You are on page 1of 14

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dari klompok 5 dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul Kebijakan Kesehatan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen pada program
studi S Kepera!atan Stikes "mmi #angsa tahun $%&'
Kami sangat menyadari bah!a di dalam makalah ini masih banyak kekurangan maupun
kesalahan( untuk itu kepada para pemba)a dapat memakluminya' *alam kesempatam ini kami
mengharapkan kesediaan pemba)a untuk memberikan saran serta kritik untuk menyempurnakan isi
makalah ini' Semoga makalah kami ini dapat menambah !a!asan bagi kita semua khususnya para
pemba)a'
#angsa(
Kelompok 5
MOTTO
' +endidikan itu adalah perhiasan di!aktu senang dan tempatberlindung di !aktu susah'
thaha,)ool-yahoo')o'id
$' +engalaman yang pahit membuat seseorang berhati-hati dan tau bah!a manusianya pasti
ada hikmahnya' !!!'.isika!an'.ree/oka')om
&' Suatu jalan tidak akan menanjak terus( pasti ada turunnya( begitu pula adegan kehidupan'
!!!'.isika!an'.ree/oka')om
0' 1ersikaplah seperti lilin yang rela meleleh untuk menerangi menusia'
!!!'.isika!an'.ree/oka')om
5' 2rang yang bisa memegang perasaan orang lain adalah manusia yang ber!iba!a'
thaha,)ool-yahoo')o'id
3' #ebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali' thaha,)ool-yahoo')o'id
4' *iam bukan berarti kalah' thaha,)ool-yahoo')o'id
DAFTAR ISI
5A#AMAN 6"*"# 777777777777777777'
KATA +8N9ANTA: 7777777777777''7777'
M2TT2 777777777777''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
*A;TA: <S< 7777777777777777777''''7''
1A1 < +8N*A5"#"AN
A' #atar belakang masalah7777''''7777'7777'
1' :umusan masalah777'777777777777''
=' Tujuan7''777777777777777777'''
1A1 << +8M1A5ASAN
A' +engertian Sistem Kesehatan di <ndonesia7777''7''
1' +elayanan Kesehatan di <ndonesia'''''''7777''''77''
=' "ndang-undang Kesehatan di <ndonesia77''''''''''''''''''''''''''
*' Kebijakan Kesehatan di <ndonesia 7''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
1A1 <<< +8N"T"+
A' Kesimpulan77777777777777777''
*A;TA: +"STAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat' Kesehatan juga
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia( disamping sandang( pangan dan papan' *engan
berkembangnya pelayanan kesehatan de!asa ini( memahami etika kesehatan merupakan tuntunan yang
dipandang semakin perlu( karena etika kesehatan membahas tentang tata susila dokter dalam
menjalankan pro.esi( khususnya yang berkaitan dengan pasien' 2leh karena itu tatanan kesehatan
se)ara normati. menumbuhkan pengembangan hukum kesehatan bersi.at khusus >#e? spe)ialis@ yang
mengandung ketentuan penyimpanganAeksepsional jika dibandingkan dengan ketentuan hukum umum
>#e? generale@'
Konsep dasar hukum kesehatan mempunyai )iri istime!a yaitu beraspekB @' 5ak A/asi
Manusia >5AM@( $@' Kesepakatan internasional( &@' #egal baik pada leCel nasional maupun
internasional( 0@' <ptek yang termasuk tenaga kesehatan pro.essional' Komponen hukum kesehatan
tumbuh dari keterpaduan hukum administrasi( hukum pidana( hukum perdata dan hukum internasional'
*alil yang berkembang dalam hukum kesehatan dan pelayanan kesehatan dapat men)akup legalisasi
dalam moral dan moralisasi dalam hukum sebagai suatu dalil yang harus mulai dikembangkan dalam
pelayanan kesehatan'
Se)ara normati. menurut "ndang-undang Kesehatan Nomor $& Tahun DD$( harus
mengutamakan pelayanan kesehatanB @' Menjadi tanggung ja!ab pemerintah dan s!asta dengan
kemitraan kepada pihak masyarakat' $@' Semata-mata tidak men)ari keuntungan' *ua batasan nilai
norma hukum tersebut perlu ditaati agar tidak mengakibatkan reaksi masyarakat dan tumbuh kon.lik
