahan pada saat melakukan treatment sampel ataupun kesalahan ketika
melakukan pembuatan larutan standar dan kekeliruan lainnya, mengingat adanya
keterbatasan pada saat melakukan praktikum kali ini
Di sini juga tidak terlihat adanya !onasi bagaimana konsentrasi nitrit yang
dipengaruhi oleh muara sungai banjir kanal %e$ara teori, konsentrasi nitrit akan semakin
tinggi jika mendekati muara sungai, karena sumber nitrit itu sendiri adalah #"n Off dari
sungai yang memba(a nitrogen dalam bentuk amonia %ebaran konsentrasi nitrit
berdasarkan praktikum tidak mendapatkan hasil yang sedemikian rupa
&ada stasiun 6, konsentrasi nitrit adalah yang paling ke$il, yaitu ///- ppm
'pabila dilihat dari parameter DO, pada stasiun ini 6 nilai DO nya tergolong tinggi yaitu
01 mgDl *al ini diduga menjadi faktor penyebab mengapa pada stasiun 6 konsentrasi
nitratnya rendah 9itrogen yang masuk ke perairan dalam bentuk amonia akan diubah
menjadi nitrit oleh adanya oksigen terlarut, kemudian nitrit akan dioksidasi menjadi
nitrat oleh oksigen terlarut Dengan tingginya kadar DO di air, maka oksidasi nitrit
menjadi nitrat akan berjalan $epat sehingga (aktu tinggal nitrit di perairan akan singkat
karena langsung diubah menjadi nitrat sehingga konsentrasinya ke$il, hal ini juga terjadi
pada stasiun 0 *al tersebut membuktikan bah(a oksigen terlarut mempengaruhi
konsentrasi nitrit dan nitrat di satu perairan
./ KESIMPULAN
4erdasarkan praktikum kali ini dapat disimpulkan bah(a +
1 &embuatan larutan reagen sudah $ukup baik *al ini diketahui dari @
-
yang
diperoleh, yaitu /,9266 (sudah mendekati 1)
- &raktikan sudah mampu menggunakan alat-alat laboratorium salah satu nya
spektofotometer *al ini dapat di lihat dari hasil praktikum yang hampir mendekati
akurat
= Konsentrasi nitrat sangat ber"ariasi dikarenakan perbedaan tempat pengambilan
sampel dan pengaruh dari parameter-parameter fisika-kimia yang terjadi pada
muara sungai banjir kanal tersebut

You might also like