You are on page 1of 17

PELAYANAN PASIEN

STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


> 80% Terpenuhi
20-79% Terpenuhi sebagian
< 20% Tidak terpenuhi
PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN
Standar PP.1 asuhan yg seraga !d !as"e sesua" #e$"%. Yg ada.
Kebijakan dan prosedur dan Undang-undang dan peraturan yang berlaku engarahkan asuhan yang seraga bagi seua pasien!
Ma#sud dan tu%uan PP.1
"asien dengan asalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang saa berhak endapat kualitas asuhan yang saa di ruah sakit! Untuk
elaksanakan prinsip #kualitas asuhan yang setingkat$ engharuskan pipinan eren%anakan dan engkoordinasi pelayanan pasien! &e%ara khusus'
pelayanan yang diberikan kepada populasi pasien yang saa pada berbagai unit kerja' dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang enghasilkan
pelayanan yang seraga! &ebagai tabahan' pipinan harus enjain bah(a ruah sakit enyediakan tingkat kualitas asuhan yang saa setiap
hari dala seinggu dan pada setiap shi)t! Kebijakan dan prosedur tersebut harus sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku yang
ebentuk proses pelayanan pasien dan dikebangkan se%ara kolaborati)! *suhan pasien yang seraga tere+eksi sebagai berikut dala ,
a- *kses untuk asuhan dan pengobatan' yang eadai' tidak tergantung atas keapuan pasien untuk ebayar atau suber pebiayaan!
b- *kses untuk asuhan dan pengobatan' serta yang eadai' yang diberikan oleh praktisi yang kopeten tidak tergantung atas hari-hari tertentu
atau (aktu tertentu!
%- Ketepatan (acuity) engenali kondisi pasien enentukan alokasi suber daya untuk eenuhi kebutuhan pasien!
d- Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien .isalnya pelayanan anestesia- saa di seluruh ruah sakit!
e- "asien dengan kebutuhan asuhan kepera(atan yang saa eneria asuhan kepera(atan yang setingkat diseluruh ruah sakit!
*suhan pasien yang seraga enghasilkan penggunaan suber daya yang e/sien dan sehingga endapatkan e0aluasi hasil (outcome) yang saa
untuk asuhan di seluruh ruah sakit!
E&een Pen"&a"an PP.1
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! "ara pipinan ruah sakit bersepakat
untuk eberikan proses pelayanan
yang seraga .lihat juga *"K!9!9: *"!;' 1"
9: dan "*<!2' 1" 9-
"ipinan 3uah &akit
Kepala Unit' 5okter'
"era(at' ""K lain yang
eberikan asuhan pasien
Kepala Unit = &ta)
2aboratoriu dan
"eeriksaan "enunjang
Kepala Unit = &ta) >arasi
Kepala Unit = &ta)
Keselaatan "asien
Kepala Unit = &ta) ?i@i
"asien
"enyusunan "anduan
"elayanan "asien
0
A
90
3egulasi 3& ,
Kebijakan' "anduan'
"rosedur' tentang asuhan
pasien yang seraga di
seluruh ruah sakit
Kopetensi
Bke(enanganBUTC ""K
dala pelayanan
2! Kebijakan dan prosedur eandu
peberian pelayanan yang seraga
sesuai dengan undang-undang dan
peraturan terkait!
"enyusunan kebijakan atau
prosedur tentang
keseragaan peberian
pelayanan sesuai peraturan
atau undang-undang
0
A
90
D! "eberian pelayanan yang seraga
eenuhi 6aksud dan Tujuan ad a- sBd
ad e- tersebut diatas .lihat juga "*<!D' 1"
9-!
"elaksanaan atau
ipleentasi panduan
pelayanan pasien
0
A
90
Standar PP.' "n" "ndu#nya.
*da prosedur untuk engintegrasikan dan engkoordinasikan asuhan yang diberikan kepada setiap pasien!
Ma#sud dan tu%uan PP.' 1 ( ren)ana '( !e&a#sanaan *( has"&
"roses asuhan pasien bersi)at dinais dan elibatkan banyak praktisi pelayanan kesehatan dan dapat elibatkan berbagai unit kerja dan pelayanan!
"engintegrasian dan koordinasi akti0itas asuhan pasien enjadi tujuan agar enghasilkan proses asuhan yang e/sien' penggunaan yang lebih e)ekti)
suber daya anusia dan suber daya lain' dan keungkinan hasil asuhan pasien yang lebih baik! Eadi para pipinan enggunakan perangkat dan
teknik agar dapat engintegrasikan dan engkoordinasi lebih baik asuhan pasien! .Fontoh asuhan se%ara ti' ronde pasien ulti departeen'
kobinasi bentuk peren%anaan asuhan' reka edis pasien terintegrasi' anager kasus/case manager- .lihat juga *"!;' 6aksud dan Tujuan-!
3eka edis pasien e)asilitasi dan enggabarkan integrasi dan koordinasi asuhan! Khususnya' setiap %atatan obser0asi dan pengobatan praktisi
pelayanan! 5eikian juga' setiap hasil atau kesipulan dari rapat ti atau diskusi pasien di%atat dala reka edis pasien .lihat juga ""!A' 1" 2-!
E&een Pen"&a"an PP.'
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! 3en%ana pelayanan diintegrasikan dan
dikoordinasikan diantara berbagai unit
kerja dan pelayanan .lihat juga *"K!2' 1"
D-
"ipinan 3uah &akit
6anajeen Unit' 5okter'
"era(at' ""K lain yang
eberikan asuhan pasien
"asien
Koordinasi antar unit ti
kerja dan pelayanan terkait
di ruah sakit
0
A
90
3egulasi 3& ,
Kebijakan' "anduan' "rosedur
engenai pengintegrasian
dan koordinasi akti0itas
asuhan pasien
5okuen ipleentasi ,
"engkajian dokter' pera(at
dan praktisi kesehatan
lainnya dala reka edis ,
a!l! Fatatan Terintegrasi!
