You are on page 1of 14

4.1.

Penduduk

Jumlah penduduk Thailand adalah sekita 64 juta jiwa. Pertumbuhan rata-ratanya 1,5%, dengan kematian
bayi sebesar 26 jiwa dari 1.000 bayi yang lahir. Jumlah penduduk yang melek huruf sebesar 93.8%.
Jumlah penduduk Thailand lebih sedikit daripada Vietnam (80 juta jiwa), Filipina (73 juta jiwa) dan
Indonesia (210 juta jiwa), tetapi lebih banyak daripada negara terdekatnya, yaitu Myanmar (50 juta
jiwa), Malaysia (22 juta jiwa), Kamboja (11 juta jiwa) dan Laos (5 juta jiwa).
Pertumbuhan rata-rata penduduk Thailand lebih tinggi dari Cina (1,2%), tetapi lebih rendah dari negara-
negara tetangga lainnya, yaitu Laos (2,9%), Filipina (2,3%), Malaysia (2,4%), Vietnam (2,3%), Kamboja
(2,5%), Myanmar (2,1%) dan Indonesia (1,7%). Rata-rata kematian bayi di Thailand lebih rendah dari
semua negara-negara yang disebutkan di atas, kecuali Malaysia. Rata-rata jumlah penduduk yang melek
huruf di Thailand lebih tinggi daripada negara-negara tersebut.
Di Thailand modern, tidak ada konflik antar suku. Bila ada konflik, biasanya terjadi di sebagian besar
wilayah selatan kerajaan. Tetapi konflik yang terjadi bukan karena perbedaan suku, melainkan karena
perbedaan agama. Mayoritas penduduk di wilayah selatan menganut agama Islam, dan mereka memiliki
ciri khas Melayu serta menggunakan bahasa Melayu di samping bahasa Thai. Walaupun hubungan
antara wilayah selatan dan Bangkok kerap kali kurang harmonis, tetapi konflik tidak pernah berkembang
hingga wilayah tersebut ingin memisahkan diri dari Thailand.
Hubungan antar suku di Thailand merupakan hubungan yang harmonis, sebab tidak pernah terjadi
konflik antar suku. Walaupun tidak ada suku minoritas di Thailand (seperti suku kurdi di Irak, Iran dan
Turki), tetapi ada banyak suku-suku bangsa kecil yang hidup bermasyarakat di samping masyarakat Thai
sendiri. Kebanyakan masyarakat suku-suku bangsa ini tinggal di wilayah bagian utara Thailand.
Di samping masyarakat Thai sendiri, ada juga masyakat budaya lain yang tinggal di Thailand. Orang-
orang Thai ada juga yang tinggal di wilayah Yunnan di selatan Cina, dan bahasa yang digunakan adalah
bahasa Thai dengan dialek seperti orang Cina (lebih lengkapnya lagi, lihat bab mengenai bahasa).
Semenjak awal abad milenium kedua masehi, mulai banyak orang yang berimigrasi ke Thailand.
Sehingga saat ini masyarakat Thailand sudah berbaur dengan masyarakat imigran yang tinggal di
Thailand. Adapula sejumlah kawasan khusus bagi masyarakat pendatang.
Thailand, atau yang sering disebut Siam, memberikan suaka politik bagi bangsa-bangsa dari negara-
negara tetangga yang pergi meninggalkan wilayahnya akibat konflik agama maupun suku yang
dialaminya. Seperti orang-orang Kristen Vietnam, masyarakat Mon dari Myanmar, dan masyarakat yang
menentang kebijakan politik dari Kamboja, mencari dan mendapat tempat-tempat penampungan di
Thailand sejak beratus tahun yang lalu. Selain itu juga banyak orang Cina yang berimigrasi ke Thailand.
Orang-orang Cina yang datang ke Thailand biasanya untuk tujuan berdagang. Taksin merupakan satu-
satunya raja Thailand (1767-1782) yang mempunyai ayah orang Cina dan ibunya orang Thai. Sebagian
besar wilayah utara Thailand masih di bawah pengaruh Myanmar. Tidak hanya berpengaruh pada
arsitektur bangunannya saja, tapi juga budaya dari suku-suku yang mendiami wilayah tersebut.
Ciri khas dari penduduk Thailand dapat dilihat dari budaya, bahasa, agama dan politiknya, ketimbang
kesukuannya. Dalam pengucapan bahasa Thai, memiliki sedikit perbedaan antara masyarakat di wilayah
selatan, utara maupun timur laut. Tetapi penulisannya tetap sama. Kebijakan politik Thailand di bawah
pengaruh kerajaan, yang saat ini dipimpin oleh raja Bhumiphol Adulyadej.



