You are on page 1of 21

DISUSUN OLEH :

KELAS XI-IPA
KELOMPOK 2
SELLA V.
CATHERINE
COLLIN
YENNY
CINDY C.
STEVEN LIM
KIMBERLY
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya kami masih diberi kesempatan untuk menyusun makalah yang berjudul
bayi tabung ini. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata
pelajaran bahasa Indonesia yang sedang mempelajari tentang diskusi. Kami
menguccapkan banyak terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membantu
kami dalam menyusun makalah. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
pembaca yang telah bersedia untuk membaca makalah.
Kami berharap makalah ini dapat memenuhi harapan guru dan pembaca, serta
dapat menambah pengetahuan mengenai bayi tabung. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih belum sempurna dan memiliki banyak kekurangan, untuk itu
terlebih dahulu kami meinta maaf atas segala kesalahan yang ditemukan dari makalah
ini.
Medan, ! januari "#$
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar b!a"a#$
Pada masa modern saat ini, teknologi dan ilmu pengetahuan sudah sangat canggih
dan berkembang dengan pesat. %al&hal yang dulunya dianggap mustahil oleh manuia
pun, sudah menjadi hal yang biasa dapat kita lakukan. 'an salah satu bukti dari
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang ada saat ini adalah program bayi
tabung.
Memiliki keturunan merupakan hal yang sangat membahagiakan bago
pasangan suami istri, namum tidak semua orang dapat mendapatkannya dengan
mudah dan cepat. (anyak pasangan suami istri yang sulit untuk mendapatkan
keturunan karena memiliki maslah atau gangguan.
Maka dari itu, untuk membantu pasangan suami istri yang sulit untuk
mendapatkan keturunan, pada tahun )**, P.+. ,teptoe dan -... Edwards merintis
proram bayi tabung ini, dan pada tahun )*/, 0ouise brown lahir kedunia sebagai
bayi tabung pertama di dunia. 1n sejak saat itu, program bayi tabung semakin
dtinkatkan dan banyak dilakukan oleh pasangan sumi istri untuk mendaptakan
keturunan.
Tapi, meskipun saat ini bayi tabung sudah bayak dilakukan, masih banyak
orang yang kurang mengerti tentenga baaimana proses pemebuatan bayi tabung itu
sebenarnya dan menentang program tersebut karena mengangap telah meyalahi kodrat
alam, yang seharusnya kelahiran seorang anak dilakukan secara alami atas kehendak
Tuhan, bukannya dengan bantuan teknologi.
2leh karena itulah, makalah ini disusun untuk menambah informasi para
pembaca mengenai program bayi tabung, agar pembaca dapat lebih mengerti tentang
program bayi tabung dan tidak menyalahgunakan program tersebut.
1.2. R%&%'a# &a'a!a(
a. 1pa itu bayi tabung 3
b. (agaimana sejarah perkembangan bayi tabung 3
c. (agaimana proses pembuatan bayi tabung 3
d. apa dampak dan resiko dari bayi tabung 3
e. apa saja kelebihan bayi tabung3
f. (agaimana pandangan terhadap bayi tabung dari berbagai aspek 3
1.). Ma#*aat +a# t%,%a#
a. Menah informasi tentang bayi tabung
b. Mengatuhui proses pembuatan bayi tabung
c. Mengetahui dampak dan resiko bayi tabung
d. Mengetahui kelehihan bayi tabung
e. Mengetahui sudut pandang berbagi aspek terhadap bayi tabung
f. Tidak meyalahgunakan program bayi tabung
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. S,ara( ba-. tab%#$
Metode bayi tabung yang dipelopori sejumlah dokter Inggris ini untuk pertama
kali berhasil menghadirkan bayi perempuan bernama 0ouise (rown pada tahun )*/.
,ebelum ditemukannya teknik bayi tabung, untuk menolong pasutri tak subur
digunakan teknik inseminasi buatan, yakni dengan cara penyemprotan sejumlah
cairan semen suami ke dalam rahim dengan bantuan alat suntik. 'engan cara ini
diharapkan sperma lebih mudah bertemu dengan sel telur. ,ayang, tingkat
keberhasilannya hanya 45.
,ejak kelahiran 0ouise (rown, teknik bayi tabung atau In 6itro 7ertili8ation
9I67: semakin populer saja di dunia. 'i Indonesia, teknik bayi tabung 9I67: ini
pertama kali diterapkan di -umah ,akit 1nak&Ibu 9-,1(: %arapan Kita, ;akarta,
pada )/*. Teknik bayi tabung yang kini disebut I67 kon<ensional itu berhasil
melahirkan bayi tabung pertama, =ugroho Karyanto, pada " Mei )//. ,etelah itu
lahir sekitar $## >adik> =ugroho, di antaranya dua kelahiran kembar empat.
,ukses besar teknik bayi tabung 9I67: kon<ensional ternyata masih belum
memuaskan dunia kedokteran, apalagi kalau mutu dan jumlah sperma yang hendak
digunakan kurang. Maka dikembangkanlah teknik lain seperti P?' 9Partial ?ona
'essection: dan ,@?I 9,ub8onal ,perm Intersection:. Pada teknik P?', sperma
disemprotkan ke sel telur setelah dinding sel telur dibuat celah untuk mempermudah
kontak sperma dengan sel telur. ,edangkan pada ,@?I sperma disuntikkan langsung
ke dalam sel telur. =amun,teknik pembuahan mikromanipulasi di luar tubuh ini pun
masih dianggap kurang memuaskan hasilnya.