dengan gugatanAtuntutan hukum' >httpBAAsumberpen)arianartikel')omAaspek-hukum-dalam-pelayanan-
kesehatanA E@
B. Rumusan Masala
' 1agaimana sistem kesehatan di <ndonesiaF
$' 1agaimana pelayanan kesehatan di <ndonesiaF
&' 1agaimana "ndang-"ndang kesehatan di <ndonesiaF
0' 1agaimana kebijakan di <ndonesiaF
!. Tu"uan Kusus
' "ntuk Mengetahui bagaimana sistem kesehatan di <ndonesia'
$' "ntuk Mengetahui bagaimana pelayanan kesehatan di <ndonesia'
&' "ntuk Mengetahui bagaimana "ndang-"ndang kesehatan di <ndonesia'
0' "ntuk Mengetahui bagaimana kebijakan di <ndonesia'
D. Tu"uan Umum
*engan adanya makalah ini( diharapkan dapat memberikan man.aat positi. bagi sis!a( antara
lain sebagai berikut B
' *iharapkan dapat menjadikan manusia lebih mementingkan kesehatannya dahulu daripada
pekerjaannya'
$' *iharapkan kaum remaja dapat menyikapi diri terhadap kemajuan sistem kesehatan sebagai tuntutan
di era globalisasi seperti saat ini'
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengert#an S#stem Keseatan $# In$%nes#a
Sistem kesehatan adalah suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan >supply side@ dan orang-
orang yang menggunakan pelayanan tersebut >demand side@ di setiap !ilayah( serta negara dan
organisasi yang melahirkan sumber daya tersebut( dalam bentuk manusia maupun dalam bentuk
material' Sistem kesehatan tidak terbatas pada seperangkat institusi yang mengatur( membiayai( atau
memberikan pelayanan( namun juga termasuk kelompok aneka organisasi yang memberikan input pada
pelayanan kesehatan( utamanya sumber daya manusia( sumber daya .isik >.asilitas dan alat@( serta
pengetahuanAteknologi >W52 S8A:2( $%%%@' 2rganisasi ini termasuk uniCersitas dan lembaga
pendidikan lain( pusat penelitian( perusahaan kontruksi( serta serangkaian organisasi yang
memproduksi teknologi spesi.ik seperti produk .armasi( alat dan suku )adang'

W52 mende.inisikan sistem kesehatan sebagai seluruh kegiatan yang mana mempunyai
maksud utama untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan' Mengingat maksud tersebut di atas(
maka termasuk dalam hal ini tidak saja pelayanan kesehatan .ormal( tapi juga non .ormal( seperti
halnya pengobatan tradisional' Selain aktiCitas kesehatan masyarakat tradisional seperti promosi
kesehatan dan pen)egahan penyakit( peningkatan keamanan lingkungan dan jalan raya ( pendidikan
yang berhubungan dengan kesehatan merupakan bagian dari sistem'
Sistem kesehatan paling tidak mempunyai 0 .ungsi pokok yaituB +elayanan kesehatan(
pembiayaan kesehatan( penyediaan sumberdaya dan ste!ardshipA regulator' ;ungsi-.ungsi tersebut
akan direpresentasikan dalam bentuk sub-subsistem dalam sistem kesehatan( dikembangkan sesuai
kebutuhan' Masing-masing .ungsiAsubsistem akan dibahas tersendiri' *i ba!ah ini digambarkan
bagaimana keterkaitan antara .ungsi-.ungsi tersebut dan juga keterkaitannya dengan tujuan utama
Sistem Kesehatan' >httpBAAkebijakankesehatanindonesia'netAFGHnodeA0I@
B. Pela&anan Keseatan $# In$%nes#a
+elayanan kesehatan dapat diperoleh mulai dari tingkat puskesmas( rumah sakit( dokter praktek
s!asta dan lain-lain' Masyarakat de!asa ini sudah makin kritis menyoroti pelayanan kesehatan dan
pro.esional tenaga kesehatan' Masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang baik dari pihak rumah
sakit( disisi lain pemerintah belum dapat memberikan pelayanan sebagaimana yang diharapkan karena
adanya keterbatasan-keterbatasan( ke)uali rumah sakit s!asta yang berorientasi bisnis( dapat
memberikan pelayanan kesehatan dengan baik' "ntuk meningkatkan pelayanan kesehatan dibutuhkan
tenaga kesehatan yang trampil dan .asilitas rumah sakit yang baik( tetapi tidak semua rumah sakit dapat
