Buku ini merupakan manual book mengenai cara penyusunan Rencana Kerja Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk periode 2013. Buku ini diterbitkan oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Buku ini merupakan manual book mengenai cara penyusunan Rencana Kerja Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk periode 2013. Buku ini diterbitkan oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Buku ini merupakan manual book mengenai cara penyusunan Rencana Kerja Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk periode 2013. Buku ini diterbitkan oleh Kementerian PPN/Bappenas.
1.1 Menyiapkan Komputer 30 1.2 Penempatan Sistem Renja-KL2013 .. 30 1.3 Menjalankan Sistem Renja-KL2013 . 31
RENJA-KL TAHUN 2013
2.1 Form Isian Registrasi 36 2.2 User Kementerian/Lembaga 36 a. Visi ... 38 b. Misi ... 38
(v) Halaman c. Laporan . 39 d. Backup ... 46 e. Gabung 47
2.3 User Unit Organisasi 48 a. Misi ... 50 b. Prog/Keg .. 51 c. Outcome/Output . 52 d. Unit Eselon II . 54 e. Lokasi dan Alokasi .. 55 f. Laporan .. 57 g. Backup 64 h. Gabung 65
PENGIRIMAN DATA RENJA-KL 2013
3.1 Hard Copy .... 67 5.1 Soft Copy ...... 67
LAMPIRAN......... . 68
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, penyusunan RAPBN berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhitungkan ketersediaan anggaran. RKP merupakan dokumen perencanaan tahunan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RAPBN dan dasar pelaksanaan kegiatan- kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian/Lembaga. RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional yang memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program kementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKP kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja K/L). Dalam rangka persiapan penyusunan RKP 2013 dan RAPBN 2013 serta untuk mempermudah dalam menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L), maka kami menyusun Buku Panduan pengisian formulir Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja K/L) tahun 2013. Tujuan penyusunan Buku Panduan ini adalah untuk memberikan penjelasan secara rinci mengenai cara pengisian formulir Renja K/L baik substansi dari formulir isian maupun dalam kaitannya dengan penggunaan perangkat lunak komputer. Untuk aplikasi dan softcopy buku petunjuk Renja K/L dapat didownload di www.bappenas.go.id unit kerja Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan. Walaupun penjelasan dalam buku ini telah dirasakan memadai, tetapi apabila terdapat permasalahan dalam proses pengisian Renja K/L 2013 baik substansi maupun program komputer dapat kiranya menghubungi : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310 Telepon (021) 3905650 ext. 1523, 1524 Fax (021) 3148553
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
2 KAIDAH PENYUSUNAN RENJA K/L Renja K/L merupakan dokumen perencanaan yang berisi program dan kegiatan suatu Kementerian/Lembaga sebagai penjabaran dari Rencana Strategis K/L (Renstra K/L) yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran. Penyusunan Renja- K/L oleh Kementerian/Lembaga dilaksanakan setelah dikeluarkannya surat yang ditandatangani oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif Kementerian/Lembaga yang merupakan pagu anggaran yang didasarkan atas kebijakan umum serta Tema dan Prioritas Pembangunan Nasional. Pagu Indikatif tersebut merupakan batas tertinggi alokasi anggaran yang dirinci menurut program dan kegiatan prioritas yang pendanaannya terdiri atas rupiah murni, PHLN, dan PNBP. Berkenaan dengan telah diberlakukannya penerapan PBK dan KPJM secara penuh yang menggunakan struktur program dan kegiatan hasil restrukturisasi, maka mekanisme penyusunan Renja K/L menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Penyusunan Renja K/L tahun 2013 memerlukan pemahaman terhadap hal-hal sebagai berikut: 1. Target kinerja yang ditetapkan merupakan rencana kinerja dari suatu K/L dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi K/L dan/atau penugasan prioritas pembangunan nasional. 2. Informasi kinerja yang ada dalam Renja K/L meliputi : a. Visi dan misi K/L, sasaran strategis K/L, dan misi unit eselon I; b. Program, Outcome Program, Indikator Kinerja Utama; c. Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan, Output; d. Perkiraan alokasi pendanaan baik untuk tahun yang direncanakan maupun prakiraan majunya; e. Informasi kinerja terkait Inisiatif Baru yang telah mendapat persetujuan baik dalam hal target pencapaiannya maupun kebutuhan pendanaannya. 3. Informasi tersebut merupakan kebijakan kinerja yang ditetapkan dan bersifat baku serta menjadi referensi dalam penentuan alokasi pendanaannya. Informasi tersebut juga telah tercantum dalam dokumen RPJMN dan Renstra K/L. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
3 4. Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L seluruhnya dalam kerangka pelaksanaan tugas-fungsi K/L dan/atau penugasan Prioritas Pembangunan Nasional. Oleh karena itu, peruntukan alokasi anggaran harus memperhatikan urutan prioritas sebagai berikut: a. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional, Prioritas Pembangunan Bidang, Prioritas Pembangunan K/L dan/atau Prioritas Pembangunan Daerah (dimensi kewilayahan) yang tercantum dalam RPJMN 2010-2014, Renstra K/L, Rancangan Awal RKP; b. Kebutuhan dana pendamping untuk kegiatan-kegiatan yang anggarannya bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri; c. Kebutuhan anggaran untuk kegiatan lanjutan yang bersifat tahun jamak (multi years); d. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan Inpres-Inpres yang berkaitan dengan percepatan pembangunan wilayah tertinggal, pemulihan pasca konflik dan pasca bencana di berbagai daerah; e. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan program/kegiatan yang sesuai dengan peraturan perundangan. Selanjutnya, dalam hal pengimplementasian amanat PP 90 tahun 2010 tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, maka dalam penyusunan Renja K/L oleh Kementerian/Lembaga harus didasarkan atas hasil kesepakatan dalam pertemuan 3 (tiga) pihak (trilateral meeting) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Renja K/L yang telah disusun Kementerian/Lembaga, selanjutnya disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga kepada Kementerian PPN/Kepala Bappenas dan Kementerian Keuangan sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKP dan penyusunan rincian pagu. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
4
PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013
I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga : 2. Nama Unit Organisasi : 3. Misi Unit Organisasi : 4. Sasaran Strategis : 5. Kode Program : 6. Nama Program : 7. Pendanaan (Juta Rupiah) :
II. HASIL (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
FORMULIR 2 Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
6 III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN A. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target Program : ...........................................................
Keterangan: Kolom (8) Keterangan: Kolom (9) N = Nasional PPP = Kerjasama Pemerintah Swasta KL = Kementerian/Lembaga (Public Private Partnership/PPP) B = Bidang ARG = Anggaran Responsif Gender 0 = Non Prioritas
B. Sumber Pendanaan Program : ............................................................
Keterangan: Kolom (5) adalah Pendamping + Non Pendamping
C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013 Program : ......................................................
PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013
Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari RKP, yang akan digunakan sebagai masukan dalam penyusunan RKP. Renja-KL memuat sasaran-sasaran yang akan dicapai oleh KL, arah kebijakan, program, kegiatan pembangunan, dan kebutuhan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah, maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penjelasan Umum Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) ini diharapkan dapat memberikan gambaran singkat mengenai sasaran yang akan dicapai, kebijakan yang akan digunakan serta program dan kegiatan yang diprioritaskan oleh Kementerian/Lembaga. Bagi Kementerian/Lembaga yang terkait langsung dengan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional pada tahun tertentu, maka program dan kegiatannya harus dapat secara langsung mencerminkan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan. Untuk setiap Kementerian/Lembaga harus menyusun satu penjelasan umum sesuai dengan Formulir-1. Penulisan Formulir-1 secara umum dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : Kementerian/Lembaga: Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. Contoh : Kementerian Kesehatan Visi: Diisi dengan visi dari Kementerian/Lembaga terkait, sesuai dengan visi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh Kementerian/Lembaga. Jakarta,.2009 a/n Menteri/Ketua Lembaga (.) NIP:.. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1 Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
9 Contoh Visi Kementerian Kesehatan: Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan . Misi Diisi dengan misi Kementerian/Lembaga terkait sesuai dengan misi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Misi merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi Kementerian/Lembaga harus selaras dengan tujuan Kementerian/Lembaga. Misi mencakup kondisi internal dan eksternal yang dihadapi oleh Kementerian/Lembaga. Contoh : Misi Kementerian Kesehatan: 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan. 4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Sasaran Strategis Sasaran Strategis, diisi dengan sasaran strategis yang akan dicapai oleh Kementerian/Lembaga sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Contoh : Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan 1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat. 2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular. 3. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender, terjaminnya pasokan energi dan bahan baku domestik. 4. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk, terutama penduduk miskin. 5. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah tangga dari 50 persen menjadi 70 persen. 6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
10 7. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular. 8. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kegiatan Prioritas Diisi dengan kegiatan yang menjadi prioritas nasional, bidang, maupun Kementerian/Lembaga yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. 1. Kolom Kode Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur dalam lampiran petunjuk pengisian. Contoh : Kode Program : 07 Kode Kegiatan : 2090 2. Kolom Nama Program/Kegiatan Prioritas/Sasaran Kegiatan Program/Kegiatan adalah nama program dan kegiatan prioritas yang sesuai dengan program dan kegiatan prioritas dalam surat yang ditandatangani bersama oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif Tahun 2013. Tidak diperkenankan untuk menambah kegiatan prioritas baru di luar surat tersebut. Sedangkan Sasaran Kegiatan adalah hasil dan/atau keluaran yang ditetapkan untuk dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi, baik dari sisi waktu dan kuantitas maupun kualitas. Contoh : PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN Kegiatan Prioritas : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Sasaran : Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat. 3. Indikator Kinerja Kegiatan/Output Indikator Kinerja Kegiatan adalah Indikator Kinerja Kegiatan yang dapat berupa (i) Indikator Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga. (tidak harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah output, disesuaikan dengan jenis output-nya). Contoh: Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
11 (i). Indikator kuantitas: Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class). Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). (ii). Indikator kualitas: Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS). Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging Infectious Disease) TB. (iii). Indikator Harga : Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS). Besarnya biaya untuk pelayanan RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) per Kabupaten/Kota . Sedangkan Output adalah Barang atau Jasa yang dihasilkan. Contoh : Laporan Dokumen 4. Kolom Prioritas (N, K/L, B) Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK jenis kegiatan yang dapat berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B), dan Prioritas Kementerian/Lembaga (K/L). Untuk kegiatan Prioritas Nasional harus dapat diidentifikasikan mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013. Contoh: N menunjukkan kegiatan prioritas nasional yang terkait dengan Prioritas Pembangunan Nasional. B menunjukkan kegiatan Prioritas Bidang yang bersangkutan K/L menunjukkan kegiatan prioritas K/L yang bersangkutan 5. Kolom Prioritas Ke- Dalam kolom Prioritas Ke- diisi hanya dengan nomor urut Prioritas Nasional atau Prioritas Bidang sebagaimana tercantum dalam RKP 2013. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
12 Contoh : Kegiatan Prioritas : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Prioritas Ke : 03, Kesehatan 6. Kolom Target/Volume 2013 Adalah target pencapaian dari suatu IKK dan volume output kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013. Contoh : 4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class))/1 laporan 18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan. 7. Prakiraan Maju 2014 2016 Tahun 2014 Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan dan volume output dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2014. Contoh : 5 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class))/ 1 laporan. 24 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan. Tahun 2015 Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015. Contoh : 6 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class))/ 1 laporan. 26 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
13 Tahun 2016 Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015. Contoh : 7 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class))/ 1 laporan. 28 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan. 8. Kolom Alokasi Tahun 2013 Adalah Alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah. Contoh : Rp1.355.775,50 juta. (Alokasi biaya untuk kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan) 9. Baris Jumlah Adalah Jumlah alokasi anggaran tahun 2013 untuk seluruh Kegiatan Prioritas pada semua program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Contoh : Rp10.345.650,40 Juta. (Total Biaya untuk seluruh program dan kegiatan prioritas) Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
14
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2013
Tujuan pengisian formulir 2 (dua) ini adalah untuk menjabarkan visi, misi dan sasaran strategis kedalam program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Formulir 2 (dua) ini diisi sesuai dengan jumlah program yang dimiliki dan akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga.
I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga Adalah nama Kementerian/Lembaga yang akan melaksanakan Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja-KL). Contoh : Kementerian Kesehatan 2. Nama Unit Organisasi Adalah nama Unit Organisasi dalam Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program dari Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga. Contoh : Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan 3. Misi Unit Organisasi Misi Unit Organisasi, diisi dengan misi unit organisasi terkait sesuai dengan misi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Misi merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi unit organisasi harus selaras dengan tujuan Kementerian/Lembaga. Untuk unit organisasi yang tidak atau belum memiliki misi, dapat menggunakan salah satu misi Kementerian/Lembaga. Contoh: Misi Ditjen Bina Upaya Kesehatan : PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 2 Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
15 a. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. b. Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan sumberdaya kesehatan. 4. Sasaran Strategis Sasaran Strategis, diisi dengan satu atau lebih sasaran strategis Kementerian/Lembaga yang terkait dengan pencapaian kinerja program dari unit organisasi. Contoh: 1. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). 2. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular. 3. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM). 5. Kode Program Dalam Kode Program, diisi dengan nomor kode Program APBN tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. Contoh : XY 6. Nama Program Adalah Nama Program yang akan dilaksanakan oleh unit organisasi untuk mendukung pencapaian sasaran strategis. Contoh : Program Pembinaan Upaya Kesehatan 7. Pendanaan (dalam satuan juta rupiah) a. Alokasi Tahun 2012 (kolom 2) i Baris Rupiah Murni Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah murni yang telah dialokasikan pada tahun 2012 untuk program yang terkait. - Baris Pendamping Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
16 Pada baris pendamping diisi jumlah anggaran rupiah murni pendamping yang telah dialokasikan pada tahun 2012 untuk program yang terkait. - Baris Non-Pendamping Pada baris non pendamping diisi jumlah anggaran rupiah murni non pendamping yang telah dialokasikan pada tahun 2012 untuk program yang terkait. ii Baris PHLN atau PDN Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan anggaran Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang telah dialokasikan pada TA 2012 dalam satuan juta rupiah. b. Usulan Tahun 2013 i. Baris Rupiah Murni Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah murni yang akan dialokasikan pada tahun 2013 untuk program yang terkait. - Baris Pendamping Pada baris pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013 pada program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. - Baris Non Pendamping Pada baris non pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni non pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013 pada program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. ii. Baris PHLN atau PDN Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan prakiraan kebutuhan anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang diusulkan untuk TA 2013 dalam satuan juta rupiah. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
17 c. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2014 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan dialokasikan pada tahun 2014 untuk program yang terkait, baik yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN dalam satuan juta rupiah. d. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2015 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan dialokasikan pada tahun 2015 untuk program yang terkait, baik yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN dalam satuan juta rupiah. e. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2016 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan dialokasikan pada tahun 2016 untuk program yang terkait, baik yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN dalam satuan juta rupiah. II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Hasil/Outcome Diisi dengan hasil (outcome) yang akan dicapai terkait dengan pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh unit organisasi Kementerian/Lembaga. Contoh : Meningkatnya upaya kesehatan dasar, rujukan, tradisional, alternatif dan komplementer, kesehatan kerja, olah raga dan Matra, serta standarisasi, akreditasi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan . Indikator Kinerja Utama (IKU) Diisi dengan indikator kinerja utama program yang terukur. Contoh: 1) Persentase Puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar (%) 2) Persentase fasilitas kesehatan dasar selain Puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar 3) Persentase fasilitas kesehatan dasar yang melaksanakan pelayanan kedokteran keluarga 4) Persentase fasilitas kesehatan dasar yang telah melaksanakan pelayanan kedokteran gigi keluarga Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
18 5) Jumlah Puskesmas yang melayani kesehatan jiwa dan NAPZA III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN A. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013 Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan 1. Kolom Kode (1) Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari Program APBN tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. Contoh : 2090 2. Kolom Nama Kegiatan (2) Dalam kolom Nama Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang tercantum dalam daftar kegiatan terlampir. Contoh : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 3. Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan (3) Dalam kolom sasaran kegiatan, diisi dengan sasaran dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Contoh : Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat. Indikator Kinerja Kegiatan Adalah indikator kinerja kegiatan yang dapat berupa (i) Indikator Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga. (Tidak harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah kegiatan). Contoh: (i). Indikator kuantitas: Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class). Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
19 Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). (ii). Indikator kualitas: Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS). Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging Infectious Disease) TB. (iii). Indikator Harga : Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS). Besarnya biaya untuk pelayanan RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) per Kabupaten/Kota . 4. Target 2013 (4) Adalah target yang akan dicapai dari suatu indikator kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013 Contoh: 4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class)). 18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)). 5. Prakiraan Maju 2014 2016 Tahun 2014 (5) Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2014. Tahun 2015 (6) Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015. Tahun 2016 (7) Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2016. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
20 6. Kolom Prioritas (N, K/L, B, -0-) (8) Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK yang dapat berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B), Prioritas Kementerian/Lembaga (K/L), dan bukan prioritas (0). Untuk kegiatan prioritas Nasional harus dapat diidentifikasikan mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013. Contoh: N menunjukkan IKK Prioritas Nasional yang terkait dengan Prioritas Pembangunan Nasional. K/L menunjukkan IKK prioritas K/L yang bersangkutan B menunjukkan IKK prioritas bidang yang bersangkutan -0- menunjukkan IKK bukan prioritas. 7. Kolom Dukungan (PPP/ARG) (9) Diisi dengan jenis dukungan apakah indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut merupakan indikator yang mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP), Anggaran Responsif Gender (ARG) atau tidak mendukung (-). Contoh PPP Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta ARG Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung pelaksanaan Anggaran Responsif Gender (-) indikator kinerja kegiatan tidak mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP) maupun Anggaran Responsif Gender (ARG) 8. Penanggung Jawab (10) Penanggung Jawab, diisi dengan nama unit organisasi yang menjadi penanggung jawab kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang tercantum pada kolom 2. Contoh : Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
21 B. Sumber Pendanaan Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013 Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan 1. Kolom Kode (1) Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari Program APBN Tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. Contoh : 2090 2. Kolom Kegiatan/Sasaran Kegiatan/IKK/Output (2) Dalam kolom kegiatan/sasaran kegiatan/IKK/output diisi dengan nama kegiatan/sasaran kegiatan/indikator kinerja kegiatan/output yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga pada tahun 2013. Contoh : Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan. Sasaran Kegiatan: Meningkatkan pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat IKK : 1. Jumlah kota di Indonesia yang memiliki RS standar kelas dunia 2. Persentase RS kab/kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 3. Persentase RS pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) 4 Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) Output : 1. Rumah Sakit 2. Layanan kesehatan 3. Persentase Rumah Sakit 4. Jumlah Kabupaten/Kota 3. Jenis Output Dalam kolom jenis output ini untuk mengidentifikasikan apakah jenis output ini merupakan output utama atau output pendukung. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
22 Contoh Utama Menunjukkan output yang menjadi output utama pencapaian sasaran kegiatan. Pendukung Menunjukkan output yang menjadi output pendukug pencapaian sasaran kegiatan.