,ekitar lima tahun lalu (elgia membuat gebrakan lain pada teknik bayi tabung
yang disebut I+,I 9Intra +ytoplasmic ,perm Injection:. Teknik canggih ini ternyata
sangat tepat diterapkan pada kasus mutu dan jumlah sperma yang minim. Kalau pada
I67 kon<ensional diperlukan 4#.### & ##.### sperma untuk membuahi sel telur,
pada I+,I hanya dibutuhkan satu sperma dengan kualitas nomor wahid. Melalui pipet
khusus, sperma disuntikkan ke dalam satu sel telur yang juga dinilai bagus. 0angkah
selanjutnya mengikuti cara I67 kon<ensional. Pada teknik ini jumlah embrio yang
ditanamkan cuma & $ embrio. ,etelah embrio berhasil ditanamkan dalam rahim, si
calon ibu tinggal di rumah sakit selama satu malam.
2.2. D*.#.'. ba-. tab%#$
(ayi tabung atau pembuahan in <itro 9bahasa InggrisA in vitro fertilisation: adalah
sebuah teknik pembuahan dimana sel telur 9o<um: dibuahi di luar tubuh wanita. (ayi
tabung adalah salah satu metode untuk mengatasi masalah kesuburan ketika metode
lainnya tidak berhasil. Prosesnya terdiri dari mengendalikan proses o<ulasi secara
hormonal, pemindahan sel telur dari o<arium dan pembuahan oleh sel sperma dalam
sebuah medium cair.
Metode ini disebut bayi tabung karena proses pertemuan antara sel telur dan
sperma dilakukan dalam sebuah tabung yang dipersiapkan sedemikian rupa di
laboratorium. Tabung tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai dengan
tempat pembuahannya yang asli yaitu rahim ibu atau wanita sehingga memiliki
temperatur dan situasinya persis sama dengan aslinya.
Prosenya mula&mula dengan suatu alat khusus semacam alat untuk laparoskopi
dilakukan pengambilan sel telur dari wanita yang baru saja mengalami o<ulasi.
Kemudian sel telur yang diambil tadi dibuahi dengan sperma yang sudah dipersiapkan
dalam tabung yang suasananya dibuat persis seperti dalam rahim. ,etelah pembuahan
hasil konsepsi tersebut dipelihara beberapa saat dalam tabung tadi sampai pada suatu
saat tertentu akan dicangkokan ke dalam rahim wanita tersebut. ,elanjutnya
diharapkan embrio itu akan tumbuh sebagaimana layaknya di dalam rahim wanita.
,udah tentu wanita tsb akan mengalami kehamilan, perkembangan selama kehamilan
seperti biasa.
2.). /a"t0r D.a+a"a##-a Ba-. Tab%#$
(anyak faktor yang menjadi penyebab infertilitas sehingga pasangan suami istri
tidak mempunyai anak, antara lainA

. 7aktor hubunganseksual, yaitu frekuensi yang tidak teratur 9mungkin
terlalu sering atau terlalu jarang:, gangguan fungsi seksual pria yaitu
disfungsi ereksi ejakulasi dini yang berat, ejakulasi terhambat, ejakulasi
retrograde 9ejakulasi ke arah kandung kencing:, dan gangguan fungsi
seksual wanita yaitu dispareunia 9sakit saat hubungan seksual: dan
<aginismus.
". 7aktor infeksi, berupa infeksi pada sistem seksual dan reproduksi pria
maupun wanita, misaln<a infeksi pada buah pelir dan infeksi pada rahim.
$. 7aktor hormon, berupa gangguan fungsi hormon pada pria maupun wanita
sehingga pembentukan sel spermato8oa dan sel telur terganggu.
!. 7aktor fisik, berupa benturan atau temperatur atau tekanan pada buah pelir
sehingga prosesproduksi spermato8oa terganggu.
4. 7akror psikis, misalnya stress yang berat sehingga mengganggu
pembentukan setspermato8oa dan sel telur.(erbagai cara dan pengobatan
telah tersedia untuk mengatasi gangguan kesuburan, tetapi tidak selalu
memberikan hasil yang diharapkan. 2leh karena itu, pada keadaan dimana
gangguan kesuburan tidak dapat diatasi, dilakukan cara lain yang
merupakan cara pintas. +ara pintas in itidak lagi bertujuan memperbaiki
gangguan kesuburan, melainkan langsung ke tujuan akhir, yaitu
menghasilkan kehamilan. +ara pintas yang tersedia ialah inseminasi
buatan dengan menggunakan sperma suami dan teknik Bbayi tabungC.
2.1. Pr0'' 2&b%ata# ba-. Tab%#$
1dapun proses pembuatan bayi tabung berlangsung dalam tiga tahap. Tahap
pertama, tahap Persiapan Petik 2<um 9Per&@<u: yang meliputi fase down regulation
dan terapi stimulasi. 7ase down regulation merupakan suatu proses untuk
menciptakan suatu keadaan seperti menopouse agar indung telur siap menerima terapi
stimulasi. Tahapan ini berlangsung antara dua minggu hingga satu bulan. ,etelah fase
down regulation selesai lalu dilanjutkan dengan terapi stimulasi. Tujuan dari terapi ini
untuk merangsang pertumbuhan folikel padaindung telur. 'engan demikian
jumlahnya semakin banyak sehingga pada akhirnya bias didapatkan sel telur yang
telah matang ketika tiba pada operasi petik o<um.
Tahap kedua, tahap operasi petik o<umD2<um Pick&@p 92P@:. Tahap ini bisa
dilakukan ketika sudah terdapat tiga folikel atau lebih yang berdiameter / mm pada
pagi hari dan pertumbuhan folikelnya seragam. ,elain itu kadar E" juga harus
mencapai "##pgDmlDfolikelmatang.
