You are on page 1of 3

PERJANJIAN PENCAIRAN DANA

DENGAN JAMINAN CERTIVICATE TIME DEPOSITE (CTD)


Nomor : /./SDB/XI/2014
Pada hari ini, . tanggal .. bulan Nopember tahun Dua Ribu
Empat Belas (.-11-2014), kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: ..
Jabatan
:
Alamat
:

No. NIK/Pasport : sesuai copy terlampir


Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Cash Collateral, yang
selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai Pihak Pertama.
Nama
: ..
Jabatan
:
Alamat
:

No. NIK/Pasport : sesuai copy terlampir


Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Dana (Cash Fund), yang
selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai Pihak Kedua.
Kedua belah pihak untuk selanjutnya disebut sebagai Para Pihak sepakat dan
menyetujui mendatangani Perjanjian Pencairan Dana dengan Jaminan
Sertifikat Deposito Berjangka (SBD), dengan syarat-syarat dan ketentuanketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
DASAR KERJASAMA
1. Pihak Pertama memiliki Cash Collateral/Block Fund yang dapat diterbitkan
instrumen Bank berupa Sertifikat Deposito Berjangka (SDB) sesuai
dengan Kebutuhan PIHAK KEDUA senilai IDR 6.000.000.000.000,- (enam
triliun rupiah) yang akan ditransaksi_kan secara bertahap sebanyak 6
(enam) kali transaksi dengan per transaksi Penerbitan Deposito senilai Rp.
1.000.000.000.000,- (Satu Trilyun Rupiah).
2. Pihak Kedua adalah pemilik Dana Cash (CASH FUNDS) yang sudah liquid
bank dan Pihak Kedua akan membiayai proses penerbitan Sertifikat
Desposito Berjangka (SDB) atas dasar Block Fund Pihak Pertama.
3
3. Pihak Pertama menyatakan bahwa Sertifikat Desposito Berjangka (SDB)
yang diterbitkan dalam kondisi ON, GENUIN, CLEAR, dan CLEAN
serta dapat dicairkan tanpa syarat pada saat jatuh tempo, dan dapat
diperpanjang sesuai prosedur bank dan kesepakatan.

4. Pihak Kedua menyatakan bahwa dana yang dipergunakan untuk transaksi


pendanaan ini adalah dana yang sah (on banking system), bukan berasal
dari aktivitas yang melanggar hukum (non criminal origin) dan bukan dari
hasil pencucian uang (money laundring).
Pasal 2
MEKANISME PELAKSANAAN
1. Pihak Kedua wajib untuk membuat Surat Pernyataan Kesiapan Dana sebelum
dilakukan pertemuan dan transaksi di Bank Pelaksana yang ditunjuk
2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersama-sama menandatangani
perjanjian kontrak sesuai nama Pemilik Rekening (Dana) dan pemilik
Block Fund yang tidak bisa diwakilkan
3. Untuk pelaksanaan tahapan transaksi pertama Pihak Kedua wajib untuk
membuka Rekening di Bank Pelaksana dan menyimpan Uang Tunai senilai
Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh milyar rupiah) yang siap diserahkan
kepada PIHAK PERTAMA dengan dicounter Jaminan dari PIHAK PERTAMA
dengan nilai yang sama selama tempo maksimal 1 (satu) bulan.
4. H+6 sesuai Hari Kerja bank selanjutnya Pihak Pertama akan menerbitkan
Deposito sebesar Rp. 1.000.000.000.000,- ( Satu Trilyun Rupiah) dengan jangka
waktu selama 1 (satu) Tahun untuk dijaminkan kepada PIHAK KEDUA.
5. Pihak KEDUA setuju dan sepakat mencairkan dananya kepada PIHAK
PERTAMA sebesar 80% (delapan puluh persen) dari Nilai Deposito setelah
PIHAK PERTAMA menerbitkan Deposito tersebut.
6. PIHAK PERTAMA akan membayar imbalan jasa kepada PIHAK MEDIASI
sebesar 2% (dua persen) terhitung dari setiap Nilai Deposito yang
diterbitkan PIHAK PERTAMA.
7. Setelah Tahapan Pertama selesai PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan
melakukan
penjadwalan
transaksi
tahapan
selanjutnya
sesuai
kesepakatan bersama sampai dengan seluruh kebutuhan PIHAK KEDUA
telah dapat dipenuhi oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
PERSELISIHAN
1. Jika terjadi perselisihan antara Para Pihak, maka pada dasarnya akan
diselesaikan secara musyawarah/mufakat.
2. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah/mufakat,
maka perselisih-an dapat diselesaikan secara hukum melalui Badan
Arbitrasi Nasional atau melalui Pengadilan Negeri sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 4
LAIN LAIN

3
1. Perubahan atas naskah perjanjian ini dapat dilakukan atas persetujuan
kedua belah pihak.
2. Kerjasama dianggap batal apabila salah satu pihak atau kedua belah
pihak tidak memenuhi ketentuan-ketentuan dalam perjanjian.
Pasal 5

PENUTUP
1. Segala sesuatu yang tidak atau belum termasuk dalam Perjanjian ini, baik
perubahan-perubahan, peyimpangan-penyimpangan maupun tambahantambahan akan diatur dan dijelaskan lebih lanjut oleh Para Pihak secara
Tertulis dalam suatu tambahan atau Addendum yang tidak dapat
dipisahkan dan merupakan bagian yang utuh dari Perjanjian ini.
2. Apabila terdapat salah satu pasal dan atau ayat atau ketentuan dalam
Perjanjian ini bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan atau dinyatakan batal demi hukum dan atau
cacat hukum oleh pengadilan, maka pernyataan tersebut tidak
berpengaruh terhadap ayat-ayat dan atau pasal-pasal lain dalam
Perjanjian ini, sehingga ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini
tetap berlaku dan mengikat masing-masing PIHAK.
3. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Jakarta
pada hari dan tanggal tersebut di atas dan dibuat dalam rangkap 2 (dua),
bermaterai cukup, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
Dibuat dan ditandatangani di Jakarta, pada tanggal .. Nopember 2014
PIHAK PERTAMA
PT.
PT

PIHAK KEDUA

(.)
(.)

SAKSI-SAKSI

(.)
3 (.)

You might also like