Tetapi dalam perjalanannya terjadi permasalahan ynag terjadi dalam pelaksanaan proyek ini. Dimulai dari proses lelangnya dan oknum pelaku yang terlibat didalamnya. Yang dimulai dari tahun 2012
Tetapi dalam perjalanannya terjadi permasalahan ynag terjadi dalam pelaksanaan proyek ini. Dimulai dari proses lelangnya dan oknum pelaku yang terlibat didalamnya. Yang dimulai dari tahun 2012
Tetapi dalam perjalanannya terjadi permasalahan ynag terjadi dalam pelaksanaan proyek ini. Dimulai dari proses lelangnya dan oknum pelaku yang terlibat didalamnya. Yang dimulai dari tahun 2012
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang
merupakan penjabaran amanat Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bertujuan untuk mewujudkan tertib Administrasi Kependudukan dengan terbangunnya database kependudukan secara nasional serta keabsahan dan kebenaran atas dokumen kependudukan yang diterbitkan. Penerapan E-KTP yang saat ini dilaksanakan merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat serta mendukung akurasi terbangunnya database kependudukan yang terintegrasi di seluruh kabupaten/kota, provinsi maupun database kependudukan secara nasional. Penerapan E-KTP secara nasional merupakan hal yang penting dalam penataan sistem administrasi kependudukan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006). Adapun manfaat penerapan E-KTP adalah sebagai berikut: 1.Untuk mencegah dan menutup peluang adanya KTP ganda dan KTP palsu, sehingga memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi masyarakat; 2. Untuk mendukung terwujudnya database kependudukan yang akurat, sehingga data pemilih dalam pemilu dan pemilukada yang selama ini sering bermasalah tidak akan terjadi lagi, dan semua warga negara Indonesia yang berhak memilih terjamin hak pilihnya; 3. Dapat mendukung peningkatan keamanan negara sebagai dampak positif dari tertutupnya peluang KTP ganda dan KTP palsu, di mana selama ini para pelaku kriminal termasuk teroris, TKI Ilegal maupun perdagangan orang yang pada umumnya menggunakan KTP ganda dan KTP palsu; 4. Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan untuk pengurusan berbagai izin dari Lembaga Pemerintah dan Swasta, karena tidak lagi memerlukan KTP setempat; 5. Dapat dipergunakan sebagai ID Card untuk ATM, asuransi atau sebagai kartu pemilih pada Pemilu; 6. NIK yang ada di E-KTP juga menjadi dasar penerbitan paspor, SIM, NPWP, polis asuransi, sertifikat hak atas tanah, dan penerbitan dokumen identitas lainnya. Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa penerapan E-KTP yang sudah dicapai sudah signifikan, yaitu telah mencapai 145.000.000 penduduk yang sudah terjamin ketunggalannya dari target 245.609.453 (80%). Dengan demikian, program E-KTP yang masih belum dapat terealisasi adalah 20%. Untuk pencapaian 100%, Pemerintah melakukan langkah strategis pada Tahun 2014 dan seterusnya, pencetakan E-KTP akan diserahkan kepada Pemerintah kabupaten/kota dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan amanah dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2013tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Namun demikian tentu masih dijumpai adanya berbagai kendala diantaranya masih belum dilakukannya pendistribusian blanko E-KTP ke kabupaten/kota, jumlah dan kualifikasi tenaga operator yang disiapkan untuk pelayanan E-KTP masih kurang bahkan ada beberapa kabupaten belum mempunyai tenaga operator sehingga diperlukan perekrutan tenaga operator untuk melakukan pelayanan E-KTP. Selain itu masih kurangnya peralatan yang diberikan di daerah- daerah perbatasan seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Riau sertaketersediaan daya listrik diseluruh kecamatan/tempat pelayanan E-KTP se- Kabupaten/Kota tersebut belum tersedia keseluruhan dikarenakan anggaran untuk pembelian genset belum mencukupi, biaya bahan bakar relatif mahal dan susah dijangkau, serta memerlukan waktu yang lama dalam proses pengadaan pembelian genset. Program E-KTP masih terus disempurnakan dan didorong agar program E-KTP benar- benar dapat mendukung dan dijadikan dasar setiap aktivitas kependudukan. Data kependudukan terus dilakukan validasi untuk meng-update seluruh data kependudukan bagi seluruh masyarakat di negara ini, karena masih dijumpai sebagian masyarakat yang belum memiliki E-KTP padahal secara usia sudah seharusnya mengurus pembuatan E-KTP. Tetapi dalam perjalanannya terjadi permasalahan ynag terjadi dalam pelaksanaan proyek ini. Dimulai dari proses lelangnya dan oknum pelaku yang terlibat didalamnya. Yang dimulai dari tahun 2012.
