102011304 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl !r"una Utara #o$ Jakarta %arat 11&10 'mail ( deboratakaliuang)*mailcom Pendahuluan Skrining di+erlukan untuk mencari +en*akit +ada sub"ek *ang asimtomatik, untuk kemudian da+at dilakukan +emeriksaan selan"utn*a agar diagnosis dini da+at ditegakkan U"i diagnostic untuk ke+erluan skrining -arus memiliki sensitivitas *ang sangat tinggi meski+un s+esi.isitasn*a sedikit renda- /en*akit *ang +erlu dilakukan skrining memiliki s*arat0s*arat, antara lain 112 +revalensi +en*akit -arus cuku+ tinggi, 122 +en*akit tersebut menun"ukkan morbiditas dan3atau mortalitas *ang bermakna a+abila tidak diobati, 132 -arus tersedia tera+i atau intervensi *ang e.ekti. *ang da+at menguba- +er"alanan +en*akit, dan 142 +engobatan dini -arus memberikan -asil *ang lebi- baik dibandingkan dengan +engobatan +ada kasus *ang lan"ut 1 Kanker serviks Kanker serviks ter"adi "ika sel0sel serviks men"adi abnormal dan membela- secara tidak terkendali 'tiologin*a meli+uti virus Human Papilloma dan sel mukosa serviks *ang teracuni 1 nikotin dan s+erma 4e"alan*a meli+uti +edara-an +ost0meno+ause, +erut terasa berat +ada bagian ba5a-, vagina terasa kering, na+su makan berkurang, berat badan turun, lela-, n*eri +anggul, +unggung, tungkai, dan keluar .eses dari vagina 1 Epidemiologi Kanker Serviks Kanker serviks meru+akan sala- satu +en*ebab kematian 5anita *ang ber-ubungan dengan kanker Di seluru- dunia, di+erkirakan ter"adi sekitar &00000 kanker serviks baru dan 2&0000 kematian tia+ ta-unn*a *ang kurang lebi- 607 ter"adi di negara0negara berkembang Di 8ndonesia, insidens kanker serviks di+erkirakan kurang lebi- 40000 kasus +erta-un dan masi- meru+akan kanker 5anita *ang tersering Dari "umla- itu, &07 kematian di negara0negara berkembang 9al ini ter"adi karena +asien datang dalam keadaan lan"ut 2 :enurut data De+artemen Kese-atan ;8, +en*akit kanker le-er ra-im saat ini menem+ati urutan +ertama da.tar kanker *ang diderita kaum 5anita Saat ini di 8ndonesia ada sekitar 100 kasus +er 100 ribu +enduduk atau 200 ribu kasus setia+ ta-unn*a Kanker serviks *ang suda- masuk ke stadium lan"ut sering men*ebabkan kematian dalam "angka 5aktu relati. ce+at Selain itu, lebi- dari <07 kasus *ang datang ke ruma- sakit ditemukan dalam keadaan stadium lan"ut 2 Selama kurun 5aktu & ta-un, usia +enderita antara 300$0 ta-un, terban*ak antara 4&0&0 ta-un /eriode laten dari .ase +rainvasi. men"adi invasi. memakan 5aktu selama 10 ta-un 9an*a =7 dari 5anita berusia >3& ta-un menun"ukkan kanker serviks *ang invasi. +ada saat diagnosis, sedangkan &37 dari K8S 1kanker in situ2 terda+at +ada 5anita di ba5a- usia 3& ta-un 2 Faktor Risiko Kanker Serviks 9ubungan seksual Karsinoma serviks di+erkirakan sebagai +en*akit *ang ditularkan secara seksual, dimana bebera+a bukti menun"ukkan adan*a -ubungan antara ri5a*at -ubungan seksual dan risiko +en*akit ini Sesuai dengan etiologi in.eksin*a, 5anita dengan +artner seksual *ang ban*ak dan 5anita *ang memulai -ubungan seksual +ada usia muda akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks Karena sel kolumnar serviks lebi- +eka ter-ada+ meta+lasia selama usia de5asa, maka 5anita *ang ber-ubungan seksual sebelum usia 16 ta-un akan 2 berisiko terkena kanker serviks lima kali li+at Keduan*a, baik usia saat +ertama ber-ubungan mau+un "umla- +artner seksual, adala- .aktor risiko kuat untuk ter"adin*a kanker serviks 2 Karakteristik +artner Sirkumsisi +erna- di+ertimbangkan men"adi .aktor +elindung, teta+i sekarang -an*a di-ubungkan dengan +enurunan .aktor risiko Studi kasus kontrol menun"ukkan b-a5a +asien dengan kanker serviks lebi- sering men"alani seks akti. dengan +artner *ang melakukan seks berulang kali Selain itu, +artner dari +ria dengan kanker +enis atau +artner dari +ria *ang istrin*a meninggal terkena kanker serviks "uga akan meningkatkan risiko kanker serviks 2 ;i5a*at ginekologis Walau+un usia menarke atau meno+ause tidak mem+engaru-i risiko kanker serviks, -amil di usia muda dan "umla- ke-amilan atau mana"emen +ersalinan *ang tidak te+at da+at +ula meningkatkan risiko 2 Dietilstilbesterol 1D'S2 9ubungan antara clear cell adenocarcinoma serviks dan +a+aran D'S in utero tela- dibuktikan 2 !gen in.eksius 9uman +a+illoma virus 19/?2 Terda+at se"umla- bukti *ang menun"ukkan 9/? sebagai +en*ebab neo+lasia servikal !da bukti lain *aitu onkogenitas virus +a+iloma -e5an@ -ubungan in.eksi 9/? serviks dengan kondiloma dan ati+ik koilositotik *ang menun"ukkan dis+lasia ringan atau sedang@ dan deteksi antigen 9/? dan D#! dengan lesi servikal 9/? ti+e $ dan 11 ber-ubungan erat dengan dis+lasia ringan, *ang sering regresi 9/? ti+e 1$ dan 16 