4. Alokasi 2012 (4) Kolom Alokasi 2012 diisi dengan besaran alokasi anggaran untuk kegiatan terkait yang telah diterima oleh Kementerian/Lembaga pada tahun 2012. (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) 5. Usulan Tahun 2013 (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) . i. Rupiah (5) Dalam kolom Rupiah, diisi dengan besaran usulan anggaran Rupiah murni ditambah dengan rupiah pendamping tahun 2013. ii. PHLN dan PDN (6) Dalam kolom PHLN dan PDN, diisi dengan besaran usulan anggaran PHLN dan PDN tahun 2013. iii. PNBP dan BLU (7) Dalam kolom PNBP dan BLU, diisi dengan besaran usulan anggaran PNBP dan BLU tahun 2013. iv. Jumlah (8) Adalah jumlah usulan anggaran tahun 2013, (Rupiah+PLN + PDN+PNBP + BLU). 6. Prakiraan Kebutuhan (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) i. Tahun 2014 (9) Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2014, diisi dengan prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun 2014.
Output merupakan tingkatan paling rendah dalam struktur Renja-K/L yang dijadikan dasar dalam penghitungan alokasi dan prakiraan kebutuhan. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
23
ii. Tahun 2015 (10) Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2015, diisi dengan prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun 2015. iii. Tahun 2016 (11) Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2016, diisi dengan prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun 2016. 7. Lokasi (12) Kolom lokasi diisi dengan nama lokasi di mana output kegiatan tersebut dihasilkan, baik di Pusat, Propinsi maupun pada tingkat Kabupaten/Kota tergantung dari jenis kewenangan kegiatan yang akan dilaksanakan. Untuk output kegiatan yang dihasilkan lebih dari satu lokasi, dapat menyebutkan nama seluruh lokasi yang menjadi lokasi output kegiatan. C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013 Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013. Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan 1. Kolom Nomor (1) Dalam kolom nomor, diisi dengan nomor urut kegiatan dari Program APBN yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013. 2. Kolom Kode (2) Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan/kode sumber dan kode NPPHLN yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013. Contoh : Kode Kegiatan : 2090, Kode Sumber: 01, Kode NPPHLN: INA- 10 Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
24 3. Kolom Kegiatan/Sumber/Loan (3) Dalam kolom Kegiatan/Sumber/Loan diisi dengan nama kegiatan APBN - Sumber, diisi dengan nama negara pemberi Pinjaman atau Hibah Luar Negeri baik bilateral maupun multilateral. Untuk kegiatan yang mendapatkan Pinjaman Dalam Negeri harus mencantumkan sumber pemberi pinjaman. - Loan, diisi dengan nama loan atau Hibah Luar Negeri baik bilateral maupun multilateral. Contoh : Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan. Sumber : Korea Loan : Strengthening of Teaching Hospital in Indonesia 4. Kolom Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun 2013 (4 s/d Desember 11) i. Kolom Jenis PHLN (P, H, KE) (4) Jenis Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), diisi dengan jenis PHLN yang akan membiayai kegiatan, yaitu jenis P untuk Pinjaman, H untuk jenis Hibah, dan KE untuk jenis Kredit Ekspor. ii. Kolom Pagu (5) Kolom Pagu diisi dengan total pagu alokasi anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan mata uang pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang bersangkutan. Contoh: $ US 100.000.000 iii. Kolom Penyerapan sampai dengan Desember 2011 (6) Kolom Penyerapan diisi dengan besaran persentase (%) penyerapan anggaran dari pelaksanaan kegiatan yang dibiayai oleh Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
25 Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sampai dengan Desember Tahun 2011. Contoh: 10%. iv. Kolom Tanggal Mulai (7) Kolom Tanggal Mulai diisi dengan tanggal mulai efektifnya Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) dengan kontrak/perjanjian yang ada. Contoh: 10 Oktober 2010 v. Kolom Tanggal Tutup (8) Kolom Tanggal Tutup, diisi dengan tanggal penutupan atau berakhirnya Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sesuai dengan kontrak/perjanjian yang ada. Contoh: 28 Juni 2015. vi. Kolom Rencana Penarikan (9 - 10) Kolom PLN/PDN (9) Kolom PLN/PDN diisi dengan rencana penarikan Pinjaman Luar Negeri (PLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang telah dirupiahkan untuk Tahun 2013. (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah). Kolom Hibah (10) Kolom Hibah diisi dengan rencana penarikan Hibah Luar Negeri yang telah dirupiahkan (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah). vii. Kolom kebutuhan dana pendamping (11) Kebutuhan dana pendamping, diisi dengan total besaran rupiah murni yang digunakan sebagai dana pendamping Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) tersebut (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah). Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
26 5. Baris Jumlah (Total) Adalah jumlah Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk semua Kegiatan/Loan secara menurun, berdasarkan kategori rencana penarikan (PLN, HLN atau PDN) maupun kebutuhan dana pendamping yang akan dilaksanakan Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
27
INISIATIF BARU TAHUN 2013
Formulir 3 (tiga) adalah formulir yang digunakan untuk menjabarkan Inisiatif Baru yang telah diusulkan oleh Kementerian/Lembaga dan telah mendapat persetujuan terkait dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah pada setiap awal tahun berjalan. Inisiatif Baru ini dapat berupa usulan Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/ Kegiatan Baru/ Sasaran Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian Target. Pengertian dari Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/Kegiatan Baru/Sasaran Kegiatan Baru ini merupakan Program (Fokus Prioritas)/ Outcome/Kegiatan/Sasaran Kegiatan yang belum tercantum pada RPJMN 2010 2014 atau Renstra KL 2010 2014 sebagai akibat perubahan kebijakan berjalan yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mengakomodir perkembangan- perkembangan terkini yang terjadi. Usulan kebijakan baru ini tetap harus mengacu pada pagu indikatif yang diberikan. Dalam melakukan usulan Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome Baru/ Kegiatan Baru/Output Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian Target tersebut Kementerian/Lembaga tetap harus berorientasi pada pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional. Formulir 3 (tiga) ini diisi sesuai dengan Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome Baru/Kegiatan Baru/Sasaran Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian Target yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga. Kementerian/Lembaga: Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas usulan Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. 1. Kolom Kode (1) Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur dalam lampiran petunjuk pengisian. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 3 Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
