Power adalah bentuk energi. Ini adalah aliran elektron.

Semua materi terdiri dari atom, dan atom memiliki pusat, yang
disebut inti. Inti berisi bermuatan positif partikel yang disebut proton dan partikel bermuatan yang disebut neutron. Inti
atom dikelilingi oleh partikel bermuatan negatif disebut elektron. Muatan negatif dari elektron adalah sama dengan
muatan positif dari proton, dan jumlah elektron dalam atom biasanya sama dengan jumlah proton. Ketika kekuatan
keseimbangan antara proton dan elektron yang marah oleh kekuatan luar, atom dapat memperoleh atau kehilangan
elektron. Ketika elektron "hilang" dari sebuah atom, pergerakan bebas elektron ini merupakan arus listrik.
Power adalah bagian dasar dari alam dan itu adalah salah satu bentuk yang paling banyak digunakan dari energi. Kami
mendapatkan kekuasaan, yang merupakan sumber energi sekunder, dari konversi sumber energi lainnya, seperti batu
bara, gas alam, minyak, tenaga nuklir dan sumber daya alam lainnya, yang disebut sumber primer. Banyak kota dan
kota-kota yang dibangun di samping air terjun (sumber utama energi mekanik) yang ternyata roda air untuk melakukan
pekerjaan. Sebelum pembangkit listrik mulai sedikit lebih dari 100 tahun yang lalu, rumah dinyalakan dengan lampu
minyak tanah, makanan didinginkan dalam iceboxes, dan kamar yang hangat oleh kayu-pembakaran atau kompor batu
bara. Dimulai dengan percobaan Benjamin Franklin dengan layang-layang satu malam hujan badai di Philadelphia,
prinsip-prinsip kekuasaan secara bertahap menjadi dipahami. Pada pertengahan 1800-an, Thomas Edison mengubah
kehidupan setiap orang - ia menyempurnakan penemuannya - bola lampu listrik. Sebelum 1879, listrik telah digunakan
dalam lampu busur untuk penerangan luar ruangan. Penemuan Edison menggunakan kekuasaan untuk membawa
pencahayaan dalam ruangan ke rumah kita.
Power is a form of energy. It is the flow of electrons. All matter is made up of atoms, and an atom has a center, called a
nucleus. The nucleus contains positively charged particles called protons and uncharged particles called neutrons. The
nucleus of an atom is surrounded by negatively charged particles called electrons. The negative charge of an electron is
equal to the positive charge of a proton, and the number of electrons in an atom is usually equal to the number of
protons. When the balancing force between protons and electrons is upset by an outside force, an atom may gain or
lose an electron. When electrons are "lost" from an atom, the free movement of these electrons constitutes an electric
current.
Power is a basic part of nature and it is one of our most widely used forms of energy. We get power, which is a
secondary energy source, from the conversion of other sources of energy, like coal, natural gas, oil, nuclear power and
other natural sources, which are called primary sources. Many cities and towns were built alongside waterfalls (a
primary source of mechanical energy) that turned water wheels to perform work. Before power generation began slightly
over 100 years ago, houses were lit with kerosene lamps, food was cooled in iceboxes, and rooms were warmed by
wood-burning or coal-burning stoves. Beginning with Benjamin Franklin's experiment with a kite one stormy night in
Philadelphia, the principles of power gradually became understood. In the mid-1800s, Thomas Edison changed
everyone's life -- he perfected his invention -- the electric light bulb. Prior to 1879, power had been used in arc lights for
outdoor lighting. Edison's invention used power to bring indoor lighting to our homes.

BAGAIMANA A TRANSFORMER DIGUNAKAN?

Untuk memecahkan masalah pengiriman tenaga jarak jauh, George Westinghouse mengembangkan alat yang disebut
transformator. Transformator memungkinkan kekuatan untuk ditransmisikan secara efisien jarak jauh. Hal ini
memungkinkan untuk memasok listrik ke rumah-rumah dan bisnis yang terletak jauh dari pembangkit listrik tanaman.
Meskipun sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagian besar dari kita jarang berhenti untuk berpikir
bagaimana hidup akan seperti tanpa daya. Namun seperti udara dan air, kita cenderung untuk mengambil alih
kekuasaan untuk diberikan. Sehari-hari, kita menggunakan kekuatan untuk melakukan banyak fungsi bagi kita - dari
pencahayaan dan pemanasan / pendinginan rumah kita, menjadi sumber listrik untuk televisi dan komputer. kekuasaan
adalah bentuk terkendali dan nyaman energi yang digunakan dalam aplikasi panas, cahaya dan listrik.
Hari ini, Amerika Serikat (AS) industri tenaga listrik diatur untuk memastikan bahwa pasokan yang cukup daya yang
tersedia untuk memenuhi semua kebutuhan permintaan pada suatu saat tertentu.

CARA tenaga dibangkitkan?

Generator listrik adalah sebuah alat untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Proses ini didasarkan pada
hubungan antara magnet dan listrik. Ketika kawat atau bahan elektrik konduktif lainnya bergerak melintasi medan
magnet, arus listrik terjadi pada kawat. Generator besar yang digunakan oleh industri utilitas listrik memiliki konduktor
stasioner. Sebuah magnet yang melekat pada ujung poros berputar diposisikan di dalam cincin konduksi stasioner yang
dibungkus dengan, sepotong terus menerus panjang kawat.Ketika magnet berputar, itu menginduksi arus listrik kecil di
setiap bagian kawat saat melewati. Setiap bagian kawat merupakan, konduktor listrik kecil yang terpisah. Semua arus
kecil masing-masing bagian itu merupakan salah satu saat yang cukup besar. Saat ini digunakan untuk tenaga listrik.

CARA turbin digunakan untuk menghasilkan DAYA?

Sebuah pembangkit listrik utilitas listrik menggunakan baik

turbin, mesin, roda air, atau mesin lain yang sejenis untuk
menggerakkan generator listrik atau perangkat yang
mengubah
energi
mekanik
atau
kimia
untuk
kekuasaan.Turbin uap, mesin pembakaran internal, turbin
pembakaran gas, turbin air, dan turbin angin adalah metode
yang paling umum untuk menghasilkan tenaga.
Sebagian besar kekuasaan di Amerika Serikat diproduksi
melalui penggunaan turbin uap di pembangkit
listrik . Turbin A mengubah energi kinetik cairan bergerak
(cair atau gas) menjadi energi mekanik. Turbin uap memiliki
serangkaian pisau dipasang pada poros terhadap yang uap
dipaksa, sehingga memutar poros dihubungkan ke
generator. Dalam turbin uap berbahan bakar fosil, bahan
bakar yang dibakar dalam tungku untuk memanaskan air
dalam boiler untuk menghasilkan uap.
Batubara, minyak bumi (minyak), dan gas alam yang dibakar
dalam tungku besar untuk memanaskan air untuk membuat
uap yang pada gilirannya mendorong pada bilah-bilah
turbin.Apakah Anda tahu kekuatan di Amerika Serikat? Pada
tahun 2000, lebih dari setengah (52%) dari kabupaten itu 3,8
triliun kilowatthours digunakan batubara sebagai sumber
utama dari themal dihasilkan energi dalam pembangkit listrik.
Gas alam , selain dibakar untuk memanaskan air untuk uap,
juga dapat dibakar untuk menghasilkan gas panas
pembakaran yang lulus langsung melalui turbin, berputar
bilah turbin untuk menghasilkan tenaga. Turbin gas biasanya
digunakan ketika penggunaan utilitas listrik adalah
permintaan yang tinggi. Pada tahun 2000, 16% dari kekuatan
bangsa didorong oleh gas alam.
Minyak juga dapat digunakan untuk membuat uap untuk
memutar turbin. Bahan bakar minyak residu, produk olahan
dari minyak mentah, sering produk minyak bumi yang
digunakan pada tanaman listrik yang menggunakan minyak
bumi untuk membuat uap. Minyak yang digunakan untuk
menghasilkan kurang dari tiga persen (3%) dari semua daya
yang dihasilkan di pembangkit listrik AS pada tahun 2000.
Tenaga nuklir adalah metode di mana uap diproduksi dengan memanaskan air melalui proses yang disebut fisi
nuklir. Dalam pembangkit listrik tenaga nuklir, reaktor mengandung inti bahan bakar nuklir, terutama uranium yang
diperkaya. Ketika atom bahan bakar uranium yang terkena neutron mereka fisi (split), melepaskan panas dan lebih
neutron. Di bawah kondisi yang terkendali, ini neutron lainnya bisa menyerang atom uranium lebih, membelah lebih
atom, dan sebagainya.Dengan demikian, fisi terus menerus dapat berlangsung, membentuk rantai reaksi melepaskan
panas. Panas digunakan untuk mengubah air menjadi uap, yang, pada gilirannya, berputar turbin yang menghasilkan
listrik. Tenaga nuklir digunakan untuk menghasilkan 20% dari semua kekuatan negara.
Hydropower , sumber untuk 7% dari pembangkit listrik AS, adalah proses di mana air mengalir digunakan untuk
memutar turbin yang terhubung ke generator. Ada dua tipe dasar sistem hidroelektrik yang menghasilkan
tenaga. Dalam sistem pertama, mengalir air terakumulasi dalam waduk dibuat dengan menggunakan bendungan. Air
jatuh melalui pipa disebut penstock dan menerapkan tekanan terhadap bilah turbin untuk menggerakkan generator
untuk menghasilkan tenaga. Pada sistem kedua, yang disebut run-of-sungai, kekuatan arus sungai (bukan air yang
jatuh) berlaku tekanan untuk pisau turbin untuk menghasilkan listrik.

HOW IS A TRANSFORMER USED?

To solve the problem of sending power over long distances, George Westinghouse developed a device called a
transformer. The transformer allowed power to be efficiently transmitted over long distances. This made it possible to
supply power to homes and businesses located far from the electric generating plant.
Despite its great importance in our daily lives, most of us rarely stop to think how life would be like without power. Yet
like air and water, we tend to take power for granted. Everyday, we use power to do many functions for us -- from
lighting and heating/cooling our homes, to being the power source for televisions and computers. power is a
controllable and convenient form of energy used in the applications of heat, light and power.