2! "elaksanaan pelayanan terintegrasikan
dan terkoordinasikan antar unit kerja'
departeen dan pelayanan
"elaksanaan terintegrasi
antar unit kerja'
departeen' dan pelayanan
di ruah sakit
0
A
90
D! Gasil atau kesipulan rapat dari ti
asuhan atau diskusi lain tentang
kolaborasi di%atat dala reka edis
pasien!
"en%atatan kolaborasi hasil
atau kesipulan rapat dari
ti asuhan dala reka
edis pasien
0
A
90
Standar PP.'.1
*suhan kepada pasien diren%anakan dan tertulis di reka edis pasien! 5"E" " H pelayanan' bukan pasien! Kalau nantinya pasien gk bs
bayar' kan dokternya hrs t j!
Ma#sud dan tu%uan PP.'.1
"eren%anaan yang teliti diperlukan untuk proses asuhan pasien agar endapat hasil yang optial! "roses peren%anaan enggunakan data dan
asesen a(al pasien dan asesen ulang periodik untuk enetapkan dan enyusun prioritas pengobatan' prosedur' asuhan kepera(atan' dan asuhan
lain untuk eenuhi kebutuhan pasien! "asien dan keluarga diikut sertakan dala proses peren%anaan! 3en%ana asuhan di%antukan dala reka
edis pasien! 3en%ana asuhan dikebangkan dala (aktu 2; ja setelah pasien diteria di ra(at inap! <erdasarkan asesen ulang pasien oleh
praktisi pelayanan kesehatan' aka ren%ana diperbaharui sesuai dengan perubahan kondisi pasien!
3en%ana asuhan untuk seorang pasien harus terkait dengan kebutuhannya! Kebutuhan ini ungkin berubah sebagai akibat perbaikan klinis' in)orasi
baru dari asesen ulang yang rutin .%ontoh' hasil laboratoriu atau radiogra/ yang abnoral-' atau karena perubahan keadaan pasien yang tiba-tiba
.%ontoh' penurunan kesadaran-! <ila kebutuhan berubah' ren%ana asuhan pasien pun berubah! "erubahan ditulis dala reka edis sebagai %atatan
pada ren%ana a(al' perbaikan atau sasaran asuhan yang baru' atau dapat enjadi suatu ren%ana yang baru!
Fatatan , satu ren%ana asuhan tunggal dan terintegrasi yang engukur pen%apaian sasaran yang diharapkan setiap disiplin' lebih baik daripada
ren%ana terpisah oleh asing-asing praktisi pelayanan! 3en%ana pelayanan untuk setiap pasien harus en%erinkan tujuan yang bersi)at indi0idual'
obyekti) dan sasaran asuhan yang realistik untuk eungkinkan asesen ulang dan re0isi ren%ana pelayanan!
E&een Pen"&a"an PP. '.1
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! *suhan untuk setiap pasien
diren%anakan oleh dokter penanggung
ja(ab pelayanan .5"E"-' pera(at dan
peberi asuhan pelayanan kesehatan lain
dala (aktu 2; ja sesudah pasien
asuk ra(at inap!
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
"asien
oB 5"E" nya!
"eren%anaan asuhan untuk
setiap pasien oleh 5"E"'
pera(at' dan peberi
layanan kesehatan lain
dala 2; ja sesudah
pasien dira(at inap
0
A
90
3egulasi "eberian asuhan
pasien
5okuen ipleetasi ,
"enjabaran dgn pola &4*"
.&ubjekti)' 4bjekti)' *sesen'
"lan - di reka edis
2! 3en%ana asuhan pasien harus indi0idual
dan berdasarkan data asesen a(al
pasien!
"enyusunan ren%ana asuhan
se%ara indi0idual dan
berdasarkan data a(al
pasien
0
A
90
D! 3en%ana asuhan di%atat dala reka
edis dala bentuk keajuan terukur
pen%apaian sasaran!
"en%atatan ren%ana asuhan
dala reka edis
0
A
90
;! Keajuan yang diantisipasi di%atat atau
dire0isi sesuai kebutuhan: berdasarkan
hasil asesen ulang atas pasien oleh
peberi asuhan praktisi pelayanan
kesehatan!
"en%atatan atau re0isi
keajuan berdasarkan hasil
asesen ulang pasien
0
A
90
A! 3en%ana asuhan untuk tiap pasien
dire0ie( dan di 0eri/kasi oleh 5"E"
dengan en%atat keajuannya .lihat juga
*"K!2' 1" 9-!
3e0ie( atau e0aluasi dan
0eri/kasi ren%ana asuhan
untuk tiap pasien dan
pen%atatan keajuannya
0
A
90
I! 3en%ana asuhan disediakan .lihat juga
""!2!D' 6aksud dan Tujuan-!
"enyediaan ren%ana asuhan 0
A
90
7! *suhan yang diberikan kepada setiap
pasien di%atat dala reka edis pasien
oleh peberi pelayanan .lihat juga
"*<!A!2' 1" 9: "*<!7!2' 6aksud dan
Tujuan' dan ""!2!D' 1" 9-!
"en%atatan asuhan untuk
tiap pasien dala reka
edis
0
A
90
Standar PP.'.' e$er"#an !er"ntah "s s"t"s)an, MRI
6ereka yang dii@inkan eberikan perintah / order enuliskan perintah ini dala reka edis pasien di lokasi yang seraga!
Ma#sud dan tu%uan PP.'.'
*kti0itas asuhan pasien terasuk peberian perintah' .isalnya' untuk peeriksaan laboratoriu' peberian obat' pelayanan kepera(atan dan terapi
nutrisi-! "rosedur diagnostik' operasi dan prosedur lain diperintahkan oleh ereka yang kopeten untuk hal tersebut! "erintah ini harus udah diakses
untuk dapat dilaksanakan tepat (aktu! "enepatan perintah pada suatu lebar uu atau lokasi yang seraga di reka edis pasien ebantu
terlaksananya perintah! "erintah tertulis ebantu sta) untuk engerti kekhususan perintah' kapan harus dilaksanakan dan siapa yang harus
elaksanakan! "erintah dapat ditulis pada suatu lebar perintah yang keudian diasukkan ke reka edis pasien se%ara periodik atau pada (aktu
peulangan pasien!