di-ubungkan dengan dis+lasia berat, *ang "arang regresi dan seringkali +rogresi. men"adi karsinoma in situ 2 ?irus 9er+es Sim+leks Walau+un semua virus -er+es sim+leks ti+e 2 19/? A 22 belum didemonstrasikan +ada semua sel tumor, teknik -ibridisasi insitu tela- menun"ukkan ba-5a terda+at 9S? ;#! s+esi.ik +ada sam+el "aringan 5anita dengan dis+lasia serviks D#! sekuens "uga tela- diidenti.ikasi +ada sel tumor dengan menggunakan D#! rekombinan Di+erkirakan =07 +asien dengan kanker serviks invasi. dan lebi- dari $07 +asien dengan neo+lasia intrae+itelial serviks 1B8#2 mem+un*ai antibodi ter-ada+ virus 2 8n.eksi Trikomonas, si.ilis, dan gonokokus ditemukan ber-ubungan dengan kanker serviks #amun in.eksi ini di+erca*a ber-ubungan dengan kanker serviks #amun in.eksi ini 3 di+erca*a muncul akibat -ubungan seksual dengan multi+el +artner dan tidak di+ertimbangkan sebagai .aktor risiko kanker serviks secara langsung 2 :erokok Sekarang ini ada data *ang mendukung rokok sebagai +en*ebab kanker serviks dan -ubungan antara merokok dengan kanker sel skuamoasa +ada serviks 1bukan adenoskuamosa atau adenokarsinoma2 :ekanisme ker"a bisa langsung 1aktivitas mutasi mukus serviks tela- ditun"ukkan +ada +erokok2 atau melalui e.ek imunosu+resi. dari merokok 2 Cara Penularan Kanker Serviks Tes 9/? umumn*a -an*a digunakan untuk membantu deteksi kanker serviks Tidak ada tes umum bagi laki0laki atau +erem+uan untuk memeriksa seseorang secara keseluru-an Cstatus 9/?D, "uga tidak ada tes 9/? untuk menentukan 9/? +ada alat kelamin atau di mulut, atau tenggorokanbila ingin mengidenti.ikasi ti+e 9/?, da+at diketa-ui dengan +emeriksaan /B;, teta+i bila -an*a untuk mengeta-ui in.eksi 9/? onkogenik da+at dilakukan +emeriksaan tes D#! 9/? 2 ?irus 9/? =&7 menular dengan -ubungan seksual, &7 menular nonseksual *aitu menular melalui kulit, kuku, dan lain sebagain*a 9/? menular melalui kontak kelamin, *ang +aling sering melalui vagina dan anal seks 9/? da+at "uga ditularkan di antara +asangan berbeda "enis kelamin mau+un +asangan ga*, lesbian, dan -eteroseksual %a-kan ketika terin.eksi, +asangan tersebut tidak memiliki tanda0tanda atau ge"ala 2 Seseorang bisa terkena 9/? ba-kan berta-un0ta-un berlalu se"ak +enderita kontak seksual dengan orang *ang terin.eksi Sebagian besar orang *ang terkena virus 9/? tidak men*adari mereka terin.eksi atau mereka menularkan virus +ada +asangann*a 9al ini "uga memungkin seseorang da+at terin.eksi +ada lebi- dari satu "enis 9/? 2 Sangat "arang ter"adi, seorang 5anita -amil *ang terkena in.eksi 9/? da+at menularkan 9/? +ada ba*in*a selama +roses +ersalinan 2 Pengendalian Kanker 4 /engendalian kanker !da em+at kom+onen +engendalian kanker le-er ra-im dan +a*udara menurut W9E 2002 2 1 /encega-an +en*akit kanker /encega-an dimaksudkan untuk mengeliminasi dan meminimalisasikan +a"anan +en*ebab dan .aktor resiko kanker, termasuk mengurangi kerentanan individu ter-ada+ e.ek dari +en*ebab kanker Selain .aktor resiko, ada .aktor +rotekti. *ang akan mengurangi kemungkinan seseorang terserang kanker /endekatan +encega-an ini memberikan +eluang +aling besar dan sangat cost0e..ective dalam +engendalian kanker teta+i membutu-kan 5aktu lama 2 :emberikan edukasi tentang +erilaku ga*a -idu+ 1termasuk mengkonsumsi bua- dan sa*ur lebi- dari &00 gram +er -ari, mengurangi konsumsi lemak dan lain0lain2, mem+romosikan anti rokok termasuk menurunkan resiko ter+a"an asa+ rokok, +erilaku seksual aman, serta +emberiaan vaksin 9/?, meru+akan conto-0conto- kegiatan +encega-an 2 2 Deteksi dini Dili-at dari as+ek kese-atan mas*arakat, kegiatan deteksi dini adala- men*ediakan metode +emeriksaan *ang mura- ter"angkau, aman, dan mam+u laksana untuk membedakan mas*arakat *ang beresiko terkena kanker atau bukan !da dua kom+onen deteksi dini *aitu +ena+isan 1screening2 dan edukasi tentang +enemuan dini 1earl* diagnosis2 2 ! /ena+isan atau skrining !dala- u+a*a +emeriksaan atau test *ang seder-ana dan muda- dilaksanakan +ada +o+ulasi mas*arakat se-at, *ang bertu"uan untuk mengeta-ui mas*arakat *ang sakit atau beresiko terkena +en*akit di antara mas*arakat *ang se-at U+a*a +ena+isan dikatakan adekuat bila tes da+at mencaku+ seluru- atau -am+ir seluru- +o+ulasi sasaran, untuk itu dibutu-kan ka"ian "enis +emeriksaan *ang mam+u laksana +ada lo50resource setting se+erti di 8ndonesia Sebagai 5 conto-( +emeriksaan sitologi untuk memeriksa lesi +rakanker le-er ra-im dan mamogra.i tela- dilaksanakan negara0negara ma"u, teta+i negara berkembang memakai 8ns+eksi visual dengan a+likasi !sam !setat 18?!2 sebagai cara untuk +emeriksaan lesi +rakanker le-er ra-im 2 % /enemuan dini 1earl* diagnosis2 !dala- u+a*a +emeriksaan +ada mas*arakat *ang tela- merasakan adan*a ge"ala Ele- karena itu edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang tanda0 tanda a5al kemungkinan kanker di antara +etugas kese-atan, kader mas*arakat, mau+un mas*arakat secara umum meru+akan kunci utama keber-asilann*a /enemuan dini da+at dilakukan terutama +ada +en*akit0+en*akit kanker /rogram atau kegiatan deteksi dini *ang dilakukan +ada mas*arakat -an*a akan ber-asil a+abila kegiatann*a di-ubungkan dengan +engobatan *ang adekuat, ter"angkau, aman, dan mam+u laksana, serta mencaku+ 607 +o+ulasi +erem+uan *ang beresiko Untuk itu dibutu-kan +erencanaan akan kebutu-an sumber da*a dan strategi0strategi *ang +aling e.ekti. untuk melaksanakan +rogram ini 2 3 Diagnosis dan tera+i Diagnosis kanker la-ir ra-im membutu-kan kombinasi antara ka"ian klinis dan investigasi diagnostik Sekali diagnosis ditegakkan -arus da+at ditentukan stadiumn*a agar da+at mengevaluasi besaran +en*akit dan melakukan tera+i *ang te+at Tu"uan dari +engobatan adala- men*embu-kan, mem+er+an"ang -ara+an -idu+, dan meningkatkan kualitas -idu+ 2 /rinsi+ +engobatan -arus ditu"ukan +ada kanker dengan stadium a5al dan *ang lebi- ber+otensi untuk sembu- Dan +engobatan -arus ter+adu termasuk +endekatan +sikososial, re-abilitasi, dan terkoordinasi dengan +ela*anan +aliati. untuk memastikan +eningkatan kualitas -idu+ +asien kanker 2 4 /ela*anan +aliati. 6 9am+ir di seluru- dunia, +asien kanker terdiagnosa +ada stadium lan"ut Untuk kasus se+erti ini +engobatan *ang realistik adala- mengurangi n*eri dan +ela*anan +aliati. Di*akini, +ela*anan +aliati. *ang baik da+at meningkatkan kualitas -idu+ +asien kanker 2 Pencegahan Sekunder Kanker Serviks /encega-an sekunder adala- +enemuan dini, diagnosis dini dan tera+i dini ter-ada+ kanker le-er ra-im /encega-an sekunder termasuk skrining dan deteksi dini, se+erti +a+ smear, ins+eksi visual dengan asam asetat 18?!2, tes 9/? D#! dan kol+osko+i 3 /a+ smear adala- +emeriksaan skrining seder-ana untuk mengeta-ui a+aka- terda+at +eruba-an sel sel normal e+it-el le-er ra-im /emeriksaan /a+ smear se-arusn*a dilakukan secara rutin +ada 5anita *ang suda- +erna- melakukan -ubungan kelamin sam+ai berusia $& ta-un Sebaikn*a +ada usia 21 ta-un atau 3 ta-un setela- melakukan -ubungan seksual +ertama /a+ smear +aling sedikit dilakukan sekali dalam satu ta-un /emeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil bagian sitologik +ada kanalis servikalis dengan menggunakan s+atula a*re 3 Tu"uan utama +emeriksaan ini adala- menemukan lesi +rakanker, se-ingga dengan +enanganan *ang adekuat da+at dicega- ter"adin*a kanker 1karsinoma invasi.2 Dalam 4 dekade terak-ir, ke"adian dan kematian akibat kanker serviks menurun kurang lebi- <07 Keber-asilan ini antara lain ter"adi karena +rogram +ena+isan !+abila +en*akit +ra0kanker atau d*s+lasia diobati sedini mungkin, angka +en*embu-an akan menca+ai 600=07 3 Skrining +ada kanker serviks meli+uti( 3 1 U"i /a+ /emeriksaan u"i /a+ 1+a+ smear2 adala- +engamatan sel0sel *ang dieks.oliasi dari genitalia 5anita U"i /a+ tela- terbukti da+at menurunkan ke"adian kanker serviks *ang ditemukan stadium +rakanker, ceo+lasia, intrae+itel serviks 1#8S2 :eski+un dalam situasi baik, skrining meru+akan +rosis *ang sulit, sangat ber+otensi ter"adi kesala-an, se+erti tidak terdeteksin*a +en*akit atau kesala-an mela+orkan individu *ang se-at Kesala-an +ada u"i /a+ sering ter"adi karena ketidaksem+urnaan +engum+ulan sediaan 3 7 Tu"uan u"i /a+ adala- menemukan sel abnormal atau sel *ang da+at berkembang men"adi kanker termasuk in.eksi 9/? Diagnostic sitologi adala- kualitas suatu u"i +ena+usan diukur dengan sensitivitas 1kelom+ok 5anita dengan u"i +ositi. di antara *ang sakit2 dan s+esivitas 1 kelom+ok 5anita dengan u"i negati. di antara *ang tidak sakit2 /ada umumn*a, kete+atan diagnostic sitologi berkisar lebi- dari =07 "ika dibandingkan dengan +emeriksaan -isto+atologi 9al ini ter"adi, terutama +ada lesi *ang lebi- berat, *aitu +ada d*s+lasia keras3karsinoma in situ 3 Kesala-an *ang sering ter"adi adala- sebagai berikut( sediaan a+us terlalu ti+is, -an*a mengandung sangat sedikit sel, sediaan a+us sangan tebal dan tidak dioleskan merata, sel bertum+uk se-ingga men*ulitkan +emeriksaan, sediaan a+us tela- kering sebelum di.iksasi, cairan .iksasi tidak memakai alko-ol =&7 3 /etun"uk skrining( usia untuk mulai +emeriksaan u"i /a+ diambil setela- 2 ta-un akti. dalam aktivitas seksual 116020ta-un2, interval +ena+isan, 5anita dengan kelainan atau +erna- mengalami -asil abnormal +erlu evaluasi lebi- sering, +ada usia <0 ta-un, tidak +erlu diambil lagi dengan s*arat -asiln*a 2 kali negati. dalam & ta-un terak-ir 3 2 /emeriksaan 8?! 