Today, the United States (U.S.) electric power industry is organized to ensure that an adequate supply of power is
available to meet all demand requirements at any given instant.

HOW IS POWER GENERATED?

An electric generator is a device for converting mechanical energy into electrical energy. The process is based on the
relationship between magnetism and power. When a wire or any other electrically conductive material moves across a
magnetic field, an electric current occurs in the wire. The large generators used by the electric utility industry have a
stationary conductor. A magnet attached to the end of a rotating shaft is positioned inside a stationary conducting ring
that is wrapped with a long, continuous piece of wire. When the magnet rotates, it induces a small electric current in
each section of wire as it passes. Each section of wire constitutes a small, separate electric conductor. All the small
currents of individual sections add up to one current of considerable size. This current is used for electric power.

HOW ARE TURBINES

GENERATE POWER?

USED

TO

An electric utility power station uses either a turbine, engine,

water wheel, or other similar machine to drive an electric
generator or a device that converts mechanical or chemical
energy to power. Steam turbines, internal-combustion
engines, gas combustion turbines, water turbines, and wind
turbines are the most common methods to generate power.
Most of the power in the United States is produced
through the use of steam turbines in power plants. A
turbine converts the kinetic energy of a moving fluid (liquid or
gas) to mechanical energy. Steam turbines have a series of
blades mounted on a shaft against which steam is forced,
thus rotating the shaft connected to the generator. In a fossilfueled steam turbine, the fuel is burned in a furnace to heat
water in a boiler to produce steam.
Coal, petroleum (oil), and natural gasare burned in large
furnaces to heat water to make steam that in turn pushes on
the blades of a turbine. Did you know power in the United
States? In 2000, more than half (52%) of the county's 3.8
trillion kilowatthours used coal as its primary source of
themal generated energy in power stations.
Natural gas, in addition to being burned to heat water for
steam, can also be burned to produce hot combustion gases
that pass directly through a turbine, spinning the blades of the
turbine to generate power. Gas turbines are commonly used
when power utility usage is in high demand. In 2000, 16% of
the nation's power was fueled by natural gas.
Petroleum can also be used to make steam to turn a turbine.
Residual fuel oil, a product refined from crude oil, is often the
petroleum product used in electric plants that use petroleum
to make steam. Petroleum was used to generate less than
three percent (3%) of all power generated in U.S. power
plants in 2000.
Nuclear power is a method in which steam is produced by
heating water through a process called nuclear fission. In
nuclear power plants, a reactor contains a core of nuclear
fuel, primarily enriched uranium. When atoms of uranium fuel are hit by neutrons they fission (split), releasing heat and
more neutrons. Under controlled conditions, these other neutrons can strike more uranium atoms, splitting more atoms,
and so on. Thereby, continuous fission can take place, forming a chain reaction releasing heat. The heat is used to turn
water into steam, that, in turn, spins a turbine that generates power. Nuclear power is used to generate 20% of all the
country's power.
Hydropower, the source for 7% of U.S. power generation, is a process in which flowing water is used to spin a turbine
connected to a generator. There are two basic types of hydroelectric systems that produce power. In the first system,
flowing water accumulates in reservoirs created by the use of dams. The water falls through a pipe called a penstock

and applies pressure against the turbine blades to drive the generator to produce power. In the second system, called
run-of-river, the force of the river current (rather than falling water) applies pressure to the turbine blades to produce
power.

SUMBER PEMBANGKIT LAINNYA

Tenaga panas bumi berasal dari energi panas terkubur di bawah permukaan bumi. Di beberapa daerah di negeri ini,
cukup panas naik dekat dengan permukaan bumi untuk memanaskan air bawah tanah menjadi uap, yang dapat
dimanfaatkan untuk digunakan di pembangkit uap turbin.Sumber energi ini menghasilkan kurang dari 1% dari
kekuasaan di negara itu.
Tenaga surya berasal dari energi matahari. Namun, energi matahari tidak tersedia penuh-waktu dan secara luas
tersebar. Proses yang digunakan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan energi matahari secara historis lebih
mahal daripada menggunakan bahan bakar fosil konvensional.Konversi photovoltaic menghasilkan tenaga listrik
langsung dari sinar matahari dalam photovoltaic (solar) sel. Generator listrik surya termal-menggunakan energi radiasi
dari matahari untuk menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin. Kurang dari 1% dari generasi bangsa didasarkan
pada tenaga surya.
Tenaga angin berasal dari konversi energi yang terkandung dalam angin menjadi listrik. Tenaga angin, seperti
matahari, dengan cepat sumber daya tumbuh, dan digunakan untuk kurang dari 1% dari kekuatan bangsa. Sebuah
turbin angin ini mirip dengan kincir angin khas.
Biomassa meliputi kayu, sampah kota (sampah), dan limbah pertanian, seperti tongkol jagung dan jerami gandum. Ini
adalah beberapa sumber energi lain untuk menghasilkan tenaga. Sumber-sumber ini menggantikan bahan bakar fosil
dalam boiler. Pembakaran kayu dan limbah menciptakan uap yang biasanya digunakan dalam pembangkit uap-listrik
konvensional. Account biomassa kurang dari 1% dari daya yang dihasilkan di Amerika Serikat.
Listrik yang dihasilkan oleh generator perjalanan sepanjang
kabel ke sebuah transformator, yang mengubah listrik dari
tegangan rendah ke tegangan tinggi. Listrik dapat
dipindahkan jarak jauh lebih efisien menggunakan tegangan
tinggi. Jalur transmisi yang digunakan untuk membawa
kekuatan untuk gardu. Gardu memiliki transformer yang
mengubah listrik tegangan tinggi menjadi listrik tegangan
rendah. Dari gardu, jalur distribusi membawa kekuatan untuk
rumah, kantor dan pabrik, yang membutuhkan daya tegangan
rendah.

CARA DAYA DIUKUR?

Listrik diukur dalam satuan listrik yang disebut watt. Itu bernama untuk menghormati James Watt, penemu mesin
uap. Satu watt adalah jumlah yang sangat kecil dari kekuasaan. Ini akan membutuhkan hampir 750 watt untuk sama
satu tenaga kuda. Kilowatt A mewakili 1.000 watt.Sebuah kilowatt-hour (kWh) adalah sama dengan energi dari 1.000
watt bekerja selama satu jam.Jumlah daya pembangkit listrik menghasilkan atau pelanggan menggunakan selama
periode waktu diukur dalam kilowatthours (kWh). Kilowatthours ditentukan dengan mengalikan jumlah kW yang
dibutuhkan oleh jumlah jam penggunaan. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan 40-watt bola lampu 5 jam sehari,
Anda telah menggunakan 200 watt, atau 0,2 kilowatthours energi listrik ..

Tenaga Listrik di Umum

Utilitas listrik tradisional di Amerika Serikat bertanggung jawab untuk memastikan sumber yang memadai dan dapat
diandalkan kekuatan untuk semua konsumen di wilayah layanan mereka dengan biaya yang wajar. Utilitas listrik
termasuk milik investor, milik publik, koperasi, dan utilitas Federal. Daya pemasar juga dianggap utilitas listrik - entitas
membeli dan menjual listrik, tapi biasanya tidak memiliki atau mengoperasikan pembangkit, transmisi, atau fasilitas
distribusi. Utilitas diatur oleh lokal, negara, dan otoritas federal.
Industri tenaga listrik berkembang dari sangat diatur, industri monopoli dengan utilitas listrik tradisional terstruktur untuk,
industri yang kompetitif kurang diatur. Utility Umum Kebijakan Regulatory Act of 1978 (PURPA) membuka persaingan di
pasar generasi dengan penciptaan fasilitas kualifikasi. Kebijakan Energi Act of 1992 (EPAct) dihapus beberapa kendala
pada kepemilikan fasilitas pembangkit listrik dan didorong meningkatnya persaingan dalam bisnis tenaga listrik grosir.

NONUTILITY POWER PRODUCER

Fasilitas Kualifikasi: PURPA memfasilitasi munculnya kelompok nonutility perusahaan pembangkit listrik disebut
fasilitas kualifikasi atau QFS. Di bawah PURPA, produsen listrik kecil dan cogenerators menerima statusnya sebagai
QF dengan memenuhi persyaratan tertentu untuk kepemilikan, metode operasi, dan efisiensi. Persyaratan yang
ditetapkan oleh Federal Energy Regulatory Commission (FERC).
Cogenerators : Fasilitas yang menghasilkan tenaga dan bentuk lain dari energi panas yang berguna melalui
penggunaan berurutan energi (biasanya panas atau uap untuk proses industri atau tujuan heating / cooling) disebut
cogenerators - banyak di antaranya memiliki status sebagai QFS.Cogenerators terutama terlibat dalam kegiatan usaha
(seperti, pertanian, pertambangan, manufaktur, transportasi, pendidikan). Kekuatan bahwa mereka menghasilkan
terutama untuk mereka gunakan sendiri, tetapi kelebihan dijual kepada utilitas tuan rumah.
Independent Power Producers : Fasilitas ini (dikenal sebagai IPP) harus menggunakan energi terbarukan sebagai
sumber utama untuk pembangkit listrik. IPP beroperasi dalam wilayah waralaba utilitas tuan rumah. Mereka tidak
memiliki fasilitas transmisi atau menjual listrik di pasar ritel (yaitu, semua penjualan mereka grosir atau penjualan untuk
dijual kembali). Menurut definisi, sebuah fasilitas yang memiliki Status QF bukan IPP.
Bebaskan Grosir Generator : EPAct diubah UU Utilitas Umum Holding Company (PUHCA) dan menciptakan kelas
lain dari nonutility produsen listrik: generator grosir dibebaskan (EWGs). EPAct dibebaskan EWGs dari pembatasan
perusahaan dan geografis yang dikenakan oleh PUCHA.Dengan modifikasi ini, perusahaan pemegang utilitas publik
diperbolehkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan proyek pembangkit listrik independen di mana saja di
dunia.
Total kemampuan pembangkit tenaga listrik pada akhir tahun 2000 mencapai 811.625 megawatt yang 74,2 persen
disebabkan utilitas dan 25,8 persen untuk nonutilities.
Batubara menyumbang 38,8 persen dari kemampuan menghasilkan dan 51,8 persen dari 3.800 miliar kilowatthours
industri listrik generasi bersih. Harga rata-rata listrik di Amerika Serikat meningkat pada tahun 1999, untuk tahun
pertama sejak 1992, untuk 6.68 sen per kilowatthour. Tiga negara dengan harga rata-rata tertinggi kekuasaan adalah
Hawaii (14,0 sen per kilowatthour), New Hampshire (11,6 sen per kilowatthour), dan New York (11,2 sen per
kilowatthour). Tiga terendah adalah Kentucky (4,1 sen per kilowatthour), Idaho (4,2 sen per kilowatthour), dan Wyoming
(4,4 sen per kilowatthour).
Sumber:
Administrasi Informasi Energi
1000 Independence Avenue, SW
Washington, DC 20585
http://eia.doe.gov

OTHER GENERATING SOURCES

Geothermal power comes from heat energy buried beneath the surface of the earth. In some areas of the country,
enough heat rises close to the surface of the earth to heat underground water into steam, which can be tapped for use
at steam-turbine plants. This energy source generates less than 1% of the power in the country.
Solar power is derived from the energy of the sun. However, the sun's energy is not available full-time and it is widely
scattered. The processes used to produce power using the sun's energy have historically been more expensive than
using conventional fossil fuels. Photovoltaic conversion generates electric power directly from the light of the sun in a
photovoltaic (solar) cell. Solar-thermal electric generators use the radiant energy from the sun to produce steam to drive
turbines. Less than 1% of the nation's generation is based on solar power.