Tahap ketiga, tahap post 2P@. Tahap ini meliputi dua fase, yaitu transfer embrio
dan terapi obat penunjang kehamilan. 7ase transfer embrio merupakan proses
memasukkan dua atau maksimum tiga embrio yang sudah terseleksi ke dalam rahim.
,etelah proses ini selesai lalu dilanjutkan dengan terapi obat penunjang kehamilan.
Tujuan dari terapi tersebut untuk mempersiapkan rahim agar bisa menerima
implantasi embrio sehingga embrio bias berkembang normal.
Proses bayi tabung memang tidak bisa dilakukan secara instan. 2leh karena itu
bagi pasutri yang telah memilih cara bayi tabung untuk mendapatkan keturunan, sejak
awal memang dituntut mempersiapkan diri dengan baik agar mampu menjalani
seluruh prosedu ryang telah ditetapkan sehingga bisa mendapatkan hasil yang
optimal.
2.3. P!%a#$ +a# r'."0 ba-. tab%#$
Menurut 'r ,udirmanto, ,p2.&K7E- dari -umah ,akit 1nak (unda 9-,1(:
%arapan Kita ;akarta menjelaskan, peluang untuk mendapatkan suatu kehamilan
melalui proses bayi tabung ditentukan oleh banyak faktor.
(eberapa di antaranya adalah usia wanita, cadangan sel telur, lamanya gangguan
kesuburan yang dialami pasangan, riwayat ada atau tidaknya kehamilan sebelumnya,
derajat kelainan, sarana dan fasilitas teknologi laboratorium, ilmu dan pengalaman
yang dimiliki oleh tenaga medis klinik bayi tabung. >'engan mengikuti bayi tabung
akan memberikan peluang untuk mendapatkan kehamilan ber<ariasi dari # sampai
!4 persen,> ujarnya dalam seminar awam >%arapan (aru untuk Mendapatkan (uah
%ati>, beberapa waktu lalu.
,alah satu faktor paling penting yang menentukan peluang terjadinya kehamilan,
terang ,udirmanto, adalah usia wanita. 'i klinik melati -,1( %arapan Kita,
misalnya, angka keberhasilan bayi tabung ber<ariasi dan tergantung pada usia wanita.
Pada usia kurang dari $# tahun angka keberhasilannya $4&!4 persen, pada usia $&$4
tahun peluang untuk terjadinya kehamilan $#&!4 persen, pada usia $E&!# tahun
peluang terjadinya kehamilan "4&$# persen dan pada usia lebih dari !# tahun
peluangnya #&4 persen. >Peluang tersebut tentunya berupa peluang secara umum,
yang hanya berdasarkan usia wanita, sebab masih banyak lagi faktor lainnya yan
memengaruhi angka keberhasilan proses bayi tabung,> imbuhnya.
,elain peluang kehamilan, kata ,udirmanto, ada beberapa faktor risiko yang
mungkin terjadi pada pasangan suami istri yang mengikuti program bayi tabung.
,etidaknya, ada 4 9lima: hal yang harus dipersiapkan pasangan suami istri yang sudah
menetapkan program bayi tabung sebagai pilihan utama.
. Terjadinya stimulasi indung telur yang berlebihan memungkinkan terjadinya
penumpukan cairan di rongga perut dan memberikan beberapa keluhan, seperti
rasa kembung, mual, muntah, dan hilangnya selera makan. 'engan
pemantauan secara rutin selama masa stimulasi keadaan tersebut diharapkan
tidak terjadi. 1tau jika pun terjadi dengan pengelolaan yang tepat keadaan
tersebut umumnya dapat diatasi.
". ,aat pengambilan sel telur dengan jarum menimbulkan risiko terjadinya
perdarahan, infeksi, dan kemungkinan jarum mengenai kandung kemih, usus,
dan pembuluh darah. 'engan persiapan yang baik dan panduan teknologi
ultrasonografi, keadaan tersebut umumnya dapat dihindari.
$. -isiko kehamilan kembar lebih dari " 9dua: akan meningkat dengan
banyaknya embrio yang dipindahkan ke dalam rahim. %al ini akan
memberikan risiko akan persalinan prematur yang memerlukan perawatan
lama. 'engan mempertimbangkan usia istri dan pembatasan jumlah embrio
yang akan dipindahkan ke dalam rahim dapat mengurangi risiko tersebut.
!. -isiko akan keguguran dan kehamilan di luar kandungan. Melalui pemberian
hormon dan pemindahan embrio dengan panduan ultrasonografi, keadaan
tersebut diharapkan tidak terjadi.
4. -isiko lain yang timbul dapat berupa biaya yang dikeluarkan, kelelahan fisik,
dan stres emosional dalam menyikapi antara harapan dan kenyataan yang
terjadi selama mengikuti bayi tabung. 'engan seleksi pasien dan penjelasan
yang menyeluruh tentang bayi tabung diharapkan pasangan telah memahami
dan menerima risiko.
2.4. Da&2a" Ba-. Tab%#$
Kasus cacat bawaan memang banyak ditemukan pada pembuahan buatan
dibandingkan dengan pembuahan alami. 1rtinya, dampak bayi tabung memang
berisiko menimbulkan cacat bawaan pada bayi. +acat bawaan ini mencakup cacat
yang terlihat maupun yang tidak, semisal kelainan pada ginjal, jantung, maupun organ
tubuh lainnya.