&etiap ruah sakit eutuskan ,
- "erintah ana yang harus tertulis daripada lisan:
- "erintaan peeriksaan diagnostik iajing dan peeriksaan laboratoriu klinik terasuk indikasi klinisB rasional:
- Tiap penge%ualian di pelayanan khusus seperti 8?5 dan Unit "elayanan 8ntesi):
- &iapa yang dii@inkan enuliskan perintah:
- dilokasi ana perintah tersebut di%atat dala reka edis pasien!
E&een Pen"&a"an PP.'.'
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! "erintah harus tertulis bila diperlukan'
dan engikuti kebijakan ruah sakit:
.lihat juga 6"4!;' 1" 9-
"ipinan 3uah &akit
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
Gasil ekspertis' tdk hanya
enyebut Gb 9;' 2eu%o I000'
tp dijelaskan' terasuk 3
Ealan!
"enulisan perintah atau
perintaan peeriksaan
atau terapi .sesuai kebijakan
ruah sakit-
0
A
90
3egulasi 3& ,
Kebijakan yang enetapkan
tentang ,
o "eberian asuhan
pasien:
o "erintaan peeriksaan
diagnostik iajing dan
peeriksaan
laboratoriu klinik
terasuk indikasi klinisB
rasional:
o Tiap penge%ualian di
pelayanan khusus
seperti 8?5 dan Unit
"elayanan 8ntesi):
o KopetensiBke(enangan
""K yg enuliskan
2! "erintaan peeriksaan diagnostik
iajing dan laboratoriu klinis harus
enyertakan indikasi klinis dan alasan
peeriksaan yang rasional agar
endapatkan interpretasi yg diperlukan!
"enulisan perintaan
laboratoriu dan
peeriksaan penunjang
en%antukan alasan dan
indikasi klinis
0
A
90
D! Ganya ereka yang ber(enang boleh
enuliskan perintah!
"enulisan perintaan
dilakukan hanya oleh
petugas yang ber(enang
0
A
90
;! "erintaan tertulis di lokasi yang
seraga di reka edis pasien!
"enulisan perintaan di
lokasi yang seraga dala
reka edis pasien
0
A
90
J
perintah:
o dilokasi ana perintah
tersebut di%atat dala
reka edis pasien' a!l!
Fatatan Terintegrasi
5okuen ipleentasi ,
3eka edis
>orulir perintaan
peeriksaan
Standar PP.'.*
"elaksanaan prosedur yang dilaksanakan harus di%atat dala reka edis pasien!
Ma#sud dan tu%uan PP. '.*
Tindakan diagnostik dan tindakan lain yang dilakukan dan hasilnya' di%atat dala reka edis pasien! Tindakan tersebut terasuk endoskopi'
kateterisasi jantung serta tindakan in0asi) lain dan tindakan diagnostik non in0asi) dan prosedur terapi .untuk prosedur oprasi' lihat "*<!7!2' 1" 2' dan
""!2!9' 1" 9-!
E&een Pen"&a"an PP.'.*
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! Tindakan yang sudah dilakukan harus
ditulis dala reka edis pasien .lihat
juga ""!2!9' 1" 7-!
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
"en%atatan tindakan dala
reka edis pasien
0
A
90
5okuen ipleentasi ,
3eka edis
2! Gasil tindakan yang dilakukan di%atat
dala reka edis pasien!
"en%atatan hasil tindakan
dala reka edis pasien
0
A
90
Standar PP.'.+
"asien dan keluarga diberi tahu tentang hasil asuhan dan pengobatan terasuk kejadian tidak diharapkan!
Ma#sud dan tu%uan PP.'.+
*suhan dan proses pengobatan erupakan siklus terusan dari asesen dan asesen ulang' peren%anaan dan peberian asuhan' dan asesen hasil!
"asien dan keluarga diberitahukan tentang hasil dari proses asesen' tentang peren%anaan asuhan dan pengobatan dan diikutsertakan dala
pengabilan keputusan! Eadi untuk elengkapi siklus in)orasi dengan pasien' ereka perlu diberitahu tentang hasil asuhan dan pengobatan'
terasuk in)orasi tentang hasil asuhan yang tidak diharapkan!
T12U&U3
E&een Pen"&a"an PP.'.+ &K43 54KU617 &*&*3*7 6*T138
9! "asien dan keluarga diberi in)orasi
tentang hasil asuhan dan pengobatan
.lihat juga G"K!2!9!9' 1" 9-!
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
"asien dan keluarganya
"enyapaian in)orasi
tentang hasil asuhan dan
pengobatan kepada pasien
dan keluarganya
0
A
90
3egulasi 3& ,
"anduan Kounikasi
peberian in)orasi dan
edukasi yang e)ekti)
&"4 peberian in)orasi
>orulir peberian
in)orasi
2! "asien dan keluarga diberi in)orasi
tentang hasil asuhan dan pengobatan
yang tidak diharapkan .lihat juga
G"K!2!9!9' 1" 2-!
"enyapaian in)orasi
tentang hasil yang tidak
diharapkan kepada pasien
dan keluarganya
0
A
90
PELAYANAN PASIEN RISIK, TIN--I DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIK, TIN--I "s !s dgn .ent"&at/r
Standar PP.*
Kebijakan dan prosedur enjadi dasar engarahkan eberi asuhan pasien risiko tinggi dan ketentuan pelayanan risiko tinggi!
Ma#sud dan tu%uan PP.*.
3uah sakit eberi pelayanan bagi berbagai 0ariasi pasien dengan berbagai 0ariasi kebutuhan pelayanan kesehatan! <eberapa pasien yang
digolongkan risiko-tinggi karena uur' kondisi' atau kebutuhan yang bersi)at kritis! *nak dan lanjut usia uunya diasukkan dala kelopok ini
karena ereka sering tidak dapat enyapaikan pendapatnya' tidak engerti proses asuhan dan tidak dapat ikut eberi keputusan tentang
asuhannya! 5eikian pula' pasien yang ketakutan' bingung atau koa tidak apu eahai proses asuhan bila asuhan harus diberikan se%ara
%epat dan e/sien!