Wind power is derived from the conversion of the energy contained in wind into power. Wind power, like the sun, is
rapidly growing source of power, and is used for less than 1% of the nation's power. A wind turbine is similar to a typical
wind mill.
Biomass includes wood, municipal solid waste (garbage), and agricultural waste, such as corn cobs and wheat straw.
These are some other energy sources for producing power. These sources replace fossil fuels in the boiler. The
combustion of wood and waste creates steam that is typically used in conventional steam-electric plants. Biomass
accounts for less than 1% of the power generated in the
United States.
The power produced by a generator travels along cables to a
transformer, which changes power from low voltage to high
voltage. Power can be moved long distances more efficiently
using high voltage. Transmission lines are used to carry the
power to a substation. Substations have transformers that
change the high voltage power into lower voltage power.
From the substation, distribution lines carry the power to
homes, offices and factories, which require low voltage
power.

HOW IS POWER MEASURED?

Power is measured in units of power called watts. It was named to honor James Watt, the inventor of the steam engine.
One watt is a very small amount of power. It would require nearly 750 watts to equal one horsepower. A kilowatt
represents 1,000 watts. A kilowatt-hour (kWh) is equal to the energy of 1,000 watts working for one hour. The amount of
power a power plant generates or a customer uses over a period of time is measured in kilowatthours (kWh).
Kilowatthours are determined by multiplying the number of kW's required by the number of hours of use. For example, if
you use a 40-watt light bulb 5 hours a day, you have used 200 watts of power, or .2 kilowatthours of electrical energy..

Electric Power in General

Traditional electric utilities in the United States are responsible for ensuring an adequate and reliable source of power to
all consumers in their service territories at a reasonable cost. Electric utilities include investor-owned, publicly owned,
cooperatives, and Federal utilities. Power marketers are also considered electric utilities--these entities buy and sell
power, but usually do not own or operate generation, transmission, or distribution facilities. Utilities are regulated by
local, State, and Federal authorities.
The electric power industry is evolving from a highly regulated, monopolistic industry with traditionally structured electric
utilities to a less regulated, competitive industry. The Public Utility Regulatory Policies Act of 1978 (PURPA) opened up
competition in the generation market with the creation of qualifying facilities. The Energy Policy Act of 1992 (EPACT)
removed some constraints on ownership of electric generation facilities and encouraged increased competition in the
wholesale electric power business.
NONUTILITY POWER PRODUCERS

Qualifying Facilities: PURPA facilitated the emergence of a group of nonutility power-generating companies called
qualifying facilities or QFs. Under PURPA, small power producers and cogenerators receive status as a QF by meeting
certain requirements for ownership, operating methods, and efficiency. Those requirements were established by the
Federal Energy Regulatory Commission (FERC).
Cogenerators: Facilities which produce power and another form of useful thermal energy through the sequential use of
energy (usually heat or steam for industrial processes or heating/cooling purposes) are called cogenerators--many of
which have status as QFs. Cogenerators are primarily engaged in business activities (such as, agriculture, mining,
manufacturing, transportation, education). The power that they do generate is mainly for their own use, but any excess
is sold to the host utility.
Independent Power Producers: These facilities (known as IPPs) must use renewable energy as a primary source for
generation of power. IPPs operate within the franchised territories of host utilities. They do not possess transmission
facilities or sell power on the retail market (that is, all their sales are wholesale or sales for resale). By definition, a
facility that has QF status is not an IPP.
Exempt Wholesale Generators: EPACT modified the Public Utility Holding Company Act (PUHCA) and created
another class of nonutility power producers: exempt wholesale generators (EWGs). EPACT exempted EWGs from the
corporate and geographic restrictions imposed by PUCHA. With this modification, public utility holding companies are
allowed to develop and operate independent power projects anywhere in the world.

Total electric power generating capability as of year-end 2000 totaled 811,625 megawatts of which 74.2 percent was
attributed to utilities and 25.8 percent to nonutilities.
Coal accounted for 38.8 percent of generating capability and 51.8 percent of the 3,800 billion kilowatthours of electric
industry
net
generation.
The average price of power in the United States increased in 1999, for the first year since 1992, to 6.68 cents per
kilowatthour. The three states with the highest average price of power were Hawaii (14.0 cents per kilowatthour), New
Hampshire (11.6 cents per kilowatthour), and New York (11.2 cents per kilowatthour). The three lowest were Kentucky
(4.1 cents per kilowatthour), Idaho (4.2 cents per kilowatthour), and Wyoming (4.4 cents per kilowatthour).
Source:
Energy Information Administration
1000 Independence Avenue, SW
Washington, DC 20585
http://eia.doe.gov

Listrik adalah produk manufaktur. Hal ini bukan sesuatu yang Anda memompa keluar dari tanah atau tambang atau
mengumpulkan dari matahari atau angin. Tenaga listrik yang diproduksi dari mesin berputar yang kita sebut sebuah
generator listrik. Setelah itu dihasilkan, (diproduksi) itu kemudian disampaikan melalui kabel tembaga ke tempat itu
dimanfaatkan
Listrik - kebanyakan orang tidak mengerti apa itu. Mereka hanya menyalakan lampu atau mulai alat atau menekan
tombol dan sesuatu bekerja. Hanya ketika tidak ada listrik yang tersedia yang kita mulai untuk mempertimbangkan
pentingnya dalam kehidupan pribadi dan kerja kita sehari-hari.
Namun penemuan mesin untuk menghasilkan tenaga tepat di sebelah penemuan mesin cetak dalam daftar kontribusi
besar bagi kemajuan peradaban manusia.
Tanpa itu, kita akan membakar kayu dan batubara untuk memanaskan rumah dan bisnis kami dan menggunakan
minyak dan lilin untuk menerangi jalan kita dalam gelap. Itulah cara itu untuk manusia peradaban untuk berabadabad.Hanya sejak penemuan generator listrik memiliki manusia mampu untuk maju dalam setiap aspek kehidupan
modern.Bahkan, kehidupan modern didefinisikan oleh tenaga listrik.
Kami telah mengumpulkan serangkaian halaman di situs web kami untuk membantu Anda untuk memahami bisnis
listrik - cara kerjanya dan bagaimana ia digunakan.
Kami berharap bahwa Anda dapat menggunakan informasi ini untuk lebih memahami teknologi dan isu-isu di balik
pembuatan tenaga listrik.
Listrik Pages
Randolph
Penerbit
The Listrik Forum

W.

Hurst

Electricity is a manufactured product. It is not something you pump out of the ground or mine or collect from the sun or
wind. Electric power is manufactured from a rotating machine that we call an electrical generator. After it is generated,
(manufactured) it is then delivered through copper wires to where it is utilized
Electricity - most people don't understand what it is. They just turn on the light switch or start the appliance or push the
button and something works. It's only when there is no electric power available that we start to consider the importance
of it in our daily personal and working lives.
But the invention of the machine to generate power is right next to the invention of the printing press in the list of major
contributions to the advancement of human civilization.
Without it, we would be burning wood and coal to heat our homes and businesses and using oil and candles to light our
way in the dark. That is the way it was for humans civilization for countless centuries. Only since the invention of the

electric generator have humans been able to advance in every aspect of modern life. In fact, modern living is defined by
electric power.
We have assembled a series of pages in our web site to help you to understand the business of electricity - how it works
and how it is used.
We hope that you can use this information to better understand the technology and issues behind the manufacturing of
electric power.
Electricity Pages
Randolph
Publisher
The Electricity Forum

W.

Hurst

Petir
Petir dan guntur terjadi secara bersamaan, tapi petir perjalanan mendekati kecepatan cahaya,
sementara petir bergerak dengan kecepatan suara, sekitar 866.000 kali lebih lambat dari
kecepatan cahaya, yang menjelaskan penundaan antara dua fenomena.
Pembuangan petir bisa mencapai 30 juta volt-setara 2,5 juta baterai mobil!
Setiap detik antara waktu petir menyerang tanah dan waktu kita mendengar guntur sesuai dengan
300 meter. Jadi, jika kita menghitung 3 detik, petir melanda 900 meter.

(Di Perancis hanya)

Petir pada dasarnya adalah listrik statis yang disebabkan oleh konsentrasi besar hujan bergesekan satu sama
lain tinggi di langit.

