You are on page 1of 9

1.

PENGENALAN ARDUINO
Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang
bersifat open source, baik untuk hardware maupun software-nya. Inilah yang
membuat Arduino dapat memikat hati banyak orang. Arduino berupa pengendali
mikro single-board ini diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Arduino bukan
hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi juga merupakan kombinasi dari
hardware, bahasa pemrograman, dan Integrated Development Environment (IDE)
yang canggih. IDE adalah sebuah software untuk menulis program, meng-compile
menjadi kode biner, dan meng-upload ke dalam memori mikrokontroler. Ada
banyak projek dan alat-alat dikembangkan oleh akademisi dan profesional dengan
menggunakan Arduino, selain itu juga ada banyak modul-modul pendukung
(sensor, tampilan, penggerak dan sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain untuk
bisa disambungkan dengan Arduino. Arduino berevolusi menjadi sebuah platform
karena ia menjadi pilihan dan acuan bagi banyak praktisi. IDE Arduino yang bisa
di-download dan diinstal pada komputer secara gratis.

Gambar 1. Arduino Duemilanove

Arduino memiliki komponen utama berupa sebuah chip mikrokontroler


dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardware-nya memiliki prosesor
Atmel AVR dan software-nya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Mikrokontroler tersebut adalah chip atau IC (integrated circuit) yang dapat
diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada
mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input,
memproses input tersebut, kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan.
Jadi mikrokontroler bertugas sebagai otak yang mengendalikan input, proses,
dan output sebuah rangkaian elektronik. Karena komponen utama Arduino adalah
mikrokontroler, maka Arduino pun dapat diprogram menggunakan komputer
sesuai kebutuhan kita.
Apa saja yang bisa dilakukan Arduino?
Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program. Arduino bisa
digunakan untuk mengontrol LED, bisa juga digunakan untuk mengontrol
helikopter. Contoh yang sudah pernah dibuat adalah MP3 player, pengontrol
motor, mesin CNC, monitor kelembaban tanah, pengukur jarak, penggerak servo,
balon udara, pengontrol suhu, monitor energi, statiun cuaca, pembaca RFID, drum
elektronik, GPS logger, monitoring bensin dan masih banyak lagi.

Kelebihan Arduino

Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada


bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.

Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna laptop yang


tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.

Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi


dengan kumpulan library yang cukup lengkap.

Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board
Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.

Murah
Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara
125ribu hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform
mikrokontroler pro lainnya.

Sederhana dan mudah pemrogramannya


Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah
digunakan untuk pemula, namun juga cukup fleksibel bagi mereka yang
sudah tingkat lanjut.

Perangkat lunaknya bersifat open source


Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai open source,
tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih
lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka
C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.

Perangkat kerasnya bersifat open source


Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8,
ATMEGA168, ATMEGA328, ATMEGA1280, dan yang terbaru
ATMEGA2560. Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan
kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi
bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa
juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta
periferal-periferal lain yang dibutuhkan.

Bahasa Pemrograman Arduino


Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Bahasa ini sudah dipermudah
menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga pemula pun dapat
mempelajarinya dengan cukup mudah. Arduino juga menyederhanakan proses
bekerja dengan mikrokontroler.

SOKET USB
Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan ke komputer atau laptop
yang berfungsi untuk mengirimkan program ke Arduino dan juga sebagai port
komunikasi serial.

INPUT/OUTPUT DIGITAL DAN INPUT ANALOG


Input/output digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan Arduino
dengan komponen atau rangkaian digital. Contohnya , jika ingin membuat LED
berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin input atau output digital
dan ground. Komponen lain yang menghasilkan output digital atau menerima
input digital bisa disambungkan ke pin-pin ini.
Input analog atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal
dari komponen atau rangkaian analog. Contohnya potensiometer, sensor suhu,
sensor cahaya, dll.

CATU DAYA
Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau
rangkaian yang dihubungkan dengan Arduino. Pada bagian catu daya ini terdapat
pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada
Arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan Reset adalah
pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau rangkaian eksternal.

BATERAI/ADAPTOR
Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai Arduino dengan tegangan
dari baterai/adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak disambungkan ke
komputer. Jika Arduino sedang disambungkan ke komputer dengan USB,
Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB. Jika tidak, perlu memasang
baterai/adaptor pada saat memprogram Arduino.

Berbagai macam Arduino yang terdapat di pasaran antara lain:


1.

Arduino Uno

2.

Arduino Duemilanove

3.

Arduno Leonardo

4.

Arduino Mega2560

5.

Arduino Intel Galile

6.

Arduino Pro Micro AT

7.

Arduino Nano R3

8.

Arduino mini Atmega

9.