18ns+eksi ?isual !sam !setat2 /emeriksaan 8?! adala- +emeriksaan skrining kanker serviks dengan cara mengamati secara ins+ekulo serviks *ang tela- di+ulas dengan asam asetat 30&7 dan mem+er-atikan terda+atn*a +eruba-an 5arna atau ada tidakn*a +lak +uti- Dalam 5aktu kurang dari 3 menit, -asiln*a suda- da+at diketa-ui 3 3 Kol+osko+i /emeriksaan untuk meli-at +orsio, vagina, dan vulva dengan +embesaran 1001& kali Kol+osko+i adala- alat streosko+ik dan lensa binokuler dengan sumber +enca-a*aan untuk +emeriksaan visual suatu ob"ek dalam -al ini serviks, utaman*a untuk mendiagnosa neo+lasia serviks, di+erluas untuk vagina dan vulva Kunci utama +emeriksaan kol+osko+i adala- observasi e+it-el serviks setela- dia+likasi larutan #aBl, asam asetat dan atau larutan lugol 3 Karakteristik temuann*a adala- +eruba-an tam+ilan acetowhite +ada serviks setela- +ulasan asam asetat Dengan tam+ilan +eruba-an e+it-el tersebut menuntun dilakukann*a bio+si 8ndikasi +emeriksaan kol+osko+i umumn*a "ika +emeriksaan skrining +ositi., misaln*a sitologi, 9/? atau 8?! +ositi. Kol+osko+i da+at ber+eran 8 sebagai alat skrining a5al, teta+i ketersediaan alat ini tidak muda- Karena ma-al, alat ini lebi- sering digunakan sebagai +rosedur +emeriksaan lan"ut dari -asil u"i /a+ abnormal 3 4 Servikogra.i /emeriksaan kelainan +orsio dengan membuat .oto +embesaran +orsio setela- di+ulas degnan asam asetat 30&7 *ang dilakukan ole- bidan 9asil .oto serviks dikirim ke a-li ginekologi 3 & U"i D#!09/? Tela- dibuktikan ba-5a lebi- dari =07 kendiloma serviks, #8S, dan kanker serviks mengandung D#!09/? 9ubungann*a dinilai kuat dan tia+ ti+e 9/? mem+un*a -ubungan +atologi *ang berbeda Ti+e $ dan 11 termasuk ti+e 9/? resiko renda-, "arang ditemukan +ada karsinoma invasu. kecuali karsinoma verukosa Sementara ti+e 1$, 16, 31, dan 4& tergolong ti+e 9/? resiko tinggi 3 Tabel 1. Perbandingan I! dengan Tes Penapisan. 2 Jenis tes !man /raktis Ter"angkau '.ekti. !vailable 8?! Fa Fa Fa Fa Fa /a+ Smear Fa Tidak Tidak Fa Tidak 9/?3D#! Fa Tidak Tidak Fa Tidak Bervicogra+-* Fa Tidak Tidak Fa Tidak Tabel ". Tabel sensiti#itas$ spesi#isitas berbagai metode skrining. 2 :etode Sensitivitas172 S+esi.isitas 172 8?! <=2 64< Tes /a+ &< =3 Program I! di Puskesmas % Earl& 'iagnosis dan Promp Threatment Deteksi dini kanker le-er ra-im meli+uti +rogram skrining *ang terorganisasi dengan sasaran +erem+uan kelom+ok usia tertentu, +embentukan sistem ru"ukan *ang e.ekti. +ada tia+ tingkat +ela*anan kese-atan, dan edukasi bagi +etugas kese-atan dan +erem+uan usia +rodukti. Skrining dan +engobatan lesi dis+lasia 1atau disebut "uga lesi +rakanker2 memerlukan bia*a *ang 9 lebi- mura- bila dibanding +engobatan dan +enatalaksanaan kanker le-er ra-im %ebera+a -al +enting *ang +erlu direncanakan dalam melakukan deteksi dini kanker, su+a*a skrining *ang dilaksanakan ter+rogram dan terorganisasi dengan baik, te+at sasaran dan e.ekti., terutama berkaitan dengan sumber da*a *ang terbatas 2
Sasaran *ang akan men"alani skrining( 112 +erem+uan berusia 300&0 ta-un, 122 +erem+uan *ang men"adi klien +ada klinik dengan disc-arge vagina *ang abnormal atau n*eri abdomen ba5a- 1ba-kan "ika di luar kelom+ok usia2, 132 +erem+uan *ang tidak -amil 15alau+un bukan suatu -al *ang rutin, +erem+uan *ang sedang -amil da+at men"alani +ena+isan dengan amna, teta+i tidak bole- men"alani +engobatan dengan kriotera+i2 ole- karena itu 8?! tidak masukkan +ela*anan klinik antenatal, 142 +erem+uan *ang mendatangi +uskesmas, klinik K% *ang secara k-usus menangani +ena+isan kanker le-er ra-im 2 Ketua Fa*asan Kanker 8ndonesi /rovinsi DK8 Jakarta meli-at kanker serviks meru+akan sala- satu masala- kese-atan +erem+uan *ang +erlu men"adi +er-atian utama sebagai bentuk +erlindungan bagi +erem+uan di indonesia /rogram ini meru+akan langka- +ositi. men*adarkan kaum +erem+uan ba-5a +encega-an lebi- baik dari +ada mengobati Dengan target +enca+aian 14 "uta +erem+uan di DK8 Jakarta di+eriksa untuk mendeteksi dini kanker serviks dita-un 201< 4 /eriode +emeriksaan 8?! secara gratis dimulai dari bulan :ei sam+ai Juni 2013 dengan 5aktu +ela*anan +ukul 0600 sam+ai 1200 di 26$ +uskesmas se DK8 Jakarta Dimana sebelumn*a +ada ta-un 200< sam+ai 2012 terda+at &361& +erem+uan *ang tela- di+eriksa dengan melibatkan kader dan anggota /KK serta //KS Fa*asan Kanker 8ndonesia DK8 Jakarta 4 Iva Test :engka"i masala- +enanggulangan kanker le-er ra-im *ang ada di 8ndonesia dan adan*a +ili-an metode *ang muda- di0u"ikan di berbagai negara, agakn*a metode 8?! 