Ikan listrik
Sebenarnya ada spesies-ikan tertentu jenis sinar, belut dan ikan lele-yang memiliki organ khusus
yang memancarkan muatan listrik.
Mereka menggunakan kotoran tersebut untuk melumpuhkan mangsanya, membela diri atau
mencari benda.
Listrik belut ( Electrophorus electricus ), yang hidup di sungai Amerika Selatan, menghasilkan
listrik yang cukup untuk menyalakan sebuah bola lampu selusin 40-watt

Lightning
Lightning and thunder happen simultaneously, but lightning travels near the speed of light while
thunder moves at the speed of sound, approximately 866,000 times slower than the speed of light,
which explains the delay between the two phenomena.
The discharge of a lightning bolt can reach 30 million voltsthe equivalent of 2.5 million car
batteries!
Every second between the time a lightning bolt strikes the ground and the time we hear the
thunder corresponds to 300 metres. So, if we count 3 seconds, the lightning struck 900 metres
away.

(in French only)

Lightning is basically static electricity caused by huge concentrations of raindrops rubbing against each other
high up in the sky.

Electric fish
There are actually fish speciescertain types of rays, eels and catfishwhich have special organs
that emit electrical discharges.
They use these discharges to paralyze prey, defend themselves or locate objects.
Electric eels (Electrophorus electricus), which live in South American rivers, produce enough
electricity to power a dozen 40-watt lightbulbs.

Sifat Listrik
Teori Elektron
Listrik paling mudah dijelaskan oleh teori elektron, dikembangkan pada awal abad ke-20. Teori elektron, pada
gilirannya, tergantung pada teori atom materi.
Pusat, atau inti, atom berisi satu atau lebih partikel yang disebut proton. Sebuah proton memiliki jenis muatan
listrik yang dikatakan positif. Mengitari inti satu atau lebih elektron, yang jauh lebih kecil dari proton. Sebuah
elektron memiliki jenis muatan yang dikatakan negatif.
Atom netral memiliki satu elektron untuk setiap proton. Dalam atom tersebut, muatan positif dan negatif benarbenar seimbang. Sebuah atom mungkin kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih elektron,
meninggalkannya dengan muatan positif atau negatif bersih. Sebuah atom bermuatan yang disebut ion.
Medan Listrik
Muatan listrik didekatkan satu atau lebih biaya listrik akan mengalami gaya listrik. Salah satu hukum dasar listrik
adalah bahwa seperti biaya (baik positif atau negatif) saling tolak, dan tidak seperti biaya menarik satu sama
lain.Wilayah di mana biaya mengalami kekuatan listrik disebut medan listrik.
Medan listrik biasanya digambarkan sebagai terdiri dari garis, yang disebut garis-garis gaya. Garis-garis gaya
menunjukkan jalan bahwa muatan listrik positif akan mengikuti di lapangan, dan biasanya memancar dari atau
berkumpul di badan yang bertugas. Bermuatan listrik tubuh-yaitu, benda-benda yang ada jaring listrik muatanmengerahkan gaya pada satu sama lain pada jarak melalui medan listrik mereka.
Statis dan sekarang Listrik
Ketika atom yang membentuk sebuah objek kehilangan atau elektron keuntungan, objek memperoleh muatan
listrik bersih. Sebuah objek dengan muatan positif cenderung menarik elektron; satu dengan muatan negatif
cenderung untuk mengusir mereka.
Listrik statis terjadi ketika sebuah benda memiliki muatan listrik bersih dan tidak ada gerakan elektron ke dalam
atau menjauhi obyek. Sebagian atau seluruh listrik statis hilang ketika objek bermuatan menyentuh objek
bermuatan atau malah dibebankan.
Arus listrik terjadi ketika ada aliran bersih partikel bermuatan listrik. Sebagian besar menggunakan listrik
melibatkan aliran elektron. Beberapa arus listrik, seperti yang terjadi pada baterai, melibatkan aliran ion positif
dan negatif. (Dengan konvensi, arah arus dalam sebuah sirkuit listrik dianggap arah di mana muatan positif akan
mengalir, dan berlawanan dengan arah aliran elektron.) Arus listrik memiliki energi yang dapat diubah menjadi
panas atau cahaya, atau-seperti pada motor-listrik yang digunakan untuk melakukan kerja mekanik.
Arus listrik dalam kawat logam terdiri dari gerakan elektron dari daerah bermuatan negatif ke yang bermuatan
positif. Arus yang digunakan dalam perangkat listrik sehari-hari melibatkan pergerakan jumlah yang sangat besar
elektron. Sebagai contoh, setiap detik yang bola lampu menyala, beberapa miliar miliar elektron masuk (dan
meninggalkan) filamen bola lampu. Meskipun elektron individu membentuk langkah arus melalui kawat perlahan
(biasanya kurang dari 5,5 inci per jam [14 cm / h]), kekuatan tolakan antara elektron perjalanan di hampir
kecepatan cahaya.
Ada dua tipe dasar listrik arus arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC). Dalam arus searah, arah aliran
muatan listrik tidak berubah, meskipun saat ini dapat meningkatkan dan menurunkan. Arus bolak-balik,
sebaliknya, secara teratur berbalik arah.

Arus listrik dikirim ke rumah dari perusahaan listrik adalah arus bolak-balik. Keuntungan utamanya adalah bahwa
tegangan (tekanan listrik) dapat dengan mudah ditambah atau dikurangi (oleh perangkat yang disebut
transformer). Keuntungan lain adalah bahwa mesin AC umumnya lebih sederhana untuk merancang dan
membangun dari mesin DC. Arus searah, bagaimanapun, diperlukan oleh perangkat elektronik dan untuk proses
seperti pengisian baterai penyimpanan dan elektroplating. Sebuah keuntungan dari arus searah adalah bahwa
hal itu dapat dengan mudah diproduksi oleh baterai untuk digunakan dalam perangkat portabel.
Konduktor dan isolator
Muatan listrik dapat mengalir lebih mudah melalui beberapa bahan daripada yang lain. Sebuah material yang
memiliki sangat sedikit perlawanan terhadap bagian dari arus listrik disebut konduktor. Secara umum, logam
adalah konduktor yang sangat baik, karena atom mereka mengandung satu atau lebih longgar elektron
terikat.Elektron ini bebas untuk bergerak dan membentuk bagian dari arus listrik. Pada suhu kamar, perak
menawarkan perlawanan setidaknya arus listrik diikuti oleh tembaga, emas, dan aluminium. Sebuah cairan yang
memungkinkan aliran ion positif dan negatif yang disebut elektrolit. Penggunaan penting elektrolit dalam
baterai.Dalam kondisi tertentu, beberapa bahan-disebut superkonduktor-tidak tahan terhadap arus listrik.
Beberapa bahan menawarkan ketahanan yang sangat besar terhadap aliran muatan listrik. Bahan seperti itu
disebut isolator, atau dielectric. Beberapa isolator umum termasuk kaca, karet, porselen, parafin, mika, dan
udara kering. Isolator penting dalam penggunaan listrik karena mereka akan membatasi arus listrik untuk
konduktor dimaksudkan untuk membawanya. Misalnya, kabel biasanya ditutupi dengan isolasi untuk membantu
mencegah muatan listrik yang mengalir di kawat dari melarikan diri ke bahan sekitarnya. Insulator juga penting
dalam jenis perangkat listrik disebut kapasitor.
Sebuah semikonduktor adalah bahan yang memiliki kemampuan untuk membawa arus listrik adalah antara yang
konduktor dan isolator. Semikonduktor seperti silikon sangat penting dalam berbagai jenis perangkat elektronik.

The Electron Theory

Electricity is most easily explained by the electron theory, developed in the early 20th century. The electron
theory, in turn, depends on the atomic theory of matter.
The center, or nucleus, of an atom contains one or more particles called protons. A proton has a type of electric
charge that is said to be positive. Circling the nucleus are one or more electrons, which are much smaller than
the proton. An electron has a type of charge that is said to be negative.
An electrically neutral atom has one electron for each proton. In such an atom, the positive and negative charges
exactly balance. An atom may lose or gain one or more electrons, leaving it with a net positive or negative
charge. A charged atom is called an ion.
Electric Field
An electric charge brought near one or more other electric charges will experience an electrical force. One of the
fundamental laws of electricity is that like charges (either positive or negative) repel each other, and unlike
charges attract each other. The region in which a charge experiences an electrical force is called an electric field.
Electric fields are commonly pictured as consisting of lines, called lines of force. The lines of force indicate the
path that a positive electric charge would follow in the field, and normally radiate from or converge on the charged
body. Electrically charged bodiesthat is, objects in which there is a net electric chargeexert forces on each
other at a distance by means of their electric fields.
Static and Current Electricity
When the atoms that make up an object lose or gain electrons, the object acquires a net electric charge. An
object with a positive charge tends to attract electrons; one with a negative charge tends to repel them.
Static electricity exists when an object has a net electric charge and there is no movement of electrons into or
away from the object. Part or all of a static charge is lost when the charged object touches an uncharged or
oppositely charged object.
An electric current exists when there is a net flow of electrically charged particles. Most uses of electricity involve
the flow of electrons. Some electric currents, such as those that occur in a battery, involve the flow of positive and
negative ions. (By convention, the direction of a current in an electric circuit is considered to be the direction in

which positive charge would flow, and is opposite the direction of electron flow.) An electric current has energy
that can be converted to heat or light, oras in an electric motorused to perform mechanical work.
An electric current in a metal wire consists of the movement of electrons from a negatively charged region to a
positively charged one. The currents used in everyday electrical devices involve the movement of very large
numbers of electrons. For example, every second that a lightbulb is on, some billion billion electrons enter (and
leave) the lightbulb filament. Although the individual electrons forming a current move through a wire slowly
(typically less than 5.5 inches per hour [14 cm/h]), the force of repulsion between the electrons travels at nearly
the speed of light.
There are two basic types of electric currentdirect current (DC) and alternating current (AC). In a direct current,
the direction of the flow of electric charge does not change, although the current may increase and decrease.
Alternating current, in contrast, regularly reverses direction.
The electric current delivered to the home from an electric power company is alternating current. Its main
advantage is that its voltage (electrical pressure) can be easily increased or decreased (by devices called
transformers). Another advantage is that AC machinery is generally simpler to design and build than DC
machinery. Direct current, however, is needed by electronic devices and for such processes as charging storage
batteries and electroplating. An advantage of direct current is that it can be readily produced by batteries for use
in portable devices.
Conductors and Insulators
Electric charges can flow much more easily through some materials than others. A material that has very little
resistance to the passage of an electric current is called a conductor. In general, metals are very good
conductors, because their atoms contain one or more loosely bound electrons. These electrons are free to move
and form part of an electric current. At room temperature, silver offers the least resistance to an electric current
followed by copper, gold, and aluminum. A liquid that permits the flow of positive and negative ions is called an
electrolyte. An important use of electrolytes is in batteries. Under certain conditions, some materialscalled
superconductorshave no resistance to an electric current.
Some materials offer a very large resistance to the flow of electric charges. Such a material is called an insulator,
or dielectric. Some common insulators include glass, rubber, porcelain, paraffin, mica, and dry air. Insulators are
important in the use of electricity because they will confine an electric current to the conductor intended to carry
it. For example, wires are usually covered with insulation to help prevent electric charges flowing in the wire from
escaping to surrounding materials. Insulators are also important in a type of electrical device called a capacitor.
A semiconductor is a material whose ability to carry an electric current is between that of conductors and that of
insulators. Semiconductors such as silicon are essential in many kinds of electronic devices.