memenuhi kriteria tersebut sehingga meningkatnya kerumitan system pelayanan kesehatan de!asa ini'
Salah satu penilaian dari pelayanan kesehatan dapat kita lihat dari pen)atatan rekam medis atau
rekam kesehatan' *ari pen)atatan rekam medis dapat mengambarkan kualitas pelayanan kesehatan
yang diberikan pada pasien( juga meyumbangkan hal penting dibidang hukum kesehatan( pendidikan(
penelitian dan akriditasi rumah sakit' Jang harus di)atat dalam rekam medis men)akup hal-hal seperti
di ba!ah iniK
' <dentitas +enderita dan .ormulir persetujuan atau peri/inan'
$' :i!ayat +enyakit'
&' #aporan pemeriksaan ;isik'
0' <nstruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan dokter yang ber!enang'
5' =atatan +engamatan atau obserCasi'
3' #aporan tindakan dan penemuan'
4' :ingkasan ri!ayat !aktu pulang'
I'Kejadian-kejadian yang menyimpang'
'S#stem (ela&anan keseatan)
:ekam medis mengandung dua ma)am in.ormasi yaituK
' <n.ormasi yang mengandung nilai kerahasiaan( yaitu merupakan )atatan mengenai hasil
pemeriksaan( diagnosis( pengobatan( pengamatan mengenai penderita( mengenai hal tersebut ada
ke!ajiban simpan rahasia kedokteran'
$' <n.ormasi yang tidak mengandung nilai kerahasiaan suatu hal yang harus diingat bah!a berkas
)atatan medik asli tetap harus disimpan di rumah sakit dan tidak boleh diserahkan pada pasien(
penga)ara atau siapapun'
1erkas )atatan medik tersebut merupakan bukti penting bagi rumah sakit apabila kelak timbul
suatu perkara( karena memuat )atatan penting tentang apa yang telah dikerjakan dirumah sakit' =atatan
medik harus disimpan selama jangka !aktu tertentu untuk dokumentasi pasien'
"ntuk suatu rumah sakit rekam medis adalah penting dalam mengadakan eCaluasi pelayanan
kesehatan( peningkatan e.isiensi kerja melalui penurunan mortalitas( morbiditas dan pera!atan
penderita yang lebih sempurna' +engisian rekam medis serta penyelesaiannya adalah tanggung ja!ab
penuh dokter yang mera!at pasien tersebut( )atatan itu harus ditulis dengan )ermat( singkat dan jelas'
*alam men)iptakan rekam medis yang baik diperlukan adanya kerja sama dan usaha-usaha yang
bersi.at koordinati. antara berbagai pihak yang samasama melayani pera!atan dan pengobatan
terhadap penderita' >httpBAAsumberpen)arianartikel')omA@
!. Un$ang*un$ang Keseatan $# In$%nes#a
5ukum kesehatan merupakan suatu bidang spesialisasi ilmu hukum yang relati. masih baru di
<ndonesia' 5ukum kesehatan men)akup segala peraturan dan aturan yang se)ara langsung berkaitan
dengan pemeliharaan dan pera!atan kesehatan yang teran)am atau kesehatan yang rusak'
5ukum kesehatan men)akup penerapan hukum perdata dan hukum pidana yang berkaitan
dengan hubungan hukum dalam pelayanan kesehatan' Subyek-subyek hukum dalam sistem hukum
kesehatan adalahB
a' Tenaga kesehatan sarjana yaituB dokter( dokter gigi( apoteker dan sarjana lain di bidang kesehatan'
b' Tenaga kesehatan sarjana muda( menengah dan rendahK @' bidang .armasi' $@' bidang kebidanan' &@'
bidang pera!atan' 0@' bidang kesehatan masyarakat( dll'
*alam melakukan tugasnya dokter dan tenaga kesehatan harus mematuhi segala aspek hukum
dalam kesehatan' Kesalahan dalam melaksanakan pro.esi kedokteran merupakan masalah penting(
karena memba!a akibat yang berat( terutama akan merusak keper)ayaan masyarakat terhadap pro.esi
kesehatan'
Suatu kesalahan dalam melakukan pro.esi dapat disebabkan karena KekuranganK >@ pengetahuan
>$@ pengalaman >&@ pengertian' Ketiga .aktor tersebut menyebabkan kesalahan dalam mengambil
keputusan atau penilaian' =ontohB kejadian tindakan malpraktek Malpraktek adalah suatu tindaka
praktek yang buruk( dengan kata lain adalah kelalaian dokter dalam melaksanakan pro.esinya( apabila