28 Contoh : Kode Program : 10 Kode Kegiatan : 5080 2. Kolom Program / Kegiatan (2) Kolom program / kegiatan ini dapat berupa nama program / kegiatan baru atau dapat pula nama program/kegiatan lama. Contoh : Program: Pembinaan Upaya Kesehatan Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 3. Kolom Outcome / Sasaran Kegiatan (3) Kolom hasil (outcome) / sasaran berisikan outcome atau sasaran dari program/kegiatan pada kolom 1. Bila program/kegiatan tersebut baru, maka outcome/sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu pula sebaliknya. 4. Kolom Indikator Kinerja Utama (IKU)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (4) Kolom hasil indikator Kinerja disesuaikan dengan jenis outcome/sasaran pada kolom 2. Bila outcome/sasaran tersebut baru, maka indikator outcome/ indikator sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu pula sebaliknya. 5. Kolom Target (5) Kolom target merupakan suatu informasi mengenai target yang ingin dicapai dari suatu kegiatan. 6. Kolom Alokasi (6) Diisi dengan alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan yang diusulkan sebagai Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah. 7. Baris Jumlah (7) Adalah Jumlah alokasi anggaran Inisiatif Baru tahun 2013 untuk seluruh Inisiatif Baru pada semua program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
29 Setelah seluruh informasi selesai diisikan dalam formulir Renja-KL, maka perlu pengesahan Pejabat Setingkat Eselon I (satu) dari Kementerian/ Lembaga yang bersangkutan. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
30
P E R S I A P A N
1.1 MENYIAPKAN KOMPUTER. 1. Sebuah komputer (PC) dengan processor Pentium IV atau lebih tinggi. 2. Harddisk dengan sisa space 100 Mb atau lebih, 64 Mb RAM (Random Acces Memory) atau lebih tinggi. 3. Sistem Operasi Windows 98 atau lebih tinggi. 4. Monitor dengan resolusi minimal 1.024 x 768 pixels 5. Mempunyai program Microsoft Office 2003 atau lebih tinggi yang disertai dengan program microsoft access. 6. Sebuah Printer dengan ukuran kertas A4. 7. Regional Setting, adalah Indonesian
1.2 PENEMPATAN SISTEM RENJA_KL2013 1. Nyalakan komputer sampai tampil layar windows 2. Jalankan program windows explorer 3. Buatlah directory baru dengan nama RENJA_KL2013 di drive C:\ 4. Masukkan CD aplikasi RENJA_KL2013 ke CD Room 5. Aktifkan CD Room yang berisi aplikasi RENJA_KL2013 tersebut. 6. Pilih/Select file RENJA_KL2013.MDB kemudian klik toolbar copy 7. Tekan/Klik direktory C:\ RENJA_KL2013. 8. Tekan toolbar paste
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
31 1.3 MENJALANKAN SISTEM RENJA_KL2013 1. Aktifkan direktori C:\RENJA_KL2013. 2. Klik kanan mouse kemudian klik properties 3. Hilangkan check list Read Only dan berikan check list pada archive 4. Klik OK 5. Untuk menjalankan RENJA_KL2013, klik RENJA_KL2013.mdb. 6. Maka akan tampil Menu Registrasi seperti terlihat pada gambar 1.1 yang siap untuk dioperasikan/dijalankan. Gambar 1.1 Start Up
Selanjutnya akan Tampil Form Registrasi Seperti Gambar di bawah ini
Gambar 1.2 Form Registrasi Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
32
Sebelum masuk ke dalam sistem, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu : A. Registrasi dengan User sebagai kementerian - Pilih Kementerian pada Anda Sebagai - Pilih Kementerian/Lembaga - Tekan tombol Bersih Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian yang registrasi. B. Registrasi dengan User Unit Organisasi - Pilih Unit Organisasi pada Anda Sebagai - Pilih Kementerian/Lembaga - Pilih Unit Organisasi - Tekan tombol Bersih Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian yang registrasi.
1.4 RENJA-KL2013 PADA MS OFFICE 2007 ATAU LEBIH TINGGI
Gambar 1.3 Windows Explorer Bagi pemakai sistem Renja-KL2013 yang di dalam komputernya terpasang/ terinstallasi program Mikrosoft Office versi 2007 atau lebih tinggi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1 2 3 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
33
1. Buat Folder/Direktory pada drive C:\ dengan Nama RENJA_KL2013 2. Letakkan File Renja-KL2013.mdb pada folder/direktory yang telah dibuat 3. Untuk menjalankan Sistem Renja-KL 2013, Klik/klik 2 kali file Renja- KL2013.mdb tersebut, setelah itu akan tampil peringatan (security policy) seperti terlihat dalam gambar 1.4 di bawah ini Gambar 1.4 Security Policy
4. Tekan/Klik tombol OK, setelah itu akan terlihat tampilan Security Warning seperti gambar 1.5 di bawah ini
Gambar 1.5 Security Warning
5. Tekan/Klik tombol Option, setelah itu akan tampil security alert seperti terlihat pada gambar 1.6 di bawah ini
4 5 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
34
Gambar 1.6 Security Alert
6. Tekan/Klik Pilihan Enable this content 7. Selanjutnya tekan/klik tulisan Open the trust center, dan akan tampil form trust center seperti terlihat pada gambar 1.7
Gambar 1.7 Trust Center
8. Tekan/klik tulisan trusted Locations yang beradi di sebelah kiri 6 7 8 9 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
35 9. Tekan/Klik tombol Add New Location setelah itu akan tampil form trusted location seperti terlihat pada gambar 1.8
Gambar 1.8 Trusted Location
10. Tekan/Klik tombol Browse, setelah itu akan tampil form browse seperti terlihat pada gambar 1.9
Gambar 1.9 Browse
11. Pilih folder/direktory tempat meletakan sistem Renja-KL2013, kemudian diikuti dengan menekan tombol OK s/d selesai, dan sistem siap dioperasikan
10 11 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
36
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013
2.1 FORM ISIAN REGISTRASI User dibedakan ke dalam 2 kelompok yaitu User Kementerian/Lembaga dan User Unit Organisasi. Registrasi digunakan untuk menentukan apakah pengguna sistem berada pada Kementerian/Lembaga atau berada pada unit Organisasi. Berikut Tampilan Form Registrasi (Gambar 2.1) Gambar 2.1 Form Isian Registrasi
2.2 USER KEMENTERIAN/LEMBAGA
Gambar 2.2 Form Isian Registrasi Kementerian/Lembaga 1 2 4 3 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
37
Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna Kementerian 1. Pilih Kementerian pada Pilihan Anda Sebagai 2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga, Contoh : 001 - MPR 3. Tekan/klik Tombol Bersih (untuk membersihkan data selain data kementerian/lembaga yang sedang registrasi) 4. Tekan/klik Tombol Masuk
Berikutnya akan tampil form menu utama sistem Renja-KL2013 seperti terlihat pada (gambar 2.3)
Gambar 2.3 Form Menu Utama Kementerian/Lembaga
Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2013 khususnya pengguna Kementerian terdapat 4 (empat) bagian yaitu : (1) Visi/Misi, digunakan untuk memasukan data Visi, Misi dan Sasaran Strategis Kementerian/ Lembaga; (2) Laporan, digunakan untuk menampilkan Laporan; (3) Backup, digunakan untuk membackup/menyimpan semua data yang telah dimasukan ke dalam sistem; dan (4) Gabung, digunakan untuk mengabung data yang dikerjakan di beberapa komputer. Cara menggunakannya yaitu dengan menekan/klik tulisan-tulisan yang ada. 1 2 3 4 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
38
Gambar 2.4 Form Isian Visi, Misi, Sasaran Strategis
Form ini digunakan untuk memasukan data Visi/Misi/Sasaran Strategis Kementerian/ Lembaga. Cara Memasukan/Menambah Data: 1. Isikan No Urut Visi 2. Isikan Uraian Visi 3. Isikan No Urut Misi 4. Isikan Uraian Misi 5. Isikan No Urut Sasaran Strategis 6. Isikan Uraian Sasaran Strategis
Cara Memperbaiki Data : 1. Klik pada Kotak Isian Uraian Visi/Misi/Sasaran Strategis 2. Lakukan Perbaikan