'ampak bayi tabung yang lain adalah risiko bayi terlahir kembar. Pada proses
bayi tabung, pembuahan dilakukan terhadap beberapa sel telur sekaligus. 'ari
beberapa sel telur tersebut kadang&kadang berkembang secara bersamaan di dalam
rahim. 1kibatnya, terjadi kehamilan kembar yang bisa lebih dari dua. ;ika ini terjadi,
peluang janin untuk bisa terus berkembang di dalam rahim akan semakin sedikit.
1dapun dampak negatif bayi tabung yang sudah diketahui adalah efek samping
bagi ibu dan anak akibat dari penggunaan obat&obatan pemicu o<ulasi yang digunakan
selama proses bayi tabung. ,elain itu, proses bayi tabung juga berisiko menyebabkan
pendarahan saat tahappengambilan sel telur 92<um Pick&@p:. Meskipun pada
faktanya jarang terjadi, tetapi penggunaan jarum khusus yang dimasukkan ke dalam
rahim saat proses pengambilan sel telur, tetap membuka peluang terjadinya
pendarahan.
'ampak negatif bayi tabung lainnya antara lainA kehamilan di luar kandungan
9kehamilan ektopik:, kemungkinan terjadinya sebesar 45F ibu terserang infeksi,
rhumatoidarthritis 9lupus:, serta alergiF mengalami risiko keguguran sebesar "#5F
terjadinya 2<arian %yperstimulation ,yndrome 92%,,:. 2%,, merupakan
komplikasi dari perkembangan seltelur sehingga dihasilkan banyak folikel. 1kibatnya,
terjadilah akumulasi cairan di perut. +airan ini bisa sampai ke dalam rongga dada.
Karena keberadaan cairan tersebut bias mengganggu fungsi tubuh maka harus
dikeluarkan. %anya saja risiko terjadinya 2%,, relatif kecil, hanya sekitar 5 saja.
'ampak bayi tabung serta program bayi tabung sendiri memang sesuatu yang
dilematis. 'i satu sisi program bayi tabung memang bisa membantu pasangan yang
sulit mempunyai anak akibat gangguan kesuburan. =amun di sisi lain, segala risiko
yang harus dihadapi pasien adalah suatu pilihan yang sulit dihindari. (elum lagi
tingkat keberhasilan pembuahan buatan juga relatif kecil. %anya !#5 pasien yang
sukses mendapatkan kehamilan. 1palagi sukses kehamilan yang bisa mengantarkan
hingga bisa melahirkan anak semakin kecil kemungkinannya, yakni sebesar 45.
2.5. K!&a(a# +a# "!b.(a# ba-. tab%#$
Program bayi tabung bertujuan untuk membantu pasangan suami istri yang sulit
memperoleh keturunan. Tapi disamping itu program bayi tabung memiliki beberapa
kekurangan yaitu memerlukan biaya yang cukup besar dan tentunya juga memerlukan
perawatan yang intensif untuk menjaga kesehatan sang bayi tabung. Tingkat
keberhasilan bayi tabung masih "45 saja dan proses cukup panjang, sehingga
memerlukan kesabaran yang cukup tinggi dalam proses pembuahan bayi tabung,
program ini juga sering kali tidak bisa langsung jadi, sehingga perlu diulang. Program
bayi tabung juga bisa disalahgunakan oleh pihak tertentu. Misalkan sang wanita
membutuhkan pendonor sperma atau sebaliknya namun ternyata pihak pendonor
malah mengklaim janin tersebut adalah anaknya.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, program ini juga mempunyai
keuntungan yaitu menjadi salah satu solusi bagi pasangan suami istri yang sulit
mendapatkan ketruanan, metode ini mampu membantu penderita kelainan organ
reproduksi ataupun lainnya, serta dapat memberikan peluang kehamilan bagi
pasangan suami istri yang sebelumnya menjalani pengobatan infertilitas biasa, namun
tidak pernah membuahkan hasil. Tidak perlu melakukan hubungan suami istri
berulang kali untuk mendapatkan anak, melainkan hanya cukup memberikan sel telur
dari sang wanita dan sperma dari sang pria.
@ntuk mengatasi kekurangan yang dmiliki bayi tabung, saat ini semakin
dikembangkan berbagai metode untuk meningkatkan keberhasilan bayi tabung. 'an
untuk mencegah permasalahan&permasalahan yang timbul akibat penyalahgunaan
bayi tabung, pemerintah telah membuat undang G undang yang mengatur tentang bayi
tabung.
2.6. Pa+a#$a# (%"%& tr(a+a2 ba-. tab%#$
1dapun hal&hal berkaitan dengan bayi tabung jika dilihat dari sudut pandang
hukumperdata di Indonesia, bisa ditemui dalam Pasal "* ayat 9: @@ =o. $E Tahun
"##) tentang Kesehatan. Pasal tersebut mengatur tentang upaya kehamilan yang
dilakukan di luar caraalamiah, yakni hanya dapat dilakukan oleh pasangan suami
isteri yang sah dengan ketentuanA a. %asil pembuahan sperma dan o<um dari suami
isteri yang bersangkutan ditanamkan dalamrahim isteri dari mana o<um berasalF b.
'ilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk
ituF c. Pada fasilitas pelayanan kesehatan tertentuF 'engan demikian status anak
tersebut adalah anak sah sehingga ia memiliki hubungan warisdan keperdataan
sebagaimana yang berlaku pada anak kandung. =amun, jika embrio diimplantasikan
ke dalam rahim seorang isteri ketika ia telahbercerai dari suaminya, maka status anak
yang terlahir sah jika anak tersebut lahir sebelum$## hari sejak perceraian terjadi.
