Why should we be Happy?

Being happy is good for you

Are you happy with your life? With your work? With your daily activities? Why
do we need to be happy?
Dalam sebuah kelas saya bertanya
Padahal bila kita ingin bahagia syaratnya cuma keinginan, Yup! Tidak ada syaratsyarat njlimet (bertele-tele) lainnya. Anda ingin bahagia, yaa.. bahagia saja.
Semudah menghidupkan dan mematikan saklar lampu.
Memang terkadang situasi dan kondisi memaksa kita untuk mempunyai perasaanperasaan lain, namun hal tersebut tidak menghalangi kita untuk berbahagia. Yang
diperlukan hanya keinginan untuk bahagia dan fokus pada hal-hal positif.
Kebahagiaan merupakan hal abstrak bernilai yang dimiliki oleh semua orang.
Perasaan senang, puas, berpikir positif, rileks, dan nyaman bercampur jadi satu.
Lantas, untuk apa kita harus bahagia? Kita akan bahas satu persatu.
Kebahagiaan dan kesehatan
Do happy people live longer? If true, why did it happen?
Health become valuable assets owned by a person. There is a lot of literature on
how the adverse effects of negative emotions our body, such as ongoing stress,
interfere with biological systems will lead to heart disease, stroke, and
diabetes. Excessive anger can affect the stability of electrical changes in the
heart, and improves system inflammation. Stress in adolescence has a lethal
effect on the brain and other organ systems
Researchers at Harvard Medical School, Laura Kubzansky, explaining that
children can remain focused on their tasks and have a positive outlook at the
age of 7 years old, healthy and sick less often 30 years later. Furthermore,
these studies indicate emotional activities such as enthusiasm, full of hope, zest
for life, and emotional balance can reduce the effects of coronary heart
disease.
Apakah orang yang bahagia mempunyai hidup lebih lama? Jika benar, kenapa hal
tersebut bisa terjadi?

Kesehatan menjadi harta bernilai yang dimiliki seseorang. Ada banyak literatur
mengenai bagaimana efek emosi negatif merugikan tubuh kita, seperti stres
berkelanjutan, mengganggu sistem biologis yang akan mengarah pada penyakit
jantung, stroke, dan diabetes. Rasa marah yang berlebihan dapat berpengaruh
pada perubahan stabilitas elektrikal pada jantung, dan meningkatkan sistem
peradangan. Stres pada masa remaja mempunyai efek mematikan pada otak dan
sistem organ lainnya
Peneliti Harvard Medical School, Laura Kubzansky, menjelaskan bahwa anak-anak
yang dapat tetap fokus pada tugas-tugasnya dan lebih mempunyai positive

outlook di umur 7 tahun, lebih sehat dan lebih jarang sakit 30 tahun kemudian.
Lebih lanjut, penelitian tersebut menunjukkan aktifitas emosional seperti
antusiasme, penuh harapan, semangat hidup, dan keseimbangan emosi dapat
mengurangi efek dari penyakit jantung koroner.
Kebahagiaan dan membangun jejaring
Humans are essentially social beings, having the nature of clusters. People with a positive
and pleasant behavior will be easier to consolidate and likable by any neighborhoods he
wants.
.
Kebahagiaan dan kesuksesan
The belief that success causes happiness (happiness) is incorrect. Recent
research in Positive Psychology prove the opposite is true. Happiness. Happiness
which causes succedd
Shawn Anchor from Harvard Business School in his book The Happyness
Advantage menjelaskan

Happiness is a choice. Whether you want to happy or not its depend on you.
Well, in order for your surrounding, for your family, for your children, for your
friends, and for your lover. We need to be happy before we can make other
people happy.
Last word. There are many good thing will happen to us when we
are happy

Sad people will make others sad