1.1. Latar Belakang
Negara Thailand merupakan salah satu pusat budaya dan ekonomi terkemuka di Asia Tenggara. Thailand
memiliki luas 510.000 kilometer atau seukuran dengan negara Perancis. Di sebelah barat dan utara,
Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja, sedangkan
di selatan dengan Malaysia (Peta)
Thailand juga dikenal sebagai Sukothai. Pada awalnya dikenal sebagai wilayah Buddhis agama dan
wilayah itu dibagi menjadi beberapa kerajaan seperti Lanna, Lan Chang, dan Sukhothai. Tidak ada
keraguan bahwa Thailand modern yang muncul dari asal geografis-politik yang kompleks dengan
Bangkok sebagai modal dan Raja Rama, besar, pertama diciptakan Chakri dinasti. Selama periode ini
sejarah Thailand mendapat nama Modernitas awal atau Pencerahan oleh beberapa sejarawan.
Semenjak pembaharuan politik dari negara raja mutlak pada tahun 1932, Thailand telah mengalami 17
perlembagaan dan piagam. Selama ini, bentuk kerajaan sering berubah-ubah dari diktator tentera ke
demokrasi berpilihan raya, namun semua kerajaan ini mengiktiraf raja turun-temurun sebagai ketua
negara.
Perlembagaan 1997 adalah perlembagaan pertama yang digubal oleh Perhimpunan Mendraf
Perlembagaan yang dipilih orang ramai, maka itu digelarnya "Perlembagaan Rakyat".Perlembagaan 1997
mewujudkan satu perundangan dwidewan yang terdiri daripada Dewan Rakyat ( , Sapha
Phutan Ratsadon) 500 kerusi dan Senat(, Wuthisapha) 200 kerusi. Buat julung kalinya dalam sejarah
Thai, kedua-dua dewan ini dipilih melalui undian orang ramai. Banyak hak asasi manusia yang diakui
dengan jelas sekali, dan langkah-langkah diambil untuk meningkatkan kestabilan kerajaan terpilih. Ahli-
ahli Dewan Rakyat dipilih melalui sistem first-past-the-post, iaitu hanya seorang calon dengan majoriti
mudah boleh dipilih dalam satu kawasan undian. Ahli-ahlu Senat pula dipilih berdeasarkan sistem
wilayah, iaitu satu wilayah boleh memberikan lebih daripada seorang Senator bergantung kepada
bilangan penduduknya. Ahil-ahli Dewan Rakyat berkhidmat dalam penggal empat tahun, smeentara ahli
Senat pula penggal enam tahun.
Sistem mahkamah (, saan) mernagkumi sebuah mahkamah perlembagaan yang bidang kuasanya
meliputi keperlembagaan akta-akta parlimen, titah diraja, dan hal-hal politik.
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang Kewarganegaraan di
Negara Tailand dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
1.3. Manfaat Penulisan
Adapun Manfaat penyusunan Makalah bagi penulis adalah berikut:
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan dalam menyusun makalah.
Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dan pustaka dari berbagai sumber;
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penyusunan makalah selanjutnya.







