Disusun oleh : Niko Kurniaan Sa!u"ro 110200#1$4 Ra"na Di%a 110200&2'# Rina ()airunni*a 110200&24+ Su,i -ir.a S/!"ia 110200&2++ KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS -AKULTAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS YARSI 11 AGUSTUS 1 2 SEPTEMBER 2014 I3 MENENTUKAN AREA MASALAH Dalam menentukan area masalah, langkah awal yang dilakukan peneliti adalah melakukan observasi dan wawancara dengan tenaga kesehatan di daerah keluarga binaan, berdasarkan data yang terdapat di puskesmas serta program program yang ada dan mencari prioritas permasalahan berdasarkan data yang ada. Dari hasil observasi di puskesmas di temukan beberapa masalah besar yaitu : 1. TB pada dewasa 2. DBD . !i"i buruk pada balita #. Diare pada balita $. %ipertensi &. 'erilaku mencuci tangan (. 'emantauan tentang TB 'aru ). *etersediaan +amban ,. -ingkungan di sekitar rumah yang buruk 1.. 'ersalinan ke dukun bayi yang tinggi Terdapat 2 metode yang dapat digunakan untuk menentukan area masalah yaitu metode delbe/ dan metode delphi. M/"o4/ 4/%5/6 adalah penetapan prioritas masalah dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang tidak sama keahliannya. 0ehingga diperlukan pen+elasan terlebih dahulu untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tanpa mempengaruhi peserta. -alu diminta untuk mengemukakan beberapa masalah. 1asalah yang banyak dikemukakan adalah prioritas. M/"o4/ 4/%!)i adalah suatu metode dimana dalam proses pengambilan keputusan melibatkan beberapa pakar. 2dapun para pakar tersebut tidak dipertemukan secara langsung 3tatap muka4, dan identitas dari masing5masing pakar disembunyikan sehingga setiap pakar tidak mengetahui identitas pakar yang lain. %al ini bertu+uan untuk menghindari adanya dominasi pakar lain dan dapat meminimalkan pendapat yang bias. Dalam penelitian ini kelompok kami menentukan area masalah dengan menggunakan metode delphi. *ami melibatkan seluruh anggota kelompok, dokter puskesmas setempat, dan keluarga binaan untuk menentukan area masalah. Dengan mempertimbangkan hasil temuan data di puskesmas dan hasil penentuan prioritas masalah pada keluaga binaan menurut metode delphi, maka peneliti memutuskan 2 memilih area permasalahan yaitu : P/r*a%inan k/ Dukun Ba7i 7an8 Tin88i. Dengan berbagai pertimbangan berikut : 1. Tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi. 2. Tinggi ke+adian in6eksi pada ibu dan bayi setelah proses persalinan. . *urangnya pengetahuan ibu tentang persalinan. #. Tingkat pendidikan, sosial dan ekonomi yang rendah. $. Biaya persalinan di dukun lebih murah dibandingkan dengan tenaga kesehatan. &. *epercayaan masyarakat bahwa dukun lebih berpengalaman dalam menolong persalinan secara turun menurun. (. 7auhnya sarana kesehatan dari tempat tinggal. ). Tidak tersedianya sarana transportasi yang memadai. 3 II3 MEMBUAT KERANGKA TEORI Teori yang digunakan berdasarkan determinan perilaku, mengenai sikap dan gaya hidup keluarga binaan. Terutama dalam hal perilaku persalinan ke dukun. Teori perilaku ini diambil berdasarkan teori dari -awrence !reen tentang perilaku kesehatan. Dalam teori !reen menganalisis tentang perilaku manusia berangkat dari tingkat kesehatan. Bahwa kesehatan seseorang dipengaruhi oleh dua 6aktor pokok, yaitu 6aktor perilaku 3behavior causes) dan 6aktor diluar perilaku 3non behavior cause). 