3uah sakit juga enyediakan berbagai 0ariasi pelayanan' sebagian terasuk yang berisiko tinggi karena eerlukan peralatan yang kopleks' yang
diperlukan untuk pengobatan penyakit yang engan%a ji(a .pasien dialisis-' si)at pengobatan .penggunaan darah atau produk darah-' potensi yang
ebahayakan pasien atau e)ek toksik dari obat berisiko tinggi .isalnya keoterapi-!
Kebijakan dan prosedur erupakan alat yang sangat penting bagi sta) untuk eahai pasien tersebut dan pelayanannya dan eberi respon yang
%erat' kopeten dan dengan %ara yang seraga! "ipinan bertanggung ja(ab untuk ,
- 6engidenti/kasi pasien dan pelayanan yang dianggap berisiko tinggi di ruah sakit:
- 6enggunakan proses kerjasaa .kolaborasi- untuk engebangkan kebijakan dan prosedur yang sesuai:
- 6elaksanakan pelatihan sta) dala engipleentasikan kebijakan dan prosedur!
"asien dan pelayanan yang diidenti/kasikan di ""!D!9! sBd ""!D!9!' apabila ada di dala ruah sakit aka diasukkan dala proses! Tabahan pasien
dan pelayanan juga diperhitungkan bila ter(akili dala populasi pasien dan pelayanan!
3uah sakit dapat pula elakukan identi/kasi risiko sapingan sebagai akibat dari suatu prosedur atau ren%ana asuhan .%ontoh' perlunya
pen%egahan trobosis 0ena dala' ulkus dekubitus dan jatuh-! <ila ada risiko tersebut' aka dapat di%egah dengan %ara elakukan pelatihan sta) dan
engebangkan kebijakan dan prosedur yang sesuai .lihat juga G"K!9!A' 1" 9 dan 2-!
E&een Pen"&a"an PP.*
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! "ipinan ruah sakit telah
engidenti/kasikan pasien dan
pelayanan risiko tinggi!
"ipinan 3uah &akit
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
8denti/kasi pasien dan
pelayanan risiko tinggi
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB panduanB
pasien
"asien
prosedur pelayanan pasien
risiko tinggi
KebijakanB panduanB
prosedur peberian
pelayanan risiko tinggi
5okuen ipleentasi ,
5a)tar pasien dan pelayanan
yg berisiko tinggi
&erti/kasi pelatihan ""K
2! "ipinan ruah sakit engebangkan
kebijakan dan prosedur yang dapat
dilaksanakan!
"engebangan kebijakan
dan prosedur untuk pasien
dan pelayanan risiko tinggi
0
A
90
D! &ta) sudah dilatih dan enggunakan
kebijakan dan prosedur untuk
engarahkan asuhan!
"elatihan sta) terkait
tentang asuhan berdasarkan
kebijakan dan prosedur
yang sudah ditetapkan
0
A
90
Standar PP.*.1
Kebijakan dan prosedur njadi dasr engarahkan asuhan pelayanan kasus eergensi pasien ga(at darurat!
Standar PP.*.'
Kebijakan dan prosedur anjadi dasar peberian engarahkan penanganan pelayanan resusitasi di seluruh unit ruah sakit
Standar PP.*.*
Kebijakan dan prosedur enjadi dasr engarahkan penanganan' penggunaan' dan peberian darah dan koponen darah!
Standar PP.*.+
Kebijakan dan prosedur enjadi dasr engarahkan pelayanan pasien yang enggunakan peralatan bantu hidup dasar atau yang koa!
Standar PP.*.0
Kebijakan dan prosedur anjadi dasar eberikan engarahkan pelayanan pasien dengan penyakit enular dan ereka yang daya tahannya
enurun!
Standar PP.*.1
Kebijakan dan prosedur engarahkan pelayanan pasien dialisis .%u%i darah-
Standar PP.*.2
Kebijakan dan prosedur anjadi engarahkan penggunaan alat penghalang (restraint) dan asuhan pasien yang diberi penghalang!
Standar PP.*.3
Kebijakan dan prosedur anjadikan dasr eberikan engarahkan asuhan pasien usia lanjut' ereka yang %a%at' anak-anak dan populasi yang
berisiko disiksa!
Standar PP.*.4
Kebijakan dan prosedur engarahkan pelayanan pada pasien yang endapat keoterapi atau terapi risiko tinggi!
Ma#sud dan tu%uan PP.*.1 s5d PP.*.4
Kebijakan dan prosedur harus dibuat se%ara khusus untuk kelopok pasien yang berisiko atau pelayanan yang berisiko tinggi' agar tepat dan e)ekti)
dala engurangi risiko terkait! &angatlah penting bah(a kebijakan dan prosedur engatur,
a! bagaiana peren%anaan dibuat' terasuk identi/kasi perbedaan pasien de(asa dan anak-anak atau keadaan khusus lain!
b! dokuentasi yang diperlukan oleh pelayanan se%ara ti untuk bekerja dan berkounikasi se%ara e)ekti)!
%! pertibangan persetujuan khusus bila diperlukan!
d! persyaratan peantauan pasien
e! kopetensi atau ketrapilan yang khusus dari sta) yang terlibat dala proses asuhan!
)! ketersediaan dan penggunaan peralatan khusus!

"edoan klinis dan clinical pathway seringkali berguna dala enyusun kebijakan dan prosedur dan dapat diasukkan kedalanya .lihat juga
G"K!9!;' 1" 2: G"K!9!A' 1" 9 dan 2' dan *"!9!7-!
Fatatan , untuk standar ""!D!9 sBd ""!D!9' eleen a! sBd ) 6aksud dan Tujuan harus ter%erin dala kebijakan dan prosedur yang disyaratkan!
E&een Pen"&a"an PP.*.1
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! Kebij dan prosedur enjadi dasar
eberikan asuhan pasien ga(at
darurat!*suhan pasien ga(at darurat
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur
yang sesuai!
Ti 5okter dan 5okter ?igi
&ta) Kepera(atan
"asien
5isini pasien senter!