Cara Menghapus Data : Tekan tombol pada baris Visi/Misi/Sasaran Strategis yang akan dihapus, kemudian klik Yes A Tekan Tulisan Visi/Misi dari Menu Utama 2 3 4 5 6 1 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
39
Gambar 2.5 Form Laporan Kementerian/Lembaga
Form ini digunakan untuk menampilkan laporan Renja-KL2013 khususnya yang terkait dengan Kementerian/Lembaga yaitu : (1) Formulir 1 (Bagian Umum); (2) Formulir 3 (New Initiative); (3) Referensi (Daftar Program-Outcome-IKU-Kegiatan-Sasaran Kegiatan- IKK-Penanggung Jawab); dan (4) Lainnya
1. Formulir 1
Gambar 2.6 Form Laporan Formulir 1 B Tekan Tulisan Laporan dari Menu Utama 1 2 3 4 1 2 3 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
40 Cara menampilkan laporan Formulir 1 : 1. Tekan/klik tulisan Formulir 1 yang berada di sebelah kanan 2. Tekan/Klik Tulisan 1. Umum jika ingin menampilkan laporan Formulir I bagian 1, setelah itu akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.7 3. Tekan/Klik Tulisan 2. Kegiatan Prioritas jika ingin menampilkan laporan Formulir 1 bagian 2, setelah itu akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.8
Gambar 2.7 Laporan Formulir 1 (Bagian Umum)
Gambar 2.8 Laporan Formulir 1 (Bagian DKP) Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
41 2. Formulir 3
Gambar 2.9 Form Laporan Formulir 3
Cara menampilkan laporan Formulir 3 : 1. Tekan/klik tulisan Formulir 3 yang berada di sebelah kanan, setelah itu akan tampil laporan Formulir 3 seperti terlihat pada gambar 2.10
Gambar 2.10 Laporan Formulir 3(Inisiatif Baru)
1 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
42
3. Referensi
Gambar 2.11 Form Laporan Referensi
Cara menampilkan laporan Referensi : 1. Tekan/klik tulisan Referensi yang berada di sebelah kanan, setelah itu akan tampil laporan Referensi seperti terlihat pada gambar 2.12
Gambar 2.12 Laporan Referensi
1 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
43 4. Lainnya
Gambar 2.13 Form Laporan Lainnya
Form ini digunakan untuk menampilkan laporan-laporan pendukung diantaranya adalah : Rekap Unit Eselon I, Rekap Program, Rekap Provinsi, Rekap Kab/Kota dan Rincian Kegiatan
Cara menampilkan laporan Lainnya : 1. Tekan/klik tulisan Lainnya yang berada di sebelah kanan 2. Tekan/klik tulisan 1. Rekap Unit Eselon I setelah itu akan tampil laporan Rekap Unit Eselon I seperti terlihat pada gambar 2.14 3. Tekan/klik tulisan 2. Rekap Program setelah itu akan tampil laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.15 4. Tekan/klik tulisan 3. Rekap Provinsi setelah itu akan tampil laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.16 5. Tekan/klik tulisan 4. Rekap Kab/Kota setelah itu akan tampil laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada gambar 2.17 6. Tekan/klik tulisan 5. Rincian Kegiatan setelah itu akan tampil laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar 2.18
Form ini digunakan untuk menyimpan seluruh data yang telah dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2013 ke dalam media penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam bentuk excel .
Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data : 1. Tekan/klik Tulisan Backup pada menu utama 2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan, contoh drive C:\ 3. Tekan/klik Tombol Proses
4. Tekan/klik Tombol OK
C Tekan Tulisan Backup dari Menu Utama 1 2 3 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
47
5. Saat muncul konfirmasi Selamat Tekan/klik Tombol OK
Gambar 2.30 Form Gabung
Form ini digunakan untuk menggabung data hasil Backup ke dalam sistem Renja-KL2013. Cara melakukan Penggabungan Data : 1. Tekan/klik Tulisan Gabung pada menu utama 2. Pilih Drive tempat file hasil Backup, contoh drive C:\ 3. Tekan/klik Tombol Proses
4. Tekan/klik Tombol OK D Tekan Tulisan Gabung dari Menu Utama 1 2 3 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
48
5. Saat muncul konfirmasi Selamat Tekan/klik Tombol OK
2.3 USER UNIT ORGANISASI
Gambar 2.31 Form Isian Registrasi Unit Organisasi
Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna Unit Organisasi 1. Pilih Unit Organisasi pada Pilihan Anda Sebagai 2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga Contoh : 001 - MPR 3. Pilih Unit Organisasi pada Pilihan Unit Organisasi Contoh : 01 Sekretariat Jenderal 4. Tekan Tombol Masuk
Berikutnya akan tampil form Menu Utama Sistem Renja-KL2013 seperti terlihat pada (gambar 2.32)
1 2 4 2 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
49
Gambar 2.32 Form Menu Utama Unit Organisasi
Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2013 khususnya pengguna Unit Organisasi terdapat 5 (Lima) bagian yaitu : (1) Misi, digunakan untuk memasukan data Misi Unit Organisasi; (2) Prog/Keg, digunakan untuk memasukan data Program, Outcome, IKU, Kegiatan, Sasaran Kegiatan, IKK, Output dan Lokasi; (3) Laporan, digunakan untuk menampilkan Laporan; (4) Backup, digunakan untuk membackup/menyimpan semua data yang telah dimasukan ke dalam sistem; dan (5) Gabung, digunakan untuk mengabung data yang dikerjakan di beberapa komputer. Cara menggunakannya yaitu dengan menekan/klik tulisan-tulisan yang yang tersedia.
1 2 3 4 5 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
50
Gambar 2.33 Form Isian Misi Unit Organisasi
Form ini digunakan untuk memasukan data Misi Unit Organisasi. Cara Memasukan data Misi Unit Organisasi : 1. Isikan No Urut Misi 2. Isikan Uraian Misi Unit Organisasi
Cara Memperbaiki data Misi Unit Organisasi : 1. Klik pada Kotak Isian Uraian Misi Unit Organisasi 2. Lakukan perbaikan pada data
Cara Menghapus data Misi Unit Organisasi : Tekan tombol pada baris Misi Unit Organisasi yang akan dihapus, kemudian klik Yes
A Tekan Tulisan Misi dari Menu Utama Unit Organisasi 1 2 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
51
Gambar 2.34 Form Isian Program
Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Strategis Program, (2) Outcome Program dan (3) Indikator Kinerja Utama Program (IKU). Cara Memasukan/Menambah Data : 1. Aktifkan Program terlebih dahulu dengan menekan tombol
2. Pilih Sasaran Strategis 3. Klik pada Kotak Isian Urut pada Outcome, kemudian Isikan No Urut Outcome 4. Klik pada Kotak Isian Uraian Outcome kemudian Isikan Uraian Outcome 5. Pilih Outcome Baru/Lama 6. Klik pada Kotak Isian Urut pada IKU, kemudian Isikan No Urut IKU 7. Klik pada Kotak Isian Uraian IKU kemudian Isikan Uraian IKU 8. Pilih Dukungan Outcome B Tekan Tulisan Prog/Keg dari Menu Utama Unit Organisasi 2 3 4 6 7 8 5 1 9 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
52
Setelah Proses pengisian data pada form program selesai, lanjutkan pada proses pengisian kegiatan dengan cara menekan/klik tulisan Klik di Sini (No. 9).
Cara Memperbaiki Data : 9. Klik pada Kotak Isian Outcome/IKU 10. Lakukan Perbaikan
Cara Menghapus Data : Tekan tombol pada baris Sasaran Strategis, Outcome, IKU yang akan dihapus, kemudian klik Yes
Gambar 2.35 Form Kegiatan
Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Kegiatan, (2) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan (3) Output Kegiatan. C Tekan Tombol Klik di Sini dari Form Program 2 5 6 9 3 4 7 1 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
53 Cara Memasukan/Menambah Data : 1. Aktifkan Kegiatan terlebih dahulu dengan menekan tombol
Setelah Proses pengisian data pada form Kegiatan selesai, lanjutkan pada proses pengisian Lokasi Output yaitu dengan menekan tombol Lokasi Output (No. 19).