PEMBAHASAN 1.Profile perusahaan BUMN PNPRI percetakan Negara Republik Indonesia telah berdiri sejak zaman pemerintahan Belanda pada tahun 1809 dengan nama "Lands Drukkerij". Seperti halnya dinegara-negara lain maksud didirikannnya Perum Percetakan Negara (Government Printing Office) adalah untuk mencetak dokumen negara yang pada waktu itu tugas adalah mencetak "State Gazette". Di Indonesia State Gazette disebut Berita Negara dan Lembaran Negara beserta tambahannya. Hampir semua Negara mempunyai institusi pencetakan negara yang tugas utamanya adalah mencetak dokumen negara khususnya Berita Negara. Pada awal kemerdekaan Republik Indonesia Perum Percetakan Negara mendapatkan tugas antara lain untuk mencetak ORI (Uang Republik Indonesia), dan mendapatkan tugas untuk melaksanakan pembuatan Berira Negara (State Gazeete) Republik Indonesia yang pertama kalinya dan sekarang disebut dengan nama Berita Negara. Dalam perjalanannya hidup perusahaan ini selalu mengikuti sejarah bangsa Indonesia. Sedangkan Pencetakan Uang sekarang dilakukan oleh Perum Peruri. Sebelum namanya berubah menjadi Percetakan Negara Republik Indonesia (1950), Perum PNRI ini telah mengalami beberapa kali perubahan nama. Pada tahun 1942 namanya adalah "Gunseikanbu Inatsu Koja(GIK). Kemudian pada tahun 1945 berubah menjadi Percetakan Republik Indinesia (PRI). Melalui sebuah Peraturan Pemerintah NO.46 Tahun 1991, PNRI menjadi sebuah Perusahaan Umum (Perum) milik negara, yang mengemban fungsi, baik sebagai pendukung pembangunan nasional (agent of development) maupun sebagai unit ekonomi (profit center). Saat ini berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.133 Tahun 2000 Pasal 7, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional dengan cara mengadakan usaha di bidang percetakan, dan jasa grafika lainnya sertamultimedia. Perum PNRI tidak hanya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang cetakan yang berisi dokumen resmi negara seperti state gazette dan produk informasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dan, saat ini sesuai dengan perkembangan pemesaran dan manajemen, Perum PNRI melayani juga produk percetakan umum yang diterima dari BUMN, swasta maupun masyarakat luas pada umumnya.
2.Profil perusahaan PT astra grafia Segmen usaha Teknologi Informasi & Komunikasi merupakan pengembangan unit bisnis Astragraphia untuk memberikan solusi dan layanan Teknologi Informasi & Komunikasi kepada pelanggan. Segmen usaha ini dimulai sejak tahun 1983, sebagai salah satu divisi Astragraphia. Dalam perjalanan bisnisnya, segmen usaha ini mengalami dinamika baik dalam struktur perusahaan, organisasi, maupun portofolio. Astragraphia mengawali perjalanan bisnis pada tahun 1971 sebagai Divisi Xerox di PT Astra Internasional yang kemudian dipisahkan menjadi badan hukum sendiri pada tahun 1975. Pada tanggal 22 April 1976 Astragraphia ditunjuk secara langsung sebagai distributor eksklusif dari Fuji Xerox Co. Ltd. Jepang di seluruh Indonesia dengan ruang lingkup usaha sebagai penyedia perangkat perkantoran. Sejalan dengan tuntutan kebutuhan pelanggan yang dinamis dan perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi & komunikasi, sejak tahun 1990-an Astragraphia mulai merintis transformasi bisnis menjadi penyedia Solusi Teknologi Informasi. AGIT mempunyai anak perusahaan bernama PT AGIT Monitise Indonesia (AMI). Perusahaan ini merupakan kemitraan strategis antara AGIT dan Monitise Asia Pacific Limited untuk menyediakan solusi mobile banking. Perusahaan ini menyediakan platform yang memberikan dukungan perangkat lunak dan solusi terhadap layanan mobile banking, mobile payment, mobile commerce yang memudahkan bank, lembaga keuangan, mobile operators, dan penyedia (mobile). 3.permasalahan
4,analisa masalah 5.kesimpulan S ditangkap dan dijadikan tersangka dan menjadi seorang tahanan koruptor.