(ila anak terlahir setelah masa $## hari sejak perceraian,status anak tidak sah
sehingga ia tidak memiliki hubungan keperdataan apapun dengan mantan suami dari
sang ibu 9Pasal "44 K@% Perdata:. @ndang&undang bayi tabung berdasarkan hukum
perdata dapat ditinjau dari beberap akondisi berikut iniA a. ;ika sperma berasal dari
pendonor dan setelah terjadi embrio diimplantasikan ke dalamrahim isteri, maka anak
yang terlahir statusnya sah dan memiliki hubungan waris sertakeperdataan selama
suami menerimanya 9Pasal "4# K@% Perdata:. b. ;ika embrio diimplantasikan ke
rahim wanita lain yang telah bersuami, maka anak yangterlahir statusnya sah dari
pasangan penghamil, dan bukan dari pasangan yang memiliki benih9Pasal !" @@ =o.
D)*! dan Pasal "4# K@% Perdata:. c. ;ika sperma dan sel telur berasal dari orang
yang tidak terikat perkawinan tetapi embrionya diimplantasikan ke rahim wanita yang
terikat perkawinan, anak yang terlahir statusnya sahbagi pasutri tersebut.;ika embrio
diimplantasikan ke rahim gadis, maka status anak yang terlahir adalah anak diluar
nikah.
1dapun undang&undang bayi tabung jika dilihat dari sudut pandang hukum
perdata di Indonesia, bisa ditemui dalam Pasal "* ayat 9: @@ =o. $E Tahun "##)
tentang Kesehatan. Pasal tersebut mengatur tentang upaya kehamilan yang dilakukan
di luar cara alamiah, yakni hanya dapat dilakukan oleh pasangan suami isteri yang sah
dengan ketentuanA
a. %asil pembuahan sperma dan o<um dari suami isteri yang bersangkutan
ditanamkan dalam rahim isteri dari mana o<um berasalF
b. 'ilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
untuk ituF
c. Pada fasilitas pelayanan kesehatan tertentu
'engan demikian status anak tersebut adalah anak sah sehingga ia memiliki
hubungan waris dan keperdataan sebagaimana yang berlaku pada anak kandung.
=amun ;ika embrio diimplantasikan ke dalam rahim seorang isteri ketika ia telah
bercerai dari suaminya, maka status anak yang terlahir sah jika anak tersebut lahir
sebelum $## hari sejak perceraian terjadi. (ila anak terlahir setelah masa $## hari
sejak perceraian, status anak tidak sah sehingga ia tidak memiliki hubungan
keperdataan apapun dengan mantan suami dari sang ibu 9Pasal "44 K@% Perdata:.
@ndang&undang bayi tabung berdasarkan hukum perdata dapat ditinjau dari
beberapa kondisi berikut iniA
a. ;ika sperma berasal dari pendonor dan setelah terjadi embrio diimplantasikan ke
dalam rahim isteri, maka anak yang terlahir statusnya sah dan memiliki hubungan
waris serta keperdataan selama suami menerimanya 9Pasal "4# K@% Perdata:.
b. ;ika embrio diimplantasikan ke rahim wanita lain yang telah bersuami, maka
anak yang terlahir statusnya sah dari pasangan penghamil, dan bukan dari pasangan
yang memiliki benih 9Pasal !" @@ =o. D)*! dan Pasal "4# K@% Perdata:.
c. ;ika sperma dan sel telur berasal dari orang yang tidak terikat perkawinan tetapi
embrionya diimplantasikan ke rahim wanita yang terikat perkawinan, anak yang
terlahir statusnya sah bagi pasutri tersebut.
2.7. Pa#+a#$a# a$a&a tr(a+a2 ba-. tab%#$
2.7.1. A$a&a I'!a&
Menurut 7atwa M@I 9hasil komisi fatwa tanggal $ ;uni )*):, 'ewan
Pimpinan Majelis @lama Indonesia memfatwakan sebagai berikutA
. (ayi tabung dengan sperma dan o<um dari pasangan suami isteri yang sah
hukumnya mubah 9boleh:, sebab hal ini termasuk ikhiar berdasarkan kaidah agama.
". (ayi tabung dari pasangan suami&isteri dengan titipan rahim isteri yang lain
9misalnya dariisteri kedua dititipkan pada isteri pertama: hukumnya haram
berdasarkan kaidah ,add a8&8ari ah, sebab hal ini akan menimbulkan masalah yang
rumit dalam kaitannya dengan masalah warisan 9khususnya antara anak yang
dilahirkan dengan ibu yang mempunyai o<um dan ibu yang mengandung kemudian
melahirkannya, dan sebaliknya:.
$. (ayi tabung dari sperma yang dibekukan dari suami yang telah meninggal dunia
hukumnya haram berdasarkan kaidah ,add a8&8ari ah, sebab hal ini akan
menimbulkan masalah yang pelik, baik dalam kaitannya dengan penentuan nasab
maupun dalam kaitannya dengan hal kewarisan.
!. (ayi tabung yang sperma dan o<umnya diambil dari selain pasangan suami isteri
yang sah hukumnya haram, karena itu statusnya sama dengan hubungan kelamin antar
lawan jenis diluar pernikahan yang sah 98ina:, dan berdasarkan kaidah ,add a8&
8ari ah, yaitu untuk menghindarkan terjadinya perbuatan 8ina sesungguhnya.
Menurut salah satu putusan fatwa ulama ,audi 1rabia, disebutkan bahwa 1lim
ulama dilembaga riset pembahasan ilmiah, fatwa, dakwah dan bimbingan Islam di
Kerajaan ,audi 1rabia telah mengeluarkan fatwa pelarangan praktek bayi tabung.