Cara Memperbaiki Data : 1. Klik pada Kotak Isian Sasaran Kegiatan/IKK/Output 2. Lakukan Perbaikan
Cara Menghapus Data : Tekan tombol pada baris Sasaran Kegiatan,/IKK/Output yang akan dihapus, kemudian klik Yes
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
54
Gambar 2.36 Form Unit Eselon II
Form ini digunakan untuk mengelola data unit eselon 2, diantaranya adalah : menambah, memperbaiki dan menghapus
Cara Memasukan/Menambah data Unit Eselon II : 1. Isikan Kode Unit Eselon II 2. Isikan Nama Unit Eselon II Cara Memperbaiki data Unit Eselon II : 1. Klik pada Kotak Isian NamaUnit Eselon II 2. Lakukan Perbaikan
Cara Menghapus data Unit Eselon II : Tekan tombol pada baris Unit Eselon II yang akan dihapus, kemudian klik Yes
D Tekan Tombol dari Form Kegiatan 1 2 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
55
Gambar 2.37 Form Lokasi Output
Form ini digunakan untuk memasukan data Lokasi dan Alokasi Anggaran Per Output. Dan merupakan penjabaran dari Pagu Indikatif 2013
Cara Memasukan data Lokasi dan Alokasi Output : 1. Pilih Provinsi 2. Pilih Kabupaten/Kota 3. Isikan Volume 2012 4. Isikan Alokasi 2012 (Juta Rupiah) 5. Pilih Kewenangan (KP/KD/Dekon/TP/UB) 6. Isikan Volume 2013 7. Isikan Rupiah Murni 2013 (Juta Rupiah) 8. Isikan PNBP 2013 (Juta Rupiah) 9. Isikan BLU 2013 (Juta Rupiah) 10. Isikan Subsidi 2013 (Juta Rupiah) 11. Pilih Sumber Pinjaman E Tekan Tombol Lokasi dari Form Isian Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 19 20 22 24 26 23 25 27 28 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
56 12. Pilih NPPHLN 13. Pilih Jenis Pembiayaan (Pinjaman/Hibah/KE) 14. Isi Pagu Pinjaman (Sesuai Mata Uang Asing) 15. Isi % Penyerapan (s/d Des 2011) 16. Isi Tanggal Mulai Pinjaman (Long Date) 17. Isi Tanggal Penutupan Pinjaman (Long Date) 18. Isi Pinjaman Luar Negeri (PLN) 2013 (Juta rupiah) 19. Isi Pinjaman Dalam Negeri (PDN) 2013 (Juta rupiah) 20. Isi Hibah 2013 (Juta rupiah) 21. Isi Dana Pendamping 2013 (Juta rupiah) 22. Isi Perkiraan Volume 2014 23. Isi Perkiraan Alokasi 2014 (Juta rupiah) 24. Isi Perkiraan Volume 2015 25. Isi Perkiraan Alokasi 2015 (Juta rupiah) 26. Isi Perkiraan Volume 2016 27. Isi Perkiraan Alokasi 2016 (Juta rupiah) 28. Tekan Tombol Simpan
Jika ingin menambahkan lokasi dan alokasi lainnya, tekan/klik tombol Tambah dan ulangi langkah 1 s/d 28 Cara Memperbaiki Data Lokasi Output: 1. Aktifkan data yang akan diperbaiki dengan menggunakan navigasi record 2. Lakukan perbaikan pada data, kemudian tekan tombol simpan
Cara Menghapus Data Lokasi Output : 1. Aktifkan data yang akan dihapus dengan menggunakan navigasi record 2. Tekan tombol Hapus, kemudian Yes jika benar ingin menghapus data, dan No jika tidak jadi menghapus data
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
57
Gambar 2.38 Form Laporan Unit Organisasi
Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Renja-KL2013 khususnya yang terkait dengan Unit Organisasi yaitu : (1) Formulir 2; (2) Referensi; (3) Lainnya
1. Formulir II
Gambar 2.39 Form Laporan Formulir 2 F Tekan Tulisan Laporan dari Form Menu Utama 1 2 3 1 2 3 4 5 6 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
58 Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Formulir 2 Renja-KL2013, yaitu laporan yang menjelaskan tentang program, Kegiatan sampai dengan output serta sumber pendanaannya. Formulir 2 merupakan formulir yang wajib dibuat oleh unit organisasi eselon I yang memiliki kode mata anggaran.
Cara menampilkan laporan Formulir II : 1. Tekan/klik tulisan Formulir 2 yang terdapat di sebelah kanan 2. Pilih Program pada pilihan Program 3. Tekan/klik tulisan Formulir 2.1 jika ingin menampilkan laporan formulir 2 bagian 1, yaitu laporan yang menjelaskan tentang bagian umum program serta Outcome dan Indikator Kinerja Utama Program (gambar 2.40) 4. Tekan/klik tulisan Formulir 2.2 jika ingin menampilkan laporan formulir 2 bagian 2, yaitu laporan yang menjelaskan tentang IKK dan target (gambar 2.41) 5. Tekan/klik tulisan Formulir 2.3 jika ingin menampilkan laporan formulir 2 bagian 3, yaitu laporan yang menjelaskan tentang sumber pendanaan pada sebuah program (gambar 2.42) 6. Tekan/klik tulisan Formulir 2.4 jika ingin menampilkan laporan formulir 2 bagian 4, bagian ini hanya bisa ditampilkan khusus untuk program yang memiliki pinjaman/hibah luar negeri (gambar 2.43)
Gambar 2.40 Laporan Formulir 2 Bagian 1 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
59
Gambar 2.41 Laporan Formulir 2 Bagian 2
Gambar 2.42 Laporan Formulir 2 Bagian 3
Gambar 2.43 Laporan Formulir 2 Bagian 4 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
60 2. Referensi
Gambar 2.44 Form Laporan Referensi
Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Referensi yaitu daftar program dan kegiatan pada unit organisasi eselon I.
Cara menampilkan laporan Referensi : 1. Tekan/klik tulisan Referensi yang terdapat di sebelah kanan, setelah itu akan tampil laporan referensi seperti terlihat pada gambar 2.45
Gambar 2.45 Laporan Referensi 1 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
61 3. Lainnya
Gambar 2.46 Form Laporan Lainnya
Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan pendukung unit organisasi eselon I, laporan yang dapat ditampilkan adalah Rekap Unit Eselon Iim Rekap Program, Rekap Provinsi, Rekap Kab/Kota dan Rincian Kegiatan.
Cara menampilkan laporan Lainnya : 1. Tekan/klik tulisan Lainnya yang terdapat di sebelah kanan 2. Tekan/klik tulisan 1. Rekap Unit Eselon II setelah itu akan tampil laporan Rekap Unit Eselon II seperti terlihat pada gambar 2.47 3. Tekan/klik tulisan 2. Rekap Program setelah itu akan tampil laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.48 4. Tekan/klik tulisan 3. Rekap Provinsi setelah itu akan tampil laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.49 5. Tekan/klik tulisan 4. Rekap Kab/Kota setelah itu akan tampil laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada gambar 2.50
6. Tekan/klik tulisan 5. Rincian Kegiatan setelah itu akan tampil laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar 2.51
Gambar 2.47 Laporan Rekapitulasi Unit Eselon II
Gambar 2.48 Laporan Rekapitulasi Program
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
63
Gambar 2.49 Laporan Rekapitulasi Provinsi
Gambar 2.50 Laporan Rekapitulasi Kabupaten/Kota
Gambar 2.51 Laporan Rincian Kegiatan Per Program
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
64
Gambar 2.52 Form Backup
Form ini digunakan untuk Menyimpan seluruh data yang telah dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2013 ke dalam media penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam bentuk excel. Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data : 1. Tekan/klik Tulisan Backup pada menu utama 2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan 3. Tekan/klik Tombol Proses
4. Tekan/klik Tombol OK
G Tekan Tulisan Backup dari Form Menu Utama 1 2 3 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
65
5. Saat muncul konfirmasi Selamat Tekan Tombol OK
Gambar 2.53 Form Gabung
Form ini digunakan untuk Menggabung data hasil Backup ke dalam sistem Renja-KL2013. Cara melakukan Penggabungan Data : 1. Tekan/klik Tulisan Gabung pada menu utama 2. Pilih Drive tempat file hasil Backup pada pilihan Gabung Dari : 3. Tekan/klik Tombol Proses H Tekan Tulisan Gabung dari Form Menu Utama 1 2 3 Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
66
4. Tekan/klik Tombol OK
5. Saat muncul konfirmasi Selamat Tekan/klik Tombol OK Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 67
PENGIRIMAN DATA RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013
5.1 HARDCOPY Hard copy yang harus dikirim adalah : 1. Formulir 1 2. Formulir 2 3. Formulir 3 (Jika Terdapat Inisiatif Baru) 4. Pendukung (Kementerian/Lembaga)
5.2 SOFTCOPY/FILE Softcopy/File yang harus dikirim adalah : - Seluruh File Excel Hasil Backup atau Sistem yang telah Berisi Data Renja- KL2013 (16 File)
PENTING !!!!!! : Bila terdapat kesulitan/masalah dalam pengoperasian Sistem Renja-KL Tahun 2013, dimohon menghubungi :
Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, Bappenas Gedung Baru Lantai 5 Telp : (021) 3905650 ext. 1523, 1524