BAB II
AKTIVITAS EKONOMI

2.1. Mata Pencaharian
Mata Pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani (Agralis) hasil pertanian yang
utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung beras dikawasan Asia Tenggara. Hasil Tambang yang
utama adalah timah dan mangaan Pariwisata Merupakan sumber Penghasilan Devisa yang besar bagi
Tahiland.
Mata Uang : Bath
Hasil Pertanian : Beras, Karet, Jagung, tapioca, Gula, Rami, Kelapa,
Hasil tambang : Antimonium, Timah, Besi, Manggan
Hasil Industri : Elekteronik, Berlian, Pakian, dan Teksti
Paendapatan Percapita : $ 2750 (2005)
2.2. Income Percapita
Pendapatan Perkapita US $ 2750 (2005) Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia
dari tahun 1985 hingga 1995 - rata-rata 9% per tahun - tekanan spekulatif yang meningkat terhadap
mata uang Kerajaan Thai, Baht, pada tahun 1997 menyebabkan terjadinya krisis yang membuka
kelemahan sektor keuangan dan memaksa pemerintah untuk mengambangkan Baht. Setelah sekian
lama dipatok pada nilai 25 Baht untuk satu dolar AS, Baht mencapai titik terendahnya pada kisaran 56
Baht pada Januari 1998 dan ekonominya melemah sebesar 10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini
kemudian meluas ke krisis finansial Asia.
Kerajaan Thai memasuki babak pemulihan pada tahun 1999; ekonominya menguat 4,2% dan tumbuh
4,4% pada tahun 2000, kebanyakan merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang meningkat sekitar 20%
pada tahun 2000. Pertumbuhan sempat diperlambat ekonomi dunia yang melunak pada tahun2001,
namun kembali menguat pada tahun-tahun berikut berkat pertumbuhan yang kuat di RRC dan beberapa
program stimulan dalam negeri serta Kebijakan Dua Jalur yang ditempuh pemerintah Thaksin
Shinawatra. Pertumbuhan pada tahun 2003 diperkirakan mencapai 6,3%, dan diperkirakan pada 8% dan
10% pada tahun 2004 dan 2005.
Sektor pariwisata menyumbang banyak kepada ekonomi Kerajaan Thai, dan industri ini memperoleh
keuntungan tambahan dari melemahnya Baht dan stabilitas Kerajaan Thai. Kedatangan wisatawan pada
tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan sebesar 7,3% dari tahun sebelumnya (10,1 juta).















BAB III
KEAADAAN ALAM

3.1. Wilayah
Thailand yang memiliki area seluas 513.115 km2, besarnya hampir sama dengan Pulau Sumatera.
Terletak diantara 6 dan 21 lintang utara dan 97 dan 106 bujur timur. Di sebelah utara berbatasan
dengan Myanmar dan Laos, di sebelah barat dengan Myanmar, di sebelah timur dengan Kamboja dan
Laos, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia (dan Teluk Thailand). Jarak terjauh utara-
selatannya sekitar 1500 km dan jarak terjauh timur baratnya sekitar 800 km.
Topografinya berupa tapak tanah yang dilewati oleh aliran sungai-sungai yang berliku-liku di pusat
Thailand, dengan dataran tinggi di timur laut, hutan dan pegunungan serta bukit-bukit di sebelah utara,
dan di selatan kebanyakan berupa bukit-bukit.
v Pusat Thailand

Daerah pusat dianggap sebagai jantungnya negara Thailand. Pada dasarnya daerah ini berupa tapak
tanah yang dilewati oleh Sungai Chao Phaya. Daerah ini merupakan daerah yang paling subur sehingga
dikembangkan proyek irigasi serta kanal, yang menjadikan daerah ini sebagai penghasil utama beras.
Daerah ini juga merupakan daerah yang padat penduduknya, dengan ibukota Bangkok di tengah-
tengahnya.
v Utara Thailand

Wilayah ini terdiri dari barisan pegunungan dengan ketinggian rata-rata 1.200 m di bawah permukaan
laut, serta lembah Ping, Wang, Yom dan sungai Nan. Sebagian besar daerah pegunungan ini berupa
hutan hujan tropis, yang banyak menghasilkan kayu-kayu bermutu seperti kayu jati. Tetapi pohon-pohon
mulai banyak ditebangi, sehingga pemerintah menjatuhkan hukuman bagi yang menebang secara liar.
Doi Inthanon yang memiliki ketinggian 2.595m merupakan daerah tertinggi di barat laut Thailand.
Dahulu di wilayah Indocina terdapat tiga kerajaan Thai yang pertama yang terletak di sebelah utara
Thailand, yaitu Sukhothai, Chiang Mai dan Chiang Saen. Kota terbesar kedua di Thailand adalah Chiang
Mai yang terletak di daerah utara. Wilayah paling utara Thailand dijuluki sebagai Golden Triangle
(segitiga emas), salah satu penghasil opium terbesar di dunia.
v Timur Laut Thailand