"elaksanaan asuhan pasien
ga(at darurat sesuai
kebijakan dan prosedur
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB panduanB
prosedur pelayanan pasien
ga(at darurat
5okuen ipleentasi ,
3eka edis
2! "asien eneria asuhan yang konsisten
dengan kebijakan dan prosedur!
0
A
90
E&een Pen"&a"an PP.*.'
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! Kebij dan prosedur enjadi dasr
pelayanan resusitasi yg seraga Tata
laksana pelayanan resusitasi yang
seraga diseluruh ruah sakit diarahkan
oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai!
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
"asien
"enatalaksanaan resusitasi
yang seraga sesuai
kebijakan dan prosedur di
seluruh ruah sakit
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB panduanB
prosedur pelayanan
resusitasi
5okuen ipleentasi ,
3eka edis
2! "elaksanaan 3esusitasi diberikan sesuai
dengan kebijakan dan prosedur!
0
A
90
E&een Pen"&a"an PP.*.*
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! "enanganan' penggunaan' dan
peberian darah dan produk darah
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur
yang sesuai!
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
&ta) 2aboratoriu
"asien
"enanganan' penggunaan'
dan peberian darah dan
produk darah sesuai
kebijakan dan prosedur
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB panduanB
prosedur penanganan'
penggunaan' dan
peberian darah dan
koponen darah!
5okuen ipleentasi ,
3eka edis
2! n 5arah dan produk darah diberikan
sesuai kebijakan dan prosedur!
0
A
90
E&een Pen"&a"an PP.*.+
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! *suhan pasien koa diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang sesuai!
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
"asienBkeluarga
"eberian asuhan untuk
pasien koa sesuai
kebijakan dan prosedur
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan pasien
tahap terinal
KebijakanB panduanB
prosedur pelayanan pasien
dengan alat bantu hidup
5okuen ipleentasi ,
3eka edis
2! *suhan pasien dengan alat bantu hidup
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur
yang sesuai!
"eberian asuhan untuk
pasien dengan alat bantu
hidup sesuai kebijakan dan
prosedur
0
A
90
D! "asien koa dan yang dengan alat bantu
hidup eneria asuhan sesuai kebijakan
dan prosedur!
0
A
90
E&een Pen"&a"an *.0
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! *suhan pasien dengan daya tahan
tubuh enurun! penyakit enular
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur
yang sesuai!
6anajeen unit
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
"asien
"eberian asuhan untuk
pasien dengan penyakit
enular sesuai kebijakan
dan prosedur
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan pasien
dengan penyakit enular
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan pasien
iuno-suppressed
5okuen ipleentasi ,
3eka edis
2! Kebij dan prosedur enjadi dasar
peberia *suhan pasien dgn daya
tahan tubuh enurun . immuno-
suppressed) diarahkan oleh kebijakan
dan prosedur yang sesuai!
"eberian asuhan untuk
pasien iuno-suppressed
sesuai kebijakan dan
prosedur
0
A
90
D! "asien immuno-suppressed dan pasien
dengan penyakit enular eneria
asuhan sesuai kebijakan dan prosedur!
0
A
90

E&een Pen"&a"an PP.*.1
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! *suhan pasien dialisis diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang sesuai!
6anajeen unit
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
"asien
"eberian asuhan untuk
pasien dialisis sesuai
kebijakan dan prosedur
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan pasien
dialisis
5okuen ipleentasi ,
3eka edis 2! "asien dialisis eneria asuhan sesuai
kebijakan dan prosedur!
0
A
90

E&een Pen"&a"an PP.*.2
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! "enggunaan alat pengikat (restraint)
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur
yang sesuai!
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
"asien
"enggunaan alat pengikat
sesuai kebijakan dan
prosedur
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan pasien
dengan alat pengikat
.restraint-
5okuen ipleentasi ,
3eka edis
2! "asien dengan alat pengikat eneria
asuhan sesuai kebijakan dan prosedur!
0
A
90
E&een Pen"&a"an PP.*.3
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! *suhan pasien yang rentan' lanjut usia
dengan ketergantungan bantuan
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur
yang sesuai!
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
Terasuk &ta) 3ehabilitasi
6edik
"asien
"eberian asuhan untuk
pasien yang rentan dan
lanjut usia dengan
ketergantungan sesuai
kebijakan dan prosedur
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan pasien
rentan' lanjut usia' anak-
anak dengan ketergantungan
bantuan dan risiko
kekerasan!
5okuen ipleentasi ,
3eka edis
2! "asien yang rentan' lanjut usia yang
tidak andiri eneria asuhan sesuai
kebijakan dan prosedur!
0
A
90
D! *suhan pasien anak dan anak dengan
ketergantungan bantuan diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang sesuai!
"eberian asuhan untuk
pasien anak dan anak
dengan ketergantungan
sesuai kebijakan dan
prosedur
0
A
90
;! *nak-anak dan anak dengan
ketergantungan eneria asuhan
sesuai kebijakan dan prosedur!
0
A
90
A! "opulasi pasien dengan risiko
kekerasan harus diidenti/kasi dan
asuhannya diarahkan oleh kebijakan dan
prosedur yang sesuai!
8denti/kasi pasien dengan
risiko kekerasan dan
peberian asuhan untuk
pasien dengan risiko
kekerasan sesuai kebijakan
dan prosedur
0
A
90
I! "opulasi pasien yang teridenti/kasi
dengan risiko kekerasan eneria
asuhan sesuai kebijakan dan prosedur!
0
A
90
T12U&U3
E&een Pen"&a"an PP.*.4 &K43 54KU617 &*&*3*7 6*T138
9! "elayanan pasien yang endapat
keoterapi atau pengobatan risiko tinggi
lain diarahkan oleh kebijakan dan
prosedur yang sesuai!
Ti 5okter dan 5okter ?igi
&ta) Kepera(atan
&ta) 3ehabilitasi 6edik
"asien
"eberian asuhan untuk
pasien yang endapat
keoterapi atau
pengobatan risiko tinggi lain
sesuai kebijakan dan
prosedur
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan pasien
keoterapi
2! "asien yang endapat keoterapi atau
pengobatan risiko tinggi lain eneria
pelayanan sesuai kebijakan dan
prosedur!