Example

Catatumbo Lightning

Photo credit: Thechemicalengineer

Catatumbo lightning, also known as The Everlasting Storm, is the most

persistent storm on Earth. Found at the mouth of the Catatumbo River in
Venezuela, the ceaseless lightning show has generated many legends and
myths among the native population. Flammable methane from the
surrounding swamp combined with winds billowing from the Andes creates
a volatile environment, causing the incessant lightning strikes.
The intense thunder starts just after dusk and lasts around 10 hours. The
lightning strikes up to 20,000 times per night. So intense is this almost-daily
storm that it has been identified as the single most active replenisher of
ozone into our atmosphere and has been designated a UNESCO World
Heritage Site. The lightning itself has been described as a red-orange color

and can be seen on clear nights all the way from the Caribbean, but
thunder is rarely heard from that distance.
Strangely, the lightning ceased for two months in 2010. The last time this
was recorded happening was way back in 1906 and lasted a couple of
weeks. The native population breathed a sigh of relief when it once again
returned.

8Dirty Thunderstorms

Photo credit: Oliver Spalt

Long contested among scientists, a dirty thunderstorm is a massive

electrical storm produced in the plume of a volcanic eruption. Unsure what
exactly generates these massive electrical charges, scientists assume
particles of ice, dust, and debris rub together and produce enough static
electricity to cause these stunning and strangely colored lightning bolts.
The plumes of ash support this theory but this dont explain the bolts that
emanate from the mouth of the volcano.

During the course of 2011, there were many dirty thunderstorms in Chile.
Many people risked their lives to capture the events on camera. The
temperature and density of the plume of ash would suggest any water
present that may aid the formation of lightning would in fact be of no use.
Scientists are therefore still baffled, and dirty thunderstorms remain as
beautiful and elusive as ever.

Foto kredit: Thechemicalengineer

Catatumbo petir, juga dikenal sebagai " The Everlasting Badai , "adalah
badai yang paling gigih di Bumi. Ditemukan di mulut Sungai Catatumbo di
Venezuela, acara petir tak henti-hentinya telah menghasilkan banyak
legenda dan mitos di kalangan penduduk pribumi. Metana yang mudah
terbakar dari rawa sekitar dikombinasikan dengan angin mengepul dari
Andes menciptakan lingkungan yang mudah menguap, menyebabkan petir
gencarnya.

Intens guntur dimulai hanya setelah senja dan berlangsung sekitar 10

jam.Petir pemogokan hingga 20.000 kali per malam . Begitu kuat adalah
badai yang hampir setiap hari ini yang telah diidentifikasi sebagai
replenisher paling aktif tunggal ozon dalam atmosfer kita dan telah
ditetapkan sebagaiSitus Warisan Dunia UNESCO . Petir itu sendiri telah
digambarkan sebagai warna merah-oranye dan dapat dilihat pada malam
yang jelas sepanjang jalan dari Karibia, namun guntur jarang terdengar dari
kejauhan itu.
Anehnya, petir berhenti selama dua bulan pada tahun 2010. Terakhir kali
ini tercatat terjadi adalah jalan kembali pada tahun 1906 dan berlangsung
beberapa minggu. Penduduk asli menarik napas lega ketika sekali lagi
kembali.

8Kotor Petir

Foto kredit: Oliver Spalt

Lama diperebutkan antara ilmuwan, badai kotor adalah badai listrik besar
diproduksi di bulu-bulu dari letusan gunung berapi. Tidak yakin apa
sebenarnya menghasilkan ini muatan listrik besar-besaran , para ilmuwan

menganggap partikel es, debu, dan kotoran menggosok bersama-sama

dan menghasilkan listrik statis yang cukup untuk menyebabkan baut petir
ini menakjubkan dan aneh berwarna. Bulu abu mendukung teori ini, tetapi
ini tidak menjelaskan baut yang berasal dari mulut gunung berapi .
Selama tahun 2011, ada banyak badai kotor di Chili. Banyak orang
mempertaruhkan hidup mereka untuk menangkap peristiwa pada
kamera.Suhu dan kepadatan bulu-bulu abu akan menyarankan setiap saat
air yang dapat membantu pembentukan petir sebenarnya akan ada
gunanya. Para ilmuwan karena itu masih bingung, dan badai kotor tetap
sebagai indah dan sulit dipahami seperti biasa.
Bola petir

Ball lightning has only recently been taken seriously; up until the 60s, it
didnt officially exist. Reports of ball lightning have been recorded for
centuries. These strange balls can vary from the size of a pea to the size of
a small bus. The crackling, fizzing, brightly colored orbs hover a few feet

from their surroundings during thunderstorms. In some cases, they may

spontaneously and violently explode.
One of the strangest mysteries of ball lightning is the seemingly intelligent
behavior they possess. They will frequently enter buildings through
doorways or windows, travel down corridors, and navigate their
surroundings to the point of avoiding tables, chairs, and any humans they
might encounter. This strange awareness of their surroundings has
inevitably led many people to believe they are paranormal in nature, or
perhaps UFOs.
In December 2012, scientists from Australia claimed to have studied and
solved the mystery. They turned their attention toward the many reports of
ball lightning forming near windows and now claim that charged particles
accumulate on the outside of non-conducting surfaces after lightning
strikes. The subsequently generated electric field causes electrons to be
pulled from the surrounding gases, releasing photons and creating
a glowing ball.
Another study based in China shows evidence that the balls are formed
fromvaporized dirt. Purely by chance, members of a university in Lanzhou
recorded ball lightning being formed on camera and spectrographs after a
normal bolt of lightning struck the ground. The spectrograph showed that
the ball lightning was made up of silicon, iron, and calcium, all constituents
of soil. The theory is that silicon oxide in the soil is vaporized by the intense
heat and then reacts with carbon from organic matter, leaving pure silicon
vapor. This in turn reacts with oxygen in the air to form a glowing orb.

Bola Petir

Bola petir hanya baru-baru telah diambil serius; sampai tahun 60-an, itu
tidak resmi ada. Laporan bola petir telah dicatat selama berabadabad. Bola-bola aneh bisa bervariasi dari ukuran kacang polong dengan
ukuran bus kecil. Berderak, mendesis, bola berwarna cerah membawa
beberapa meter dari lingkungan mereka selama badai petir. Dalam
beberapa kasus, mereka mungkin secara spontan dan keras meledak.
Salah satu misteri aneh bola petir adalah perilaku yang tampaknya cerdasyang
mereka miliki. Mereka akan sering masuk ke gedung melalui pintu atau
jendela, perjalanan ke koridor, dan menavigasi lingkungan mereka ke titik
menghindari meja, kursi, dan setiap manusia yang mungkin mereka
hadapi.Kesadaran aneh ini lingkungan mereka pasti telah menyebabkan
banyak orang untuk percaya bahwa mereka paranormal di alam, atau
mungkin UFO.
Pada bulan Desember 2012, para ilmuwan dari Australia mengaku telah
mempelajari dan memecahkan misteri itu. Mereka mengalihkan perhatian

mereka terhadap banyak laporan dari bola petir membentuk dekat jendela
dan sekarang mengklaim bahwa partikel bermuatan menumpuk di luar
non-melakukan permukaan setelah sambaran petir. Medan listrik yang
dihasilkan kemudian menyebabkan elektron harus ditarik dari gas
sekitarnya, melepaskan foton dan menciptakan bola bercahaya .
Studi lain yang berbasis di Cina menunjukkan bukti bahwa bola terbentuk
dari kotoran menguap . Murni secara kebetulan, anggota sebuah universitas
di Lanzhou mencatat bola petir yang terbentuk pada kamera dan
spektrograf setelah baut normal petir menyambar tanah. Spektrograf
menunjukkan bahwa petir bola terdiri dari silikon, besi, dan kalsium, semua
unsur tanah.Teorinya adalah bahwa oksida silikon dalam tanah diuapkan
oleh panas yang hebat dan kemudian bereaksi dengan karbon dari bahan
organik, meninggalkan uap silikon murni. Hal ini pada gilirannya bereaksi
dengan oksigen di udara untuk membentuk bola bercahaya