Wilayah ini terdiri dari dataran tinggi yang disebut Dataran Tinggi Khorat dengan ketinggian rata-rata
200m. Tanah di daerah ini kurang subur, berpasir dan jarang turun hujan, kecuali pada saat musim hujan
dari bulan Juni sampai Oktober. Sehingga daerah ini memiliki sedikit daerah pertaniannya, karena
banyak wilayahnya yang berupa padang rumput dan semak belukar. Wilayah timur laut ini merupakan
wilayah yang pembangunannya lambat dan kurang dikenal.
v Pantai Timur

Secara geografis, wilayah ini terletak di sepanjang bagian paling selatan dari timur laut Thailand dan
tidak terpisah dengan bagian timur laut Thailand tersebut. Secara administratif, wilayah ini berdiri
sendiri. Tetapi secara geografis, wilayah ini memang masuk dalam wilayah timur laut Thailand. Wilayah
ini terkenal sebagai wilayah terkaya kedua setelah pusat Thailand. Perindustrian Pantai Timur
berkembang dengan baik dan memiliki prasarana pariwisata yang lengkap. Daerah ini terkenal sebagai
penghasil buah durian dan mangga, dan juga penghasil batu-batuan (batu delima dan batu safir).
v Selatan Thailand

Sebagian wilayah selatannya merupakan Malay Peninsula, dimana topografinya berupa pegunungan
dengan tanah teras. Wilayah ini sedang mengembangkan wilayahnya sebagai daerah pariwisata.
Wilayah ini juga menghasilkan kekayaan alam yang paling penting, yaitu timah dan karet.

3.2. Batas Wilayah
berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan,
dan Myanmar dan Laut Andaman di barat.
3.3. Bentang Alam
Secara geografis, Thailand terbagi enam:
Bagian Utara

perbukitan di utara di mana gajah-gajah bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk
tanaman seperti strawberry dan peach;
Plateau Timur di timur laut

berbatasan dengan Sungai Mekong; dataran tengah yang sangat subur; daerah pantai di timur dengan
resor-resor musim panas di atas hamparan pasir putih;

Dataran Tengah yang sangat subur

Dinegara Thailand ini terdapat dataran yang sangat subur dan termasuk salah satu Bentang Alama di
Ngra Thailand ini

Pantai Timur dan Pasir Putih

Thailand mempuanyai bentang alam yang sangat indah yaitu di daerah Timur memiliki pantai dan pasir
putih. Bila musim panas datang pantai tersebut di hiasi resor-resor di hamparan pasir putih.


pegunungan dan lembah di barat;

daerah selatan yang sangat cantik.

3.4. Pegunungan
Pegunungan yang penting : Doi Inthanon 2,595m, Doi Pha Ham Pok 2,297m, Doi Luang 2,195m, Doi
Suthep 2,185m dan Doi Pha Cho 2,024m.
3.5. Sungai
Sungai yang paling penting adalah :
Di pusat Thailand : Chao Phaya (365km) dan Pasak (513km).
Di timur laut : Mekong (4335km, hanya sebagian di Thailand), Chi (442km), Mun (673km).
Di utara : Ping (590km), Wang (335km), Yom (555km), Nan (672km).
Di barat dan selatan : Maeklong (140km), Petchburi (170km), Tapi (214km), Pattani (165km).
3.6. Iklim
Ada tiga musim di Thailand (kecuali di bagian selatan), yaitu musim dingin, musim panas, dan musim
hujan.
Musim dingin dimulai dari bulan Nopember sampai Februari. Suhu rata-rata pada bulan Desember
adalah 26 C (78 F) di Bangkok, 22 C (71 F) di Chiang Mai dan 27 C (80 F) di Songkhla.
Musim panas dimulai dari bulan Maret sampai Mei. Suhu rata-rata pada bulan Maret 29 C (85 F) di
Bangkok, 23 C (74 F) di Chiang Mai dan 28 C (82 F) di Songkhla. Suhu rata-rata dapat mencapai 2-3
C (4- 6 F) pada pertengahan atau akhir bulan Mei di Bangkok dan wilayah utara. Tetapi di daerah
selatan tidak terjadi perubahan.
Musim hujan dimulai dari bulan Juni hingga Oktober. Suhu rata-rata pada bulan September adalah 28 C
(82 F) di Bangkok, 27 C (80 F) di Chiang Mai dan 28 C (82 F) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di
bulan Maret adalah 3cm (1.2in) di Bangkok, 2cm (0.8in) di Chiang Mai, 6cm (2.4in) di Songkhla.
Rata-rata curah hujan di bulan Juni adalah 17cm (6.7in) di Bangkok, 15cm (5.7in) di Chiang Mai, 10cm
(4in) di Songkhla.
Rata-rata curah hujan di bulan September adalah 31cm (12in) di Bangkok, 29cm (11.4in) di Chiang Mai,
11cm (4.1in) di Songkhla.
Rata-rata curah hujan di bulan Desember adalah 1cm (0.3in) di Bangkok, 1cm (0.3in) di Chiang Mai,
44cm (17.2in) di Songkhla.
Rata-rata curah hujan tiap tahun di Bangkok adalah 140cm (56in).
Loei yang terletak di wilayah timur laut merupakan daerah yang paling dingin di Thailand. Pada malam
bulan Januari, suhu di pegunungannya dapat turun hingga di bawah 0 C.



