Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Perkembangan tektonik pulau Jawa dapat dipelajari dari pola-pola struktur geologi dari waktu ke
waktu. Struktur geologi yang ada di pulau Jawa memiliki pola-pola yang teratur. Secara geologi
pulau Jawa merupakan suatu komplek sejarah penurunan basin, pensesaran, perlipatan dan
vulkanisme di bawah pengaruh stress regime yang berbeda-beda dari waktu ke waktu.
Keberadaan tektonika pulau jawa yang mengalami perkembangan pada setiap zamannya
menghasilkan beberapa pola yang terbentuk pada daerah jawa ini. Kekompleksan pola struktur di
Zona Kendeng ini di bagi menjadi tiga yakni pola meratus yang memeiliki pola NE-SW, pola
sunda yang memiliki arah N-S dan juga pola jawa yang memiliki pola W-E. Hasil observasi
dilapangan ditemukan struktur geologi yang terbentuk hasil dari pergerakan pola-pola tersebut
dimana ditunjukan melalui struktur lipatan. Berdasrakan hasil analisis secara stereografis
menghasilkan pola pembentuk struktur tersebut apabila dikaitkan dengan pola tektonik berarah
utara selatan yaitu pola Sunda.
Kata Kunci : Tektonik, struktur geologi, lipatan.
Abstract
Tectonic development of Java can be learned from the patterns of geological structure from time
to time. Geological structure of the island of Java have regular patterns. The geology of the
island of Java is a complex history of the decline basin, pensesaran, folding and volcanism under
the influence of stress regimes vary from time to time. The existence of tectonic island of Java
that has developed in every era produced some patterns formed on this Java area. The
complexity of the structure pattern in Kendeng zone is divided into three namely Meratus pattern
that has a NE-SW pattern, a pattern that has a direction NS Sundanese and Javanese pattern
also has a pattern WE. The results of field observations found geological structures formed
result of the movement of the patterns in which the structure is shown through the crease.
Berdasrakan results stereografis analysis produces a pattern forming such structures when
associated with tectonic pattern trending north - south of the pattern of Sunda.
Keywords :Tectonic, Geology Structures, fold.
PENDAHULUAN
Pola tektonik pulau jawa memiliki
berbagai macam arah dan sampai saat ini
terus mengalami perkembangan yang
kontinu. Pulau jawa merupakan salah atu
Magelang
daerah
banyumemeng dan sekitarnya tersusun atas
stratigrafi sebagai berikut :
Batuan Gunung api Gajah Mungkur
Batuannya berupa lava andesit, berwarna
abu-abu
kehitaman,
berbutir
halus,
holokristalin, komposisi terdiri dari felspar,
hornblende dan augit, bersifat keras dan
kompak. Setempat memperlihatkan struktur
kekar berlembar (sheeting joint).
BatuanGunungapiKaligesik (Qpk)
Batuan Gunungapi Kaligesik berupa lava
basalt, berwarna abu-abu kehitaman, halus,
Formasi Kalibeng
Batuannya terdiri dari napal, batupasir
tufaan dan batu gamping. Napal berwarna
abu-abu kehijauan hingga kehitaman,
komposisi terdiri dari mineral lempung dan
semen karbonat, porositas rendah hingga
kedap air, agak keras dalam keadaan kering
dan mudah hancur dalam keadaan basah.
Pada napal ini setempat mengandung karbon
(bahan organik). Batupasir tufaan kuning
kehitaman, halus - kasar, porositas sedang,
agak keras, Batu gamping merupakan lensa
dalam napal, berwarna putih kelabu, keras
dan kompak.
Formasi Kerek
Perselingan batu lempung, napal, batu pasir
tufaan, konglomerat, breksi volkanik dan
batu gamping. Batu lempung kelabu muda tua, gampingan, sebagian bersisipan dengan
batu lanau atau batu pasir, mengandung fosil
foram, moluska dan koral-koral koloni.
Lapisan tipis konglomerat terdapat dalam
batu lempung di K. Kripik dan di dalam
batupasir. Batu gamping umumnya berlapis,
kristallin dan pasiran, mempunyai ketebalan
total lebih dari 400 m.
METODOLOGI
Dalam pembuatan paper ini metode
yang digunakan adalah dengan Geological
Field Work yaitu dengan mencari data
dilapangan, analisis stereografis untuk
menentukan arah pembentuk struktur serta
studi pustaka dimana menggunakan datadata yang berasal buku dan jurnal yang
relevan dengan masalah yang dibahas.
PEMBAHASAN
Lokasi penelitian berada pada Sungai
Dolok, Desa Banyumeneng, Semarang, Jawa
Tengah.. Jawa Tengah khususnya Kota
Semarang, dikontrol secara dominan
dikontrol oleh aktifitas zona Kendeng.
Sehingga hasil analisis tadi dapat
LAMPIRAN
Gambar
3. Kolom
Stratigrafi
Zona
Gambar
3. Stratigrafi
ZonaUmum
Kendeng
Kendeng (Pringgoprawiro, 1983)