1ins+eksi visual dengan a+likasi asam asetat2 la*ak di+ili- sebagai metode skrining alternati. untuk kanker le-er ra-im /ertimbangan tersebut didasarkan ole- +emikiran, ba-5a metode skrining 8?! itu muda-, +raktis dan sangat mam+u laksana 2 Da+at dilaksanakan ole- tenaga kese-atan bukan dokter ginekologi, da+at dilakukan ole- bidan di setia+ tem+at +emeriksaan kese-atan ibu !lat0alat *ang dibutu-kan sangat seder-ana :etode skrining 8?! sesuai untuk +usat +ela*anan seder-ana 8?! adala- +emeriksaan skrining kanker serviks dengan cara ins+eksi visual +ada serviks dengan a+likasi asam asetat S*arat 8?! 10 test( suda- +erna- melakukan -ubungan seksual, tidak sedang datang bulan3-aid, tidak sedang -amil, 24 "am sebelumn*a tidak melakukan -ubungan seksual 2 Kelebi-an metode skrining 8?!( 112 :uda-, +raktis dan sangat mam+u laksana, 122 %utu- ba-an dan alat *ang seder-ana dan mura-, 132 Sensivitas dan s+esi.isitas cuku+ tinggi, 142 Da+at dilaksanakan ole- tenaga kese-atan bukan dokter ginekologi, da+at dilakukan ole- bidan disetia+ tem+at +emeriksaan kese-atan ibu atau dilakukan ole- semua tenaga medis terlati-, 1&2 !lat0alat *ang dibutu-kan dan teknik +emeriksaan sangat seder-ana 2 Teknik Skrining dengan (etode I! % Untuk melaksanakan skrining dengan metode 8?!, dibutu-kan tem+at dan alat sebagai berikut( ;uangan tertutu+, karena +asien di+eriksa dengan +osisi litotomi, me"a3tem+at tidur +eriksa *ang memungkinkan +asien berada +ada +osisi litotomi, terda+at sumber kanker -a*a untuk meli-at le-er ra-im, s+ekulum vagina, asam asetat 130&72, swab0lidi berka+as, sarung tangan Tes 8?! dilakukan dengan langka- sebagai berikut( 2 1 8ns+eksi3+engamatan genitalia eksterna dan li-at a+aka- ter"adi disc-arge +ada mulut uretra /al+asi kelen"ar %art-olini Jangan men*utu- klitoris akan menimbulkan rasa tidak n*aman +ada ibu Katakan +ada ibu3klien ba-5a s+ekulum akan dimasukkan dan mungkin ibu akan merasakan bebera+a tekanan 2 Dengan -ati0-ati masukkan masukkan s+ekulum se+enu-n*a atau sam+ai terasa ada ta-anan lalu secara +erla-an buka bila-3bocor untuk meli-at serviks !tur s+ekulum se-ingga s+ekulum se-ingga seluru- le-er ra-im da+at terli-at 9al tersebut mungkin sulit +ada kasus dimana serviks berukuran besar atau sangat anterior atau +osterior :ungkin +erlu menggunakan s+atula atau lain untuk mendorong le-er ra-im dengan -ati0 -ati ke atas atau ke ba5a- agar da+at terli-at 3 %ila serviks da+at terli-at seluru-n*a, kunci cocor s+ekulum dalam +osisi terbuka se-ingga teta+ berada di tem+atn*a saat meli-at serviks Dengan cara ini +etugas memiliki satu tangan *ang bebas bergerak 4 Jika sedang memakai sarung tangan la+is +ertama3luar, celu+kan tangan tersebut ke dalam larutan klorin 0,&7 lalu le+askan sarung tangan tersebut dengan membalik sisi 11 dalam keluar Jika sarung tangan beda- akan digunakan kembali, sterilkan dengan merendam ke dalam larutan klorin 0,&7 selama 10 menit Jika ingin membuang, buang sarung tangan ke dalam 5ada- anti bocor atau kantung +lastik & /inda-kan sumber ca-a*a agar serviks da+at terli-at "elas $ !mati serviks a+aka- ada in.eksi se+erti disc-arge, ektro+ion, kista #abot-i < 4unakan ka+as lidi bersi- untuk membersi-kan cairan *ang keluar, dara- atau mukosa dari serviks %uang ka+as lidi ke dalam 5ada- anti bocor atau kantung +lastik 6 8denti.ikasi ostium servikalis = %asa-i ka+as lidi dengan larutan asam asetat dan oleskan +ada serviks %ila +erlu, gunakan ka+as lidi bersi- untuk mengulang +engolesan asam asetat sam+ai seluru- +ermukaan servkis benar0benar tela- teroles asam asetat sesam+ai seluru- +ermukaan serviks benar0benar tela- teroles asam asetat secara merata %uang ka+as lidi *ang tela- di+akai ke tem+at sam+a- kering 10 Setela- serviks dioleskan larutan asam asetat, tunggu selama 1 menit agar disera+ dan memunculkan reaksi aceto5-ite 11 Gi-at a+aka- serviks muda- berdara- Bari a+aka- ada bercak +uti- *ang tebal atau e+itel aceto5-ite *ang menandakan 8?! +ositi. 12 %ila +erlu, oleskan kembali asam asetat atau usa+ serviks dengan ka+as lidi bersi- untuk meng-ilangkan mukosa, dara-, atau debris *ang ter"adi saat +emeriksaan dan mungkin menggangu +andangan %uang ka+as lidi *ang tela- di+akai 13 %ila +emeriksaan visual +ada serviks tela- selesai, gunakan ka+as lidi *ang baru untuk meng-ilangkan sisa asam asetat dari serviks dan vagina %uang ka+as se-abis di+akai +ada tem+atn*a 14 Ge+askan s+ekulum secara -alus Jika -asil tes 8?! negati., letakkan s+ekulum ke dalam larutan klorin 0,&7 selama 10 menit untuk dekontaminasi Jika -asil tes 8?! 12 +ositi. dan setela- konseling +asien menginginkan +engobatan segera, letakkan s+ekulum +ada nam+an atau 5ada- agar da+at digunakan +ada saat kriotera+i 1& Gakukan +emeriksaan bimanual dan rektovaginal 1bila diindikasikan2 /eriksa kelembutan gerakan serviks@ ukuran, bentuk, +osisi ra-im@ ke-amilan atau abnormalitas dan +embesaran uterus Tabel ). Kategori Klasi#ikasi I!. " Klasi.ikasi 8?! Kriteria Klinis Tes negative 9alus, ber5arna mera- muda, seragam, tidak ber.itur, ektro+ion, servisitis, ovula #abot-i, dan lesi aceto5-ite tidak signi.ikan Tes +ositi. %ercak +uti- 1aceto5-ite e+it-elium sangat "elas terli-at dengan batas tegas dan meninggi, tidak mengkila+ *ang ter-ubung atau meluas SSK 1sHuamouscolumnar "unction2 Dicurigai kanker /ertumbu-an massa se+erti kembang kol *ang muda- berdara- atau luka bernana-3ulcer
