Professional Documents
Culture Documents
Pengembangan Karir
a. Pengertian Karir
Menurut Rivai (2004) karir adalah seluruh pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan
individu selama masa hidupnya.
Karir adalah urutan dari kegiatan-kegiatah perilaku yang terkait dengan kerja dan
sikap, nilai dan aspirasi-aspirasi yang terkait sepanjang hidup seseorang (Faustino, 2003).
H. Handoko (2000) mengatakan berdasarkan literatur ilmu pengetahuan mengenai
perilaku (bahvioural science) pada umumnya menggunakan istilah karir dengan tiga
pengertian :
a) Karir sebagai sautu urutan promosi atau pemindahan (transfer) laseral ke jabatan-jabatan
yang lebih menuntut tanggung jawab atau ke lokasi-lokasi yang lebih dalam hirarki hubungan
kerja sama selama kehidupan kerja seseorang.
b) Karir sebagai penunjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang
sistematik dan jelas.
c) Karir sebagai sejarah seseorang atau serangkaian posisi yang dipegannya selam kehidupan
kerja. Dalam konteks ini semua orang dengan sejarah kerja mereka disebut mempunyai karir.
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Pengembangan karir itu sendiri mempunyai arah atau jalur-jalur serta pilihan yang
akan memberikan kepada setiap karyawan untuk mengembangkan karirnya sepanjang arah
itu mencerminkan tujuan dan kemapuannya.
Pilihan arah yang ingin dikembangkan merupakan kesempatan yang baik bagi
karyawan itu sendiri di manapun dan kapanpun. Pilihan arah atau jalur pengembangan karier
meliputi:
Enrichment
Lateral
Vertical
Relocation
Exploration
Realignment
g. Jalur Karir
1)
2)
a)
Struktural
pegawai dalam bidang organisasi kesehatan melakukan pengembangan karir tergantung dimana ia
bekerja atau bertugas seperti, di rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan sebagainya. Pengembangan
karier structural diraih berdasarkan tingkat kemampuan, kesempatan dan kebijakan yang ada. Contoh
pengembangan karier structural yaitu kepala bangsal, kepala balai pengobatan dan lain-lain.
b)
Fungsional
pegawai dalam bidang organisasi kesehatan dalam mengembangkan karier melalui pendidikan
berkelanjutan baik secara formal maupun non formal. Dan tujuannya adalah meningkatkan
kemampuan professional di dalam melaksanakan fungsinya.
1) Informasi
Informasi pada perencanaan karir ini pada dasarnya merupakan bagian dari sistem
informasi sumber daya manusia. Berbagai cara dapat dilakukan misalnya ceramah, pidato,
pengarahan, edaran, lokakarya tentang perencanaan karir mampu seminar tentang
perencanaan karir.
2) Pendidikan pegawai
Pengertian pendidikan pegawai disini adalah kegiatan untuk menumbuhkan dan
membina keterampilan profesional, mencakup keterampilan interpersonal, keterampilan
teknikal dan keterampilan intelektual.
3) Pelatihan pegawai
Tujuan pelatihan ini utamanya adalah meningkatkan produktivitas atau hasil kerja
pegawai atau dengan kata lain adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja tiap
pegawai. Pelatihan-pelatihan ini mencakup pelatihan untuk pelaksanaan program-program
baru , pelatihan untuk para pegawai yang akan menggunakan alat atau fasilitas-fasilitas baru,
dan pelatihan para pegawai yang akan menduduki job atau tugas-tugas baru.
4) Konseling karir
Adanya bantuan bimbingan para pegawai agar tepat dalam menetapkan sasaransassaran karirnya sesuai minat dan kemampuannya.
2. Diklat
Untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh sdm
di rumah sakit maka dibutuhkan diklat.
a. Pengertian Diklat
Pelatihan/Diklat adalah suatu proses yang sistematis untuk mengembangkan pengetahuan,
ketrampilan dari sikap yang diperlukan dalam melaksanakan tugas seseorang serta
diharapkan akan dapat mempengaruhi penampilan kerja baik orang yang bersangkutan
maupun organisasi tempat bekerja.
1) Pendidikan
Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yuang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU
No.20/2003 Tentang SISDIKNAS)
Kegiatan yang bertujuan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan nilai moral
yang dibutuhkan di semua aspek kehidupan (David Osborne, 1996)
PENDIDIKAN: LEARNING HOW TO THINK DAN LEARNING HOW TO LEARN
PENGETAHUAN DAN SIKAP
2) Pelatihan
Aktivitas yang direncanakan untuk mengubah sikap, pengetahuan atau keterampilan
melalui pengalaman belajar dalam rangka meningkatkan kinerja yang efektif di dalam
kerjanya (David Osborne, 1996)
PELATIHAN: LEARNING HOW TO DO DAN LEARNING TOGETHER
PSIKOMOTOR
b. Tujuan Diklat
Menitik beratkan pada peningkatan kinerja
Mampu melaksanakan pekerjaan
Sesuai standar yang telah ditetapkan
Dengan kecepatan yang telah ditentukan
Dengan aman dalam keadaan normal
Memahami secara rinci tentang pekerjaan atau beban kerjanya
Mengembangkan potensi diri secara optimal
Mampu memecahkan masalah operasional
Meningkatkan standar pelaksanaan tugas
Mencapai kualitas hasil kerja sesuai standar
Mengambangkan dan memelihara moral yang lebih tinggi
Membina kemampuan kepemimpinan, teknis dan fungsional
c. Pegawai yang perlu dilatih
Menghadapi tugas baru
Kesenjangan kemampuan
Kebijakan baru
Dipromosikan pada jabatan baru