Karena praktek tersebut akan menyebabkan terbukanya aurat, tersentuhnya kemaluan
dan terjamahnya rahim. Kendatipun mani yang disuntikkan ke rahim wanita tersebut
adalah mani suaminya. 7irman1llah ,HTA'ia menjadikan mandul siapa yang 'ia
dikehendaki. 9I,. !"A4#:
=amun demikian ada fatwa lain yang dikeluarkan oleh majelis Mujamma
7iJih Islami. Majelis ini menetapkan sebagai berikutA
PertamaA 0ima perkara berikut ini diharamkan dan terlarang sama sekali, karena dapat
mengakibatkan percampuran nasab dan hilangnya hak orang tua serta perkara&perkara
lainyang dikecam oleh syariat.
. ,perma yang diambil dari pihak lelaki disemaikan kepada indung telur pihak
wanita yang bukan istrinya kemudian dicangkokkan ke dalam rahim istrinya.
". Indung telur yang diambil dari pihak wanita disemaikan kepada sperma yang
diambil daripihak lelaki yang bukan suaminya kemudian dicangkokkan ke dalam
rahim si wanita.
$.,perma dan indung telur yang disemaikan tersebut diambil dari sepasang suami
istri, kemudian dicangkokkan ke dalam rahim wanita lain yang bersedia mengandung
persemaian benih mereka tersebut.
!. ,perma dan indung telur yang disemaikan berasal dari lelaki dan wanita lain
kemudian dicangkokkan ke dalam rahim si istri.
4. ,perma dan indung telur yang disemaikan tersebut diambil dari seorang suami
danistrinya, kemudian dicangkokkan ke dalam rahim istrinya yang lain.
KeduaA 'ua perkara berikut ini boleh dilakukan jika memang sangat dibutuhkan dan
setelah memastikan keamanan dan keselamatan yang harus dilakukan, sebagai
berikutA
. ,perma tersebut diambil dari si suami dan indung telurnya diambil dari istrinya
kemudian disemaikan dan dicangkokkan ke dalam rahim istrinya.
". ,perma si suami diambil kemudian di suntikkan ke dalam saluran rahim istrinya
atau langsung ke dalam rahim istrinya untuk disemaikan.
,ecara umum beberapa perkara yang sangat perlu diperhatikan dalam masalah
iniadalah aurat <ital si wanita harus tetap terjaga 9tertutup: demikian juga
kemungkinan kegagalan proses operasi persemaian sperma dan indung telur itu sangat
perlu diperhitungkan. 'emikian pula perlu diantisipasi kemungkinan terjadinya
pelanggaran amanah dari orang&orang yang lemah iman di rumah&rumah sakit yang
dengan sengaja mengganti spermaataupun indung telur supaya operasi tersebut
berhasil demi mendapatkan materi dunia.

2.7.2. A$a&a Kat0!."
.ereja katolik tidak mengijinkan bayi tabung. ,ebab bayi tabung merupakan
teknologi fertilisasi atau Konsepsi yang dilakukan oleh para ahli. ;ika manusia
mengolah bayi tabung, artinya manusia itu sudah melampaui kewajaran atau melebihi
kuasa 1llah (apa yang sudah menciptakan manusia. ;elas, fertilisasi in <itro
menghapuskan tindakan kasih perkawinan sebagai sarana terjadinya kehamilan, dan
bukannya membantu tindakan kasih suami isteri itu mencapai tujuannya yang alami.
Kehidupan baru tidak dibuahkan melalui suatu tindakan kasih antara suami dan isteri,
melainkan melalui suatu prosedur laboratorium yang dilakukan oleh para dokter atau
ahli medis. ,uami dan isteri hanya sekedar sebagai sumber Bbahan bakuC telur dan
sperma, yang kemudian dimanipulasi oleh seorang ahli sehingga menyebabkan
sperma membuahi telur. Tak jarang pula dipergunakan telur atau sperma dari BdonorC.
1rtinya, ayah atau ibu genetik dari anak bisa saja seorang lain dari luar perkawinan.
%al ini dapat menimbulkan situasi yang membingungkan bagi si anak kelak, apabila
ia mengetahui bahwa salah satu dari orangtua yang membesarkannya, bukanlah
orangtua bilogisnya.
Menurut gereja katolik pernikahan bukanlah tujuan untuk mendapatkan anak,
tetapi ada tujuan lain, yaitu untuk menyatukan seorang laki&laki dan seorang wanita
yang sudah direncanakan Tuhan. 'engan melihat janji pernikahan menurut agama
katolik, yaituA
: Tidak boleh diceraikan, kecuali oleh maut.
": ,uka,
$: 'uka,
!: Miskin danF
4: Kaya.
Pernikahan bukanlah untuk mendapatkan anak. ,eorang anak akan diberikan
Tuhan jika calon orang tua sudah siap. Karena apa yang diberikan Tuhan, itu semua
adalah rencana&=ya, dan itu baik buat manusia.
Persatuan cinta suami istri berlansung secara jasmaniah sedangkan bayi
tabung mengingkari kodrat perkawinan. ,eorang suami karena ingin memiliki anak
lalu dia ingin menikah lagi dengan wanita lain sangat dilarang oleh agama katolik.
Karena pernikahan dilakukan untuk seumur hidup baik suka maupun duka.
1gama katolik mengi8inkan seorang laki&laki atau perempuan untuk menikah lagi,
jika pasangannya sudah meninggal. ;ika aturan ini dilanggar maka akan mendapatkan
sanksi dari gereja. ,ansinya yaitu A
. Tidak boleh menerima komuni
". 'ilarang mengikuti kegiatan&kegiatan gereja yang sakramen
Karena sebelum menikah gereja katolik melaksanakan kursus selama $ bulan.