8aktor perilaku ditentukan atau dibentuk oleh : a. 8aktor predisposisi 3predisposing factor),yang terwu+ud dalam pengetahuan, sikap,keperca yaan, keyakinan, nilai9nilai dan sebagainya. b. 8aktor pendorong 3enabling factor), yang terwu+ud dalam lingkungan 6isik, tersedia atau tidak tersedianya 6asilitas atau sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obat5obatan, alat5alat steril dan sebagainya. c. 8aktor pendukung 3reinforcing factor), yang terwu+ud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok re6erensi dari perilaku masyarakat. 4 KERANGKA KONSEP 5 'redisposing 6actors : 'engetahuan :bu yang kurang tentang persalinan 'endidikan :bu yang rendah *epercayaan masyarakat bahwa dukun lebih berpengalaman Biaya persalinan ke dukun lebih murah dibandingkan dengan tenaga kesehatan 'redisposing 6actors : 'engetahuan :bu yang kurang tentang persalinan 'endidikan :bu yang rendah *epercayaan masyarakat bahwa dukun lebih berpengalaman Biaya persalinan ke dukun lebih murah dibandingkan dengan tenaga kesehatan ;nabling 6actors : 7auhnya +arak sarana kesehatan dari tempat tinggal Transportasi yang kurang memadai ;nabling 6actors : 7auhnya +arak sarana kesehatan dari tempat tinggal Transportasi yang kurang memadai <en6orcing 6actors : Tenaga kesehatan yang tidak mencukupi <en6orcing 6actors : Tenaga kesehatan yang tidak mencukupi ';<:-2*= ';<02-:>2> *; D=*=> ';<:-2*= ';<02-:>2> *; D=*=> D/9ini*i O!/ra*iona% Ta5/% 13 4/9ini*i o!/ra*iona% No3 0aria5/% D/9ini*i O!/ra*iona% A%a" Ukur (ara Ukur Ha*i% Ukur Ska%a 1 'erilaku 'erilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar *uesioner Self Asessment Dilakukan wawancara +ika tidak bisa baca tulis 'eduli: 2 *urang peduli: 1 Tidak peduli: . ?rdinal 2 'engetahuan :n6ormasi yang diketahui sebagai respon penggunaan panca indra, tersimpan sebagai memori, dalam ingatan, yang apabila dipahami akan dapat men+adi dasar dalam menentukan tindakan. 'engetahuan mengenai persalinan yang baik dan steril *uesioner Self Asessment Dilakukan wawancara +ika tidak bisa baca tulis 0kor )512: pengetahuan mengenai persalinan dan risiko persalinan di dukun sudah baik 0kor @(: 'engetahuan mengenai persalinan dan risiko persalinan di dukun kurang ?rdinal 6 0arana 0arana dan prasarana adalah seperangkat alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut adalah merupakan peralatan pembantu maupun peralatan utama, yang keduanya ber6ungsi untuk mewu+udkan tu+uan yang hendak dicapai. *uesioner Self Asessment Dilakukan wawancara +ika tidak bisa baca tulis 0kor &5): sarana tersedia 0kor @&: sarana tidak tersedia ?rdinal # 0ikap 0ikap adalah suatu keadaaan mental dan sara6 dari kesiapan yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respon individu pada semua ob+ek dan situasi yang berkaitan dengannya *uesioner Self Asessment Dilakukan wawancara +ika tidak bisa baca tulis 0kor 215.: sikap setu+u melakukan persalinan di 6asilitas kesehatan terdekat 0kor 1.52.: sikap tidak setu+u melakukan persalinan di 6asilitas kesehatan terdekat ?rdinal $ *eyakinan *eyakinan adalah suatu sikap yang ditun+ukkan oleh manusia saat ia *uesioner Self Asessment Dilakukan wawancara +ika tidak 0kor 1#52.: keyakinan untuk ?rdinal 7 merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. bisa baca tulis melakukan persalinan di 6asilitas kesehatan 0kor 1.51: keyakinan untuk tidak melakukan persalinan di 6asilitas kesehatan & 'eranan Tenaga *esehatan %al atau kondisi yang dapat mendorong A menumbuhkan A memaksa seseorang untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha untuk melakukan persalinan *uesioner Self Asessment Dilakukan wawancara +ika tidak bisa baca tulis 0kor &5): +umlah tenaga kesehatan cukup tersedia 0kor #5$: +umlah tenaga kesehatan tidak cukup tersedia ?rdinal 8