BAB IV
KEADAAN PENDUDUK

4.1. Penduduk

Jumlah penduduk Thailand adalah sekita 64 juta jiwa. Pertumbuhan rata-ratanya 1,5%, dengan kematian
bayi sebesar 26 jiwa dari 1.000 bayi yang lahir. Jumlah penduduk yang melek huruf sebesar 93.8%.
Jumlah penduduk Thailand lebih sedikit daripada Vietnam (80 juta jiwa), Filipina (73 juta jiwa) dan
Indonesia (210 juta jiwa), tetapi lebih banyak daripada negara terdekatnya, yaitu Myanmar (50 juta
jiwa), Malaysia (22 juta jiwa), Kamboja (11 juta jiwa) dan Laos (5 juta jiwa).
Pertumbuhan rata-rata penduduk Thailand lebih tinggi dari Cina (1,2%), tetapi lebih rendah dari negara-
negara tetangga lainnya, yaitu Laos (2,9%), Filipina (2,3%), Malaysia (2,4%), Vietnam (2,3%), Kamboja
(2,5%), Myanmar (2,1%) dan Indonesia (1,7%). Rata-rata kematian bayi di Thailand lebih rendah dari
semua negara-negara yang disebutkan di atas, kecuali Malaysia. Rata-rata jumlah penduduk yang melek
huruf di Thailand lebih tinggi daripada negara-negara tersebut.
Di Thailand modern, tidak ada konflik antar suku. Bila ada konflik, biasanya terjadi di sebagian besar
wilayah selatan kerajaan. Tetapi konflik yang terjadi bukan karena perbedaan suku, melainkan karena
perbedaan agama. Mayoritas penduduk di wilayah selatan menganut agama Islam, dan mereka memiliki
ciri khas Melayu serta menggunakan bahasa Melayu di samping bahasa Thai. Walaupun hubungan
antara wilayah selatan dan Bangkok kerap kali kurang harmonis, tetapi konflik tidak pernah berkembang
hingga wilayah tersebut ingin memisahkan diri dari Thailand.
Hubungan antar suku di Thailand merupakan hubungan yang harmonis, sebab tidak pernah terjadi
konflik antar suku. Walaupun tidak ada suku minoritas di Thailand (seperti suku kurdi di Irak, Iran dan
Turki), tetapi ada banyak suku-suku bangsa kecil yang hidup bermasyarakat di samping masyarakat Thai
sendiri. Kebanyakan masyarakat suku-suku bangsa ini tinggal di wilayah bagian utara Thailand.
Di samping masyarakat Thai sendiri, ada juga masyakat budaya lain yang tinggal di Thailand. Orang-
orang Thai ada juga yang tinggal di wilayah Yunnan di selatan Cina, dan bahasa yang digunakan adalah
bahasa Thai dengan dialek seperti orang Cina (lebih lengkapnya lagi, lihat bab mengenai bahasa).
Semenjak awal abad milenium kedua masehi, mulai banyak orang yang berimigrasi ke Thailand.
Sehingga saat ini masyarakat Thailand sudah berbaur dengan masyarakat imigran yang tinggal di
Thailand. Adapula sejumlah kawasan khusus bagi masyarakat pendatang.
Thailand, atau yang sering disebut Siam, memberikan suaka politik bagi bangsa-bangsa dari negara-
negara tetangga yang pergi meninggalkan wilayahnya akibat konflik agama maupun suku yang
dialaminya. Seperti orang-orang Kristen Vietnam, masyarakat Mon dari Myanmar, dan masyarakat yang
menentang kebijakan politik dari Kamboja, mencari dan mendapat tempat-tempat penampungan di
Thailand sejak beratus tahun yang lalu. Selain itu juga banyak orang Cina yang berimigrasi ke Thailand.
Orang-orang Cina yang datang ke Thailand biasanya untuk tujuan berdagang. Taksin merupakan satu-
satunya raja Thailand (1767-1782) yang mempunyai ayah orang Cina dan ibunya orang Thai. Sebagian
besar wilayah utara Thailand masih di bawah pengaruh Myanmar. Tidak hanya berpengaruh pada
arsitektur bangunannya saja, tapi juga budaya dari suku-suku yang mendiami wilayah tersebut.
Ciri khas dari penduduk Thailand dapat dilihat dari budaya, bahasa, agama dan politiknya, ketimbang
kesukuannya. Dalam pengucapan bahasa Thai, memiliki sedikit perbedaan antara masyarakat di wilayah
selatan, utara maupun timur laut. Tetapi penulisannya tetap sama. Kebijakan politik Thailand di bawah
pengaruh kerajaan, yang saat ini dipimpin oleh raja Bhumiphol Adulyadej.