Listrik statis

Listrik statis adalah muatan listrik stasioner

yang dibangun di atas material. Sebuah contoh
umum dari listrik statis adalah sengatan listrik sedikit yang
bisa kita dapatkan ketika kita menyentuh gagang pintu
selama cuaca kering. Listrik statis terbentuk ketika kita
menumpuk elektron tambahan (bermuatan negatif partikel
yang kita menular karpet) dan mereka dibuang ke pegangan
pintu. Memproduksi listrik statis Semuanya dibuat dari
atom, dan atom terbuat dari partikel-partikel kecil, beberapa
di antaranya bermuatan listrik. Kebanyakan atom
netral; muatan positif (proton dalam inti atau pusat atom)
membatalkan muatan negatif (elektron yang mengelilingi inti
dalam awan). Berlawanan biaya menarik satu sama
lain. Tuduhan yang sama menolak satu sama lain. Kadangkadang lapisan luar (elektron bermuatan negatif) dari atom
terhapus, menghasilkan atom-atom yang memiliki muatan
positif sedikit. Objek yang melakukan menggosok akan
menumpuk muatan negatif sedikit karena mendapat elektron
ekstra. Selama cuaca kering, ini biaya kelebihan tidak
menghilang dengan sangat mudah, dan Anda mendapatkan
listrik statis. (Selama cuaca lembab, elektron mengalir
melalui udara lembab dan objek menjadi netral.) Percobaan
Listrik Statis Coba ini: Gosokkan balon pada rambut
Anda. Hal ini menghilangkan beberapa elektron dari rambut
Anda dan memberikan balon muatan negatif
sedikit. Sekarang menempatkan balon dinding. Ini akan

menempel (jika cuaca kering) karena biaya negatif dalam

balon akan kembali mengarahkan-atom dari dinding, dan
tenaga listrik yang lemah akan terus balon di tempat di
dinding. Coba ini (untuk rambut benar-benar buruk
hari): Gosokkan wol (tidak akrilik) tutup pada rambut Anda
(pada hari kering). Hal ini menghilangkan beberapa elektron
dari rambut Anda, memberikan masing-masing rambut
muatan listrik positif sedikit. Seperti biaya memukul mundur
satu sama lain, sehingga setiap rambut jijik rambut lainnya. .
Hasilnya adalah gila-ilmuwan rambut-do Petir Pada 1751,
Benjamin Franklin bereksperimen dengan listrik di badai
guntur, menggunakan layang-layang, kunci dan botol Leyden
(dua konduktor yang dipisahkan oleh isolator, yang
merupakan perangkat untuk menyimpan static
listrik). Elektron thunder awan bocor (partikel bermuatan
negatif) turun melalui layang-layang sutra sengatan ke
tombol dan ke dalam tabung Leyden (di tanah). Franklin
sendiri terisolasi dari listrik; dia memegang porsi string yang
melekat pada string tetapi tidak langsung ke botol
Leyden. Ketika Franklin menyentuh tombol, ia mendapat
kejutan statis. JANGAN MENCOBA INI - banyak orang telah
meninggal mencobanya. Pada 1752, Franklin
mengembangkan penangkal petir. Yang Objek Elektron
Menurunkan Mudah? Ketika dua bahan menggosok
bersama-sama (seperti balon dan rambut Anda), salah satu
akan kehilangan elektron dan satu akan mengumpulkan
mereka. Fisikawan telah peringkat bahan dengan urutan di

mana mereka kalah atau elektron keuntungan. Peringkat ini

disebut seri triboelectric . Daftar kecil dari beberapa bahan
yang umum ditunjukkan di bawah ini. Ketika dua zat tersebut
digosok bersama-sama, salah satu yang lebih tinggi dalam
daftar biasanya akan kehilangan elektron (dan
mengumpulkan muatan positif). Orang-orang di bawah
elektron daftar gain (menumpuk muatan negatif).

Static electricity is a stationary electric

charge that is built up on a material. A
common example of static electricity is the slight electrical
shock that we can get when we touch a doorknob during dry
weather. The static electricity is formed when we accumulate
extra electrons (negatively-charged particles which we rub
off carpeting) and they are discharged onto the doorknob.
Producing Static Electricity
Everything is made up of atoms, and
atoms are made of tiny particles, some
of which are electrically charged. Most
atoms are electrically neutral; the
positive charges (protons in the nucleus
or center of the atom) cancel out the
negative charges (electrons that surround the nucleus in
clouds). Opposite charges attract one another. Similar
charges repel one another.

Sometimes the outer layer (the negatively-charged electrons)

of atoms are rubbed off, producing atoms that have a slight
positive charge. The object that did the rubbing will
accumulate a slight negative charge as it gets extra electrons.
During dry weather, these excess charges do not dissipate
very easily, and you get static electricity. (During humid
weather, the electrons flow through the damp air and the
object become electrically neutral.)
Static Electricity Experiments
Try this: Rub a balloon on your hair. This removes
some of the electrons from your hair and gives the
balloon a slight negative charge. Now put the
balloon against a wall. It will stick (if the weather
is dry) since the negative charges in the balloon will re-orient
the atoms of the wall, and a weak electrical force will hold
the balloon in place on the wall.

Try this (for a really bad hair day): Rub a wool (not acrylic)
cap on your hair (on a dry day). This removes some of the
electrons from your hair, giving each hair a slight positive
electrical charge. Like charges repulse one another, so each
hair repulses the other hairs. The result is a mad-scientist
hair-do.

Lightning
In 1751, Benjamin Franklin experimented with electricity in a
thunder storm, using a kite, a key and a Leyden jar (two
conductors separated by an insulator; it is a device for storing
static electricity). The thunder cloud leaked electrons
(negatively-charged particles) down through the kite's silk
sting to the key and into the Leyden jar (on the ground).
Franklin himself was insulated from the electricity; he was
holding the portion of the string attached to the string but
not directly to the Leyden jar. When Franklin touched the
key, he got a static shock. DO NOT TRY THIS - many people
have died trying it. In 1752, Franklin developed the lightning
rod.
Which Objects Lose Electrons Readily?
When two materials are rubbed together (like a
balloon and your hair), one will lose electrons and one
will accumulate them. Physicists have ranked materials by
the order in which they lose or gain electrons. This ranking is
called the triboelectric series. A small list of some common
materials is shown below. When two of these substances are
rubbed together, the one that is higher on the list will usually
lose electrons (and accumulate a positive charge). The ones
on the bottom of the list gain electrons (accumulate a
negative charge).

AC

Definition of Alternating Current (AC)

In an alternating current (AC), the movement of electrical current is constantly reversing direction. This kind of
current is how power companies deliver electricity to homes and businesses. In the United States, current
reverses direction 60 times per second. AC is frequently used rather than direct current (DC) because it is very
easy to adjust the voltage of AC using a device known as a transformer. For example, power companies can
transmit power at extremely high voltage levels (such as several hundred thousand volts) and then transform the
voltage down to 120 volts inside the house.

Definisi Alternating Current (AC)

Dalam arus bolak (AC), pergerakan arus listrik terus membalikkan arah. Semacam ini saat ini adalah bagaimana
perusahaan listrik menyalurkan tenaga listrik ke rumah-rumah dan bisnis. Di Amerika Serikat, saat ini berbalik
arah 60 kali per detik. AC sering digunakan daripada arus searah (DC) karena sangat mudah untuk
menyesuaikan tegangan AC menggunakan perangkat yang dikenal sebagai transformator. Sebagai contoh,
perusahaan listrik dapat mengirimkan kekuatan pada tingkat tegangan yang sangat tinggi (seperti beberapa ratus
ribu volt) dan kemudian mengubah tegangan ke 120 volt di dalam rumah.

Definisi Direct Current (DC)

Dalam arus searah (DC), pergerakan arus listrik mengalir dalam satu arah yang konstan, sebagai lawan arus
bolak-balik (AC), di mana saat ini terus berbalik arah. Contoh dari perangkat yang menyediakan DC saat ini
adalah baterai. Langsung saat ini pada akhirnya memasok listrik ke hampir semua perangkat elektronik (bahkan
jika perangkat ini membutuhkan komponen untuk mengubah arus AC menjadi arus DC).

Definition of Direct Current (DC)

In direct current (DC), the movement of electrical current flows in one constant direction, as opposed to
alternating current (AC), in which the current constantly reverses direction. An example of a device that
provides DC current is a battery. Direct current ultimately supplies power to nearly all electronic devices (even
if these devices require a component to convert AC current into DC current).

Incandescent bulbs can be used with AC Voltage or DC Voltage, but DC Voltage

produces increased notching on filament which reduces the life quicker than AC
Voltage.
In non-incandescent bulbs the voltage may be referred to as either the operating
voltage, or, the starting voltage of that bulb.

DC Voltage is direct current type of voltage, where one power terminal is positive
"+" and the other terminal is negative "-".
Electrons flow from the positive to negative terminal.
AC Voltage is alternating current type of voltage, were each power terminal takes
turns alternating at being positive and negative.
In USA, the frequency standard for AC volt power lines is 60 cycles (times)
alternating per second, and averages around 120 volts.
In Europe the frequency standard for AC volt power lines is 50 cycles per second,
and averages around 240 volts.
AC is much more efficient at transmitting power over long distances.
Also, higher voltages are more efficient to transmit over long distances.
Electrical Pressure is an energy potential between two conductors of a
an Electrical Circuit.
This difference of Electrical Pressure is defined and rated in volts.
To calculate the voltage; if you know the wattage and amperage of the circuit,
then voltage equals wattage divided by amperage (volt = watt / amp).
One volt is equal to performing one joule of work to move or separate
one coulomb of electrons.
The volt is named after Allesandro Volta, a professor of physics at the university
of Pavia in Italy, in year 1800.

DC Transmission:
Some times ago. The Electric power transmission was in DC due to the following
advantages.
Advantages of DC Transmission
Advantages:
There are two conductors used in DC transmission while three conductors required
in AC transmission.
There are no Inductance and Surges (High Voltage waves for very short time) in DC
transmission.
Due to absence of inductance, there are very low voltage drop in DC transmission
lines comparing with AC (if both Load and sending end voltage is same)
There is no concept of Skin effect in DC transmission. Therefore, small cross
sectional area conductor required.
A DC System has a less potential stress over AC system for same Voltage level.
Therefore, a DC line requires less insulation.
In DC System, There is no interference with communication system.
In DC Line, Corona losses are very low.
In High Voltage DC Transmission lines, there are no Dielectric losses.
In DC Transmission system, there are no difficulties in synchronizing and stability
problems.
DC system is more efficient than AC, therefore, the rate of price of Towers, Poles,
Insulators, and conductor are low so the system is economical.
In DC System, the speed control range is greater than AC System.
There is low insulation required in DC system (about 70%).
The price of DC cables is low (Due to Low insulation)
In DC Supply System, the Sheath losses in underground cables are low.
DC system is suitable for High Power Transmission based on High Current
transmission.
In DC System, The Value of charging current is quite low, there fore, the length DC
Transmission lines is greater than AC lines.
Disadvantages of DC Transmission:
Disadvantages:
Due to commutation problem, Electric power cant be produce at High (DC) Voltage.
For High Voltage transmission, we can not step the level of DC Voltage (As
Transformer can not work on DC)
There is a limit of DC Switches and Circuit breakers (and costly too)
Motor generator set is used for step down the level of DC voltage and the efficiency
of Motor-generator set is low than transformer.
so the system makes complex and costly.
The level of DC Voltage can not be change easily. So we can not get desire voltage
for Electrical and electronics appliances (such as 5 Volts, 9 Volts 15 Volts, 20 and 22
Volts etc) directly from Transmission system.
AC Transmission:
Nowadays, the generation, transmission and distribution mostly is in AC.
Advantages of AC Transmission System
Advantages:
AC Circuit breakers is cheap than DC Circuit breakers.
The repairing and maintenance of AC sub station is easy and inexpensive than DC
Substation.