Untuk mendapatkan Sistem Renja-KL Tahun 2013, anda dapat men-download dari : http ://www.bappenas.go.id Unit Kerja : Deputi Pendanaan Pembangunan Lampiran A : 57 DAFTAR KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2013 KODE KEMENTERI AN/ LEMBAGA 001 MAJ ELI S PERMUSYAWARATAN RAKYAT 001.01 Sekretariat J enderal 001.02 Majelis 002 DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT 002.01 Sekretariat J enderal 002.02 Dewan 004 BADAN PEMERI KSA KEUANGAN 004.01 Sekretariat J enderal 004.02 BPK Pusat 005 MAHKAMAH AGUNG 005.01 Badan Urusan Administrasi 005.02 Kepaniteraan 005.03 Direktorat J enderal Badan Peradilan Umum 005.04 Direktorat J enderal Badan Peradilan Agama 005.05 Direktorat J enderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (TUN) 005.06 Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan 005.07 Badan Pengawasan Mahkamah Agung 006 KEJ AKSAAN REPUBLI K I NDONESI A 006 KEJ AKSAAN REPUBLI K I NDONESI A 006.01 Kejaksaan Republik Indonesia 007 KEMENTERI AN SEKRETARI AT NEGARA 007.01 Sekretariat Negara 007.03 Sekretariat Presiden 007.04 Sekretariat Wakil Presiden 007.05 Sekretariat Militer Presiden 007.06 Pasukan Pengamanan Presiden 007.07 Dewan Pertimbangan Presiden 007.08 Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) 007.09 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) 010 KEMENTERI AN DALAM NEGERI 010.01 Sekretariat J enderal 010.02 Inspektorat J enderal 010.03 Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik 010.04 Ditjen Pemerintahan Umum 010.05 Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 010.06 Ditjen Bina Pembangunan Daerah 010.07 Ditjen Otonomi Daerah 010.08 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil 010.09 Ditjen Keuangan Daerah 010.11 Badan Penelitian dan Pengembangan 010.12 Badan Pendidikan dan Pelatihan 011 KEMENTERI AN LUAR NEGERI 011.01 Sekretariat J enderal 011.02 Direktorat J enderal Asia Pasifik dan Afrika 011.03 Direktorat J enderal Amerika dan Eropa 011.04 Direktorat J enderal Kerja Sama Asean 011.05 Direktorat J enderal Multilateral 011.06 Direktorat J enderal Informasi dan Diplomasi Publik 011.07 Direktorat J enderal Hukum dan Perjanjian Internasional 011.08 Direktorat J enderal Protokol dan Konsuler 011.09 Inspektorat J enderal 011.11 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan 012 KEMENTERI AN PERTAHANAN 012.01 Kementerian Pertahanan 012.21 Markas Besar TNI 012.22 Markas Besar TNI AD 012.23 Markas Besar TNI AL 012.24 Markas Besar TNI AU 013 KEMENTERI AN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSI A RI 013.01 Sekretariat J enderal 013.02 Inspektorat J enderal 013.03 Ditjen Administrasi Hukum Umum 013.05 Ditjen Pemasyarakatan Lampiran A : 58 KODE KEMENTERI AN/ LEMBAGA 013.06 Ditjen Imigrasi 013.07 Ditjen Hak Atas Kekayaan Intelektual 013.08 Ditjen Peraturan Perundang-Undangan 013.09 Ditjen Hak Asasi Manusia 013.10 Badan Pembinaan Hukum Nasional 013.11 Badan Penelitian dan Pengembangan HAM 013.12 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia 015 KEMENTERI AN KEUANGAN 015.01 Sekretariat J enderal 015.02 Inspektorat J enderal 015.03 Ditjen Anggaran 015.04 Ditjen Pajak 015.05 Ditjen Bea dan Cukai 015.06 Ditjen Perimbangan Keuangan 015.07 Ditjen Pengelolaan Utang 015.08 Ditjen Perbendaharaan 015.09 Ditjen Kekayaan Negara 015.10 Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan 015.11 Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan 015.12 Badan Kebijakan Fiskal 018 KEMENTERI AN PERTANI AN 018.01 Sekretariat J enderal 018.02 Inspektorat J enderal 018.02 Inspektorat J enderal 018.03 Ditjen Tanaman Pangan 018.04 Ditjen Hortikultura 018.05 Ditjen Perkebunan 018.06 Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan 018.07 Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian 018.08 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 018.09 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 018.10 Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian 018.11 Badan Ketahanan Pangan 018.12 Badan Karantina Pertanian 019 KEMENTERI AN PERI NDUSTRI AN 019.01 Sekretariat J enderal 019.02 Direktorat J enderal Industri Agro 019.03 Direktorat J enderal Basis Industri Manufaktur 019.04 Direktorat J enderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 019.05 Direktorat J enderal Industri Kecil dan Menengah 019.06 Inspektorat J enderal 019.07 Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri 019.08 Direktorat J enderal Pengembangan Perwilayahan Industri 019.09 Direktorat J enderal Kerjasama Industri International 020 KEMENTERI AN ENERGI DAN SUMBER DAYA MI NERAL 020.01 Sekretariat J enderal 020.02 Inspektorat J enderal 020.04 Ditjen Minyak dan Gas Bumi 020.05 Ditjen Ketenagalistrikan 020.06 Ditjen Mineral dan Batubara 020.07 Dewan Energi Nasional 020.07 Dewan Energi Nasional 020.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral 020.12 Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral 020.13 Badan Geologi 020.14 BPH Migas 020.15 Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 022 KEMENTERI AN PERHUBUNGAN 022.01 Sekretariat J enderal 022.02 Inspektorat J enderal 022.03 Ditjen Perhubungan Darat 022.04 Ditjen Perhubungan Laut 022.05 Ditjen Perhubungan Udara 022.08 Direktorat J enderal Perkeretaapian 022.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan 022.12 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan 023 KEMENTERI AN PENDI DI KAN NASI ONAL 023.01 Sekretariat J enderal 023.02 Inspektorat J enderal Lampiran A : 59 KODE KEMENTERI AN/ LEMBAGA 023.03 Ditjen Pendidikan Dasar 023.04 Ditjen Pendidikan Tinggi 023.05 Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal 023.11 Badan Penelitian dan Pengembangan 023.12 Ditjen Pendidikan Menengah 023.13 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 023.14 Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan 024 KEMENTERI AN KESEHATAN 024.01 Sekretariat J enderal 024.02 Inspektorat J enderal 024.03 Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 024.04 Ditjen Bina Upaya Kesehatan 024.05 Ditjen Pengendaliaan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 024.07 Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan 024.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 024.12 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sdm Kesehatan 025 KEMENTERI AN AGAMA 025.01 Sekretariat J enderal 025.02 Inspektorat J enderal 025.03 Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam 025.04 Ditjen Pendidikan Islam 025.05 Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen 025.06 Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik 025.06 Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik 025.07 Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu 025.08 Ditjen Bimbingan Masyarakat Buddha 025.09 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah 025.11 Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan 026 KEMENTERI AN TENAGA KERJ A DAN TRANSMI GRASI 026.01 Sekretariat J enderal 026.02 Inspektorat J enderal 026.04 Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja 026.05 Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan J aminan Sosial Ketenagakerjaan 026.06 Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi 026.07 Ditjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi 026.08 Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan 026.11 Badan Penelitian, Pengembangan dan Informasi 026.13 Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas 027 KEMENTERI AN SOSI AL 027.01 Sekretariat J enderal 027.02 Inspektorat J enderal 027.03 Ditjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan 027.04 Ditjen Rehabilitasi Sosial 027.05 Ditjen Perlindungan dan J aminan Sosial 027.11 Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial 029 KEMENTERI AN KEHUTANAN 029.01 Sekretariat J enderal 029.02 Inspektorat J enderal 029.03 Ditjen Bina Usaha Kehutanan 029.04 Ditjen Bina Pengelolaan Das dan Perhutanan Sosial 029.05 Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam 029.05 Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam 029.06 Ditjen Planologi Kehutanan 029.07 Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 029.08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan 032 KEMENTERI AN KELAUTAN DAN PERI KANAN 032.01 Sekretariat J enderal 032.02 Inspektorat J enderal 032.03 Ditjen Perikanan Tangkap 032.04 Ditjen Perikanan Budidaya 032.05 Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 032.06 Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 032.07 Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 032.