Professional Documents
Culture Documents
Kimia Fisik
Percobaan K-1
Viskositas Cairan sebagai Fungsi Suhu
Nama
: Bintang Triprabowo S.
NIM
: 13713006
Kelompok
: II
Tanggal Percobaan
: 8 Oktober 2014
Tanggal Pengumpulan
: 22 Oktober 2014
Asisten
I. Tujuan
1.
Menentukan viskositas air, kloroform dan etanol pada suhu 25C, 20, 35C, dan 40C
2.
Menentukan massa jenis air, kloroform dan etanol pada suhu 25C, 20, 35C, dan 40C
T ( C)
Wpikno +
Tetanol
Wetanol (gr)
t1 (s)
t2 (s)
t3 (s)
taverage (s)
25
40.03
10.44
10.69
10.79
10.64
30
39.97
10.45
10.43
10.47
10.47
35
39.89
9.92
9.82
9.85
9.85
40
39.73
9.39
9.51
9.41
9.41
T ( C)
Wpikno +
Kloroform
Wkloroform(gr)
t1 (s)
t2 (s)
t3 (s)
taverage (s)
25
56.7
4.08
4.20
4.27
4.18
30
56.60
3.92
3.92
4.05
3.96
35
56.31
3.85
3.85
3.91
3.89
40
56.09
3.95
3.95
3.88
3.91
T ( C)
Wpikno + Waqua dm
Tair
t1 (s)
(gr)
t2 (s)
t3 (s)
taverage
(s)
25
47,42
6,1
6.03
30
47,25
5,8
5.93
35
47,40
6,2
6,2
6,3
6.23
40
47,18
6,0
5,9
5,9
5.93
Piknometer
Etanol
Kloroform
W. Pikno+ air
(gr)
45.18
44.35
W Pikno Kosong
(gr)
19.07
17.99
air (g/mL)
0.9970476
0.9970476
V pikno (mL)
26.187
26.438
W pikno kosong
Suhu
25
30
35
40
(gram)
Etano Klorofor
l
19.07
17.99
19.07
17.99
19.07
W pikno+zat(gram)
Etanol
17.99
19.07
40.03
39.97
56.60
39.89
17.99
Klorofor
m
56.7
39.73
V pikno (mL)
Klorofor
Etanol
56.31
56.09
26.187
26.438
26.187
26.438
26.187
26.438
26.187
26.438
(gr/mL)
Kloro
Etanol
form
0.8003
1.46
9
0.7981
418
1.46
0
0.7950
039
1.44
5
0,7889
942
1.44
110
3. Penentuan zat
Sebagai pembanding digunakan air yang data fisis diambil dari literature.
T (C)
V Pikno
t avg
massa
(s)
jenis
(Pa/s)
(g/mL)
25
30
Air
35
40
0,997047
5.93
6
0,995649
6.23
5
0,994033
7
0,00071
5.93
3
0,992216
9
0,00065
0,00089
0,00079
25
26.187
10.64
0.80039
1.3 x 10-3
30
26.187
10.47
0.79810
1.1 x 10-3
35
26.187
9.85
0.79505
9.0 x 10-4
40
26.187
9.41
0,78894
8.2 x 10-4
25
26.438
4.18
1.46418
9.0 x 10-4
Klorofor
30
26.438
3.96
1.46039
7.8 x 10-4
35
26.438
3.89
1.44942
6.5 x 10-4
40
26.438
3.91
1.44110
6.3 x 10-4
Etanol
4. Penentuan E dan A
6.03
1/T (KLarutan
Air
Etanol
Klorofor
m
T (C)
T (K)
25
298
30
303
35
308
40
313
25
298
30
303
35
308
40
313
25
298
30
303
35
308
40
313
1)
0,0033
56
0,0033
0,0032
47
0,0031
95
0,0033
56
0,0033
0,0032
47
0,0031
95
0,0033
56
0,0033
0,0032
47
0,0031
95
ln
0,00089
0,000797
0,000719
0,000653
1.3 x 10-3
1.1 x 10
-3
9.0 x 10-4
8.2 x 10-4
9.0 x 10-4
7.8 x 10
-4
6.5 x 10-4
6.3 x 10-4
-7,024289
-7,134656
-7,237649
-7,333933
-6,645391
-6,812445
-7.013115
-7.106206
-7.013115
-7.156216
-7.338538
-7.369790
Zat
Air
1925.50
1.3 x 10-6
Etanol
2933.14
6.3 x 10-8
kloroform
2277.72
3.4 x 107
b=
Zat
T (C)
25
30
Air
35
40
zat
1,0029
76
0,99564
61
1,0043
95
0,99403
7
1,0060
33
0,99221
03
1,0078
64
45
1.2493
25
0.80039
30
0.79810
35
0.79505
40
0,78894
25
1.46418
30
1.46039
35
1.44942
Etanol
Klorofor
m
zat (g/ml s)
(gr/mL)
0,99704
9
1,2603
8
1.2577
8
1.2675
2
0.6829
7
0.6847
4
0.6899
3
0.6939
0,00089
0,000797
0,000719
0,000653
1.3 x 10-3
1.1 x 10-3
9.0 x 10-4
8.2 x 10-4
9.0 x 10-4
7.8 x 10-4
6.5 x 10-4
1123,59
55
1254,70
51
1390,82
06
1531,39
36
769.230
76
909.090
90
1111.11
11
1219.51
21
1111.11
11
1282.05
12
1538.46
15
1587.30
6.3 x 10-4
A.