hal tersebut diadukan kepada pihak yang ber!ajib( maka akan diproses se)ara hukum dan pihak
pengadilan yang akan membuktikan apakah tuduhan tersebut benar atau salah'
"paya-upaya untuk men)egah terjadinya kelalaian dalam menjalankan pro.esi ialahK
' Meningkatkan kemampuan pro.esi para dokter untuk mengikuti kemajuan ilmu kedokteran atau
menyegarkan kembali ilmunya( sehingga dapat melakukan pelayanan medis se)ara pro.esional' *alam
program ini perlu diingatkan tentang kode etik dan kemampuan melakukan konseling dengan baik'
$' +engetahuan penga!asan perilaku etis' "paya ini akan mendorong dokter untuk senantiasa bersikap
hati-hati' *engan berusaha berperilaku etis( sehingga semakin jauh dari tindakan melanggar hukum'
&' +enyusunan protokol pelayanan kesehatan( misalnya petunjuk tentang informed consent' +rotokol
ini dapat dijadikan pegangan bilamana dokter dituduh telah melakukan kelalaian' Selama dokter
bertindak sesuai dengan protokol tersebut( dia dapat terlindung dari tuduhan malpraktek''
1eberapa )ontoh malpraktek di bidang hukum pidanaB
' Menipu +asien
$' Membuat surat keterangan palsu
&' Melakukan pelanggaran kesopanan
0' Melakukan pengguguran tanpa indikasi medis
5' Melakukan kealpaan sehingga mengakibatkan kematian atau lukaluka
3' Membo)orkan rahasia kedokteran yang diadukan oleh pasien
4' Kesengajaan membiarkan pasien tidak tertolong
I' Tidak memberikan pertolongan pada orang yang berada dalam keadaan bahaya maut
D' Memberikan atau menjual obat palsu
%' 8uthanasia
Keberhasilan pembangunan nasional telah meningkatkan kesadaran hukum masyarakat'
Masyarakat menjadi lebih kritis terhadap pelayanan jasa-jasa yang mereka terima( termasuk pelayanan
dokter( pera!at( bidan( apoteker( dan lain-lain' *engan meningkatnya kesadaran hukum ini( tidak
jarang masyarakat men)ampurbaurkan antara etika dan hukum' 5al ini disebabkan karena masyarakat
tidak mengetahui perbedaan dari keduanya yang sama-sama berpegang pada norma-norma yang hidup
dalam masyarakat' >httpBAAsumberpen)arianartikel')omA@
D. Ke+#"akan Keseatan $# In$%nes#a
Kebijakan kesehatan <ndonesia dibuat berdasarkan keputusan-keputusan sebagai berikutB
' SKep Men Kes :< No DDaAMen'Kes ASKA<<<ADI$ Tentang berlakunya Sistem Kesehatan
Nasional'
$' TA+ M+: :< L<< tahun $%% tentang Lisi <ndonesia Masa *epan'
&' "ndang-undang No $& Tahun DD$ tentang pokok-pokok kesehatan'
0' +eraturan +emerintah Nomor $5 Tahun $%%% tentang ke!enangan pemerintah dan ke!enangan
+ropinsi sebagai *aerah 2tonom'
5' "ndang-undang Nomor $5 Tahun DDD tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat
dan daerah'
3' Keputusan Menteri Kesehatan :<' No 540A Men'Kes' MASKA<LA$%%% tentang +embangunan
Kesehatan Menuju <ndonesia sehat tahun $%%'
4' Keputusan Menteri Kesehatan :<' No $44AMen' KesASKANA$%% tentang Susunan organisasi
dan Tata Kerja *epartemen Kesehatan' >httpBAAeprints'undip'a)'idA3$5&AAKebijakan,Kesehatan@
BAB III
PENUTUP
A. Kes#m(ulan
' Kaidah hukum diperlukan dalam mengatur hubungan antar manusia( sehingga tidak mengherankan
jika de!asa ini aspek hukum juga terkait dengan bidang kesehatan'
$' *alam melaksanakan pro.esi seorang dokter harus mentaati etik kedokteran supaya terhindar dari
jeratan hukum kedokteran yang merupakan bagian dari hukum kesehatan'
&' *e!asa ini malpraktek masih sering terjadi( meskipun peraturan-peraturan yang mengatur tentang
hal tersebut telah ada'
DAFTAR PUSTAKA
>httpBAAsumberpen)arianartikel')omAaspek-hukum-dalam-pelayanan-kesehatanAE@
>httpBAAkebijakankesehatanindonesia'netAFGHnodeA0I@
>httpBAAsumberpen)arianartikel')omA@
>httpBAAeprints'undip'a)'idA3$5&AAKebijakan,Kesehatan@

You might also like