,upaya pasangan muda&mudi tersebut benar&benar siap dan tidak akan terjadi hal&hal
seperti di atas. Manusia jaman ini tidak mengikuti situasi permisif yang membolehkan
banyak cara yang kalah kaidah moral. ,anksi orang yang melakukan hal yang akan
dipanggil dan diberi sanksi yang keras.
2.7.). A$a&a Kr.'t# Pr0t'ta#
Menurut pandangan agama Kristen protestan, program bayi tabung dii8inkan
untuk dilaksanakan. 1salkan, dalam konteks yang melaksanakannya adalah pasangan
suami isteri yang sudah diberkati atau dinikahi. Program ini dilaksanakan karena
banyak orang yang masih mendambakan anak yang lahir dari rahimnya sendiri. Tuhan
berfirman >,egala sesuatu diperbolehkan.> (enar, tetapi bukan segala sesuatu
berguna. >,egala sesuatu diperbolehkan.> (enar, tetapi bukan segala sesuatu
membangun. 9l korintus #A"$:.
Program bayi tabung merupakan hasil pemikiran manusia. T@%1= 1llah
membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam
hidungnya,& demikian manusia itu menjadi makhluk yang hidup 9Kejadian "A*:.
(ayi tabung boleh dilakukan asalkan dilakukan oleh pasangan suami isteri
yang sah dan tidak melibatkan orang lain. Maksudnya tidak menyewa rahim atau
mengambil sel telur milik wanita lain selain isterinya. 'an tidak mengambil atau
menggunakan sperma laki&laki lain selain suaminya. Mengapa3 karena lebih baik
orang itu suami atau isteri menikah lagi, dari pada melakukan hal ini. Karena
perbuatan ini adalah pebuatan ber8inah. ,ebab ada tertulis >;angan
ber8inah>9Keluaran "#A!:. 1langkah baiknya jika pasangan suami isteri yang ingin
memiliki anak mengikuti program ini, dari pada suami tidak menikahi isteri orang lain
dan melakukan hal&hal yang tidak diinginikan. 'emikain halnya dengan pasangan
suami isteri yang tidak memiliki biaya untuk mengikuti program bayi tabung bisa
mengandalkan doa. ,eperti yang terdapat di 0ukas A4&"4 KPemberitahuan tentang
kelahiran Lohanes Pembabtis:. 'alam (agian ini diceritakan bahwa Elisabet adalah
perempuan mandul. Karena -lisabet dan suaminya ?akharia meminta dengan
sungguh&sungguh dan tanpa henti&henti akhirnya Tuhan menjawab doa mereka.
T@%1= mengutus malaikatnya untuk menyampaikan kabar ini kepada ?akaria pada
saat ?akaria membakar ukupan di (ait ,uci. Malaikat juga mengatakan bahwa kerika
anak itu lahir ?akaria harus menamai anak itu Lohanes.
(ayi tabung bukan dilakukan melalui hubungan seks. Itulah sebabnya agama
Kristen menyetujui. Karena pada mulanya Tuhan Lesus lahir kebumi bukan melalui
hubungan seks antara Maaria dan Lusuf, melainkan melalui roh kudus. 90ukas "A"/&
$/F Pemberitahuan tentang Kelahiran Lesus:
2.7.1. A$a&a H.#+% Ka(ar.#$a#
Menurut Ketut Hilamurti, ,.1g dari Parisada %indu 'harma Indonesia
9P'%I: dan (hikku 'hammasubho Mahathera dari Konferensi ,angha 1gung
Indonesia 9K1,I:. >Embrio adalah mahluk hidup. ,ejak bersatunya sel telur dan
sperma, ruh (rahman sudah ada didalamnya, tanda&tanda kehidupan ini jelas terlihat.
Karena itu, embrio yang dihasilkan baik secara alarm> 9hamil karena hubungan
seksDtanpa menggunakan teknologi fertilisasi:, dan kehamilan non alami 9hamil
karena menggunakan teknologi fertilisasiF (ayi tabung: merupakan suatu hasil ciptaan
-anying %atalla dan hasil ciptaan manusia.
Menurut agama kaharingan program bayi tabung tidak disetujui karena sudah
melanggar ketentuan. Maksudnya sudah melanggar kewajaran Tuhan 9-anying
%atalla: untuk menciptakan manusia. (ayi TabungA
. (ayi tabung dapat diterima atas persetujuan suami&isteri.
(ayi tabung dilakukan oleh pasangan suami isteri yang siap dan mengingini
seorang anak. tidak ada satupun yang bisa meiarang termasuk hukum. Karena
hak ini terdapat dalam @@' bab M1 Pasal "/( ayat l yaitu setiap orang
berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah.
". Insemi atau pembuahan secara suntik bagi umat hindu dipandang tidak
sesuai dengan tata kehidupan agama hindu, karena tidak melalui ciptaan
Tuhan.
Halaupun bayi tabung bisa dilakukan oleh pasangan suami isteri yang siap dan
mengingini anak, 1gama hindu kaharingan tidak mengi8inkan atau memperbolehkan
teknologi fertilisasi ini. Karena perbuatan ini sudah melanggar hak cipta yang yang
dilakukan oleh -anying %atalla.
,eperti yang diakui oleh umat hindu bahwa -anying %atala Katamparan yaitu
-anyaing %atala yang telah menciptakan manusia. Pada mulanya ranying
Menciptakan nenek moyang 9disebut -aja (unu: di Pantai danum ,angiang, sebelum
diturunkan ke Pantai 'anum Kalunen -anying %atalla terlebih dahulu membekali
-aja (unu dengan segala aturan, tata cara, bahkan pengalaman langsung untuk
menuju ke kehidupan sempurna yang abadi.