The Level of AC voltage may be increased or decreased step up and Step down
transformers.
Disadvantages of AC System
Disadvantages:
In AC line, the size of conductor is grater than DC Line.
The Cost of AC Transmission lines are greater than DC Transmission lines.
Due to Skin effect, the losses in AC system are more.
In AC Lines, there is Capacitance, so continuously power loss when no load on lines
or Line is open.
Other line losses are due to inductance.
More insulation required in AC System
Also corona Losses occur In AC System,
There is telecommunication interference in AC System.
There are stability and synchronizing problems in AC System.
DC System is more efficient than AC System.
There are also re-active power controlling problems in AC System.
Note: Nowadays, it is possible to step up or step down the level of DC Voltages by
Choppers and Boosters. Also there is no commutation problem and we can use
rectifier units for that purpose.
Tenaga Listrik dapat mengirimkan baik AC dan DC
Tapi ada beberapa keuntungan dan kerugian dari kedua sistem.
Jadi, penting bahwa kita membahas keuntungan teknis dan kerugian dari kedua AC
dan DC Systems.
Transmisi DC:
Beberapa waktu lalu. Transmisi tenaga listrik berada di DC karena keuntungan
sebagai berikut.
Keuntungan Transmisi DC
Keuntungan:
Ada dua konduktor yang digunakan dalam transmisi DC sementara tiga konduktor
yang diperlukan dalam transmisi AC.
Tidak ada Induktansi dan gelombang (High Voltage gelombang untuk waktu yang
sangat singkat) dalam transmisi DC.
Karena tidak adanya induktansi, ada drop tegangan yang sangat rendah di jalur
transmisi DC membandingkan dengan AC (jika kedua Load dan mengirimkan
tegangan akhirnya adalah sama)
Tidak ada konsep efek kulit dalam transmisi DC. Oleh karena itu, kecil lintas luas
penampang konduktor yang diperlukan.
Sistem DC memiliki stres kurang potensial melalui sistem AC untuk tingkat Voltage
yang sama. Oleh karena itu, garis DC membutuhkan sedikit isolasi.
Dalam Sistem DC, ada gangguan sistem komunikasi.
Dalam Line DC, Corona kerugian yang sangat rendah.
Dalam High Voltage DC jalur transmisi, tidak ada kerugian Dielektrik.
Dalam sistem transmisi DC, tidak ada kesulitan dalam sinkronisasi dan stabilitas
masalah.
Sistem DC lebih efisien daripada AC, karena itu, tingkat harga Towers, Polandia,
Insulator, dan konduktor yang rendah sehingga sistem ini ekonomis.
Dalam Sistem DC, rentang kendali kecepatan lebih besar dari sistem AC.
Ada isolasi rendah diperlukan dalam sistem DC (sekitar 70%).

Harga kabel DC rendah (Karena isolasi Rendah)

Di DC Supply System, kerugian Sheath di kabel bawah tanah yang rendah.
Sistem DC cocok untuk High Power Transmission berdasarkan tinggi transmisi
sekarang.
Dalam Sistem DC, Nilai arus pengisian ada cukup rendah, kedepan, panjang garis
Transmisi DC lebih besar dari AC baris.
Kekurangan Transmisi DC:
Kekurangan:
Karena masalah pergantian, tenaga listrik tidak dapat berproduksi pada Tinggi (DC)
Tegangan.
Untuk transmisi tegangan tinggi, kita tidak bisa melangkah tingkat Tegangan DC
(Seperti Transformer tidak dapat bekerja pada DC)
Ada batas dari DC Switch dan pemutus sirkuit (dan mahal juga)
Motor generator set digunakan untuk langkah menurunkan tingkat tegangan DC dan
efisiensi Motor-generator set rendah dibandingkan transformator.
sehingga sistem membuat rumit dan mahal.
Tingkat DC Tegangan tidak dapat berubah dengan mudah. Jadi kita tidak bisa
mendapatkan keinginan tegangan listrik dan elektronik untuk peralatan (seperti 5
Volt, 9 Volt 15 Volt, 20 dan 22 Volt dll) langsung dari sistem transmisi.
Transmisi AC:
Saat ini, generasi, transmisi dan distribusi sebagian besar berada di AC.
Keuntungan dari AC Sistem Transmisi
Keuntungan :
Pemutus AC Circuit murah daripada pemutus sirkuit DC.
The perbaikan dan pemeliharaan sub station AC mudah dan murah daripada DC
Substation.
Tingkat tegangan AC dapat meningkat atau menurun meningkatkan dan Langkah
bawah transformer.
Kekurangan dari Sistem AC
Kekurangan :
Sejalan AC, ukuran konduktor parutan dari DC Line.
Biaya garis AC Transmisi lebih besar dari garis Transmisi DC.
Karena efek kulit, kerugian dalam sistem AC lebih.
Di AC Lines, ada Kapasitansi, sehingga terus kehilangan daya ketika tidak ada
beban pada garis atau jalur terbuka.
Kerugian jalur lain adalah karena induktansi.
Lebih isolasi diperlukan dalam Sistem AC
Juga Kerugian korona terjadi Dalam Sistem AC,
Ada gangguan telekomunikasi di Sistem AC.
Ada stabilitas dan sinkronisasi masalah di sistem AC.
Sistem DC lebih efisien daripada sistem AC.
Ada juga kekuatan mengendalikan masalah re-aktif dalam Sistem AC.
Catatan: Saat ini, adalah mungkin untuk meningkatkan atau turun tingkat DC
Tegangan oleh Choppers dan Boosters. Juga tidak ada masalah pergantian dan kita
dapat menggunakan unit rectifier untuk tujuan itu.

Definisi WET CELL

Sebuah sel baterai basah adalah sel elektrokimia yang menggunakan cairan elektrolit, atau
media bertukar elektron, bukan elektrolit pucat digunakan dalam baterai sel kering. Baterai
dasar sel basah bisa terdiri dari pelat tembaga dan piring seng sebagian tenggelam dalam jus
lemon. Ujung yang ditampakkan dapat dihubungkan dengan kabel untuk menyelesaikan
sirkuit, dan arus akan mengalir dari satu piring melalui kabel ke piring kedua, dan kemudian
melalui jus lemon kembali ke piring pertama
Read more : http://www.ehow.com/about_5063358_wet-cell-battery.html

Definition

A wet cell battery is an electrochemical cell that uses a liquid electrolyte, or medium of
exchanging electrons, instead of a pasty electrolyte used in dry cell batteries. A basic wet cell
battery could consist of a copper plate and a zinc plate partially immersed in lemon juice. The
exposed ends could be connected by wires to complete the circuit, and current would flow
from one plate through the wires to the second plate, and then through the lemon juice back
to the first plate.
Read more : http://www.ehow.com/about_5063358_wet-cell-battery.html

A common dry-cell battery is the zinc-carbon battery, which uses a cell that is sometimes called the
Leclanch cell. The cell is made up of an outer zinc container, which acts as the anode.
The cathode is a central carbon rod, surrounded by a mixture of carbon and
manganese(IV) oxide (MnO2). The electrolyte is a paste of ammonium chloride (NH4Cl). A fibrous
fabric separates the two electrodes, and a brass pin in the center of the cell conducts electricity to
the outside circuit.
Source: Boundless. Dry Cell Battery. Boundless Chemistry. Boundless, 17 Nov. 2014. Retrieved 04
Dec. 2014 from https://www.boundless.com/chemistry/textbooks/boundless-chemistrytextbook/electrochemistry-18/batteries-131/dry-cell-battery-522-4864/

Sebuah baterai sel kering yang umum adalah baterai seng-karbon, yang menggunakan sel
yang kadang-kadang disebut sel Leclanch. Sel terdiri dari wadah seng luar, yang bertindak
sebagai anoda . The katoda adalah batang karbon pusat, dikelilingi oleh campuran karbon dan
mangan (IV) oksida (MnO 2 ). Elektrolit adalah pasta amonium klorida (NH 4 Cl). Sebuah
kain berserat memisahkan dua elektroda, dan kuningan pin di tengah sel melakukan listrik ke
sirkuit luar.
Dry cell batteries, as opposed to the wet cell variety, feature pastes or other porous substances

that trap electrolytes and restrict them from flowing freely. According to the U.S.
Environmental Protection Agency, every individual in the U.S. goes through eight dry cell
batteries---on average---each year, using them to power remote controls, flashlights and other
small devices. And while dry cell batteries have their disadvantages (such as having relatively
low charge capacities), they also have several advantages. Have a question? Get an answer
from online tech support now!

Other People Are Reading

The Disadvantages of a Dry Cell

Alkaline Dry Cell Vs. Ordinary Dry Cell

1. Compact
o

Manufacturers can make dry cell batteries much smaller and more compact than their wet cell
counterparts (which is why the latter are only used for powering large items, such as cars and
boats), according to experiencefestival.com. And, unlike with wet cell technology, you can
use dry cells individually as mini-batteries (commonly referred to as button cells), for
powering small electronic devices such as watches and calculators.

No Liquids
o

As mentioned above, dry cells do not contain freely moving liquids. According to
experiencefestival.com, this design feature gives dry cells several advantages over wet cells,
including being lighter in weight, easier to transport and easier to contain (or to group
together in a series, in order to generate a higher voltage output). According to basspro.com,
because of their dry design, dry cell batteries are also more durable, particularly in highvibration situations. This is because the fluid electrolytes in wet cells can slosh around and
disrupt proper function, while the electrolytes in dry cells are fixed.