0
A
90
MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI
Standar PP.+ RS e$er"#an #e&/nggaran atas se&eranya.
"ilihan berbagai 0ariasi akanan yang sesuai dengan status gi@i pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia se%ara reguler!
Ma#sud dan tu%uan PP.+
6akanan dan nutrisi yang eadai penting bagi kondisi kesehatan dan proses peulihan pasien! 6akanan yang sesuai dengan uur pasien' budaya
pasien dan pre)erensi diet' ren%ana pelayanan' harus tersedia se%ara rutin! "asien berpartisipasi dala peren%anaan dan seleksi akanan' dan
keluarga pasien dapat' bila sesuai' berpartisipasi dala enyediakan akanan' konsisten dengan budaya' agaa' dan tradisi dan praktek lain!
<erdasarkan asesen kebutuhan pasien dan ren%ana asuhan' 5"E" atau peberi pelayanan lainnya yang kopeten eesan akanan atau nutrien
lain yang sesuai bagi pasien! <ila keluarga pasien atau pihak lain enyediakan akanan pasien' ereka diberikan edukasi tentang akanan yang
dilarang B kontra indikasi dengan kebutuhan dan ren%ana pelayanan' terasuk in)orasi tentang interaksi obat dengan akanan! <ila ungkin' pasien
dita(arkan berbagai a%a akanan yang konsisten dengan status gi@inya!
E&een Pen"&a"an PP.+
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! 6akanan atau nutrisi yang sesuai untuk
pasien' tersedia se%ara reguler
Ti 5okter dan 5okter ?igi
&ta) ?i@i
&ta) Kepera(atan
"asien
"enyediaan akanan atau
nutrisi yang sesuai untuk
pasien se%ara reguler
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan gi@i
&"4 peberian edukasi
>orulir peberian
edukasi
5okuen ipleentasi ,
5a)tar enu akanan
2! &ebelu eberi akan pasien'
seua pasien ra(at inap telah
eesan akanan dan di%atat!
"eesanan dan pen%atatan
akanan untuk pasien
ra(at inap sebelu
peberian akanan
0
A
90
D! "esanan didasarkan atas status gi@i dan
kebutuhan pasien
"eesanan akanan
berdasarkan status gi@i dan
kebutuhan pasien
0
A
90
pasien ra(at inap
"engkajian status gi@i
dala reka edis
;! *da bera%a 0ariasi pilihan akanan
bagi pasien konsisten dengan kondisi
dan pelayanannya
"eilihan 0ariasi akanan
se%ara konsisten dengan
kondisi pasien dan
pelayanannya
0
A
90
A! <ila keluarga enyediakan akanan'
ereka diberikan edukasi tentang
pebatasan diet pasien
"eberian edukasi tentang
batasan diet pasien kepada
keluarga pasien bila ereka
enyediakan akanan
untuk pasien
0
A
90
Standar PP.+.1
"enyiapan akanan' penanganan' penyipanan dan distribusinya' aan dan eenuhi undang-undang' peraturan dan praktek terkini yang berlaku!
Ma#sud dan tu%uan PP.+.1
"enyiapan akanan' penyipanan dan distribusi harus dionitor untuk eastikan keaanan dan sesuai dengan undang-undang' peraturan dan
praktek terkini yang dapat diteria! "enyiapan akanan dan penyipanan engurangi risiko kontainasi dan pebusukan! 6akanan didistribusikan
kepada pasien pada (aktu yang telah ditetapkan! 6akanan dan produk nutrisi terasuk produk nutrisi enteral' harus tersedia untuk eenuhi
kebutuhan khusus pasien!
E&een Pen"&a"an PP.+.1
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! 6akanan disiapkan dengan %ara
engurangi risiko kontainasi dan
pebusukan
&ta) ?i@i "enyiapan akanan dengan
einialkan risiko
kontainasi dan
pebusukan
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "edoan
pelayanan gi@i
"rosedur penyiapan
akanan
"rosedur penyipanan
akanan
"rosedur penyaluran
akanan
5okuen ipleentasi ,
2aporan prosesBkegiatan
Ead(al peberian
akanan
2! 6akanan disipan dengan %ara
engurangi risiko kontainasi dan
pebusukan
"enyipanan akanan
dengan einialkan risiko
kontainasi dan
pebusukan
0
A
90
D! "roduk nutrisi enteral disipan sesuai
rekoendasi pabrik
"enyipanan produk nutrisi
enteral sesuai rekoendasi
pabrik
0
A
90
;! 5istribusi akanan se%ara tepat (aktu'
dan eenuhi perintaan khusus
"endistribusian akanan
se%ara tepat (aktu dan
eenuhi perintaan
khusus
0
A
90
A! "raktek pelaksanan eenuhi
peraturan dan perundangan yang
berlaku
"elaksanaan praktik sesuai
peraturan dan perundangan
yang berlaku
0
A
90
Standar PP.0
"asien yang berisiko nutrisi endapat terapi gi@i!
Ma#sud dan tu%uan PP.0
"ada asesen a(al' pasien diperiksa B ditapis untuk engidenti/kasi adanya risiko nutrisi! "asien ini akan dikonsulkan ke nutrisionis untuk asesen
lebih lanjut! <ila ternyata ada risiko nutrisi' dibuat ren%ana terapi gi@i! Tingkat keajuan pasien dionitor dan di%atat dala reka edisnya! 5okter'
pera(at dan ahli diet dan kalau perlu keluarga pasien' bekerjasaa eren%anakan dan eberikan terapi gi@i!
E&een Pen"&a"an PP.0
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! "asien dengan risiko nutrisi endapat
terapi nutrisi!
&ta) ?i@i
&ta) Kepera(atan
Ti 5okter dan 5okter ?igi
"asien
"eberian terapi nutrisi
kepada pasien dengan risiko
nutrisi
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduan
pelayanan gi@i
"rosedur peren%anaan
terapi nutrisi
"rosedur peberian
terapi nutrisi
"rosedur eonitor
terapi nutrisi
5okuen ipleentasi ,
"engkajian status gi@i
dala reka edis
2! *da proses yang enyeluruh untuk
eren%anakan' eberikan dan
eonitor terapi nutrisi .lihat juga ""!2'
6aksud dan Tujuan-!