BAB V
PEMERINTAHAN

5.1. Sistem Pemerintahan
Politik Thailand saat ini dilakukan dalam kerangka monarki konstitusional, di mana Perdana Menteri
adalah kepala pemerintahan dan raja turun-temurun adalah kepala negara. Pengadilan independen dari
eksekutif dan legislatif. Bentuk negara Thailand berbentuk Kesatuan.
Sistem pemerintahan Thailand adalah parlementer. Parlemen Thailand yang menggunakan sistem dua
kamar dinamakan Majelis Nasional atau Rathasapha yang terdiri dari Dewan Perwakilan (Sapha
Phuthaen Ratsadon) yang beranggotakan 480 orang dan Senat (Wuthisaph) yang beranggotakan 150
orang.
Anggota Dewan Perwakilan menjalani masa bakti selama empat tahun, sementara para senator
menjalani masa bakti selama enam tahun. raja mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah
konstitusi namun merupakan pelindung Buddhisme Kerajaan Thai dan lambang jati diri dan persatuan
bangsa. Raja yang memerintah saat ini dihormati dengan besar dan dianggap sebagai pemimpin dari segi
moral, suatu hal yang telah dimanfaatkan pada beberapa kesempatan untuk menyelesaikan krisis
politik. kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri, yang dilantik sang raja dari anggota-anggota
parlemen.







BAB VI
PENUTUP

6.1. Kesimpulan
Negara Thailand merupakan salah satu pusat budaya dan ekonomi terkemuka di Asia Tenggara. Thailand
memiliki luas 510.000 kilometer atau seukuran dengan negara Perancis. Di sebelah barat dan utara,
Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja, sedangkan
di selatan dengan Malaysia (Peta)
Thailand juga dikenal sebagai Sukothai. Pada awalnya dikenal sebagai wilayah Buddhis agama dan
wilayah itu dibagi menjadi beberapa kerajaan seperti Lanna, Lan Chang, dan Sukhothai. Tidak ada
keraguan bahwa Thailand modern yang muncul dari asal geografis-politik yang kompleks dengan
Bangkok sebagai modal dan Raja Rama, besar, pertama diciptakan Chakri dinasti. Selama periode ini
sejarah Thailand mendapat nama Modernitas awal atau Pencerahan oleh beberapa sejarawan.

6.2 Saran
Makalah yang kami buat ini masih jauh dikatakan sempurna , untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.







DAFTAR PUSTAKA
http://ms.wikipedia.org/wiki/Thailand
http://www.wisatathailand.com/tentangthailand.htm
http://www.keajaibandunia.net/info/keadaan-alam-thailand.html
www.google.com

You might also like