1
15
Grafik Error: Reference source not found Terhadap Error: Reference source not found Pada
40
Air
1.44110
B. Grafik Error: Reference source not found Terhadap Error: Reference source not found Pada
Etanol
C. Grafik Error: Reference source not found Terhadap Error: Reference source not found Pada
Kloroform
D. Tabel
Hasil
Harga
B
(Tetapan Van Der Waals)
Zat
Harga b
Air
0,9894
Etanol
1.2273
Kloroform
0.6584
V. Pembahasan
VI. Kesimpulan
1. Dari hasil percobaan ini dapat diketahui nilai viskositas serta massa jenis air, etanol, dan
klorofrom pada suhu 25,30,35, dan 40 C.
Zat
Air
T (C)
25
30
V Pikno
t avg
(s)
massa
jenis
6.03
(g/mL)
0,997047
5.93
6
0,995649
5
(Pa/s)
0,00089
0,00079
7
35
40
6.23
0,994033
0,00071
5.93
3
0,992216
9
0,00065
0.80039
1.3 x 10-3
25
26.187
10.64
30
26.187
10.47
0.79810
1.1 x 10-3
35
26.187
9.85
0.79505
9.0 x 10-4
40
26.187
9.41
0,78894
8.2 x 10-4
25
26.438
4.18
1.46418
9.0 x 10-4
Klorofor
30
26.438
3.96
1.46039
7.8 x 10-4
35
26.438
3.89
1.44942
6.5 x 10-4
40
26.438
3.91
1.44110
6.3 x 10-4
Etanol
2. Pada percobaan ini kita dapat menyimpulkan bahwa nilai viskositas sebuah zat atau zairan
dalam percobaan ini berhubungan dengan suhu. Dimana nilai viskositas suatu zat akan turun
bila suhu dinaikkan karena ada gaya antarmolekul yang semakin kecil.
3. Nilai E dan A zat:
Zat
Air
1925.50
1.3 x 10-6
Etanol
2933.14
6.3 x 10-8
kloroform
2277.72
3.4 x 107
Zat
Harga b
Air
0,9894
Etanol
1.2273
Kloroform
0.6584
VII.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Jawaban Pertanyaan
1.
Bilangan Reynold adalah bilangan yang digunakan sebagai penentu jenis aliran fluida
apakah laminar atau turbulen. Bilangan reynold sangat dipengaruhi oleh kecepatan aliran
fluida dan kekentalan fluida. Bilangan Reynold terbagi dua, yaitu;
Internal flow, yakni merupakan aliran fluida yang mengalir di dalam pipa. Eksternal flow
yakni aliran fluida di luar atau aliran fluida yang mengalir pada permukaan suatu benda.
2.
adapun
Cara untuk mengukur viskositas suatu zat ialah dengan menggunakan viscometer,
beberapa jenis viscometer berikut penjelasan singkatnya ialah antara lain
Viskometer Brookfield
Pada viscometer ini nilai viskositas didapatkan dengan mengukur gaya puntir sebuah
rotor
untuk
kekentalan
diuji.
Viskometer Oswald
Pada viscometer ini yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah cairan
tertentu untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan
itu sendiri. Didalam percobaan diukur waktu aliran untuk volume V melalui pipa kapiler yang
vertical.
Viskometer Hoppler
Yang diukur adalah waktu yang diperlukan oleh sebuah bola untuk melewati cairan
pada
jarak atau tinggi tertentu. Karena adanya gravitasi benda yang jatuh melalui medium
yang
maksimum.
Viskometer Cup dan Bob
Prinsip kerjanya sample digeser dalam ruangan antaradinding luar dari bob dan
dinding
dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengah-tengah. Kelemahan viscometer ini
adalah
bagian
menyebabkab
bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal ini disebut aliran
sumbat.
Viskometer Cone dan Plate
Cara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian
dinaikkan hingga posisi di bawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam
kecepatan dan sampelnya digeser di dalam ruang semitransparan yang diam dan kemudian
kerucut yang berputar
3.
Viskositas sebagai fungsi suhu berarti viskositas berubah tergantung keadaan suhu. Ini
dikarenakan oleh ikatan antarmolekulnya masing-masing zat yang dipengaruhi oleh suhu. Semakin
tinggi suhu maka ikatan antar molekul semakin lemah dan sebaliknya.
4.
Air (H2O) mempunyai viskositas yang lebih besar daripada kloroform (CHCL 3) walaupun
densitas kloroform lebih besar daripada air. Fenomena ini dikarenakan air mempunyai gaya
antarmolekul yang lebih kuat dibandiingkan dengan kloroform. Gaya antar molekul yang terdapat di
molekul-molekul air adalah Ikatan Hidrogen. Ikatan hydrogen membuat permukaan air lebih rigid
dibanding dengan kloroform.
Mr (gr / mol)
Tb (
Tf
Sifat Kimia
Aseton
0,79
58,8
56,2
-95,35
Etanol
0,78
46,07
78,4
-114,3
Kloroform
1,48
11,9137
61
-63
Jernih,
Beracun
jika
Terhirup
Toluena
0,867
92,14
110,6
-93
Bening, terbakar
Air
18
100
Bening
Zat .Senyawa
Bahaya Cairan
Aseton
Bila terkena kulit atau mata, dapat menyebabkan iritasi. Gangguan pencernaan &
pernafasan bila terhirup.
Toluena
Bila terkena kulit atau mata, dapat menyebabkan iritasi. Gangguan pencernaan &
pernafasan bila terhirup.
Kloroform
Bahaya bila dihirup (bersifat bius). Iritasi mata & kulit. Indikasi karsinogenik.
Etanol