"roses enyeluruh eliputi
peren%anaan' peberian'
dan onitoringBe0aluasi
terapi nutrisi
0
A
90
D! 3espon pasien terhadap terapi nutrisi
dionitor .lihat juga *"!2' 1" 9-!
6onitorBe0aluasi respons
pasien terhadap terapi
nutrisi
0
A
90
;! 3espon pasien terhadap terapi gi@i
di%atat dala reka edisnya .lihat
juga 6K8!99!9' 1" A-!
"en%atatan dala reka
edis pasien tentang
respons pasien terhadap
terapi gi@i
0
A
90
PEN-EL,LAAN PELAYANAN RASA NYERI
Standar PP.1
"asien dibantu dala pengelolaan rasa nyeri!
Ma#sud dan tu%uan PP.1
3asa nyeri dapat erupakan pengalaan uu seorang pasien: nyeri yang tidak teratasi engakibatkan e)ek tidak diharapkan se%ara /sik dan
psikologis! Gak pasien untuk endapatkan asesen dan pengelolaan nyeri dihargai dan dibantu .lihat juga G"K!2!A' 6aksud dan Tujuan-! <erdasarkan
lingkup pelayanan yang disediakan' ruah sakit eiliki proses untuk asesen dan pengelolaan rasa nyeri yang sesuai' terasuk ,
a- 8denti/kasi pasien yang nyeri pada (aktu asesen a(al dan asesen ulang!
b- 6enyediakan pengelolaan nyeri sesuai pedoan dan protokol!
%- Kounikasi dengan dan endidik pasien dan keluarga tentang pengelolaan nyeri dan gejala dala konteks pribadi' budaya dan keper%ayaan
agaa asing-asing .lihat juga G"K!9!9' 1" 9-!
d- 6endidik para praktisi pelayanan kesehatan tentang asesen dan pengelolaan nyeri .lihat juga G"K!2!;-!
E&een Pen"&a"an PP.1
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! <erdasarkan lingkup pelayanan yang
diberikan' ruah sakit epunyai
prosedur untuk identi/kasi pasien yang
kesakitan .lihat juga *"!9!7' 1" 9' dan
*"!9!8!2' 1" 9-!
"ipinan 3uah &akit
Ti 5okter dan 5okter ?igi
&ta) Kepera(atan
Ti "enatalaksanaan 7yeri
"asien
"enyusunan prosedur
identi/kasi pasien yang
kesakitan .atau berisiko
engalai nyeri-
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB panduanB
prosedur anajeen
nyeri
5okuen ipleentasi ,
"engkajian nyeri dala
reka edis
5okuen pelatihan
2! "asien yang kesakitan endapat
asuhan sesuai pedoan 6anajeen
nyeri
"eberian asuhan untuk
pasien yang engalai
nyeri sesuai pedoan
anajeen nyeri
0
A
90
D! <erdasarkan lingkup pelayanan yang
diberikan' ruah sakit enjalankan
proses untuk berkounikasi dan
endidik pasien dan keluarga tentang
rasa sakit .lihat juga ""K!;' 1" ;-!
Kounikasi dan edukasi
pasien dan keluarganya
tentang rasa nyeri
0
A
90
;! <erdasarkan lingkup pelayanan yang
diberikan' ruah sakit enjalankan
proses endidik sta) tentang rasa sakit
.lihat juga K"&!D' 1" 9-!
1dukasi dan pelatihan sta)
ruah sakit yang terkait
tentang rasa nyeri
0
A
90
PELAYANAN PADA TA6AP TERMINAL 7AK6IR 6IDUP8
"asien yang enuju akhir hidupnya' dan keluarganya' eerlukan asuhan yang ter)okus akan kebutuhan ereka yang unik! "asien dala tahap
terinal dapat engalai gejala yang berhubungan dengan proses penyakit atau terapi kurati) atau eerlukan bantuan yang berhubungan dengan
asalah-asalah psikososial' spiritual dan budaya yang berkaitan dengan keatian dan proses keatian! Keluarga dan peberi pelayanan dapat
diberikan kelonggaran dala elayani anggota keluarga pasien yang sakit terinal atau ebantu eringankan rasa sedih dan kehilangan!
Tujuan ruah sakit untuk eberikan asuhan pada akhir kehidupan harus epertibangkan tepat asuhan atau pelayanan yang diberikan .seperti
hospice atau unit asuhan palliati)-' tipe pelayanan yang diberikan dan kelopok pasien yang dilayani! 3uah sakit engebangkan proses untuk
engelola pelayanan akhir hidup! "roses tersebut adalah ,
- eastikan bah(a gejala-gejalanya akan dilakukan asesen dan dikelola se%ara tepat!
- eastikan bah(a pasien dengan penyakit terinal dilayani dengan horat dan respek!
- elakukan asesen keadaan pasien sesering ungkin sesuai kebutuhan untuk engidenti/kasi gejala-gejala!
- eren%anakan pendekatan pre0enti) dan terapeutik dala engelola gejala-gejala!
- endidik pasien dan sta) tentang pengelolaan gejala-gejala!
Standar PP.2
3uah sakit eberi pelayanan akhir kehidupan!
Ma#sud dan tu%uan PP.2
"asien yang dala proses keatian epunyai kebutuhan khusus untuk dilayani dengan penuh horat dan kasih! Untuk en%apai ini seua sta)
harus sadar akan uniknya kebutuhan pasien dala keadaan akhir kehidupannya! "erhatian terhadap kenyaanan dan artabat pasien engarahkan
seua aspek asuhan selaa stadiu akhir hidup! *suhan akhir kehidupan yang diberikan ruah sakit terasuk ,
a- peberian pengobatan yang sesuai dengan gejala dan keinginan pasien dan keluarga:
b- enyapaikan isu yang sensiti) seperti autopsi dan donasi organ:
%- enghorati nilai yang dianut pasien' agaa dan pre)erensi budaya:
d- engikutsertakan pasien dan keluarganya dala seua aspek pelayanan:
e- eberi respon pada asalah-asalah psikologis' eosional' spiritual dan budaya dari pasien dan keluarganya!