Arduino Mega ADK

10.

Arduino Esplora

2. ARDUINO UNO
Pada kuliah Logika Pemrograman Komputer kali ini, kami dari Kelompok
7 menggunakan Arduino Uno. Arduino Uno merupakan papan mikrokontroler
berbasis ATMEGA32. Kata Uno dalam bahasa Italia berarti satu menandai
peluncuran Arduino 1.0 yang menjadi versi referensi Arduino untuk bergerak
maju. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input/output, 6 di antaranya dapat
digunakan sebagai output PWM, 6 input analog, resonator keramik 16 MHz,
koneksi USB, header ICSP, dan tombol reset. Setiap pin dapat memberikan atau
menerima maksimum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor (secara
default terputus) dari 20-50 kOhms. Untuk menggunakan mikrokontroler,
Arduino dapat dihubungkan ke komputer dengan kabel USB, baterai, atau adaptor
AC/DC. Arduino Uno beroperasi dengan listrik bertegangan 5 V, dengan input
tegangan yang disarankan sebesar 7-12 V dan batas tegangan sebesar 20 V.

Gambar 2. Arduino Uno

3. MENGINSTAL ARDUINO
Sebelum Arduino dapat digunakan, Kelompok 7 melakukan instalasi
terlebih dahulu. Instalasi dilakukan pada sistem operasi Windows 8. Beberapa
langkah instalasi adalah sebagai berikut:

Mengunduh perangkat lunak


Hal pertama yang harus dilakukan untuk menginstal Arduino adalah
mengunduh software Arduino yang telah disediakan di
http://arduino.cc/en/Main/Software.

Ekstrak file yang telah diunduh


Setelah unduhan selesai, ekstrak file yang telah diunduh tadi dengan
cara mengklik dua kali pada folder. Terdapat beberapa file dan subfolder di dalamnya.

Hubungkan board
Board Arduino selanjutnya dihubungkan dengan komputer
menggunakan kabel USB. LED hijau berlabel PWR akan menyala.

Menginstal Drivers
Dalam hal ini, Kelompok 7 menginstal Setelah menghubungkan board
yang ke komputer, tunggu hingga Windows memulai proses instalasi
driver. Namun, proses ini akan gagal setelah beberapa saat. Untuk

mengatasi kegagalan ini, kami melakukan beberapa langkah sebagai


berikut:
1) Buka menu Start -> Control Panel
2) Masuk ke dalam menu Device Manager.
3) Lihat pada bagian Ports (COM & LPT), akan terdapat port
dengan nama Arduino Uno (COMxx)
4) Klik kanan pada port Arduino Uno (COMxx) tersebut, pilih
Update Driver Software.
5) Pilih opsi Browse my computer for Driver software
6) Pilih file driver Uno bernama ArduinoUNO.inf dalam subfolder Drivers pada folder Arduino yang telah diunduh.
7) Selanjutnya, Windows akan meneruskan instalasi driver.

Jalankan aplikasi Arduino


Setelah drivers terinstal, kami menjalankan aplikasi Arduino dengan
mengklik dua kali pada sebuah file bernama arduino.exe.

Buka contoh Blink


Buka contoh program LED Blink: File > Examples > 1.Basics > Blink.

Pilih board
Pilih opsi pada menu Tools > Board yang sesuai dengan board
Arduino yang dipakai. Dalam kuliah ini, kami menggunakan Arduino
Uno.

Pilih serial port


Pilih menu Tools > Serial Port.

Upload program
Klik tombol Upload pada software. Tunggu beberapa saat hingga
LED pada board berkedip. Jika upload berhasil, akan muncul pesan
Done uploading. pada status bar. Setelah upload selesai, pin 13 (L)
LED pada board akan berkedip. Arduino telah berhasil berjalan.

DAFTAR PUSTAKA

NN. 2013. Pengantar Arduino. http://www.kelas-mikrokontrol.com/elearning/mikrokontroler/pengantar-arduino.html. Diakses pada 6 November 2014.


Arief. 2007. Pengertian Fungsi dan Kegunaan Arduino.
http://ariefeeiiggeennblog.wordpress.com/2014/02/07/pengertian-fungsi-dankegunaan-arduino/. Diakses pada 6 November 2014.
Basuki, Akhi. 2013. Pengertian Fungsi dan Kegunaan Arduino.
http://kanguky.blogspot.com/2013/03/pengertian-fungsi-dan-kegunaanarduino.html. Diakses pada 15 November 2014.
Yulias, Zerfani. 2011. Memulai Menggunakan Arduino.
http://blog.famosastudio.com/2011/06/tutorial/memulai-menggunakanarduino/39. Diakses pada 15 November 2014.

You might also like