Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
FAKHRIA KHALID
: D41111004
Hubungan antara motor listrik sebagai penggerak dan mesin sebagal penghasil produksi dapat dilthat pada gambar berikut :
Selain motor listrik sebagai penggerak utama mesin-mesin di industri, masih ada
penggerak lainnya seperti pneumatik dan hidrolik. Pneumatik digunakan sebagai penggerak
mesin robot, mesin pembuat IC (Integrated Circuit), mesin CNC (Coumputer Numeric Control),
mesin CAD (ComputerAided Design), dan lainnya.
Hidrolik digunakan untuk menggerakkan mesin dengan daya besar seperti mesin
traktor, mesin press, mesin derek, mesin pengangkat mobil, mesin penggerak ban pesawat
terbang, dsb. Dari ketiga macam penggerak tersebut, hanya motor listrik yang akan dibahas
dalam blog ini, terutama mengenal sistem pengontrolannya.
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat
yang
berfungsi
sebaliknya,
mengubah
energi
mekanik
menjadi
energi
listrik
disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga
seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.
Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron,
dengan
dua
standar
global
Motorasinkron IEC
berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam
aplikasi ada satuan daya dalamhorsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang
dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1
adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3
sudah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU, sebab memboroskan bahan bakar di
pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak,
sehingga lebih mencemari lingkungan.
Standar IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang
mengatur rotating equipment bertenaga listrik. Ada banyakpabrik elektrik motor, tetapi hanya
sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikuti arahan level
efisiensi dari EU.
Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya
produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang manjdi pasar
untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, sebab
tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.
Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah
konsorsium di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan
tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara
global, karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.
Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik
adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor yang efisien akan
mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing produk, apalagi
dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 sudah waktunya
menjadi keharusan.
Motor listrik ukuran sedang lebih banyak ditermukan dalam sebuah industry dengan
dimensi dan karakteristik yang memiliki stardardisasi yang lebih tinggi, motor-motor tersebut
disesuaikan dengan fungsi dan intensitas penggunaannya oleh industry yang bersangkutan.
Motor listrik paling besar digunakan untuk menggerakkan kapal-kapal besar (kapal
laut) sebagai sarana transportasi laut, dan dengan tujuan sama juga motor listrik terdapat
pada sebuah kompresor yang fungsinya untuk menghisap dan menekan cairan, dengan rating
daya yang sampai jutaan watt.
Penerapan motor listrik telah merevolusi industri. Proses-proses dalam industri tidak
lagi dibatasi oleh transmisi daya menggunakan batang, belt, udara mampat atau tekanan
hidraulik. Malahan setiap mesin dilengkapi dengan motor listriknya sendiri, menyediakan
sistem kendali yang mudah digunakan, dan efisiensi transmisi daya yang lebih baik. Motor
listrik juga banyak digunakan dalam bidang pertanian menggantikan tenaga manusia dan
tenaga binatang untuk berbagai macam pekerjaan seperti menggiling padi atau memompa air.
Untuk penggunaan rumah tangga, motor listrik mengurangi buruh kasar di dalam
rumah-rumah dan membuat standar hidup yang lebih tinggi, nyaman dan aman tentunya.
Dewasa ini, motor listrik mengkonsumsi lebih dari separuh dari total energi listrik yang
dihasilkan.
jenis alat pengangkut yang sering digunakan adalah Conveyor yang berfungsi untuk
mengangkut bahan -bahan industri yang berbentuk padat. Konveyor itu sendiri digerakan
dengan motor induksi tiga fasa karena dengan
Motor
Induksi
| Eskalator
Travolator |
Aplikasi
Motor
Listrik
Eskalator
Aplikasi Motor Induksi Pada Eskalator/Travolator - Suatu bangunan yang besar dan
tinggi, memerlukan sarana angkut/transportasi yang nyaman untuk aktifitas perpindahan orang
dan barang secara vertikal. Sarana angkut vertikal yang bekerja secara mekanik elektrik
adalah eskalator dan travolator yang merupakan alat transportasi antar lantai pada gedung
bertingkat yang menggunakan tangga berjalan yang digerakkan oleh motor listrik. Dengan
adanya alat tersebut maka para pengunjung tidak perlu mengeluarkan banyak energi untuk
berjalan antar lantai. Kemudahan tesebut tentunya harus didukung oleh kinerja sistem yang
baik untuk mendapatkan performa yang terbaik pula.
Prinsip
kerja
eskalator
akan
dijelaskan
sebagai
berikut
a. Pendaratan/Landing
Floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat dilepaskan untuk
jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates. Comb plate adalah bagian antara
floor plate yang statis dan anak tangga bergerak. Comb plate ini sedikit miring ke bawah agar
geriginya tepat berada di antara celah-celah anak tangga-anak tangga. Tepi muka gerigi comb
plate berada dibawah permukaan cleat.
b. Landasan penopang/Truss
Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang antara
pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya adalah kotak berongga yang
terbuat dari bagian-bagian bersisi dua yang digabungkan bersama dengan menggunakan
sambungan bersilang sepanjang bagian dasar dan tepat dibawah bagian ujungnya. Ujungujung
truss
tersandar
pada
penopang
beton
atau
baja.
c. Lintasan
Sistem lintasan dibangun di dalam landasan penopang untuk mengantarkan rantai
anak tangga, yang menarik anak tangga melalui loop tidak berujung. Terdapat dua lintasan:
satu untuk bagian muka anak tangga (yang disebut lintasan roda anak tangga) dan satu untuk
roda trailer anak tangga (disebut sebagai lintasan roda trailer). Perbedaan posisi dari lintasanlintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga muncul dari bawah comb plate untuk
membentuk tangga dan menghilang kembali ke dalam landasan penopang.