*ambar 1. +asil &ang dapat ditemukan pada I! test. " Tes skrining Skrining mengandalkan tes, tidak -an*a satu tes, teta+i sederetan tes, ole- karena itu, kegiatan skrining -an*a akan e.ekti., bila tes dan +emeriksaan *ang digunakan "uga e.ekti. Dengan demikian, setia+ tes skrining memerlukan validitas dan reabilitas *ang kuat & aliditas tes ditun"ukkan melalui sebera+a baik tes secara aktual mengukur a+a *ang semestin*a diukur Jika ini adala- tes skrining kolesterol, +ertan*aann*a adala-( da+atka- tes itu 13 memberikan in.ormasi *ang cuku+ akurat se-ingga individu da+at mengeta-ui tinggi atau renda-n*a kadar kolesterol sekarangI ?alidit66as ditentukan ole- sensitivitas dan s+esi.isitas u"i & Realibilitas didasarkan +ada sebera+a baik u"i dilakukan +ada 5aktu itu dalam -al keterulangann*a 1re+eatibilit*2 Da+atka- u"i memberikan -asil *ang da+at di+erca*a setia+ kali digunakan dan dalam lokasi atau +o+ulasi *ang berbedaI Field 1-asil2 meru+akan istila- lain *ang terkadang digunakan untuk men*ebut tes skrining Field adala- angka atau "umla- skrining *ang da+at dilakukan suatu tes dalam suatu +eriode 5aktu0 "umla- +en*akit *ang da+at terdeteksi dalam +roses skrining & ?aliditas suatu u"i da+at di+engaru-i ole- keterbatasan u"i dan si.at individu *ang diu"i Status +en*akit, ke+ara-an, tingkat dan "umla- +a"anan, kese-atan giJi, kebugaran .isik, dan .aktor lain *ang mem+engaru-i status kese-atan individu "uga da+at mem+engaru-i dan berdam+ak +ada res+ons dan temuan tes & ?aliditas dari suatu tes skrining ditentukan ole- sensitivitas dan s+esi.isitas ( Sensitivitas adala- kemam+uan suatu u"i untuk mengidenti.ikasi dengan benar mereka *ang terkena +en*akit 0 +resentase mereka *ang terkena +en*akit dan terbukti terkena +en*akit se+erti *ang di+er-atikan melalui u"i Sensitivitas mem+erli-atkan +ro+orsi orang *ang benar0 benar sakit dalam suatu +o+ulasi *ang men"alani skrining dan teridenti.ikasi secara te+at terkena +en*akit melalui tes skrining & S+esi.isitas adala- kemam+uan suatu u"i untuk mengidenti.ikasi dengan benar +resentase mereka *ang tidak terkena +en*akit 0 orang *ang tidak terkena +en*akit dan terbukti tidak terkena +en*akit se+erti *ang ditu"ukkan melalui suatu u"i S+esi.isitas menun"ukkan +ro+orsi orang *ang tidak terkena +en*akit dalam +o+ulasi *ang men"alani skrining dan mereka *ang diidenti.ikasi dengan benar sebagai orang *ang tidak terkena +en*akit melalui u"i skrining & 14 Sensitivitas dan s+esi.isitas bukan nilai *ang mutlak, setia+ u"i +erorangan akan meng-asilkan res+ons *ang berbeda Sensitivitas dan s+esi.isitas terbentuk untuk setia+ tes melalui +enggunaan tes *ang berulang kali dalam satu rentang 5aktu /enggunaan tes dalam "angka +an"ang da+at meneta+kan reliabilitas, validitas dan mengungkat kelema-an tes tersebut & !-li e+idemiologi -arus mengeta-ui sebera+a baik tes da+at ber.ungsi dan a+aka- tes itu cuku+ e.ekti. untuk menskrining orang *ang sakit dari orang *ang se-at dalam +o+ulasi umum !-li e+idemiologi "uga ingin mengeta-ui kemam+uan u"i untuk mengeta-ui +ositi. +alsu 1+ositives .alse2 dan negati. +alsu 1.alse negati.2 %agaimana u"i sensiti.itas tersebutI 9asil tes skrining da+at dibandingkan dengan diagnosis *ang dibuat ole- dokter, *ang akan membantu meneta+kan validitas, sensitivitas dan s+esi.isitas u"i sekaligus membantu standardisasi tes tersebut & Disebut +ositi. +alsu "ika tes skrining mem+erli-atkan ba-5a individu terkena +en*akit, teta+i sebenern*a dia tidak terkena +en*akit Tes itu keliru dalam mengidikasikan ba-5a seseorang terkena +en*akit sementara +ada ken*ataan*a dia se-at dan tidak ber+en*akit 9asil tes tela- keliru mengatakann*a terkena +en*akit, menca+ orang *ang se-at terkena +en*akit & 7 +ositi. +alsuK 7 orang tan+a +en*akit *ang saat u"i keliru din*atakan terkena +en*akit #egati. +alsu adala- kebalikan dari +ositi. +alsu #egati. +alsu adala- ketika u"i skrining mengindikasikan ba-5a seseorang tidak terkena +en*akit, teta+i +ada ken*ataan*a orang itu terkena +en*akit Tes tela- keliru dalam mengindikasikan ba-5a seseorang se-at sementara dia sakit atau terkena +en*akit Tes tela- keliru mengatakan tidak terkena +en*akit, menca+ orang *ang sakit sebagai orang *ang se-at & 7 negati. +alsuK 7 orang dengan +en*akit *ang tidak terdeteksi u"i Standardisasi u"i adala- istila- *ang digunakan untuk menun"ukkan ba-5a suatu tes tela- digunakan selama 5aktu *ang lama, suda- ban*ak digunakan, batasan nilain*a suda- +asti, dan 15 tes itu memiliki bukti catatan +emakaian *ang ditun"ukan dalam data normati. /rogram skrinning -arus menggunakan u"i terstandarisasikan karena +enting untuk melakukan u"i *ang memiliki +rediktabilitas, relibialitas validitas *ang tinggi, dan .ungsi "angka +an"ang 8ni biasan*a berarti ba-5a tes tela- di+erbaiki dan di u"i0ulangkan untuk membuatn*a selekti. dan seakurat mungkin & ,ilai predikti# suatu tes #ilai +redikti. tes skrining meru+akan as+ek ter+enting suatu u"i Kemam+uan suatu u"i untuk mem+rediksi ada atau tidakn*a +en*akit meru+akan +enentu kela*akan suatu tes Semakin tinggi angka +revalensi suatu +en*akit dalam +o+ulasi, semakin tinggi +engaru- sensitivitas dan s+esi.isitas u"i tersebut ter-ada+ nilai +redikti.n*a Semakin tinggi angka +revalensi suatu +en*akit dalam +o+ulasi, semakin besar kemungkinan ter"adin*a +ositi. benar Semakin sensiti. suatu u"i, semakin tinggi nilai +redikti. dan semakin renda- "umla- +ositi. +alsu dan negati. +alsu *ang di-asilkan u"i tersebut, *ang "uga menentukan nilai +redikti.n*a Ketika melakukan sebua- u"i negati., nilai +redikti. adala- +resentasi orang *ang tidak sakit diantara +artisi+an *ang memiliki -asil u"i negati. & #ilai +redikti. u"i +ositi. adala- +resentase +ositi. benar diantara individu *ang -asil u"in*a +ositi. #ilai +redikti. dari u"i negati. adala- +resentase orang *ang tidak sakit diantara mereka *ang -asil u"in*a negati. Suatu +en*akit -arus menca+ai tingkat 1&7 sam+ai 207 dalam +o+ilasi sebelum nilai +redikti. *ang berguna terca+ai 8n.ormasi +revalensi digunakan untuk meng-itung dan membagi kelom+ok studi men"adi mereka *ang terkena +en*akit dan mereka *ang tidak terkena +en*akit & ;umus nilai +redikti. u"i +ositi. ;umus nilai +redikti. u"i negati. 16 Pembahasan Kasus Skenario /ada skrining Ba Serviks di /uskesmas Warnasari +ada kelom+ok 5anita lokalisasi tuna susila dengan menggunakan tes 8?! Dari 100 orang *ang di+eriksa, dida+atkan 30 orang terdeteksi +ositi. tes 8?! Setela- di+eriksa lebi- lan"ut dari *ang +ositi. tes 8?! $ orang +ositi. terkena Ba Serviks dan dari orang *ang negative tes 8?!, 3 orang +ositi. terkena Ba Serviks Tabel -. 'ata tentang Ca serviks di Puskesmas .arnasari /01 Ca Serviks /21 Ca Serviks Total I! /01 $ 1a2 24 1b2 30 I! /21 3 1c2 $< 1d2 <0 Total = =1 100 Tes skrining Ba Serviks dengan 8?! da+at mendeteksi benar orang Ba Serviks seban*ak $$,<7 dari seluru- orang *ang terkena Ba Serviks !rtin*a, ada 33,37 +ositi. +alsu Tes skrining Ba Serviks dengan 8?! da+at mendeteksi benar orang se-at tan+a Ba Serviks seban*ak <3,$7 dari seluru- orang se-at !rtin*a, ada 2$,47 negative +alsu !rtin*a, kemungkinan orang dengan 8?! +ositi. -an*a 207 dari +o+ulasi *ang terkena Ba Serviks 17 34$56 !rtin*a, kemungkinan orang dengan 8?! negative =&,<7 dari +o+ulasi tidak terkena Ba Serviks Ru7ukan Tabel 4. 'a#tar Ru7ukan. 2 Temuan 8?! Tindakan ;u"ukan %ila ibu dicurigai menderita kanker le-er ra-im Segera ru"uk ke ;S Kab3Kota atau /rovinsi *ang da+at memberikan +engobatan kanker *ang memadai 8bu dengan -asil tes +ositi. *ang lesin*a menutu+i ra-im lebi- dari <&7, meluas ke dinding vagina atau lebi- luas 2 mm dari +robe kriotera+i ;u"uk untuk +enilaian dan +engobatan di .asilitas terdekat *ang mena5arkan G''/ atau cone bio+s* Jika tidak mungkin atau diangga+ tidak akan +ergi ke .asilitas lain, berita-u tentang kemungkinan besar +ersistensi lesi dalam 5aktu 12 bulan dan tentang +erlun*a +engobatan ulang 8bu dengan -asil tes +ositi. *ang memenu-i kriteria untuk menda+at +engobatan segera teta+i meminta diobati dengan tindakan lain, bukan dengan kriotera+i %erita-u tentang kelebi-an dan kekurangan semua metode +engobatan ;u"uk ke ;S Kab 3 Kota atau /rovinsi terdekat *ang mena5arkan +engobatan sesuai keinginan klien 8bu dengan -asil tes +ositi. *ang meminta tes lebi- lan"ut 1diagnosa tamba-an2, *ang tidak tersdia di +uskesmas ;u"uk ke .asilitas tersier 1;S /rovinsi 3 /usat2 *ang mena5arkan klinik ginekologi 1bila diindikasikan2 8bu dengan -asil tes +ositi. *ang menolak men"alani +engobatan %erita-u tentang kemungkinan +ertumbu-an +en*akit dan +rognosisn*a !n"urkan untuk datang kembali setela- seta-un untuk men"alani tes 8?! kembali untuk menilai 18 status lesin*a Promosi Kesehatan Dalam +romosi kese-atan, tidak ada satu +un tu"uan dan +endekatan atau serangkaian kegiatan *ang benar 9al ter+enting adala- ba-5a kita -arus mem+ertimbangkan