2.18. A'2" &+.'
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan perundang&undangan yang
menyinggung masalah ini. 'alam @ndang&@ndang =o. "$ D))" tenang Kesehatan,
pada pasal E disebutkan, hasil pembuahan sperma dan sel telur di luar cara alami dari
suami atau istri yang bersangkutan harus ditanamkan dalam rahim istri dari mana sel
telur itu berasal. %al ini menjawab pertanyaan tentang kemungkinan dilakukannya
pendonoran embrio. ;ika mengacu pada @@ =o."$D))" tentang Kesehatan, upaya
pendonoran jelas tidak mungkin.
2.11. A'2" t."9&0ra!:
Pada kasus yang sedang dibahas ini tampak sekali ketidaksesuaiannya dengan
budaya dan tradisi ketimuran kita. ,ebagian agamawan menolak Fertilisasi invitro
pada manusia, sebab mereka berasumsii bahwa kegiatan tersebut termasuk Inter<ensi
terhadap Bkarya IllahiC. 'alam artian, mereka yang melakukakan hal tersebut berarti
ikut campur dalam hal penciptaan yang tentunya itu menjadi hak prioregatif Tuhan.
Padahal semestinya hal tersebut bersifat natural, bayi itu terlahir melalui proses
alamiah yaitu melalui hubungan seNsual antara suami&istri yang sah menurut agama.
BAB III
PENUTUP
).1. K'.&2%!a#
(ayi tabung atau pembuahan in <itro 9bahasa InggrisA in vitro fertilisation:
adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur 9o<um: dibuahi di luar tubuh wanita
melainkan dalam sebuah tabung yang dipersiapkan sehingga menyerupai dengan
tempat pembuahannya yang asli yaitu rahim ibu atau wanita sehingga memiliki
temperatur dan situasinya persis sama dengan aslinya.
proses bayi tabung dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap pertma
pengambilan o<um dan sperma, tahap kedua pertemuan o<um dan sperma dalam
sebua tabung sehingga membentuk embrio, tahap ketiga penanaman embrio ke -ahim
ibu.
7aktor yang mempengaruhi keberhasilan bayi tabung adalah usia wanita,
cadangan sel telur, lamanya gangguan kesuburan yang dialami pasangan, riwayat ada
atau tidaknya kehamilan sebelumnya, derajat kelainan, sarana dan fasilitas teknologi
laboratorium, ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh tenaga medis klinik bayi
tabung.
(ayi tabung dalam masyarakat mendapat tanggapan yang berberdapa dari
berbaga aspek, ada yang menyetujui, ada juga yang menolak karena kemungkinan
berbagai masalh dan resiko yang dapat timbul karena bayi tabung. Tapi, menurut kami
program bayi tabung tidaklah salah dan kami menyetujui program bayi tabung .
menurut kami, program bayi tabung merupakan salah satu solusi yang dpat membantu
pasagan suami istri yang sulit untuk mendapat keturunan.
Menurut kami, program bayi tabung bukanlah bermaksud untuk mendahului
Tuhan dalam masalah kelahiran, karena Tuhan&lah yang mengi8inkan setiap kelahiran
yang ada di dunia, dan bayi tabung hanyalah salah satu cara yang dapat membantu.
Meskipun, bayak masalah yang dapat timbul karena program bayi abung , tapi
menurut kami, masalah itu tidak akan terjadi selam proram bayi tabung dilakukan
sesuai dengan aturan yang ada, serta o<um dan sperma yang digunakan berasal dari
pasangan suami istri.
).2. Sara#
Pasangan suami istri yang berniat melakukan bayi tabung, seharusnya
memiliki pengetahuan yang cukup tentang bayi tabung.
Pasangan suami istri yang akan melakukan bayi tabung, sebaiknya
mempersaipkan diri dangan matang dan memikirkan segala resiko yang dapat
terjadi.
,eharusnya bayi tabung dilakukan dengan prosedur yang benar dan tidak
melanggar aturan yang ada.
,eharusnya bayi tabung dimanfaatkan sebagi sarana untuk membantu
mendapatka keturunan dan tidak dislahgunakan.
Melakukan bayi tabung di praktik kedokteran yang legal.
DA/TAR PUSTAKA
1gustina =.-. "#". Apa perbedaan bayi tabung dan bayi normal ? 9online:
9httpADDwww.tribunnews.comD"#"D#)D"4Dapa&beda&bayi&tabung&dan&bayi&
normal, diakses januari "#$:.
1nonim. "#. Mengenal bayi tabun 9online:,
9httpADDwww.bayitabung.netD*!Dmengenal&proses&terjadinya&bayi&tabungD,
diakses januari "#$:.
1nonim. "#". Fertilasi in vitro 9online:,
9httpADDid.wikipedia.orgDwikiD7ertilisasiOinO<itro, diakses januari "#$:.
1nonim. "#". Inilah Proses Bayi Tabung yang perlu anda ketahui 9online:,
((tt2:;;t(&a#.a<.b!0$'20t.=0&;2812;11;.#.!a(-2r0''-ba-.-tab%#$--a#$-
2r!%.(t&!, diakses januari "#$:.
(ramirus Mikail. "#. Peluang dan resiko bayi tabung 9online:,
9httpADDhealth.kompas.comDreadD"#D#ED"D#/4/4#/EDPeluang.dan.-isiko.(ay
i.Tabung, diakses januari "#$:.

You might also like