Untuk en%apai tujuan ini seua sta) harus enyadari akan kebutuhan pasien yang unik pada akhir hidupnya .lihat juga G"K!2!A' 6aksud dan
Tujuan-! 3uah sakit enge0aluasi utu asuhan akhir-kehidupan' berdasarkan e0aluasi .serta persepsi- keluarga dan sta)' terhadap asuhan yang
diberikan!
E&een Pen"&a"an PP.2
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! &eua sta) eahai kebutuhan
pasien yang unik pada akhir kehidupan!
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
&ta) lain dilingkungan pasien
"asien' keluarga
1dukasi atau sosialisasi sta)
tentang kebutuhan pasien
yang unik pada akhir
kehidupan
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan pasien
tahap terinal yang euat
,
o eastikan bah(a
gejala-gejalanya akan
dilakukan asesen dan
dikelola se%ara tepat!
o eastikan bah(a
pasien dengan penyakit
terinal dilayani dengan
horat dan respek!
o elakukan asesen
keadaan pasien sesering
ungkin sesuai
kebutuhan untuk
engidenti/kasi gejala-
gejala!
o eren%anakan
pendekatan pre0enti)
dan terapeutik dala
engelola gejala-gejala!
o enyapaikan isu yang
sensiti) seperti autopsi
dan donasi organ
o enghorati nilai yang
2! 3uah sakit ebuat pelayanan tahap
terinal sesuai dengan kebutuhan
pasien yang akan eninggal .terasuk
elakukan e0aluasi eleen a sapai
dengan e diatas-!
"enyusunan panduan
pelayanan tahap terinal
sesuai dengan kebutuhan
pasien yang akan eninggal
0
A
90
D! Kualitas asuhan akhir kehidupan
die0aluasi oleh sta) dan keluarga pasien!
10aluasi tentang kualitas
peberian asuhan akhir
kehidupan oleh sta) ruah
sakit dan keluarga pasien
0
A
90
dianut pasien' agaa
dan pre)erensi budaya
o engikutsertakan pasien
dan keluarganya dala
seua aspek pelayanan:
o eberi respon pada
asalah-asalah
psikologis' eosional'
spiritual dan budaya dari
pasien dan keluarganya!
o endidik sta) tentang
pengelolaan gejala-
gejala!
5okuen ipleentasi ,
o 3eka edis
Standar PP.2.1
*suhan pasien dala proses keatian harus eningkatkan kenyaanan dan kehoratannya!
Ma#sud dan tu%uan PP.2.1
3uah sakit eastikan peberian asuhan yang tepat bagi ereka yang kesakitan atau dala proses keatian dengan %ara ,
- elakukan inter0ensi untuk engurangi rasa nyeri dan gejala prier atau sekunder
- en%egah gejala-gejala dan koplikasi sejauh yang dapat diupayakan
- elakukan inter0ensi dala asalah psikososial' eosional dan spiritual dari pasien dan keluarga' enghadapi keatian dan kesedihan
- elakukan inter0ensi dala asalah keagaaan dan budaya pasien dan keluarga
- engikutsertakan pasien dan keluarga dala keputusan terhadap asuhan
E&een Pen"&a"an PP.2.1
T12U&U3
&K43 54KU617
&*&*3*7 6*T138
9! 8nter0ensi dilakukan untuk engatasi
rasa nyeri dan gejala prier atau
sekunder .lihat juga G"K!2!;' 1" 9-
5okter' "era(at' ""K lain
yang eberikan asuhan
pasien
&ta) lain dilingkungan pasien
"asien' keluarga
"eberian inter0ensi
kepada pasien untuk
engatasi rasa nyeri dan
gejala prier atau sekunder
0
A
90
3egulasi 3& ,
KebijakanB "anduanB
prosedur pelayanan pasien
tahap terinal yang euat
,
o eastikan bah(a
gejala-gejalanya akan
dilakukan asesen dan
dikelola se%ara tepat!
o eastikan bah(a
pasien dengan penyakit
2! &edapat ungkin dlakukan upaya
en%egah terjadinya gejala dan
koplikasi .lihat juga *"!2' 1" 2-
"en%egahan terjadinya
gejala dan koplikasi terkait
inter0ensi nyeri pada pasien
0
A
90
D! 8nter0ensi yang ditujukan kepada
pasien dan keluarga eliputi aspek
psikososial' eosional dan kebutuhan
spiritual pasien dan keluarga dala hal
enghadapi keatian dan kesedihan
"eberian inter0ensi pada
pasien dan keluarganya
eliputi aspek psikososial'
eosional' dan kebutuhan
spiritual pasien beserta
0
A
90
keluarga dala enghadapi
keatian dan kesedihan
terinal dilayani dengan
horat dan respek!
o elakukan asesen
keadaan pasien sesering
ungkin sesuai
kebutuhan untuk
engidenti/kasi gejala-
gejala!
o eren%anakan
pendekatan pre0enti)
dan terapeutik dala
engelola gejala-gejala!
o enyapaikan isu yang
sensiti) seperti autopsi
dan donasi organ
o enghorati nilai yang
dianut pasien' agaa
dan pre)erensi budaya
o engikutsertakan pasien
dan keluarganya dala
seua aspek pelayanan:
o eberi respon pada
asalah-asalah
psikologis' eosional'
spiritual dan budaya dari
pasien dan keluarganya!
o endidik sta) tentang
pengelolaan gejala-
gejala!
5okuen ipleentasi ,
o 3eka edis
;! 8nter0ensi yang ditujukan kepada
pasien dan keluarga didasarkan pada
agaaBkeper%ayaan dan budaya
"eberian inter0ensi pada
pasien dan keluarga
berdasarkan agaa'
keper%ayaan' dan budaya
pasien serta keluarganya
0
A
90
A! "asien dan keluarga terlibat dala
engabil keputusan terhadap asuhan
.lihat juga G"K!2' 1" 9' dan G"K!2!9' 1" ;-
"engabilan keputusan
terhadap peberian asuhan
dilakukan dengan
elibatkan pasien dan
keluarganya
0
A
90

You might also like