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan 032.12 Badan Pengembangan Sdm Kelautan dan Perikanan 032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan 033 KEMENTERI AN PEKERJ AAN UMUM 033.01 Sekretariat J enderal 033.02 Inspektorat J enderal Lampiran A : 60 KODE KEMENTERI AN/ LEMBAGA 033.03 Ditjen Penataan Ruang 033.04 Ditjen Bina Marga 033.05 Ditjen Cipta Karya 033.06 Ditjen Sumber Daya Air 033.11 Badan Penelitian dan Pengembangan 033.13 Badan Pembinaan Konstruksi 034 KEMENTERI AN KOORDI NATOR BI DANG POLI TI K, HUKUM DAN KEAMANAN 034.01 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 035 KEMENTERI AN KOORDI NATOR BI DANG PEREKONOMI AN 035.01 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 036 KEMENTERI AN KOORDI NATOR BI DANG KESEJ AHTERAAN RAKYAT 036.01 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 040 KEMENTERI AN KEBUDAYAAN DAN PARI WI SATA 040.01 Sekretariat J enderal 040.02 Inspektorat J enderal 040.03 Direktorat J enderal Nilai Budaya, Seni dan Film 040.04 Direktorat J enderal Sejarah dan Purbakala 040.05 Direktorat J enderal Pengembangan Destinasi Pariwisata 040.06 Direktorat J enderal Pemasaran 040.10 Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata 041 KEMENTERI AN BADAN USAHA MI LI K NEGARA 041.01 Kementerian Badan Usaha Milik Negara 042 KEMENTERI AN RI SET DAN TEKNOLOGI 042 KEMENTERI AN RI SET DAN TEKNOLOGI 042.01 Kementerian Riset dan Teknologi 043 KEMENTERI AN LI NGKUNGAN HI DUP 043.01 Kementerian Lingkungan Hidup 044 KEMENTERI AN KOPERASI DAN PENGUSAHA KECI L DAN MENENGAH 044.01 Kementerian Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah 047 KEMENTERI AN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLI NDUNGAN ANAK 047.01 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 048 KEMENTERI AN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BI ROKRASI 048.01 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 050 BADAN I NTELI J EN NEGARA 050.01 Badan Intelijen Negara 051 LEMBAGA SANDI NEGARA 051.01 Lembaga Sandi Negara 052 DEWAN KETAHANAN NASI ONAL 052.01 Setjen Dewan Ketahanan Nasional 054 BADAN PUSAT STATI STI K 054.01 Badan Pusat Statistik 055 KEMENTERI AN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASI ONAL/ BAPPENAS 055.01 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional 056 BADAN PERTANAHAN NASI ONAL 056.01 Badan Pertanahan Nasional 057 PERPUSTAKAAN NASI ONAL REPUBLI K I NDONESI A 057.01 Perpustakaan Nasional 059 KEMENTERI AN KOMUNI KASI DAN I NFORMATI KA 059.01 Sekretariat J enderal 059.02 Inspektorat J enderal 059.03 Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika 059.04 Ditjen Aplikasi Informatika 059.05 Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika 059.06 Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 059.07 Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik 060 KEPOLI SI AN NEGARA REPUBLI K I NDONESI A 060.01 Kepolisian Negara Republik Indonesia 063 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 063.01 Badan Pengawas Obat dan Makanan 064 LEMBAGA KETAHANAN NASI ONAL 064.01 Lembaga Ketahanan Nasional RI 065 BADAN KOORDI NASI PENANAMAN MODAL 065.01 Badan Koordinasi Penanaman Modal 066 BADAN NARKOTI KA NASI ONAL (BNN) 066.01 Badan Narkotika Nasional 067 KEMENTERI AN PEMBANGUNAN DAERAH TERTI NGGAL 067.01 Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal Lampiran A : 61 KODE KEMENTERI AN/ LEMBAGA 068 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASI ONAL (BKKBN) 068.01 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 074 KOMI SI NASI ONAL HAK ASASI MANUSI A 074.01 Komnas HAM 075 BADAN METEOROLOGI , KLI MATOLOGI DAN GEOFI SI KA 075.01 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika 076 KOMI SI PEMI LI HAN UMUM 076.01 Komisi Pemilihan Umum 077 MAHKAMAH KONSTI TUSI RI 077.01 Mahkamah Konstitusi Ri 078 PUSAT PELAPORAN DAN ANALI SI S TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) 078.01 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 079 LEMBAGA I LMU PENGETAHUAN I NDONESI A (LI PI ) 079.01 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 080 BADAN TENAGA NUKLI R NASI ONAL (BATAN) 080.01 Badan Tenaga Nuklir Nasional 081 BADAN PENGKAJ I AN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) 081.01 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 082 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARI KSA NASI ONAL (LAPAN) 082.01 LAPAN 083 BADAN I NFORMASI GEOSPASI AL (BI G) 083.01 Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional 083.01 Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional 084 BADAN STANDARDI SASI NASI ONAL 084.01 Badan Standarisasi Nasional 085 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLI R (BAPETEN) 085.01 Badan Pengawas Tenaga Nuklir 086 LEMBAGA ADMI NI STRASI NEGARA 086.01 Lembaga Administrasi Negara 087 ARSI P NASI ONAL REPUBLI K I NDONESI A 087.01 Arsip Nasional 088 BADAN KEPEGAWAI AN NEGARA 088.01 Badan Kepegawaian Negara 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) 089.01 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 090 KEMENTERI AN PERDAGANGAN 090.01 Sekretariat J enderal 090.02 Direktorat J enderal Perdagangan Dalam Negeri 090.03 Direktorat J enderal Perdagangan Luar Negeri 090.04 Direktorat J enderal Kerjasama Perdagangan Internasional 090.05 Inspektorat J enderal 090.06 Direktorat J enderal Pengembangan Ekspor Nasional 090.07 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi 090.08 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan 090.09 Direktorat J enderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen 091 KEMENTERI AN PERUMAHAN RAKYAT 091.01 Kementerian Perumahan Rakyat 092 KEMENTERI AN PEMUDA DAN OLAH RAGA 092.01 Kementerian Pemuda dan Olah Raga 093 KOMI SI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) 093 KOMI SI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) 093.01 Komisi Pemberantasan Korupsi 095 DEWAN PERWAKI LAN DAERAH (DPD) 095.01 Sekretariat J enderal DPD RI 095.02 Dewan Perwakilan Daerah 100 KOMI SI YUDI SI AL RI 100.01 Komisi Yudisial RI 103 BADAN NASI ONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) 103.01 Badan Nasional Penanggulangan Bencana 104 BADAN NASI ONAL PENEMPATAN DAN PERLI NDUNGAN TENAGA KERJ A I NDONESI A (BNP2TKI ) 104.01 Sekretariat Utama BNP2TKI 105 BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SI DOARJ O (BPLS) 105.01 Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) 106 LEMBAGA KEBI J AKAN PENGADAAN BARANG/ J ASA PEMERI NTAH (LKPP) 106.01 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ J asa Pemerintah 107 BADAN SAR NASI ONAL 107.01 Badan SAR Nasional Lampiran A : 62 KODE KEMENTERI AN/ LEMBAGA 108 KOMI SI PENGAWAS PERSAI NGAN USAHA (KPPU) 108.01 Komisi Pengawas Persaingan Usaha 109 BADAN PENGEMBANGAN WI LAYAH SURAMADU (BPWS) 109.01 Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) 110 OMBUDSMAN REPUBLI K I NDONESI A 110.01 Ombudsman Republik Indonesia 111 BADAN NASI ONAL PENGELOLA PERBATASAN (BNPP) 111.01 Badan Nasional Pengelola Perbatasan 112 BPKPB BATAM 112.01 BPKPB Batam 113 BADAN NASI ONAL PENANGGULANGAN TERORI SME (BNPT) 113.01 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 114 SEKRETARI AT KABI NET 114.01 Sekretariat Kabinet 115 BADAN PENGAWAS PEMI LI HAN UMUM 115.01 Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum 116 LEMBAGA PENYI ARAN PUBLI K RADI O REPUBLI K I NDONESI A 116.01 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia 117 LEMBAGA PENYI ARAN PUBLI K TELEVI SI REPUBLI K I NDONESI A 117.01 Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia 118 BPKPB SABANG 118.01 BPKPB Sabang 118.01 BPKPB Sabang