Sponsored Links

Training Materials
Customizable training materials to teach soft skills workshops.
corporatetrainingmaterials.com

Safe
o

The chemicals acting as electrolytes in dry cell batteries are all relatively safe, both for
human handling and for the environment, according to experiencefestival.com. These
chemicals include manganese oxide, ammonium chloride, powdered carbon and an inactive
filler substance (which, oftentimes is starch). In contrast, wet cell batteries utilize a liquid
solution (referred to as battery acid) of distilled water and sulfuric acid, the latter of which is
an incredibly corrosive substance. If you damage a wet cell battery and it begins leaking, the
battery acid that spills out can cause burns, tissue damage and other severe traumas.

According to basspro.com, wet cell batteries also release hydrogen, a highly flammable gas,
which requires that you pay special attention to keeping them well ventilated. Otherwise, a
fire or explosion could result.

Inexpensive
o

Dry cell batteries are less expensive for manufacturers to produce in comparison to their wet
cell counterparts, according to experiencefestival.com.

Read more : http://www.ehow.com/list_6385582_advantages-dry-cell-batteries.html

Baterai sel kering, yang bertentangan dengan berbagai sel basah, memiliki pasta atau zat lain
yang berpori elektrolit perangkap dan membatasi mereka mengalir dengan bebas. Menurut
US Environmental Protection Agency, setiap individu di AS melewati delapan baterai sel
kering --- rata-rata --- setiap tahun, menggunakan mereka untuk daya remote kontrol, senter
dan perangkat kecil lainnya. Dan sementara baterai sel kering memiliki kelemahan mereka
(seperti memiliki kapasitas muatan yang relatif rendah), mereka juga memiliki beberapa
keunggulan. Ada pertanyaan? Mendapatkan jawaban dari dukungan teknis secara online
sekarang!

Orang Lain Apakah Membaca

Kekurangan dari Dry Cell

Alkaline Kering Sel Vs.Biasa Dry Cell

1. Padat
o

Produsen dapat membuat baterai sel kering jauh lebih kecil dan lebih kompak daripada rekanrekan sel basah mereka (yang mengapa yang terakhir ini hanya digunakan untuk menyalakan
barang-barang besar, seperti mobil dan kapal), menurut experiencefestival.com. Dan, tidak
seperti dengan teknologi sel basah, Anda dapat menggunakan sel kering individual minibaterai (biasanya disebut sebagai sel tombol), untuk menyalakan perangkat elektronik kecil
seperti jam tangan dan kalkulator.

Tidak ada Cairan

o

Seperti disebutkan di atas, sel kering tidak mengandung bebas bergerak cairan. Menurut
experiencefestival.com, fitur desain ini memberikan sel kering beberapa keunggulan
dibandingkan sel basah, termasuk menjadi lebih ringan dalam berat, lebih mudah untuk
transportasi dan mudah untuk mengandung (atau kelompok bersama dalam seri, untuk
menghasilkan tegangan output yang lebih tinggi). Menurut basspro.com, karena desain

mereka kering, sel baterai kering juga lebih tahan lama, terutama dalam situasi tinggigetaran. Hal ini karena elektrolit cairan dalam sel basah dapat aduk sekitar dan mengganggu
fungsi yang tepat, sedangkan elektrolit dalam sel kering adalah tetap.
o

Pesan Sponsor

Bahan Pelatihan
Materi pelatihan disesuaikan untuk mengajarkan lokakarya soft skill.
corporatetrainingmaterials.com

Aman
o

Bahan kimia yang bertindak sebagai elektrolit dalam baterai sel kering semua relatif aman,
baik untuk penanganan manusia dan lingkungan, menurut experiencefestival.com. Bahan
kimia ini meliputi oksida mangan, amonium klorida, bubuk karbon dan zat pengisi aktif
(yang, seringkali merupakan pati). Sebaliknya, baterai sel basah memanfaatkan solusi cair
(disebut sebagai asam baterai) air suling dan asam sulfat, yang terakhir yang merupakan zat
yang sangat korosif. Jika Anda merusak baterai sel basah dan mulai bocor, asam baterai yang
menciprat dapat menyebabkan luka bakar, kerusakan jaringan dan trauma berat
lainnya. Menurut basspro.com, baterai sel basah juga melepaskan hidrogen, gas mudah
terbakar, yang mengharuskan Anda membayar perhatian khusus untuk menjaga mereka
ventilasi yang baik. Jika tidak, kebakaran atau ledakan dapat terjadi.

Murah
o

Baterai sel kering yang lebih murah bagi produsen untuk memproduksi dibandingkan dengan
rekan-rekan sel basah mereka, menurut experiencefestival.com.

Read more : http://www.ehow.com/list_6385582_advantages-dry-cell-batteries.html

Disadvantages

Biaya

Ada dua bentuk dasar sel baterai kering di pasar: sel primer dan sekunder. Baterai sel primer
adalah baterai yang hanya baik untuk kehidupan tunggal dengan sendirinya. Setelah baterai
sel primer telah habis satu-satunya hal yang harus dilakukan dengan mereka adalah untuk

membuangnya atau daur ulang mereka. Baterai sel sekunder juga disebut baterai isi ulang,
dan sekali biaya awal mereka telah habis proses dapat dibalik dengan arus listrik,
mengembalikan biaya yang berguna untuk baterai. Sel baterai primer akan perlu terusmenerus diganti, membuat mereka murah dimuka tapi mahal dari waktu ke waktu. Baterai sel
sekunder lebih dimuka mahal, terutama karena Anda harus membeli charger baterai, tetapi
baterai ini akan bertahan lebih lama.

Bahaya Kimia

Baterai sel kering membawa risiko yang melekat karena bahan kimia dalam diri mereka. Jika
mereka terkena panas terlalu banyak (seperti yang ditempatkan terlalu dekat dengan atau
benar-benar dalam api) baterai sel kering bisa pecah dan meledak. Isi baterai berbahaya bagi
orang-orang, dan bahan kimia yang sangat asam pada kulit. Namun, jika baterai tidak
meledak melainkan kasus yang ditusuk itu bisa bocor. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan
dalam elektronik, tetapi jika kebocoran datang ke dalam kontak dengan kulit juga bisa
menyebabkan luka bakar kimia.

Risiko lingkungan

Meskipun benar bahwa baterai sel kering dapat didaur ulang, ada banyak orang yang hanya
membuangnya untuk diletakkan di tempat pembuangan sampah di suatu tempat. Baterai sel
kering yang tidak didaur ulang dapat memiliki beberapa efek negatif pada
lingkungan. Baterai ini sel kering sering keliru untuk makanan hewan, dan makan mereka
dapat memiliki efek buruk pada kesehatan makhluk '. Baterai sel kering biasanya akan retak
terbuka dan bocor jika dibiarkan terkena elemen. Bahan kimia mereka meracuni tanah, dan
mereka bisa masuk ke dalam tabel air, sehingga membuatnya tidak aman untuk minum air di
daerah.

1.
Cost
o

There are two basic forms of dry cell batteries on the market: primary and secondary cells. A
primary cell battery is a battery that's only good for a single life of its charge. Once primary
cell batteries have been exhausted the only thing to do with them is to throw them away or
recycle them. Secondary cell batteries are also called rechargeable batteries, and once their
initial charge has been exhausted the process can be reversed with an electrical current,
restoring a useful charge to the battery. Primary cell batteries will need to be constantly
replaced, making them cheap upfront but expensive over time. Secondary cell batteries are

more expensive upfront, especially since you have to buy a battery charger, but these
batteries will last longer.

Chemical Dangers
o

Dry cell batteries carry an inherent risk due to the chemicals inside of them. If they are
exposed to too much heat (such as being placed too close to or actually in a fire) dry cell
batteries can rupture and explode. The contents of the battery are dangerous to people, and
the chemicals are highly acidic to the skin. However, if the battery doesn't explode but rather
its case is punctured it can leak. This can cause damage inside of electronics, but if the leak
comes into contact with skin it can also cause chemical burns.

Environmental Risks
o

While it's true that dry cell batteries can be recycled, there are many people who simply
throw them away to be put in a landfill somewhere. The dry cell batteries that aren't recycled
can have several negative effects on the environment. These dry cell batteries are often
mistaken for food by animals, and eating them can have disastrous effects on the creatures'
health. Dry cell batteries will usually crack open and leak if left exposed to the elements.
Their chemicals poison the ground, and they can get into the water table, thereby making it
unsafe to drink water in the area.

Read more : http://www.ehow.com/list_5868870_disadvantages-dry-cell.html

Wet Cell Advantages

Traditional wet cell batteries still have a cost advantage over AGM, although among
high-quality lead-acid batteries, the advantage is narrowing. In addition, wet cells are
fairly tolerant of overcharging and are more commonly available at battery retailers.

Wet Cell Disadvantages

Wet cell batteries are potentially more dangerous and slower to charge than AGM
batteries. Wet cells emit hydrogen gas during normal operation and especially during
charging. Such batteries therefore must be stored in well-ventilated areas and away from
ignition sources. Wet cells also lose water to evaporation during normal operation and
charging, so periodic inspection and topping up are required. Should the battery case of
a wet cell be damaged or the battery become inverted, sulphuric acid can escape and
cause injury and damage. Finally, a wet cell battery could be destroyed if submerged.

Basah Cell Keuntungan

Baterai sel basah tradisional masih memiliki keuntungan biaya atas RUPS, meskipun di
antara baterai timbal-asam berkualitas tinggi, keuntungan yang menyempit. Selain itu,

sel-sel basah cukup toleran terhadap pengisian yang berlebihan dan lebih umum
tersedia di pengecer baterai.

Sel Kekurangan basah

Baterai sel basah berpotensi lebih berbahaya dan lebih lambat untuk mengisi baterai
dari RUPS. Sel basah memancarkan gas hidrogen selama operasi normal dan terutama
saat pengisian. Baterai tersebut karena itu harus disimpan di tempat yang berventilasi
baik dan jauh dari sumber api. Sel basah juga kehilangan air untuk penguapan selama
operasi normal dan pengisian, inspeksi begitu periodik dan topping yang
diperlukan. Haruskah kasus baterai sel basah rusak atau baterai menjadi terbalik, asam
sulfat dapat melarikan diri dan menyebabkan cedera dan kerusakan. Akhirnya, baterai
sel basah bisa hancur jika terendam.