tu"uan dan kegiatan *ang kita miliki, sesuai dengan nilai0nilai dan +enilaian kita ter-ada+ kebutu-an klien 9al ini berarti ba-5a nilai kita sebagai seorang +romotor kese-atan dan kebutu-an klien di sisi lain -arus berada dalam suatu keadaan +erse+i agar tu"uan dan kegiatan *ang dilakukan da+at ber.ungsi o+timal $ :enurut '5les dan Simnett 11==42, terda+at kerangka lima +endekatan *ang menun"ukkan nilai0nilai *ang dianut, meli+uti( +endekatan medik, +eruba-an +erilaku, +endidikan, +endekatan ber+usat +ada klien, dan +eruba-an sosial $ 1 /endekatan medik Tu"uan +endekatan medik adala- membebaskan dari +en*akit dan kecacatan *ang dide.inisikan secara medik, se+erti +en*akit in.eksi, kanker, dan +en*akit "antung /endekatan in melibatkan intervensi kedokteran untuk mencega- dan meringankan kesakitan, mungkin dengan menggunakan metode +ersuasi. atau +aternalistik 1misal memberi ta-u orangtua agar memba5a anak mereka untuk imunisasi, 5anita untuk meman.aatkan K%2 /endekatan ini memberikan arti +enting ter-ada+ tindakan +encega-an medik, dan meru+akan tanggung "a5ab +ro.esi kedokteran membuat ke+astian ba-5a +asien +atu- +ada +rosedur *ang dian"urkan $ 2 /endekatan +eruba-an +erilaku /erilaku meru+akan -asil +engalaman dan +roses interaksi dengan lingkungann*a, *ang ter5u"ud dalam bentuk +engeta-uan, sika+, dan tindakan se-ingga di+erole- keadaan seimbang antara kekuatan +endorong dan kekuatan +ena-an /endekatan +eruba-an +erilaku bertu"uan menguba- sika+ dan +erilaku individual mas*arakat se-ingga mereka mengado+si ga*a -idu+ se-at $ 19 Erang0orang *ang menggunakan +endekatan ini akan merasa *akin ba-5a ga*a -idu+ se-at meru+akan -al +aling baik bagi klien, dan akan meli-atn*a sebagai tanggung "a5ab mereka untuk mendorong seban*ak mungkin orang guna mengado+si ga*a -idu+ se-at *ang mereka an"urkan Bonto- +engunaan +endekatan +erilaku antara lain( menga"ari orang bagaimana meng-entikan merokok, +endidikan tentang minum alko-ol, mendorong orang melakukan kegiatan ola-raga $ 3 /endekatan +endidikan %ertu"uan untuk memberikan in.ormasi dan memastikan +engeta-uan dan +ema-aman tentang +erilaku kese-atan, dan membuat ke+utusan *ang diteta+kan atas dasar in.ormasi *ang ada :isaln*a +rogram +endidikan kese-atan sekola- *ang menekankan u+a*a membantu murid mem+ela"ari keteram+ilan -idu+ se-at, tidak -an*a mem+erole- +engeta-uan sa"a $ 4 /endekatan ber+usat +ada klien Tu"uan +endekatan adala- beker"a dengan klien agar da+at membantu mereka mengidenti.ikasi a+a *ang ingin mereka keta-ui dan lakukan, dan membuat ke+utusan dan +ili-an mereka sendiri sesuai ke+entingan dan nilai mereka /romotor ber+eran sebagai .asilitator, membantu individu mengidenti.ikasi ke+edulian0ke+edulian mereka dan mem+erole- +engeta-uan dan keteram+ilan *ang mereka butu-kan su+a*a memungkinkan ter"adi +eruba-an Klien di-argai sebagai individu *ang +un*a keteram+ilan, kemam+uan kontribusi $ & /eruba-an sosial Tu"uan +endekatan ini adala- melakukan +eruba-an0+eruba-an +ada lingkungan .isik, sosial, dan ekonomi dalam u+a*a membuatn*a lebi- mendukung untuk keadaan se-at /endekatan ini +ada +rinsi+n*a menguba- mas*arakat, bukan +erilaku setia+ individu Erang0orang *ang menera+kan +endekatan ini memberikan nilai +enting bagi 20 -ak demokrasi mereka menguba- mas*arakat, memiliki komitmen +ada +enem+atan kese-atan dalam agenda +olitik di berbagai tingkat $ Kesimpulan Tes skrining metode 8?! sering digunakan sebagai metoda untuk melakukan +emeriksaan skrining di /USK'S:!S karena da+at dilakukan dengan sumberda*a *ang terbatas, dan -asil *ang ce+at Skrining Ba Serviks dengan 8?! memiliki sensitivitas $$,<7 *ang artin*a dari 1007 sam+el *ang terkena Ba Serviks tes 8?! +ositi. +ada $$,<7 sam+el sa"a Sedangkan s+esi.itasn*a adala- <3,$7 *ang artin*a +ada 1007 sam+el *ang se-at tes 8?! negative +ada <3,$7 sam+el sa"a nilai +redikti. u"i +ositi. adala- 20 7 *ang artin*a, 8?! da+at mendeteksi +ositi. benar -an*a +ada 207 +o+ulasi *ang terkena Ba Serviks Sedangkan nilai +redikti. u"i negative adala- =&,<7 *ang artin*a, 8?! da+at mendeteksi negative benar +ada =&,<7 orang tan+a Ba Serviks 'a#tar Pustaka 1 Sastroasmoro S Dasar0dasar metodologi +enelitian klinis Jakarta( Sagung Seto@ 2011 - 21=030 2 De+artemen Kese-atan ;e+ublik 8ndonesia /etun"uk teknis +encega-an, deteksi dini kanker le-er ra-im dan kanker +a*udara Jakarta( D'/K'S ;8@ 200< - 1032 3 De+artemen Kese-atan ;e+ublik 8ndonesia Skrinning kanker ra-im dengan metode in+eksi visual asam asetat 18?!2 Jakarta( D'/K'S ;8@ 2006 - 30$ 4 S"amsuddin S /encega-an dan deteksi dini kanker serviks Jakarta( '4B@ 2001 - 133 & $ :aulana 9DJ /romosi Kese-atan Jakarta( '4B@ 200= - 430$ 21